[wanita-muslimah] Takbir Cinta Zahrana 2

2010-07-23 Terurut Topik seismic_yuni
by Habiburrahman el shirazy


Dua
Firasatnya benar. Lima hari setelah ia mengirim
jawaban itu, Bu Merlin datang ke rumahnya. Saat itu ia
masih mengambil cuti. Bu Merlin datang dengan mimik
serius. Mimik yang ditakuti oleh para bawahannya,
apalagi para mahasiswa. Pembantu Dekan I di
kampusnya itu berkata, Zahrana, kamu memang bebas
menentukan pilihanmu. Namun terus terang saya tidak
mengerti apa maumu. Saya tak perlu berdusta padamu,
saya sangat kecewa padamu. Padahal saya telah
berusaha melakukan yang terbaik, untukmu dan juga
untuk Pak Karman. Namun agaknya ini semua
berantakan karena keangkuhanmu.
Bu tolong ibu juga mengerti saya. Saya telah berusaha
menata hati dan jiwa untuk menerima Pak Karman. Saya
tidak mau karena saya sudah terlambat menikah, lantas
saya menikah untuk seolah-olah bahagia. Saya tidak
mau batin saya justru menderita. Karena saya benarbenar
tidak bisa menerima Pak Karman. Saya tidak
mau, setelah menikah sosok Pak Karman justru jadi
monster yang menghantui saya setiap saat. Saya sama
sekali tidak bisa mencintainya Bu. Meskipun sebutir
zarrah. Ibu kan juga seorang perempuan. Saya mohon
ibu bisa memaklumi. Zahrana menjawab panjang lebar
dengan mengajak bicara dari hati ke hati.
Kalau masalahnya sudah cinta. Tak ada orang di muka
bumi ini yang bisa memaksa. Meskipun saya kecewa
saya tetap menginginkan yang terbaik untukmu. Sejak
mengenalmu aku tahu kau orang baik. Begini Zahrana,

saya lihat gelagat Pak Karman berniat memecatmu
dengan satu tuduhan serius yang akan sangat
mempermalukanmu. Ia mengisyaratkan hal itu kemarin
setelah membaca suratmu. Sekadar saran dariku lebih
baik kau mundur dengan terhormat daripada dipecat!
Jika marah Pak Karman bisa lupa bumi di mana ia
berpijak.
Apa Bu? Mundur? Jawab Zahrana dengan nada kaget.
Iya Zahrana. Sebaiknya kau mengundurkan diri saja.
Itu saranku sebagai orang yang sangat paham peta
politik di kampus.
Tidak Bu. Jika terjadi ketidakadilan, akan saya lawan
sampai titik darah penghabisan!
Zahrana, kamu ternyata tidak tahu benar peta politik
kampus. Tidak tahu benar siapa Pak Karman. Jika kau
nekat itu ibarat ulo marani gitik. Ibarat ular mendekat
untuk dipukul sampai mati. Mundurlah dulu.
Bertiaraplah sementara waktu. Ini yang kulihat baik
untukmu. Saya berjanji suatu saat nanti jika saya ada
kemampuan, kamu akan saya tarik lagi ke kampus. Kali
ini percayalah padaku. Saya tidak rela orang sebaik
kamu jadi bulan-bulanan kesewenang-wenangan yang
sudah saya cium dari sekarang.
Zahrana akhirnya paham dengan apa yang disampaikan
Bu Merlin. Dari nada dan tuturkata yang disampaikan ia
melihat ada kesungguhan dan ketulusan.
Namun ia belum bisa mengambil sikap dengan cepat.
Sekali lagi ia harus tenang dan tidak gegabah, Baiklah
Bu. Saya mengerti. Akan saya pikirkan matang-matang
saran Ibu. Saya sangat berterima kasih.

Saya harap begitu. Kalau begitu saya pamit dulu.
Masih ada urusan yang harus saya kerjakan. Kata Bu
Merlin.
* * *
Zahrana sadar Bu Merlin masih tetap menyimpan rasa
sayang padanya, meskipun ia telah mengecewakannya.
Bu Merlin juga tetap setia pada prinsip hidupnya:
Memaksimalkan manfaat meminimalisir konflik. Jika
masih ada jalan menghindari konflik, maka jalan itulah
yang harus ditempuh.
Setelah Bu Merlin pergi Zahrana langsung mengendarai
sepeda motornya ke rumah Lina, temannya paling akrab
sejak di SMP sampai Perguruan Tinggi. la perlu orang
yang bisa diajak bicara memutuskan masalahnya.
Apa sejahat itu Pak Karman? tanya Lina pada
Zahrana.
Aku tak ingin membicarakan kejahatannya. Yang jelas
apa yang sebaiknya kulakukan setelah mendengar saran
Bu Merlin.
Yang paling penting menurutku adalah, apa kaupercaya
dengan apa yang disampaikan Bu Merlin? Zahrana
menjawab dengan memandang lekat-lekat teman
karibnya itu,
Sampai saat ini saya belum pernah dibohongi Bu
Merlin. Saya percaya padanya.
Kalau begitu masalahnya jelas. Pak Karman itu sedang
sangat tersinggung dan marah besar karena kamu tolak.
Dia merasa tidak nyaman berada satu atap denganmu di

kampus. Dan Bu Merlin melihat dia akan membuat
perhitungan denganmu.
Jadi?
Kalau aku jadi kau, aku memilih mengundurkan diri
dengan baik-baik, daripada dipecat dengan membawa
nama tercemar. Pak Karman tentu lebih kuat posisinya
daripada kamu. Ingat dia orang nomor satu di Fakultas
tempat kamu mengajar.
Aku tahu. Tetapi jika aku keluar, lantas nanti apa yang
harus aku katakan pada ayah dan ibu?
Kau kayak anak kecil aja. Cari pekerjaan baru. Dengan
begitu kau bisa berdalih degan seribu alasan yang
menyejukkan mereka. Bisa kaukatakan tidak kerasan
lagi di kampus. Cari pengalaman baru dan lain
sebagainya. Akhirnya ia mantap untuk mengundurkan
diri.
Kau benar Lin. Besok aku akan mengundurkan diri.
Nanti kubantu cari pekerjaan yang cocok untukmu.
Kau memang sahabatku yang baik Lin.
***
Pagi itu Zahrana datang ke kampus dengan membawa
dua pucuk surat pengunduran dirinya. Satu untuk
rektor dan satu untuk dekan. Pak Karman sedang rapat
dengan rektor. Itu kesempatan baginya untuk
mengemasi barang-barangnya. 

[wanita-muslimah] Hukum seorang wanita menambahkan nama suaminya dibelakang namanya

2010-07-05 Terurut Topik seismic_yuni
Hukum Seorang Wanita Menambahkan Nama Suaminya di Belakang Namanya 



Setelah menikah, terkadang seorang wanita mengganti namanya belakangnya atau 
nama keluarganya dengan nama suaminya. Hal ini juga banyak dilakukan di 
negara-negara barat, seperti istrinya Bill Clinton: Hillary Clinton yang nama 
aslinya Hillary Diane Rodham; istrinya Barrack Obama: Michelle Obama yang nama 
aslinya Michelle LaVaughn Robinson, dan lain-lain.


Lalu bagaimanakah pendapat para ulama tentang masalah ini?

Fatwa Lajnah Da'imah:

Fatawa al-Lajnah ad-Da'imah lil Buhutsil Ilmiyyah wal Ifta' juz 20 halaman 379.

Pertanyaan :

Telah umum di sebagian negara, seorang wanita muslimah setelah menikah 
menisbatkan namanya dengan nama suaminya atau laqobnya. Misalnya: Zainab 
menikah dengan Zaid, Apakah boleh baginya menuliskan namanya : Zainab Zaid? 
Ataukah hal tersebut merupakan budaya barat yang harus dijauhi dan berhati-hati 
dengannya?

Jawab :

Tidak boleh seseorang menisbatkan dirinya kepada selain ayahnya.

Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman:

Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan memakai nama bapak-bapak 
mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah. [QS al-Ahzab: 5]

Sungguh telah datang ancaman yang keras bagi orang yang menisbatkan kepada 
selain ayahnya. Maka dari itu tidak boleh seorang wanita menisbatkan dirinya 
kepada suaminya sebagaimana adat yang berlaku pada kau

***

Fatwa Syaikh Muhammad Ali Farkus hafidzohulloh

Pertanyaan :

Apakah wajib secara syar'i bagi seorang wanita menyertakan nama suaminya atau 
sebisa mungkin tetap menggunakan nama aslinya?

Jawab :

:ÇáÍãÏ ááå ÑÈöø ÇáÚÇáãíä¡ æÇáÕáÇÉ æÇáÓáÇã Úáì ãä ÃÑÓáå Çááå ÑÍãÉ ááÚÇáãíä¡ æÚáì 
Âáå æÕÍÈå æÅÎæÇäå Åáì íæã ÇáÏíä¡ ÃãóøÇ ÈÚÏ

Tidak boleh dari segi nasab seseorang bernasab kepada selain nasabnya yang asli 
atau mengaku keturunan dari yang bukan ayahnya sendiri. Sungguh islam telah 
mengharamkan seorang ayah mengingkari nasab anaknya tanpa sebab yang benar 
secara ijma'.

Alloh berfirman :

ÇÏúÚõæåõãú áÂÈóÇÆöåöãú åõæó ÃóÞúÓóØõ ÚöäÏó Çááåö ÝóÅöä áóøãú ÊóÚúáóãõæÇ 
ÂÈóÇÁóåõãú ÝóÅöÎúæóÇäõßõãú Ýöí ÇáÏöøíäö æóãóæóÇáöíßõãú æóáóíúÓó Úóáóíúßõãú 
ÌõäóÇÍñ ÝöíãóÇ ÃóÎúØóÃúÊõã Èöåö æóáóßöä ãóøÇ ÊóÚóãóøÏóÊú ÞõáõæÈõßõãú æóßóÇäó 
Çááåõ ÛóÝõæÑðÇ ÑóøÍöíãðÇ

Dan sabda nabi shollallohu alaihi wa sallam :

ãóäö ÇÏóøÚóì Åöáóì ÛóíúÑö ÃóÈöíåö Ãóæú ÇäúÊóãóì Åöáóì ÛóíúÑö ãóæóÇáöíåö¡ 
ÝóÚóáóíúåö áóÚúäóÉõ Çááåö æóÇáãóáÇóÆößóÉö æóÇáäóøÇÓö ÃóÌúãóÚöíäó¡ áÇó íóÞúÈóáõ 
Çááåõ ãöäúåõ íóæúãó ÇáÞöíóÇãóÉö ÕóÑúÝðÇ æóáÇó ÚóÏúáÇð

Barang siapa yang mengaku sebagai anak kepada selain bapaknya atau menisbatkan 
dirinya kepada yang bukan walinya, maka baginya laknat Alloh, malaikat, dan 
segenap manusia. Pada hari Kiamat nanti, Alloh tidak akan menerima darinya 
ibadah yang wajib maupun yang sunnah

Dikeluarkan oleh Muslim dalam al-Hajj (3327) dan Tirmidzi dalam al-Wala' wal 
Habbah bab Ma ja'a fiman tawalla ghoiro mawalihi (2127), Ahmad (616) dari 
hadits Ali bin Abi Tholib rodhiyallohu anhu.

Dan dalam riwayat yang lain :

ãóäö ÇÏóøÚóì Åöáóì ÛóíúÑö ÃóÈöíåö æóåõæó íóÚúáóãõ Ãóäóøåõ ÛóíúÑõ ÃóÈöíåö¡ 
ÝóÇáÌóäóøÉõ Úóáóíúåö ÍóÑóÇãñ

Barang siapa bernasab kepada selain ayahnya dan ia mengetahui bahwa ia bukan 
ayahnya, maka surga haram baginya.

Dikeluarkan oleh Bukhori dalam al-Maghozi bab : Ghozwatuth Tho`if (3982), 
Muslim dalam al-Iman (220), Abu Dawud dalam al-Adab (bab Bab Seseorang 
mengaku keturunan dari yang bukan bapaknya (5113) dan Ibnu Majah dalam 
(al-Hudud) bab : Bab orang yang mengaku keturunan dari yang bukan bapaknya atau 
berwali kepada selain walinya (2610) dan Ibnu Hibban (415) dan Darimi (2453) 
dan Ahmad (1500) dan hadits Sa'ad bin Abi Waqqosh dan Abu Bakroh rodhiyallohu 
anhuma.

Maka tidak boleh dikatakan : Fulanah bintu Fulan sedangkan ia bukan anaknya, 
tetapi boleh dikatakan : Fulanah zaujatu Fulan (Fulanah istrinya si Fulan) atau 
tanggungannya si Fulan atau wakilnya Fulan. Dan jika tidak disebutkan 
idhofah-idhofah ini -dan hal ini sudah diketahui  biasa- maka sesungguhnya 
apa-apa yang berlaku dalam adat, itulah yang dipertimbangkan dalam syari'at-.

æÇáÚáãõ ÚäÏ Çááå ÊÚÇáì¡ æÂÎÑ ÏÚæÇäÇ Ãäö ÇáÍãÏ ááå ÑÈöø ÇáÚÇáãíä¡ æÕáì Çááå Úáì 
äÈíøäÇ ãÍãøÏ æÚáì Âáå æÕÍÈå æÅÎæÇäå Åáì íæã ÇáÏíä¡ æÓáøã ÊÓáíãðÇ

Makkah, 4 Syawwal 1427 H

Bertepatan dengan 16 Oktober 2006 M

***
ÇáÓÄÇá: åá ÇáæÇÌÈõ Úáì ÇáãÑÃÉö Íãáõ áÞÈö ÒæÌöåÇ ÔÑÚðÇ Ãã ÈÅãßÇäåÇ ÇáÈÞÇÁ Úáì 
áÞÈåÇ ÇáÃÕáíöø ¿ÇáÌæÇÈÇáÍãÏ ááå ÑÈöø ÇáÚÇáãíä¡ æÇáÕáÇÉ æÇáÓáÇã Úáì ãä ÃÑÓáå 
Çááå ÑÍãÉ ááÚÇáãíä¡ æÚáì Âáå æÕÍÈå æÅÎæÇäå Åáì íæã ÇáÏíä¡ ÃãóøÇ ÈÚÏ:
ÝáÇ íÌæÒõ ãä ÍíË ÇáäÓÈõ Ãä íõäúÓóÈó ÇáãÑÁõ Åáì ÛíÑ äÓÈå ÇáÃÕáí Ãæ íõÏóøÚóì Åáì 
ÛíÑ ÃÈíå¡ ÝÞÏ ÍóÑóøã ÇáÅÓáÇã Úáì ÇáÃÈ Ãä íõäúßöÑó äóÓóÈó æáÏöå ÈÛíÑ ÍÞòø 
ÅÌãÇÚðÇ¡ áÞæáå ÊÚÇáì: #64831;ÇÏúÚõæåõãú áÂÈóÇÆöåöãú åõæó ÃóÞúÓóØõ ÚöäÏó Çááåö 
ÝóÅöä áóøãú ÊóÚúáóãõæÇ ÂÈóÇÁóåõãú ÝóÅöÎúæóÇäõßõãú Ýöí ÇáÏöøíäö æóãóæóÇáöíßõãú 
æóáóíúÓó Úóáóíúßõãú ÌõäóÇÍñ ÝöíãóÇ ÃóÎúØóÃúÊõã Èöåö æóáóßöä ãóøÇ ÊóÚóãóøÏóÊú 
ÞõáõæÈõßõãú æóßóÇäó Çááåõ ÛóÝõæÑðÇ ÑóøÍöíãðÇ#64830; [ÇáÃÍÒÇÈ: 5]¡ æáÞæáå Õáì 
Çááå Úáíå æÂáå æÓáã: «ãóäö 

[wanita-muslimah] Takbir Cinta Zahrana 1

2010-07-01 Terurut Topik seismic_yuni
by : Habiburrahman el shirazy

Matanya berkaca-kaca. Kalau tidak ada kekuatan iman
dalam dada ia mungkin telah memilih sirna dari dunia.
Ujian yang ia derita sangat berbeda dengan orangorang
seusianya. Banyak yang memandangnya sukses.
Hidup berkecukupan. Punya pekerjaan yang terhormat
dan bisa dibanggakan. Bagaimana tidak, ia mampu
meraih gelar master teknik dari sebuah institut
teknologi paling bergengsi di negeri ini. Dan kini ia
dipercaya duduk dalam jajaran pengajar tetap di
universitas swasta terkemuka di ibukota Propinsi Jawa
Tengah: Semarang.

Satu
Tidak hanya itu, ia juga pernah mendapatkan
penghargaan sebagai dosen paling berdedikasi di
kampusnya. Ia sangat disegani oleh sesama dosen dan
dicintai oleh mahasiswanya. Ia juga disayang oleh
keluarga dan para tetangganya. Bagi perempuan
seusianya, nyaris tidak ada yang kurang pada dirinya.
Sudah berapa kali ia mendengar pujian tentang
kesuksesannya. Hanya ia seorang yang tahu bahwa
sejatinya ia sangat menderita.
Ada satu hal yang ia tangisi setiap malam. Setiap kali
bermunajat kepada Sang Pencipta siang dan malam. Ia
menangisi takdirnya yang belum juga berubah. Takdir
sebagai perawan tua yang belum juga menemukan
jodohnya. Dalam keseharian ia tampak biasa dan ceria.
Ia bisa menyembunyikan derita dan sedihnya dengan
sikap tenangnya.
Ia terkadang menyalahkan dirinya sendir kenapa tidak
menikah sejak masih duduk di S.l dahulu? Kenapa tidak
berani menikah ketika si Gugun yang mati-matian
mencintainya sejak duduk di bangku kuliah itu
mengajaknya menikah?
Ia dulu memandang remeh Gugun. Ia menganggap Gugun
itu tidak cerdas dan tipe lelaki kerdil. Sekarang si
Gugun itu sudah sukses jadi pengusaha cor logam dan
baja di Klaten. Karyawannya banyak dan anaknya sudah
tiga. Gugun sekarang juga punya usaha Travel Umroh di
Jakarta. Setiap kali bertemu, nyaris ia tidak berani
mengangkat muka.

Kenapa juga ketika selesai S.l ia tidak langsung
menikah? Kenapa ia lebih tertantang masuk S.2 di ITB
Bandung? Padahal saat itu, temannya satu angkatan si
Yuyun menawarkan kakaknya yang sudah buka kios
pakaian dalam di Pasar Bringharjo Jogja. Saat itu
kenapa ia begitu tinggi hati. Ia masih memandang
rendah pekerjaan jualan pakaian dalam. Sekarang
kakaknya Yuyun sudah punya toko pakaian dan sepatu
yang lumayan besar di Jogja. Akhirnya ia menikah
dengan seorang santriwati dari Pesantren Al Munawwir,
Krapyak.
Dan sekarang telah membuka SDIT di Sleman. Apa
sebetulnya yang ia kejar? Kenapa waktu itu ia tidak
juga cepat dewasa dan menyadari bahwa hidup ini
berproses.
Ia meneteskan airmata. Dulu banyak mutiara yang
datang kepadanya ia tolak tanpa pertimbangan. Dan kini
mutiara itu tidak lagi datang. Kalau pun ada seolah-olah
sudah tidak lagi tersedia untuknya. Hanya bebatuan
dan sampah yang kini banyak datang dan membuatnya
menderita batin yang cukup dalam.
Matanya berkaca-kaca. Ketika ia sadar harus rendah
hati. Ketika ia sadar prestasi sejati tidaklah sematamata
prestasi akademik. Ketika ia sadar dan ingin
mencari pendamping hidup yang baik. Baik bagi dirinya
dan juga bagi anak-anaknya kelak. Ketika ia sadar dan
ingin menjadi Muslimah seutuhnya. Ketika ia menyadari,
semua yang ia temui kini, adalah jalan terjal yang
panjang yang menguji kesabarannya

Umurnya sudah tidak muda lagi. Tiga puluh empat
tahun. Teman-teman seusianya sudah ada yang memiliki
anak dua, tiga, empat, bahkan ada yang lima. Adik-adik
tingkatnya, bahkan mahasiswi yang ia bimbing
skripsinya sudah banyak yang nikah. Sudah tidak
terhitung berapa kali ia menghadiri pernikahan
mahasiswinya. Dan ia selalu hanya bisa menangis iri
menyaksikan mereka berhasil menyempurnakan separo
agamanya.
Hari ini ia kembali diuji. Seseorang akan datang.
Datang kepada orangtuanya untuk meminangnya. Ia
masih bimbang harus memutuskan apa nanti. Ia sudah
sangat tahu siapa yang akan datang. Dan sebenarnya ia
juga sudah tahu apa yang harus ia putuskan. Meskipun
pahit ia merasa masih akan bersabar meniti jalan terjal
dan panjang sampai ia menemukan mutiara yang ia
harapkan. Tapi bagaimana ia harus kembali memberikan
pemahaman kepada ayah-ibunya yang sudah mulai
renta?
Hand phone-nya berdering. Dengan berat ia angkat,
Zahrana? Suara yang sangat ia kenal. Suara Bu
Merlin, atasannya di kampus. Bu Merlin, ataulengkapnya
Ir. Merlin Siregar M.T., adalah Pembantu Dekan I. Ia
orang kepercayaan Pak Karman. Sejak SMA ia di
Semarang, jadi logat Bataknya nyaris hilang. Bahasa
Jawanya bisa dibilang halus.
Iya Bu Merlin. Jawabnya dengan airmata menetes di
pipinya.
Saya dan rombongan Pak Karman sudah sampai
Pedurungan. Dua puluh menit lagi sampai.

Iya Bu Merlin. Jawabnya hambar, dengan suara
serak.
Suaramu kok sepertinya serak. Sudahlah Rana,
bukalah hatimu kali ini. Pak Karman memiliki apa yang
diinginkan perempuan. Dia sungguh-sungguh berkenan
menginginkanmu.
Iya Bu Merlin, semoga keputusan yang terbaik nanti
bisa saya berikan.
Baguslah kalau begitu. Gitu dulu ya. O ya jangan lupa
dandan yang cantik. Klik. Tanpa salam.
Kali ini yang datang melamarnya bukan 

[wanita-muslimah] Pengantin Baru Seumur Hidup

2010-05-22 Terurut Topik seismic_yuni
Pengantin Baru Seumur Hidup
Sejak masih gadis, gangguan lambung (maag) sering aku alami. Perut kembung, 
perih, sebah, tidak nyaman, bahkan nyeri sudah lama aku akrabi. Tanpa merasa 
perlu ke dokter, kalau rasa nyeri atau tidak nyaman itu muncul, aku langsung 
mengkonsumsi obat maag yang banyak dijual di pasaran. Beres.

Tapi suatu ketika aku terpaksa pergi ke puskesmas dekat rumah. Waktu itu masih 
dalam suasana pengantin baru, baru sebulan sebelumnya aku menikah dengan Mas 
Dargo, pujaan hatiku. Seminggu lebih aku terkena flu berat. Obat flu yang aku 
beli di toko tak mampu meredakan flu yang kuderita. Sudah tentu hal ini sangat 
mengganggu pekerjaanku sebagai guru SMP di pelosok kecamatan. Maka aku 
memutuskan untuk ke dokter.

Dokter di puskesmas memeriksaku dengan teliti, termasuk memeriksa isi dada dan 
perutku dengan stetoskop, juga meraba dan mengetuk-ngetuk perutku dengan jari. 
Dan dokter itu menemukan keanehan. Beliau meraba sesuatu yang tidak normal di 
dalam perutku. Maka ketika pulang aku mendapat obat flu dan sehelai surat 
rujukan untuk pemeriksaan lanjutan di RSUD Trenggalek, sebuah kota kecil di 
pantai selatan Jawa Timur.

Pemeriksaan USG di RSUD Trenggalek menemukan ketidaknormalan di ovarium kanan. 
Seperti tumor atau entah apa. Keterbatasan sarana membuat dokter tidak berani 
menetapkan diagnosa yang pasti. Kemudian aku dirujuk ke RSUD Tulungagung. Di 
sana aku kembali menjalani serangkaian pemeriksaan dengan kesimpulan: ada 
semacam bisul yang menyebabkan abses di ovarium kananku. Aku pulang dengan 
perasaan lega, bahwa penyakitku ternyata cuma bisul –hanya tempatnya yang agak 
aneh. Dokter memberi obat untuk mengempiskan abses pada ovariumku.

Yang aku rasakan, sejak mengkonsumsi obat itu perutku malah terasa sakit. 
Tegang, nyeri, dan sering cenut-cenut. Tetapi pada saat yang sama, ayah 
mertuaku jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit, dan akhirnya meninggal 
dunia. Baru sebulan kemudian aku sempat memperhatikan rasa sakit di perutku dan 
kontrol kembali ke RSUD Tulungagung.

Kali ini dokter melihat bahwa bisul di ovariumku ternyata membesar dan 
semakin parah. Beliau menyarankan tindakan operasi untuk mengangkat ovarium 
kanan yang bisulan tersebut. Aku menyetujuinya, percaya penuh bahwa dokter 
pasti melakukan yang terbaik untukku.

BABAK BARU

Saat itu tanggal 2 Agustus 1999. Umurku masih 25 tahun. Setelah beberapa jam 
melakukan operasi, dokter menemui suamiku dengan berita yang sangat 
mengejutkan. Dari rencana semula hanya mengangkat ovarium kanan karena 
bisulan, akhirnya dokter mengangkat seluruh ovarium dan rahimku (histerektomi 
total) tanpa sempat memberitahu keluarga dahulu, karena menemukan keganasan 
pada ovarium kananku, bahkan telah mulai menyebar ke usus. Kanker ovarium 
stadium 3B, kata dokter.

Runtuhlah langit di atas kepala Mas Dargo.

Runtuhlah langit di atas kepalaku juga, ketika Mas Dargo memberi tahu hal ini. 
Kami berpelukan dan menangis bersama. Belum lagi 40 hari kepergian ayah Mas 
Dargo, kami ditimpa musibah begini berat. Terkena kanker dan rahimku diangkat 
saat kami belum puas berbulan madu dan tengah mendambakan kehadiran seorang 
anak. Antara kesedihan, ketidakpastian, dan kehampaan berkecamuk dalam 
perasaanku. Akan seperti apa nasib pernikahanku kelak? Dalam sekejap duniaku 
terbalik dan hancur lebur.

Untunglah, sebagai bungsu dari 10 bersaudara, embok (ibu) dan kakak-kakakku 
memberikan support yang luar biasa, sehingga aku tak berlama-lama tenggelam 
dalam kesedihan. Aku meyakinkan diriku bahwa ini adalah takdir yang terbaik 
bagiku. Toh penyesalan dan kemarahan tak mungkin akan mengembalikan keadaanku 
menjadi seperti semula.

Tiga minggu setelah operasi, aku menjalani kemoterapi di RSU Dr. Soetomo, 
Surabaya, 200 Km jauhnya dari rumahku. Proses memasukkan dua macam obat 
kemoterapi berjalan sehari semalam. Mualnya tak terkatakan lagi. Aku tidak bisa 
berhenti muntah selama menjalani proses itu, terutama saat memasukkan obat 
kedua yang berwarna merah (aku tidak tahu namanya). Tiap menit aku muntah, 
walau tidak ada apa-apa lagi untuk aku muntahkan.

Dokter sempat menawarkan mengganti obat kemo dengan yang lebih baik –yang tidak 
terlalu kuat efek mualnya– tetapi harga Rp 2 juta (waktu itu) bagiku terasa 
sangat berat. Aku memilih tetap menggunakan obat jatah askes-ku, dengan resiko 
tidak berhenti muntah selama hampir sehari semalam.

Rasa mual itu terus aku rasakan hingga seminggu kemudian. Badan menjadi lemas 
tak bertenaga. Bangkit dari tempat tidur pun tak mampu lagi. Walau demikian, 
aku bertekad kuat bahwa aku harus sembuh. Apapun aku mau menjalaninya demi 
kesembuhanku. Aku tidak ingin Mas Dargo kehilangan istri setelah kehilangan 
ayahnya.

PENGANTIN BARU SEUMUR HIDUP

Maka dalam kemualanku di antara waktu-waktu kemoterapi, aku memaksakan diri 
memakan makanan bergizi sebanyak-banyaknya agar kondisiku cepat pulih. Dokter 
(lupa?) tidak menyarankan diet khusus atau pantangan apapun, maka aku pun tidak 
berpantang apa-apa; kecuali 

[wanita-muslimah] Kisah Sukses Berwiraswasta

2010-05-08 Terurut Topik seismic_yuni
Kisah Sukses berwiraswasta. 

Bagi Anda yang ingin berwiraswasta atau berwirausaha atau ingin mandiri dengan 
usaha sendiri atau Anda yang sudah mulai berwiraswasta namun masih ragu,maka 
beberapa contoh kisah sukses mereka yang sudah berwiraswasta berikut ini 
mungkin bisa menjadikan motivasi untuk tetap berusaha terus menuju kesuksesan 
dalam berusaha. 

Contoh kisah nyata 1: 
Empat orang mahasiswa di Jogjakarta setelah selesai kuliah tertarik untuk 
membuka usaha secara patungan,dimulai sejak tahun 2002 yang sukses dengan usaha 
waralabanya Tela-tela. Bisnis ini mereka tekuni awalnya hanya iseng tertarik 
dengan kentang goreng dengan saus yang disajikan oleh KFC atau Mikky Donuld. 
Mereka menyajikanya mirip tapi berdasarkan bahan baku berbeda. Kalau di KFC 
dengan kentang yang digoreng namun mereka mencoba membuat gorengan ala kentang 
KFC berbahan dasar singkong. Walaupun berbahan singkong namun dengan disajikan 
menarik seperti kentang KFC dan dijual dengan gerobak khusus yang dicat 
merah-kuning layaknya Mikkey Donuld, membuat masyaakat sekitar jadi tertarik. 
Awalnya hanya ditawarkan dikampus sesama para mahasiswa namun karena laris 
akhirnya membuka kios kecil dan hasilnya luar biasa, singkong gorengnya laris 
manis luar biasa!. Sampai mereka di Undang diacara Kick Andy di Metro TV dan 
mereka menceritakan hal ilhkwal bisnis gorenganya sampai di tahun 2008 sekarang 
ini, jumlah Otlet dengan sistem waralabanya berjumlah lebih dari seribu unit 
dan berpenghasilan atau omset milyaran rupiah tiap bulanya. Hebat bukan?. 
Sungguh tak percaya singkong yang murahan dikampung , disajikan dengan kemasan 
berbeda dan dikembangkan dengan sistem manajemen waralaba, yaitu dibuka untuk 
siapa saja untuk bergabung dengan menggunakan lisensi dagangya tela-tela 
dengan mendaftar dengan modal 8 juta rupiah,menjadi bisnis beromset milyaran 
rupiah perbulan, merupakan hasil luar biasa yang tidak mungkin diperoleh oleh 
karyawan biasa bukan?. 

Contoh kisah nyata 2: 
Seorang pemuda tidak lulus sekolah SD dari Solo, membuka kios Bakso Solo dan 
diberi nama Jhon Kelana dan di promosikan lewat siaran radio setempat 
akhirnya laris uar biasa! Dan jadi tempat tongkrongan anak muda, kemudian 
diperluas dengan menambah outlet baksoJhon kelana dan dengan sistem 
waralabanya diseluruh tanah air mencapai lebih dari seribu unit kiosBakso Jhon 
Kelana dan beromset milyaran rupiah juga. Ia diminta hadir dan memberikan 
pengalamanya bersama Andrie Wongso di ancara Kick Andy Metro Tv.. Sungguh luar 
biasa bukan? 

Contoh kisah nyata 3: 
Seorang perempuan tidak lulus SMA, tepatnya hanya sampai kelas dua dan di droup 
out karena perempuan tersebut gemar berwiraswasta diluar sekolah, akhinya 
meantau ke Bandung dan membuka pengepul Ikan dari para nelayan, awalnya dia 
mengantarkan ikan-ikanya tersebut dengan truk ke hotel-hotel dan restorant di 
Jakarta dan harus menginap di Truk karena jarak dari Bandung – Jakarta lumayan 
jauh,namun karena kegigihan usahanya terus berkembang dan suatu hari mendapat 
permintaan dari orang Jepang untuk mengekspor Loftsernya ke Jepang, Dan pada 
kejadian gempa tsunami Aceh kemarin dia bersama sang suami ke Aceh tempat gempa 
paling parah dengan menyewa pesawat Checnya atau pesawat kecil antar kota. Saat 
meberikan bantuan itulah banyak penyumbang lain terutama dari Jepang yang 
mengenalnya dan bermaksud menyewa pesawatnya,dengan pengalaman lucu kata Ibu 
Susi ini namanya, orang-orang Jepang ini selalu datang ke tempat Bu Susi ini 
dengan menanyakan Susi Air, padahal pesawat yag dipakai tadi hanya pesawat 
sewaan. Namun orang Jepang tadi tidak mau ambil pusing dan menyewa untuk 
beberapa hari untuk kendaran di Aceh. Dan akhirnya timbul niat dari bu Susi ini 
untuk usaha penyewaan pesawat kecil antar kota, Hsilnya luar biasa!, tanpa 
harus bersaing dengan bisnis penerbangan besar lain,saat ini tahun 2008 dia 
bersama suami mempunyai pesawat sendiri berjumlah 17 buah untuk disewakan dan 
beromset milyaran rupiah perbulan. Sungguh luar biasa bukan?tidak lulus SMA pun 
hasilnya luar biasa. 

Contoh kisah Nyata 4 : 
Seorang pemuda dari Karanganyar tadinya seorang karyawan biasa pada 
perusahaan,namun timbul pemikiran menarik,bahwa bagaimana nasibnya bila ia 
terus menjadi karyawan yang gajinya kecil dan kenaikan gajinya hanya 10 sampai 
15 % pertahun. Sampai usia berapa ia harus bekerja? Ia ingin punya rumah,punya 
mobil dan sebagainya. Akhirnya ia membuka usaha sendiri membuka usaha jasa 
pengiriman barang, kalau sekarang mirip TIKI atau titipan kilat. Dari pertama 
yang menyewa rumah dengan dibantu 5 orang karyawan, berhasil mendekati 
bank-bank dan kantor yang memerlukan jasanya, dan singkat cerita tahun 2008 ini 
ia telah mempekerjakan karyawan sebanyak 3000 orang karyawan dengan omset 
perbulan 30 milyaran rupiah, Fantastik! Luarbiasa!, dari seorang karyawan yang 
mau maju dan mau mandiri akhirnya jadi pengusaha sukses,benar-benar sukses 
bukan?. 

Nah dari cerita diatas tentunya akan menggugah diri kita 

[wanita-muslimah] 10 Alasan Mengapa Harus Membela Palestina

2010-03-23 Terurut Topik seismic_yuni
Banyak suara mengatakan, Ngapain jauh membela Palestina, di sini saja banyak 
yang perlu di bantu. Di bawah ini 10 dalil mengapa harus membantu Palestina 


Hidayatullah.com--Baru saja hajatan akbar umat Islam di tanah suci dengan 
peribadahan yang sangat suci usai ditunaikan. Ibadah haji yang mampu mengundang 
tiga juta umat Islam berkecukupan itu terlaksana dengan baik. Mereka dapat 
bersatu dengan satu warna, satu acara, satu gerakan dan satu tujuan mengabdi 
kepada Allah dan menjunjung kalimat Allah. Begitu pula ekpresi keimanan 
menapaktilasi jejak Nabi Ibrahim dan putranya Ismail yang dengan patuh 
melaksanakan perintah berkurban nyawa. Kaum Muslimin seduniapun melakukannya 
dengan antusiasme sangat baik. 
Di tiga belahan dunia, Asia, Eropa, Amerika dan Australia, mereka menumpahkan 
darah hewan kurban dengan gembira. Namun selang sekejap sebelum bau anyir darah 
hewan kurban itu hilang, sebelum semua jamaah haji sampai ke rumah 
masing-masing, musuh Allah agresor Israel membantai sadis 500 lebih kaum 
Muslimin, melukai 2500 lainya, meluluhlantakkan ribuan rumah, sarana publik 
yang tak terhitung dan selalu akan bertambah di Gaza Palestina. Bau anyir darah 
hewan kurban berganti dengan anyir darah kaum Muslimin. Anehnya pembantaian di 
depan mata 1,3 milyar kaum Muslimin (versi Vatikan per 31 Maret 2008, 
mengungguli umat Katholik dunia) bisa berlangsung dengan aman dan lancar 
tanpa kendala yang berarti. PBB seolah menjadi Persatuan Budak-Budak (Israel 
dan sekutunya), dewan keamanannya kehilangan rasa aman dan akal sehat manusia 
sedunia harus ditukar dengan logika bejat tiga dajjal dunia Olmert, Bush dan 
Kevin Rudd yang menganggap penjajah sebagai kurban, sementara pembela tanah air 
sebagai teroris tak berprikemanusiaan. 

Ada apa dengan kaum Muslimin dunia? Sebagian banyak masih dapat tertawa 15 jam 
dalam sehari, prihatin sebentar saat menyaksikan berita, lalu tertawa lagi 
tanpa merasa perlu berbuat apa-apa. Di kala Israel memborbardir dengan bom 
melalui pesawat udara, kaum Muslim baru bisa berunjuk rasa dan membombardir 
udara dengan kata-kata. 
Lebih minim lagi tak sedikit kaum Muslim yang seolah tak terpanggil jiwa dan 
hatinya di saat banyak saudara mereka dianiaya. Ngapain mikir yang jauh di 
sana, wong di sini saja banyak yang menderita,  begitu argumen sering kita 
dengar. Ada pula di saat ribuan darah kaum Muslim dibantai masih sempat 
mengeluarkan larangan berdemo membela Palestina. 

Pertanyaannya, kenapa sikap mayoritas ompong itu bisa terjadi? Dua hal yang 
pasti adalah lemahnya iman dan minimnya pengetahuan tentang fikih dalam pembela 
agama, negara dan pengikutnya. 

Di bawah ini ada sepuluh alasan syar'i, kenapa kaum Muslim harus membela 
saudara-saudara Muslim yang ada di Palestina; 

1. Kaum Muslimin sedunia adalah saudara seiman. 
Allah berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang beriman tak lain adalah 
saudara.(QS. Al-Hujurat:10). Sudah tentu dengan firmannya itu Allah Maha Tahu 
bahwa orang mukmin di dunia ini tidaklah terkategori dalam tiga penjuru 
persaudaraan nasab dekat yaitu ke atas (ayah/ibu dst), sederajat (kakak/adik), 
ke bawah (anak, cucu dst) barangkalai mereka baru ketemu nasab di umatnya nabi 
Nuh yang selamat. Walaupun begitu Ia menyatakan bahwa mereka adalah saudara 
yaitu saudara seiman. Rasulullah menegaskan dengan sabdanya: Setiap Muslim 
adalah saudara bagi Muslim lainnya (HR. Bukhari no: 2262 dan Muslim no: 4650). 
Dan tak satupun ulama yang berpendapat bahwa persaudaraan tersebut adalah 
persaudaraan nasab bukan iman.Bila demikian, maka poin ke dua di bawah ini 
adalah hak saudara yang harus ditunaikan saudara yang lain. 

2. Membebaskan saudara dari sasaran kedzaliman adalah wajib, bahkan dari 
berbuat kedzaliman. Sedangkan membiarkannya berarti terancam laknat Allah 
Yang menjadi dasar dari kewajiban ini adalah terusan hadis di atas, dimana 
selengkapnya Nabi bersabda: Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. 
Ia tidak berbuat dzalim kepadanya juga tidak membiarkannya 
tersakiti/terdzalimi. Dasar lain yang cukup populer adalah sabda Rasul : 
Tolonglah saudaramu dalam kondisi dzalim maupun didzalimi (HR. Bukhari 
no:2263) Dalam shahih Muslim diterangkan tentang maksud hadis tersebut, di mana 
Nabi bersabda: Jika dia berbuat dzalim, maka kau cegah dia dari kedzalimannya 
itu, itulah yang disebut menolongnya. Tetapi bila ia didzalimi maka wajib pula 
bagi yang lain untuk menolongnya terbebas dari kedzaliman itu (HR. Muslim , 
no:4681). XII,463. 

Saudara kita kaum Muslimin di Gaza Palestina adalah korban kedzaliman yang 
sangat keji sepanjang sejarah dunia modern nan beradab ini. Maka dari itu tak 
ada alasan bagi kaum Muslimin dunia untuk tidak membela mereka semaksimal 
mungkin. Bila tidak, Ibnu Abbas telah meriwayatkan dari Rasulullah sebuah hadis 
qudsi dimana Allah befirman: Demi keperkasaanku dan keagunganku, sungguh aku 
akan membalas orang dzalim di dunia maupun akhirat dan sungguh aku juga akan 
membalas dendam orang yang menyaksikan 

[wanita-muslimah] S3 Siapa takut ?

2010-03-09 Terurut Topik seismic_yuni
ternyata inspirasi bukan lah sebuah hal yang sulit dicari, bahkan seorang dosen 
pun dapat membuat cerita yang begitu menginspirasi kami...

Waktu itu, sekitar tahun 2000, datang seorang mahasiswi kepada seorang dosen, 
dia menghampirinya dengan wajah yang muram, dan kemudian berkata, Pak, 
beasiswa Program Magister dan Doktor saya lolos. Dan hanya itu saja kata2 yang 
keluar dari mulutnya, tanpa diikuti ekspresi apapun dari wajahnya... mengingat 
di luar sana berjuta - juta orang memimpikan pencapaian ini. Dan sang dosen 
tertegun, kemudia dia berkata, Bagus donk dek, kamu bisa bikin bangga banyak 
orang, dan itu merupakan jalan hidup yang sangat baik. Lalu apa yang membuat 
kamu terlihat bimbang dek. 

Akhirnya mahasiswi itu bercerita kepada sang dosen. Pak, sekolah hingga S2 dan 
S3 merupakan cita-cita saya sejak kecil, ini adalah mimpi saya, tidak 
terbayangkan rasa bahagia saya saat memperoleh surat penerimaan beasiswa 
ini Tapi pak, saya ini akhwat, saya wanita, dan saya bahagia dengan keadaan 
ini.. Saya tidak memiliki ambisi besar, saya hanya senang belajar dan menemukan 
hal baru, tidak lebih.. Saya akan dengan sangat ikhlas jika saya menikah dan 
suami saya menyuruh saya untuk menjadi ibu rumah tangga.. Lalu, dengan semua 
keadaan ini, apa saya masih harus sekolah?? saya takut itu semua menjadi 
mubazir, karena mungkin ada hal lain yang lebih baik untuk saya jalani.

Pak dosen pun terdiam, semua cerita mahasiswinya adalah logika ringan yang 
sangat masuk akal, dan dia tidak bisa disalahkan dengan pikirannya... Dosen itu 
pun berfikir, memejamkan mata, menunggu Allah SWT membuka hatinya, memasukkan 
jawaban dari pertanyaan indah ini... 

Dan jawaban itu datang kepadanya, masuk ke dalah ide nya Pak dosen berkata 
seperti ini kepada mahasiswinya.. Dek, sekarang bertanyalah kepada hati kecil 
mu, apa dia masih menginginkan dirimu untuk melanjutkan pendidikan ini hingga 
puncak nanti.. .. Sang mahasiswi bingung, dia menunduk , air mata turun dari 
kedua matanya, seakan dia merasakan konflik hati yang sangat besar ... yang 
saling ingin meniadakan.. Dosen itu melanjutkan nasehatnya.. Dek, saya ingin 
bertanya kepadamu, kapan pertama kali engkau berhadapan dengan seorang S3 dan 
mendapat ilmu darinya? Sejak saya kuliah di ITB , Pak. Jawab sang gadis. 
Kemudian dosen itu melanjutkan ,Ya dek, betul, saya pun demikian, saya baru 
diajar oleh seorang lulusan S3 semenjak saya kuliah di kampus ini.. Tapi dek, 
coba adek fikirkan, bahwa saat engkau memiliki anak, maka orang pertama yang 
akan menyapih rambut anakmu adalah seorang lulusan S3. Orang yang pertama 
mengajaknya berjalan adalah seorang ilmuwan tinggi, dan sejak dia mulai 
membaca, dia akan dibimbing dan dijaga oleh seorang Doktor. Itulah peranmu 
sebagai ibu nanti, apakah engkau bisa membayangkan betapa beruntungnya anak 
manusia yang akan kau lahirkan nanti. Dan itulah jawaban Allah SWT melalui pak 
dosen Mahasiswi itu tersadar dari konflik panjangnya, dan ia tersenyum 
bahagia, sangat bahagia, air matanya menjadi air mata haru, dan ia berdiri, 
mengucapkan terima kasih nya kepada sang dosen, dan berkata , Pak, terima 
kasih, akan saya lanjutkan pendidikan ini hingga tidak satupun puncak lagi yang 
menghalangi saya. 

Betapa hidup itu sangat berarti, dan jadikan ia bermakna.. Bukan uang yang 
nanti akan membuatmu bahagia, tetapi rasa syukur mu lah yang akan menjadi 
kebahagiaan yang hakiki,.

Based on Dr. Hermawan Dipojono story... Lecture from Physics Engineering, ITB .
This article was originally published in forum thread: kisah inspiratif 
(terlebih lagi untuk akhwat) started by jalu_naradi View original post 




[wanita-muslimah] Kayalah Lalu Masuk Surga

2010-02-26 Terurut Topik seismic_yuni
Seri : Tafsir Hadist
dakwatuna.com - Dari Abi `Abdillah Tsauban Bin Bujdad bahwa Rasulullah saw. 
Bersabda, Dinar yang paling utama yang dibelanjakan seseorang adalah dinar 
yang ia belanjakan untuk keluarganya, dinar yang ia belanjakan untuk 
kendaraannya di jalan Allah, dan dinar yang ia infakkan untuk rekan-rekannya 
(yang tengah berjuang) di jalan Allah. (Muslim)
Dalam kitab Nuzhatul-Muttaqin (syarah Riyadush-Shalihin karya Imam An-Nawawi) 
disebutkan, hadits itu menjelaskan peringkat keutamaan pengeluaran harta 
(infak) bahwa memberi nafkah kepada keluarga merupakan infak yang paling mulia. 
Dalam hadits lain disebutkan:

Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk 
(mememerdekakan) hamba sahaya, dinar yang engkau infakkan kepada orang miskin, 
dan dinar yang engkau infakkan untuk keluarga, yang paling utama di antara 
semua itu adalah dinar yang engkau infakkan kepada keluargamu. (Muslim)

Ke manapun alokasinya, yang jelas seseorang tidak mungkin dapat berinfak jika 
tidak memiliki harta. Lebih-lebih jika kita mencermati ayat-ayat Al-Quran yang 
memerintahkan kita terlibat dalam jihad. Selalu saja disandingkan antara 
kewajiban berjihad dengan jiwa dengan kewajiban berjihad dengan harta. Bahkan 
dari semua ayat yang memerintahkan kita berjihad dengan harta dan jiwa, 
berjihad dengan harta selalu didahulukan kecuali pada satu ayat saja yakni ayat 
111 surah At-Taubah, yang maknanya:

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin jiwa dan harta mereka 
dengan mendapatkan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, lalu 
mereka membunuh atau terbunuh.

Selebihnya, hartalah yang disebut terdahulu. Perhatikan ayat-ayat berikut:

Wahai orang-orang yang beriman, inginkah kalian aku tunjukkan pada suatu 
perniagaan yang menyelamatkan kalian dari adzab yang pedih. Kalian beriman 
kepada Allah dan Rasul-Nya dan kalian berjihad di jalan Allah denganh harta dan 
jiwa kalian. (Ash-Shaf: 10-11)

Ini diperkuat dengan adanya kewajiban zakat. Dalam urusan yang satu ini memang 
ada kesalahan persepsi pada sebagian kaum muslimin. Kewajiban zakat sering 
dipahami begini: kalau punya harta, zakatlah; kalau tidak punya, tidak usah 
mengeluarkan zakat. Secara fiqih, pemahaman itu sangat benar. Tapi semangatnya 
bukanlah semangat kepasrahan pada keadaan. Semangat perintah zakat harusnya 
dipahami: carilah uang, kumpulkanlah harta agar dapat melaksanakan perintah 
Allah yang bernama zakat. Seharusnya kita membawa semangat shalat untuk 
diterapkan pada zakat. Kita selalu berpikir kita harus bisa melaksanakan shalat 
dengan segala perjuangan yang menjadi konsekuensinya. Dari mulai mencari 
penutup aurat, mencari tempat shalat, menentukan arah kiblat, mensucikan diri, 
dan seterusnya.

Itu semua mematahkan anggapan yang masih dianut sebagian orang bahwa kesalihan 
dan ketakwaan identik dengan kepapaan, kemelaratan, kesengsaraan, dan 
ketertindasan. Seolah-olah hanya orang miskin, jelata, dan tertindaslah yang 
layak menghuni surga. Sebaliknya orang kaya dan orang yang punya jabatan tidak 
punya tempat di surga. Ini diperparah dengan sering disitirnya hadits-hadits 
dha'if (lemah) atau bahkan maudhu' (palsu) yang memberikan pesan untuk menjauhi 
dunia sejauh-juahnya demi mencapai ketakwaan dan kesucian jiwa. Atau mungkin 
juga menyitir hadits shahih tentang zuhud dengan pemahaman yang salah.

Zuhud tidaklah identik dengan melarat. Zuhud adalah kepuasaan hati dengan apa 
yang diberikan Allah swt. Zuhud adalah ketiadaan ikatan hati kepada kekayaan. 
Bahwa sambil merasa puas dengan apa yang Allah berikan dan sambil meniadakan 
ikatan hati dengan harta seseorang memiliki harta dan jabatan, tidaklah 
menafikan sifat zuhud.

Utsman Bin `Affan adalah konglomerat dan kaya raya. Beliau termasuk sahabat 
Nabi saw. yang dijamin masuk sorga. Demikian pula halnya dengan `Abdurrahman 
Bin `Auf. Beliau sukses dalam bisnis dan menjadi saudagar kaya raya. Toh beliau 
juga termasuk yang dijamin masuk surga. Umar Bin `Abdul-`Aziz, khalifah yang 
kaya raya. Tapi justeru dia termasuk orang zuhud.

Posisi harta dalam Islam sama dengan posisi kemiskinan: sebagai ujian bagi 
manusia. Dengan kekayaan orang bisa masuk surga sebagaimana dengan kekayaan 
pula orang bisa masuk neraka. Dengan kepapaan orang bisa masuk surga 
sebagaimana dengan kepapaan pula orang bisa masuk neraka. Semuanya ujian! Allah 
swt. menegaskan:

Dan Kami coba kalian dengan keburukan dan kebaikan, (semuanya) sebagai ujian. 
(Al-Anbiya: 35)

Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya dunia itu manis dan menghijau. Dan sesungguhnya Allah mengangkat 
kalian sebagai khalifah di dalamnya untuk melihat (menguji) bagaimana kalian 
bekerja. Maka berhati-hatilah dengan dunia dan berhati-hatilah dengan wanita. 
Karena sesungguhnya fitnah Bani Israil adalah pada wanita. (Riwayat Muslim)

Jadi, orang yang saleh bukanlah orang memilih meninggalkan harta melainkan yang 
lulus dalam ujian mengelola harta itu. Seseorang dianggap lulus ujian dalam 

[wanita-muslimah] nafkah utk istri..? (bag 1)

2009-12-07 Terurut Topik seismic_yuni
nafkah utk istri..? (bag 1) Jan 22, '08 8:21 AM
for everyone
dari eramuslim..
---

Indahnya Menjadi Istri Sesuai Pandangan Syariah
Publikasi: 05/08/2005 09:59 WIB

Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

Pak Ustadz yang dirahmati Allah,
Saya sedang menyiapkan dan menterjemahkan ke bahasa Spanyol bahan
ceramah untuk acara Seminar Sehari tentang Pendalaman Islam bagi para
muallaf warga Kuba di Havana, September 2005 mendatang. Akan ada 5
orang pembicara dan saya kebagian membicarakan topik perkawinan dalam
Islam. Mulai dari proses awal menuju akad nikah, hingga menikah,
poligami, dan apabila terjadi perceraian.

Menurut penjelasan Ustadz, tidak ada pembagian gono-gini bagi isteri
yang dicerai oleh suami. Sebab isteri telah mendapat mas kawin sewaktu
akad nikah. Tapi adalah kenyataan hingga zaman sekarang ini, bahwa
begitu banyak pemuda yang hanya mampu membayar mas kawin di bawah
standard. Paling banter sedikit gram emas dari sepasang anting,
kalung, gelang, cincin, seperangkat pakaian sholat dan Kitab
al-Qur'an. Calon isteri rela, karena memang dia tidak materialistis,
dan ingin memudahkan pernikahan. Bahkan boro-boro akan terlintas di
benaknya tentang perceraian yang mana mas kawin itu berfungsi sebagai
 pesangon baginya apabila dicerai suami.

Kemudian misalnya, setelah bahu-membahu mengarungi bahtera rumah
tangga selama 25 tahun, lalu si suami bosan (karena isteri kan tidak
mungkin muda terus, akan tua dimakan usia juga kan?) emudian dia
menceraikan isterinya. Apakah si isteri harus pergi dari rumah
suaminya dengan bekal sedikiiit mas kawin itu untuk menyambung hidup
sampai akhir hayatnya? Apakah tidak ada penghargaan atas perannya
sebagai isteri yang membantu suami selama 25 tahun itu?

Pegawai yang di PHK saja diberi pesangon sesuai jabatan dan masa
kerjanya. Apalagi ini lembaga suci, perkawinan islami, masa sih nggak
ada penghargaan bagi mantan isteri? Saya tidak yakin bahwa Islam
memperlakukan wanita seperti itu. Apakah sudah merupakan harga mati
bahwa wanita yang dicerai tidak mendapat apa-apa dari harta suaminya?
Kok tidak manusiawi ya?

Saya pernah mendengar ceramah pengajian bahwa bila suami menceraikan
isterinya, maka mantan suami wajib menafkahi mantan isteri sampai si
isteri menikah kembali. Kalau tidak dia menikah kembali, mantan suami
wajib menafkahinya sampai selesai.

Tolong beri jawaban/tanggapan beserta dukungan ayat-ayat dalam al
Qur'an dan hadist tentang hal ini. Karena pasti hal ini akan
ditanyakan oleh para muallaf itu dan mereka sangat kritis, terlebih
mereka mantan komunis dan sekuler.

Tolong segera dijawab ya pak Ustadz, sebab acara seminar itu sudah
semakin dekat. Terima kasih banyak, Wassalam.

Ny. Flora WP

Jawaban:

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Al-hamdulillah,
wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du

Tidak adanya harta pesangon seperti yang anda istilahkan, sebenarnya
tidak masalah. Sebab selain mas kawin bisa dijadikan jaminan, di mana
idealnya bukan hanya sejadah dan mukena, ada kewajiban sepanjang masa
pernikahan itu untuk memberikan nafkah kepada istri. Kewajiban
pemberian nafkah inilah yang seharusnya bisa menjadi uang tabungan
khusus milik istri dan tidak bisa diganggu gugat.

Maksud kami, seorang istri itu kan berhak atas nafkah sehari-hari dari
uang suaminya. Nafkah ini sendiri jangan dipahami hanya sekedar uang
untuk mencukupi kebutuhan belanja keluarga sehari-hari saja. Tapi ada
hak istri untuk menerima nafkah yang merupakan gaji utuh, sebagai
-sebut saja- biaya operational seorang istri. Jadi seorang istri dalam
pandangan Islam, berhak mendapatkan gaji dari suaminya, di luar
kebutuhan rumah tangga. Sebuah gaji yang utuh, mungkin langsung masuk
rekening pribadi istri. Dan semua itu di luar keperluan kebutuhan
sehari-hari. Di luar biaya sewa rumah, cicilan kendaraan, tagihan
rekening listrik, air, telepon, koran atau bayaran sekolah anak.

Biar sedikit lebih tergambar, mari kita buat simulasi kecil-kecilan.
Anggaplah ada seorang istri bernama Jamilah, istri seorang pegawai di
mana suami punya gaji bulanan minimal Rp 5 juta. Ibu muda Jamilah
punya hak utnuk mengajukan anggaran per bulan Rp 5 juta kepada suami.
Dengan rincian, Rp 3,5 juta untuk semua biaya operasional rumah tangga
dan sisanya menjadi hak pribadi istri. Sehingga 'gaji utuh' istri tiap
bulan Rp 1,5 juta. Dalam setahun istri akan punya uang Rp 1.500.000 x
12 bulan = Rp 18.000.000. Dalam 25 tahun uangnya sudah mencapai Rp
18.000.000 x 25 tahun = Rp 450.000.000,-. (baca: empat ratus lima
puluh juta rupiah).

Bisakah anda carikan perbandingan, kira-kira perusahaan apa yang
memberi uang PHK sebesar 450 juta?.

Tinggal masalahnya, mampukah ibu muda kita ini menabung sedemikian
rupa dari uang 'gaji' yang dimilikinya? Atau dia lebih suka
berfoya-foya dengan uang Rp 1,5 juta untuk jalan ke sana ikut arisan
ke sini? Mampukah ibu muda Jamilah ini menahan diri dari sikap hidup
boros seperti umumnya penyakit para wanita?

Jadi inti masalahnya, selama menjadi istri, 

[wanita-muslimah] nafkah utk istri..? (bag 2)

2009-12-07 Terurut Topik seismic_yuni
nafkah utk istri..? (bag 2) Jan 22, '08 8:22 AM
for everyone
Hukum Menggaji Istri, Wajibkah?
Publikasi: 08/08/2005 09:15 WIB

Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

Pak Ustadz yang dirahmati Allah,
Terkait dengan ulasan Pak Ustadz tentang haknya isteri mendapat gaji
(Indahnya Menjadi Isteri Sesuai Pandangan Syariah) saya ingin
bertanya, apakah itu hukumnya wajib atau sekedar sunah? Bagaimana
dengan suami yang tak mampu menggaji isteri, apakah dia berdosa?
Bagaimana dengan isteri yang diam-diam menyisipkan anggaran rumah
tangga ke rekeningnya? Apakah termasuk pencurian, karena si isteri
telah mengurangi jatah hidup anggota keluarganya, yang seharusnya
(misal) mendapat telur dan sepotong ayam berganti menjadi telur dan
perkedel?

Mohon penjelasannya Pak Ustadz dan sebelumnya saya ucapkan banyak
terima kasih.

Wassalam,
-akbar-


Jawaban:

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du

Apa yang kami tuliskan pada jawaban sebelumnya memang cukup banyak
yang terkaget-kaget. Sebab selama ini banyak orang yang memandang
bahwa Islam sama saja dengan sistem konvensional dan terbelakang
lainnya, yang tidak memberikan hak apa-apa kepada seorang isteri.
Padahal justru syariat Islam sangat memberikan ruang yang luar biasa
lebar buat seorang isteri, termasuk dari segi nafkah.

Sebab hak untuk mendapatkan nafkah bagi seorang wanita dari suaminya
telah dijamin oleh Allah SWT di dalam kitabnya. Bahkan ketika hendak
menganjurkan para pemuda untuk menikah, Rasulullah SAW hanya
mengkhususkan kepada para pemuda yang sudah punya kemampuan, terutama
dari sisi finansial.

Hai para pemuda! Barangsiapa di antara kamu sudah punya kemampuan
untuk menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu dapat menundukkan
pandangan dan menjaga kemaluan. (Riwayat Bukhari)

Adapun bila seorang pemuda masih belum punya kemampuan, Rasulullah SAW
tidak menganjurkannya menikah, tetapi menganjurkan puasa saja. Di
balik hadits ini ada sebuah kejelasan bahwa urusan memberi nafkah
kepada isteri tidak bisa disepelekan begitu saja. Apalagi memanfaatkan
sifat malu dan qanaah seorang isteri, sehingga suami jadi bebas tidak
merasa perlu mencari nafkah yang bisa mencukupi isteri dan keluarganya.

Padahal justru Islam memberikan hak penuh kepada isteri untuk
menyebutkan syarat-syarat itu, jauh sebelum seorang laki-laki
menikahinya. Memang bukan berarti setiap suami wajib menggaji
isterinya secara persis sebagaimana pada jawaban sebelumnya, namun
bila di awal menikah seorang suami sudah menyepakati permintaan yang
demikian, wajiblah atasnya meluluskannya.

Karena itulah, di beberapa negara muslim terjadi hal yang sangat
kontradiktif dengan di Indonesia. Misalnya di Mesir, seorang laki-laki
yang belum jelas punya nafkah yang mapan tidak mungkin berani-berani
melamar seorang wanita yang disukainya. Menjadi kebiasaan di negeri
itu bahwa seorang calon suami harus punya rumah mafrusyah (lengkap
dengan isinya) serta segala keperluan lainnya. Belum lagi masalah
mahar yang tidak pernah berbentuk seperangkat alat shalat, seperti di
negeri kita. Di negeri itu, jarang sekali ditemukan suami menikah
lagi, barangkali salah satunya karena perhatian yang lebih pada
masalah nafkah ini. Yakni bagaimana agar nafkah yang diberikan suami
kepada isteri bisa mencukupi standar kebutuhan hidupnya.

Seorang calon isteri yang cerdas secara syariah, tentu tidak merasa
malu atau risih bila mengajukan syarat seperti yang telah kami
jabarkan. Sebab hak itu memang diberikan dari Allah, tidak ada yang
salah bila seorang isteri menggunakan haknya. Dan buat calon suami
yang memang sejak awal punya komitmen dengan syarat yang diajukan
isterinya, menjadi kewajibannya untuk memenuhi setiap nafkah yang
telah mereka sepakati.

Jadi kira-kira seperti Anda melamar di sebuah perusahaan. Dalam
interview, biasanya anda ditanyakan tentang kemampuan kerja. Lalu bila
perusahaan merasa cocok dengan spesifikasi yang anda miliki, biasanya
anda akan ditanya besar salary yang anda minta. Kalau ada kecocokan,
maka jadilah anda karyawan di perusahaan itu. Kewajiban Anda sebagai
karyawan bekerja sesuai dengan ketentuan perusahaan dan kewajiban
perusahaan adalah menjadi bahwa tiap bulan anda menerima salary.

Ketika seorang wania muslimah dilamar, wajar bila ditanya ini itu yang
mungkin saja terkait dengan kemampuan dan keterampilannya. Kalau calon
suami merasa cocok dengan keadaan calon isteri, seharusnya ada
kesepakatan di awal tentang besar nafkah yang akan diterimanya. Maka
bila kesepakatan itu telah ditetapkan, masing-masing pihak terikat
untuk menjalankan kewajibannya dan masing-masing berhak atas apa yang
seharusnya diterimanya. Meski pun dalam hal ini, suami adalah sebagai
pemimpin buat rumah tangganya.

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain , dan
karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu
maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada 

[wanita-muslimah] Hak - hak istri terpelihara dalam naungan rumah tangga Islam

2009-12-07 Terurut Topik seismic_yuni
Written by #1575; #1576;#1608; #1605;#1587;#1604;#1605; 
#1575;#1581;#1605;#1583; 
#1575;#1604;#1585;#1605;#1590;#1575;#1606;#1610; on 17:08

Ustadz Abu Minhal


Syari'at Islam telah menetapkan hukum-hukum yang menjamin hak-hak wanita dalam 
rumah tangga. Hukum-hukum tersebut bersifat mengikat, dan merupakan rambu-rambu 
yang haram dilanggar. Penetapan itu bertujuan untuk memelihara hak-hak istri, 
menepis tindak aniaya yang mungkin menimpanya, atau kemungkinan terjadi 
lantaran adanya kurang perhatian dalam pelaksanaannya dari orang-orang yang 
berkaitan dengan wanita, baik suami, walinya maupun lainnya. Adapun pada 
pembahasan ini, secara khusus difokuskan pada hubungan antara istri dengan 
suaminya saja.

Sangat banyak hak yang dimiliki seorang wanita sebagai istri. Hak-hak ini 
menjadi kewajiban atas suaminya. Sebagian dari hak-hak tersebut telah 
disinggung Rasulullah Shalallahu Alahi Wassalam dalam hadist berikut:

Hak wanita-wanita atas kalian (para suami) ialah memberi nafkah, menyediakan 
sandang dengan cara yang baik. (HR. Abu Dawud)

Demikian itulah keistimewaan yang sangat penting bagi wanita muslimah yang 
berstatus sebagai istri. Yakni kepastian adanya jaminan pemeliharaan yang utuh 
terhadap hak-haknya dalam rumah tangga, dan sama sekali tidak ada padanannya 
dengan undang-undang produk manusia.

Dalam Islam, terdapat beberapa aspek yang mendukung pelaksanaan tanggung jawab 
suami atas pasangan hidupnya. Tanggung jawab tersebut merupakan kewajiban yang 
ditetapkan oleh islam (hak-hak istrinya) dan dijelaskan dalam nash-nash yang 
sharih (tegas dan jelas, tidak mengandung multi fungsi).

Dari sisi aqidah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala Maha Mengetahui isi hati manusia 
dalam kesendiriannya maupun saat bersama dengan orang lain. Dia akan 
membalasnya dengan baik jika memenuhinya, sebagaimana akan menghukumnya atas 
keengganannya dalam menjalankan kewajiban itu. Selain itu hak-hak sesama 
tersebut bagaikan hutang yang mesti dilunasi. Seorang yang gugur di medan 
perang (mati syahid) akan menghadapi persoalan karena hutang, apalagi selamanya.

Adapun hukum-hukum produk manusia yang membicarakan hak-hak istri, tidak 
mempunyai kekuatan pendorong sebagaimana tertera diatas. Karena, akan dapat 
disaksikan, lelaki mudah berkelit dari kewajiban-kewajiban yang telah 
ditetapkan bagi istrinya sendiri. Gejala ini muncul tatkala terjadi pertikaian 
dan perbedaan pendapat mengenai pemenuhan kewajiban-kewajiban tersebut, karena 
tidak ada rasa takut kepada Allah Ta'ala dan tipisnya keimanan terhadap hari 
akhir.

Berikut ini, beberapa kutipan ayat dan hadist yang memuat keterangan tentang 
kewajiban suami terhadap istrinya, ancaman bagi pihak yang tidak 
memperhatikannya, saat mereka mengarungi biduk rumah tangga.

Pertama
Diantara dalil tentang kewajiban menyelesaikan hak-hak orang lain secara umum, 
dan menyelesaikan hak-hak istri secara khusus.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

Sesungguhnya Allah menyururh kamu menyampaikan amanat kepada berhak 
menerimanya...(QS. an-Nisa :58)

Kebanyakan ayat-ayat yang berbicara tentang hak-hak istri berbentuk kalmat 
perintah. Ini menunjukan betapa kuatnya penekanan untuk masalah ini.

Allah berfirman:

Berikanlah mas kawin (mahar) keada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian 
dengan penuh kerelaan...(QS. an-Nisa:44)

...Dan bergaulah demga mereka secara patut... (QS. an-Nisa:19)

Tempatkanlah mereka (para isteri) dimana kamu bertempat tinggal menurut 
kemampuanmu...(QS. ath-Thalaq: 6)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: Bertakwalah kalian kepada 
Allah tentang kaum wanita. Sesungguhnya, kalian mengambil mereka denagn amanat 
Allah. Dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimatullah. (HR, 
Muslim)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wssalam bersabda:

Berpesanlah untuk wanita dengan baik. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Kedua
Diantara dalil larangan menelantarkan hak-hak istri dan melakukan tindakan 
aniaya kepadanya.

Beberapa ayat menerangkan larangan menzhalimi istri dan mengabaikan hak-haknya. 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

...dan jangan \lah kamu menusahkan mereka karena hendak mengambil kembali 
sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya...(QS. an-Nisa:19)

Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu 
telah memberikan kepadanya seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka 
janganlah kamu mengambil kembali darinya barang sedikitpun. Apakah kamu akan 
mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) 
dosa yang nyata. (QS. an-Nisa :20)

...maka janganlah kamu (para wali) mengahlangi mereka kawin lagi dengan bakal 
calon suaminya, apabila telah terdapat kerelaan diantara mereka dengan cara 
yang ma'ruf... (QS al Baqoroh :232)

Ketiga
Nash-nash yang menerangkan hukuman dan siksa bagi orang yanmg melanggar 
ketentuan-ketentuan Allah dalam masalah ini dengan cara menindas wanita, tidak 
memenuhi atau mengurangi hak-hak wanita.

Tidak halal bagi kamu 

[wanita-muslimah] Psikologi Ikhwan Akhwat

2009-11-30 Terurut Topik seismic_yuni
 Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang 
mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan 
perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan 
perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan 
perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, 
laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah 
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang sbesar.
Al Ahzab :35

Semenjak allah `azza wa jalla menciptakan nabi adam as seorang diri kemudian 
diciptakannya Hawa sebagai pendamping untuk menghancurkan rasa kesepian nabi 
adam ketika berada di surga, yang diciptakan dari tulang rusuk beliau. Sehingga 
munculah hadist perempuan itu diciptakan dari tulang rusuknya laki-laki.

Dari dulu sampai sekarang hanya ada dua kategori manusia yang memiliki jenis 
kelamnin laki-aki dan perempuan saja.

Secara struktur bilogis ikhwan dan akhwat amat sangat berbeda sehingga dalam 
pengklasifikasian peran, hak dan kewajiban antara ikhwan dan akhwat pun berbeda 
satu sama lain. namun perbedaan ini tidal lantas di artikan adanya diskriminasi 
satu sama lain. islam eist solung

Di dalam islam antara laki-laki dan perempuan adalah setara. Islam menjelaskan 
secara gamblang dan akurat tentang peran kaum laki-laki dan perempuan dalam 
kehidupan ini, serta memberikan pedoman yang rinci tentang bagaimana seharusnya 
mereka berinteraksi antara satu dengan yang lain dalam setiap aspek kehidupan. 
Penjelasan dan pembagian peran ini langsung berasal dari Allah Swt, Sang 
Pencipta manusia.

Interaksi yang dibangun antara ikhwan dan akhwat adalah interaksi yang 
dibolehkan secara syara', misal dalam konteks pendidikan, kesehatan dan 
muamalah. Interaksi inipun tidak lain adalah kerjasama demi terwujudnya sebuah 
peradaban agung yaitu peradaban islam.

Kadang, Seringkali ketika terjadi miss comunication di dua mahluk ini bukan 
karena sering atau tidak seringnya ketika berkomunikasi. Tetapi isi dari 
komunikasi yang terjalin, akan tetapi memang sangat tidak mudah ketika menjalin 
komunikasi anatara ikhwan dan akhwat sehingga komunikasi yang terjalin itu 
efekif kecuali belajar untuk memahami lawan jenis dengan berinteraksi, tapi 
dengan catatan seperlunya saja dan tetep kudu syar'i.

Oke, saya mencoba untuk sedikit meneliti permasalahan-permasalahan yang 
biasanya timbul ketika menjalin hubungan interpersonal ikhwan dan akhwat adalah 
karena  komunikasi yang meliputi kontent, cara berkomunikasi, benturan 
sifat/karakter satu sama lain, beda prinsip dll. Komunikasi itu meliputi bahasa 
verbal maupun non verbal.

Nah sebelum ke arah komunikasinya saya akan bahas sedikit pandangan dari sisi 
psikologis ikhwan dan akwat. Karena, terkadang kenapa biasanya ada 
kesalahpahaman dan penyikapan yang salah di kedua belah pihak, bisa jadi satu 
sama lain belum mengetahui seperti apa keadaan, fakta, pengetahuan antara 
ikhwan dan akhwat (sifat/ karakter yang umum) tentu dalam konteks yang global.

Ikhwan – plEaSe hArgai guE!!-
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oeh karena Allah telah 
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), 
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. 
Sebab itu maka wanita yang shaleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara 
diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). 
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan 
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika 
mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. 
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
An Nisa : 34

Dalam ayat ini Allaah `azza wa jalla memberikan sifat Qawamah (kepemimpinan) 
kepada ikhwan, dan qunut (ketaatan) kepada akhwat. Hal ini menunjukan bahwa 
fungsi ikhwan adalah memimpin dan kewajiban akhwat adalah taat (lihat Al 
qurthubi dalam al Jami' Liahkamil Qur'an 14/179)

Kenapa saya memberikan semacam clue please hargai gue!!, tanpa bermaksud 
sotoy nii kepada para ikhwan ^^. Kalimat ini mungkin sering muncul di benak 
ikhwan baik dalam konteks dia sebagai anak, peran dia di lembaga dakwah, dunia 
pekerjaan dan sebagai suami. Kalimat ini sangat erat indikasinya tentang 
masalah kepemimpinan yang sedang ia pimpin. Setiap keputusan-keputusan yang 
di keluarkan baik konteksnya dia sebagai anak, suami dan anggota masyarakat 
ingin keputusannya itu di hargai bukan dalam konteks mengemis untuk dihargai.

Tapi memang secara tabiat ikhwan lebih senang dan sangat menghargai kepada 
siapapun ketika dia dihargai dalam hal apapun!! Makanya sangat mudah untuk 
membuat ayah saya senang dengan seketika ketika beliau sedang marah, hanya 
cukup dengan menampakan wajah manis (alah..) dan untuk menghargai beliau 
dengan apa yang sudah beliau berikan, cukup dengan tersenyum dan say nuhun 
walaupun belum 

[wanita-muslimah] Jangan terjebak saat ta'aruf

2009-11-30 Terurut Topik seismic_yuni
Yang melatarbelakangi saya mengutip tulisan ini adalah adanya ikhwan yang 
pernah saya ketahui terjebak saat ta'aruf. Maksudnya adalah ta'aruf yang 
semestinya dijalankan sesuai kaedah yang benar malah membuat pelakunya menjurus 
ke arah yang tidak diinginkan Islam. Hendak hati si ikhwan ingin menikahi si 
akhwat, malah terucap janji kepada si akhwat untuk menikahi tanpa tahu kapan 
janji itu akan ditepati si ikhwan. Akibatnya, komunikasi diantara keduanya pun 
tidak terbimbing secara syar'i. Ya, itulah secuil fenomena seputar cinta dua 
sejoli manusia. Mungkin ada benarnya jika cinta bisa membutakan mata hati 
seseorang walaupun dia ikhwan atau akhwat (istilah yang sering dipakai untuk 
laki-laki dan perempuan yang paham agama, wallahu'allam). Bahkan membutakan 
mata hati untuk taat kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya. Na'udzubillah.

Tulisan berikut dikutip dari tulisan Ustadz Abu Umar Basyier dalam bukunya 
Ta'aruf Dulu, Baru Menikah. Semoga bisa menjadi nasehat bagi kita semua. 
Selamat membaca.

Terkadang, dengan niat awal ta'aruf, sebagian pria terjebak dalam aksi-aksi 
yang menjurus ke bentuk pacaran yang jelas-jelas dilarang dalam Islam. Pertama 
diawali dengan bertemu muka, dan mengobrol seadanya, dengan ditemani mahram. 
Lalu pertemuan itu diulang hingga beberapa kali, dengan alasan untuk semakin 
mengenal pasangannya. Lalu kemudian berlanjut dengan pertemuan-pertemuan tanpa 
ditemani mahram. Awalnya hanya memperbincangkan hal-hal serius, yang 
betul-betul penting. Namun,  kemudian mereka ngobrol betulan, mulai merambah ke 
hal-hal yang tidak penting. Memang, masih dengan mengenakan hijab, namun… 
terjadilah saling memandang dan kadang juga berdua-duaan yang sangat diharamkan 
itu. Mereka juga tidak berniat pacaran, tapi akhirnya terjebak juga dalam 
simbol-simbolnya.

Hal-hal yang terjadi di luar kesadaran, biasanya relatif terkesan natural, 
sehingga kesan mengalirnya lebih jelas, dan membuat orang lupa memikirkan 
berbagai hal. Tapi sudah seharusnya setiap muslim dan  muslimah tetap ingat 
bahwa ta'aruf adalah proses menuju pernikahan. Sementara pernikahan itu adalah 
lembaga yang suci. Setiap hal yang  suci harus dimulai dari kesucian. Kalau 
saat memulainya saja seseorang sudah berani melanggar aturan-aturan Allah, maka 
bagaimana rumah tangga yang akan tercipta, dari gaya ta'aruf seperti itu? dalam 
hadits disebutkan, Sesungguhnya Allah menyukai hal-hal yang luhur dan mulia, 
serta membenci hal-hal yang rendah dan hina. (HR. Thabrani, dishahihkan al 
Albani)

Mata kita mungkin saja digelapkan oleh gemerlap dunia, keindahan syahwat, atau 
hiburan nafsu. Tapi persoalannya, kita masih punya iman. Nurani kita amat 
mengetahui kecenderungan nafsu yang mulai merambati jiwa kita. Naluri jahat 
bisa saja membungkus dosa dan maksiat dengan jubah kebenaran, menutupi 
kekeliruan dan kesalahan dengan selimut syariat Yang Maha Bijaksana. Tapi 
fitrah dan nurani yang sehat, yang masih berisi iman, selalu saja mengetahui 
tipu daya itu. Hanya persoalannya, kita mengabaikannya atau tidak.

Yang sering terjadi, sebagian kita mengabaikan begitu saja peringatan hati 
nurani tersebut. Kita sudah mengetahui batasan yang ada, tapi sengaja kita 
tabrak. Kita sudah tahu adab dan etika dalam ta'aruf, etika dan aturan Islam 
terhadap lawan jenis yang bukan mahram, yang baru saja hendak kita ajak 
berkenalan sebagai calon pasangan kita, tapi kemudian kita abaikan semua etika 
itu.

Bagi kalangan muda-mudi, mengobrol dengan lawan jenis memang seringkali 
menggoda. Bahkan bukan hanya muda-mudi. Sebagian kalangan yang sudah cukup umur 
tapi terlambat menikah pun, atau bisa jadi orang yang beristri dan ingin 
mengenal wanita lain sebagai calon keduanya, ternyata juga sering tergoda untuk 
menikmati obrolan dengan wanita yang bukan mahramnya tersebut.

Pada saat ini, ngobrol dengan sang calon juga tak musti harus saling berjumpa, 
namun bisa pula dilakukan dengan lewat telepon atau sms, biasanya juga diawali 
dari hal-hal sederhana, namun akhirnya berkembang, mulai ada gelombang ombak, 
kejutan-kejutan, bahkan obrolan yang seringkali mengobarkan hasrat birahi. 
Akhirnya, tiada hari tanpa sms si dia. Sekadar menanyakan, Sudah shalat 
belum? Kalau capek bobok dulu ya…. Sampai ungkapan, Ku sayang padamu…. 
Sebenarnya, hal itu tidak pantas terjadi dalam proses pernikahan pra nikah, 
yang katanya dipandu dengan dasar-dasar syariat.

Maksud hati hanya ingin mengenal lebih jauh, justru mereka terjebak untuk 
bermaksiat lebih jauh. Tawaran maksiat itu terlalu indah untuk dinikmati, 
terutama bila hati sudah tertembus panah iblis. Berbagai alasan bisa saja 
digulirkan untuk setidaknya mengaburkan kesan-kesan dosa pada aksi-aksi 
tersebut. Seolah-olah segala aksi maksiat itu akan begitu saja terabaikan, 
selama niat dan tujuan adalah baik, selama keinginannya adalah menikah dengan 
cara yang disyariatkan, dengan wanita yang dianggap shalihah. Bukankah itu 
disebut al-ghayatul tubarrirul wasilah (tujuan yang baik itu bisa 

[wanita-muslimah] Bangga Menjadi Ibu Rumah Tangga

2009-11-23 Terurut Topik seismic_yuni
Bangga Menjadi Ibu Rumah Tangga

Penulis: Ummu Ayyub
Muroja'ah: Ust Abu Ahmad

Hebat rasanya ketika mendengar ada seorang wanita lulusan sebuah universitas 
ternama telah bekerja di sebuah perusahaan bonafit dengan gaji jutaan rupiah 
per bulan. Belum lagi perusahaan sering menugaskan wanita tersebut terbang ke 
luar negri untuk menyelesaikan urusan perusahaan. Tergambar seolah kesuksesan 
telah dia raih. Benar seperti itukah?


Kebanyakan orang akan beranggapan demikian. Sesuatu dikatakan sukses lebih 
dinilai dari segi materi sehingga jika ada sesuatu yang tidak memberi nilai 
materi akan dianggap remeh. Cara pandang yang demikian membuat banyak dari 
wanita muslimah bergeser dari fitrohnya. Berpandangan bahwa sekarang sudah 
saatnya wanita tidak hanya tinggal di rumah menjadi ibu, tapi sekarang saatnya 
wanita `menunjukkan eksistensi diri' di luar. Menggambarkan seolah-olah tinggal 
di rumah menjadi seorang ibu adalah hal yang rendah.

Kita bisa dapati ketika seorang ibu rumah tangga ditanya teman lama Sekarang 
kerja dimana? rasanya terasa berat untuk menjawab, berusaha mengalihkan 
pembicaraan atau menjawab dengan suara lirih sambil tertunduk Saya adalah ibu 
rumah tangga. Rasanya malu! Apalagi jika teman lama yang menanyakan itu 
sukses berkarir di sebuah perusahaan besar. Atau kita bisa dapati ketika ada 
seorang muslimah lulusan universitas ternama dengan prestasi bagus atau bahkan 
berpredikat cumlaude hendak berkhidmat di rumah menjadi seorang istri dan ibu 
bagi anak-anak, dia harus berhadapan dengan nasehat dari bapak tercintanya: 
Putriku! Kamu kan sudah sarjana, cumlaude lagi! Sayang kalau cuma di rumah 
saja ngurus suami dan anak. Padahal, putri tercintanya hendak berkhidmat 
dengan sesuatu yang mulia, yaitu sesuatu yang memang menjadi tanggung jawabnya. 
Disana ia ingin mencari surga.

Ibu Sebagai Seorang Pendidik

Syaikh Muhammad bin Shalih al `Utsaimin rahimahullah mengatakan bahwa perbaikan 
masyarakat bisa dilakukan dengan dua cara: Pertama, perbaikan secara lahiriah, 
yaitu perbaikan yang berlangsung di pasar, masjid, dan berbagai urusan lahiriah 
lainnya. Hal ini banyak didominasi kaum lelaki, karena merekalah yang sering 
nampak dan keluar rumah. Kedua, perbaikan masyarakat di balik layar, yaitu 
perbaikan yang dilakukan di dalam rumah. Sebagian besar peran ini diserahkan 
pada kaum wanita sebab wanita merupakan pengurus rumah. Hal ini sebagaimana 
difirmankan Allah subhanahu wa ta'ala yang artinya:

Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan 
bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah 
sholat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah 
bermaksud hendak menghilangkan dosa kalian, hai Ahlul Bait dan membersihkan 
kamu sebersih-bersihnya. (QS. Al-Ahzab: 33)

Pertumbuhan generasi suatu bangsa adalah pertama kali berada di buaian para 
ibu. Ini berarti seorang ibu telah mengambil jatah yang besar dalam pembentukan 
pribadi sebuah generasi. Ini adalah tugas yang besar! Mengajari mereka kalimat 
Laa Ilaaha Illallah, menancapkan tauhid ke dada-dada mereka, menanamkan 
kecintaan pada Al Quran dan As Sunah sebagai pedoman hidup, kecintaan pada 
ilmu, kecintaan pada Al Haq, mengajari mereka bagaimana beribadah pada Allah 
yang telah menciptakan mereka, mengajari mereka akhlak-akhlak mulia, mengajari 
mereka bagaimana menjadi pemberani tapi tidak sombong, mengajari mereka untuk 
bersyukur, mengajari bersabar, mengajari mereka arti disiplin, tanggung jawab, 
mengajari mereka rasa empati, menghargai orang lain, memaafkan, dan masih 
banyak lagi. Termasuk di dalamnya hal yang menurut banyak orang dianggap 
sebagai sesuatu yang kecil dan remeh, seperti mengajarkan pada anak adab ke 
kamar mandi. Bukan hanya sekedar supaya anak tau bahwa masuk kamar mandi itu 
dengan kaki kiri, tapi bagaimana supaya hal semacam itu bisa menjadi kebiasaan 
yang lekat padanya. Butuh ketelatenan dan kesabaran untuk membiasakannya.

Sebuah Tanggung Jawab

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api 
neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang 
kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang 
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. 
(QS. At Tahrim: 6)

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang artinya: Peliharalah dirimu dan 
keluargamu! di atas menggunakan Fi'il Amr (kata kerja perintah) yang 
menunjukkan bahwa hukumnya wajib. Oleh karena itu semua kaum muslimin yang 
mempunyai keluarga wajib menyelamatkan diri dan keluarga dari bahaya api neraka.

Tentang Surat At Tahrim ayat ke-6 ini, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu `anhu 
berkata, Ajarkan kebaikan kepada dirimu dan keluargamu. (Diriwayatkan oleh Al 
Hakim dalam Mustadrak-nya (IV/494), dan ia mengatakan hadist ini shahih 
berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim, sekalipun keduanya tidak mengeluarkannya)

Muqatil 

[wanita-muslimah] Role Play Membuat Anda Lebih Trampil

2008-11-13 Terurut Topik seismic_yuni
by djajendra.Manusia hidup dalam sebuah training kehidupan yang
mewajibkan dirinya untuk berlatih dan belajar secara terus-menerus
sampai akhir hari kehidupannya. Tidak ada kata tamat dalam training
kehidupan, sebab setiap hari adalah hari training.
Jika Anda ingin sukses dalam hidup Anda, maka ada satu hal terpenting
yang harus Anda lakukan dalam sepanjang perjalanan hidup Anda, yaitu
Anda harus mampu memainkan peran kehidupan dengan sempurna.
Bila pekerjaan sehari-hari Anda sebagai customer service, maka peran
pelayanan sempurna haruslah bisa Anda mainkan dengan sempurna. Bila
pekerjaan sehari-hari Anda sebagai big bos, maka peran sebagai
pemimpin bijak dan cerdik haruslah bisa Anda mainkan secara sempurna.
Demikianlah saudara-saudara, peran dalam kehidupan merupakan realitas
yang tak mungkin bisa dihindari oleh siapa pun. Anda harus ingat bahwa
setiap orang mempunyai perannya sendiri-sendiri di dalam hidup yang
sangat kompleks ini, dan setiap orang harus cerdas memainkan perannya
secara sempurna. Bila Anda tidak cerdas memainkan peran kehidupan
Anda, maka Anda akan tersingkir dari daftar orang sukses.
Permainan peran atau role play bukanlah monopoli orang film dan
teater, tapi telah menjadi kebutuhan dari semua sektor kehidupan.
Khususnya dalam kehidupan dunia bisnis, di mana setiap orang yang
bekerja di sebuah perusahaan atau organisasi bisnis haruslah terampil
dan bijak dalam memainkan perannya, sesuai tugas dan tanggung jawab
yang diberikan perusahaan kepadanya.
Kehidupan dunia kerja atau dunia bisnis yang semakin tidak sederhana,
mengharuskan para pelakunya untuk berlatih peran kehidupan pekerjaan
sehari-hari dengan lebih baik, agar mampu menjawab semua tantangan
yang mereka hadapi seharian dengan lebih sempurna.
Seorang pemimpin tidak lagi bisa mengandalkan bakat dan karismanya,
tapi juga harus secara disiplin melatih peran kepemimpinan yang
dijalaninya secara profesional. Demikian juga dengan Anda yang bekerja
melayani orang lain, tidak lagi sekedar fokus untuk terampil memuaskan
kebutuhan orang lain, tapi Anda harus cerdas dan bijak menjalankan
peran pelayanan yang Anda jalankan dalam kehidupan sehari-hari Anda,
agar Anda bisa menjadi pribadi yang lebih istimewa di bandingkan yang
lain.



[wanita-muslimah] Pecinta sepertiga malam

2008-11-03 Terurut Topik seismic_yuni
Surat Cinta Dari Manusia-Manusia Yang Malamnya Penuh Cinta

Wahai orang-orang yang terpejam matanya, perkenankanlah kami
manusia-manusia malam menuliskan sebuah surat cinta kepadamu. Seperti
halnya cinta kami pada waktu malam-malam yang kami rajut di sepertiga
terakhir. Atau seperti cinta kami pada keagungan dan rahasiaNya yang
penuh pesona. Kami tahu dirimu bersusah payah lepas tengah hari
berharap intan dan mutiara dunia. Namun kami tak perlu bersusah payah.
sebab malam-malam kami berhiaskan intan dan mutiara dari surga.

Wahai orang-orang yang terlelap, sungguh nikmat malam-malammu,
gelapnya yang pekat membuat matamu tak mampu melihat energi cahaya
yang tersembunyi di baliknya. Sunyi senyapnya membuat dirimu hanyut
tak menghiraukan seruan cinta. Dinginnya yang merasuk semakin membuat
dirimu terlena, menikmati tidurmu diatas pembaringan yang empuk,
bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja di balik
selimutmu yang demikian hangatnya.

Wahai orang-orang yang terlena, ketahuilah, kami tidak seperti dirimu!
Yang setiap malam terpejam matanya, yang terlelap pulas tak terkira.
Atau yang terlena oleh suasananya yang begitu menggoda. Kami tidak
sepeti dirimu!! kami adalah para perindu kamar di surga. Tak pernahkah
kau dengar Sang Insan Kamil, Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya di
surga itu ada kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam dan sisi
dalamnya terlihat dari luar. Disediakan untuk mereka yang memberi
makan orang-orang yang memerlukan, menyebarkan salam serta mendirikan
sholat pada saat manusia terlelap dalam tidur malam. itulah sebuah
kamar yang menakjubkan bagi kami dan orang-orang yang mendirikan
sholat pada saat manusia-manusia yang lain tertutup mata dan hatinya.

Wahai orang-orang yang keluarganya hampa cinta, kau pasti pernah
mendengar namaku disebut. Aku Abu Khurairah , Periwayat Hadits.
Kerinduanku akan sepertiga malam adalah hal yang tidak terperi.
penghujung malam adalah kenikmatanku terbesar. Tapi tahukah kau?
kenikmatan itu tidak serat merta kukecap sendiri, ku bagi
malam-malamku yang penuh syahdu itu menjadi tiga. Satu untukku, satu
untuk istriku tercinta dan satu lagi untuk pelayan yang aku kasihi.
Jika salah satu dari kami telah selesai mendirikan sholat, maka kami
bersegera membangunkan yang lain untuk menikmati bagiannya.
Subhanallah, tak tergerakkah dirimu? pedulikah kau pada keluargamu?
adakah kebaikan yang kau inginkan dari mereka? sekedar untuk
membangunkan orang-orang yang paling dekat denganmu, keluargamu?

Lain lagi dengan aku, Nuruddin Mahmud Zanki. sejarah mencatatku
sebagai sang Penakluk Kesombongan pasukan salib, suatu kali seorang
ulama tersohor Ibnu Katsir mengomentari diriku, katanya, Nuruddin itu
kecanduan sholat malam, banyak berpuasa dan berjihad dengan akidah
yang benar. Kemenangan demi kemenangan aku raih bersama pasukanku.
Bahkan pasukan musuh itu terlibat dalam sebuah perbincangan seru. Kata
mereka, Nuruddin Mahmud Zanki menang bukan karena pasukannya yang
banyak. Tetapi lebih karena dia mempunyai rahasia bersama Tuhan. Aku
tersenyum, mereka memang benar, kemenangan yang kuraih adalah karena
do'a dan sholat-sholat malamku yang penuh kekhusyu'an. Tahukah kau
dengan orang yang selalu setia mendampingiku? Dialah Istriku tercinta,
Khotum binti Atabik. Dia adalah istri sholehah di mataku, terlebih di
mata Allah, malam-malam kami adalah malam penuh kemesraan dalam
bingkai Tuhan.

Gemersikan dedaunan dan desahan angin seakan menjadi pernak-pernik
kami saat mendung di mata kami jatuh berderai dalam sujud kami yang
panjang. Kuceritakan padamu suatu hari ada kejadian yang membuat
belahan jiwaku itu tampak murung. Kutanyakan padanya apa gerangan yang
membuatnya resah. Ya Allah, ternyata dia tertidur, tidak bangun pada
malam itu, sehingga kehilangan kesempatan untuk beribadah.
Astaghfirullah, aku menyesal telah membuat dia kecewa. Segera setelah
peristiwa itu kubayar saja penyesalanku dengan mengangkat seorang
pegawai khusus untuknya, pegawai yang kuperintahkan untuk menabuh
genderang agar kami terbangun di sepertiga malamnya.

Wahai orang-orang yang terbuai, kau pasti mengenalku dalam kisah
pembebasan Al-Aqso, rumah Allah yang diberkati. Akulah pengukir tinta
emas itu, seorang Panglima Perang, sholahuddin Al-Ayyubi, orang-orang
yang hidup di zamanku mengenalku tak lebih dari seorang panglima yang
selalu menjaga sholat berjamaah. Kesenanganku adalah mendengarkan
bacaan Al-Quran yang indah dan syahdu. Malam-malamku adalah saat yang
paling kutunggu. saat-saat dimana aku bercengkerama dengan Tuhanku,
sedangkan siang hariku adalah perjuangan-perjuangan nyata.

Wahai orang-orang yang masih terlelap, Pernahkah kau mendengar
penaklukan Konstantinopel? Akulah orang di balik penaklukan itu,
Sultan Muhammad Al Fatih. Aku sangat lihai dalam memimpin bala
tentaraku, namun tahukah kau bahwa sehari sebelum penaklukan itu, aku
telah memerintahkan kepada para pasukanku untuk berpuasa pada siang
hari dan pada saat malam tiba kami melaksanakan sholat malam dan
munajat penuh 

[wanita-muslimah] Lailatul Qadar

2008-08-23 Terurut Topik seismic_yuni
Imam Al Ghazali berpendapat malam Lailatul Qadar itu dapat dikenal
dengan cara sebagai berikut:
1. Jika awal ramadhan jatuh pada hari ahad / rabu maka Lailatul Qadar
jatuh pada malam 29 Ramadhan
2. Jika awal Ramadhan jatuh pada hari senin maka Lailatul Qadar jatuh
pada malam 21 Ramadhan
3. Jika awal Ramadhan jatuh pada hari selasa/jumat maka Lailatul Qadar
jatuh pada malam 27 Ramadhan
4. Jika awal Ramadhan jatuh pada hari sabtu maka Lailatul Qadar jatuh
pada malam 23 Ramadhan
wallahu'alam




[wanita-muslimah] Jika kamu.........

2008-07-31 Terurut Topik seismic_yuni
 Jika kamu memancing ikan….
Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan
itu….
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja….
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi
ia masih hidup.

***Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada
seseorang…
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya….
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja….
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak
dapat melupakan segalanya
selagi dia mengingatmu….

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah
menganggap ia begitu teguh…. cukuplah sekadar keperluanmu….
Apabila sekali ia retak…. tentu sukar untuk kamu menambalnya seperti
semula….Akhirnya ia dibuang ….
Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat
dipergunakan lagi….

***Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya….
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya
begitu istimewa….
Anggaplah dia manusia biasa.
Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya….
akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus
hingga ke akhirnya….

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi…
yang baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu lengah, coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Kamu akan menyesal.

***Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seseorang….. yang
membawa kebaikan
kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu lengah, coba membandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain.
Kamu juga yang akan menyesal.



[wanita-muslimah] Re: Andrea Hirata Tokoh Perubahan 2007

2008-01-06 Terurut Topik seismic_yuni
semoga ada generasi- generasi muda yg bisa menduplikasi ilmu dan
sklill andrea hirata.karena tak ada hal sekecil apapun terjadi secara
kebetulan
ada skenario Allah didalamnya

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bentang Pustaka
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 ANDREA HIRATA TOKOH PERUBAHAN 2007 
 
 Harian Republika memilih Andrea Hirata sebagai salah satu tokoh
perubahan 2007 dan dipublikasikan dalam Republika yang terbit 4
Januari 2008. Melalui bukunya, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan
Edensor, Andrea telah berhasil menginspirasi banyak pembaca. Misalnya
saja, seorang pencandu narkoba bertekad menjalani terapi penyembuhan
dan tak ingin menyia-nyiakan lagi waktu sekolahnya setelah membaca
Laskar Pelangi. Atau, seorang dokter yang memutuskan untuk membuka
praktik sendiri daripada menjadi pegawai negeri. 
 
 Naskah Laskar Pelangi yang semula ditulis sebagai hadiah bagi
guru Andrea, N.A. Muslimah Hafsari, itu kini menjadi buku yang paling
diminati di toko-toko buku. Isinya yang berkisah tentang semangat
anak-anak di Pulau Belitong untuk mengenyam pendidikan seakan mampu
menyuarakan nada sumbang pendidikan Indonesia ke segenap penjuru tanah
air dan mampu membuka mata banyak orang tentang betapa mendesaknya
kebutuhan untuk memperbaiki pendidikan di negeri ini. 
 
   Laskar Pelangi kini telah mencapai cetak ulang 19 kali, disusul
Sang Pemimpi 16 kali, dan Edensor sebanyak 8 kali. Laskar Pelangi
berhasil menjadi best seller selama tiga minggu di Kompas, Sang
Pemimpi selama 10 hari, dan Edensor selama seminggu. Kini Edensor
masuk ke dalam lima besar nominasi Khatulistiwa Literary Award (KLA).
   
 
 Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp.
0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog:
klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED],
Web: www.mizan.com
 Distribusi dan pemesanan: 
 Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288,
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
 
 

 -
 Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo!
Search.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] 10 Amal Jariyah

2008-01-02 Terurut Topik seismic_yuni
Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga
perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak
shaleh yang berdoa kepadanya.'' (HR Muslim).

Hadis di atas menjelaskan amal perbuatan seorang Muslim akan terputus
ketika ia meninggal dunia, sehingga ia tidak bisa lagi mendapatkan
pahala. Namun, ada tiga hal yang pahalanya terus mengalir walau
pelakunya sudah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu
yang bermanfaat, dan doa anak shaleh.

Dalam riwayat Ibn Majah, Rasulullah SAW menambahkan tiga amal di atas,
Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya amal dan kebaikan yang terus
mengiringi seseorang ketika meninggal dunia adalah ilmu yang
bermanfaat, anak yang dididik agar menjadi orang shaleh, mewakafkan
Alquran, membangun masjid, membangun tempat penginapan bagi para
musafir, membuat irigasi, dan bersedekah.'' (HR Ibn Majah).

Menurut Imam al-Suyuti (911 H), bila semua hadis mengenai amal yang
pahalanya terus mengalir walau pelakunya sudah meninggal dunia
dikumpulkan, semuanya berjumlah 10 amal.

Yaitu ilmu yang bermanfaat, doa anak shaleh, sedekah jariyah (wakaf),
menanam pohon kurma atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan,
mewakafkan buku, kitab atau Alquran, berjuang dan membela Tanah Air,
membuat sumur, membuat irigasi, membangun tempat penginapan bagi para
musafir, membangun tempat ibadah dan belajar.

Kesepuluh hal di atas menjadi amal yang pahalanya terus mengalir,
karena orang yang masih hidup akan terus mengambil manfaat dari ke-10
hal tersebut. Manfaat yang dirasakan orang yang masih hidup inilah
yang menyebabkannya terus mendapatkan pahala walau ia sudah meninggal
dunia.

Dari pemaparan di atas, sudah seharusnya kita berusaha mengamalkan 10
hal tersebut atau paling tidak mengamalkan salah satunya, agar kita
mendapatkan tambahan pahala di akhirat kelak, sehingga timbangan amal
kebaikan kita lebih berat dari pada timbangan amal buruk.

Allah SWT berfirman, ''Timbangan pada hari itu ialah kebenaran
(keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, mereka
itulah orang-orang yang beruntung.'' (QS al-A'raf [7]: 8).

(Asep Sulhadi , Republika, Hikmah)



[wanita-muslimah] Kemanjaan

2007-12-23 Terurut Topik seismic_yuni
Kemanjaan

Oleh : M. Anis Matta, LC

Jika kita hanya membaca biografi pahlawan, atau mendengar cerita
kepahlawanan dari seseorang yang belum pernah kita lihat, barangkali
imajinasi yang tersusun dalam benak kita tentang pahlawan itu akan
berbeda dengan kenyataannya. Itu berlaku untuk lukisan fisiknya, juga
untuk lukisan emosionalnya.
Abu hasan Ali Al-Halani Al-Nadwi, yang tinggal di anak benua India,
telah membaca tulisan-tulisan Sayyid Quthub, yang tinggal di Mesir.
Tulisan –tulisannya memuat gagasan-gagasan yang kuat, solid, atraktif,
berani dan terasa sangat keras. Barangkali  bukan merupakan suatu
kesalahan apabila dengan tanpa alasan kita membuat korelasi antara
tulisan – tulisan itu dengan postur tubuh Sayyid Quthub. Penulisnya,
seperti juga tulisannya, pastilah seorang laki – laki bertubuh kekar,
tinggi dan besar. Itulah kesan yang terbentuk dalam benak Al Nadwi.
Tapi ketika ia berkunjung ke Mesir , ternyata ia menemukan seorang
laki – laki dengan perawakan yang kurus, ceking dan jelas tidak kekar.
Begitu juga dengan potret emosi seorang pahlawan. Kadang –kadang
ketegaran dan keberanian para pahlawan membuat kita berpikir bahwa
mereka sama sekali tidak mempunyai sisi – sisi lain dalam dirinya,
yang lebih mirip dengan sisi – sisi kepribadian orang – orang biasa.
Misalnya, kebutuhan akan kemanjaan.
Umar bin khattab mengajar sesuatu yang lain ketika beliau mengatakan :
jadilah engkau seperti seorang bocah didepan istrimu. Laki – laki
dengan postur tubuh yang tinggi, besar, putih dan botak itu yang
dikenal keras, tegas, berani dan tegar, ternyata senang bersikap manja
didepan istrinya.
Mungkin bukan cuma Umar. Sebab Rasulullah SAW, ternyata juga melakukan
hal yang sama. Adalah Khadijah tempat ia kembali saat kecemasan dan
ketakutan melandanya setelah menerima wahyu pertama. Maka kebesaran
jiwa Khadijah yang senantiasa beliau kenang dan yang memberikan tempat
paling istimewa bagi perempuan itu dalam hatinya, bahkan setelah
beliau menikahi seorang Aisyah. Tapi beliau juga sering berbaring
dalam pangkuan Aisyah untuk disisiri rambutnya, bahkan ketika beliau
sedang i'tikaf dibulan Ramadhan. Itu mengajarkan kita sebuah kaidah,
bahwa para pahlawan mukmin sejati telah menggunakan segenap energi
jiwanya untuk dapat mengukir legenda kepahlawanannya. Tapi untuk itu
mereka membutuhkan suplai energi kembali. Dan untuk sebagiannya, itu
berasal dari kelembutan dan kebesaran jiwa sang istri.
Kemanjaan itu, dengan begitu, barangkali memang merupakan cara para
pahlawan tersebut memenuhi kebutuhan jiwa mereka akan ketegaran,
keberanian, ketegasan dan kerja – kerja emosi lainnya. Kepahlawanan
membutuhkan energi jiwa yang dasyat, maka para pahlwan harus
mengetahui dari mana mereka mendapatkan sumber energi itu.
Petuah ini agaknya tidak pernah salah : dibalik setiap laki – laki 
agung, selalu berdiri wanita agung dan mengertilah kita, mengapa
sastrawan besar besar Mesir ini, Musthafa Shadiq Al Rafii, mengatakan
: kekuatan seorang wanita sesungguhnya tersimpan dibalik kelemahannya. 
So, banggalah jadi wanita ^-^




[wanita-muslimah] Kemanjaan

2007-12-23 Terurut Topik seismic_yuni
Kemanjaan

Oleh : M. Anis Matta, LC

Jika kita hanya membaca biografi pahlawan, atau mendengar cerita
kepahlawanan dari seseorang yang belum pernah kita lihat, barangkali
imajinasi yang tersusun dalam benak kita tentang pahlawan itu akan
berbeda dengan kenyataannya. Itu berlaku untuk lukisan fisiknya, juga
untuk lukisan emosionalnya.
Abu hasan Ali Al-Halani Al-Nadwi, yang tinggal di anak benua India,
telah membaca tulisan-tulisan Sayyid Quthub, yang tinggal di Mesir.
Tulisan –tulisannya memuat gagasan-gagasan yang kuat, solid, atraktif,
berani dan terasa sangat keras. Barangkali  bukan merupakan suatu
kesalahan apabila dengan tanpa alasan kita membuat korelasi antara
tulisan – tulisan itu dengan postur tubuh Sayyid Quthub. Penulisnya,
seperti juga tulisannya, pastilah seorang laki – laki bertubuh kekar,
tinggi dan besar. Itulah kesan yang terbentuk dalam benak Al Nadwi.
Tapi ketika ia berkunjung ke Mesir , ternyata ia menemukan seorang
laki – laki dengan perawakan yang kurus, ceking dan jelas tidak kekar.
Begitu juga dengan potret emosi seorang pahlawan. Kadang –kadang
ketegaran dan keberanian para pahlawan membuat kita berpikir bahwa
mereka sama sekali tidak mempunyai sisi – sisi lain dalam dirinya,
yang lebih mirip dengan sisi – sisi kepribadian orang – orang biasa.
Misalnya, kebutuhan akan kemanjaan.
Umar bin khattab mengajar sesuatu yang lain ketika beliau mengatakan :
jadilah engkau seperti seorang bocah didepan istrimu. Laki – laki
dengan postur tubuh yang tinggi, besar, putih dan botak itu yang
dikenal keras, tegas, berani dan tegar, ternyata senang bersikap manja
didepan istrinya.
Mungkin bukan cuma Umar. Sebab Rasulullah SAW, ternyata juga melakukan
hal yang sama. Adalah Khadijah tempat ia kembali saat kecemasan dan
ketakutan melandanya setelah menerima wahyu pertama. Maka kebesaran
jiwa Khadijah yang senantiasa beliau kenang dan yang memberikan tempat
paling istimewa bagi perempuan itu dalam hatinya, bahkan setelah
beliau menikahi seorang Aisyah. Tapi beliau juga sering berbaring
dalam pangkuan Aisyah untuk disisiri rambutnya, bahkan ketika beliau
sedang i'tikaf dibulan Ramadhan. Itu mengajarkan kita sebuah kaidah,
bahwa para pahlawan mukmin sejati telah menggunakan segenap energi
jiwanya untuk dapat mengukir legenda kepahlawanannya. Tapi untuk itu
mereka membutuhkan suplai energi kembali. Dan untuk sebagiannya, itu
berasal dari kelembutan dan kebesaran jiwa sang istri.
Kemanjaan itu, dengan begitu, barangkali memang merupakan cara para
pahlawan tersebut memenuhi kebutuhan jiwa mereka akan ketegaran,
keberanian, ketegasan dan kerja – kerja emosi lainnya. Kepahlawanan
membutuhkan energi jiwa yang dasyat, maka para pahlwan harus
mengetahui dari mana mereka mendapatkan sumber energi itu.
Petuah ini agaknya tidak pernah salah : dibalik setiap laki – laki 
agung, selalu berdiri wanita agung dan mengertilah kita, mengapa
sastrawan besar besar Mesir ini, Musthafa Shadiq Al Rafii, mengatakan
: kekuatan seorang wanita sesungguhnya tersimpan dibalik kelemahannya. 
So, banggalah jadi wanita ^-^




[wanita-muslimah] 5 Golden Rules Choosing the Life Partner

2007-11-30 Terurut Topik seismic_yuni
A relationship coach lays out his 5 golden rules for evaluating the
prospects of long-term success.

When it comes to making the decision about choosing a life partner, no
one wants to make a mistake. Yet, with a divorce rate of close to 50
percent, it appears that many are making serious mistakes in their
approach to finding Mr/Ms Right!

If you ask most couples who are engaged why they're getting married,
they'll say: We're in love. I believe this is the #1 mistake people
make when they date.

Choosing a life partner should never be based on love (alone).

Though this may sound not politically correct, there's a profound
truth here. Love (alone) is not the basis for getting married. Rather,
love is the result of a good marriage. When the other ingredients are
right, then the love will come.

Let me say it again: You can't build a lifetime relationship on love
alone. You need a lot more. Here are five questions you must ask
yourself if you're serious about finding and keeping a life partner.


QUESTION #1:
Do we share a common life purpose?

Why is this so important? Let me put it this way: If you're married
for 20 or 30 years, that's a long time to live with someone.

What do you plan to do with each other all that time? Travel, eat and
jog together? You need to share something deeper and more meaningful.
You need a common life purpose. Two things can happen in a marriage: 
 
#61607;You can grow together, or 
#61607;you can grow apart. 

50 percent of the people out there are growing apart. To make a
marriage work, you need to know what you want out of life - bottom
line - and marry someone who wants the same thing.





QUESTION #2:
Do I feel safe expressing my feelings and thoughts with this person?

This question goes to the core of the quality of your relationship.

Feeling safe means you can communicate openly with this person. The
basis of having good communication is trust! i.e. trust that I won't
get punished or hurt for expressing my honest thoughts and feelings.

A colleague of mine defines an abusive person as someone with whom you
feel afraid to express your thoughts and feelings. Be honest with
yourself on this one. Make sure you feel emotionally safe with the
person you plan to marry.


QUESTION #3:
Is s/he a mensch?

A mensch is someone who is a refined and sensitive person. How can you
test? Here are some suggestions:
 
#61607;Do they work on personal growth on a regular basis? 
#61607;Are they serious about improving themselves? 

A teacher of mine defines a good person as someone who is always
striving to be good and do the right thing. So, ask about your
significant other: What do they do with their time? Is this person
materialistic? 
 
Usually, a materialistic person is not someone whose top priority is
character refinement. There are essentially two types of people in the
world: 
 
#61607;People who are dedicated to personal growth, and 
#61607;People who are dedicated to seeking comfort. 

Someone whose goal in life is to be comfortable will put personal
comfort ahead of doing the right thing. You need to know that before
walking down the aisle.


QUESTION #4:
How does he/she treat other people?

The one most important thing that makes any relationship work is the
ability to give. By giving, we mean the ability to give another person
pleasure. 

Ask: Is this someone who enjoys giving pleasure to others or are they
wrapped up in themselves and self-absorbed? To measure this, think
about the following: 
 
#61607;How do they treat people whom they do not have to be nice to, 
such
as waiters, bus boys, taxi drivers, etc? 
#61607;How do they treat parents and siblings? Do they have gratitude 
and
appreciation? 
#61607;Do they show respect? If they don't have gratitude for the 
people
who have given them everything, you cannot expect that they'll have
gratitude for you - who can't do nearly as much for them! 
#61607;Do they gossip and speak badly about others? Someone who gossips
cannot be someone who loves others. You can be sure that someone who
treats others poorly, will eventually treat you poorly as well. 


QUESTION #5:
Is there anything I'm hoping to change about this person after we're
married? 

Too many people make the mistake of marrying someone with the
intention of trying to improve them after they're married. As a
colleague of mine puts it, You can probably expect someone to change
after marriage ... for the worse!

If you cannot fully accept this person the way they are now, 
then you are not ready to marry them.


In conclusion, dating doesn't have to be difficult and treacherous.
The key is to try leading a little more with your head and less with
your heart. It pays to be as objective as possible when you are
dating, to be sure to ask questions that will help you get to the key
issues.

Falling in love is a great feeling, but when you wake up with a ring
on your finger, you don't want to 

[wanita-muslimah] Program Qurban Nasional 2007

2007-11-15 Terurut Topik seismic_yuni
Berqurban Bersama PortalInfaq, Berempati Untuk Korban Bencana di
Berbagai Daerah

Tolong dijenguk ya :-)

http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=657




[wanita-muslimah] Ada banyak jawaban untuk sebuah solusi

2007-11-12 Terurut Topik seismic_yuni
Masa depan selalu menginginkan sikap tegas untuk bertindak dalam arah
yang meningkatkan kualitas hidup kita di segala aspek. Kadangkala ada
begitu banyak jawaban untuk sebuah solusi, tapi orang - orang tidak
berani bersikap untuk memilih sebuah jawaban terbaik untuk sebuah
solusi tepat guna. Orang selalu lupa diri bahwa hidup itu memerlukan
antisipasi terhadap semua persoalan penting hari esok, memerlukan
kreatifitas untuk mencari solusi terbaik buat hari esok, memiliki
inovasi untuk menghasilkan masa depan yang cemerlang, memiliki
semangat juang tinggi untuk selalu unggul dan menang atas semua
situasi buruk, dan memiliki niat suci untuk memberikan terbaik buat
hari ini dan masa depan.
Sering sekali orang - orang terjebak dalam perang opini dan wacana
yang tak menghasilkan sebuah jalan keluar. Semua orang dengan kaca
mata masing - masing secara kaku mempertahankan ide dan konsep mereka
sebagai yang terbenar. Padahal mereka lupa bahwa hampir selalu ada
lebih dari satu jawaban yang tepat untuk sebuah solusi jitu. Tidak ada
satu hal pun dalam hidup ini bersifat mutlak. Oleh karena itu, semua
orang harus memiliki tanggung jawab untuk memilih satu solusi terbaik,
daripada berwacana dengan cara sikut kiri sikut kanan yang
mengakibatkan timbulnya gejolak dan kebingungan, seharusnya orang -
orang pintar harus membantu mengurangi rasa bingung dengan cara
memiliki niat baik untuk menerima sebuah solusi atas rasa tanggung
jawab tinggi.
Saya ingin mengambil potret kehidupan kota Jakarta sebagai sebuah
ilustrasi dari realitas tentang ada banyak jawaban untuk sebuah
solusi. Ada dua hal terpenting dan sangat mendesak untuk harus
dituntaskan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, yaitu banjir dan
kemacetan jalan raya. Persoalan banjir dan kemacetan jalan raya di
Jakarta telah diramalkan, diantisipasi, dan dipahami sejak puluhan
tahun lalu, tetapi tidak ada sikap tegas untuk menindaklanjutkan semua
ramalan, antisipasi, dan pengetahuan yang ada. Seolah-olah semua orang
takut bergerak dan tak memiliki niat suci untuk mengatasi dua masalah
yang sangat penting tersebut. Para pemimpin terlihat lebih
dikendalikan oleh pro-kontra terhadap kebijakan yang baru diambil, dan
tidak ada yang mau mengerti tentang permasalahan yang sangat serius
tersebut. Semua orang ramai - ramai saling berbicara sambil
melemparkan energi negatif ke mana - mana, dan tidak ada niat untuk
ramai - ramai bergotongroyong mengatasi permasalahan yang ada.
Semua kondisi ini disebabkan oleh para pemimpin yang tidak memiliki
sikap tegas dalam melakukan sebuah tindakan, yang membawa manfaat buat
masa depan yang lebih baik. Mungkin saja untuk hari ini semua orang
harus menderita dan merasa lelah untuk berbuat apa pun, tetapi bila
ada solusi masa depan yang cerah, penderitaan hari ini hanyalah
bersifat sementara, dan di masa depan segala penderitaan dan
kebingungan hari ini akan ditebus dengan rasa nyaman dan aman. Sudah
sewajarnyalah semua orang melihat hari esok yang lebih cerah dengan
kerja keras dan pengorbanan di hari ini. Para tukang kritik juga
seharusnya memiliki hati dan logika berpikir yang berniat baik,
janganlah semua gerak dilihat dan dibaca dari prasangka buruk, tetapi
lihatlah semua upaya dari hati terbaik. Tidak ada yang sempurna dalam
kehidupan ini, semua hal memiliki risiko masing - masing, dan besarnya
kadar risiko yang merugikan haruslah dikendalikan dan dijinakan secara
tepat.
Kekuatan mental dari seorang pemimpin sangatlah menentukan nasib dari
sebuah situasi dan kondisi, bila pemimpin takluk kepada opini dan
wacana yang membingungkan semua orang, dapat dipastikan pemimpin
tersebut akan mengakhiri masa jabatannya tanpa menghasilkan sebuah
solusi yang bertanggungjawab terhadap semua persoalan penting
tersebut. sikap tegas dan berani dari seorang pemimpin sangat
menentukan tentang sukses tidaknya sebuah realitas buruk menjadi
realitas yang cemerlang. Pemimpin adalah pemegang kunci sukses, dan
sekarang semuanya berada ditangan pemimpin, apakah kunci sukses
tersebut akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menata dan
memperbaiki semua permasalahan buruk yang ada?, atau kunci tersebut
hanya disimpan dalam brangkas besi supaya tidak dicuri oleh orang lain.
Tugas terpenting dari pemimpin adalah menemukan sebuah jawaban terbaik
untuk sebuah solusi, dalam upaya konsisten untuk mengatasi semua
keadaan buruk menjadi keadaan terbaik. Pemimpin haruslah menanggalkan
semua ego pribadi, dan harus berani melangkah seperti seorang pemenang
yang siap menaklukkan semua situasi terburuk. Pemimpin tidak
dilahirkan untuk menjadi bimbang dan takut dengan berbagai risiko
akibat sebuah keputusan beraninya. Pemimpin tidak melihat untung rugi
buat posisi dirinya, tetapi dia seorang pejuang yang melihat hari ini
untuk kebaikan hari esok. Pemimpin tidaklah boleh hidup dalam sebuah
dilema, tetapi pemimpin harus hidup dalam sebuah ketegasan dan
keberanian untuk menjawab semua situasi dan kondisi yang ada, dengan
mempertaruhkan segala kehormatan dan kekayaan dirinya.
Ada 

SESAT ...! Re: [wanita-muslimah] Maraknya Aliran-aliran Tidak Lazim (1), Semua Mengaku Sebagai Nabi

2007-10-31 Terurut Topik seismic_yuni
   Menyikapi issue aliran sesat yang sedang panasnya, kalo boleh 
saya memberikan pencerahan lain, melihat dr kacamata positif, 
seperti halnya sikap nabi Isa ketika melihat bangkai hewan dgn 
mengatakan  Lihatlah giginya yang putih,
 kondisi muslim saat ini yang diserang dan terpuruk dari berabagai 
sendi baik segi ekonomi, akidah, dan sisi multidimensi lainny oleh 
musuh islam, berbagai musibah yg menimpa, seharusnya memberikan 
pelajaran pada kita dan mengingatkan dimana Rasul pernah mengatakan 
umat Islam sekarang imi bagaikan buih,banyak perpecahan dan begitu 
sulitnya untuk bersatu.
andaikata sebuah kejahatan yg terorganisir apakah bisa dikalahakan 
dgn kebaikan yg tdk terorganir? tentu tidak
kadang untuk mengatakan sebuah kebenaran ,  seseorang harus 
merasakana sebuah kesalahan, karna seakan-akan orang bosan dengan 
kata kebenaran itu sendiri, karna mereka akan lebih reaktif jika ada 
kejahatan, coba bgm kita bisa merasakan nikmatnya hidayah jika tidak 
ada yang merasakan sebuah kesesatan. karena manusia butuh suatu 
dinamika hidup.manusia butuh pemacu dan motivasi untuk perbaikan 
diri menjadi lebih baik, Dan Allah ingin menguji keimanan kita 
dengan kejahatanlah yang bertebaran dimuka bumi ini

Kalu perang uhud saja yang penuh fasilitas lengakap saja kalah 
dengan kehendak Allah, tidak yakinkah kita dengan pertolongan Allah 
saat pada perang badar Allah memenangkan kita.
jadi bukanlah kekuatan fisik ataupun cercaan yang menang tapi 
seberapa besar kita dekat dengan Allah
itu yang akan menjadi kekuatan menuju kemenagan.

Yang jadi pertanyaan adalah ada seseorang yg melakukan sebuah 
kesalahan tapi dia begitu istiqomah dan memiliki persatuan yang 
sangat kuat dalam memegang prinsip yang salah apalagi ini 
berhubungan dengan akidah

tapi kenapa ketika prinsip akidah yang kita pegang benar tapi begitu 
susah untuk istiqomah dan bersatu, bahkan untuk penentuan idul fitri 
saja beragam dan saling meenjudge mana salah yang benar.
tidakkah kita malu pada Rasul Muhammad yang saat sakaratul mautnya 
mengatakan : umatku, umatku, umatku
tidakkah kita ingin menjadi golongan yang sampai membuat iri para 
nabi dan syuhada, dimana karena ketika kita bersaudara karena Allah 
dan membuat Islam tegak kembali seperti dulu dan berjaya.
 kemenangan Islam adalah keniscayaan, dan semoga kita menjadi bagian 
dari kemenangan itu...dan bukan merupakan golongan orang 
munafik...amien
sehingga kita menjadi seseorang yang mati syahid dijalannya dan 
Khusnul Khotimah serta berkumpul di Jannahnnya
kalaupun kita merasakan sedih dan duka sampai berurai air mata 
biarlah itu menjadi saksi diakhirat nanti sehingga ketika menghadap 
Allah dalam keadaan suci lahir batin dan bebas dari dosa.
bukankah Allah tempat bermuaranya segala harapan

mengawali suatu hal dengan baik adalah penting tapi lebih penting 
lagi mengakhirinya dengan sempurna
saat kita dilahirkan dimuka bumi ini begitu banyak org tertawa 
bahagia karena kehadiran kita, tidakkah kita ingin pergi ditangisi 
oleh orang-orang yg kita cintai karna Allah karena kepergian kita . 

Kalau seandainyasaja ukhuwah karena Allah itu ada maka dimana 
persatuan umat Islam kini
ketika kita dihadapkan pada nasionalisme yang akhirnya memisahkan 
pada saudara seakidah sendiri

Ingatlah persaudaraan Anshar dan Muhajirin

Apalah kita, kita hanya manusia yang tidak tahu kapan kita mati, 
muda dan tua bukan ukuran dlm menentukan siapa yg cepat mati

tapi apa yg sebenarnya sudah kita persembahkan untuk Islam itu 
sendiri...semoga kita tidak masuk dalam golongan org yg tertipu

semoga Allah selalu meluruskan niat kita dan menunjukkan selalu 
kejalannya yang lurus dan istiqomah.amien

Ya Allah Karuniakan Kami Cintamu, Cinta orang2 yang mencintaimu dan 
segala sesuatu yang mendekatkan pada Cintamu



 
















--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau saya memandangnya harus dipisahkan antara MENYIKAPI aliran2 
 tsb dengan MENILAI/MENGHAKIMI. 
 
  Dalam BERSIKAP  tentu saja kita gak boleh menyakiti mereka secara 
 fisik. Biarkan saja dan doakan semoga Allah swt menunjukkan jalan 
 yang lurus kepada mereka. Dan kita tetap BERSIKAP  baik terhadap 
 mereka.
 
 Menilai/Menghakimi dibagi secara INDIVIDU ato GOL. Kalo Gol harus 
 lihat apakah kelompok ini berkompeten memberikan 
 penilaian/penghakiman¡Kƒº. Kalo secara Pribadi sih bebas-bebas 
aja. 
 Secara pribadi, sebagai orang yang beriman, kita harus niatkan 
 karena Allah dalam menilai atau menghakimi. Jadi, posisi kita 
tetep 
 sebagai manusia yang mempunyai sifat ilahi yang ¡§yaa Hakiim dan 
yaa 
 Hakam¡¨. Ibaratnya sebagai seorang hakim di pengadilan yang harus 
 memutuskan suatu perkara atau seorang pemimpin yang harus 
 mengeluarkan fatwa. Sang hakim/pemimpin gak bisa bilang ¡§ini 
haknya 
 Allah tuk menghakimi.¡¨ Tentu saja, manusia bisa 
menilai/menghakimi 
 (apapun) tapi tidak bisa maha menilai/menghakimi. Kalo dah 
¡§maha¡¨ 
 urusannya ntar di akherat.itu. Masalahnya adalah kita hanya 

[wanita-muslimah] 9 gadis yang tidak dinikahi lelaki

2007-10-29 Terurut Topik seismic_yuni
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh jurusan psikologi (ilmu jiwa)
pada Fakultas Adab (sastra) di Universitas Zaqaqiq, Mesir dengan
judul: Kepribadian Remaja Putri, Tata Cara kesiapan Jiwa dalam
Menghadapi Pernikahan, dan Masa Perubahan Jiwa Pasca Nikah Secara
Khusus menyimpulkan ada 9 tipe gadis yang tidak diminati oleh para
pemuda:

Pertama: Gadis Pencemburu

Pencemburu adalah sifat pertama kali yang dihindari oleh para pemuda
dari calon istri-istri mereka. Cemburu disini bermakna keraguan. Para
pemuda itu menuntut adanya sebagian sifat cemburu yang memperkuat
ikatan cinta, akan tetapi mereka menolak ketidak percayaan (keraguan)
yang menimbulkan petaka dalam kehidupan rumah tangga. Mereka
menginginkan kepercayaan dari para istri mereka, dan tidak suka jika
mereka menceritakan atau mengungkap setiap langkah yang dilaluinya.

Kedua: Gadis Egois, sok menjadi ratu

Adapun gadis yang kedua adalah gadis yang egois, ingin berkuasa,
menginginkan dari suaminya segenap kecintaan, ketundukan, dan
kepasrahan hanya kepadanya saja. Dia akan marah jika melihat suaminya
lebih mementingkan orang lain atau mencintai selain dirinya. Seperti
cemburu kepada kerabat suami, atau teman-temannya. Perbuatan ini
kadang menimbulkan banyak permasalahan. Dengan sikap seperti itu, dia
telah mempersempit kepribadian suami, dan menyebabkan timbulnya
permasalahan dengan kerabatnya. Dengan sikap seperti itu, dia telah
menjadikan suami benci dengan kehidupan rumah tangganya. Sikap yang
demikian tidak termasuk cinta, tetapi ambisi kepemilikan dan
penguasaan. Maka wajib bagi gadis ini untuk menyadari bahwa mereka
adalah kerabat suami, yang tidak mungkin ia bebas lepas dari mereka,
begitu pula sebaliknya mereka tidak mungkin bebas lepas darinya.

Ketiga: Gadis Durhaaka

Yaitu istri yang tidak ridha dengan kehidupannya. Dia senantiasa
membangkang pada suami dan menggerutu tentang segala sesuatu. Dia
tidak bersikap qonaah (menerima apa adanya), senantiasa menginginkan
tambahan dan lebih. Dengan sikap seperti ini, dia telah menekan suami
hingga mau memenuhi keinginannya. Dia tidak peduli darimana sang suami
bisa memenuhi berbagai tuntutan itu, dan bagaimana ia bisa mendapatkan
harta tersebut. Dia adalah jenis istri perusak. Dia hanya mencari
untuk diri dan kebahagiannya sendiri, terutama harta, bukan cinta. Dia
tidak menjaga suami atau rumahnya. Biasanya keadaan yang seperti ini
berakhir dengan perceraian.

Keempat: Gadis yang cuek dan masa bodoh

Gadis ini tidak layak disebut sebagai seorang istri. Dia sama sekali
tidak menaruh perhatian pada suami, tidak juga pada rumahnya. Tidak
berusaha memenuhi kebutuhan suami atau permintaannya. Di sini sang
suami merasa bahwa si istri tidak mencintainya, atau tidak
menganggapnya. Kadang yang demikian membuat sang suami bersikap kasar
kepada istri sebagai usaha untuk meluruskannya. Akan tetapi jika sang
istri memiliki sifat seperti ini, maka akan sulit merubahnya. Hal ini
menjadikan sang suami tidak menaruh perhatian terhadap istri, tidak
mesra dengannya dalam segala hal, dan bisa menyebabkan perpisahan.
Maka mulai sekarang seharusnya istri mulai memberikan perhatian
terhadap suami.

Kelima: Gadis yang Kekanak-kanakkan

Yaitu gadis yang senantiasa tergantung pada ibunya, dan terus terikat
dengannya, bersandar kepadanya dalam segala hal. Dia bertindak dengan
malu, tidak mampu mengemban tanggung jawab. Kebanyakan ibunyalah yang
memberikan keputusan dan berkuasa pada seluruh urusan rumah. Maka sang
putripun bersandar kepadanya dalam segala hal seperti apa yang dia
kerjakan saat masih kanak-kanak. Dengan sifat seperti itu, dia tidak
layak menjadi seorang ibu bagi putra-putranya, dikarenakan
putra-putranya akan menjadi pribadi-pribadi yang terputus, tidak utuh.
Adapun sang suami, maka ia merasa seolah-olah telah menikahi ibu
mertuanya, karena dialah yang mengatur segala keperluannya. Maka wajib
bagi para gadis untuk belajar memikul tanggung jawab dan berbuat
secara dewasa.

Keenam: Gadis yang meninggalkan Tugas Rumah Tangga

Kebanyakan gadis seperti ini adalah gadis yang bekerja (wanita karir).
Akan tetapi, ada perbedaan antara istri yang bekerja dan istri yang
pergi meninggalkan tanggung jawab rumah. Artinya ada banyak istri yang
bekerja, tetapi mereka dapat melakukan segenap pekerjaan rumah tangga
dan memberikan perhatian terhadap berbagai keperluan suami dan
anak-anak mereka. Pekerjaan mereka tidak membuat mereka durhaka
terhadap keluarga. Maka istri harus menyeimbangkan antara pekerjaan
dengan suami dan anak-anaknya. Janganlah pekerjaan membuat keluarga
terhalangi dari perhatian dan kasih sayangnya. Sehingga sang suami
merasa kehilangan kemesraan, akhirnya timbullah permasalahan diantara
mereka.

Ketujuh: Gadis yang Lemah

Yaitu seorang gadis yang terbiasa pasrah terhadap keadaan di
sekitarnya, apakah terhadap keluarga atau teman-temannya. Dia sangat
lemah untuk bisa mengambil keputusan dengan dirinya sendiri, tidak
berusaha mengadakan musyawarah atau menampakkan pendapat apapun.
Kepribadian yang lemah, 

[wanita-muslimah] Kisah Seorang Penjual Tempe.

2007-08-29 Terurut Topik seismic_yuni
Kisah Seorang Penjual Tempe.

Adalah seorang ibu setengah baya yang sehari-harinya berjualan tempe
buatan sendiri di desanya. Suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia
akan pergi ke pasar untuk menjual tempenya, ternyata pagi itu, tempe
yang terbuat dari kacang kedele masih belum jadi tempe alias masih
setengah jadi.

Ibu ini sangat sedih hatinya, sebab jika tempe tersebut tidak jadi
berarti ia tidak akan mendapatkan uang karena tempe yang belum jadi
tentunya tidak laku dijual. Padahal mata pencaharian si ibu
satu-satunya hanyalah dari menjual tempe saja agar ia dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu yang memang aktif beribadah
di gerejanya teringat akan firman Tuhan yang menyatakan bahwa Tuhan
dapat melakukan perkara-perkara ajaib, bahwa bagi Tuhan tiada yang
mustahil. Lalu ia pun menumpangkan tangannya di atas tumpukan beberapa
batangan kedele yang masih dibungkus dengan daun pisang tersebut,
Bapak di Surga, aku mohon kepadaMu agar kedele ini menjadi tempe.
Dalam nama Yesus, Amin.

Demikian doa singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuh hati.
Ia yakin dan percaya pasti Tuhan menjawab doanya. Lalu, dengan tenang
ia menekan-nekan bungkusan bakal tempe tersebut dengan ujung jarinya.

Dengan hati yang deg-deg-an, Ia mulai membuka sedikit bungkusannya
untuk melihat mukjijat kedele jadi tempe terjadi. Namun apa yang terjadi?

Dengan kaget dia mendapati bahwa kedele tersebut masih tetap kedele!

Si Ibu tidak kecewa . Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelas
didengar Tuhan. Lalu kembali ia menumpangkan tangan di atas batangan
kedele tersebut, Bapa di surga, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang
mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe
karena itulah mata pencaharianku. Aku mohon
dalam nama Yesus jadilah ini menjadi tempe. Dalam nama Yesus, Amin.

Dengan Iman, Iapun kembali membuka sedikit bungkusan tersebut. Lalu
apa yang terjadi? Dengan kaget ia melihat bahwa kacang kedele tersebut
???. masih tetap begitu ! Sementara hari semakin siang
dimana pasar tentunya akan semakin ramai. Si ibu dengan tidak merasa
kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwa
bagaimanapun sebagai langkah iman ia akan tetap pergi ke pasar membawa
keranjang berisi barang dagangannya itu. Ia berpikir mungkin mujijat
Tuhan akan terjadi di tengah perjalanan ia pergi ke pasar. Lalu ibu
itupun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar.

Semua keperluannya untuk berjualan tempe seperti biasanya sudah
disiapkannya. Sebelum beranjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk
menumpangkan tangan sekali lagi. Bapa di surga, aku percaya Engkau
akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju pasar, Engkau
akan mengadakan mukjijat buatku. Dalam nama Yesus, Amin.

Lalu ia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan ia tidak lupa
menyanyikan beberapa lagu puji-pujian.

Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti biasanya ia
mengambil tempat untuk menggelar barang dagangannya. Ia yakin bahwa
tempenya sekarang pasti sudah jadi. Lalu iapun membuka keranjangnya
dan pelan-pelan menekan-nekan dengan jarinya bungkusan tiap bungkusan
yang ada. Perlahan ia membuka sedikit
daun pembungkusnya dan melihat isinya.

Apa yang terjadi?
Ternyata saudara-saudara. . ... tempenya benar benar
  belum jadi !
Si Ibu menelan ludahnya. Ia tarik napas dalam-dalam. Ia mulai kecewa
pada Tuhan karena doanya tidak dikabulkan. Ia merasa Tuhan tidak adil.
Tuhan tidak kasihan kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasil
menjual tempe saja. Selanjutnya, ia hanya duduk saja tanpa menggelar
dagangannya karena ia tahu bahwa mana ada orang mau membeli tempe yang
masih setengah jadi.

Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulai sepi dengan
pembeli. Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjual tempe yang
tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi tersisa.

Si ibu tertunduk lesuh. Ia seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan
hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewa yang
dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang
sepeserpun.

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita. Bu?! Maaf ya,
saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi? Soalnya dari
tadi saya sudah keliling pasar mencarinya.

Seketika si ibu tadi terperangah. Ia kaget. Sebelum ia menjawab sapaan
wanita di depannya itu, dalam hati cepat-cepat ia berdoa, Tuhan? saat
ini aku tidak butuh tempe lagi. Aku tidak butuh lagi. Biarlah
daganganku ini tetap seperti semula. Dalam nama Yesus, dalam nama
Yesus, Amin.

Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanita itu. Ia berpikir
jangan-jangan selagi ia duduk-duduk termenung tadi, tempenya sudah
jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam posisi ragu-ragu untuk menjawab
ya kepada wanita itu.

Bagaimana nih? ia pikir.

Kalau aku katakan iya, jangan-jangan tempenya sudah jadi. Siapa tahu
tadi sudah terjadi mukjijat Tuhan?

Ia kembali berdoa dalam hatinya, Ya Tuhan, biarlah tempeku ini 

[wanita-muslimah] Jangan Tanya Kenapa Aku Mencintaimu

2007-08-25 Terurut Topik seismic_yuni
 Jangan Tanya Kenapa Aku Mencintaimu

Wanita:
Mengapa kamu menyukai saya?
Mengapa kamu mencintai saya?

Pria :
Saya tidak dapat menjelaskannya alasannya...
tetapi saya sungguh menyukai kamu

Wanita :
Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya,
bagaimana kamu dapat berkata kamu menyukai saya ?
bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya ?

Pria :
Saya sungguh tidak tau alasannya,
tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.

Wanita :
Bukti? Tidak! Saya mau kamu menjelaskan alasannya.
Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya
bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!

Pria :
Ok ok Hmm karena kamu cantik,
karena suaramu enak didengar,
karena kamu penuh perhatian,
karena kamu mengasihi,
karena kamu bijaksana,
karena senyummu,
karena setiap gerakanmu.

Sayangnya, beberapa hari kemudian,
sang cewek mengalami kecelakaan dan mangalami koma.
Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya,
dan isinya sebagai berikut :

Kekasihku,
Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu...
sekarang dapatkah kamu berbicara?
Tidak!
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.

Karena kamu penuh perhatian dan peduli
maka saya menyukaimu...
Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya,
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.

Karena senyummu,karena setiap gerakanmu
maka saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak!
Karena itu saya tak dapat mencintaimu.

Jika cinta memerlukan alasan,
seperti sekarang,
maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintai kamu lagi.
Apakah cinta memerlukan alasan?
TIDAK!
Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu
dan Cinta tidak memerlukan alasan.

Tetapi jika cinta tetap memerlukan alasan...
maka alasannya hanya satu...
Aku Mencintaimu karena Allah..



[wanita-muslimah] What Should I do

2007-07-11 Terurut Topik seismic_yuni
Kemenangan tak diraih melalui penantian panjang, melainkan mengukir 
setiap halaman dengan prestasi. Engkau tak kan panen hanya dengan 
memimpikan ilalang tumbang, tetapi dengan menanam benih dan membasmi 
hama. Islam sebagai rahmatan lil'alamin, maka sikap dan perilaku 
kita hendaknya sesuai dengan tuntutan akhlak ajaran agama kita. 
Terinspirasi dari sifat Rasul junjungan kita Nabi besar Muhammad 
SAW, yaitu sidiq, benar dan menegakkan kebenaran. Memegang amanah, 
bumi dan alam Indonesia ini merupakan amanah, kepercayaan yang 
diberikan kepada kita untuk kita pelihara dan kita bina, kemudian 
tabligh artinya kita harus menyampaikan ajaran apa saja yang baik, 
kepada siapa pun juga. Dan Fathonah kita harus cerdas dan 
berpengetahuan. Mengejar ketertinggalan, sudah waktunya redaksi 
semacam ini dihapuskan selama – lamanya. Sangat melelahkan mengejar 
ketertinggalan yang tak pernah punya toleransi menunggu. Mengapa 
harus dikejar, kalau bisa dicegat sebelum datang? Atau 
diidentifikasi apakah sesuatu itu benar – benar ketertinggalan? 
Generasi awal dididik untuk tidak pernah merasa tertinggal, walaupun 
berbagai sumberdaya penopang system kufur telah begitu kokoh. 
Kejelasan visi, kepastian langkah, keikhlasan pemimpin, ketaatan 
kader dan kesungguhan berkorban semua pihak telah membuat kejutan – 
kejutan yang menyebabkan musuh merasa terkejar dan 
tertinggal. Hidup mulia atau mati syahid , menandakan sebuah 
kematian memang layak ditangisi. Tapi siapapun yang masih hidup, 
harus jujur dan adil dalam menghargai sebuah kematian. Agar tangis 
kematian, tidak menjadi ritual yang rasialis, diskriminatif atau 
bahkan menjadi tunggangan konspirasi tingkat tinggi. Pada setiap 
kematian memang harus ada sikap, harga dan tindakan. Tetapi bukan 
sebuah reaksi pendulum, yang daya baliknya sering lebih menyakitkan 
dari daya dorongnya. Karenanya, siapapun kita, yang masih dikarunia 
hidup hingga detik ini, semestinya berlaku jujur dan adil dalam 
menghargai sebuah kematian. Setiap bernyawa pasti akan mati, dan 
tidak selayaknya kita menjadi pedagang kematian untuk sebuah 
kepentingan yang tidak manusiawi namun alangkah kreatifnya jika 
berada dalam perspektif produktifitas amal kebaikan. Hanya ada dua 
jalan, jalan fujur dan taqwa dan kita tidak boleh salah langkah. 
Harus ada kehendak kuat, kemauan besar untuk meniti tapak demi 
tapak, menuju kekayaan jati diri seorang mukmin, yang kerinduannya 
kepada Surga dan memandang wajah sang Khalik karena sesungguhnya 
kita akan dibangkitkan bersama dengan orang yang kita cintai. Apakah 
kita kan membiarkan diri hilang ditelan ombak masa atau menyematkan 
inspirasi kalamNya di dada kehidupan ini sampai diujung kehidupan 
kita?



[wanita-muslimah] Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta

2007-05-24 Terurut Topik seismic_yuni
Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta

Sumber : Ust. M. Fauzil Adzim
2007-03-07 

Bila malam sudah beranjak mendapati subuh, bangunlah sejenak. 
Lihatlah istri anda yang sedang terbaring letih menemani bayi anda. 
Tataplah wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan 
karena seharian ini badannya tak menemukan kesempatan untuk istirah 
barang sekejap. Kalau saja tak ada air wudhu yang membasahi wajah 
itu setiap hari, barangkali sisa-sisa kecantikannya sudah tak ada 
lagi.

Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari. Disaat anda sudah bisa 
merasakan betapa segar udara pagi, tubuh letih istri anda barangkali 
belum benar-benar menemukan kesegarannya.

Sementara anak-anak sebentar lagi akan meminta perhatian bundanya, 
membisingkan telinganya dengan tangis serta membasahi pakaiannya 
dengan pipis tak habis-habis. Baru berganti pakaian, sudah dibasahi 
pipis lagi. Padahal tangan istri anda pula yang harus mencucinya.

Disaat seperti itu, apakah yang anda pikirkan tentang dia? Masihkan 
anda memimpikan tentang seorang yang akan senantiasa berbicara 
lembut kepada anak-anaknya seperti kisah dari negeri dongeng 
sementara disaat yang sama anda menuntut dia untuk menjadi istri 
yang penuh perhatian, santun dalam berbicara, halus dalam memilih 
setiap kata serta tulus dalam menjalani tugasnya sebagai istri, 
termasuk dalam menjalani apa yang sesungguhnya bukan kewajiban istri 
tetapi dianggap sebagai kewajibannya.

Sekali lagi, masihkan anda sampai hati mendambakan tentang seorang 
perempuan yang sempurna, yang selalu berlaku halus dan lembut? Tentu 
saja saya tidak tengah mengajak anda membiarkan istri membentak anak-
anak dengan mata membelalak. Tidak. Saya hanya ingin mengajak anda 
melihat bahwa tatkala tubuhnya amat letih, sementara suami tak 
pernah menyapa jiwanya, maka amat wajar kalau ia tak sabar.

Begitu pula manakala matanya yang mengantuk tak kunjung memperoleh 
kesempatan untuk tidur nyenyak sejenak, maka ketegangan emosinya 
akan menanjak. Disaat itulah jarinya yang lentik bisa tiba-tiba 
membuat anak menjerit karena cubitannya yang bikin sakit.

Apa artinya? Benar, seorang istri shalihah memang tak boleh bermanja-
manja secara kekanak-kanakan, apalagi sampai cengeng. Tetapi istri 
shalihah tetaplah manusia yang membutuhkan penerimaan. Ia juga butuh 
diakui, meski tak pernah meminta kepada anda.

Sementara gejolak-gejolak jiwa memenuhi dada, butuh telinga yang mau 
mendengar. Kalau kegelisahan jiwanya tak pernah menemukan muaranya 
berupa kesediaan untuk mendengar, atau ia tak pernah anda akui 
keberadaannya, maka kangan pernah menyalahkan siapa-siapa kecuali 
dirimu sendiri jika ia tiba-tiba meledak.

Jangankan istri anda yang suaminya tidak terlalu istimewa, istri 
Nabi pun pernah mengalami situasi-situasi yang penuh ledakan, meski 
yang membuatnya meledak-ledak bukan karena Nabi SAW tak mau 
mendengarkan melainkan semata karena dibakar api kecemburuan. Ketika 
itu, Nabi SAW hanya diam menghadapi 'Aisyah yang sedang cemburu 
seraya memintanya untuk mengganti mangkok yang dipecahkan.

Ketika menginginkan ibu anak-anak anda selalu lembut dalam mengasuh, 
maka bukan hanya nasehat yang perlu anda berikan. Ada yang lain. Ada 
kehangatan yang perlu anda berikan agar hatinya tidak dingin,apalagi 
beku, dalam menghadapi anak-anak setiap hari. Ada penerimaan yang 
perlu kita tunjukkan agar anak-anak itu tetap menemukan bundanya 
sebagai tempat untuk memperoleh kedamaian, cinta dan kasih sayang.

Ada ketulusan yang harus anda usapkan kepada perasaan dan 
pikirannya, agar ia masih tetap mememilki energi untuk tersenyum 
kepada anak-anak anda, sepenat apapun ia.

Ada lagi yang lain : PENGAKUAN. Meski ia tak pernah menuntut, tetapi 
mestikah anda menunggu sampai mukanya berkerut-kerut.

Karenanya, anda kembali ke bagian awal tulisan ini. Ketika 
perjalanan waktu melewati tengah malam, pandanglah istri anda yang 
terbaring letih itu, lalu pikirkanlah sejenak, tak adakah yang bisa 
anda lakukan sekedar mengucapkan terima kasih atau menyatakan sayang 
bisa dengan kata yang berbunga-bunga, bisa tanpa kata. Dan sungguh, 
lihatlah betapa banyak cara untuk menyatakannya. Tubuh yang letih 
itu, alangkah bersemangatnya jika di saat bangun nanti ada secangkir 
minuman hangat yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu 
cangkir cinta.

Sampaikan kepadanya ketika matanya telah terbuka,ada secangkir 
minuman hangat untuk istriku. Perlukah aku hantarkan untuk itu?

Sulit melakukan ini? Ada cara lain yang bisa anda lakukan. Mungkin 
sekedar membantunya meyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak, mungkin 
juga dengan tindakan-tindakan lain, asal tak salah niat kita. Kalau 
anda terlibat dengan pekerjaan di dapur, memandikan anak, atau 
menyuapi si mungil sebelum mengantarkannya ke TK, itu bukan karena 
gender-friendly; tetapi semata karena mencari ridha Allah, sebab 
selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang anda 
lakukan.

Anda tidak akan mendapati amal-amal anda saat berjumpa dengan Allah 
di 

[wanita-muslimah] Cerita Petani

2007-05-10 Terurut Topik seismic_yuni
Cerita Petani
Alkisah jaman dahulu kala ada seorang petani miskin yang hidup dengan
seorang putera nya. Mereka hanya memiliki seekor kuda kurus yang
sehari-hari membantu mereka menggarap ladang mereka yang tidak
seberapa. Pada suatu hari, kuda pak tani satu2 nya tersebut
menghilang, lari begitu saja dari kandang menuju hutan.

Orang-orang di kampung yang mendengar berita itu berkata: Wahai Pak
tani, sungguh malang nasibmu!.

Pak tani hanya menjawab, Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …

Keesokan hari nya, ternyata kuda pak Tani kembali ke kandangnya,
dengan membawa 100 kuda liar dari hutan. Segera ladang pak Tani yang
tidak seberapa luas dipenuhi oleh 100 ekor kuda jantan yang gagah
perkasa. Orang2 dari kampung berbondong datang dan segera mengerumuni
koleksi kuda2 yang berharga mahal tersebut dengan kagum. Pedagang2
kuda segera menawar kuda2 tersebut dengan harga tinggi, untuk
dijinakkan dan dijual. Pak Tani pun menerima uang dalam jumlah banyak,
dan hanya menyisakan 1 kuda liar untuk berkebun membantu kuda tua nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: Wahai Pak
tani, sungguh beruntung nasibmu!.

Pak tani hanya menjawab, Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …

Keesokan hari nya, anak pak Tani pun dengan penuh semangat berusaha
menjinakan kuda baru nya. Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat,
sehingga pemuda itu jatuh dan patah kaki nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: Wahai Pak
tani, sungguh malang nasibmu!.

Pak tani hanya menjawab, Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …

Pemuda itupun terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah
kaki nya. Perlu waktu lama hingga tulang nya yang patah akan baik
kembali. Keesokan hari nya, datanglah Panglima Perang Raja ke desa
itu. Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk bergabung menjadi pasukan
raja untuk bertempur melawan musuh di tempat yang jauh. Seluruh pemuda
pun wajib bergabung, kecuali yang sakit dan cacat. Anak pak Tani pun
tidak harus berperang karena dia cacat.

Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putra-putra nya
bertempur, dan berkata: Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!.

Pak tani hanya menjawab, Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …

Kisah di atas, mengungkapkan suatu sikap yang sering disebut:
non-judgement. Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan untuk
memahami rangkaian kejadian yang diskenariokan Sang Maha Sutradara.
Apa2 yang kita sebut hari ini sebagai kesialan, barangkali di masa
depan baru ketahuan adalah jalan menuju keberuntungan . Maka orang2
seperti Pak Tani di atas, berhenti untuk menghakimi kejadian dengan
label2 beruntung, sial, dan sebagainya.

Karena, siapalah kita ini menghakimi kejadian yang kita sunguh tidak
tahu bagaimana hasil akhirnya nanti. Seorang karyawan yang dipecat
perusahaan nya, bisa jadi bukan suatu kesialan, manakala ternyata
status job-less nya telah memecut dan membuka jalan bagi diri nya
untuk menjadi boss besar di perusahaan lain.

Maka berhentilah menghakimi apa –apa yang terjadi hari ini, kejadian
–kejadian PHK , Paket Hengkang , Mutasi tugas dan apapun namanya . . .
.yang selama ini kita sebut dengan kesialan , musibah  dll ,
karena .. sungguh kita tidak tahu apa yang terjadi kemudian dibalik
peristiwa itu (di).

Hadapi badai kehidupan sebesar apapun. Tuhan takkan lupa akan
kemampuan kita. Kapal hebat diciptakan bukan untuk dilabuhkan di
dermaga saja.




[wanita-muslimah] 10 Wasiat Untuk Istri

2007-05-06 Terurut Topik seismic_yuni
10 Wasiat Untuk Istri

Istri memegang peranan yang sangat penting dalam istana keluarganya.
Maka ia dituntut untuk memahami peranan tersebut lalu
mengaplikasikannya dalam kehidupan berkeluarga. Berikut ada beberapa
wasiat untuk mereka yang berhasrat menjadi istri yang mendambakan
keluarga bahagia. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

1.Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat
 Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan
bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah. Sesungguhnya kemaksiatan
menghancurkan negeri dan menggoncang kerajaan. Oleh karena itu jangan
engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah.
 Wahai hamba Allah… Jagalah Allah maka Dia akan menjagamu
beserta keluarga dan rumahmu. Sesungguhnya ketaatan akan mengumpulkan
hati dan mempersatukannya, sedangkan kemaksiatan akan mengoyak hati
dan menceraiberaikan keutuhannya.
 Karena itulah, salah seorang wanita shalihah jika
mendapatkan sikap keras dan berpaling dari suaminya, ia berkata : Aku
mohon ampun kepada Allah… Itu terjadi karena perbuatan tanganku
(kesalahanku)… Maka hati-hatilah wahai saudariku muslimah dari
berbuat maksiat, khususnya :

- Meninggalkan shalat atau mengakhirkannya atau menunaikannya dengan
cara yang tidak benar.

- Duduk di majlis ghibah dan namimah, berbuat riya dan sum'ah.

- Menjelekkan dan mengejek orang lain. Allah berfirman, Wahai
orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik
dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan janganlah wanita-wanita
(mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan.
(QS. Al Hujurat : 11).

- Keluar menuju pasar tanpa kepentingan yang sangat mendesak dan tanpa
didampingi mahram. Rasulullah bersabda: Negeri yang paling dicintai
Allah adalah masjid-masjidnya dan negeri yang paling dibenci Allah
adalah pasar-pasarnya. (HR. Muslim).

- Mendidik anak dengan pendidikan barat atau menyerahkan pendidikan
anak kepada para pambantu dan pendidik-pendidik yang kafir.

- Meniru wanita-wanita kafir. Rasulullah bersabda : Siapa yang
menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka. (HR. Imam
Ahmad dan Abu Daud serta dishahihkan Al-Albany).

- Membiarkan suami dalam kemaksiatannya.

- Tabarruj (pamer kecantikan) dan sufur (membuka wajah).

- Membiarkan sopir dan pembantu masuk ke dalam rumah tanpa
kepentingan yang mendesak

2. Berupaya mengenal dan memahami suami
 Hendaknya engkau berupaya memahami suamimu. Apa–apa yang
ia sukai, berusahalah memenuhinya dan apa-apa yang ia benci,
berupayalah untuk menjauhinya dengan catatan selama tidak dalam
perkara maksiat kepada Allah karena tidak ada ketaatan kepada makhluk
dalam bermaksiat kepada Al-Khalik (Allah `Azza Wajalla).

3. Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik.
 Sesungguhnya hak suami atas istrinya itu besar.
Rasulullah bersabda : Seandainya aku boleh memerintahkanku seseorang
sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud
kepada suaminya. (HR. Imam Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh
Al-Albany).
 Hak suami yang pertama adalah ditaati dalam perkara yang
bukan maksiat kepada Allah dan baik dalam bergaul dengannya serta
tidak mendurhakainya. Rasulullah bersabda : Dua golongan yang
shalatnya tidak akan melewati kepalanya, yaitu budak yang lari dari
tuannya hingga ia kembali dan istri yang durhaka kepada suaminya
hingga ia kembali. (HR. Thabrani dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albany).
 Ketahuilah, engkau termasuk penduduk surga dengan izin
Allah, jika engkau bertakwa kepada Allah dan taat kepada suamimu.
Dengan ketaatanmu pada suami dan baiknya pergaulanmu terhadapnya,
engkau akan menjadi sebaik-baik wanita (dengan izin Allah).

4. Bersikap qanaah (merasa cukup)
 Kami meninginkan wanita muslimah ridha dengan apa yang
diberikan untuknya baik itu sedikit ataupun banyak. Maka janganlah ia
menuntut di luar kesanggupan suaminya atau meminta sesuatu yang tidak
perlu. Renungkanlah wahai saudariku muslimah, adabnya wanita salaf
radhiallahu `anhunna…Salah seorang dari mereka bila suaminya hendak
keluar rumah ia mewasiatkan satu wasiat kepadanya. Apakah itu? Ia
berkata pada suaminya : Hati-hatilah engkau wahai suamiku dari
penghasilan yang haram, karena kami bisa bersabar dari rasa lapar
namun kami tidak bisa bersabar dari api neraka…

5. Baik dalam mengatur urusan rumah tangga
 Seperti mendidik anak-anak dan tidak menyerahkannya pada
pembantu, menjaga kebersihan rumah dan menatanya dengan baik dan
menyiapkan makan pada waktunya. Termasuk pengaturan yang baik adalah
istri membelanjakan harta suaminya pada tempatnya (dengan baik), maka
ia tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan alat-alat kecantikan.

6. Baik dalam bergaul dengan keluarga suami dan kerabat-kerabatnya,
khususnya dengan ibu suami sebagai orang yang 

[wanita-muslimah] Untukmu Ukhti

2007-04-27 Terurut Topik seismic_yuni
Untukmu Ukhti

Tetap tersenyumlah ukhti…

Karena setiap kesulitan InsyaAllah kan berlabuh di dermaga…

 Hanya seorang nahkoda yang tangguh

Yang mampu berkelit ditengah badai…

 
Yang mampu mempertahankan arah pelayaran

Ketika ombak menghantam kapalmu keras

Walau badan kapalpun rapuh diamuk ombak

Tak mengapa…perbaiki SEGERA!!

 
Hanya seorang nahkoda yang tangguh yang mampu gesit memutar haluan

Ketika sebuah batu karang yang terlihat kecil dipermukaan tiba-tiba 
menghadang

 
Ukhti..jangan sampai kapalmu karam…

 
Bertahanlah…dan tetaplah berlayar…

 
Hanya seorang nahkoda yang tangguh

Yang mampu membawa kapal kedermaga yang tepat …

 
Menjadi seorang nahkoda yang tangguh

Atau

Menjadi seorang nahkoda yang lemah

 Yang hanya kan membiarkan kapalnya terombang-ambing

ditengah samudera tanpa tujuan...

 
Berkelitlah…bertahanlah, namun tetap tersenyumlah….

Senyum dibibirmu…senyum dihatimu!

Maknailah setiap langkah perjuanganmu dengan kesabaran, kekuatan dan 
kasih sayang

Bertahanlah!! Sungguh dermaga sudah terlihat dipelupuk mata!!

 



[wanita-muslimah] Pohon Pemalu Vs Wanita Sholihah

2007-04-21 Terurut Topik seismic_yuni
Pohon Pemalu Vs Wanita Sholihah

1. Pohon pemalu akan kuncup apabila disentuh, ini boleh diibaratkan 
bahwa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya)

2. Pohon pemalu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan 
dirinya. oleh karena itu wanita perlu tahu mempertahankan diri dan 
maruah sebagai wanita muslim

3. Pohon  pemalu juga mempunyai akar tunjang yang amat kuat dan 
mencengkeram bumi , ini bermakna bahwa wanita sholihah hendaknya 
mempunyai keterikatan kuat dgn RabbNya

4. Pohon pemalu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. 
Oleh itu wanita sekalian , kembalilah kerumahmu apabila waktu semakin 
senja

Ambillah pelajaran dari pohon pemalu walaupun ia hanya sepohon 
tumbuhan yang kecil



[wanita-muslimah] Sekolah Cinta

2007-04-02 Terurut Topik seismic_yuni
Pernikahan adalah seperti Sekolah -
Cinta

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa
kepada Tuhan untuk memberikan saya
pasangan, Engkau tidak memiliki
pasangan karena engkau tidak
memintanya, Tuhan menjawab.

Tidak hanya saya meminta kepada
Tuhan,seraya menjelaskan kriteria
pasangan yang saya inginkan. Saya
menginginkan pasangan yang baik
hati,lembut, mudah mengampuni, hangat,
jujur, penuh dengan damai dan
sukacita, murah hati, penuh
pengertian, pintar, humoris,
penuhperhatian. Saya bahkan memberikan
kriteria pasangan tersebut secara
fisik yang selama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu,saya
menambahkan daftar kriteria yang saya
inginkan dalam pasangan saya. Suatu
malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam
hati saya, HambaKu, Aku tidak dapat
memberikan apa yang engkau inginkan.

Saya bertanya, Mengapa Tuhan? dan
Ia! menjawab, Karena Aku adalah Tuhan
dan Aku adalah Adil. Aku adalah
Kebenaran dan segala yang Aku lakukan
adalah benar.

Aku bertanya lagi, Tuhan, aku tidak
mengerti mengapa aku tidak dapat
memperoleh apa yang aku pinta dariMu?

Jawab Tuhan, Aku akan menjelaskan
kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan
dan ketidakbenaran bagiKu untuk
memenuhi keinginanmu karena Aku tidak
dapat memberikan sesuatu yang bukan
seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu
untukmemberikan seseorang yang penuh
dengan cinta dan kasih kepadamu jika
terkadang engkau masih kasar; atau
memberikan seseorang yang pemurah
tetapi engkau masih kejam; atau
seseorang yang mudah mengampuni,
tetapi engkau sendiri masih suka
menyimpan dendam; seseorang yang
sensitif, namun engkau sendiri
tidak...

Kemudian Ia berkata kepada
saya, Adalah lebih baik jika Aku
memberikan
kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat
menumbuhkan segala kualitas yang
engkau cari selama ini daripada
membuat engkau membuang waktu mencari
seseorang yang sudah mempunyai semua
itu. Pasanganmu akan berasal dari
tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan
melihat dirimu sendiri di dalam
dirinya dan kalian berdua akan menjadi
satu. Pernikahan adalah seperti
sekolah, suatu pendidikan jangka
panjang. Pernikahan adalah tempat
dimana engkau dan pasanganmu akan
saling menyesuaikan diri dan tidak
hanya bertujuan untuk menyenangkan
hati satu sama lain, tetapi untuk
menjadikan kalian manusia yang lebih
baik, dan membuat suatu kerjasama yang
solid.
Aku tidak memberikan pasangan yang
sempurna karena engkau tidak sempurna.
Aku memberikanmu seseorang yang dapat
bertumbuh bersamamu.

Ini untuk : yang baru saja menikah,
yang sudah menikah, yang akan menikah
dan yang sedang mencari, khususnya
yang sedang mencari.

J I K A

Jika kamu memancing ikan.
Setelah ikan itu terikat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil
Ikan itu.
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia
semula ke dalam air begitu saja
Karena ia akan sakit oleh karena
bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia
masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi
banyak pengharapan kepada
seseorang... .
Setelah ia mulai menyayangimu
hendaklah kamu menjaga hatinya.
Janganlah sesekali kamu
meninggalkannya begitu saja..
Karena ia akan terluka oleh kenangan
bersamamu dan mungkin tidak dapat
melupakan segalanya selagi dia
mengingat... ..

Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap
ia begitu teguh..cukuplah sekadar
keperluanmu. ..
Apabila sekali ia retak..tentu
sukar untuk kamu menambalnya
semula..
Akhirnya ia dibuang. .
Sedangkan jika kamu coba
memperbaikinya mungkin ia masih dapat
dipergunakan lagi.

Begitu juga jika kamumemiliki
seseorang, terimalah seadanya .
Janganlah kamu terlalu mengaguminya
dan janganlah kamu menganggapnya
Begitu istimewa .
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesilapan
bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya. akhirnya kamu kecewa
dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh
jadi hubungan kamu akan terus
Hingga ke akhirnya .

Jika kamu telah memiliki sepinggan
nasi.yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari
makanan yang lain
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu
tidak boleh memakannya. kamu akan
menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu
dengan seorang insanyang membawa
kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu.
Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah,
coba bandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya;
apabila dia menjadi milik orang Lain
kamu juga akan menyesal.




[wanita-muslimah] Barokallahu laka wa baroka a'laika Wajama abaina kuma fii khoiri...

2007-03-12 Terurut Topik seismic_yuni
Barokallahu laka wa baroka a'laika Wa
jama abaina kuma fii khoiri...

11 Maret 2007,
Hari ini aku menghadiri resepsi
pernikahan sahabatku. Dia terkenal
ikhwan yang sholeh. Melihatnya berada
di atas pelaminan, bersama pendamping
yang insyaAllah adalah muslimah
sholehah, aku pun tersenyum lega.
Aku lega akhirnya ia dapat melalui
kesendiriannya dengan gagak perkasa
dalam mejaga kesuciannya.
Fikiranku melayang ke beberapa bulan
yang lalu.
Saat dia sedang mencari pendamping
hidup, tambatan jiwanya.
Hatinya terpaut pada sahabatku, diapun
berjuang untuk dapat menempuh jalan
pernikahan, berbagai hambatan datang
menghadang, sampai terlontar kata
menunggu.
Aku tahu betapa hatinya menyukai
sahabatku itu, namun dia menolak untuk
menunggu, karena baginya, hal itu
takkan diridhoi dan dia teramat takut
hatinya ternodai walau setitik.
Dia adalah ikhwan biasa, dengan
penampilan biasa, penghasilan biasa,
pendidikan biasa,namun keimanannya
yang TERAMAT LUAR BIASA.
Beberapa bulan setelah itu, yach hari
ini, kulihat dia telah bersanding
dengan seorang muslimah cantik,
berpendidikan jauh lebih tinggi
darinya (SE) dan jujur, memiliki
kelebihan dari sahabatku.
Teringat akan ucapan yang sering
kulontarkan kepada teman atau muridku
dulu, ikuti saja skenario dari 4WI,
pasti 4WI selalu memberikan yang
terbaik untuk hambaNya. Selalu ada
ganjaran dalam kesabaran, terutama
kesabaran untuk menjauhi larangan dari
dan menjalankan perintah dari 4WI.

Ya Allah kuatkanlah hati kami ya
Allah untuk tetap istiqomah di jalan-
MU dan mampukanlah kami ya Allah untuk
segera melangsungkan tali ikatan suci
sebagai penyempurna separuh agamaMu ya
Allah
Amin...Ya Robbal Alamin



[wanita-muslimah] Hadiah Cinta

2007-02-26 Terurut Topik seismic_yuni
Bisa saya melihat bayi saya? pinta
seorang ibu yang baru melahirkan penuh
kebahagiaan. Ketika gendongan itu
berpindah ke tangannya dan ia membuka
selimut yang membungkus wajah bayi
lelaki yang mungil itu, ibu itu
menahan nafasnya. Dokter yang
menungguinya segera berbalik memandang
ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi
itu dilahirkan tanpa kedua belah
telinga!

Waktu membuktikan bahwa pendengaran
bayi yang kini telah tumbuh menjadi
seorang anak itu bekerja dengan
sempurna. Hanya penampilannya saja
yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari
anak lelaki itu bergegas pulang ke
rumah dan membenamkan wajahnya di
pelukan sang ibu yang menangis. Ia
tahu hidup anak lelakinya penuh dengan
kekecewaan dan tragedi. Anak elaki itu
terisak-isak berkata, Seorang anak
laki-laki besar mengejekku. Katanya,
aku ini makhluk aneh.

Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia
cukup tampan dengan cacatnya. Iapun
disukai teman-teman sekolahnya. Ia
juga mengembangkan bakatnya di bidang
musik dan menulis. Ia ingin sekali
menjadi ketua kelas. Ibunya
mengingatkan, Bukankah nantinya kau
akan bergaul dengan remaja-remaja
lain? Namun dalam hati ibu merasa
kasihan dengannya.

Suatu hari ayah anak lelaki itu
bertemu dengan seorang dokter yang
bisa mencangkokkan telinga
untuknya. Saya percaya saya bisa
memindahkan sepasang telinga untuknya.
Tetapi harus ada seseorang yang
bersedia mendonorkan telinganya, kata
dokter. Kemudian, orangtua anak lelaki
itu mulai mencari siapa yang mau
mengorbankan telinga dan
mendonorkannya pada mereka.Beberapa
bulan sudah berlalu. Dan tibalah
saatnya mereka memanggil anak
lelakinya,

Nak, seseorang yang tak ingin dikenal
telah bersedia mendonorkan telinganya
padamu. Kami harus segera mengirimmu
ke rumah sakit untuk dilakukan
operasi. Namun, semua ini sangatlah
rahasia. kata sang ayah.

Operasi berjalan dengan sukses.
Seorang lelaki baru pun lahirlah.
Bakat musiknya yang hebat itu berubah
menjadi kejeniusan. Ia pun menerima
banyak penghargaan dari sekolahnya.
Beberapa waktu kemudian ia pun menikah
dan bekerja sebagai seorang diplomat.
Ia menemui ayahnya, Yah, aku harus
mengetahui siapa yang telah bersedia
mengorbankan ini semua padaku. Ia
telah berbuat sesuatu yang besar namun
aku sama sekali belum membalas
kebaikannya.

Ayahnya menjawab, Ayah yakin kau
takkan bisa membalas kebaikan hati
orang yang telah memberikan telinga
itu. Setelah terdiam sesaat ayahnya
melanjutkan, Sesuai dengan
perjanjian, belum saatnya bagimu untuk
mengetahui semua rahasia ini.

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua
lelaki itu tetap menyimpan rahasia.
Hingga suatu hari tibalah saat yang
menyedihkan bagi keluarga itu. Dihari
itu ayah dan anak lelaki itu berdiri
di tepi peti jenazah ibunya yang baru
saja meninggal. Dengan perlahan dan
lembut, sang ayah membelai rambut
jenazah ibu yang terbujur kaku itu,
lalu menyibaknya sehingga
tampaklah...bahwa sang ibu tidak
memiliki telinga.

Ibumu pernah berkata bahwa ia senang
sekali bisa memanjangkan rambutnya,
bisik sang ayah. Dan tak seorang pun
menyadari bahwa ia telah kehilangan
sedikit kecantikannya bukan?

Kecantikan yang sejati tidak terletak
pada penampilan tubuh namun di dalam
hati.

Harta karun yang hakiki tidak terletak
pada apa yang bisa terlihat, namun
pada apa yang tidak dapat terlihat.



[wanita-muslimah] Perempuan Yang Ku Suka

2007-02-20 Terurut Topik seismic_yuni
Perempuan Yang Ku Suka
Oleh : Mochammad Moealliem

Mungkin benar kata para perempuan kalau laki-laki suka menggombal , 
entah apa makna yang benar tentang gombal ini, kalau setahu 
saya gombal adalah pakaian yang sudah tak layak pakai dalam istilah 
jawa, entah jadi apa ketika menjadi istilah dalam bahasa Indonesia, 
mungkin sama artinya, ngibul, bohong, dan semacamnya.

Bolehlah jika anda lelaki merasa tersinggung jika dikatakan gombal-
mukiyo sebab fungsi gombal-mukiyo biasanya hanya sebagai lap, untuk 
membersihkan debu-debu, baik pada piring, gelas, dan mungkin untuk 
mengelap perempuan, biar kelihatan menjadi, piring cantik, gelas 
cantik atau perempuan cantik. Toh pada hakikatnya tetap seperti 
sediakala bentuknya.

Kini giliran perempuan saya beri peluang untuk tersinggung ketika 
disejajarkan dengan piring dan gelas, bisa jadi mereka akan 
berkata enak aja kita disamakan dengan piring dan gelas, emang kita 
barang dapur?, namun diakui atau tidak, saya menilai perempuan 
membutuhkan gombalan para lelaki, hayoo ngaku aja?, dan seolah 
memang kegemaran mayoritas lelaki punya daya gombal, diiringi 
mayoritas perempuan suka dielap dengan gombalan itu.

Dulu saya pernah mempelajari ilmu jiwa, bahwa perempuan lebih suka 
dianggap cantik, daripada dianggap cerdas, kalau lelaki lebih suka 
dianggap cerdas daripada dianggap cakep, tapi tentunya itu juga tidak 
semua, mugkin hanya sebagian besar saja. Saya jadi teringat sejarah 
perempuan jawa abad 18 dan sebelumnya, konon kabarnya lebih terpuruk 
ketimbang perempuan dalam peradaban yang sudah maju, belum ada hak 
bagi seorang perempuan, kecuali sekwilda (sekitar wilayah dapur) tak 
pernah dianggap sebagai manusia yang bisa berfikir, dan memang 
ditempatkan pada rak-rak khusus seperti piring dan gelas, akan dielap 
ketika hendak dibuat pameran ataupun dijual, dan hanya sebagai alat 
pelengkap yang tak akan didengar pendapatnya, seperti kicauan burung 
beo.

Hati-hatilah dalam membawa piring, pernahkah anda mendengar 
peringatan seorang ibu pada anaknya, kalau boleh saya uraikan seperti 
ini : Hati-hati membawa perempuan, dia ibarat piring, semakin mahal 
piring itu, biasanya semakin mudah pecah, berbeda dengan piring di 
warung kusyari (makanan orang mesir, berisi campuran spageti, kacang 
hijau, nasi, juga macaroni atau makronah) kalau piring warung itu 
tentunya tahan banting, sebab biasanya dilempar sana-sini, terlebih 
dipakai oleh sembarang orang.

Piring yang mahal, tentu hanya untuk pribadi, punya ciri khas mudah 
pecah, kesalahan kecil terhadap barang yang mahal tak bisa disamakan 
dengan kesalahan besar pada barang murah, sebagaimana kesalahan kecil 
pada pemimpin itu lebih besar dari pada kesalahan besar pada orang 
yang dipimpin. Kalau seorang warga sengaja tidak datang dalam acara, 
mungkin bisa kita katakan salah, namun lebih salah kalau pengurusnya 
atau pimpinannya tak datang dengan sengaja. 

Pantaskah kiranya kita mengibaratkan perempuan dengan piring? Namun 
setidaknya bisa saya gambarkan bahwa piring saat ini bukan hanya ada 
didapur, bahkan mungkin diruang depan, meskipun bagi orang kebanyakan 
tidak terlalu memberi perhatian terhadap piringnya, namun lebih 
mementingkan apa yang ada dalam piring itu. Semahal apapun piring itu 
kalau toh tak berisi, kebanyakan orang kurang suka meskipun piring 
itu cantik dan menawan, bahkan menyentuhnya pun kalau bisa tidak, 
agar tetap tak terkotori. 

Saya pikir piring lebih terhormat daripada gombal, piring yang mahal 
biasanya gombal-lap-nya juga bagus dan mungkin juga mahal, sebab 
logika manusia akan merasa salah jika mengelap piring mahal 
dengan gombal-mukiyo , begitu pula jika mengelap piring kusyari 
dengan lap yang mewah. Setidaknya lap itu disesuaikan dengan apa yang 
akan dilapinya, begitu pula piring setidaknya akan dicarikan lap yang 
sesuai, namun ada pengecualian jika terpaksa apapun akan menyalahi 
aturan itu.

Allah berfirman : Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki 
yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang 
keji , dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik 
dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik . Mereka 
itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka . Bagi mereka ampunan 
dan rezki yang mulia.QS: 24 : 26

Sama-sama piringnya namun berbeda harga, pun juga sama-sama lapnya 
berbeda harga pula, hanya orang-orang buta dan orang bodoh yang tak 
dapat membedakannya. Namun kalau sudah pecah biasanya piring mahal 
itu nggak bisa dikembalikan pada keindahan awalnya, dan hanya akan 
menjadi serpihan kaca yang membahayakan manusia, maka dari itu hati-
hatilah membawa piring, jangan engkau banting, jika sudah pecah dia 
tak lagi berharga.

Berbeda dengan lap, dibanting pun tak mudah pecah, dan memang fungsi 
lap adalah menjadi pelindung atas barang yang mudah pecah itu, 
semakin mahal lap itu, maka semakin tebal dan semakin memberi 
keamanan terhadap barang mudah pecah itu, dan bisa jadi lap itu 
khusus satu piring saja, 

[wanita-muslimah] Makhluk halus itu bernama Wanita [edisi revisi]

2007-01-28 Terurut Topik seismic_yuni
Makhluk halus itu bernama Wanita [edisi revisi]
oleh: DHB Wicaksono

A'uudzu billahi minasy syaithanir rajiim
Bismillaahir Rahmanir Rahiim

Berurusan dengan makhluk halus, lelembut, atau dedemit mungkin bukan
hal yang sama sekali baru buat saya. He he, ini bukan berarti saya
dukun professional, lho. Ya, bisa dibilang sekedar pernah ada sedikit
pengalaman dengan golongan mereka seperti jin, genderuwo, atau
penunggu rumah. Dan alhamdulillaah, saya masih selamat. Maklum, saya
cuma berurusan dengan kelas awam dari golongan mereka.

Namun, ada satu jenis makhlus halus dan lembut yang bahkan hingga saat
ini pun saya kewalahan mencoba memahaminya. Bahkan, ketika saya
berusaha menulis topik ini, butuh waktu satu hingga dua malam lebih
untuk merenungkan dan meriset hakikat dari makhluk Allah yang halus
nan lembut ini.

Ya, makhluk halus nan lembut itu bernama wanita. Mohon maaf jika
sebagai ilustrasi awal tulisan ini, saya mengenang masa lalu saya
dengan makhlus halus beneran (alias jin). Tentu saja makhluk halus
yang bernama wanita ini, masih segolongan dengan kita, manusia.
Sekalipun demikian, satu hal yang sama yang mungkin dapat saya tarik
dari pengalaman saya berinteraksi dengan kedua jenis makhluk halus
ini: ketidaktahuan akan karakter dan sifat mereka seringkali membuat
gesekan atau konflik antara kita dengan mereka. Khususnya ini saya
hadapi sebagai seorang laki-laki ketika mesti berinteraksi dan bergaul
dengan makhlus halus jenis kedua, wanita.

Ibu kita, Sayyidah Hawa' 'alaihassalam, adalah wanita pertama yang
Allah SWT ciptakan. Allah SWT ciptakan wanita pertama dari manusia
pertama, ayah kita, Sayyidina Adam 'alaihissalam. Dalam hakikatnya,
Adam bukanlah manusia pertama. Benar, Memang Adam a.s. -lah manusia
pertama yang diciptakan dengan fisik yang Allah SWT bentuk dari tanah
liat dengan kasih-Nya. Tapi, hakikat manusia yang sejati adalah apa
yang berada dalam dirinya, Ruh. Dan ruh pertama yang Allah SWT
ciptakan (bahkan ciptaan pertama) adalah ruh Nabi kita, Sayyidina
Muhammad sall-Allahu 'alaihi wasallam, atau disebut pula Nur Muhammad [1]

Dan untuk apakah Allah SWT ciptakan makhluq, yang Ia awali dengan
penciptaan Cahaya Muhammad (SAW)? Dalam suatu hadits Qudsi, Ia SWT
berfirman, Kuntu kanzan makhfiyyan, fa-ahbabtu an u'raf, fakhalaqtu
al-khalq Aku adalah suatu 'Harta' tersembunyi, dan Aku ingin untuk
dikenali, maka Ku-ciptakan makhluq. Artinya, Allah SWT menciptakan
makhluq karena kecintaan-Nya pada Diri-Nya, dan Ia SWT
memanifestasikan kecintaan-Nya pada Diri-Nya tersebut dengan
menciptakan makhluq agar mereka belajar mengenali-Nya, mencintai-Nya,
mengabdi dan menyembah-Nya dengan cinta, yang pada hakikatnya adalah
cinta-Nya pada mereka, dan pada hakikatnya lagi adalah kecintaan-Nya
pada Diri-Nya sendiri.

Karena itulah, setiap makhluq, dari level terkecil hingga terbesar dan
tersempurna (manusia) tak lain dan tak bukan adalah manifestasi
atribut dan nama suci-Nya. Khususnya pada manusia, lebih-lebih Ia
berikan cinta tertinggi-Nya dengan mengaruniakan sesuatu dari Diri-Nya
sendiri, seperti dapat kita simak dari ayat di QS. 15:29, Fa-idzaa
sawwaituhuu wa nafakhtu fiihi min ruuhii wa qo-'uu lahuu saajidiin,
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya (bentuk fisiknya),
dan telah meniup kan kedalamnya ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya
dengan bersujud. Kita tidak bermaksud membahas lebih dalam maksud
ruh-Ku di sini [2]. Yang jelas, Ia ciptakan manusia dan memberikan
kehormatan bagi manusia dengan 'sesuatu' dari-Nya. Dan Ia lakukan ini
dengan cinta dan kasih-Nya, dengan Rahman dan Rahiim-Nya. Adalah
wajar, jika kemudian Quran dimulai dengan Bismillaahir Rahmanir
Rahiim; kemudian dilanjutkan dengan pujian Allah bagi diri-Nya oleh
diri-Nya (Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamiin); dan kemudian dilanjutkan
lagi dengan menyebut sifat Pemurah dan Penyayang-Nya (Ar-Rahman
Ar-Rahiim). Dan sang Manusia Pertama yang merepresentasi seluruh
ciptaan, Ruh Muhammad (SAW), adalah Penerima dari Kasih Sayang Ilahiah
itu. Inilah maksud dari ayat QS. 21:107 Wa maa arsalnaaka illaa
rahmatan lil-'aalaamiin Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. Sayyidina Muhammad (SAW)
adalah Marhuum (yang menerima rahmat itu), dan sekaligus menjadi
mediator Rahmat bagi seluruh alam, karena Allah SWT menciptakan
manusia (bahkan makhluq) lain dari ruh beliau. Seluruh makhluq
berenang dalam samudera Cinta Allah lewat Rahmatan lil-'alamin
sayyidina Muhammad SAW.

Fiuuuh. Bingung? Istirahat dulu. Tarik nafas sambil senyum! :-)

Mengapa saya harus menceritakan sedikit panjang lebar sejarah
penciptaan makhluq oleh Allah SWT ini? Apa kaitannya dengan hakikat
wanita?

Karena, seperti juga Allah SWT menciptakan manusia dan memberikan
'sesuatu' dari Diri-Nya bagi manusia sebagai 'token' atau bukti atau
tanda cinta-Nya, tanda kehormatan dari-Nya, Ia SWT ciptakan pula Hawa'
dari suatu bagian tubuh Adam 'alaihissalam, yaitu tulang rusuk Adam.
Lebih dari itu, tidak hanya secara fisik, tapi juga secara 

[wanita-muslimah] SAYA BELAJAR

2007-01-17 Terurut Topik seismic_yuni
Saya belajar
Apa yang saya anggap terbaik, bukan tentu yang terbaik dariNya.
Dan sebaliknya, yang terbaik dari-Nya belum tentu kita senangi.
Teruslah bersyukur kepada-Nya atas semua nikmat dan karunia-Nya.
Manusia hanya dapat terus berdoa dan berusaha untuk mendapat yang 
terbaik dari-Nya

Saya belajar
Seberat apa pun cobaan yang diberikan olehNya, pada akhirnya akan 
membuat kita menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab dan berguna.
Syukurilah seluruh anugerahNya dengan hati ikhlas dan tulus.
Everything happens, happens 4 a reasons.

Saya belajar
Bahwa kedewasaan itu lebih berkaitan dengan berapa banyak pengalaman 
yang kita miliki dan apa yang kita pelajari dari pengalaman tersebut,
dan kurang berkaitan dengan telah berapa tahun usia kita.

Saya belajar
Walaupun kita berpikir tidak ada lagi yang dapat kita berikan dan 
lakukan, ketika seorang teman kesusahan dan membutuhkan kita, kita 
akan
selalu menemukan kekuatan dan jalan untuk terus menolong.

Saya belajar
Jangan membandingkan diri sendiri dan kesusahan kita dengan orang 
lain.

Saya belajar
Bahwa latar belakang  lingkungan mempengaruhi pribadi saya, tapi 
kita tetap bertanggung jawab  menentukan masa depan kita sendiri.

Saya belajar
Bahwa saya harus bertanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan, 
tidak peduli bagaimana perasaan kita.

Saya belajar
Bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya dapat 
berlaku sesuka hati saya tanpa memikirkan orang lain.

Saya belajar
Bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap
dan emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar
Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah 
siapa saya ini sebenarnya

Saya belajar
Jangan menilai orang dari penampilannya saja, itu bisa menipu.
Bicara dan kenalilah orang tersebut lebih mendalam.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kebaikannya masing-masing,
meskipun tidak ada orang yang sempurna di dunia.


Saya belajar
Di saat susah lebih terlihat mana teman sejati dan bukan.

Saya belajar
Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda yang sama, tapi kadang 
dari sudut pandang yang berbeda

Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat merubah orang yg saya sayangi, tapi semua Itu 
tergantung dari diri mereka sendiri

Saya belajar
Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan 
hanya beberapa saat saja untuk menghancurkannya...

Saya belajar
Bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah
berhenti hanya gara-gara kesedihan saya...

Saya belajar
Hanya karena 2 orang berbeda pendapat dan tidak terlihat mesra, bukan 
berarti mereka tidak saling menyayangi, mencintai  setia.
Dan hanya karena mereka selalu sependapat dan terlihat mesra, bukan 
berarti mereka selalu saling menyayangi, Mencintai  saling setia.

Saya belajar
Bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh 
jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati...

Saya belajar
Bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya 
inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak menyayangi saya

Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain menyayangi saya.
Saya hanya dapat menunjukkan  melakukan sesuatu untuk orang yang 
saya sayangi... selanjutnya terserah mereka.






[wanita-muslimah] waktu kan menjawab

2007-01-04 Terurut Topik seismic_yuni
odoh, rizki, lahir, mati ditangan Allah, sedang kita sbg makhluk bukan
untuk mencari tetapi menjemputkalo misalkan yg menggenapkan
diennya tentu menjemput calonnya
hidu[p dgn cinta, kata cinta bisa jadi bahagia/menderita/forget
everything..so kembalikan semua cinta hanya dalam koridor ketaatan
kepadanya. mencintai, membenci,menikah, menolak semua karna Allah.
teringat dulu saat saya berambisi untuk bisa sidang cepat hanyalah
impian padahal seminar lebih dulu aq dibanding teman2, bisa dibilang
aq sidang mendekati mo wisuda, dgn perbaikan cuman 1 hari itupun hrs
lembur, tp emang benar kata kakak kelasku saat aq menunggu saat2
sidang dimana aq hrs begitu bersabar dan ternyata banyak hikmah yg
kuambil knp aq sidangny terakhir.ada saatnya sendiri, jam hari ada
waktunya. ada masanya, dan memang kita harus berikhtiar tapi dgn
strategi bukan membabi buta, dan senatiasa berdoa : Ya Allah kami
adalah milikmu dan akan kembali kepadamu, kepunyaanmulah langit bumi
beserta segala isinya dan hanya kepadamulah dikembalikan segala urusan
dan berikan pahala atas segala ujian yg menimpa dan berilah aq
pengganti yg lebih baik atas apapun yg luput dariku
dulu saya itu selalu mendapat apapun yg malah sy gk suka atau fobi
atau sy benci dan malah aq dapet,,jd mikir, so..jgnlah terlalu
mencintai ntar bisa jd musuh kita begitu pula sebaliknya


semoga kita bisa menjemput pasangan kita masing2 dgn cara yg ma'ruf
bisa menggenpkan rukun islam bersama sampai ajal memisahkan:-D



[wanita-muslimah] Inspirasi Perjalanan

2006-12-25 Terurut Topik seismic_yuni
Inspirasi Perjalanan
Seberapa besarkah takwaku
Seberapa besar sabarku
Seberapa besar tawakalku
Seberapa besar ihsanku
dan 
Seberapa besar keikhlasanku

Lemah, lesu dan akan menyerah diri
Manakala  kalah dalam menghadapi ujian yang menimpa
Lalai hati ini mengingatmu
Manakala diri mengikuti nafsu burukku

Ketidakpuasanku
Hilangnya rasa syukur dalam hati
Keresahan atas nikmatMu
Ketakutanku atas apa yang belum terjadi
Kegelisahan yang begitu menyesakkan jiwaku
Kegundahan yang tak beralasan
Kesepian yang tak berujung
Kemarahan yang tak terlampiaskan

Seakan bumi terasa sempit
Seakan nafas tersengal
Seakan pikiran menepi
Bahkan bayangan pun tak sempat kulihat






Ibadah terasa tak nikmat
Serasa hidup tak berkah
Kebaikan terhambat
Nikmat menjadi laknat
Kata menjadi tak bermakna
Amal seakan tak berguna 

Akankah kucerca masa
Akankah luntur asa
Akankah pudar cahaya
Akankah terhempas diriku

Sanggupkah menolong yang kucinta
Sanggupkah merengkuh cita dan cintaku
Sanggupkah melanjutkan tongkat estafetMu
Sanggupkah memberi kontribusi dan karya nyata
Sanggupkah menggenggam ditanganku bukan dihatiku

Sekedar impiankah
Atau hanya tanda titik yang kudapat
Tanpa inovasi
Tanpa dinamisasi
Banyak keluh kesah

Seberapa besar diri meyakini
Pertolongan, perlindungan serta kasih sayangMu
Seberapa besar meyakini
Janjimu yang benar
Karna Kau bukan dzat pengingkar janji
Seberapa besar meyakini
Prasangka baikku padaMu
Seberapa besar meyakini 
Jalan keluar yang tak terduga


Bagaimana supaya
Tak pernah merasa lelah berjalan
Tak merasa bosan berkarya
Tak jengah mencari hidayah
Tak gelisah meski kondisi sederhana

Sebenarnya ..
Sudahkah jauh diri dari keberuntungan
Lupakah diri pada tujuan

Seberapa jauh hamba mencintaMu
Seberapa jauh hamba istighfar
Seberapa jauhkah hamba dhoif ini mengenalMu


Ps: Dakwah ini tidak mengenal sikap ganda. Ia hanya mengenal satu 
sikap totalitas. Siapa yang bersedia untuk itu, maka ia harus hidup 
bersama da'wah dan da'wahpun akan melebur dalam dirinya. Sebaliknya 
barangsiapa yang lemah dalam memikul beban ini, ia terhalang dari 
pahala besar mujahid dan tertinggal bersama orang-orang yang duduk, 
lalu Allah SWT akan mengganti mereka dengan generasi lain yang lebih 
baik dan lebih sanggup memikul beban da'wah ini (Hasan Al Banna)






[wanita-muslimah] cantik itu mudah dan murah

2006-12-11 Terurut Topik seismic_yuni
Mendengar kata cantik, mungkin benak kita langsung membayangkan sosok 
tinggi- langsing, berkulit halus-lembut, dan memiliki wajah seindah 
purnama. Persis seperti model iklan kosmetika di televisi. Berjuta-
juta perempuan dengan wajah pas-pasan iri dan tergoda mencoba 
kosmetika tersebut. Apalagi narasi iklan sering menggambarkan begitu 
banyaknya laki-laki tampan tertarik padanya. Secara tak langsung 
iklan tersebut berkampanye; seperti inilah perempuan idaman laki-laki.


Kebanyakan orang menilai cantik tidaknya perempuan hanya dari fisik 
semata. Dan beruntunglah mereka yang dianugerahi rupa seindah 
mutiara. Tapi, bagaimana dengan mereka yang punya jasmani pas-pasan? 
Betapapun mereka sudah menggunakan kosmetik mahal, sulit menandingi 
perempuan yang sejak lahir sudah cantik.



Ada
cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun 
secara fisik mereka kurang menarik. Yang pertama kali harus dilakukan 
adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan 
masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan 
memaknakan kecantikan sebagai berikut: 


1. Kecantikan perempuan  ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan 
mata kaum laki-laki.

Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman da taqwa akan 
memancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia 
akan memesona. Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet 
alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilan berlebih, laki-laki 
akan tertarik padanya.  


2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu 
menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria

Secara umum laki-laki memang responsif terhadap perempuan yang bagus 
fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki 
bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang 
akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa 
melupakannya.

   

3. Kecantikan Perempuan ada pada kelembutan sikapnya

Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. 
Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti manapun roti 
berasal, ia tetap lembut. Jadi perempuan dari suku manapun bisa tetap 
lembut, pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha. 


4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh  dan 
suaranya yang hangat.

Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki 
mata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku 
sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangka baik. Perkatannya 
bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan 
semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.


5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah 
kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya

Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi 
berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi 
jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh 
orang-orang di sekitarnya

 

6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya

Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah 
menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang 
membuat si perempuan mejadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak 
pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi 
istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. 
Ruang dan waktulah yang akan menempa perempuan mejadi istri dan ibu 
yang baik.

 

7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan 
tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat 
dan umat manusia

Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh 
pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku 
keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi 
sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki 
lingkungan. Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik 
kesuksesannya, pasti ada perempuan tangguh di menemani. Menjadi 
pendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah 
berjuang. 

 

8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk 
memberi.

Orang bisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, 
tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain 
senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat 
wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya 
biasa-biasa saja. 

 

Mungkin masih banyak kecantikan lain yang tercecer. Tapi dengan 
kecantikan-kecantik an ini, perempuan manapun bisa tampil memikat. 
Mudah caranya, murah biayanya. 

 

Satu hal yang paling penting, kecantikan-kecantik an ini sifatnya 
abadi. Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada. Tidak seperti 
kecantikan lahiriah  yang sementara. Setelah tua, ketika senja 
menyapa, ia tak menarik lagi. Manakah yang akan Anda pilih? 
Kecantikan sementara atau kecantikan abadi? 

[wanita-muslimah] Menemukan Jodoh dari Masa Lalu

2006-11-17 Terurut Topik seismic_yuni
Menemukan Jodoh dari Masa Lalu


Anda tak pernah tahu, dengan siapa akan
berjodoh. Bukan tak mungkin sang jodoh
bersembunyi di masa lalu.

Pernahkah Anda menghitung-hitung,
berapa banyak orang yang pernah Anda
kenal
sejak lahir ke dunia ini. Mulai dari
lingkup keluarga, tetangga, teman
sekolah
–dari SD sampai perguruan tinggi, teman
kursus, teman organisasi dan orang-orang
selintas lalu yang Anda kenal di
perjalanan. Pasti banyak sekali
jumlahnya, baik
laki-laki maupun perempuan.
Bersama mereka mungkin Anda pernah
menjalin cerita. Baik cerita indah
ataupun
cerita sedih. Cerita indah meninggalkan
senyum setiap kali mengenangnya. Cerita
sedih menorehkan luka dalam, Anda ingin
melupakan. Ada juga kisah indah
sekaligus sedih. Anda tersenyum,
kemudian menangis saat mengingatnya.
Cerita
apakah yang membaurkan suka dan duka
bersama? Cerita tentang cintakah?
Tentang
seseorang yang memanah hati Anda hingga
berdarah merah jambu? Tetang seseorang
yang pernah membawa Anda ke langit
biru? Ya, benar. Siapapun Anda, pasti
menyimpan kenangan cinta.
Kini, saat usia menuju senja, Anda
menginginkan kisah cinta datang
berulang.
Anda berharap ada seseorang yang
menyemaikan hurup-hurup di halaman hati,
menjalin kata dengan tinta makna,
menyusun kalimat dalam akad setia, dan
akhirnya membukukan dengan jilid
sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Sayangnya Anda
belum menemukan orang yang tepat untuk
menulis kisah cinta tersebut. Anda sudah
berusaha: menyusuri sungai-membelah
bukit, mengarungi laut-mendaki gunung.
Waktu, tenaga, biaya bahkan air mata
tumpah dalam usaha pencarian tersebut.
Anda
lelah tapi hasilnya tak kunjung
terlihat juga. Anda pesimis dan
membiarkan
halaman-halaman hati penuh dengan
kalimat putus asa.
Mengapa harus pesimis? Satu usaha
mungkin belum Anda lakukan. Usaha
tersebut
adalah menegok masa lalu. Di sana ada
orang-orang yang sempat menawarkan
asmara.
Di sana ada mereka yang pernah
bersemayam di bilik dada Anda. Bukan
tak mungkin,
dialah jodoh Anda. Siapa saja, mereka?

1. Orang yang Pernah suka pada Anda
Dulu, mungkin ada seseorang yang suka
pada Anda. Dia pernah melakukan hal-hal
konyol, norak, bahkan gila demi meraih
simpati Anda. Berbagai usaha mereka
lakukan dengan tujuan; Anda menyisakan
sedikit ruang untuk namanya. Sayang saat
itu Anda sama sekali tak tertarik
padanya.
Sekarang setelah lama berpisah, tak ada
salahnya Anda meliriknya lagi. Siapa
tahu, ia masih menyimpan rasa dan dalam
kondisi belum keluarga. Anda bisa
bertanya pada orang-orang terdekatnya
untuk menjalin tahap penjajakan lebih
lanjut. Sekian tahun berpisah, mungkin
dia tidak senorak dulu. Mungkin dia
sudah
berubah menjadi sosok yang lebih baik.

2. Orang yang Pernah Anda Sukai
Anda pernah suka pada seseorang. Anda
mengaguminya dan sempat berharap menjadi
pasangannya. Sayangnya, saat itu
situasi dan kondisi belum memungkinkan
Anda
untuk menjadi pasangannya. Sekarang
saat situasi dan kondisi Anda siap
menikah,
cobalah untuk mencari kabarnya. Siapa
tahu dia masih sendiri. Siapa tahu dia
juga sebenarnya menyukai Anda.
Mintalah seseorang yang terpercaya
untuk melaksanakan niat Anda tersebut.
Sang
kurir bisa menyampaikan niat Anda lewat
sindiran atau cara-cara yang sopan.
Siapa tahu, Yang Kuasa membuka hatinya,
membuat dia bersedia menjadi pendamping
hidup Anda.

3. Orang yang pernah Anda tolak
Kasus ini mirip dengan kasus pertama.
Tapi orang ini lebih ekstrem lagi. Dia
pernah terang-terangan menyatakan
perasaannya pada Anda, tapi dengan
berat (atau
ringan?) Anda menolaknya.
Kalau saya terima, apa bukan menjilat
ludah kembali namanya? Kenapa harus
malu. Jika dia sudah berubah, lebih
baik dari yang dulu, kenapa tidak
menyegerakan niat untuk bersatu
dengannya.
Kalau dulu Anda melihat dari satu sisi,
sekarang cobalah melhat dari banyak
sisi. Di sanalah akan tersingkap
kelebihan-kelebihannya yang
tersembunyi. Bila
tidak, pinjamlah mata orang lain untuk
melihatnya. Mudah-mudahan Anda bisa
menilai lebih objektif.
Setelah Anda telusuri, banyak peluang
jodoh yang masih tercecer bukan? Jadi
kenapa susah-susah cari sana-sini. Jika
tak ada peluang untuk berpasangan dengan
orang-orang di masa lalu itu, barulah
Anda mencari atau minta dicarikan calon
dari lingkup yang jauh. Wallahu 'Alam
(Koko Nata)

Sumber: Ustad Cinta
Cinta Manajemen : 08129619741,
02168482227
[EMAIL PROTECTED]






[wanita-muslimah] Just For Woman..

2006-11-05 Terurut Topik seismic_yuni
Just For Woman..
Message:thanks to te Nisa.. ;))
---

Menilai kpribadian wanita dari cara
berjalanya.

1. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti
tidak memijak tanah
Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon
wanita ini adalah wanita
yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya laser
dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita
yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan
sikap egonya.
Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau
suka membazir uang tanpa
berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu
masih banyak kegunaannya.
Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti
ini biasanya menjadi pujaan lelaki.


2. Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri
Wanita seperti ini
biasanya pandai menyimpan rahsia. Walaupun
ramai
yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur,
suka menipu teman sendiri,
dan merugikan temannya, namun, byk lelaki yang
berusaha untuk menaklukan
hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.


3. Bila berjalan suka menunduk
Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini
memiliki sifat yang tertutup.
Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang
dekat dengannya dan dpt
dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita
seperti ini biasanya sukar
untuk ditakluk hatinya.
Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini
tidak peduli dengan
kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang
berhasil menawan hatinya,
dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab,
wanita jenis ini sangat setia,
dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang
dicintainya.


4. Bila berjalan menatap lurus ke depan
Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian
yang teguh. Jangan
sekali-sekali menentang apa yang pernah
dikatakannya, jika anda tidak mau
mendengar dia bicara panjang lebar. Meski
pendiriannya teguh,tapi selalu
berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita
seperti ini hanya mau bicara
dengan orang yang berpengetahuan luas.


5. Bila berjalan badan tampak tegak
Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia
tidak mau urusan
pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya
serius,
menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang
menarik dari wanita ini, ia
bertanggungjawap terhadap apa yang pernah
dilakukannya. Dia menyenangi
lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat
romantisnya.


6.Bila berjalan sambil cengar-cengir, senyam-
senyum tanpa alasan jelas ini
wanita gila, agak kurang waras jgn didekati


7. Bila berjalan sambil nyanyi trus bawa kecrekan
Berarti dia WARIA, bukan wanita asli..banyak pria
yang takut padanya


8. Bila berjalan sambil sesekali memamerkan
barisan gigi2nya yang putih
HATI HATI dia belom di suntik rabies !


9. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti
tidak memijak tanah
Mungkin dia syetanlarii ..hahahhaha. .

10. kalo ada wanita bisa jalan di air, wuah... itu
pasti zhang zi yi! cewe
kung fu!!!

11. Kalo ada wanita berambut panjang menutup
muka dan keluar merangkak dari TV anda, maka
itu Sadako. Avoid at all cost!

12. bila jalannya maju mundur, itu artinya wanita
plin-plan, so kalo mau
behubungan dengan wanita jenis ini berhati2 lah ,
ini hari dia bilang yah
besok dia bilang NO NO NO NO NO

13. kalo ada wanita yg berjalan melompat-lompat,
nah lho, serm
pocong mamiii..

14. kalo ada wanita yg habis baca email ini ada yg
senyam senyum sendirian,
apalagi sampe tertawa cekikikan, nah lho gue
kagak tahu jenis yg mana
ini.. ;-)

xixixixi... ;))




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Musa dan Khidhr

2006-11-02 Terurut Topik seismic_yuni
MUSA DAN KHIDIR

Oleh : Hasan Husen Assagaf

MUSA adalah nabi yang paling banyak disebut nama dan kisahnya dalam al
Qur'an. Lebih dari 125 nama Musa tercantum di dalamnya. Tentu kita
bertanya
kenapa Allah mengistimewakan Musa as dari nabi-nabi yang lain? Dan kenapa
kisah nabi Musa merupakan kisah yang terbanyak disebut dalam al Quran?.

Pertama, nabi Musa as merupakan lima dari para nabi yang memiliki
sifat Ulil
'Azmi yang menurut urutanya menduduki martabat kedua setelah nabi kita
Muhammad saw.

Kedua, sesungguhnya Allah telah memilih dan mengistimewakan Musa as lebih
dari manusia yang lain di masanya atau di zamannya untuk membawa
risalah Nya
dan untuk berbicara langsung dengan Nya. Allah berfirman: Dan Aku telah
memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan kepadamu surat
Thaha ayat 13

Ketiga, Allah berfirman dalam al Quran  Dan Allah telah berbicara kepada
Musa dengan langsung an Nisaa' 164. Ini merupakan keistimewaan dan
kelebihan yang diberikan Allah kepada nabi Musa as. Oleh karena itu ia
telah
diberi gelar Kalimullah , yang artinya bahwa Musa as telah mendapat
wahyu
langsung dari Allah tidak melalui perantaraan Jibril as, sedang
rasul-rasul
yang lain mendapat wahyu melalui perantaraan Jibril. Adapun nabi kita
Muhammad saw melebihi nabi Musa as dan nabi nabi yang lainnya, karena
disamping beliau telah mendapat wahyu melalui Jibril as, pula beliau telah
bertemu muka dan berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di
waktu Mi'raj

Keempat, Allah telah melimpahkan kasih sayang kepada nabi Musa as dari
mulai
lahirnya dan selalu mendapat pengawasa Nya. Allah berfirman dalam surat
Thaha ayat 39 Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang
dariKu dan supaya kamu diasuh dibawah pengawasan Ku

Selain dari yang disebut di atas, Allah telah membeberkan kisah nabi Musa
dan Khidhir dalam kitab suci al Qur'an. Dalam kisah Musa dan Khidhir,
Allah
hendak menunjukkan pada kita risalah pematangan rohani kekasih-Nya, Nabi
Musa AS. Agar nabi yang diistimewakan dan cemerlang kecerdasan otaknya itu
juga menjadi hamba yang cemerlang kecerdasan batinnya hingga ia
pun-seperti
halnya Nabi Khidir as - cekatan memahami suatu tindakan, peristiwa, dan
segenap kenyataan hidup yang terbentang di depan mata. Juga, dilain fihak,
Allah mengajarkan kepada Musa kenyataan rutin dalam hidup sehari-hari,
dengan bahasa batin, bahasa hati, bahasa jiwa bukan dengan bahasa
mulut atau
bahasa lisan yang bisa memutar balikan kata kata. Nabi Khidir as di sini
disuruh Allah memainkan peran sebagai guru tarekat, guru rohani, bagi Nabi
Musa as untuk mengajarkan kepadanya hakikat hidup.

Singkatnya, saya tidak akan bawakan kisah nabi Musa as dan Khidhir as
secara
rinci, karena kisah mereka sudah banyak diketahui dan sangat luas tidak
cukup dibeberkan dalam beberapa lebar kertas. Akan tetapi disini, saya
akan
bawakan perjalanan terakhir nabi Musa as dan Khidhir as, disaat mereka
berjalan dan tiba di satu kampung di mana penduduk kampung itu tidak ada
yang ingin menjamu mereka

Allah berfirman dalam kitab suci:

Maka keduanya berjalan hingga tetkala keduanya sampai kepada penduduk
suatu
negeri mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk
negeri
itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapatkan dalam
negeri itu
dinding rumah yang hampir roboh maka Khidhir menegakkan dinding itu. Musa
berkata : jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu. Khidir
berkata : inilah perpisahan antara aku dengan kamu, aku akan
memberitahukan
kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar
terhadapnya
surat al-Kahfi

Ayat di atas, menurut kisahnya, nabi Musa as dan Khidhir as berjalan
bersama-sama sehingga tiba ke suatu kampung dimana penduduknya pelit dan
kikir. Semua tidak ada yang mau menjamu mereka, semua menutup pintu
menolak
menerima mereka sebagai tamu asing di kampung itu.

Pelit dan kikir disini bukan hanya dalam harta dan benda. Akan tetapi
pelit
dan kikir sangat luas, bisa pula diartikan pelit dan kikir dalam
bermu'amalat sesama manusia, pelit dan kikir dalam tindakan dan perilaku,
pelit dan kikir dalam sapa dan nyapa. Karena agama diturunkan bukan hanya
untuk solat dan puasa, bukan pula hanya untuk duduk di atas sejadah
atau di
dalam masjid, akan tetapi agama sangat luas dan lebar, salah satu
diantaranya, agama juga diturunkan untuk bermu'amalat sesama manusia.
Addin
Mu'amalah, begitulah sabda nabi kita Muahammad saw.

Nabi kita Muhammad bersabda tidak berkumpul kekikiran dan keimanan di
satu
hati

Tetkala Allah menciptakan surga Firdaus yang mengalir di dalamnya sungai
sungai, dan tertanam di dalamnya pepohonan yang indah, Dia pun berkata
kepada surga Nya Wahai surga berkatalah dengan seizin Ku. Surgapun
berkata
Sesungguhnya beruntunglah orang orang yang beriman. Lalu Allah
menegaskan
kepada surga Dengan kekuasaan dan kebesaran Ku, orang pelit dan kikir
tidak
bisa sama sekali mendapingimu

Cerita tetang pelit dan sombong, saya jadi teringat dengan kisah seorang
kaya dari 

[wanita-muslimah] MARHABAN YAA RAMADHAN…

2006-09-19 Terurut Topik seismic_yuni
MARHABAN YAA RAMADHAN…
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
If there is a day, There Must Be a night
If there is a black, there must be a white 
If there is a mistakes, there must be forgiveness
Mata kadang salah melihat
Mulut kadang salah berucap
Hati kadang salah menduga.
Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada   
 
= Mohon Maaf Lahir dan Bathin ==
MARHABAN YAA RAMADHAN
Assalaamu'alaikum wr.wb.. 
Marhaban ya Ramadhan, 
Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih, tidur kita menjadi ibadah, 
amal kita diterima dan do'a kita di ijabah, 
Sungguh cantik kain plekat, dipakai orang pergi ke pekan. 
Puasa Ramadhan semakin dekat, silap dan salah mohon dimaafkan 
Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami, 
harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang e-mail ini. 
Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir, 
Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang, 
kami sekeluarga mohon maaf lahir dan bathin 
Taqqobalahu Minna Waminkum, Taqoballahu Ya Karim, 
 
Marhaban Ya Ramadhan 
Allaahumma baariklanaa fi Sya'ban wa ballighnaa Ramadhan 
Ya Rabb, berkahi kami pada bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan 
bulan Ramadhan, 
Aminn. 
 Do'a Malaikat Jibril Menjelang Ramadhan  
Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum 
memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika 
masih ada); 
* Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami istri; 
* Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya. 
Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. Dapat kita 
bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah 
Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jum'at.
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1427 H
SEMOGA KITA DAPAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DENGAN OPTIMAL, AAMIN.
Wassalamu'alaikum Wr Wb,








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Comfort Zone

2006-09-17 Terurut Topik seismic_yuni
COMFORT ZONE

MENGAPA ELANG TERBANG, KALKUN MENGEPAK ???

Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah 
burung
yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua teman 
selalu
pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan 
Kalkun
terbang bersebelahan melintasi udara bebas.

Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang : Mari 
kita
turun dan mendapatkan
sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!. Elang 
membalas :
Kedengarannya ide
yang bagus. Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat 
beberapa
binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. 
Mereka
mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung, 
namun
sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat
dengannya, Sapi berkata : Selamat datang, silakan cicipi jagung manis 
ini.

Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika 
ada
binatang lain berbagi soal
makanan mereka dengan mudahnya. Elang bertanya : Mengapa kamu 
bersedia
membagikan jagung
milikmu bagi kami?. Sapi menjawab : Oh, kami punya banyak makanan 
disini.
Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan. Dengan 
undangan
itu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum 
selesai,
Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani. Sapi menjawab : 
Yah, dia
menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak
perlu bekerja untuk makanan. Kalkun tambah bingung : Maksud kamu, 
Tuan
Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?. Sapi 
menjawab :
Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat 
untuk
tinggal. Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. Mereka belum pernah
mendengar hal seperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan 
bekerja
untuk mencari naungan.

Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang 
mulai
berdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkata pada Elang : 
Mungkin
kita harus tinggal di sini. Kita bisa
mendapatkan semua makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan 
gudang
yang disana cocok
dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya 
telah
lelah bila harus selalu
bekerja untuk dapat hidup.

Elang juga goyah dengan pengalaman ini : Saya tidak tahu tentang 
semua ini.
Kedengarannya terlalu
baik untuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya 
bahwa
ada pihak yang mendapat sesuatu tanpa imbalan. Disamping itu saya 
lebih suka
terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk
menyediakan makanan dan tempat bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada
kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik.

Akhirnya, Kalkun memikirkan semuanya dan memutuskan untuk menetap di 
mana
ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia 
amat
mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia 
menikmati
tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan 
Selamat
berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan 
untuk
petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana kedepannya.

Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia 
inginkan. Dia
tidak pernah bekerja.
Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun lalu suatu hari 
dia
mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanksgiving 
akan
datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnya jika ada hidangan 
Kalkun
panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan 
sudah
waktunya untuk minggat dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan 
teman
baiknya, si Elang.

Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah 
tumbuh
terlalu gemuk dan
malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa 
mengepak-ngepakkan
sayapnya. Akhirnya di Hari Thanksgiving keluarga Tuan Petani duduk 
bersama
menghadapi panggang daging Kalkun besar yang sedap.

Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan, 
anda
mungkin sedang menyerahkan kemerdekaan anda...Dan Anda akan 
menyesalinya
setelah segalanya berlalu dan tidak ada KESEMPATAN lagi...

Hati-hati bagi kita yang sudah terperangkap di kandang pak Tani (sang
juragan) sehingga kita jadi malas dan menyerahkan nasib hidup kita
..

Atau . . .coba anda amati pasti . . . .pasti ada beberapa rekan kerja 
anda yang sudah masuk The Comfort Zone , atau mungkin anda sendiri , 
atau justru Sang Juragan sendiri , karena terlena telah masuk daerah 
itu , hingga status usahanya pun masuk kedaerah Siaga I.

Selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus ... (Pepatah Kuno)









===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera 

[wanita-muslimah] Mengapa Cincin Pernikahan Harus Ditaruh di Jari Manis??

2006-09-17 Terurut Topik seismic_yuni
Mengapa Cincin Pernikahan Harus Ditaruh di Jari Manis?? 

Ikuti langkah berikut ini, Tuhan benar2 membuat keajaiban (ini berasal 
dari kutipan Cina) 

1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke 
dalam (lihat gambar) 
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya. 
3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak 
terpisahkan… 
4. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari menwakili orang tua, ibu 
jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan 
demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti. 
5. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari 
telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereke memiliki keluarga 
sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita. 
6. sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, 
yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan 
kita. 
7. selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda 
tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran 
karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis 
mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan 
terus melekat satu sama lain. 

Real love will stick together ever and forever 

Thumb represent parents 
Second finger represent brothers  sisters 
Centre finger represent own self 
Fourth finger represent your partner 
Last finger represent your children








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Kiat-kiat Memikat Suami

2006-09-17 Terurut Topik seismic_yuni
Kiat-kiat Memikat Suami 

KotaSantri.com : 1. Lelaki gemar diberi perhatian akan hal-hal yang 
remeh yang berkaitan dengan dirinya. Dia akan senang bila istrinya 
mengenakan kancing bajunya, mengelap sepatunya, memotong kukunya, dan 
sebagaiya. Sabda Rasulullah SAW, Ya Fathimah, barangsiapa wanita 
meminyakkan rambut dan janggut suaminya serta memotong kumisnya dan 
mengerat kukunya, maka Allah akan memberikan minuman air dari 
sungai-sungai di surga, diringankan baginya sakaratul maut, kuburnya 
akan didapati menjadi taman surga, Allah akan mencatatkannya bebas 
dari api neraka, dan selamat titian shirat.

2. Pernahkah Anda dipanggil suami ketika Anda memasak? Anda wajib 
memenuhi panggilannya. Jika perlu, segera matikan api dan tunaikan 
permintaannya. 

3. Kebanyakan lelaki cukup cerewet dengan kebersihan. Mereka akan 
bosan apabila isterinya menyambutnya dengan rupa yang semrawut, kusut, 
dan anak-anak yang lusuh dan kumal bak kapal pecah dan berantakan. 

4. Lelaki suka dilayani seperti raja oleh isterinya yang memiliki 
sifat keibuan. Dia suka isterinya mengelap peluhnya, menyediakan 
keperluan untuk mandi, dan berdiri ketika ia hendak pergi dan kembali. 

5. Lelaki suka dipuji. Jangan lupa hargai setiap barang pemberiannya 
meskipun tidak bagus atau tidak seberapa nilainya. 

6. Lelaki akan bosan jika isterinya melulu menagih janji. Mau makan 
apa, hendak kemana, dan lain-lain. 

7. Ada sebagaian lelaki mengatakan, Isteri yang menghidangkan makanan 
tanpa menemaninya makan adalah memberi makan kucing. Anda mesti 
menemaninya meskipun satu suapan. Thabit Al-Banani berkata, Terdapat 
seorang wanita dari Bani Israil yang buta sebelah matanya dan sangat 
baik pekertinya terhadap suaminya. Apabila dia menghidangkan makanan 
di hadapan suaminya, dipegangnya pelita sampai suaminya selesai makan. 
Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu. Lalu diambil rambutnya 
untuk dijadikan sumbu. Esok harinya matanya kemballi melihat. Allah 
memuliakannya karena rasa hormatnya pada suami. 

8. Lelaki senang dengan kefasihan isterinya dalam berkata, bijak dalam 
bertindak, dan menjadi partner dalam diskusi. Dia akan muak terhadap 
wanita yang banyak omong tetapi tak bermakna. 

9. Kebanyakan lelaki beranggapan Baiti Jannati. Rumahku adalah 
surgaku dan penenang pikiranku. Jadi wajar jika Anda memelihara 
suasana rumah dan berperan sebagai bidadari rumah. 

10. Kalau Anda menginginkan agar suami berlama-lama di rumah, maka 
jangan menyambutnya dengan masalah anak dan dapur. 

11. Suami (mayoritas) suka kepada istri yang kreatif dalam soal 
memasak, menghias rumah, dan mengurus dirinya dalam melayani suami. 

12. Tempat tidur adalah rahasia suami isteri. Jadikan dia kamar yang 
eksklusif dan pribadi. Suami tidak suka ruang tidurnya dimasuki orang 
tanpa izinnya. 

13. Pantang bagi suami kalau sedang tidur diganggu. Hal ini akan 
membuatnya marah. Jauhkan anak-anak darinya ketika dia tidur. 

14. Pantang bagi suami kalau isteri menolak hajatnya kecuali jika 
isterinya sedang sakit. Apabila suami memanggilnya ke tempat tidur 
tetapi ditolaknya hingga suaminya marah, maka wanita itu tidur dalam 
laknat malaikat hingga pagi hari. (HR. Muttafaqun 'Alaihi).

15. Hanya ketaqwaan Anda yang dapat menguasai ego suami dan 
membantunya membentuk pribadi muslim yang tangguh serta menjadi suami 
ideal. Lelaki tidak mudah dengan ucapan cinta, tetapi cukup dengan 
keluhuran Anda dalam berkorban untuk taat dan menyayangi dirirnya, 
karena lelaki hanya keras pikirannya tetapi sensitif perasaannya.

Wallaahu a'lam.








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Tips belajar berhitung buat anak

2006-09-17 Terurut Topik seismic_yuni
Telah tiba saatnya kita sekarang belajar limu hitung baru di Indonesia 
bahkan di DUNIA dengan Metode Horisontal yang mampu membuat kita lebih 
cerdas dan cepat dalam menghitung

Hasil survey kompetensi dunia industri menunjukkan daftar ketrampilan
yang dianggap penting oleh dunia usaha untuk dimiliki agar seorang
lulusan S-1 dapat mengembangkan karirnya. 

Dalam survey ini, Kompetensi dibagi menjadi menjadi 4 ranah yaitu:
knowledge, skill, ability dan work activity. Yang menarik dalam
survvey ini ternyata dalam ranah 'ability': Kemampuan Bekerja dengan
Angka menjadi bagian yang penting dari kompetensi yang diinginkan.
Kemampuan Bekerja dengan Angka didefinisikan sebagai kemampuan
menambahkan, mengurangi, mengali dan membagi dengan cepat dan tepat.

APA ITU METODE HORISONTAL?

Metode dasar perhitungan aritmatika oleh saya dapat dibagi menjadi
dua bagian pokok. Pertama adalah metode dasar perhitungan yang telah
banyak diketahui oleh kita semua dan saya menyebutnya sebagai metode
vertikal. Pemberian nama ini karena pola proses perhitungan
aritmatika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian yang telah diajarkan sejak bangku sekolah dasar adalah
berawal dari atas menuju ke bawah dan diakhiri hasil akhirnya paling
bawah, kecuali proses perhitungan pembagian hasil akhirnya berada
paling atas sendiri. Akan tetapi secara umum dapat dilihat pola
proses perhitungannya dari atas ke bawah.

Metode dasar perhitungan aritmatika yang kedua adalah metode
horisontal. Metode horisontal ini mempunyai pola yang unik dalam
proses perhitungan aritmatika dasar seperti penjumlahan, pengurangan
dan perkalian. Metode horisontal ini mempunyai keunggulan yang dapat
dihandalkan dibandingkan dengan metode vertikal untuk proses
perhitungan aritmatika perkalian. Demikian juga sebaliknya metode
vertikal terlihat lebih berdaya guna dibandingkan metode horisontal
pada proses perhitungan aritmatika pembagian. Oleh karena itu dengan
munculnya metode horisontal bukanlah menjadi pesaing bagi keberadaan
metode vertikal karena masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangannya. Menilik alasan di atas maka akan menjadi lebih berdaya
guna apabila kedua metode tersebut saling bersinergi, yaitu sejak awal
pengajaran operasi dasar aritmatika harus sudah diajarkan kedua metode
tersebut kepada siswa-siswi ditingkat dasar.

Agar kita mempunyai sedikit gambaran tentang metode horisontal, maka
di bawah ini akan diberikan beberapa contoh perkalian kuadrat yang
akan diselesaikan dengan menggunakan metode vertikal maupun
horisontal.

1. Metode Vertikal
Contoh soal perkalian kwadrat yang akan dipecahkan adalah bilangan
puluhan di mana salah satunya mempunyai angka lima baik itu satuan
ataupun puluhan.

a.85^2__ = _ 85
 _ _ 85
 _ ___-- - - x
 _ _ 25
 _ 4 0
 _ 4 0
 6_ ___4
 __--- - - - +
 7_ ___22_ ___5

b._57^2_ _=___ _ 57
 _ _ 57
 _ _ - - x
 _ _ 49
 _ 3 5
 _ 3 5
 2_ ___5
 __--- - - -- +
 3_ ___24_ ___9

2. Metode Horisontal
Contoh soal perkalian kwadrat yang akan dipecahkan adalah bilangan
puluhan di mana salah satunya mempunyai angka lima baik itu satuan
ataupun puluhan dengan menggunakan portal matematik khusus.

a. Portal kwadrat model perkalian (a5)^2, yaitu

(a5)^2 = a.(a+1)I 25

soal: 85^2 = 8.(8+1)I 25 = 8.9 I 25 = 7225

b. Portal kwadrat model perkalian (5a)^2, yaitu

(5a)^2 = 25 + a I a^2

soal: 57^2 = 25 + 7 I 49 = 32 I 49 = 3249

Dari contoh 1 dan 2 dapat dilihat bahwa pemecahan soal dengan model
perkalian kwadrat seperti di atas akan lebih cepat dan mudah apabila
menggunakan metode horisontal dari pada metode vertikal. Hal ini
disebabkan metode horisontal dapat membentuk model portal matematik
yang membuat proses operasi aritmatik menjadi lebih efisien.








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
 

[wanita-muslimah] Kisah Sang Tikus

2006-09-13 Terurut Topik seismic_yuni
Kisah Sang Tikus

Seekor tikus mengintip celah di tembok untuk mengamati sang petani dan 
isterinya, saat membuka sebuah bungkusan. Ada makanan pikirnya? Tapi, 
dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus. 
Lari kembali ke ladang pertanian itu, tikus itu menjerit memberi 
peringatan; Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati, ada 
perangkap tikus di dalam rumah!

Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggrauki tanah, 
mengangkat kepalanya dan berkata, Ya maafkan aku Pak Tikus. Aku tahu 
ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak 
ada masalahnya. Jadi jangan buat aku sakit kepala-lah.

Tikus berbalik dan pergi menuju sang kambing. Katanya, Ada perangkap 
tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!

Wah, aku menyesal dengan khabar ini, si kambing menghibur dengan 
penuh simpati, Tetapi tak ada sesuatu pun yang bisa kulakukan kecuali 
berdoa. Yakinlah, kamu senantiasa ada dalam doa-doaku!

Tikus kemudian berbelok menuju si lembu.

Oh?

Sebuah perangkap tikus?

Jadi saya dalam bahaya besar yah? kata lembu itu sambil ketawa, 
berleleran liur.

Jadi tikus itu kembalilah ke rumah, dengan kepala tertunduk dan merasa 
begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap 
tikus itu sendirian. Ia merasa sungguh-sungguh sendiri.

Malam tiba, dan terdengar suara bergema di seluruh rumah, seperti 
bunyi perangkap tikus yang berjaya menangkap mangsa. Isteri petani 
berlari pergi melihat apa yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu 
dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular 
berbisa. Ular itu sempat mematuk tangan isteri petani itu. Petani itu 
bergegas membawanya ke rumah sakit.

Si istri kembali ke rumah dengan tubuh menggigil, demam. Dan, sudah 
menjadi kebiasaan, setiap orang sakit demam, obat pertama adalah 
memberikan sup ayam segar yang hangat. Petani itu pun mengasah 
pisaunya, dan pergi ke kandang, mencari ayam untuk bahan supnya.

Tapi, bisa itu sungguh jahat, si istri tak langsung sembuh. Banyak 
tetangga yang datang membesuk, dan tamu pun tumpah ruah ke rumahnya. 
Ia pun harus menyiapkan makanan, dan terpaksa, kambing di kandang dia 
jadikan gulai. Tapi, itu tak cukup, bisa itu tak dapat ditaklukkan. Si 
istri mati, dan berpuluh orang datang untuk mengurus pemakaman, juga 
selamatan. Tak ada cara lain, lembu di kandang pun dijadikan panganan, 
untuk puluhan pelayat dan peserta selamatan.

Kawan, apabila kamu dengar ada seseorang yang menghadapi masalah dan 
kamu pikir itu tidak ada kaitannya dengan kamu, ingatlah bahwa apabila 
ada perangkap tikus di dalam rumah, seluruh ladang pertanian ikut 
menanggung resikonya.

Sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan dari pada 
baiknya.








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Makna Kehidupan

2006-09-11 Terurut Topik seismic_yuni
Makna Kehidupan ... 


Tuhan yang Maha Baik memberi kita ikan,tetapi kita harus mengail untuk 
mendapatkannya. 

Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu 
tidak akan pernah mulai. 

Mulailah sekarang...mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa 
adanya. 

Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, 
tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya. 

Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang 
juga memiliki suka-duka. 

Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu 
setengah terpejam sesudahnya. 

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama 
seperti membeli rumah karena lapisan catnya. 

Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah 
hati seorang wanita. 

Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga 

Persahabatan sejati layaknya kesehatan,nilainya baru kita sadari 
setelah kita kehilangannya. 

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan 
akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya. 

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita. 

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi jangan 
pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain... 

tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu. 

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.Dialah hiasan 
dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah. 

Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu 
mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. 

Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan 
menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya 

tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak 
bisa melihat keduanya. 

Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan, kegunaannya 
terletak pada penerapan yang benar, 

orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, 
sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan 
tepat. 

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga 
berdasarkan pada perasaan dan fakta. 

Tak seorang pun sempurna. 

Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. 

Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun 
terbukti salah. 

Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita 
adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita. 

Kamu tak bisa mengubah masa lalutetapi dapat menghancurkan masa 
kini dengan mengkhawatirkan masa depan. 

Bila Kita mengisi hati dengan penyesalan untuk masa lalu dan 
kekhawatiran untuk masa depan, Kita tidak memiliki hari ini untuk 
disyukuri. 

Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari 
esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar 
menuju sukses.









===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Jika Kau Menjadi Istriku Nanti..Ehm..Ehm

2006-09-09 Terurut Topik seismic_yuni
Jika seorang lelaki ingin menarik hati seorang wanita,
biasanya yang ditebarkan adalah berjuta-juta kata
puitis bin manis, penuh janji-janji untuk memikat
hati, Jika kau menjadi istriku nanti, percayalah aku
satu-satunya yang bisa membahagiakanmu, atau Jika
kau menjadi istriku nanti, hanya dirimu di hatiku dan
bla...bla...bla... Sang wanita pun tersipu malu,
hidungnya kembang kempis, sambil menundukkan kepala,
Aih...aih..., abang bisa aja. Onde mande, rancak
bana !!!

Lidah yang biasanya kelu untuk berbicara saat bertemu
gebetan, tiba-tiba jadi luwes, kadang dibumbui
'ancaman' hanya karena keinginan untuk mendapatkan doi
seorang. Kalo ada yang coba-coba main mata ama si doi,
Jangan macem-macem lu, gue punya nih! Amboi... belum
dinikahi kok udah ngaku-ngaku miliknya dia ya? Lha,
yang udah nikah aja ngerti kalo pasangannya itu
sebenarnya milik Allah SWT.

Emang iya sih, wanita biasanya lebih terpikat dengan
lelaki yang bisa menyakinkan dirinya apabila ntar udah
menikah bakal selalu sayang hingga ujung waktu, serta
bisa membimbingnya kelak kepada keridhoan Allah SWT.
Bukan lelaki yang janji-janji mulu, tanpa berbuat yang
nyata, atau lelaki yang gak berani mengajaknya menikah
dengan 1001 alasan yang di buat-buat.

Kalo lelaki yang datang serta mengucapkan janjinya itu
adalah seseorang yang emang kita kenal taat ibadah,
akhlak serta budi pekertinya laksana Rasulullah SAW
atau Ali bin Abi Thalib r.a., ini sih gak perlu
ditunda jawabannya, cepet-cepet kepala dianggukkan,
daripada diambil orang lain, iya gak? Namun realita
yang terjadi, terkadang yang datang itu justru tipe
seperti Ramli, Si Raja Chatting, atau malah Arjuna, Si
Pencari Cinta, yang hanya mengumbar janji-janji palsu,
lalu bagaimana sang wanita bisa percaya dan yakin
dengan janjinya?

Nah...
Berarti masalahnya adalah bagaimana cara kita
menjelaskan calon pasangan untuk percaya dengan kita?
Pusying... pusying... gimana caranya ya? Ih nyantai
aja, semua itu telah diatur dalam syariat Islam kok,
karena caranya bisa dengan proses ta'aruf. Apa sih
yang harus dilakukan dalam ta'aruf? Apa iya, seperti
ucapan janji-janji seperti diatas?

Ta'aruf sering diartikan 'perkenalan', kalau
dihubungkan dengan pernikahan maka ta'aruf adalah
proses saling mengenal antara calon laki-laki dan
perempuan sebelum proses khitbah dan pernikahan.
Karena itu perbincangan dalam ta'aruf menjadi sesuatu
yang penting sebelum melangkah ke proses berikutnya.
Pada tahapan ini setiap calon pasangan dapat saling
mengukur diri, cocok gak ya dengan dirinya. Lalu, apa
aja sih yang mesti diungkapkan kepada sang calon saat
ta'aruf?

1. Keadaan Keluarga
Jelasin ke calon pasangan tentang anggota keluarga
masing-masing, berapa jumlah sodara, anak keberapa,
gimana tingkat pendidikan, pekerjaan, dll. Bukan
apa-apa, siapa tahu dapat calon suami yang anak
tunggal, bokap ama nyokap kaya 7 turunan, sholat dan
ibadahnya bagus banget, guanteng abis, lagi kuliah di
Jepang (ehm), pokoknya selangit deh! Kalo ketemu tipe
begini, sebelum dia atau mediatornya selesai ngomong
langsung kasih kode, panggil ortu ke dalam bentar,
lalu bilang Abi, boljug tuh kaya' ginian jangan
dianggurin nih. Moga-moga gak lama lagi langsung
dikhitbah ya Bi, kan bisa diajak ke Jepang! Lho? :D

2. Harapan dan Prinsip Hidup
Warna kehidupan kelak ditentukan dengan visi misi
suatu keluarga lho, terutama sang suami karena ia
adalah qowwan dalam suatu keluarga. Sebagai pemimpin
ia laksana nahkoda sebuah bahtera, mau jalannya
lempeng atau sradak-sruduk, itu adalah kemahirannya
dalam memegang kemudi. Karena itu setiap calon
pasangan kudu tau harapan dan prinsip hidup
masing-masing. Misalnya nih, Jika kau menjadi istriku
nanti, harapanku semoga kita semakin dekat kepada
Allah atau Jika kau menjadi istriku nanti, mari
bersama mewujudkan keluarga sakinah, rahmah,
mawaddah. Kalo harapan dan janjinya seperti ini,
kudu' diterima tuh, insya Allah janjinya disaksikan
Allah SWT dan para malaikat. Jadi kalo suatu saat dia
gak nepatin janji, tinggal didoakan, Ya Allah...
suamiku omdo nih, janjinya gak ditepatin, coba deh
sekali-kali dianya..., hush...! Gak boleh doakan
suami yang gak baik lho, siapa tahu ia-nya khilaf kan?

3. Kesukaan dan Yang Tidak Disukai
Dari awal sebaiknya dijelasin apa yang disukai, atau
apa yang kurang disukai, jadinya nanti pada saat telah
menjalani kehidupan rumah tangga bisa saling memahami,
karena toh udah dijelaskan dari awalnya. Dalam
pelayaran bahtera rumah tangga butuh saling
pengertian, contoh sederhananya, istri yang suka
masakan pedas sekali-kali masaknya jangan terlalu
pedas, karena suaminya kurang suka. Suami yang emang
hobinya berantakin rumah (karena lama jadi bujangan),
setelah menikah mungkin bisa belajar lebih rapi, dll.
Semua ini menjadi lebih mudah dilakukan karena telah
dijelaskan saat ta'aruf. Namun harus diingat, menikah
itu bukan untuk merubah pasangan lho, namun juga
lantas bukan bersikap seolah-olah belum menikah.
Perubahan sikap dan kepribadian dalam tingkat tertentu
wajar aja-kan? Dan juga 

[wanita-muslimah] KIAT MENGENAL CALON TANPA PACARAN

2006-09-09 Terurut Topik seismic_yuni
tips mengenal si ''dia'' ;-)
Message:KIAT MENGENAL CALON TANPA PACARAN
from : kak hadi bin ahmad

Untuk mengenal calon tanpa pacaran dapat kita ketahui
melalui cara-cara yang efektif, yaitu :

1.Bertanyalah kepada orang yang dianggap paling dekat
dengan calon tersebut yang dapat dipercaya sehingga
Insya Allah informasi yang kita dapatkan cukup
objektif. Dari sinilah kita dapat mengenali
sifat-sifat yang tidak nampak dalam tampil sekejap dan
sifat-sifat ini penting bagi yang ingin membangun
rumah tangga bersama. Dalam sebuah syair diungkapkan ''
Jika kamu ingin bertanya tentang seseorang tanyalah
kepada orang terpercaya yang paling dekat dengan orang
tersebut (sahabat), karena orang yang saling
bersahabat itu saling mempengaruhi.
Namun untuk mengetahui penampilan/fisiknya tentu
dengan melihat dan cara melihatnya tanpa
sepengatahuannya.

2.Untuk mendapatkan kemantapan, lakukanlah sholat
istikharah dan mohonlah kepada Allah karena Dia yang
paling tahu mana
yang terbaik untuk kita. Rasulullah
saw bersabda : ''Kalau anda menginginkan sesuatu maka
lakukan salat dua rakaat, rakaat awal setelah membaca
al-Fatihah membaca al-Kafirun dan pada rakaat kedua
surat al-ikhlas lalu berdoa.. ( doa istiharah).

3.Setelah memiliki kecendrungan yang kuat untuk
mempersunting maka langkah selanjutnya adalah
perkenalan (ta'aruf) antar keduanya secara lebih dekat
yaitu secara langsung, namun tetap menjaga norma-norma
Islam.

4.Setelah itu, maka diteruskan dengan proses
berikutnya sampai akad nikah. Tentu dalam hal ini
kedua keluarga memiliki kontibusi yang sangat dominan.
Karena keterangan no 1-3 baru menjelaskan bagaimana
mengenali sang calon tanpa pacaran.

5.Kenapa untuk mengenali sifat-sifat calon tidak
melalui pacaran terlebih dahulu ? Karena Pernikahan
yang diawali dengan pacaran dapat diibaratkan membeli
buku yang dijadikan contoh(sample) dari jenis buku
yang
mahal. Umumnya buku yang seperti ini di toko-toko
buku dibungkus dengan plastik rapat disertai
peringatan yang bertuliskan Membuka berarti membeli'
sehingga bagi para
pembeli untuk mengenali buku tersebut secara
terperinci ada dua pilihan, yaitu pertama, dengan
membuka buku tersebut dan membacanya, akibatnya buku
tersebut sangat
lecek dan makin lusuh bila semakin banyak orang yang
membacanya. Akhirnya hampir semua pembeli menolak
untuk menerimanya sebagai barang beliannya kecuali
sangat memaksa. Membeli buku seperti inilah ibarat
pernikahan yang diawali dengan pacaran. Pilihan kedua,
karena buku tersebut mahal terbungkus rapi dan
membukanya adalah berarti membeli maka untuk
mengetahui isinya sang pembeli bertanya kepada petugas
melalui katalog komputer atau terlebih dahulu bertanya
kepada orang yang telah memiliki dan membacanya
sehingga dia memperoleh buku yang benar-benar baru
belum pernah disentuh oleh
siapapun termasuk
pembelinya. Inilah ibarat orang yang menikah dengan
tidak proses pacaran tadi.

Pada interval menanti hingga akad nikah nanti memang
sering terjadi rindu kangen dan seterusnya. Rindu yang
seperti ini merupakan kerinduan yang menjadi
kesempurnaan sifat manusia. Kerinduan yang tidak mampu
di tolak oleh manusia itu sendiri.

Imam Ibnu Qoyyim mengkatagorikan sebagai rindu yang
sah-sah saja terjadi pada setiap manusia dan manusia
tidak mampu memilikinya dan menolaknya, sepanjang
tidak dibawa oleh kerinduan tersebut kepada ma'siat
kepada Allah bahkan kita bersabar untuk menahannya
maka hal itu tidak apa-apa dan itulah rindu yang
karena Allah.

Tetapi jika rindu tersebut justru yang membawa kita ke
jalan hawa nafsu itulah rindu karena hawa nafsu bukan
karena Allah. Wallahu 'alam






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Engkau memang jodohku

2006-09-09 Terurut Topik seismic_yuni
Engkau memang jodohku

Yang bener ukhti, jangan bercanda, masa menikah mendadak begini? 
Katanya sudah beli tiket mau pulang ke jawa. Tanya Wati keheranan 
ketika Aisyah mengundangnya untuk hadir pada acara syukuran pernikahan 
di salah satu mall di Batam.
Ia Wat, aku memang sudah beli tiket mau `pulkam', tetapi takdir 
menentukan lain, insyaallah syukuran pernikahanku besok jam sembilan 
pagi di restoran BFC DC Mall. Insyaallah ada hijabnya kok, hadir ya? 
jawab Aisyah penuh bahagia.
Aisyah mengundang teman-temannya satu hari sebelum hari pernikahannya. 
Hal ini membuat teman-temannya kaget. Apalagi sebelumnya mereka sudah 
tahu Aisyah sudah beli tiket mau balik ke Jawa seminggu lagi, bahkan 
hampir semua barang-barang termasuk pakaian, oleh-oleh, dan sebagainya 
sudah disiapkan.
Demikianlah, kalau Allah berkehendak terhadap sesuatu, pasti akan 
terjadi!

Nazhar
Tiga bulan sebelumnya, Aisyah dinazhar Ali dengan perantaraan seorang 
akhwat adik Ali. Beberapa menit setelah menazhar,ikhwan ini langsung 
menyatakan setuju dengan Aisyah dan merencanakan menikah dalam 4 bulan 
lagi. Aisyah cukup kaget dengan keputusan yang terlalu cepat ini. 
Bagaimana tidak, taaruf (pendekatan) saja belum berjalan sehingga 
mereka belum kenal satu sama lain. Orang tua Aisyah juga belum tahu 
sama sekali terhadap rencana ini. Lagi pula menikah tidak bisa 
dianggap main-main. Harus diputuskan secara matang terhadap segala 
aspek menyangkut kepribadian, watak, karakter, latar belakang 
pendidikan, kebiasaan, dan yang paling utama masalah agama.
Empat bulan adalah waktu yang cukup singkat. Waktu tersebut tidak 
mereka sia-siakan untuk saling mengenal, baik lewat sms dan dari orang 
terdekat masing-masing.
Orang tua Ali sangat setuju dengan keputusan anaknya setelah 
mengetahui segala hal tentang calon menantunya. Tapi bagaimana dengan 
orang tua Aisyah? Ternyata tanggapan mereka di luar dugaan. Mereka 
sangat tidak setuju terhadap rencana pernikahan anaknya, terutama 
pihak ibu.
Alasannya, tidak setuju anaknya menikah dengan orang Padang (kebetulan 
Ali aslinya dari Padang) karena menurut tetangganya, orang Padang 
punya kebiasaan kalau sudah menikah di rantau, nanti bila pulang 
kampung, si ikhwan akan dinikahkan lagi oleh orang tuanya. 
Aisyah pun berusaha menjelaskan pada ibunya agar jangan percaya dengan 
omongan seperti itu karena belum tentu benar.
Usaha Aisyah akhirnya mendapat respon positif setelah berkali-kali 
membujuk orang tuanya agar diijinkan menikah dengan ikhwan Padang 
tersebut.
Alhamdulillah, ortu Aisyah gak keberatan saya nikah dengan Ali, tapi 
acaranya harus di Jawa dan pakai adat Jawa, ujar Aisyah menyampaikan 
keinginan orang tuanya ke Ali. Tapi Aisyah gak mau pakai adat Jawa, 
Aisyah sudah berusaha membujuk ibu biar mengijinkan nikah sesuai 
sunnah, ujar Aisyah sedih.
Jangankan pakai acara sesuai sunnah, sedangkan kalau Aisyah pakai 
jilbab lebar dan hijab (cadar) gak boleh sama ibu, ujar Aisyah 
panjang lebar perihal ibunya ke Ali lewat SMS.
Menurut Aisyah, kalau dengan adat Jawa, selain tidak sesuai dengan 
sunnah juga banyak menghabiskan biaya, bisa jutaan…Dapat uang dari 
mana sebanyak itu? lanjut Aisyah kebingungan. Lagian Aisyah gak mau 
pakai adat Jawa, Aisyah lebih memilih acara nikah sesuai sunnah, yakni 
harus ada pemisah (hijab) antara tamu ikhwan dan akhwat. Ungkap 
Aisyah dengan tegas melawan adat Jawa yang selama ini berlaku di 
daerahnya.
Mendapat masalah seperti itu Aisyah mulai patah semangat. Sedangkan 
Ali yang berharap bisa menikah di Batam dengan acara sederhana, Cuma 
bisa diam dan mencoba mencari solusi, bagaimana jalan terbaik supaya 
pernikahan ini tetap berlangsung.
Tak terasa sudah hampir 3 bulan berlalu, namun mereka belum menemukan 
solusi. Ali juga mulai pesimis dengan proses taarufnya dengan Aisyah. 
Sedangkan Aisyah masih bingung lanjut apa tidak?

Bangkit Lagi
Akhi, ibu setuju kalau nikah sesuai sunnah, tapi harus di Jawa. 
Katanya Aisyah kan anak perempuan, anak pertama lagi, masa nikah di 
rantau, apa kata orang nanti, kata Aisyah menirukan ucapan ibunya.
Alhamdulillah syukurlah ada kemajuan… jawab Ali seakan-akan bangkit 
lagi setelah sebelumnya menemui jalan buntu sambil memikirkan apa 
langkah selanjutnya. Kalau begitu kasih saya waktu buat ngumpulin 
uang buat nikah di Jawa, jawab Ali.
Menjelang pernikahannya, Aisyah yang bekerja di salah satu perusahaan 
elektronik di Batam, mempersiapkan segala sesuatu, termasuk mengurus 
sisa kontraknya yang berakhir 2 minggu lagi. Aisyah bertekad setelah 
menikah nanti dia tidak akan bekerja lagi.
Saya usahakan nikahnya bisa sesuai rencana sebulan lagi…, tapi kalau 
dananya belum cukup gimana? tanya Ali. Tapi Aisyah minta kepastian, 
kira-kira tanggal berapa biar tenang dan bisa kasih tau ibudi kampung,
 kata Aisyah. Lagian sudah ngurus sisa kontrak yang sebentar lagi 
mau perpanjang lagi kerja di PT sudah nggak betah, banyak sekali 
terdapat pelanggaran syariat, sambung Aisyah.
Ali berusaha tenang tapi belum bisa memastikan 

[wanita-muslimah] Beda antara Cinta dan Cocok

2006-09-02 Terurut Topik seismic_yuni
BEDA ANTARA CINTA DAN COCOK
Oleh: Dr. Paul Gunadi

Salah satu alasan paling umum mengapa kita menikah adalah karena cinta 
--cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami sebagai 
prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah 
bersama masuk ke mahligai pernikahan.

Masalahnya adalah, walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat 
kuat untuk menarik dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk 
merekatkan keduanya.

Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan untuk 
merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan cinta.

Saya akan jelaskan apa yang saya maksud.

Biasanya cinta datang kepada kita ibarat seekor burung yang tiba- tiba 
hinggap di atas kepala kita. Saya menggunakan istilah datang karena 
sulit sekali (meskipun mungkin) untuk membuat atau mengkondisikan diri 
mencintai seseorang.

Setelah cinta menghinggapi kita, cinta pun mulai mengemudikan kita ke 
arah orang yang kita cintai itu. Sudah tentu kehendak rasional turut 
berperan dalam proses pengemudian ini.

Misalnya, kita bisa menyangkal hasrat cinta karena alasan-alasan 
tertentu. Tetapi, jika tidak ada alasan-alasan itu,
kita pun akan menuruti dorongan cinta dan berupaya mendekatkan diri 
dengan orang tersebut.

Cinta biasanya mengandung satu komponen yang umum yakni rasa suka.

Sebagai contoh, kita berkata bahwa pada awalnya kita tertarik dengan 
gadis atau pria itu karena sabarannya, kebaikannya menolong kita, 
perhatiannya yang besar terhadap kita, wajahnya yang cantik atau 
sikapnya yang simpatik, dan sejenisnya. Dengan kata lain, setelah 
menyaksikan kualitas tersebut di
atas timbullah rasa suka terhadapnya sebab memang sebelum kita bertemu 
dengannya kita sudah menyukai kualitas tersebut. Misalnya, memang kita 
mengagumi pria yang sabar, memang kita menghormati wanita yang lemah 
lembut, memang kita mengukai orang yang rela menolong orang lain dan 
seterusnya.

Jadi, rasa suka muncul karena kita menemukan yang kita sukai pada 
dirinya.

Saya yakin cinta lebih kompleks dari apa yang telah saya uraikan.

Namun khusus untuk pembahasan kali ini,saya membatasi lingkup cinta 
hanya pada unsur suka saja. Cocok dan suka tidak identik namun sering 
dianggap demikian. Saya berikan contoh.

Saya suka rumah yang besar dengan taman yang luas, tetapi belum tentu 
saya cocok tinggal di rumah yang besar seperti itu. Saya tahu saya 
tidak cocok tinggal di rumah sebesar itu sebab saya bukanlah tipe 
orang yang rajin membersihkan dan memelihara taman (yang dengan cepat 
akan bertumbuh kembang menjadi hutan). Itulah salah satu contoh di 
mana suka tidak sama dengan cocok. 

Contoh yang lain. Rumah saya kecil dan cocok dengan saya yang
berjadwal lumayan sibuk dan kurang ada waktu mengurusnya.

Namun saya kurang suka dengan rumah ini karena bagi saya, kurang besar 
(tamannya). Pada contoh ini kita bisa melihat bahwa cocok berlainan 
dengan suka. Pada intinya, yang saya sukai belum tentu cocok buat 
saya; yang cocok dengan saya belum pasti saya sukai. Sekarang kita 
akan melihat kaitannya dengan pemilihan pasangan hidup.

Tatkala kita mencintai seseorang, sebenarnya kita terlebih dahulu 
menyukainya,dalam pengertian kita suka dengan ciri tertentu pada 
dirinya. Rasa suka yang besar (yang akhirnya berpuncak pada cinta) 
akan menutupi rasa tidak suka yang lebih kecil dan -- ini yang penting 
-- cenderung menghalau
ketidakcocokan yang ada di antara kita. Di sinilah terletak awal 
masalah.

Ini yang acap kali terjadi dalam masa berpacaran.

Rasa suka meniup pergi ketidakcocokan di antara kita, bahkan pada 
akhirnya kita beranggapan atau berilusi bahwa rasa suka itu identik 
dengan kecocokan. Kita kadang berpikir atau berharap,Saya 
menyukainya, berarti saya (akan) cocok dengannya. Salah besar!

Suka tidak sama dengan cocok; cinta tidak identik dengan cocok!

Alias, kita mungkin mencintai seseorang yang sama sekali tidak cocok 
dengan kita.

Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam, Ia 
menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan 
istri manusia, yakni, Aku akan menjadikan penolong baginya, yang 
sepadan dengan dia.

Kata sepadan dapat kita ganti dengan kata cocok. Tuhan tidak hanya 
menciptakan seorang wanita buat Adam yang dapat dicintainya, Ia 
sengaja menciptakan seorang wanita yang cocok untuk Adam.

Tuhan tahu bahwa untuk dua manusia bisa hidup bersama mereka harus 
cocok.
Menarik sekali bahwa Tuhan tidak mengagungkan cinta (romantik) sebagai 
prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang 
terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan. Ironisnya adalah, 
kita telah menggeser hal esensial yang Tuhan tunjukkan kepada kita 
dengan cara mengganti kata cocok dengan kata cinta. Tuhan 
menginginkan yang terbaik
bagi kita; itulah sebabnya Ia telah menyingkapkan hikmat-Nya kepada 
kita.

Sudah tentu cinta penting, namun yang terlebih penting ialah, apakah 
ia cocok denganku?

Saya teringat ucapan Norman Wright, seorang pakar 

[wanita-muslimah] Cowok Ganjen

2006-09-02 Terurut Topik seismic_yuni
Cowok ganjen? Aduh siapa tuh? Ada tuh cowok yang suka tebar pesona ke 
lawan jenis. Kesannya mau akrab eh salah-salah justru dicap ganjen.

 

Ada kawan, cowok, pernah cerita bahwa dia punya kawan yang 
kalo gaul dengan sesama cowok ngeselin alias juthek, tapi kalo udah 
ketemu ama akhwat eh sok akrab. Bukan cuma tebar senyum tapi juga bisa 
sampe hahahihi. 

Teman yang lain cerita kalo ada sohibnya yang – menurut 
dia seh – kelewat centil bergaul dengan akhwat. Tuh cowok, kalo udah 
ketemu akhwat nggak risih bercanda, senyam senyum, bahkan berani 
nelepon malah sampe berkunjung ke rumah tuh akhwat.

Mungkin buat yang bersangkutan, apa yang dia lakukan 
dirasa biasa aja. Tapi buat sesama cowok, aksinya udah kecentilan. 
Pada sesama gayanya dingin dan kaku bak batu karang, tapi pada lawan 
jenis bisa cair malah sok akrabia. Parahnya doski nggak ngerasa bahwa 
apa yang dia kerjakan udah kelewatan. Padahal teman-temannya yang 
sesama cowok udah nganggap dia ngelewatin batas pergaulan. Aduh, iki 
piye to mas? 

 

Cari yahu, yuk!

Boyz, buat kita yang ngeliat temen kayak begitu mungkin 
bisa sedikit terganggu. Pasalnya kelakuannya bisa dianggap memalukan. 
Karena nggak semua cewek – apalagi akhwat yang rajin ngaji -- suka ama 
cowok yang sok akrab dengan lawan jenis. Buat sebagian akhwat kelakuan 
cowok macam itu identik dengan centil dan mirip Don Juan, alias 
playboy. Gimana pun juga, sebagian cewek berpikir kalo pergaulan 
dengan lawan jenis itu ada batasnya. Termasuk nggak pantes aja 
bercanda kelewatan, apalagi ada kesan caper alias cari perhatian.

Seorang cowok juga bisa dicap ganjen kalo berdandan 
berlebihan. Misalnya kelewat bersolek. Bukan berarti rapih itu jelek, 
tapi menurut sebagian cewek, nggak pantes aja kalo ada cowok yang 
terlalu ngeributin masalah fisik. Takut rambutnya kusut kalo abis naik 
motor, takut kulitnya item kalo kelamaan kena matahari, dsb. Wah, wah, 
ribet banget.

Ada beberapa sebab teman kita jadi cowok ganjen. Misalnya, 
karena ia anak cowok satu-satunya di keluarga. Karena itu tiap hari 
bergaul ama sodara-sodaranya yang cewek, akhirnya tuh cowok gampang 
nyetel dengan lawan jenis. Ia jadi tahu kebiasaan anak cewek, kesukaan 
mereka, dan humor yang mereka sukai. Doski tetep jadi anak cowok yang 
maskulin, nggak lantas girlish, tapi punya `kelebihan' gampang bergaul 
ama mereka. Dan di sisi lain ia agak `kesulitan' bergaul dengan sesama 
cowok. Abis sejak kecil udah hidup bareng ama lawan jenis.

Hal yang ampir sama juga terjadi pada mereka yang sejak 
kecil kebanyakan bergaul ama lawan jenis. Mungkin karena di sekitar 
rumahnya nggak banyak anak cowok yang sebaya, maka ia main ama 
anak-anak cewek yang seusianya. Kalo ini berlanjut hingga remaja, maka 
pengaruh pergaulan itu juga berdampak pada perilakunya. Jadi nggak 
aneh kalo dia `cair' banget kalo berkawan ama lawan jenis, tapi rada 
kaku bersahabat dengan sesama cowok.

Faktor lain yang bikin seorang cowok jadi ganjen, dalam 
artian suka cari perhatian dari lawan jenis, adalah karena emang doski 
tuh punya bakat untuk jadi playboy. Wah, kalo yang ini mah berbahaya. 
Ada aja memang cowok yang sering melakukan PDKT dengan tujuan 
menaklukkan akhwat sebanyak-banyaknya. 

Tapi seorang playboy yang udah kelas kakap, justru pendekatannya nggak 
kelewat ganjen. Doski bisa banget ngejaga diri, tetep gentle, tapi 
serius dalam memburu mangsa. Syerem!

 

Jaga diri

Boyz, bergaul itu boleh, emang kita mahluk sosial kok. 
Allah juga nggak ngelarang pria bergaul dengan wanita. Tapi jangan 
sembarang bergaul. Buat kita nih, umat muslim, ada ambang batas yang 
kudu diperhatikan baik-baik.

Misalnya, nggak pantes aja seorang cowok bersahabat karib 
dengan akhwat. Apalagi sampai ber-TTM ria. Bagaimanapun juga, 
kedekatan dua orang yang berbeda jenis kelamin identik dengan hubungan 
lebih sekedar teman. Bukannya nuduh, tapi karena emang orang nggak 
bisa menutupi kenyataan pria dan wanita itu bisa saling mencintai. 
Bisa aja awalnya pertemanan tapi lama kelamaan bisa demenan. Saling 
cinta.

Jadi aturan Islam bukannya mau bikin ribet manusia, tapi 
emang untuk kebaikan manusia itu sendiri. Misalnya pria dan wanita 
diminta saling menjaga pandangan, menutup aurat, nggak berkhalwat, dan 
wanita tidak berbicara dengan suara yang gimana gitu. 

Demi kebaikan manusia itu sendiri, bergaul akrab itu 
pantesnya emang dengan sesama jenis. Cowok ya berakrab ria dengan 
cowok lagi, begitu pula dengan para akhwat. Hubungan dekat dengan 
lawan jenis ya hanya bisa terjadi setelah masa khitbah dan pernikahan. 
Teman-teman kita yang dicap cowok ganjen kudu introspeksi diri. Nyadar 
nggak sih kalo gaya pertemanan mereka itu udah nggak sehat menurut 
Islam. 

Selain itu, keganjenan itu bisa berakibat jelek buat si pelakunya 
sendiri. Dia bisa dicap kecentilan, sampe playboy. Mau dapat imej 
kayak begitu?

Yang 

[wanita-muslimah] Romantisnya Rasulullah

2006-09-02 Terurut Topik seismic_yuni
Rabu,30-08-06/ThnIV
Seri Anak dan Keluarga
Romantisnya Rasulullah  

Buat para suami-suami, seringkali kita memperdebatkan dan 
memperbincangkan permasalahan yang berkaitan dengan kebahagiaan 
berumah tangga. 
Seorang bapak (suami), pernah bertanya dalam sebuah dialog interaktif 
konsultasi keluarga di sebuah situs Islam lokal, tentang bagaimana 
mendapatkan kasih sayang dan pengabdian istri. Dan yang tidak kalah 
'heboh', tidak sedikit pertanyaan yang ujung-ujungnya ingin melakukan 
poligami dengan berbagai alasan tentunya. 
Poligami, jelas sangat diperbolehkan dan dicontohkan oleh baginda 
Rasul meski pun dalam tradisi dan budaya masyarakat kita, beristri 
lebih dari satu masih merupakan hal yang dianggap tidak lazim bahkan 
tabu. 
Namun sepertinya, ada hal yang sering terlupakan oleh para suami, 
sudahkah kita mencontoh Rasulullah dalam urusan romantisme 
berumahtangga? Sehingga Nabi SAW -karena romantismenya yang luar biasa 
terhadap para istri beliau- tidak pernah kita mendengar ada masalah 
yang besar dalam rumah tangga bersama para istrinya. 
Jadi, untuk sementara kesampingkan dulu masalah seperti 
ketidakbahagiaan beristri yang usianya lebih tua, rumahtangga tidak 
harmonis, sehingga memunculkan wacana yang saat ini sedang ngetrend; 
poligami. 
Padahal sesungguhnya jika kita mau merenunginya kembali, bisa jadi 
permasalahan utamanya sangat sederhana; kita kurang romantis! 
Mari kemudian kita cermati tauladan dari Rasulullah, manusia agung 
yang sangat romantis terhadap istri-istrinya sebelum kita bicarakan 
niat atau kemungkinan untuk berpoligami. 
Rasulullah SAW adalah contoh yang terbaik seorang suami yang 
mengamalkan sistem Poligami. Baginda Nabi sangat romantis kepada semua 
istrinya. 
Dalam satu kisah diceritakan, pada suatu hari istri-istri Rasul 
berkumpul ke hadapan suaminya dan bertanya, Diantara istri-istri 
Rasul, siapakah yang paling disayangi?. Rasulullah SAW hanya 
tersenyum lalu berkata, Aku akan beritahukan kepada kalian nanti 
Setelah itu, dalam kesempatan yang berbeda, Rasulullah memberikan 
sebuah kepada istri-istrinya masing-masing sebuah cincin seraya 
berpesan agar tidak memberitahu kepada istri-istri yang lain. 
Lalu suatu hari hari para istri Rasulullah itu berkumpul lagi dan 
mengajukan pertanyaan yang sama. Lalu Rasulullah SAW menjawab, Yang 
paling aku sayangi adalah yang kuberikan cincin kepadanya. Kemudian, 
istri-istri Nabi SAW itu tersenyum puas karena menyangka hanya dirinya 
saja yang mendapat cincin dan merasakan bahwa dirinya tidak terasing. 
Masih ada amalan-amalan lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan 
suasana romatis seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Rasulullah 
SAW pernah bersabda, Apabila pasangan suami istri berpegangan tangan, 
dosa-dosa akan keluar melalui celah-celah jari mereka. 
Rasulullah SAW selalu berpegangan tangan dengan Aisyah ketika di dalam 
rumah. Beliau acapkali memotong kuku istrinya, mandi janabat bersama, 
atau mengajak salah satu istrinya bepergian, setelah sebelumnya 
mengundinya untuk menambah kasih dan sayang di antara mereka. 
Baginda Nabi SAW juga selalu memanggil istri-istrinya dengan panggilan 
yang menyenangkan dan membuat hati berbunga-bunga. Wahai si pipi 
kemerah-merahan adalah contoh panggilan yang selalu beliau ucapkan 
tatkala memanggil Aisyah. 
Itulah sedikit contoh romantisme Rasulullah SAW yang dapat kita 
teladani dan praktekkan dalam kehidupan berumahtangga. Tentu, masih 
banyak contoh romantisme lainnya. 
Kepada suami-suami yang baik, mulailah bersikap lembut dan berupaya 
membuat sang istri selalu mengembang senyumnya. Peganglah tangan istri 
anda setiap waktu, setiap kesempatan. Begitu pula para istri-istri 
yang sholehah, peganglah juga tangan suami anda untuk menghapuskan 
segala dosa-dosa. 
Jadi, jika kita bisa meniru romantisme ala Rasul, sehingga istri pun 
membalas dengan yang tidak kalah romantisnya, masalah mana lagi yang 
sempat mampir dalam bahtera rumahtangga kita? 
Ibarat kata, tidak ada makanan di rumah pun bisa diselesaikan berdua 
dengan tetap tersenyum, bukan begitu?






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/