[wanita-muslimah] KONTROVERSI PENGGUNAAN KONDOM MELUAS

2009-03-24 Terurut Topik wahyudi yudi

 



KONTROVERSI PENGGUNAAN KONDOM MELUAS
Komentar Paus Benediktus XVI tentang penggunaan kondom malah mempertinggi angka 
pengidap HIV menambah panjang daftar kontroversi tindakannya.

YAOUNDE -- Seruan Paus Benediktus XVI tentang penggunaan kondom bukanlah solusi 
atas epidemi AIDS di Benua Afrika yang dilontarkannya di Kamerun pada Selasa 
lalu (Koran Tempo, 19 Maret 2009), selain malah memperbesar masalah, menuai 
kritik tajam di pelbagai tempat, termasuk di Jerman, negeri kelahiran sang Paus 
yang bernama asli Joseph Alois Ratzinger itu. 
Dari Uni Eropa, sejumlah komentar bernada keberatan muncul. Juru bicara Menteri 
Luar Negeri Prancis, Eric Chevallier, mengatakan, Tanpa bermaksud melakukan 
penilaian terhadap doktrin gereja Katolik, kami melihat pendapat (yang 
disampaikan oleh Paus Benediktus) itu merupakan ancaman terhadap kebijakan 
kesehatan publik dan ancaman bagi tugas untuk melindungi kehidupan manusia. 
Di Berlin, Menteri Kesehatan Jerman Ulla Schmidt dan Menteri Pembangunan 
Heidemarie Wieczorek-Zeul mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa Kondom 
menyelamatkan kehidupan, baik di Eropa maupun di benua-benua lain. 
Bantuan mutakhir bagi negara-negara berkembang saat ini mestilah membuka akses 
bagi dimungkinkannya kehidupan keluarga berencana bagi kalangan termiskin dari 
kaum miskin, terutama dalam penggunaan kondom, karena hal lainnya akan menjadi 
sangat tidak bertanggung jawab. 
Menteri Pembangunan Belanda Bert Koenders mengatakan bahwa luar biasa 
menyatakan dan sangat sulit dipahami bahwa Paus melarang orang melindungi 
diri mereka sendiri. Ini merupakan diskriminasi serius bagi penderita AIDS, 
tutur Koenders. Paus membuat masalah ini lebih buruk. 
Selama ini gereja Katolik Roma mengajarkan keyakinan bahwa kesetiaan perkawinan 
dan tak melakukan hubungan seksual di luar nikah merupakan cara terbaik untuk 
menghindari penyebaran virus HIV, yang pada 2007 saja sudah menyerang 22 juta 
jiwa. Jumlah itu merupakan dua pertiga dari jumlah total penidap HIV di dunia.

 
Karena itu, menurut Paus, jalan keluar bagi masalah ini adalah kebangkitan 
spiritual dan kemanusiaan serta menjalin persahabatan bagi mereka yang 
menderita. 
Rebecca Hodes dari Kampanye Aksi Pengobatan di Afrika Selatan menyatakan bahwa 
penentangan Paus terhadap penggunaan kondom akan menguatkan kesan bahwa dogma 
agama lebih penting baginya ketimbang kehidupan warga Afrika. 
Rabu lalu, Paus datang ke pertemuan yang dihadiri lebih dari 30 uskup Kamerun 
di Ibu Kota Yaounde. Dalam konteks globalisasi yang membuat kita semua menjadi 
keluarga besar, gereja harus memainkan peranan partikuler, terutama bagi mereka 
yang tertekan, katanya. 
Kontroversi soal penggunaan kondom ini menambah panjang kiprah kontroversial 
Paus Benediktus XVI yang dicatat oleh Robert S. McElvaine, profesor seni dan 
sastra di Millsaps College, yang menulis di The Washington Post. 
Dalam daftar McElvaine, sejumlah langkah kontroversial yang terjadi antara lain 
berupa penghinaan terhadap Nabi Muhammad, panutan umat Islam, dengan menyatakan 
bahwa sang Nabi membawa ajaran yang buruk dan tidak manusiawi, seperti 
khotbahnya tentang menyebarkan ajaran-ajarannya menggunakan pedang pada 2006. 
Lalu pada Kongregasi untuk Doktrin Keimanan yang berlangsung pada 2008, Paus 
menyatakan bahasan tentang ordinasi bagi perempuan tak bisa dibicarakan secara 
terbuka, dan siapa pun yang berani melakukan itu, akan secara otomatis menjadi 
ekskomunikasi. 
Yang juga menjadi kontroversi besar sebelum ini adalah tindakan ekskomunikasi 
Paus terhadap Uskup Richard Williamson, yang menolak teori Holocaust, yang 
dipercaya umat Yahudi.BBC | AFP | THE WASHINGTON POST | AKMAL NASERY BASRAL 
MUNGKINKAH PAUS DIMAKZULKAN? 
Salah seorang yang gemas melihat kiprah Paus Benediktus XVI adalah Robert S. 
McElvaine, profesor seni dan sastra di Millsaps College. McElvaine menulis 
sebuah kolom di The Washington Post edisi 18 Maret 2009 dengan judul yang 
sangat provokatif: Makzulkan Paus (Impeach the Pope).

 
Cukup! Tidak. Sudah terlalu banyak, tulis McElvaine dalam alinea pembukanya. 
Di tengah semua kemarahan yang kita rasakan terhadap Bernie Madoff dan 
bandit-bandit AIG, marilah kita salurkan juga sejumlah kemurkaan kepada Paus 
Benediktus XVI. 
Dalam paparan selanjutnya, McElvaine membeberkan sejumlah kesalahan Paus asal 
Jerman yang hampir empat tahun menjabat ini, dari pernyataannya yang 
kontroversial pada 2006 tentang Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran yang 
hanya berisi kejahatan dan tidak manusiawi melalui khotbahnya untuk menyebarkan 
ajaran agama dengan pedang, sampai yang terakhir dengan menyatakan bahwa 
penggunaan kondom hanya akan meningkatkan masalah dari penyebaran AIDS di 
Afrika. 
Sebagai seorang penganut Katolik, McElvaine merasa fungsi juru bicara Tuhan di 
muka bumi yang kini dipanggul Paus Benediktus XVI terasa absurd baginya. 
McElvaine mencuplik bagian dari buku terbarunya, Grand Theft Jesus: The 
Hijacking of Religion in America (Crown) bahwa dosa 

[wanita-muslimah] Kekejaman Zionis Diungkap Tentara Israel

2009-03-24 Terurut Topik wahyudi yudi



   
Kekejaman Zionis Diungkap Tentara Israel 

TEL AVIV - Bahwa Israel melakukan banyak tindakan biadab selama 22 hari 
menggempur Jalur Gaza yang lalu, sudah menjadi rahasia umum. Tapi, baru kali 
ini kekejaman Negeri Zionis itu diungkap sendiri oleh serdadu mereka. 

Pengungkapan tersebut berlangsung saat diskusi pada akhir Kursus Pra-Militer 
Yitzhak Rabin di Oranim Academic College, Israel bagian utara, 13 Februari 
lalu. Yitzhak Rabin adalah mantan perdana menteri Israel yang dikenal sangat 
moderat. Dia dibunuh seorang aktivis ultranasionalis Yigal Amir pada 1995.

Sebenarnya, sesi yang melibatkan beberapa serdadu yang baru bertugas di Gaza 
itu berlangsung tertutup. Tapi, harian yang terbit di Tel Aviv, Haaretz, 
berhasil mendapatkan transkripnya dan dikutip oleh harian Inggris, The 
Independent, kemarin (20/3). Identitas seluruh tentara yang menjadi narasumber 
dirahasiakan. 

Dalam salah satu testimoni, seorang tentara Israel mengungkapkan longgarnya 
aturan standar penyerangan dalam operasi cast lead di Gaza. Tentara tersebut 
mengaku pernah diperintah menembak seorang nenek dari jarak seratus meter.

Seorang tentara lainnya menggambarkan, seorang ibu dan anaknya ditembak mati 
oleh penembak jitu hanya karena salah jalan. Dia mengatakan, semangat yang 
ditanamkan di benak para tentara saat itu adalah, nyawa rakyat Palestina tidak 
ada artinya bila dibandingkan dengan tentara Israel.

Contoh kekejaman lain militer Israel diungkapkan seorang pemimpin skuadron. 
''Kami diinstruksikan untuk memasuki sebuah bangunan menggunakan kendaraan 
lapis baja, mendobrak pintunya, dan mulai menembaki semua orang yang terlihat. 
Awalnya, saya bertanya kepada diri sendiri. Apakah ini masuk akal? Tapi, 
komandan saya mengatakan bahwa perintah itu diperbolehkan karena semua orang di 
Kota Gaza dianggap bersalah. Salah mereka sendiri mengapa tidak melarikan diri 
saat tahu ada serangan,'' ungkapnya.

Kontan, bocornya transkrip itu membuat Angkatan Bersenjata Israel (IDF) malu 
sekaligus berang. Maklum, IDF selama ini selalu mengklaim senantiasa berusaha 
menghindarkan jatuhnya korban sipil di Gaza. Kepala Divisi Hukum IDF Jenderal 
Avichai Mendelbit pun langsung menegaskan bahwa pihaknya bakal melakukan 
investigasi menyeluruh untuk menelisik kebenaran isi transkrip tersebut. 

Kepada Haaretz, Kepala Kursus Pra-Militer Yitzhak Rabin Danny Zamir menyatakan 
sudah menyampaikan keprihatinannya soal sepak terjang pasukan Israel di Gaza 
lalu kepada IDF. ''Saya khawatir bakal ada gangguan moral yang serius terhadap 
para tentara,'' tutur Zamir. 

Yang pasti, pengungkapan kebiadaban Israel oleh tentaranya sendiri itu bakal 
kian menjustifikasi dugaan bahwa Israel sudah melakukan kejahatan perang di 
Gaza. Apalagi, kemarin Utusan Khusus Hak Asasi Manusia PBB untuk Teritori 
Palestina Richard Falk mengindikasikan hal yang sama. ''Konvensi Jenewa sudah 
jelas mengatur bahwa pasukan perang harus bisa membedakan antara sasaran 
militer dan sipil. Kalau sulit melakukannya dan serangan tetap saja dilakukan, 
itu jelas sebuah pelanggaran berat terhadap hukum internasional,'' ujar 
Falk.(cak/ttg) 

 
http://jawapos.com/halaman/index.php?act=detailnid=58433  
 
http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mari ”Mengaji” pada Syeh Puji

2009-03-24 Terurut Topik wahyudi yudi

Mari ”Mengaji” pada Syeh Puji

Jangan terprovokasi oleh judul editorial ini. Kita mengajak untuk ”mengaji” 
pada Syeh Puji bukanlah lewat sebuah pemahaman verbal, melainkan menempatkannya 
justru sebagai ayat-ayat qauniyah, tanda-tanda kehidupan yang bisa dijadikan 
kaca benggala tentang bagaimana sebaiknya kita memaknai hidup. Pada pria 
Bedono, Kabupaten Semarang yang bernama asli Pujiono Cahyo Widianto itu kita 
temukan beragam kenyelenehan yang menabrak kelaziman tampilan di tengah 
kehidupan bermasyarakat. Maka kita bisa cepat menyimpulkan, si syeh termasuk 
orang yang senang unjuk laku ”berbeda”.

Ketika akhirnya dia mengaku menyesal dan meminta maaf, kita pun melihat, Puji 
benar-benar tidak memperkirakan rangkaian tindakan, ucapan, dan performanya 
menggiring untuk berurusan dengan aparat hukum. Dia ditetapkan sebagai 
tersangka dengan jeratan pasal pernikahan di bawah umur dan eksploitasi anak 
karena menikahi Ulfa Luthviana yang baru berusia 12. Yang disesali, kasusnya 
jadi berkepanjangan. Rupanya pimpinan Pondok Miftahul Jannah yang juga 
pengusaha itu kurang memperhitungkan kaitan antara sejumlah ketidaklaziman yang 
ditampilkan dengan norma-norma umum di tengah masyarakat.

Sah-sah saja, dengan topangan kekayaannya seseorang seperti Pujiono mencoba 
tampil beda untuk ”mencuri perhatian” khalayak. Mulai dari predikat syeh yang 
disandangkan di depan namanya, pakaian dan aksesorinya, sosok sosialnya ketika 
membagi zakat dengan memperlihatkan tumpukan uang kepada publik, koleksi mobil 
mewahnya, bagaimana dia ”memperkenalkan” istri ciliknya, membuat sel bagi 
terhukum nikah sirri, juga bagaimana dia mendatangi panggilan kepolisian dengan 
kawalan ”pasukan baret merah”. Tetapi bukankah ternyata ”keterbukaan” itu malah 
mengundang masalah bagi dirinya?

Puji secara terbuka memanfaatkan keeksentrikannya itu untuk ”berkomunikasi” 
melalui media, dan sangatlah wajar media meresponsnya sebagai sesuatu yang 
”beda” dan unik, walaupun tentu dibutuhkan sikap dan ruang kritis kapan harus 
mengekspose dan kapan mendiamkan saja performa si syeh. Salahkah pers 
mengeksploitasi Pujiono untuk kepentingan-kepentingan tren mediatika? Kita 
tidak semata-mata memosisikan unsur sensasi dalam contoh ini, karena 
sesungguhnya banyak pembelajaran kehidupan yang bisa diketengahkan. Jadi 
tidakkah sebaiknya kita ber-husnudzon kepada media dari sisi ini?

 

Pertama, nyatanya media menemukan wacana mengenai persoalan nikah sirri, nikah 
di bawah umur, serta eksploitasi anak dalam konteks Ulfa Luthviana. Kedua, kita 
juga menangkap fenomena tentang sikap orang berduit yang mencoba menabrak 
berbagai kelaziman agar dia disebut ”tidak biasa”; seberapa jauhkah kira-kira 
persepsi mengenai ”yang tidak biasa” itu bisa diterima sebagai sekadar 
”nyentrik biasa” untuk lucu-lucuan, atau ketidakbiasaan yang disikapi sebagai 
perilaku yang tidak patut dicontoh dalam interaksi sosial normal? Pesan 
moralnya, janganlah segala sesuatu diukur lalu dicarikan justifikasi serba-dari 
uang.

Dalam konteks penyesalan dan permintaan maaf Pujiono itulah kita semua bisa 
”mengaji”. Bahkan si syeh sendiri pun bisa mengaji dari rangkaian perjalanan 
hidupnya beberapa episode terakhir, yang menggiringnya berurusan dengan hukum. 
Kita makin memahami, betapa dahsyat kekuatan media untuk mengantar orang ke 
puncak-puncak ketenaran lewat publikasi yang massif. Juga betapa dahsyat untuk 
membuka sejumlah persoalan yang secara kritis dibaca publik sebagai 
ketidakbiasaan. Kasus Syeh Puji berada dalam bingkai yang sarat dengan 
”pengajian”. Dari rentetan kasus itulah kita mencoba menangkap pesan moralnya. 
 
http://suaramerdeka.com/

 
 
http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Imunisasi Efektif Cegah Infeksi

2009-03-29 Terurut Topik wahyudi yudi

 
Imunisasi Efektif Cegah Infeksi



Jakarta, Kompas - Pemberian vaksin merupakan upaya preventif terhadap beberapa 
penyakit infeksi berat yang dapat menimbulkan kematian atau kecacatan. 
Imunisasi juga mencegah penyebaran penyakit sehingga suatu penyakit bisa 
terbasmi.
Menurut dokter spesialis anak, Zakiudin Munasir, dari Divisi Alergi dan 
Imunologi Klinik Departemen Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas 
Indonesia, Kamis (26/3) di Jakarta, selain menghindari beberapa penyakit 
infeksi, imunisasi juga mencegah penyebaran penyakit. Dengan vaksinasi, angka 
kematian bayi dan anak balita akibat infeksi berat bisa diturunkan.
 
Pada kesempatan terpisah, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP 
IDAI) Badriul Hegar menyatakan, program imunisasi telah dijalankan hampir 
seluruh negara di dunia. Pola dan jadwal imunisasi disesuaikan dengan pola 
epidemiologis dan kemampuan pembiayaan setiap negara.
”Vaksin yang beredar tentu setelah mendapat pengkajian ilmiah mendalam mencakup 
uji keamanan dan manfaat, dimulai dari uji pada binatang, manusia, kelompok 
tertentu, dan lintas negara,” kata Badriul. Pengkajian itu dilakukan 
pemerintah, dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dan Departemen 
Kesehatan.
Bila diperlukan, pemerintah akan mendengar masukan dari organisasi profesi 
terkait, seperti IDAI, untuk vaksin yang akan diberikan kepada anak, atau 
organisasi profesi lain, seperti Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia 
(PAPDI) sesuai indikasi. ”Keputusan akhir tentang dapat atau tidaknya satu 
vaksin beredar berada pada Badan POM,” ujarnya.
Keberadaan vaksin di Indonesia berdasar izin dari Badan POM. Oleh karena itu, 
vaksin tidak mungkin dapat beredar tanpa izin Badan POM. Setelah ada di 
pasaran, vaksin dipantau kelompok independen, yaitu Komisi Nasional dan Komisi 
Daerah Pengurus Pusat Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi diketuai dokter spesialis 
anak di tiap provinsi yang bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan.
”IDAI memasukkan suatu vaksin ke dalam rekomendasi jadwal imunisasi IDAI bila 
vaksin itu sudah mendapat izin edar dari pemerintah dan melalui kajian ilmiah 
dari Satuan Tugas Imunisasi IDAI,” kata Badriul menambahkan. Jadi, vaksin yang 
ada di pasaran terjamin keamanan dan efektivitasnya.
Tingkatkan cakupan
Sejauh ini ada lima imunisasi dasar lengkap bagi bayi di bawah usia satu tahun 
atau balita yang masuk dalam program pemerintah, yaitu hepatitis B, BCG, polio, 
DPT, dan campak. Sasaran imunisasi sekitar 5 juta anak per tahun. Beberapa 
manfaat vaksin itu antara lain vaksin hepatitis B mencegah hepatitis B dan 
kerusakan hati, vaksin BCG untuk menghindari TB berat, vaksin DPT untuk 
mencegah difteri, batuk rejan, dan tetanus.
Zakiudin menyatakan, meski vaksin tidak memberi kekebalan tubuh 100 persen, 
vaksinasi tetap amat diperlukan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi berat. 
”Kita justru harus berusaha agar dapat membuat vaksin lebih baik dan memperluas 
cakupan imunisasi,” ujarnya.
Bila vaksinasi dihentikan, untuk negara maju, seperti Amerika Serikat, 
dampaknya kemungkinan tidak terlalu nyata karena higienitas lingkungan sudah 
sangat baik. Di Indonesia, dengan kebersihan lingkungan yang masih kurang, hal 
itu bisa menimbulkan ancaman wabah penyakit infeksi yang mematikan. (EVY)
 
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/28/05450970/imunisasi.efektif.cegah.infeksi

 
 
http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id


  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Memoar Peraih Nobel Sastra

2009-04-26 Terurut Topik wahyudi yudi
Memoar Peraih Nobel Sastra
Hernadi Tanzil Book Blogger  Book Reveiwer
Berbagai kisah mengenai Istanbul membuat kita memahami sejarah dan kultur 
Istanbul modern pada 1950-1970-an, yang menyiratkan kemurungan wajah Turki. 
Juga terbelahnya kultur masyarakat Turki antara Islam dan sekularisasi, modern 
dan tradisional, Timur dan Barat, yang ternyata masih bisa dirasakan hingga 
kini.
ISTANBUL adalah memoar dari peraih Hadiah Nobeldalam Bidang Sastra 2006asal 
Turki, Orhan Pamuk.Berbeda dengan memoar-memoar lain yang lebih mengutamakan 
kisah hidup si penulis, dalam memoarnya ini Pamuk tak hanya berkisah mengenai 
sejarah hidupnya. Dengan cara bertutur seperti dalam novel-novelnya, Pamuk 
mencatat penggalan memori kehidupan masa lalu dikaitkan dengan memori kolektif 
Istanbul, kota kelahirannya yang begitu ia cintai. Jadi, bisa disimpulkan bahwa 
buku ini merupakan serpihan memoar dan esai panjang Pamuk tentang dirinya dan 
Istanbul. 
Bagi Pamuk, yang begitu lekat dengan kota kelahirannya, takdir Istanbul ialah 
takdir dirinya. Sebab, Istanbullah yang membuat dia menjadi seperti sekarang.
Istanbul adalah mata air yang terus menerus memberi inspirasi. Tidak 
mengherankan jika sebagian besar novel-novelnya berlatar Istanbul, kota warisan 
kesultanan Usmani yang tak henti bergumul dengan identitas Barat dan Timur. 
Begitu pun dalam memoarnya ini, di mata Pamuk, Istanbul dimetaforakan sebagai 
makhluk yang berwajah murung, atau istilah dalam bahasa Arabnya huzun.
Kemurungan Setelah Kesultanan Usmani ambruk, dunia nyaris lupa bahwa Istanbul 
ada. Kota tempat saya dilahirkan ini lebih miskin, kumuh, dan lebih terasing 
ketimbang sebelumnya selama sejarahnya sepanjang dua ribu tahun. Bagi saya, 
Istanbul selalu merupakan kota penuh reruntuhan dan kemurungan masa akhir 
kesultanan. Saya menghabiskan hidup memerangi kemurungan ini atau (seperti 
semua penduduk Istanbul) menjadikannya kemurungan saya (hal 7).
Istanbul modern dalam kacamata Pamuk memang telah mengalami kemunduran sejak 
jatuhnya Kesultanan dan berdirinya pemerintahan Republik dengan reformasi yang 
dipimpin Mustafa Kemal Ataturk (pendiri Turki dan presiden pertama Turki). Bagi 
Ataturk, satu-satunya jalan untuk melangkah maju dengan cara mengembangkan 
konsep baru mengenai ke-Turkian yang modern. Sayangnya, konsep itu dilakukan 
dengan cara melupakan masa lalu sehingga kultur, seperti bahasa dan pakaian 
tradisional, dilupakan.
Bahkan literatur tradisional pun dilupakan.
Kemurungan Istanbullah yang menjadi benang merah seluruh kisah dalam memoarnya 
ini. Karena itu, jangan harap kita akan disuguhi panorama keindahan Istanbul. 
Dalam memoarnya ini, wajah Istanbul modern yang kini semakin karut-marut 
dikisahkan secara paralel dengan kehidupan masa lalu. Pamuk yang dilahirkan 
dari keluarga kelas menengah dan hidup dalam budaya sekuler Barat. Dengan 
begitu, hidup Pamuk menceritakan tentang dirinya dan keluarganya, 
apartemen-apartemen yang pernah didiami, jalan-jalan yang sering dilalui, 
peristiwa yang pernah dialami, kisah cinta pertama yang kandas, serta 
keinginannya yang besar untuk menjadi pelukis sebelum ia banting setir dan 
akhirnya memutuskan untuk Judul Buku Istanbul, Kenangan Sebuah Kota Penulis 
Orhan Pamuk Penerjemah Rahmani Astuti Penerbit Serambi Ilmu Semesta, Februari 
2009 Tebal 363 halaman menjadi penulis.
Karena, setiap jejak langkah Pamuk senantiasa dikaitkan dengan memori kolektif 
Istanbul, daya pikat memoar ini bukan hanya terletak pengalaman pribadi 
penulis, melainkan identifikasi puitisnya dengan Istanbul.
Hasilnya semacam esai berisi sejarah dan kehidupan sosial masyarakat Istanbul, 
baik dari apa yang diperolehnya dari pengalaman maupun risetnya sendiri. Pun 
dari catatan orangorang yang pernah menulis sejarah Istanbul, seperti Yahya 
Kemal, seorang penyair, Resat Ekrem Kocu, seorang sejarawan, Tampinar, seorang 
novelis, dan Abdulhak Sinasi Hisar, seorang kronologis. Sementara itu, untuk 
penulis Barat terwakili oleh Gerard du Nerval, Teophile Gautier, dan Gustave 
Flaubert. Foto Untuk lebih menghidupkan memoarnya, Pamuk juga menampilkan 
ratusan foto hitam putih, baik yang berasal dari koleksi keluarga Pamuk maupun 
foto-foto Istanbul karya fotografer lokal, Ara Guller.
Tak kalah menariknya, fotofoto lukisan engraving AntoineIgnace Melling, pelukis 
Jerman yang merekam Istanbul di abad ke-18.
Jika foto-foto karya Ara Guller didominasi wajah Istanbul modern yang muram, 
pada karya Mellinglah keindahan masa lalu Istanbul terungkap.
Sebagai seorang novelis terkemuka, Pamuk menyajikan memoarnya ini dengan begitu 
menarik dan hidup sehingga membaca ke-37 bab kisahnya tak membuat kita bosan, 
kendati dia terkadang menceritakan hal-hal yang sederhana yang pernah 
dialaminya. Hal-hal sederhana itu ia hubungkan dengan lukisan, buku-buku, 
lanskap, bangunan kuno, legenda, sejarah, politik, dan lain-lain sehingga 
potret dirinya dan Istanbul terekam dengan menarik.
Sayangnya, memoar Pamuk terhenti di era 70-an ketika dia memutuskan 

[wanita-muslimah] Lihat profil Netlog saya

2009-07-17 Terurut Topik wahyudi yudi
Hai,

Saya membuat profil Netlog dengan foto saya, video, blog, dan event dan saya 
ingin menambahkan kamu sebagai teman sehingga kamu dapat melihat ini. 
Pertama-tama kamu harus mendaftar di Netlog! Apabila kamu telah login, kamu 
dapat membuat profil kamu sendiri.

Coba lihat:
http://id.netlog.com/go/mailurl/type=invite_1mailid=5334039id=1url=-L2dvL3JlZ2lzdGVyL2lkPTE3NjgwMjQzJmk9dDkx

Salam,
wahyudi


Tidak mau lagi menerima undangan dari teman kamu?
http://id.netlog.com/go/mailurl/type=invite_1mailid=5334039id=2url=-L2dvL25vbWFpbHMvaW52aXRlL2VtYWlsPS1kMkZ1YVhSaExXMTFjMnhwYldGb1FIbGhhRzl2WjNKdmRYQnpMbU52YlFfXyZjb2RlPTEwNzAzNjk0JmlkPTE3NjgwMjQzJmk9dDky


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Anatomi Sebuah Revolusi yang Tertunda

2009-07-27 Terurut Topik wahyudi yudi
hukum, bukan di jalan-jalan raya. Mengingat perannya dalam membenarkan
hasil pemilihan, argumentasi seperti ini tampaknya bagaikan upaya
mengulur waktu guna membersihkan jalan-jalan dari kaum demonstran,
menempatkan para pemimpin oposisi di bawah tekanan fisik dan psikologis
yang berat, serta mengucilkan Mir Hussein Musawi, yang mengklaim telah
memenangi pemilihan.
Bagaimanapun seruan Khamenei agar dipatuhinya hukum ini cuma
mengumandangkan tuntutan kaum konservatif-pragmatis yang condong ke arah
Musawi, yang tidak berada dalam posisi untuk secara langsung menentang
otoritas Khamenei. Musawi harus dengan hati-hati melanjutkan kampanye
bagi ditegakkannya hukum tanpa menggadaikan kepercayaan yang telah
diperolehnya dari mayoritas rakyat Iran. Ia harus mempertahankan dua
tuntutan utamanya: dibatalkannya pemilihan dan dibentuknya suatu komisi
yang tidak memihak untuk mengeluarkan keputusan mengenai pelanggaran
undang-undang pemilihan oleh pemerintah.
Apabila Musawi berhasil membujuk Khamenei mempertimbangkan kembali
posisinya, cengkeraman kekuasaan di tangan Pemimpin Agung dapat
dilepaskan. Jika Khamenei tetap memegang kekuasaan itu, Musawi memang
tidak akan dapat merebut kursi kepresidenan, tapi ia tetap mewakili
harapan mayoritas rakyat Iran yang berbeda dramatis dengan
pemerintahnya. Untuk sementara ini, apa yang bakal terjadi bergantung
pada kegigihan Musawi.
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/07/27/Opini/krn.20090727.172134.id.html



 

apa ide Mu??? mari wujudkan dalam KAOS,
http://media-klaten.blogspot.com/
http://seizetheday-cloth.blogspot.com/
my facebook:
http://id-id.facebook.com/people/Wahyudi-Yudi/1484406851


  New Email names for you! 
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Rumah Seni EloProgo, Bejen, Borobudur

2009-08-03 Terurut Topik wahyudi yudi
 Agustus 2009 ini jatuh 
pada tanggal 7, maka acara ini akan diadakan pada tanggal tersebut dan akan 
dimulai pada jam 19.30 WIB.

Kami mengundang anda untuk berpartisipasi dan mengapresiasi acara ini.

Terimakasih…

Selamat Pulang ! 


 

apa ide Mu??? mari wujudkan dalam KAOS,
http://media-klaten.blogspot.com/
http://seizetheday-cloth.blogspot.com/
my facebook:
http://id-id.facebook.com/people/Wahyudi-Yudi/1484406851


  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Selamat Hariraya Idul-Fitri 1430 H.

2009-09-19 Terurut Topik wahyudi yudi


Assalamu'alaikum
wr. wb. Buat teman-teman yang merayakannya: Selamat Hariraya
Idul-Fitri 1430 H. Semoga kita berhasil kembali ke kesucian fitrah dan
amalan baik kita diterima oleh Allah swt. Minal 'Aidin wal-Faizin
wal-Maqbulin. Mohon maaf atas segala khilaf... Terimakasih YUDI
 
my facebook:http://id-id.facebook.com/people/Wahyudi-Yudi/1484406851


  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mendidik Santri Jadi Pengusaha

2009-09-24 Terurut Topik wahyudi yudi
 wujudkan dalam 
KAOS,http://media-klaten.blogspot.com/http://seizetheday-cloth.blogspot.com/
my facebook:http://id-id.facebook.com/people/Wahyudi-Yudi/1484406851


  New Email names for you! 
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Belajar Usaha di Pondok Tua

2009-09-24 Terurut Topik wahyudi yudi
://media-klaten.blogspot.com/http://seizetheday-cloth.blogspot.com/
my facebook:http://id-id.facebook.com/people/Wahyudi-Yudi/1484406851


  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Wajah Lain Pondok Pesantren

2009-09-24 Terurut Topik wahyudi yudi
 berdiri di tengah

Kota Jombang ketika ada masalah antara petani tebu dan pabrik gula

karena pabrik menetapkan harga yang rendah. Pemimpin pesantren itu

menyokong pembentukan paguyuban petani, yang kemudian mendatangi pihak

pabrik untuk memperbaiki harga dan budi daya tebu.



Pesantren masa kini, kata Masdar, juga merupakan perkembangan dari

intervensi pemerintah melalui kurikulum dan standardisasi pendidikan,

yang mulai terlihat pada 1980-an. Hal ini menyebabkan ongkos sekolah

di pesantren jadi mahal dan membuat mereka berpaling ke sumber dana

yang ada, yakni pemerintah.



”Inilah mulai hilangnya independensi pesantren terhadap kekuasaan.

Padahal independensi menjadi ciri pesantren dan keulamaan, yaitu duduk

setara dengan umara (pemimpin), jadi bisa mengatakan tidak dalam hal

harus mengatakan tidak, dan mengatakan ya bila harus ya,” ujarnya.



Dampak dari formalisasi pendidikan pesantren ini juga berpengaruh pada

hubungan santri-kiai. Dulu, kalau santri datang ke pesantren, pasti ia

diserahkan sepenuhnya oleh orang tuanya kepada sang kiai. ”Sekarang

santri datang ke pesantren itu bukan ke kiai lagi, tapi ke bagian tata

usaha. Jadi, kalau urusan bagian tata usaha sudah selesai, bisa datang

sowan ke kiai bisa tidak. Kiai sudah tidak pegang otoritas apa-apa di

situ,” kata Masdar.



Meski demikian, masih banyak pesantren yang mencoba mandiri dengan

cara masing-masing, bahkan mampu memberdayakan masyarakat sekitarnya.

Untuk memotret kepeloporan pesantren itulah Tempo menurunkan laporan

sejumlah pesantren di Tanah Air. Sebagian besar merupakan masukan dari

Departemen Agama dan sebagian lagi muncul dalam diskusi redaksi.



Ada delapan pesantren yang diangkat kali ini, yakni Pesantren Sidogiri

di Pasuruan, Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman di Parung, Pesantren Al-

Amin di Tasikmalaya, Pesantren As-Salafiyyah di Mlangi, Yogyakarta,

Pesantren Qamarul Huda di Lombok, Pesantren Darul Arafah dan Pesantren

Ar-Raudhatul Hasanah di Sumatera Utara, serta Pesantren Salafiyah

Safi’iyah di Gorontalo.



Lembaga-lembaga itu mencerminkan wajah lain pondok pesantren.

Pesantren Sidogiri, misalnya, memelopori wirausaha melalui koperasi di

pesantren, yang ternyata juga mendorong perekonomian masyarakat

setempat. Kini mereka telah memiliki sedikitnya sepuluh unit usaha,

dari toko buku hingga studio foto. Sayap usaha lain adalah produksi

air minum kemasan bermerek Santri, penerbitan kitab, dan busana

muslim.



Adapun Pondok Pesantren Qamarul Huda di Lombok mengkampanyekan

lingkungan hijau dengan mengajak warga menanam pohon di halaman rumah

masing-masing. Mereka juga menjadi mitra pemerintah dalam menangani

kerusakan hutan dengan menanami lahan seluas 200 hektare.



Lain lagi dengan Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah di Desa

Banuroja, Kecamatan Randangan, Provinsi Gorontalo. Pesantren ini aktif

membina kerukunan dengan warga Hindu, yang dianut hampir separuh warga

desa, dan warga Kristen. Pondok itu juga memelopori pembangunan desa

dengan mendorong berbagai usaha, termasuk agrobisnis dan peternakan

sapi. Warga juga dilibatkan dalam pemeliharaan sapi dengan metode bagi

hasil.



Pesantren-pesantren ini hanya potret kecil dari begitu beragam dan

banyaknya pesantren di Indonesia. Namun kepeloporan mereka setidaknya

dapat menjadi inspirasi bagi pesantren dan lembaga pendidikan

keagamaan lain di Nusantara.



Kurniawan

http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/09/21/LU/mbm.20090921.LU131455.id.html

 
apa ide Mu??? mari wujudkan dalam 
KAOS,http://media-klaten.blogspot.com/http://seizetheday-cloth.blogspot.com/
my facebook:http://id-id.facebook.com/people/Wahyudi-Yudi/1484406851


  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya KH. Abdurrahman Wahid

2009-12-30 Terurut Topik wahyudi yudi
Telah berpulang ke rahmatullah. malam ini pukul. 18.45 WIB Mantan
Presiden RI ke 4 KH.Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di RSCM...Semoga beliau
mendapatkan tempat yg terbaik di sisi Allah SWT  Rasulullah SAW,
diterima segala amal baik  diampuni segala khilaf beliau..Amien..



salam

yudi



wahyudis...@gmail.com


 


http://media-klaten.blogspot.com/my 
facebook:http://id-id.facebook.com/people/Wahyudi-Yudi/1484406851


  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Undangan Reuni Eks Pwelajar Eks Timor Timur Pesan Baru

2010-04-24 Terurut Topik wahyudi yudi
Temu Kangen Eks Pelajar Timor Timur dan keluarga,
28 - 30 Mei 2010 di
 Disaster Oasis Kaliurang
Acara temu kangen dan wisata ke Malioboro, 
Kasongan dan Parangtritis
Perkiraan biaya : Rp. 650 ribu/KK atau Rp. 
400 ribu tuk yg single
Sudah termasuk :
1. 1 kamar tuk 1 keluarga,
 Twin share tuk yg single (2 malam)
2. 2 x breakfast + 1 x mkn mlm 
prasmanan + 1 x mkn mlm kotak
3. Wisata ke Parangtritis dan Malioboro
4.
 Souvenir : VCD dokumenter mengenai Timor Timur
5. Kaos 2 pcs/kk 
(suami+isteri)
Daftarkan diri Anda, paling lambat tgl. 30 April 2010,
 tempat terbatas (target 31 KK). Kontribusi biaya agar ditransfer 
minimal 50% selambatnya tgl. 5 Mei 2010 ke Rek. BCA 8690 2322 28 an. May
 D Silitonga atau ke Rek. BRI 0575-01-001844-50-1 an. May Derita 
Silitonga. Apabila sdh ditransfer mohon di konfirmasi (SMS) ke May 
081236039121.

Diharapkan kehadiran semua Temans Eks Pelajar Timor
 Timur (semua angkatan) pada kegiatan tersebut.

Terimakasih.
Panitia
 :
1. Retno Handayani - Surabaya - 081330706701
2. Ayu Tusara - 
Klaten - 081393934382
3. Bunda Deasy - Bandung - 081221303545
4. 
Wiwin - Magelang - 081392982555
5. May D Silitonga - Jakarta - 
081236039121
6. Sri Rejeki - Yogyakarta - 085292755355

NB: 
Acara puncak dircnkan sabtu malam 29 mei 2010 dgn menggunakan dress code
 BATIK,mohon temans mempersiapkan
  

 







http://media-klaten.blogspot.com/

http://id-id.facebook.com/people/Wahyudi-Yudi/1484406851



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mbah Priok dan Jawanisasi Islam Metropolis

2010-04-27 Terurut Topik wahyudi yudi
M. Bambang Pranowo, GURU BESAR SOSIOLOGI AGAMA UIN, JAKARTA
Peristiwa
Priok—benturan Satuan Polisi Pamong Praja dengan masyarakat (14 April
2010) yang menewaskan tiga orang dan membuat ratusan orang luka-luka di
sekitar lokasi kuburan Syekh Habib Hasan bin Muhammad, yang lahir di
Palembang pada 1727, yang lebih dikenal dengan Mbak Priok—sangat
menarik dari sudut pandang transformasi agama. Kenapa peristiwa
“tradisional”yang nyaris barbar seperti itu terjadi di Tanjung Priok,
sebuah kawasan pelabuhan laut internasional yang sangat modern? Dalam
konteks sosial-ekonomi modern, keberadaan makam Mbah Priok di Tanjung
Priok memang kurang kontekstual dengan eksistensi lingkungan di
sekitarnya. Tapi upaya penggusuran makam Mbak Priok untuk kepentingan
ekonomi, seperti terjadi medio April lalu itu, ternyata juga bukan soal
mudah, hingga menimbulkan permasalahan yang rumit, bahkan anarkistik.
Ini artinya ada missing link antara kepentingan ekonomi dan budaya
masyarakat di sekitar makam.
Missing link tersebut sulit diperbaiki
tanpa ada kesamaan pandangan dan pemahaman terhadap keberadaan makam
Mbah Priok tersebut. 
itu seakan sudah taken for granted.
Dari
mana munculnya sebutan mbah untuk “Syekh”Habib Hasan? Orang jelas akan
menebaknya dari Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun,
kelaziman sebutan tersebut jelas tidak datang sekonyong-konyong. Ada
proses transformasi sosial dan proses Jawanisasi Islam di sana. Hal itu
masih ditambah lagi dengan proses mitologi dan mistifikasi makam Habib
Hasan. Tanpa ada proses mitologisasi dan mistifikasi terhadap makam
Mbah Priok niscaya fenomena kekeramatan Mbah Priok tidak akan besar
seperti sekarang. 
Secara sederhana, mungkin, sebutan mbah
muncul dari keturunan Syekh Habib Hasan dari Jawa Timur. Perlu
diketahui, banyak sekali kiai besar di Jawa Timur yang berdarah Yaman,
negara nenek moyang Habib Hasan. Di Pasuruan, misalnya, ada Pesantren
Al-Ma’hadul Islam yang didirikan Al-Habib Husen Abu Bakar alHabsyi,
tokoh Islam keturunan Yaman. 
Mungkinkah keturunan mereka yang
mengawali penyebutan mbah untuk Habib Hasan? Di samping itu, penyebutan
habib juga bisa berasal dari orang-orang Islam tradisional asal Jawa
yang menetap di Jakarta. Kelompok masyarakat ini jumlahnya amat banyak
di Ibu Kota. Kelompok masyarakat Islam tradisional yang umumnya warga
Nahdlatul Ulama ini memang mempunyai tradisi berziarah kubur ke
makam-makam keramat atau makam para wali. Dalam kategori mereka, Habib
Hasan adalah seorang wali yang sangat dihor
mati. Karena itu, mereka menyebutnya mbah. Dari berbagai aspek inilah
sebutan mbah untuk Habib Hasan tampaknya amat pantas untuk beliau.
Kondisi tersebut ditambah dengan cerita-cerita mistik di sekitar
kuburan Mbah Priok. Salah satu cerita mistik itu menyebutkan, konon,
astronot Amerika Serikat di pesawat ulangalik pernah melihat cahaya
datang dari bumi. Setelah diteliti ternyata cahaya itu datang dari
sebuah tempat di Jakarta. Setelah mendarat di Amerika, astronot itu
datang ke ibu kota Indonesia untuk mencari asal cahaya tersebut.
Setelah dicocokkan dengan foto dari pesawat antariksa, ternyata cahaya
itu datang dari kuburan Mbah Priok.
Konteks cerita di atas kelihatan amat modern. Seberkas cahaya datang
ke
ruang angkasa dan dilihat astronot. Ini jelas mistik modern. Beda
dengan cahaya yang datang ke kuburan dan diterima para pertapa yang
kelihatan kuno. Tampaknya kisah mistik itu berkorelasi dengan suasana
kota besar Jakarta dan pelabuhan internasional modern Tanjung Priok,
karena itu mistik pun harus terlihat modern. Namun bagaimanapun
semodern-modernnya mistik, tetaplah sebuah fenomena irasional yang
sulit diterima secara ilmiah. Meski demikian, kaum fungsionalis
menganggap mistik itu perlu dalam kehidupan karena memberikan ruang
untuk makna hidup sehingga membuat orang tidak punya perasaan bahwa
hidupnya sia-sia. Perasaan hidup bermakna ini penting bagi manusia
karena merupakan tonggak ketahanan fisik dan mental. Dalam konteks
inilah kenapa mistifikasi dan mitologisasi sering sengaja dibangun oleh
masyarakat. Dan, secara koinsidensi, proses mitologisasi dan
mistifikasi ini menemukan tempatnya yang paling pas pada sebutan mbah. 
Di
Jawa, orang saleh dan punya keramat biasanya dipanggil mbah. Salah satu
mbah yang terkenal di Tegalroso, Magelang— tempat penelitian disertasi
saya, Creating Islamic Tradition (Monash University, 1991)—adalah Mbah
Hasan Muslim. Makam Mbah Hasan Muslim berada di Jomboran, 2 kilometer
sebelah barat Tegalroso, Magelang. Mbah Hasan wafat pada 1921 dalam
usia 90 tahun. Di makam Mbah Muslim banyak sekali muncul cerita mistik.
Salah satunya pembangunan bendungan yang gagal terus karena tidak
meminta izin kepada makam Mbah Hasan. Setelah meminta izin, pembangunan
bendungan berjalan lancar. Bahkan, ketika bendungan belum selesai dan
terjadi hujan besar hingga menimbulkan banjir bandang, bendungan pun
sudah berfungsi baik seakanakan sudah selesai pembangunannya. Kisah
mistik di makam Mbah Hasan ini jelas berkorelasi dengan 

[wanita-muslimah] KEKERASAN TERHADAP ANAK - 80 Persen Pelaku adalah Ibu

2010-04-28 Terurut Topik wahyudi yudi








KEKERASAN TERHADAP ANAK
Bekasi, Kompas - Sekitar
80 persen pelaku kekerasan terhadap anak adalah orangtua, terutama ibu.
Hal itu terjadi karena ibu paling dekat dengan anak, ibu lebih sering
berada di rumah, dan ibu sangat rentan stres di dalam keluarga.
Demikian
penjelasan Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Seto
Mulyadi seusai menemui SME (27) alias Sandra di Kepolisian Resor
Metropolitan Bekasi, Kota Bekasi, Kamis (22/4).
Sandra adalah ibu
dua anak tersangka kasus penganiayaan terhadap anaknya sendiri,
Azrielle Marchelli (8). ”Anak menjadi sasaran karena mereka yang dalam
posisi paling lemah di dalam keluarga,” kata Seto.
Kasus yang
dialami Sandra dan Azrielle serta VS alias Erika dan bayi Daniel adalah
contohnya. Sandra ditangkap polisi Satuan Reserse Kriminal Polres Metro
Bekasi, Rabu, karena diduga menganiaya Azrielle. Setelah diperiksa di
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak sejak Rabu, Sandra ditetapkan sebagai
tersangka dalam kasus kekerasan terhadap anaknya.
Kamis lalu,
bayi berusia lima bulan, Daniel Marudut Antony Hutapea, meninggal di
tangan ibunya, Erika. Peristiwa itu menyebabkan Erika terancam hukuman
penjara. Erika mengaku membekap Daniel sampai meninggal karena si bayi
rewel. Mengetahui bayinya meninggal, Erika panik dan mencoba bunuh
diri, tetapi dapat diselamatkan.
Seto mengatakan, empat bulan
terakhir, Komnas Perlindungan Anak menerima lebih dari 1.000 laporan
kasus kekerasan terhadap anak. Tahun 2009, ada 1.763 kasus yang
dilaporkan. Kasus kekerasan terhadap anak paling banyak muncul dari
wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Seto
menyatakan, peningkatan jumlah laporan itu berarti masyarakat semakin
sadar dan tergugah melaporkan setiap bentuk tindakan kekerasan terhadap
anak-anak. Di sisi lain, hal itu menunjukkan adanya fenomena gunung es
kasus kekerasan terhadap anak masih tinggi.
Sandra dijerat dengan
sangkaan melakukan kekerasan fisik - seperti diatur Pasal 44 Ayat 2
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga sehingga menyebabkan Azrielle mengalami luka. Polisi
menjerat Sandra dengan ancaman pelanggaran Pasal 80 Ayat 2 Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak terkait kekerasan
terhadap anak.
”Ancaman pidananya sampai 10 tahun penjara,” kata
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Komisaris Ade Ary
Syam Indradi.
Namun, polisi tidak menahan Sandra atas dasar
kemanusiaan dan kepentingan kedua anak Sandra serta saran dari Komnas
Perlindungan Anak. (COK)


http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/23/05043336/80.persen.pelaku.adalah.ibu



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Orang Tua seperti Apakah Saya?

2010-05-01 Terurut Topik wahyudi yudi
ADA
dua hal yang perlu kita lihat dalam meneliti dan menilai peran kita
sebagai orang tua dalam hidup anak, yaitu tipe orang tua seperti apakah
saya; dan apakah saya `secara tidak sadar' termasuk orang tua yang
memfasilitasi `kehancuran' anak?

Untuk mengetahui tipe pola asuh
orang tua, ikutilah kuis pola asuh yang diambil dari presentasi Dr
Iskandar Hukom (2006) di bawah ini.



1.Bila anak membuat kesalahan (misalnya, me mecahkan piring), biasanya
saya: 



a. Menanyakan mengapa bisa pecah.
 b. Dimaafkan saja, toh dia masih anak-anak.
 c. Tidak peduli dengan kesalahan yang dibuatnya.
 d. Memarahi dan memberi hukuman.
2.Bila anak mendapat nilai jelek di sekolah, saya akan: 


 a. Memarahi, menyalahkan, dan memberi hukuman.
 b. Bilang, Nggak apa-apa .. mungkin memang kurang konsentrasinya.
 c. Tidak peduli dengan nilai anak saya, bukan urusan saya.
 d. Mendiskusikan dengan anak tentang penyebab kegagalannya,
membantu memberi solusi.
3.Bila anak minta izin menginap di rumah teman, biasanya saya: 


a. Mengizinkan, toh dia memang butuh bergaul.
 b. Tidak mengizinkan, dia tidak boleh pergi tanpa pengawasan saya.
c. Meminta penjelasan yang lengkap tentang tujuan dan teman-temannya
lalu dipertimbangkan untuk memberi izin atau tidak.
 d. Bilang,
Terserah kamu sajalah! 


4.Bila sedang menonton TV bersama anak,
biasanya saya: 


a. Acaranya bagus, ya, Nak. Menurut kamu adegan itu
pantas tidak sih dilakukan oleh remaja? 


b. Ya udah, kalau kamu mau
nonton kartun, nggak apa-apa.
 c. Ganti channel dong! Bapak/Ibu mau nonton berita! 


d. Tidak berkomentar.
5.Bila
anak pulang sekolah terlambat tanpa izin dulu pada orang tua, biasanya
saya: 


a. Ya sudah, masuk, Nak, langsung makan ya
 b. Tidak berkomentar apa-apa.
 c. Kamu dari mana saja? Kenapa tidak memberi kabar dulu tadi? Coba
sini jelaskan kepada Bapak/ Ibu.
 d. Kok jam segini baru pulang? Dari mana saja? Kamu tidak boleh
lagi pergi selama sebulan! 


6.Bila Anak ketahuan
berkata kotor, biasanya saya:


 a. Menasihati untuk tidak mengulangi
perbuatannya lagi.
 b. Memarahi anak saya  menghukum.
c. Memanggil anak dan menanyakan mengapa ia me ngatakan hal itu dan
mendiskusikan hal tersebut dan memberikan sanksi pada anak.
 d. Didiamkan saja.
7.Bila
anak tiba-tiba berubah menjadi pendiam, menarik diri, terlihat lebih
kurus dan lesu, saya akan: 


a. Menanyakan kepadanya ada masalah apa,
mendis kusikan masalah-masalahnya.
 b. Menganggap tidak apa-apa. Mungkin dia sedang kurang enak badan.
 c. Didiamkan saja, saya tidak peduli.
 d. Memarahi karena pasti ia terkena pergaulan buruk dengan narkoba!
Memberi hukuman padanya.
8.Bila
anak remaja bergadang nonton bola/acara TV, padahal besok pagi harus
sekolah, biasanya saya akan: 


a. Berkata, Kok belum tidur, Nak? Kan
besok kamu harus sekolah. Apa acara TV-nya penting sekali? 


b.
Mendiamkan saja.
 c. Ya sudah. Itu kan hal yang biasa.
 d.
Matiin TV-nya! Cepat masuk kamar! Kalau tidak, kamu tidak boleh nonton
TV selama satu bulan! 


9.Bila salah satu teman anak saya terkena
narkoba, saya akan: 


a. Kamu ngapain bergaul sama dia?! Pasti kamu sudah
ikut-ikutan! Ayo ngaku!! 


b. Tidak acuh, Toh yang kena bukan saya...
 c. Menganggap biasa karena banyak anak muda kena narkoba. Itu kan
pilihan dia.
 d. Berbicara kepadanya, Nak, kamu kenal kan de ngan A? Bapak/Ibu
dengar dia pakai narkoba.
Kamu masih sering bertemu dengan dia? Menurut kamu kenapa dia pakai
narkoba ya? 


10.Bila anak sakit karena kesalahannya sendiri (mi salnya,
main hujan), saya akan: 


a. Membiarkan saja, agar ia sadar akan
akibatnya sendiri.
 b. Memarahi karena itu kesalahannya sendiri dan memberi hukuman.
 c. Mencari obat untuk mengobatinya.
 d. Menanyakan apakah anak tahu mengapa ia sampai sakit, apakah anak
tahu kesalahannya. 






Tentukan pilihan A, P, D, N berdasarkan pilihan Anda.

Jumlah
huruf terbanyak adalah tipe pola asuh Anda. Contoh: jika Anda memilih
(P) sebanyak 4 kali dan (A) 6 kali, berarti tipe A adalah tipe
parenting Anda. Jika ada nilai yang sama, gaya pola asuh Anda adalah
kombinasi dari kedua tipe tersebut.

 · Tipe A : Authoritative,
toleransi rendah, kontrol tinggi 

· Tipe P : Permissive, toleransi
tinggi , kontrol rendah

· Tipe D : Democratic, toleransi tinggi,
kontrol tinggi 

· Tipe N : Neglectful, toleransi rendah, kontrol rendah
http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2010/05/01/ArticleHtmls/01_05_2010_013_003.shtml?Mode=0



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Wahyudi Yudi mengundang Anda untuk saling terhubung

2010-04-13 Terurut Topik Wahyudi Yudi via Yahoo!
Gabung dengan Wahyudi Yudi di Yahoo! Messenger.

Ayo chat dengan saya, saling berbagi file dan banyak lagi.

Tetap terhubung dengan semua teman Anda.
Mulai : 
http://invite.msg.yahoo.com/invite?op=acceptintl=idsig=6QY7O4CdluubUorMGe9izfy.v6J7AaAi3oV7VhcYiqNkg9U.zKbJvN8-

* Selalu terhubung saat di rumah, di kantor, atau pun di jalan
* Bersenang-senang dengan game, emoticon, dan banyak lagi
* Gabung dengan komunitas yang berisi lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia

Gabung dengan Teman Anda : 
http://invite.msg.yahoo.com/invite?op=acceptintl=idsig=6QY7O4CdluubUorMGe9izfy.v6J7AaAi3oV7VhcYiqNkg9U.zKbJvN8-

--
Email ini dikirim ke Anda oleh sistem otomatis - mohon tidak membalas secara 
langsung



[Non-text portions of this message have been removed]