mempertanyakan keberadaan dana suatu
program yang diberikan pemerintah kepada kepala desanya. Dianggap pertanyaan
itu lancang, perempuan itu dipecat serta merta dan dikucilkan. Tak heran bila
penggantinya jadi gugup bicara di depan rapat desa, mungkinkah takut salah
bicara?
salam
Mia
pilih bebas
Iya betul, tapi tetep saja pemimpin2 eksekutif mesti bisa kita tampilkan dari
sekarang, kalo nggak pemimpin berkualitas bandit pada bermunculan tuh, seperti
anu dan ono. Ngeri kan?
salam
Mia
pilih partai gurem, bukan apa2, sayang suaranya. Kan ada
5-6 partai besar, pilihlah caleg perempuan berkualitas, dari partai mana saja
(kecuali gerindra dan hanura..:-(
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fresh mui...@... wrote:
Bagaimana kalu mbak Mia menampilkan tokoh/figur
maaf ralat:
..setahun sesudah reformasi 1998
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote:
Kilas balik ke beberapa tahun lalu tahun 1999, dua tahun sesudah reformasi
1997, di suatu pertemuan rutin dengan mitra kerja, terselip pembicaraan
tentang SBY, tentu saja pada waktu
, bukannya wapres itu
semestinya nggak boleh lebih outstanding/outspoken ketimbang presidennya, yang
penting siap nggantiin presiden kapan saja, bukan gitu?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@...
wrote:
Ada juga yang membayangkan bahwa, sejak
-daerah lain yang lebih maju.
Lalu kenapa selama ini mereka nggak mempunyai mesin pengering kemiri?
(bersambung)
salam
Mia
Mia
. Ternyata
satu anggota dah meninggal, lantaran mungkin posternya dah jadi
kecetak, foto yang meninggal itu diputih-putihin diburem-buremin..trus
ditulisin 'almarhum'alamak.seyem...
temen2 ada 'koleksi' poster caleg lucu?
salam
Mia
maksute 'disusul kemudian iklan cell provider'..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote:
Dulu pusing dengan poster2 iklan rokok yang dipasang tiap 10 meter di
jalanan, disusul kemudian iklan rokok. Sekarang...iklan caleg.
Amerika masih berasa kualat, karena itu
masih terus mengkoreksi diri, dan ini yang belum dicontoh Israelis.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@...
wrote:
Perang di alun-alun seperti jaman Romawi atau Napoleon sudah sulit
terjadi jaman sekarang,
apalagi kalo
mungkin mba Caroline bisa menginisiasi kelompok diplomasi A..:-)
Wawan kira2 ada di kelompok diplomasi mana ya? A juga?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote:
Teman saya yg non Islam malah bilang, debat di TV yg melibatkan
Islam yg ber'aliran' lain
maksud, ketika kita menentukan pilihan2.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Amy Widiastuti
amy_widiast...@... wrote:
Dampak?
Dampak itu adalah respon dari suatu perbuatan yang dilakukan kepada
obyek yang mampu merespon.
Meskipun seluruh dunia tidak ada yang pakai jilbab, saya
kira
.
- Belum lagi lagu lama ini membukakan jalan bagi para calon teroris
lain yang akan melanjutkan bentuk kekerasan ini. Makin mengglobal
dunia, maka kita mesti cermat dalam melokalisir daerah2 konflik.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
ary.setij
jalan bagi mereka. Mereka akan mendapatkan
dunia, karena orang yang bekerja keras untuk keduniaan akan dapatkan
itu - dengan menjual agama dengan murah.
Jadi bukan soal Gus Dur per se lah, He-Man, Gus Dur kan persoalan lain.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herri.permana
Ok, lalu bagaimana dengan dampak dari pilihan2 kita? Kalau sebagian
perempuan memilih nggak pake jilbab (bukannya belum), apa komentar Pak
Ismail dan mbak Ami?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Amy Widiastuti
amy_widiast...@... wrote:
Hidup ini penuh pilihan dan keputusan.
Ada
/bangsa.
Agama Yahudi harus mengadopsi doktrin Kristen bahwa 'kerajaan akhirat
lebih baik ketimbang kerajaan dunia'. Atau filsafat jawa, sing waras
ngalah.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
ary.setij...@... wrote:
mbak caroline,
nah mending yang begini
Nah, kalau ada kusir yang memutuskan nggak pake jilbab (bukannya
belum), gimana pak Ismail? Boleh kah?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ismail Widadi
amy_widiast...@... wrote:
Mbak-mbak, jangan terjebak debat kusir soal jilbab.
Yang udah pakai jilbab, bagus, memakai jilbab
demikian, walaupun berurai air
mata.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@...
wrote:
Lagi-lagi masalahnya adalah dana nonbudjeter, yang bisa digerayangi
oleh para pejabat tanpa perlu mempertanggungjawabkan. Ada dana
reboisasi, dana haji, dan macam-macam dana
tidak mengadopsi hukum trust yang
biasanya punya terma ini.
Kita kadang heran, kenapa orang2 yang dianggap bersih kok dipersoalkan
KPK, ini karena membaurnya konsep amanah dan dana taktis warisan orde
baru.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie ahmad
donnie.dam...@... wrote
'menyampaikan amanah' kepada staf dan
kebanyakan orang. Pernah disemprot boss karena pake istilah ini, tapi
toh akhirnya diterima juga. Lagian waktu pake istilah fiduciary duty
nggak ada yang gubris, karena nggak mengena di hati.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi
Muslim.
Ini langsung menyentuh relung emosi kita, dan itu harus dipupuk
secara baik-baik, artinya perubahan ini harus dari dalam diri kita
sendiri.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
nurbaya...@... wrote:
Ini menarik.. karena yg diperdebatkan bukan sekedar konsep
budaya yang signifikan saja, perasaan bersalah ini ada DNA-nya...:-)
umpamanya, dah mesti disimbolisasikan untuk mencairkan itu.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2...@...
wrote:
perubahan dari kambing menjadi sapi esensinya tidak berubah karena
masih saja
Arcon,
Maksudnya 'mencontek argumen asymawi secara mentah-mentah' Pak
Quraish Shihab nggak memasukkan buku Asymawi sebagai referensi atau
daftar bacaan, gitu?
Emangnya DDII Insist memprotes pendapat QS karena dianggap 'mencontek
mentah-mentah' argumen asymawi?
salam
Mia
--- In wanita
ini, supaya
generasi Islam baru belajar yang bener tentang jilbab.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@...
wrote:
1. Pak quraish shihab tidak mencantumkan karya asymawi sbg
referensi. Ada sekitar 30 hal yg mirip. Temen temen bisa cari lagi
diskusi di
'jilbab itu wajib'.
Liberal fundies yang suka ngejek2 orang berjilbab itu kan kena
penyakit sombong, nurutin hawa nafsunya sendiri. Bukan soal
konsisten atau nggak , tapi nurutin nafsu egois itu loh.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@...
wrote:
Yup, herni
itu spektrumnya luas
sekali, ada jilbab funky, ada jilbab rapat, ada cadar yang bikin
bingung, ada yang nggak berjilbab tapi kok ok ajakarena
persamaannya TETEP ADA, yaitu decency atau batas kesopanan.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@...
wrote
.
Kelompok munafik itu biasanya dapet sorga duluan...emang mereka
mengedepankan urusan dunia kok (baca: memenangkan suara pemilih,
dengan mengorbankan substansi).
Soal pemboman Mumbai itu udah ada jawabannya, soal Kashmir-lah,
pembantaian muslim lah, perusakan mesjid lah...
salam
Mia
--- In wanita
2. Nah, ini kan bukti langsung dari kelompok seperti Erwin D yang
nggak tau apa2 tentang UU Pornografi, tapi pake pikirannya sendiri
yang justru dikuatirkan banyak orang sebagai bentuk kesewenang2an
terhadap expressi seni dan budaya.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany
.
Tapi apa daya? Sapinya kebagian, tapi kambingnya nggak ada, padahal
biasanya kambing melulu dan sapi sedikit. Artinya? Ada perubahan
paradigma dari kambing menjadi sapi...:-))
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2...@...
wrote:
ternyata dari dulu itu 'dewa-dewa
menurut sebagian jamaah PKS, gitu. saya sih nggak pernah tanya
orangnya langsung.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kartono Mohamad
kmj...@... wrote:
Apakah benar Anis Matta itu adalah juga menantu Jenderal Wiranto?
KM
---Original Message---
From: Mia
Date
artinya urunan dalam rahmatan lil alamin.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
ikutan di namarina aja mbak. khusus perempuan.
dan banyak kelasnya, dari level amatir sampe jago.
dari yg malu-malu sampe yg malu-maluin hihihi...
olahraga
kita dengan cara yang nggak baik. Dan
yang seperti ini nggak bisa dicarikan solusinya hanya dengan
lokalisasi saja - melainkan dengan solusi yang dijabarkan temen2.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
ini penjelasan yg lebih komprehensif
Hesti
pastilah bermitra dengan Komnas Perempuan. Komnas Perempuan lebih
banyak berkutat dengan kebijakan2 publik.
Jadi jangan pada asal nyablak saja. Alih2 membuat PKS bersinar,
kalian malah membuat citra jelek.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote
Siapa bilang urang Sunda nggak bisa nyebut 'f
PITNAH
:-))
salam
Mia
justru karena terbuka).
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Nimbrung:
Mungkin agak nyengkong sdikit.
Kalo Herni bilang ada masalah moral.
Kalo saya menganggapnya moral itu bersinggungan juga dengan hal2 yg
bersih, suci, dan tentunya
juga
yang sangat relevan
dengan kebutuhan sekarang dan masa depan.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bmuncar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Amin, Bos. Cukup 1 pohon setiap orang, pasti akan bermanfaat.
Mencintai Allah nggak perlu rumit-rumit, cukup dengan merawat
ciptaan-Nya.
salam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
(Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau feminist itu mendahulukuan kebebasan perempuan, maka ia tidak
akan melarang kawin dengan anak 12 tahun, mas. Terserah anaknya aja.
Kalau memang anak (wanita) itu dengan sukarela, tanpa
maaf tadi kepencet lagi, kenapa keyboardku sekarang jad lengket
yah...mesti dibersiin kali..
Jadi Kyai Puji feminis yah...takbir menggema, you hear that?
jadi makan-makan dong?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah
, 2008 4:24 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem
lelaki?
Mbak Mia yang cantiiq...
Emangnya mbak Mia ngga ngerasa risih...kalau misalnya saya jadi
makmum mbak
Mia? khususnya saat mbak Mia ruku sujud dimana dibelakang mbak
ada
saya...hehehe. ...ku
Sorry tadi kepencet.
pikira 'sekular' seperti yang dijabarkan Pak Ary rupanya sudah jadi
kejumudan ummat Islam dimana-mana.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
ary.setijadi@ wrote
gimana risih, wong kata Arcon matamu ditutupin kain hitam, dan diiketin
ke tiang..hehehe...yang jelas jadi nggak khusu lantaran
cekikikan..batal deh jadi imam...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Mia yang cantiiq
.
Bagaimana rasanya menjadi imam bagi laki2? Rasanya ok biasa saja.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Mia,
Daripada nungguin Prof Wadud, lebih baik Prof Mia praktekin dirumah
dulu aja. Udah pernah dipraktekin belum, mbak? Mbak Mia menjadi
saja.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ayooo masarcon, Mas DWS, Mas Ary, Mas Her, Mas Pri...mau gak
berjamaah dengan imamnya saya ato Mbak Mia...:-))).
Pertanyaannya, apa iya dari 5 orang cowok ini gak ada yang bisa
jadi
imam? Ada
Prof. Wadud, kapan nih memimpin solat campur di Indonesia, ikutan
ya? It's the right thing to do.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Profesor Amina Wadud membuat sensasi lagi. Tiga tahun lalu dia
menjadi
imam dan khatib Jumatan di New
, feminis sejati. jadi cletukan nabi yang
seperti itu, anggap saja expressi cletukan 'yang khusus, bukan
umum'. jadi cletukan ya cletukan bukan fiqh, bukan kaidah umum,
bukan prinsip.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Pada dasarnya saya
kejadian aktual tentang yang semacam ini yang
kami alami, sebagai pembanding.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Mia yang smart,
Saya ini orang yang tidak mudah percaya dengan segala pengakuan-
pengakuan yang ditampilkan di televisi
sebentar saja: katakanlah Amrozi dkk itu memang pengebomnya,
bisakah kita menerima bahwa segelintir orang Islam memang pengebom?
Apa rasanya? Gimana? Silakan di-sharing.
salam
Mia
PS
Lina: Mbak Mia ini aneh. Suruh stop mikir ttg Amrozi, tapi mesti
mikir Amrozi kalo mrk masih buron. Wealaah kirain
, Amrozi dkk
dihukum, RUU anti pornografi tertunda terus (berkat lobinya Herni..:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Makan makan yuk, sebelum bro amrozi dan imam samudra di eksekusi.
Btw, yg istrinya cakep di antara mereka siapa yah ? Ada yg
pilihan, hanya saja kita harus pertanyakan dimana letak
CMSR-nya (capital market social responsibility).
Met lebaran!
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.counterpunch.com/khan09272008.html
Weekend Edition
September 27 / 28
nenek-nenek, emak-emak itu kan bukan kata jamak, tapi sifat.
btw, banyak loh nenek-nenek emak-emak sliweran di internet...:-)
salam
mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebelum bersambung..
gak semua nenek dan emak jaman sekarang bisa begitu kalee
kewajiban kita masing-masing. Artinya nggak melulu
menuntut orang yang di sebelahnya untuk melakukan apa2 untuk dia,
padahal dia sendiri nggak melakukan bagiannya. Ini bagian dari
capacity building.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote
si
pacar apa mau bekerja dengannya di Brazil, yang tentu saja ditolak
dengan halus. Ringkasnya, sang bapak juga kepincut.
Alkisah
Ada seorang emak yang sering chatting dengan anaknya yang lagi kuliah
dan bekerja di Amerika
.(bersambung)
Jakarta, Agustus 2008
Mia
menampilkan side by side RUU Pornografi dengan
aturan pornografi di KUHP, Perlindungan Anak, Penyiaran dan
Perfileman. Mungkin dari situ akan terbaca apa sebenernya yang kita
kuatirkan, dan pilihan2 solusinya tersedia.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL
ttg aurat. Laki2 bisa,
knapa pere gak bisa??
MIA: Foto menunjukkan ada beberapa makmum perempuan yang solatnya
biasa pake baju yang dipakai saja, nggak pake mukena/jilbab - foto
dari solat jamaah yang diimami Amina Wadud, di mesjid NY. (udah gitu
jamaah cowok-cewek bersebelahan ).
Kalo di
kok jadi biologis banget..:-) - katanya
saling menjaga..
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang Herni tulis itu bukan seimbang namanya.. :-p
yang seimbang itu semua pihak saling menjaga..
yang pria menjaga hati tindakan, yang wanita menjaga
jangan buru-buru jadi munafik dulu mba Lina...gimana dengan manajemen
resiko...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Alasan bung Irwan risih aja karena gak biasa. Begitu juga dengan
pere, gak biasa kalo sholat gak pake mukena, padahal
seluruh kehidupan
kita. Inilah tujuan kita mengamalkan sunnah nabi.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Kalau hanya ritual diusap di mulut sih, ndak masalah. Sama aja spt
urusan injak telur waktu kawin.
Tapi, itu menyalahi sunnah bukan
bicara tentang
perempuan di akar rumput loh - it's happening.
Dan observasi di atas nggak ada hubungannya dengan pendapat pribadi
saya ttg poligami. Saya hanya concern dengan poligami yang berdampak
menyengsarakan masyarakat, perempuan, anak2 dan keluarga.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah
kayaknya
nggak etis juga. You cannot do things just because you can.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Mia,
Kalau di birokrat (dan lembaga penegakan hukum) kayanya birokrat
atau aparat
yg masih korupsi mungkin masih banyak atau
Meilany: Saya kan dah bilang kali lain kalo pergi ke suatu tempat
Mia bawa perlengkapan, yg paling afdol sebelumnya diteliti dulu
gimana adat di tempat tujuan. Ini kan bagian dari menghormati tuan
rumah juga, nggak usah ngrepotin
Mia: Tempat tujuan kami di luar kompleks, jadi nggak perlu masuk
mohon temen2 yang laen tulung jawabin dulu...:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Emang prabowo, kenapa, mbak mia ?
ke arah situ,
yaitu 'nilai ideal' apa yang diusung, dalam hal ini monogami.
Kalo istilah evolutionary psychology - ini semua bagian dari sexual
selection, dimana perempuan berperan penting membentuk trendnya,
walaupun tersamar.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
berlaku
asertif, bilangin dia, tolak dia, yah...sekali2 pukul boleh
hehehe...:-) ciaaat...pasti keder dia.
salam
Mia
- Pesan Asli
Dari: L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 2 Agustus, 2008 15:44:14
Topik: Re: Bls: [wanita
mba Raiyya mungkin lebih tahu Fer.
Yang kuliat anak2 remaja perempuan itu pada lewat, tampaknya seperti
kain sarung yang berjahit. yang kutahu baju cut nya dien yang suka
dipake beberapa temen2, berupa celana panjang dan sarung. (udah
untung rencong cut nyak dien nggak dipake!)
salam
Mia
bikin aturannya sendiri, perempuan nggak boleh
bercelana panjang, tapi pake sarong...tapi pas tamu nggak bawa
sarong - nggak ada di antara kita para tamu yang bawa sarong -
aturannya sendiri nggak ditaati? Jadi? siapa yang nggak menghormati
siapa?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah
biasanya tamu sungkan sendiri kalau melanggar adat mereka. By
the way, di Baduy Dalam perempuan telanjang dada boleh loh, buat
mereka biasa. Jadi nggak perlu sediakan kain:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sebenernya sih ini bukan
, tapi cuma yang jail
saja. Begitu bukan?
Kalau poinnya mba Mei apa?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Ya gak selalu Mia,
Tergantung situasinya :-)
Perempuan berjilbab yg naik bus berdesakan gak bisa gitu menuduh
laki2 yg mendesak
sepedaan. Pake rok panjang batik, kemeja/blouse polos,
dan pasmina serta aksesoris buatan lokal. etnis abis, kata orang2.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fani Noviyani
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin saja itu sebagai hidayah buat anda utk segera berjilbab mbak
mia...
Mba, udah cek belum apa perdanya bilang mesti pake jilbab?
ayo bikin pe-er dulu..:-)
Kenapa mba Lina bilang Aceh Islamnya keblinger? maksudnya?
salam
mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin maksudnya sama seperti yang pernah saya dan Mas Ary
Ah, masak sih mba...
kayaknya kita perlu lebih (banyak) bestfriend ketimbang romantis
demenan. Kan nggak setiap cowok kita demen, tapi kita cari lebih
banyak temen, bukan gitu..:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lupa ngomentari yang ini
berpakaiannya lebih dibaguskan (maksutnya jilbab rapet, jangan cuma
kerudung, rok jangan pake jeans/celana, kira2 gitu). Lalu apa kata
temen kita? Tolong disampaikan balik ke bapak ulama itu, pakaianku
udah bagus2 kok:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Trulee Khadija
[EMAIL
/cawapres masa depan?
nyebut SM karena ini WM, bukan apa2. Bagaimana dengan ibu bupati
siapa tuh namanya lupa...
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
wah siapa sih mbak tokoh-tokoh barunya...
Umur 25 Rasulullah baru saja menikah dg
salam sambil mukanya nggak karuan. Nah, gitu
dong bapak yang baik, aku suka loh rumah adatnya itu, aku foto
ya...klikkk
Wah tambah nano-nano saja mereka, tapi bingung mau gimana. Masuk
mobil, saya sempet melambai sambil tersenyum...assalamualaikum.:-)
salam
Mia
Lha kontemplasi Pak Dwi nggak menjawab pertanyaan Arcon, poligami Aa
Gym masuk kriteria mana...
Sekarang kayaknya ngetrend cowok2 berkontemplasi poligami apa nggak.
Boss aja ada yang nanya anak buahnya, kira2 kalo dia poligami gimana
yaaa.. Kalo rapat slalu larinya ke poligami..
salam
Mia
tepatnya sih kepercayaan di antara anggota 'minoritas', bukannya gitu?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Perempuan juga digoda, mbak..
Daripada gak laku2, mendingan cuci gudang.
Salah satu opsi cuci gudangnya adalah menerima pinangan laki2
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fani Noviyani
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualakum...
Klo begitu jadi serba salah dong?
Tertutup salah...terbuka sedikit salah...apalagi yg memang sengaja
memamerkan ya?
Pengalaman pribadi aku sebagai seorang muslimah yg Alhamdulillah
sdh
Dulu masih kecil punya pohon cincau hijau yang subur daunnya.
Sekalian jadi pagar hidup, sekalian setiap kali dipanen tukang
cincau, per karung berapa rupiah gitu.
Sesekali bikin cincau sendiri, gampang kok dan dijamin nggak pake
bedak...
oh, pohon cincauku...kangen..
salam
Mia
Eh, iya ya..jadi cuman judulnya aja yang nggak lengkap yah,
substansinya sih udah ok, dan tinggal tulis wanita/pria,
perempuan/laki2 yang solehah...:-)
ternyata pendapat kita banyak yang sama!
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Bagian
..:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Tulisannya kok seakan-akan mengesankan perempuan itu senang jualan.
Kalau dari perempuannya sih, ya namanya mau turun dari angkot ya
harus
begitu.
Emang posisi turun dari angkot harus kaya apa
Maksutnya Pak Khalid, mba Lina dan mba Ning yang kerja aktif di luar
mencari nafkah, perempuan2 PKS dan Hisbut Tahrir yang berkarir di luar
rumah tangga, nggak mencontoh kehidupan isteri rasulullah? jadi mereka
mesti gimana sekarang menurut Pak Khalid?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah
cinta itu menjelma
dalam berbagai rupa
walaupun pada hakikatnya
punya ruh sendiri dalam dirinya.
ketika ruh itu mendatangimu
pada saat itu kau menunggal dalam cinta
dan ketika ruh itu meninggalkanmu
jejaknya tertanam dalam raga pikiranmu
kalau saja kau tahu...
salam
Mia
hiks:-)
lutuye...
maskutnya punya nyali diskusi, bukan nyali selingkuh...
:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maksudnya yang ikutan diskusi harus punya pengalaman selingkuh,
mbak? :-p
Wassalam,
Irwan.K
Jakarta, Indonesia
http
perselingkuhan bukan untuk menciptakan keturunan (ente bisa babak
belur kalo selingkuh terus hamil hehehe).
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
2008/7/4 Dan [EMAIL PROTECTED]:
Bung DWS
This is the beauty of nature's design
catatan.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Toilet di china juga masih jorok, kok. Toh china negara heiiibat !
Lha jepang toiletnya bersih, tapi kalau cebok nggak ada air. Kudu
pakai tisu, kan malah bikin pusing :))
Sent
penjajahan. namanya juga politik.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa
bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal
surat2nya ratu Inggris dan tulisan2
. Jadi sebagian laki2 ada yang feminis,
ada yang nggak , sebagian perempuan ada yang feminis, ada yang nggak,
ringkasnya gitu.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Duh, biyung... pusing aku masih gak ngerti hehehe..
Harus segera
'normal' yang membuat kita nyaman dan menjalankan
hak/kewajiban masing2 ini, bermanfaat bagi laki2 maupun perempuan.
Perempuan mencapai kemandirian ekonominya, dan laki2 mengurangi
bebannya sendiri.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya
.
Yang perlu dicermati adalah apabila terjadi perubahan di pedesaan
(karena pedesaan pastilah berkembang ke arah perkotaan), perempuan
sering ketinggalan (atau sengaja ditinggalkan) dalam mengikuti
perubahan ini, misalnya bagaimana memanfaatkan teknologi baru dalam
pengolahan.
salam
Mia
dianiaya kita sendiri?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Sangat sulit orang Indonesia jadi Khalifah,
karena pemimpin itu dari suku Quraisy (al-hadith)
Yang masih berpeluang adalah Riziq Shihab, Quraisy Shihab, Ali
Alatas,
Muhsin Alatas
Aliansi?
Dan perlu mngasihani bandit preman FPI karena kemaren mereka demo,
tapi nggak ada yang nyerang mereka...?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kasian amat sih itu yg demo gabungan. Mereka gak tau dong ya? waktu
mrk repot2 demo, SKBnya
Tolong dong jelasin aku bingung. Jadi menurut HTI, kalo Ahmadi
menjadi agama sendiri, berarti mereka murtad dari Islam trus patut
dihukum mati, gitu?
Artinya, kalo orang HTI jadi presiden hari ini misalnya, akan
mengeksekusi mati orang2 Ahmadi, atas nama hukum. Gitu?
salam
Mia
--- In wanita
penjelasannya kurang jelas, pertanyaan belum terjawab.
silakan menjelaskan latar belakang dan alasan2, tapi disposisinya
gimana? Kalau orang HTI jadi presiden hari ini, atas nama hukum akan
mengeksekusi kelompok Ahmadi karena keluar dari Islam?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
berdampingan.
Ibu stress sekali meliat penyerangan2 thd orang2 Ahmadi, keliatan
dari air mukanya yang tua.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Duh, MUI
http://www.detiknews.com/indexfr.php?
url=http://www.detiknews.com
kita, iya kan?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
(Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya termasuk yang tidak menyetujui tindakan fisik untuk meresponse
suatu kemaksiatan. Namun demikian, adanya response tersebut
sesungguhnya menunjukkan bahwa hati mereka
kenyataannya alam dan lingkungan
selalu memproduksi jenis ini.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wahyu Pamungkas
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Kartono
Apakah sudah ada riset kedokteran atau genetic engineering yang
membuat normal kembali. Mungkin dengan mengutak ngatik DNA
keluargaku.
Temen2 yang lain gimana? Rye Woo, Wawan, Deguchi, Her, mba Ning...
(kayak ngabsen...:-)..masih bersedia membunuh cecak karena
menemukannya? Dan apakah merasa berdosa kalau nggak membunuhnya?
salam
Mia
Bismillahirrahmanirrahim,
InsyaAllah hadist itu sahih karena disahihkan Bukhari
berdiskusi sangat intense dan banyak perbedaan, tapi tetep terjaga
akhlak berdiskusi. Buat apa kita buang waktu di milis kalau nggak
langsung mencontoh akhlak yang baik, ya kan?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hehehehe.. iya dehh si Om yg paling
'. Artinya, Pak Her nggak membunuh cecak
hanya karena ada matan hadis yang mengatakan itu, seperti juga yang
dimengertinya tentang prilaku para sahabat thd cecak.
Pak Her sedang mengamalkan toleransi terhadap alam.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED
ahmadi.
BTW, anak saya masi kecil dulu seneng cecak, orang sekampung
dikerahkan untuk ngumpulin cecak, dan mereka dengan senang hati
melakukannya. Sebelumnya anak saya nggak pernah ngliat cecak, yang
disebutnya little dragon...
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro
It's so happening in Indonesia!
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pengantar Ilmu Ekonomi:
Prinsip menggabungkan yang terbaik dari sistem kapitalis dan sosialis:
Privatization of profits and Socialization of costs and risks.
21
101 - 200 dari 1352 matches
Mail list logo