[teknologia] Re: Layer 0 Engineer : Kabelisasi

2006-02-17 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/17/06, Bukan programmer, hanya progamer [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamualaikum,

  Menyambung diskusi lama masalah tenaga teknis lapisan 0, yang berhubungan
 dengan keahlian pengkabelan (cabling?) saya ada pertanyaan:

  1.Apakah di Indonesia terdapat semacam kursus atau pelatihan mengenai
 kabelisasi, kemudian,

Kalau yang saya tahu, kalau urusan instalasi kabel utk data center
(structured cabling), itu biasanya diimplemen ama perusahaan sistem
integrator yang ngikut standarnya perusahaan yg punya solusi
structured cabling spt Panduit atau AMP.

 2.Bagaimanakah prospek pekerjaannya, baik itu di
 Indonesia atau di luar negeri?

Wah gak tahu ya,
tapi yang jelas keahlian mereka ini sangat berarti buat network 
server engineer kayak saya.

  3.Sehubungan dengan semakin maraknya interkoneksi  nirkabel, lalu
 bagaimanakah prospek tentang dunia (peng)kabelisasi,

Wireless nggak menggantikan kabel.

Wireless itu kan shared channel, kanal yang dipake rame-rame,
tetep aja butuh jalur dedicated utk jalanin Gigabit ethernet, 
transmisi long haul STM-256 (40 Gbps), sampai DWDM yg sampe 320Gbps
utk kabel laut US-eropa via atlantik..

  4. Apakah penetrasinya (terutama diluar negeri) semakin maju berkembang
 atau sebaliknya?

Mestinya masih berkembang.
Kira2 tahun depan 10Gig Ethernet akan keluar barangnya utk kabel UTP
konektor RJ-45, dan kabelnya standarnya agak tinggi, jadi agak susah
kalau kita crimping sendiri, musti ada teknisi2 spt mereka itu.

-affan

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Ada yg minat kuliah di IIT Delhi?

2006-02-17 Terurut Topik Zaki Akhmad

m.c. ptrwn wrote:

 http://www.niit.com/Schools/

Sip deh Bang Carlos. Huebat tenan deh!

 mereka hebat bukan dari makananya zak , tapi dari attitude kerja keras
 , sharing dan tolong menolong yg sangat tinggi.

OK! Mode mencontek: ON.

 sudah pernah dik zaki , kalah orang indianya 14-1 ...

Kalau saya ikutan main bola nanti, bisa jadi 30-1 deh.

 btw, kalo orang india olaharganya bukan sepak bola tapi kriket dan hoki
 , tanya tuh ama fatih sekarang2 lagi ada turnamen cricket india vs
 pakistan :-)..

Wah, Mas Fatih jadi jago Cricket dan Hoki dong. Saya main sepatu roda
aja gak bisa euy, gimana mau main hoki.
 
 Carlos

Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Layer 0 Engineer : Kabelisasi

2006-02-17 Terurut Topik baskara

On 2/17/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wireless itu kan shared channel, kanal yang dipake rame-rame,
 tetep aja butuh jalur dedicated utk jalanin Gigabit ethernet,
 transmisi long haul STM-256 (40 Gbps), sampai DWDM yg sampe 320Gbps
 utk kabel laut US-eropa via atlantik..

Pernyataan ini bisa berarti wired lines itu bukan shared channel?
Gigabit eth juga dipakai rame2. :-)

Tentang cabling, dulu saya lihat di bandung ada yang menjual jasa
cabling ke orang yang akan membangun gedung perkantoran baru.

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik boy avianto

On 2/17/06, Anang Syarifudin [EMAIL PROTECTED] wrote:

  saya juga tidak tau, selama inipun saya juga sering bilang RTFM kl ada yg
 nanya ke saya (tanya risiyanto :) ), tapi saya open mind dan melihat
 kenyataan dunia It di indonesia ya cuman begini2 saja.

Hm. Ya cuman begini2 aja karena pada menunggu semua.
Jemput bola dong, maunya pintar dimana, kontak mereka-mereka yang
punya reputasi.

Sekali lagi masalahnya cuma: inisiatif.


  ada yg double track ccie, ada yg jadi developer juniper, kde, dll tapi
 cuman jadi catatan kecil doang
  best of the best buat siapa ? hanya bagi yg bersangkutan doang, gak ada
 efeknya buat yg laen

Really? Mungkin karena mereka didiemin aja, diharapkan untuk
berkontribusi, sementara mereka-mereka bisa seperti itu karena
inisiatif sendiri dan selalu mengejar keatas tanpa berhenti.

Tapi saya yakin, kalau kita jemput bolanya kesana, mereka akan dengan
senang membantu. Kok mereka yang disalahkan sih? Mereka sampai disana
juga karena usaha sendiri kok mayoritas.

Kok sempit ya mikirnya *sigh*


  kita lihat pengalaman orang laen yg berhasil sharing, itu yg belum pernah
 kita coba, apa salahnya kita coba.

Ya, contohnya siapa?


  kecuali kl kita2 ini benar sakit jiwa, paranoid takut kl periuk nasi kita
 dicuri orang laen, lanjutin aja kebiasaan yg udah ada, rtfm, nongkrong di
 milis sbg media narsis, dll.

Loh, kok jadi berburuk sangka? Metode inisiatif itu datangnya dari
siapa ya? Ya, dari kita sendiri lah.

Lebih enak ngajarin orang-orang yang punya inisiatif daripada nyuapin
orang yang mungkin malah gak mau makan apa yang kita sajikan.


  dari banyak yg disuapi, saya yakin pasti ada juga yg jadi super best of the
 best, dan best of the best nya lebih banyak

Ada contoh?


--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Ada yg minat kuliah di IIT Delhi?

2006-02-17 Terurut Topik boy avianto

On 2/17/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:

  btw, kalo orang india olaharganya bukan sepak bola tapi kriket dan hoki
  , tanya tuh ama fatih sekarang2 lagi ada turnamen cricket india vs
  pakistan :-)..

 Wah, Mas Fatih jadi jago Cricket dan Hoki dong. Saya main sepatu roda
 aja gak bisa euy, gimana mau main hoki.

Itu kan inline hockey kalo pakai sepatu roda, kalo field hockey
kegemaran orang india dan pakistan mah beneran lari2 aja...


--
avianto / - http://avianto.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik Ariya Hidayat

  ada yg double track ccie, ada yg jadi developer juniper, kde, dll tapi
 cuman jadi catatan kecil doang

Catatan kecil itu maksudnya bagaimana? Dan catatan besar itu yang seperti apa?

  best of the best buat siapa ? hanya bagi yg bersangkutan doang, gak ada
 efeknya buat yg laen

Ini membingungkan karena tidak deskriptif. Kalau saya 'coding for fun'
untuk KDE, bukankan untuk nantinya berguna untuk usernya? Tentunya
kalau ada yang mau menggunakan (kalau tidak, ya tidak apa-apa).

Atau maksudnya saya harus menarik orang-orang lain supaya jadi
developer KDE? Sulit kan, karena saya tidak bisa memaksa orang lain
(lha wong saya bukan bapaknya!). Terus, katakan ada yang berminat
ngoprek Qt/KDE lalu kirim e-mail, setelah saya balas dan dilanjutkan
diskusi, sebagian besar hilang lagi (mungkin karena tertelan kesibukan
yang lain).

Atau sekarang saya tanya Anda sendiri. Menurut Anda, apa yang HARUS
oleh seorang developer KDE dalam kerangka berpikir Anda tersebut?

  kecuali kl kita2 ini benar sakit jiwa, paranoid takut kl periuk nasi kita
 dicuri orang laen, lanjutin aja kebiasaan yg udah ada, rtfm, nongkrong di
 milis sbg media narsis, dll.

Mungkin ini nggak berlaku untuk developer KDE. Saya belum ketemu satu
pun developer KDE yang tidak mau membongkarkan trik-trik yang menarik
karena takut periuk nasi (kalau di tempat lain, mungkin panggangan
roti)-nya dicuri orang. Yang ada malah sebaliknya, semuanya diekspos
sebanyak-banyaknya di http://planetkde.org atau
http://www.qtcentre.org/ atau http://codeskipper.com/ dan banyak situs
lainnya.

--
http://www.google.com/search?q=ariya+hidayatbtnI

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik win_hadi

ok saya sedikit memberikan pengalaman saya waktu dateng ke US (hawaii)
dan merasa bedanya antara orang indonesia dan orang india dalam
memberikan bantuan, untuk hal yg sangat remeh, akomodasi/tempat tinggal
sementara.

orang pertama yg membantu saya dan akhirnya memberikan sofa nya untuk
saya tiduri sementara waktu sebelum saya dapet tempat tetap yg harganya
cukup rasional, adalah seorang India yg saya kenal di tempat kerja, itu
pun setelah 2 minggu lebih saya tanya2 ke semua orang indonesia yg
bertemu di Jum'at an, dan mereka semua hanya memberi bantuan ala
kadarnya spt, ini alamat yg dulu saya tinggali atau ini itu yg lain,

dan hanya orang india itu yg memberikan tawaran straight, ok kamu bisa
tidur di tempat ku untuk sementara waktu, karena saya tahu tinggal di
hotel akan menguras keuangan kamu,

bandingkan dng rekan2 indonesia yg saya kenal juga sama lamanya dng
rekan india saya, mereka tidak berpikir sejauh itu, mengira dng saya
tinggal di hotel berarti saya cukup punya uang, dan tidak perlu bantuan
lebih lanjut.

perlu diakui secara jujur. orang indonesia kurang sensitif terhadap hal
hal spt ini, bantuan biasanya sering tidak begitu tulus, selalu merefer
terhadap pengalaman pribadi,
yg biasanya selalu melihat, kalo saya dulu spt ini, ya orang2 ini juga
harus melewati yg spt ini dulu supaya bisa survive/berhasil/berkualitas
dsb.

ok begitu saja tambahan saya, dan saya di hawaii sini siap kapan saja
kok untuk membantu rekan indonesia yg mo dateng cari kerja dan
menyediakan akomodasi ala kadarnya yg penting ybs setidaknya sementara
waktu punya, contact number, mailing address, dan tentunya tempat untuk
cuci pakaiannya,
tapi info yah, cari kerja di hawaii untuk dunia IT, sama sulitnya cari
jarum di tumpukan jerami, begitu ketemu, pasti bayarannya tidak
sesuai.. hehehehehe

winahyu.


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik baskara

On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

  heheh.. sama juga ternyata proses awalnya.  Learn by facing the problem :p


Oh, sama ya? :-)

Yang ingin belajar networking dari nol besar, menurutku materi2 dari
cisco (CCNA) termasuk yang terbaik. Akan tetapi, kalau tidak punya
devicenya  (minimal simulator) dan tiba2 menemukan istilah2 aneh
(spanning tree, reverse path, etc) mungkin bisa sakit kepala juga. ;-)

Kalau mau sekedar teori, menurutku buku ini sangat bagus:
http://www.amazon.com/gp/product/0321227352/qid=1140169897/sr=1-1/ref=sr_1_1/102-2926894-8416901?s=booksv=glancen=283155

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Layer 0 Engineer : Kabelisasi

2006-02-17 Terurut Topik Zaki Akhmad

baskara wrote:

 Pernyataan ini bisa berarti wired lines itu bukan shared channel?
 Gigabit eth juga dipakai rame2. :-)

Pak Budi pernah bilang di kuliah, wired-connection itu tetap penting
biarpun sudah ada teknologi wireless. Analoginya, wireless itu sumber
daya yang terbatas. Sementara wired tidak terbatas, kalau kurang
tinggal tarik kabel aja. Selesai.

Namun sepertinya contoh diatas berlaku untuk koneksi internet ya.
Soalnya kalau telepon  selular, pertumbuhan selular sangat pesat. Ya
iyalah, investasi PSTN kan sangat mahal. Sementara untuk selular, hare
genee gak punya HP?

O iya, jadi keinget. Saya dulu pernah diwawancara profesor dari
Thailand. Dia bilang investor selular di Indonesia sangat beruntung
karena cocok dengan kultur orang Indonesia. Yaitu: suka ngobrol.

Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Layer 0 Engineer : Kabelisasi

2006-02-17 Terurut Topik baskara

On 2/17/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Budi pernah bilang di kuliah, wired-connection itu tetap penting
 biarpun sudah ada teknologi wireless. Analoginya, wireless itu sumber
 daya yang terbatas. Sementara wired tidak terbatas, kalau kurang
 tinggal tarik kabel aja. Selesai.
 Namun sepertinya contoh diatas berlaku untuk koneksi internet ya.

Ada teknologi wireless yang bertransformasi ke wired, dan ada juga
yang sebaliknya.
Contoh teknologi wireless yang bertransformasi ke wired system: televisi.
Contoh teknologi wired yang bertransformasi ke wireless system: telepon.

Lebih jelasnya bisa dibaca di buku fundamentals of wireless
communication (David Tse, 2005) bab 1.

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   heheh.. sama juga ternyata proses awalnya.  Learn by facing the problem :p
 

 Oh, sama ya? :-)

 Yang ingin belajar networking dari nol besar, menurutku materi2 dari
 cisco (CCNA) termasuk yang terbaik. Akan tetapi, kalau tidak punya
 devicenya  (minimal simulator) dan tiba2 menemukan istilah2 aneh
 (spanning tree, reverse path, etc) mungkin bisa sakit kepala juga. ;-)


BTW,
aku juga pernah ditanyain sebuah pertanyaan ama orang :

Saya ingin belajar IT, gimana mulainya ?? 

Pertanyaaan one liner, tapi jawabannya bisa berhalaman-halaman.
Kalau aku sih, kepikiran bahwa most of orang Indon itu belajar IT
diawali dari dua keadaan :

1. Jadi admin warnet

2. Jadi admin lab komputer di kampus/sekolah

Kenapa ?
Karena cuma di dua tempat ini seseorang bisa :

1. bebas konek ke Internet 7/24 tanpa peduli biaya akses, terus ikut
milis (spt teknologia ini, kalau dulu ikut pau-mikro, terus mis. ikut
id-freebsd atau linux-tanya-jawab), terus donload ISO linux naon-naon
(gara2 kemakan provokasi di distrowatch.org),

2. punya live equipment untuk dioprek. Minimalnya pc nganggur untuk
diinstal ISO linux yang barusan didonload tadi. Terus cari ethernet
card sebiji lagi, terus linux box nya coba diinstall iptables, terus
diinstall squid, terus...terus...terus...

3. punya kesempatan berinteraksi dengan orang lain untuk provide
services, lengkap dengan makan asam, garam dan basa dari orang-orang
yang diservis ini. Mulai dari dimintai tolong sampai dimaki-maki.
Setiap orang pasti ada ceritanya.

InsyaALLAH Tiga hal inilah yang akan membentuk orang baru ini menjadi
orang yang sedikit banyak tahu tentang IT. Akhirnya setelah punya
pengalaman, barulah ada temennya dateng minta tolong :

Eh kamu bisa gak install jaringan ama server di tempatku bla bla bla
Eh kamu bisa gak install web server di PT naon naon ??
Eh kamu bisa gak pasang Internet di universitas XXX ?

Nah akhirnya baru dia bisa build up career di IT, berlanjutlah
perjalanannya. Ada yang suka jadi enterpreneur, ada yang jadi pekerja
IT (bahkan sampai ke SV segala), dan ada yang memilih jadi peneliti
jaringan.

Kira-kira kayak gitulah. CMIIW lho.

Silap salah ampun maaf.

-affan


 Kalau mau sekedar teori, menurutku buku ini sangat bagus:
 http://www.amazon.com/gp/product/0321227352/qid=1140169897/sr=1-1/ref=sr_1_1/102-2926894-8416901?s=booksv=glancen=283155

Ada ebook nya gak ?? ;)

-affan

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik win_hadi

   best of the best buat siapa ? hanya bagi yg bersangkutan doang, gak ada
  efeknya buat yg laen

 Ini membingungkan karena tidak deskriptif. Kalau saya 'coding for fun'
 untuk KDE, bukankan untuk nantinya berguna untuk usernya? Tentunya
 kalau ada yang mau menggunakan (kalau tidak, ya tidak apa-apa).

 Atau maksudnya saya harus menarik orang-orang lain supaya jadi
 developer KDE? Sulit kan, karena saya tidak bisa memaksa orang lain
 (lha wong saya bukan bapaknya!). Terus, katakan ada yang berminat
 ngoprek Qt/KDE lalu kirim e-mail, setelah saya balas dan dilanjutkan
 diskusi, sebagian besar hilang lagi (mungkin karena tertelan kesibukan
 yang lain).


mungkin di tiitk ini bedanya orang umumnya, sama visionaries semacam yg
disebutkan di awal posting ini, jawaharal nehru, yg katanya mengenalkan
pentingnya IIT sejak jaman kemerdekaan dulu,

kalo mo di runut2 pasti kasusnya akan spt yg anda katakan diatas,
mungkin jawaha ral nehru dulu ngomong sampe berbusa pentingnya IT dan
org yg ikut mungkin kebanyakan hanya ikut-ikutan, tapi alam akan punya
caranya sendiri untuk berkembang, yg ternyata anak cucu mereka yg
akhirnya mengerti apa pentingnya IT,

mungkin bila anda melihat develop dng Qt/KDE sangat menyenangkan, dan
bisa memberikan tulisan tip/sample dalam bhs indonesia bagaimana
memprogram dng mudah dan menyenangkan, mungkin kebanyakan nanti akan
mencoba dan mungkin akan hilang dng waktu, tapi sekali lagi alam akan
punya caranya sendiri, mungkin tulisan anda akan dibaca oleh seorang
anak indonesia nun di pelosok sana, dan akhirnya si anak ini mungkin
menjadi salah satu pencipta OS ala indonesia di kemudian hari,
Wallahualam


 Atau sekarang saya tanya Anda sendiri. Menurut Anda, apa yang HARUS
 oleh seorang developer KDE dalam kerangka berpikir Anda tersebut?

saya dasarnya senang programming, sampe nyoba banyak sekali bhs
pemrograman, tapi selalu hanya berakhir di hello world dan selamat pagi
indonesia.

menurut saya, developer KDE spt anda yg katakan hanya just for fun
akan sangat bagus sekali bila tetap terus menerus tanpa henti
mempromosikan bagaimana menyenangkannya Qt/KDE programming, dalam bhs
indonesia tentunya, shg jumlah developer baik yg fun ato terpaksa
karena pekerjaan/tugasnya semakin banyak di indonesia.



 Mungkin ini nggak berlaku untuk developer KDE. Saya belum ketemu satu
 pun developer KDE yang tidak mau membongkarkan trik-trik yang menarik
 karena takut periuk nasi (kalau di tempat lain, mungkin panggangan
 roti)-nya dicuri orang. Yang ada malah sebaliknya, semuanya diekspos
 sebanyak-banyaknya di http://planetkde.org atau
 http://www.qtcentre.org/ atau http://codeskipper.com/ dan banyak situs
 lainnya.

terimakasih atas linknya, mungkin bisa saya coba mulai belajar via 3
link diatas.


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik win_hadi


 Nah akhirnya baru dia bisa build up career di IT, berlanjutlah
 perjalanannya. Ada yang suka jadi enterpreneur, ada yang jadi pekerja
 IT (bahkan sampai ke SV segala), dan ada yang memilih jadi peneliti
 jaringan.

 Kira-kira kayak gitulah. CMIIW lho.

Correct banget deh analisanya

winahyu

 
 Silap salah ampun maaf.
 
 -affan



--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik Samuel Franklyn

Affan Basalamah wrote:
 On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 2/17/06, didik achmadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  heheh.. sama juga ternyata proses awalnya.  Learn by facing the problem :p

 Oh, sama ya? :-)

 Yang ingin belajar networking dari nol besar, menurutku materi2 dari
 cisco (CCNA) termasuk yang terbaik. Akan tetapi, kalau tidak punya
 devicenya  (minimal simulator) dan tiba2 menemukan istilah2 aneh
 (spanning tree, reverse path, etc) mungkin bisa sakit kepala juga. ;-)

 
 BTW,
 aku juga pernah ditanyain sebuah pertanyaan ama orang :
 
 Saya ingin belajar IT, gimana mulainya ?? 
 
 Pertanyaaan one liner, tapi jawabannya bisa berhalaman-halaman.
 Kalau aku sih, kepikiran bahwa most of orang Indon itu belajar IT
 diawali dari dua keadaan :
 
 1. Jadi admin warnet
 
 2. Jadi admin lab komputer di kampus/sekolah

Mungkin juga. Tapi saya belajar IT tidak pernah jadi
admin warnet atau admin lab.

 
 Kenapa ?
 Karena cuma di dua tempat ini seseorang bisa :
 
 1. bebas konek ke Internet 7/24 tanpa peduli biaya akses, terus ikut
 milis (spt teknologia ini, kalau dulu ikut pau-mikro, terus mis. ikut
 id-freebsd atau linux-tanya-jawab), terus donload ISO linux naon-naon
 (gara2 kemakan provokasi di distrowatch.org),

Perlu belajar dari Internet itu memang harus.
Makanya saya nggak kapok-kapok pakai Internet sekalipun
sudah beberapa kali telepon di rumah di cabut
karena tidak bisa bayar tagihan berjuta-juta.

Syukur pada Tuhan sekarang sedang kerja di
tempat client di Gedung Cyber. Punya akses ke IIX 2 X 100 MB
dan 128 KB + 64 KB ke luar negeri. Jadi bisa
download ISO dari kambing.vlsm.org dengan super cepat. He he he.

Bisa jalanin BitTorrent dan eMule semaunya.
Ini yang penting :-))

 
 2. punya live equipment untuk dioprek. Minimalnya pc nganggur untuk
 diinstal ISO linux yang barusan didonload tadi. Terus cari ethernet
 card sebiji lagi, terus linux box nya coba diinstall iptables, terus
 diinstall squid, terus...terus...terus...

Dulu waktu SMA saking niatnya belajar
komputer saya nyewa komputer dan sering main ke rumah
teman yang punya komputer.

Berhubung nyewa maka bikin programnya di
kertas dulu di simulasi di otak baru
berangkat ke rental untuk ngetik dan testing.

Sekarang sih syukur pada Tuhan punya akses
ke banyak server Xeon. Dan kalau misalnya
perlu komputer lebih powerful untuk development
tinggal ngomong dan minggu depan sudah datang.

 
 3. punya kesempatan berinteraksi dengan orang lain untuk provide
 services, lengkap dengan makan asam, garam dan basa dari orang-orang
 yang diservis ini. Mulai dari dimintai tolong sampai dimaki-maki.
 Setiap orang pasti ada ceritanya.

Nah ini yang baru saya dapat tahun-tahun terakhir
ini berhubung musti menjalankan aplikasi mission critical
yang kalau mati 5 menit saja telepon kantor
pasti berdering terus.

Menjalankan aplikasi mission critical itu benar-benar
working under pressure butuh salah satu
atribut XP yaitu courage.

 
 InsyaALLAH Tiga hal inilah yang akan membentuk orang baru ini menjadi
 orang yang sedikit banyak tahu tentang IT. Akhirnya setelah punya
 pengalaman, barulah ada temennya dateng minta tolong :
 
 Eh kamu bisa gak install jaringan ama server di tempatku bla bla bla
 Eh kamu bisa gak install web server di PT naon naon ??
 Eh kamu bisa gak pasang Internet di universitas XXX ?
 
 Nah akhirnya baru dia bisa build up career di IT, berlanjutlah
 perjalanannya. Ada yang suka jadi enterpreneur, ada yang jadi pekerja
 IT (bahkan sampai ke SV segala), dan ada yang memilih jadi peneliti
 jaringan.
 
 Kira-kira kayak gitulah. CMIIW lho.
 
 Silap salah ampun maaf.
 
 -affan
 

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik baskara

On 2/17/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Kalau mau sekedar teori, menurutku buku ini sangat bagus:
  http://www.amazon.com/gp/product/0321227352/qid=1140169897/sr=1-1/ref=sr_1_1/102-2926894-8416901?s=booksv=glancen=283155

 Ada ebook nya gak ?? ;)

Admin spesialis ebooks bukannya ada di itb semua? ;-)
Kalau buat orang selevel Affan, buku di atas cukup dilihat sekilas,
lalu gak dibaca lagi. :P

Sekedar tambahan: apa yang kutulis sebelumnya diutamakan untuk yang
tidak mempunyai kesempatan menjadi admin warnet/lab/kampus/kantor,
ditambah tidak mempunyai komputer yang bisa dioprek pula. Kalau aku
belajarnya dulu seperti yang Affan tulis ^_^ + modal buku kepiting,
dan hewan-hewan lainnya.

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/17/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 2/17/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Kalau mau sekedar teori, menurutku buku ini sangat bagus:
   http://www.amazon.com/gp/product/0321227352/qid=1140169897/sr=1-1/ref=sr_1_1/102-2926894-8416901?s=booksv=glancen=283155
 
  Ada ebook nya gak ?? ;)

 Admin spesialis ebooks bukannya ada di itb semua? ;-)
 Kalau buat orang selevel Affan, buku di atas cukup dilihat sekilas,
 lalu gak dibaca lagi. :P


Wakakaka, jadi malu *blush*

 Sekedar tambahan: apa yang kutulis sebelumnya diutamakan untuk yang
 tidak mempunyai kesempatan menjadi admin warnet/lab/kampus/kantor,
 ditambah tidak mempunyai komputer yang bisa dioprek pula. Kalau aku
 belajarnya dulu seperti yang Affan tulis ^_^ + modal buku kepiting,
 dan hewan-hewan lainnya.


Inget jaman dulu pas angkatan di bawahku di-OS disuruh nerjemahin buku
kepiting (TCP/IP Network Administrator, Craig Hunt, O'Reilly Media).
Karena gak ngerti, blank abis, kata  _internet daemon_ diterjemahkan
jadi _iblis internet_ :))

-affan

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] BCS Asia 2006 - Call for Papers

2006-02-17 Terurut Topik Jim Geovedi


Bellua Cyber Security Asia 2006 Call for Papers - http://www.bellua.net

  For the second consecutive year, the Bellua Cyber Security Asia 2006  
  Conference will bring together in Indonesia internationally  
  recognized experts in the security community as well as leading  
  members of the local Indonesian technology and security industry.

  BCS Asia 2006 will bring together researchers and practitioners from  
  Asia, Europe and the Americas to discuss present and future  
  information security issues through an intensive series of  
  workshopps, presentations, demonstrations and technical sessions. Do  
  not submit product or vendor pitches please.

Important Dates:

  28-29 August 2006: The Workshops
  30-31 August 2006: The Conference

  The meeting will take place in Jakarta, Indonesia, at the Jakarta  
  Convention Center (see travel and visa information below.)

  Please send your proposal to [EMAIL PROTECTED] as soon as possible  
  and no later than 31 March 2006. This year, proposals will be  
  evaluated in the order received; submit early to maximise your  
  chances of being selected.

  The program committee invites proposals for paper presentations,  
  demonstrations and poster contributions on any topic relevant to  
  cyber security and hacking including but not limited to:

  Business Track

* ISO27001 - Information Security Management Systems (ISMS)
* Business Processes  Security
* Compliance Management
* Handling Security failure  incidents
* Banking Security
* Telecommunication Security
* Internet Fraud
* Security Awareness
* Social engineering
* Privacy, anonymity, ethics
* Cyber Law and Enforcement

Technical Track

* 0 day Hacking  Security
* Penetration Testing
* Telecom Security/Phreaking (SS7, GSM, 3G, GPRS, EDGE...)
* Secure Programming
* Reverse Engineering
* Exploit development
* Forensics
* Wireless Security  Hacking (WiFi, Bluetooth, vsat...)
* Web Application Security
* Database Security
* Cryptography
* Spyware/Malware/Worm/Virus
* Physical Security


Your submission should include:

* Name, title, address, email and phone number
* Draft of the proposed presentation (in PDF, PowerPoint or Keynote  
  format), proof of concept for tools and exploits, etc.
* Short biography, qualification, occupation, achievement and  
  affiliations (limit 150 words).
* Summary or abstract for your presentation (limit 150 words)
* Time (40-60 minutes include time for discussion and questions)
* Technical requirements (video, internet, wireless, audio, etc.)

Each non-resident speaker will receive accommodation for 3 nights at  
the Jakarta Hilton International.

For each non-resident speaker, Bellua will cover travel expenses up  
to USD 1,000.

N.B. If an official sponsor employs you or you only propose a poster  
contribution, you will not receive any compensation for travel, hotel  
accommodations or an honorarium from Bellua.

  Poster sessions are an integral part of Bellua Cyber Security events.  
  Far from being a second option, posters provide an excellent way to  
  present research work in a clear, concise format. A well-thought out  
  poster can be better than an oral presentation in describing complex  
  research work. Posters contributors will receive one complimentary  
  conference pass.

Call for Workshops

  Please send your proposal to [EMAIL PROTECTED] as soon as possible  
  and no later than 31 March 2006.

  This is also a call for workshops. One of the objectives of this  
  meeting is to allow researchers to gain a background in areas that  
  they may know little about. Towards that end a number of Workshops  
  are planned.

  Some participants in the workshop will be very excited in learning  
  about technical matters such as hacking, exploit writing, penetration  
  testing, social engineering, BCP, DRC or other important attack and  
  defense techniques. Others might enjoy a seminar on a philosophical  
  topic.

  Workshop presenters are expected not to present just only their own  
  material, but to give a broader overview and encourage discussion and  
  debate.

  The workshops will be held from 28th to 29th August 2006.

  Workshops that do not achieve the minimum enrollment will not be  
  offered. The size of workshop will vary from 8 to a maximum of 25  
  people.

  Please send the workshop proposal along with the following to  
  [EMAIL PROTECTED] as soon as possible and no later than 31 March 2006.

* Address, affiliation, email and phone number
* Draft timetable for the proposed workshop with title
* Summary or abstract of the workshop, limit 250 words.
* Biography (150 words)
* Curriculum vitae - Resume
* Technical requirements

Program Committee

   * Anthony Zboralski, Bellua Asia Pacific
   * Dhillon Andrew Kannabhiran, Hack In The Box
   * Fetri 

[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/17/2006 at 7:05 PM Samuel Franklyn wrote:
Dulu waktu SMA saking niatnya belajar
komputer saya nyewa komputer dan sering main ke rumah
teman yang punya komputer.

Sepertinya, teman-teman saya yang sukses di bidang IT ada saja yang kisah 
awalnya mirip dengan Anda  :-)

Kalau bukan tipe pejuang, sebaiknya memang jangan membuang-buang waktu dengan 
mencoba berkarir di bidang IT.



Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: The World is Flat: Family Name

2006-02-17 Terurut Topik Afandy Abdul Ghoni
On 2/12/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yap memang gak usah diambil pusing banget-banget. Masih banyakpermasalahan di dunia yang harus dipecahkan. Lha wong, pergi ke LN ajamasih mimpi. Sekarang mending fokus bagaimana bisa keluar dari ITBhidup-hidup dulu. Setiap orang unik, jadi penamaan itu gak
ngaruh-ngaruh banget. Tapi nama bisa jadi kayak MAC address juga kaliya.
Ga sepakat kalo nama bisa dijadikan MAC
address, soalnya teman kuliah saya ada dua orang
dengan nama yang sama, Zainul Arifin. Kalo jadi IP sih saya sepakat.

First Name : Afandy
Family Name : Abdul
Last Name : Ghoni


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn


win_hadi wrote:
 ok saya sedikit memberikan pengalaman saya waktu dateng ke US (hawaii)
 dan merasa bedanya antara orang indonesia dan orang india dalam
 memberikan bantuan, untuk hal yg sangat remeh, akomodasi/tempat tinggal
 sementara.

 orang pertama yg membantu saya dan akhirnya memberikan sofa nya untuk
 saya tiduri sementara waktu sebelum saya dapet tempat tetap yg harganya
 cukup rasional, adalah seorang India yg saya kenal di tempat kerja, itu
 pun setelah 2 minggu lebih saya tanya2 ke semua orang indonesia yg
 bertemu di Jum'at an, dan mereka semua hanya memberi bantuan ala
 kadarnya spt, ini alamat yg dulu saya tinggali atau ini itu yg lain,


He he he .. koq jalan cerita kita sama ya Pak.

Kalau saya boleh cerita dikit, ya saya praised orang India + Pakistan
banget karena mereka memang yang menolong saya banget  padahal
sodara juga bukan , senegara juga bukan.

Memang ada spesial gen DNA dengan orang2 itu di sifat tolong
menolongnya.


Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

 menurut saya, developer KDE spt anda yg katakan hanya just for fun
 akan sangat bagus sekali bila tetap terus menerus tanpa henti
 mempromosikan bagaimana menyenangkannya Qt/KDE programming, dalam bhs
 indonesia tentunya, shg jumlah developer baik yg fun ato terpaksa
 karena pekerjaan/tugasnya semakin banyak di indonesia.


di milis indocisco ada 4000an orang indonesia yang niat belajar
networking , lulusan expertnya mengendap di milis indoccie.

Jadi usaha promosi belajar ini sebnarnya sudah lam sekali
dilakukan pak dan promosinya gencar gencaran oleh  senior-seniornya
yang sudah lulus.

Saya sendiri termasuk mungkin affan juga termasuk yang giat agar makin
banyak anak muda Indonesia yang jadi networkers atau software
developer. Malah sekalian langsung diberitahu jalur gimana jalan ke
silicon valley :-)

PS: Kebetulan minggu minggu ini lagi bantu-bantu persh di US untuk
rekruit top engineer di Indonesia untuk posisi Network SQA/Developer ke
Silicon Valley/USA.  POsisinya bakal ditutup bulan Maret, jadi siapa
yang mau dan merasa qualified telpon saya JAPRI.


Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

Ronny Haryanto wrote:
 Resources banyak, dr mulai internet, buku, perpustakaan, lab komp,
 dsb. jadi yg model2 how to itu udah gak perlu diulang lagi oleh si A
 atau si B utk ngajarin. Tapi saya yakin kalo ada pertanyaan2 YANG
 SPESIFIK mengenai sesuatu yg sedang dipelajari itu si A dan si B tidak
 keberatan membantu. Nah utk bisa come up dg pertanyaan yg spesifik itu
 butuh inisiatif belajar.

 Kalo belum apa2 udah mengeluh resources kurang ini itu mah malu atuh
 sama yg di India, dan gak heran kalo ketinggalan sama mereka.

  saya salut sama model2 ilmukomputer.com cuman kurang banyak yg
  contribute.

 Ya itu, karena semua pada nunggu lebih banyak yg contribute.

 Ronny


Bener banget Ron.

Mau tahu cara belajar network yang simple dan menimbulkan curiosity ?

1. Install komputer
2. pasang ethernet
3. sambungkan ke internet
4. sniff traffic pake ethereal
5. browsing,baca email,newsgroup,etc
6. setelah 10 menit stop etherealnya
7. decode packet

8. baca deh tuh semua bits dan bytes di packet packetnya ... pelajari
satu satu dari Layer 2 , Spanning Tree Protocol , BPDU , IP , TCP
sampai UDP ... ini aja kalo mo dipelajari satu per satu gak bakal
selesai selesai :-)

Terus kalau sudah mengerti dikit , buku buku2 seperti Socket
programming in Linux
9. kirim packet dikit2 ... kirim spam .. etc kirim email ke bang
baskara via socket application yang kamu bikin sendiri

Entar kalo udah jago , langsung aja kerja buat cisco atau redhat
networking group.


Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

Zaki Akhmad wrote:
 m.c. ptrwn wrote:
 
  Makanya untuk anak muda Indonesianya , biar Indonesia bisa kaya' India
  beberapa puluh tahun lagi , buruan aja tiru cara India: Join persh RD:
Infineon, Nvidia , Marvell , Genentech , Cisco , Google , Microsoft ,
  atau startup Kung Pau Networks* etc , terserah tergantung minat ,
  nanti kalau sudah jago baru kita bikin lagi versi Indonesianya :-)

 Minta tolong Bang Carlos. Kalau perusahaan-perusahaan yang Bang Carlos
 sebutkan diatas buka lowongan kerjaan, diceritakan disini ya. Saya kan
 langganannya masih KOMPAS. Jadi ya gak bakal nemuin lowongan Google lah
 disini.

kalo serius :
1. monster.com
2. dice.com
3. jobsdb.com  dan kalo di level apac jobsdb.com.sg

4. terus ikutan linkedin.com (jangan friendster aja) ...

ini karena saya ikutan linkedin.com jadi banyak banget recruiter dan
headhunter yang nelpon , bagusnya ya saya forward aja ke rekan2 yang
perlu atau mungkin minat dalam satu dua tahun lagi.




 O iya, Pak Pantas (CMIIW) dari Marvell kalau buka lowongan diberitahu
 juga ya disini. Terus persyaratannya sekalian. Biar bisa belajar dari
 sekarang, apa-apa aja yang harus dikuasai.

  Carlos
  *= eh dulu ada nama startup Garuda Networks lho , gua kira yg bikin
  orang Indonesia
  http://www.bizjournals.com/sanfrancisco/stories/2002/08/12/daily32.html

 Bang Carlos gak berniat buat start-up disana nih?

Wah saya tahu 'limit' ; masih jauh lebih gampang jadi tentara bayaran
dik zaki daripada jenderal startup.

 Jadi nanti gw jadi
 tukang sapu dulu di start-up-nya Bang Carlos gpp deh.

 Yang penting
 sudah sampai SV dulu. He..he...he...Kan kita jadi bisa main bola.

He he he ... kalo orang management disini gak sombong dik Zaki , banyak
direktor dan VP level yang kerjaanya masih suka ngangkat2 router ,
masang router ke rack , pasang kabel , nyapu2 dan bersih2an labs
...Terus, bos2 itu gak mau dianggap beda dengan orang lain , dipanggil
kapan saja kalo ada waktu ya mereka mau, btw sudah tahu besar ruangan
salah satu ceo di SV ? mungkin gak lebih besar dari kamar tidurnya dik
zaki sekarang :)  



Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/17/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ronny Haryanto wrote:
  Resources banyak, dr mulai internet, buku, perpustakaan, lab komp,
  dsb. jadi yg model2 how to itu udah gak perlu diulang lagi oleh si A
  atau si B utk ngajarin. Tapi saya yakin kalo ada pertanyaan2 YANG
  SPESIFIK mengenai sesuatu yg sedang dipelajari itu si A dan si B tidak
  keberatan membantu. Nah utk bisa come up dg pertanyaan yg spesifik itu
  butuh inisiatif belajar.
 
  Kalo belum apa2 udah mengeluh resources kurang ini itu mah malu atuh
  sama yg di India, dan gak heran kalo ketinggalan sama mereka.
 
   saya salut sama model2 ilmukomputer.com cuman kurang banyak yg
   contribute.
 
  Ya itu, karena semua pada nunggu lebih banyak yg contribute.
 
  Ronny
 

 Bener banget Ron.

 Mau tahu cara belajar network yang simple dan menimbulkan curiosity ?

 1. Install komputer
 2. pasang ethernet
 3. sambungkan ke internet
 4. sniff traffic pake ethereal
 5. browsing,baca email,newsgroup,etc
 6. setelah 10 menit stop etherealnya
 7. decode packet


Kalau dulu saya ngertinya Layer itu gara2 mantengin gateway radio
paket 1200 bps yang isinya trafik orang langganan milis pau-mikro ;)
Baru akhirnya ngeh ama layer 2, layer 3, layer 4 ama layer 5-7, memang
kayak kue lapis.

Kalau jaman sekarang ya kayak gini ini, udah bisa pake ethereal, ama
winpcap nya udah support interface WAN dialup. Kemarin sempat saya
disuruh nraining komunikasi data dan Internet, saya kasih slide teori
nya, terus saya demokan saja ethereal. Baru deh peserta yang tadi
bengong itu kelihatan ngerti sedikit ;)

-affan

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Layer 0 Engineer : Kabelisasi

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

Affan Basalamah wrote:
 On 2/17/06, Bukan programmer, hanya progamer [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamualaikum,
   4. Apakah penetrasinya (terutama diluar negeri) semakin maju berkembang
  atau sebaliknya?

 Mestinya masih berkembang.
 Kira2 tahun depan 10Gig Ethernet akan keluar barangnya utk kabel UTP
 konektor RJ-45, dan kabelnya standarnya agak tinggi, jadi agak susah
 kalau kita crimping sendiri, musti ada teknisi2 spt mereka itu.


Dengan segala hormat dulu deh , jadi cable expert itu susah
berkembangnya , dibutuhkan sih dibutuhkan tapi tetep saja sudah terlalu
banyak yang expert di bidang ini sehingga:

supply  demand.

Yang terus menerus dibutuhkan itu ( supply  demand ) orang software
related termasuk developer/QA/Projekt Manager dan Salesman seperti kata
Pak Made,tapi kalo salesman ya salesman di Indonesia saja , nah orang
software salah satu yang bener2 bisa world class dan berkompetisi
secara global termasuk bersaing dengan orang India.

Btw, orang digital hardware kecenderunganya supply = demand , yang
banyak dicari skrg justru engineer analog karena supply  demand.


Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, Feb 17, 2006 at 10:22:23PM +0700, Affan Basalamah wrote:
 Kalau dulu saya ngertinya Layer itu gara2 mantengin gateway radio
 paket 1200 bps yang isinya trafik orang langganan milis pau-mikro ;)
 Baru akhirnya ngeh ama layer 2, layer 3, layer 4 ama layer 5-7, memang
 kayak kue lapis.

Kalo menurut saya sih agak kurang pas kalo pake analogi lapisan2
seperti kue lapis. Lapisan2 ini lebih seperti bawang bombay atau
Russian dolls (boneka kecil masuk ke dalam boneka besar lalu masuk ke
boneka lebih besar lagi, dst). Lapisannya lebih ke encapsulating
dibanding tumpukan.

Dan saya suka analogi yg dipake di buku networkingnya Tanenbaum, yg
ada org mau kirim pesan dg suatu bahasa, kemudian diterjemahkan oleh
sekretarisnya ke bahasa yg netral, dibungkus amplop diterusin ke
kurir, dst, lalu sampe di gedung penerima diantar kurir ke kantor
recipient, diterima oleh sekretarisnya, diterjemahkan ke bahasa lain
lagi yg dimengerti penerimanya baru pesannya dibaca. Saya gunakan
analogi ini utk jelasin konsep abstraction layers ini ke temen saya yg
gak punya background IT sama sekali (pake komp cuma buat office,
browsing, ama games, walaupun dia udah 100% di linux) dan lagi ambil
kelas networking, wah dia nangkepnya cepet begitu dikasih analogi ini,
tadinya bingung banget.

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

Ronny Haryanto wrote:
 On Fri, Feb 17, 2006 at 10:22:23PM +0700, Affan Basalamah wrote:
n.

 Dan saya suka analogi yg dipake di buku networkingnya Tanenbaum, yg
 ada org mau kirim pesan dg suatu bahasa, kemudian diterjemahkan oleh
 sekretarisnya ke bahasa yg netral, dibungkus amplop diterusin ke
 kurir, dst, lalu sampe di gedung penerima diantar kurir ke kantor
 recipient, diterima oleh sekretarisnya, diterjemahkan ke bahasa lain
 lagi yg dimengerti penerimanya baru pesannya dibaca. Saya gunakan
 analogi ini utk jelasin konsep abstraction layers ini ke temen saya yg
 gak punya background IT sama sekali (pake komp cuma buat office,
 browsing, ama games, walaupun dia udah 100% di linux) dan lagi ambil
 kelas networking, wah dia nangkepnya cepet begitu dikasih analogi ini,
 tadinya bingung banget.

bener Ron , lebih seperti encapsulation.

Btw, diskusi dulu seperti PPP not dead karena MPLS itu sebenarnya
(maaf ya) contoh kesalah pahaman terhadap layer. Karena MPLS itu ada di
layer 2 1/2 , ya jelas dia indenpden dari layer 2 dan layer 3.

Mestinya di kasih tahu, di tiap layer bits and bytes itu,tiap protocol
yang lebih rendah selalu punya field  untuk protocol layer diatasnya ,
misalnya   ethernet frame , prootocol id diatasnya adalah 0x800 untuk
IP dan 0x8847 untuk MPLS. Terus di IP  juga ada protocol identifier
untuk kasih tahu protocol diatasnya /data yang dibawanya apakah
udp,tcp, raw ip,etc.

Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

Ronny Haryanto wrote:
 On Fri, Feb 17, 2006 at 02:14:23PM +0700, Anang Syarifudin wrote:

 Kalo maunya diajarin terus ya susah. Belajar dan diajari itu lain.
 Biasanya yg belajar itu lebih gak gampang lupa dan mengerti lebih
 dalam.

 Belajar itu inisiatif, diajari itu menunggu.


kalo saya perhatikan dari dulu banget ada dua tipe orang IT:

- Inovator/Motivator:
tipikalnya kreatip,jagoan cari resources,pantang menyerah,gak mau
gagal,kerja keras

- Mr. Komplainer/Penunggu
tipikalnya baru mengerjakan sesuatu kalo disuruh , kalo gak diajari gak
mau belajar , kerjanya komplain mulu ama orang , minta naik gaji tapi
kerja dan belajar males , semangat rendah , datang ke kantor dengan
muka kuyu.

hasilnya setelah 8 tahun:
-Yang inovator   boleh dibilang sudah enak lah sehari-harinya, temen
saya bunyak banget yang di model ini .

- Yang Mr. komplainer , sampai sekarang masih tetap jadi mr. complainer
,stuck aja terus dipekerjaan lamanya .. he he ...

sorry bukan nyindir lho tapi ini kenyataan.


Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

 Dulu waktu SMA saking niatnya belajar
 komputer saya nyewa komputer dan sering main ke rumah
 teman yang punya komputer.

 Berhubung nyewa maka bikin programnya di
 kertas dulu di simulasi di otak baru
 berangkat ke rental untuk ngetik dan testing.

 Sekarang sih syukur pada Tuhan punya akses
 ke banyak server Xeon. Dan kalau misalnya
 perlu komputer lebih powerful untuk development
 tinggal ngomong dan minggu depan sudah datang.


wah koq ceritanya mirip ya, dulu buku bacaan saya waktu SMP bukan Life
of Za atau Guy Kawasaki seperti bukunya Zaki , tapi Peter Norton:
Introduction to Hardware Register (mirip2 itu lah judul bukunya) sama
Turbo Pascal Programming yang ngarang orang Jogja.Dulu saya punya big
interest dengan Virus dan tools yang lama2 seperti PcTools.

Kalau jaman dulu anak2 SMP pasang poster new kids on the block dan
lupus , saya pasang poster peter norton dan bill gates... ha ha ha ha
:-)

Taon 1996 baru pertama kali megang router, ngeliat router saya kira
video, Alhamdulillah 4 tahun kemudian terjeremus beneran ke labsnya
cisco langsung di san jose.

Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik Ariya Hidayat

 wah koq ceritanya mirip ya, dulu buku bacaan saya waktu SMP bukan Life
 of Za atau Guy Kawasaki seperti bukunya Zaki , tapi Peter Norton:
 Introduction to Hardware Register (mirip2 itu lah judul bukunya) sama
 Turbo Pascal Programming yang ngarang orang Jogja.Dulu saya punya big
 interest dengan Virus dan tools yang lama2 seperti PcTools.

Buku Peter Norton yang saya punya dulu cuma Assembly Language Book
for the IBM PC yang ditulis bareng John Socha, bapaknya Norton
Commander. Spirit dalam buku ini yang membuat saya akhirnya
menggandrungi reverse engineering [1] untuk membuat virus scanner.
IIRC ada beberapa trik yang memberikan saya petunjuk supaya akhirnya
bisa membuat rutin membaca FAT (di virus scanner itu).

Tapi yang paling berkesan, sayang bukunya entah ke mana, adalah
Undocumented DOS-nya [2] Andrew Schulman, Ralf Brown, dkk. Selama
berbulan-bulan, uraian-uraian dalam buku ini setia menemani saya
menjadi dongeng sebelum tidur, walaupun efek sampingnya sebetulnya
malah membuat sulit tidur :-)

--
Ariya Hidayat

[1] http://ariya.pandu.org/blog/archives/2004/04/the-tale-of-virus.html
[2] memang ada setelah itu Undocumented Windows, tapi IMHO sudah
tidak semenarik yang untuk DOS

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: sharing dan tolong menolong Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik Adjie

saya mau nambahin soal sharing dan tolong menolong ini ach.Tadi siang kebetulan lunch privat dengan salah satu founder startup
yang ada di:http://www.siliconindia.com/magazine/si1002002.asp
Bagus nich los, itu kenapa india bisa maju
Jadi dia cerita, kalau sharing dan tolong menolongnya orang India,walaupun mereka sudah berhasil masing-masing dan saling berkompetisi
satu sama lain , tapi mereka dibelakangnya tetap saling membantu secarasangat erat dan tidak sikutan2.
hehehe kalau yang open mind sich ngga sulit los, cuman kalau di indo
eheheheh mungkin ada tapi rasanya sulit, kan ente tahu sendiri
senengnya pada main sikut. jadi kalau udah jadi kompetitor
ngomong aja juga ngga mau, paling senyum kecut heheheh.
Misalnya nich,contohnya kalo saya di Google dan Zaki di Yahoo,pershboleh bersaing tapi dibelakang (lagi lunch,dinner,main gaplek,ngerayain
anak ultah atau ibadat) kita tetap temen akrab dan merasa satu bangsa,jadi persatuan dan kesatuan mereka kuat sekali tanpa memandang asal.
Hmmm rasa satu bangsa ini yang kayaknya mulai pudar, hehehe gue pernah
ketemu sama orang indo di monaco, gue tahu dia orang indo karena
sebelumnya ngomong dengan temenya eh pas gue tanya make bahasa indo
jawabnya make bahasa inggris lah  ini yang susah... perasaan
gue masih bisa ngomong indo, 



--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-17 Terurut Topik Made Wiryana
On 2/17/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
rubah (2) - ubahtapi menurut saya, tolong deh, sebaiknya ikuti aturan bahwa kata dasaruntuk mengubah, perubahan, dst. adalah ubah. Kesalahan yangterjadi selama ini dengan merubah terlalu fatal untuk ditolerir dan
biasanya hanya permakluman untuk kemalasan kembali ke aturan yangbenar.
Memang yang benar adalah ubah, tetapi seperti saya sebut, banyak yang masih menggunakan rubah karena pengaruh bahasa lokal. 

*) saya ikut Bahtera namun diskusi ubah dan rubah tidak tersimpan
di arsip Mutt saya dan pencarian untuk arsip Yahoogroups susah.
Saya tidak ingat kapan hal ini muncul di Bahtera, atau di milis penerjemah istilah komputer.
Betul, tapi kelihatannya susah mencari penggunaan anda yang tidakdipakai untuk memanggil.
Priyadi pernah memberi contoh hal ini di milis nusalinux. Ayo Pri diulangi lagi kalau masih ingat he he

Menurut KBBI Edisi Ketiga:Anda (pron) sapaan untuk orang yang diajak berbicara...
item Anda ditulis menggunakan huruf besar, sedangkan yang ditulisdengan huruf kecil dalam bentuk terikat seperti ayahanda,ibunda.
Sayang buku tersebut tidak ada di dekat saya (karena saya di Jerman),
sehingga saya tidak bisa menyitir dengan tepat nomor halaman tentang
kasus Anda dan anda. Anda digunakan dengan huruf besar ketika
merupakan panggilan/sapaan. Sekarang tinggal cari penggunaan Anda
dalan kasus ketika bukan panggilan. Dan itu ada :-)

IMW


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: SBY

2006-02-17 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 2/18/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 2/17/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:

rubah (2) - ubahtapi menurut saya, tolong deh, sebaiknya ikuti aturan bahwa kata dasaruntuk mengubah, perubahan, dst. adalah ubah. Kesalahan yangterjadi selama ini dengan merubah terlalu fatal untuk ditolerir dan
biasanya hanya permakluman untuk kemalasan kembali ke aturan yangbenar.
Memang yang benar adalah ubah, tetapi seperti saya sebut, banyak yang masih menggunakan rubah karena pengaruh bahasa lokal. 

*) saya ikut Bahtera namun diskusi ubah dan rubah tidak tersimpan
di arsip Mutt saya dan pencarian untuk arsip Yahoogroups susah.
Saya tidak ingat kapan hal ini muncul di Bahtera, atau di milis penerjemah istilah komputer.

Betul, tapi kelihatannya susah mencari penggunaan anda yang tidakdipakai untuk memanggil.
Priyadi pernah memberi contoh hal ini di milis nusalinux. Ayo Pri diulangi lagi kalau masih ingat he he

Menurut KBBI Edisi Ketiga:Anda (pron) sapaan untuk orang yang diajak berbicara...
item Anda ditulis menggunakan huruf besar, sedangkan yang ditulisdengan huruf kecil dalam bentuk terikat seperti ayahanda,ibunda.

Sayang buku tersebut tidak ada di dekat saya (karena saya di Jerman),
sehingga saya tidak bisa menyitir dengan tepat nomor halaman tentang
kasus Anda dan anda. Anda digunakan dengan huruf besar ketika
merupakan panggilan/sapaan. Sekarang tinggal cari penggunaan Anda
dalan kasus ketika bukan panggilan. Dan itu ada :-)

IMWHanya ingin mengingatkan saja...Please ini mah euy... bukan milis cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar ala EYD yang berbeda - beda aliran, tapi milis teknologia yang seharusnya memang membahas tentang teknologi. Kalaupun OOT, ya bikin tag OOT dengan topik baru.
Soalnya kalau dilihat dari topik awal sudah menyimpang jauh loh.Jangan nanti malah dibawa ke masalah nasionalisme lah, masalah suku bangsa lah, etc etc.Okeh? Ahem... balik lagi kita... itu podcastnya streaming atau download sih?
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik baskara

On 2/18/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Turbo Pascal Programming yang ngarang orang Jogja.

Ternyata sama-sama penggemar Jogiyanto sejak SMP. =))

Jaman sekarang, anak2 SMP (bahkan mungkin SD?) memulainya dari buku
atau programming apa ya untuk belajar komputer. HTML?

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: SBY

2006-02-17 Terurut Topik Dipo Prasetyo
On 2/18/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 2/18/06, Made Wiryana 
[EMAIL PROTECTED] wrote: 

On 2/17/06, Ikhlasul Amal 
[EMAIL PROTECTED] wrote: 

rubah (2) - ubah
Memang yang benar adalah ubah, tetapi seperti saya sebut, banyak yang masih menggunakan rubah karena pengaruh bahasa lokal. 
Betul, tapi kelihatannya susah mencari penggunaan anda yang tidakdipakai untuk memanggil.

Anda (pron) sapaan untuk orang yang diajak berbicara... item Anda ditulis menggunakan huruf besar, sedangkan yang ditulis
dengan huruf kecil dalam bentuk terikat seperti ayahanda,ibunda.
Please ini mah euy... bukan milis cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar ala EYD yang berbeda - beda aliran, tapi milis teknologia yang seharusnya memang membahas tentang teknologi. Kalaupun OOT, ya bikin tag OOT dengan topik baru. 
Soalnya kalau dilihat dari topik awal sudah menyimpang jauh loh.Jangan nanti malah dibawa ke masalah nasionalisme lah, masalah suku bangsa lah, etc etc.Okeh? Ahem... balik lagi kita... itu podcastnya streaming atau download sih?

Penyampaian teknologi melalui bahasa menurut EYD itu sangat penting. Karenakata-kata serapan sering digunakan dalam berinternet, saya pikir koreksi bukanlah hal yang tabu. Debat kusir dan menolak gagasan kritik ini dapat diartikan bahwa kebenaran dalam berbahasa masih manjadi kendala untuk alih teknologi. Saya berharap sby dalam situs jejaringnya menyediakan peluang itu, atau mempersiapkan bahasa lainnyayang lebihkonsisten. Alamat
http://www.presidensby.info/ini sudah sepatutnya digantikan http://jjj.presidensby.co.id
, hal nama kecil yang berarti ini dan sangat mudah dilakukan untuk jangka waktu dekat. Secara isi situs, saya sangat menghargai hasil karya ini. Namun secara konsep, saya agak meragukan kontingensi dan kepentingan dibaliknya. Dari segi teknis, aku menyetujui penggunaan statis walaupun *konsep* statiknya (red: ko pake track, mirror aja khan cukup) juga sudah direvisi berkali-kali. Keseluruhan, akuharap bisamengakomodasi semua kebutuhan para pemilih setianya (feed, forum, dynamic, interactive, update online, maintainance sop,etc)daripada keperluan propaganda partai tertentu. Saya mohon maafjika ada kata-kata saya yang tidak berkenan.


Terima kasih,
Dipdip


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Mengirim message panjang di linux

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn


baskara wrote:
 On 2/11/06, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bisa cerita bagaimana masalah bufferingnya?


 Menurut manpage of raw:
 Raw sockets fragment a packet when its total length exceeds the
 interface MTU (but see BUGS).


ngomong2 MTU , kita tahu kalau ethernet mtu 1500 bytes, tapi di
sebagian printer server older model?? (yang di embed di printer) itu
ada yang mtu-nya cuman 200-300an bytes lho.



Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik didik achmadi
On 2/18/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 2/18/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Turbo Pascal Programming yang ngarang orang Jogja.Ternyata sama-sama penggemar Jogiyanto sejak SMP. =))

wah sama juga ternyata, Jogiyanto. Itu buku turbo pascal sampai
sekarang masih tersimpan di rak buku rumah, kalau gak salah warnanya
semu ungu atau apa lah. (maklum sudah lama banget, buluk, halamannya
banyak yang lepas, sambung pake selotip). Saya letakkan di ruang tamu,
biar tetep ingat :)

Terus masih ada itu bukunya bikin game pake pascal juga, yang nulis
agustinus nalwan (kalau nggak salah sih, dah lupa, masa SMA). Jaman
segitu bagus banget tuh bukunya, diajari konsep dan implementasi riil,
gak cuman terjemahin help doang. Eh, orangnya ada disini gak ya ?? 

Sayang waktu itu belum kenal C-nya Kernighan Richie. Pertama kali baca
buku itu [kalau gak salah] langsung diajari implementasi array, fopen,
dll (mungkin mereka anggap konsep algoritma yang baca sudah mapan)
Belakangnya baru printf, stdin, stdout. Kebalikan banget ma buku-buku
yang ditulis orang-orang indonesia, pertama kali yang diajari print
hello ;))
Jaman sekarang, anak2 SMP (bahkan mungkin SD?) memulainya dari bukuatau programming apa ya untuk belajar komputer. HTML?

Seri buku for dummies itu bagus kok, banyak banget pula range-nya.
Kalau pembelajaran konsep dasar OOP sepertinya dimulai dengan squeak
(CMIIW) cukup menyenangkan dan simple. 

*mencoba beranjak dari level beginner*-- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.net

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google teknologia grup.  To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com  Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]  Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Mengirim message panjang di linux

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn


baskara wrote:
 On 2/11/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  btw, boleh tahu kenapa harus pakai IP_HDRINCL? bermain-main dengan raw
  socket memang bermasalah kalau menghendaki program kita portable.

 Memakai IP_HDRINCL membuat kita lebih fleksibel dalam membuat header.
 Apalagi kalau membuat protokol baru. :-)
 Dalam kasus saya, ada IP option dan header baru yang saya tambahkan.
 Selain itu, saya juga bisa lebih mudah mengajari mhs2 lain tentang
 cara kerja IP.

satu contoh penggunaan IP options yang infamous adalah Router Alert
option : rfc 2113 dimana router harus closely examined/processed this
packet (baca: masuk ke cpu untuk further processing) , harus dipakai
di rsvp traffic-engineering message.

sebenarnya kan jadi menarik, karena untuk router yg forwarding planenya
hardware based (asic) jadi harus examine dan lookup tiap2 packet apakah
ada ip router alert bitnya diset apa tidak.kalau harus lookup begini
kan jadi ndak wire-rate performance.

carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 2/17/2006 at 6:24 PM Ariya Hidayat wrote:
Tapi yang paling berkesan, sayang bukunya entah ke mana, adalah
Undocumented DOS-nya [2] Andrew Schulman, Ralf Brown, dkk. Selama
berbulan-bulan, uraian-uraian dalam buku ini setia menemani saya
menjadi dongeng sebelum tidur, walaupun efek sampingnya sebetulnya
malah membuat sulit tidur :-)

Betul, saya baru bisa berbuat sesuatu di DOS setelah menemukan buku itu. 
Sebelumnya, saya cuma bisa bengong2 kalau melihat suatu software melakukan 
sesuatu, yang saya tahu tidak bisa dilakukan. (ternyata, pakai undocumented 
functions, hehe)

Kalau sekarang sih, tinggal baca source ya ?  :-)


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Dinamika perkembangan software India

2006-02-17 Terurut Topik Arie Reynaldi Z

 hasilnya setelah 8 tahun:
 -Yang inovator   boleh dibilang sudah enak lah sehari-harinya, temen
 saya bunyak banget yang di model ini .

 - Yang Mr. komplainer , sampai sekarang masih tetap jadi mr. complainer
 ,stuck aja terus dipekerjaan lamanya .. he he ...

 sorry bukan nyindir lho tapi ini kenyataan.

Setuju !! Sayang kalau dilihat persentase nya banyakan yang komplain
daripada yang inovator.. anggaplah 68% (termasuk saya ! :D). Moga-moga
masih sering baca milis makin cepet hijrah dari tukang komplain jadi
tukang inovator.. :)

--
Arie Reynaldi Zanahar
reymanx at gmail.com
http://www.reynaldi.or.id

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Mengirim message panjang di linux

2006-02-17 Terurut Topik baskara

On 2/18/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 satu contoh penggunaan IP options yang infamous adalah Router Alert
 option : rfc 2113 dimana router harus closely examined/processed this
 packet (baca: masuk ke cpu untuk further processing) , harus dipakai
 di rsvp traffic-engineering message.

He he he.. kerjaan saya pakai IP Router Alert Option kok. ;-)
Tapi RFC 2113 itu nyaris tidak bercerita apapun. Mekanismenya terserah kita ya?

Mengenai RSVP, aku lihat di dalam kernel BSD tidak menggunakan IPRA
Option itu. Jadi langsung dideteksi di protocol id-nya. If ip-proto =
RSVP then send to RSVP process.
Di linux dan cisco, saya kurang tahu.

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] [OOT] EYD? (Re: SBY)

2006-02-17 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 2/18/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hanya ingin mengingatkan saja...

 Please ini mah euy... bukan milis cara berbahasa Indonesia yang baik dan
 benar ala EYD yang berbeda - beda aliran, tapi milis teknologia yang
 seharusnya memang membahas tentang teknologi. Kalaupun OOT, ya bikin tag OOT
 dengan topik baru.

Oke, terima kasih.
Saya juga tidak akan bersikukuh memaksakan pembahasan tentang EYD di
sini. Jika dilihat di ulir diskusi sebelumnya, kebetulan Benny
menyinggung tentang merubah dan IMW mengomentari. Saya jadi
tergelitik melihat rujukan di buku EYD dan KBBI. Kebetulan berikutnya,
penjelasan IMW saya anggap berbeda dengan pemahaman saya dari buku
tersebut.

Saya kira sudah menjadi kebiasaan kita jika ada sesuatu yang tidak
cocok dengan rujukan terus kita ingin mempertanyakan atau mengoreksi.
Tidak ada tendensi untuk melanjutkan respon IMW berikutnya karena bagi
saya sudah menjadi lebih jelas.

 Soalnya kalau dilihat dari topik awal sudah menyimpang jauh loh.


Menurut saya, sudut pandang yang dilihat Benny tentang pemakaian
bahasa dalam sebuah situs masih relevan, kecuali jika memang kita
hanya membatasi pembicaraan pada urusan dapur teknis. Inovasi Steve
Jobs dengan memberi nama komputer Apple dan bukan RadioShack juga
ada faktor bahasa, kan?

Sila kembali pada topik teknis situs Web tersebut.

--
amal

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: The World is Flat: Family Name

2006-02-17 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 2/17/06, Afandy Abdul Ghoni [EMAIL PROTECTED] wrote:


 On 2/12/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Yap memang gak usah diambil pusing banget-banget. Masih banyak
  permasalahan di dunia yang harus dipecahkan. Lha wong, pergi ke LN aja
  masih mimpi. Sekarang mending fokus bagaimana bisa keluar dari ITB
  hidup-hidup dulu. Setiap orang unik, jadi penamaan itu gak
  ngaruh-ngaruh banget. Tapi nama bisa jadi kayak MAC address juga kali
  ya.

  Ga sepakat  kalo nama  bisa  dijadikan  MAC  address,  soalnya  teman
 kuliah saya ada dua orang dengan nama yang sama, Zainul Arifin. Kalo jadi
 IP sih saya sepakat.


kelakar
Sebenarnya yang tidak saya sepakati dari dulu adalah ambisi Zaki
untuk keluar dari ITB hidup-hidup. Kalau hanya ingin keluar dari ITB
hidup-hidup, cari saja pintu gerbang di Ganesha, terus pilih salah
satu angkutan kota.

Beres, kan?

/kelakar

ITB, ada apa denganmu? -- modifikasi dari lagu Peterpan.

--
amal

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Learning by .....

2006-02-17 Terurut Topik risiyanto budi

baskara wrote:

On 2/18/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

  

Turbo Pascal Programming yang ngarang orang Jogja.



Ternyata sama-sama penggemar Jogiyanto sejak SMP. =))

Jaman sekarang, anak2 SMP (bahkan mungkin SD?) memulainya dari buku
atau programming apa ya untuk belajar komputer. HTML?

  

Office!
Waktu saya mengadakan quiz (ditulis jawabannya di kertas) awal semester,
salah satu pertanyaan adalah:
Bahasa pemrograman apa yang anda kuasai?
beberapa menjawab:
Word
Exel

Ya emang sih, ada basicnya dalam aplikasi itu.

--
Aris



--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Mengirim message panjang di linux

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

baskara wrote:
 On 2/18/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  satu contoh penggunaan IP options yang infamous adalah Router Alert
  option : rfc 2113 dimana router harus closely examined/processed this
  packet (baca: masuk ke cpu untuk further processing) , harus dipakai
  di rsvp traffic-engineering message.

 He he he.. kerjaan saya pakai IP Router Alert Option kok. ;-)
 Tapi RFC 2113 itu nyaris tidak bercerita apapun. Mekanismenya terserah kita 
 ya?

Yoi , terserah vendor , alias terserah C**co karena semua vendor mesti
interop am C**co

 Mengenai RSVP, aku lihat di dalam kernel BSD tidak menggunakan IPRA
 Option itu. Jadi langsung dideteksi di protocol id-nya. If ip-proto =
 RSVP then send to RSVP process.
 Di linux dan cisco, saya kurang tahu.

Korrekt !  Ponten 100 buat bang bas.

Saya memang mengharapkan ada yang jawab pertanyaan implisit saya ,
jadi memang di embeded router, di asicnya ada statement yg pseudo
codenya :

if ip-proto   == rsvpgo to cpu

selain itu paket control plane lain (seperti ospf hello) juga diforward
ke CPU.
sedangkan packet-packet data diproces di ASIC.


Carlos


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] microsoft's local.live.com vs google's maps.google.com

2006-02-17 Terurut Topik m.c. ptrwn

tadi banding2in kualitas image microsoft local.live.com dan
maps.google.com

saya zoom ke microsoft HQ di microsoft way,redmond,WA

hasilnya:
1. kualitas satelit image google lebih bagus sedikit
2. di local live.com , tiap jalanya diberi nama sehingga
lebih gampang menggunakan microsoft live.com
3. ada bird view image yang resolusinya sangat baik,
bisa melihat las vegas dan golden gate dengan sangat jernih.

Jadi skor 2-1 untuk microsoft :)


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: The World is Flat: Family Name

2006-02-17 Terurut Topik Affan Basalamah

On 2/18/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 2/17/06, Afandy Abdul Ghoni [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  On 2/12/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Yap memang gak usah diambil pusing banget-banget. Masih banyak
   permasalahan di dunia yang harus dipecahkan. Lha wong, pergi ke LN aja
   masih mimpi. Sekarang mending fokus bagaimana bisa keluar dari ITB
   hidup-hidup dulu. Setiap orang unik, jadi penamaan itu gak
   ngaruh-ngaruh banget. Tapi nama bisa jadi kayak MAC address juga kali
   ya.
 
   Ga sepakat  kalo nama  bisa  dijadikan  MAC  address,  soalnya  teman
  kuliah saya ada dua orang dengan nama yang sama, Zainul Arifin. Kalo jadi
  IP sih saya sepakat.
 

 kelakar
 Sebenarnya yang tidak saya sepakati dari dulu adalah ambisi Zaki
 untuk keluar dari ITB hidup-hidup. Kalau hanya ingin keluar dari ITB
 hidup-hidup, cari saja pintu gerbang di Ganesha, terus pilih salah
 satu angkutan kota.

 Beres, kan?

 /kelakar

 ITB, ada apa denganmu? -- modifikasi dari lagu Peterpan.

Ini karena cara masuk ke ITB itu pas jaman saya cuma satu : via UMPTN.
Tapi keluarnya bisa lewat 3 pintu :

1. Lewat Sabuga (sasana budaya ganesha) melalui upacara wisuda, pakai toga
2. Lewat BAA (badan administrasi akademik), artinya di-DO
3. Lewat Borromeus (rumah sakit di deket jl. ganesha), artinya jadi
gila beneran.

j/k :)

Tapi point 3 ini beneran kok, memang ada mahasiswa yang gila beneran,
artinya mentalnya terganggu.

-affan

--~--~-~--~~~---~--~~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google 
teknologia grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/teknologia
-~--~~~~--~~--~--~---