[zamanku] Re: [mediacare] Buku Baru Mencengangkan soal FPI
Tuh kan aku bilang ada Islam Hitam ada Islam Putih - Original Message - From: "Luqman Hakim Arifin" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, July 15, 2008 2:00 PM Subject: [mediacare] Buku Baru Mencengangkan soal FPI Teman-teman, telah terbit buku baru menarik soal FPI (Front Pembela Islam). Penulisnya, investigasi langsung selama 4 bulan di markas FPI. Gayapenulisannya dan pendekatannya antropologis...Ada "kelompok hitam"ada "kelompok putih". Nih dia yang membuat FPI selalu kontroversial...Mohon disebarluaskan dan selamat membaca... Tabik, Luqman Hakim Arifin HP. 0817 9975 424 === Judul: Hitam-Putih FPI (Mengungkap Rahasia-rahasia Mencengangkan Ormas Keagamaan Paling Kontroversial) Investigasi Langsung dari Markas Besar FPI dan Rumah-rumah Laskarnya! Penulis : Andri Rosadi, Lc, M.Hum (Institute for the Study of Muslim Civilizations, London; Alumni Gontor, Al-Azhar Kairo, dan S2 Antropologi UGM) Penerbit : Nun Publisher (www.nunpublisher.com) Harga : Rp 40.000,- (240 hlm. Plus laporan-laporan media tentang Insiden Monas) . Mengapa FPI menghalalkan cara-cara kekerasan, hingga berujung pada Insiden Monas yang memakan banyak korban? . Siapa saja pejabat militer dan pemerintahan yang dekat dan menjadi patron FPI? . Seberapa jauh konflik yang terjadi antara "kelompok hitam" dan "kelompok putih" yang disinyalir berada di dalam FPI? . Apa yang membedakan FPI dengan ormas Islam lainnya, seperti PKS, Hizbut Tahrir, Majelis Mujahidin, atau Dewan Dakwah? "Sebuah cara pandang baru tentang Islam garis keras yang melampaui penilaian benar dan salah. Buku penting bagi yang pro maupun kontra FPI." -Asrori S. Karni, wartawan Gatra, pemerhati gerakan Islam garis keras Ada banyak hal yang belum terekspos di media diungkap di buku ini, menyangkut latar belakang kelahiran FPI; komitmen moral, godaan finansial, dan friksi internal dalam gerakan; sisi-sisi manusiawi Habib Rizieq, yang menjadi "roh" gerakan, dan mayoritas laskarnya yang berasal dari kalangan menengah-bawah; serta masa depan FPI ke depan kalau dibubarkan. Buku ini memberikan perspektif yang jernih, imparsial, untuk melihat FPI dalam konstelasi politik nasional dan global. Pesan bukunya di Benggala Online Store: www.benggala.com atau www.nunpublisher.com atau di toko-toko buku terdekat. Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Blog: http://mediacare.blogspot.com http://www.mediacare.biz Yahoo! Groups Links
[zamanku] beda malaikat dan setan
dibeberapa aliran agama ada malaikat sebagai pemelihara dan juga ada setan yang suka berbuat kerusakan dan menghancurkan! pertanyaan muncul: 1. apa bedanya malaikat penghancur dengan setan? 2. apa bedanya tuhan yang memutuskan menghancurkan sesuatu dengan setan? 3. munafik-ah tuhan yang memelihara sekaligus menghancurkan? michael http://angelmichael69.blogspot.com/2007/11/manusia-dibawah-satu-agama-akankah.html ===
[zamanku] Muhammad Doyan Pancung Kafir
Muhammad Doyan Pancung Kafir Budaya Pancung Islam Baru2 ini aku melihat film Saudi Arabia's Beheading Culture yang mengisahkan budaya pemancungan atas kafir dan Muslim. Tahun lalu (2007), Pemerintah Saudi memancung 52 orang laki dan perempuan karena kesalahan2 seperti pembunuhan, homoseksual, perampokan, dan pengedaran obat bius. Meskipun demikian Pemerintah Saudi mengatakan bahwa Islam mengecam pemancungan yang dilakukan oleh militan Islam terhadap para tawanan kafir. Islam mengijinkan hukuman mati bagi beberapa tindakan kriminal, tapi beberapa ilmuwan dan pengamat Islam yakin bahwa pemancungan memang ditetapkan dalam Syariah. Pemerintah Saudi mengatakan hukuman pancung adalah tradisi Islam. Pemerintah memerintahkan pemancungan dilaksanakan di lapangan terbuka di luar mesjid yang penuh umat di kota2 besar setiap minggu di saat sholat Jum’at. Pokoknya jemaat mesjid harus melihat dengan jelas pemancungan ini. Melihat rambut perempuan haram, tapi nonton pemancungan halal lhooo… Orang yang dihukum pancung dibawa ke tengah lapangan dengan tangan terikat, disuruh membungkuk di depan algojo, yang lalu mengayunkan pedang Arab besar sambil tak lupa menjeritkan “Allahu Akbar!” agar terasa lebih Islamiah. Kita sudah kenyang melihat foto2 dan film2 pemancungan bertema Islamiah Allahuakbar ini. Ada pemancungan David Pearl, Paul M. Johnson Jr., Kim Sun-il, Nicholas Berg, para remaja Kristen Indonesia di Poso, dan masih banyak lagi. Mereka bergiliran mengisi berita2 media setiap hari. Meskipun begitu ahli2 Islam Saudi ngotot mengatakan bahwa pemancungan itu hanya boleh dilakukan terhadap pelaku tindakan kriminal saja – dan bukan orang2 tak berdosa. “Tidak ada ya agama yang menghalalkan tindakan ini,” kata Abdul Muhsen Al Obaiqan, yang adalah seorang imam senior di Riyadh, kepada Associate Press. “Muslim2 yang memancung orang2 yang tak bersalah itu melanggar Islam dan mereka malah merusak citra Muslim. Tiada Muslim yang boleh menunjukkan rasa simpati pada mereka.” Benarkah demikian? Untuk mengetahui jawaban pastinya, marilah kita tengok langsung sumber ajaran Islam yakni sang Nabi suci Muhammad SAW. Foto Kim Sun Il: Foto Nicholas Berg: _ Hukum Pancung dalam Islam: Contoh Langsung dari Muhammad Kebiasaan main pancung dalam Islam bukan trend baru. Hanya karena pihak Barat sangat muak dan murka dengan pemancungan yang dilakukan para Muslim, maka para pembela Islam dan Muslim moderat berkali-kali mengatakan bahwa pemancungan itu bukan tradisi Islam. Mereka berbohong agar citra Islam tampak lebih baik di mata Barat kafir. Tapi di Indonesia sih, para Muslim tidak perlu berbohong. Ngebom kafir sampai amburadul aja halal, apalagi cuman penggal kafir. Ya, engga’? Jika kita melihat sejarah Islam, ternyata Muhammad pun sangat menyukai tindakan pemancungan terhadap kafir. Pemancungan atas nama Allah SWT itu jelas merupakan warisan Islam asli, murni, 100% halal. Ketika Muhammad memulai karirnya sebagai perampok padang pasir, pengikutnya waktu itu masih sedikit. Kafilah2 pedagang Quraish Mekah yang bolak-balik dari Mekah dan Damaskus jadi target perampokan favorit Muhammad. Karena masyarakat Mekah tergantung atas perjalanan dagang kafilah2 ini, maka akhirnya mereka pun merasa sangat terganggu setelah Muhammad melakukan serangan rampokan berkali-kali. Akhirnya di perjalanan pulang ke Mekah, para pedagang Quraish pun harus menghadapi langsung serangan Muhammad dengan senjata. Peristiwa ini terjadi di Badr. Sayangnya, gerombolan rampok Muslim berhasil mengalahkan para pedagang Quraish. Diantara orang2 Quraish yang dibunuhi, salah satunya adalah Abu’l Hakam, yang adalah paman kandung Muhammad. Di Sirat Rasul halaman 304 dinyatakan bahwa: Abu’l Hakam terluka parah tapi masih hidup saat ‘Abdullah b. Mas’ud, pelayan Muhammad, menginjakkan kakinya ke leher Abu’l Hakam, menjenggut jenggotnya dan memakinya, “Sudahkah Allah SWT mempermalukanmu, wahai musuh Allah SWT?” Dia lalu memotong kepala Abu’l Hakam dan membawanya kepada Muhammad. Muhammad senang sekali dan berkata, “Inilah kepala musuh Allah SWT, si Abu Jahl!” Muhammad memang senang menjuluki paman kandungnya sendiri Abu’l Hakam (bapak yang bijak) dengan nama Abu Jahl (bapak biang bodoh). Lalu ‘Abdullah melemparkan kepala Abu’l Hakam ke dekat kaki Muhammad yang lalu memanjatkan ucapan terima kasih pada Allah SWT. Perlu diingat bahwa Abu’l Hakam adalah saudara kandung Abu Thalib, anak dari kakek Muhammad yang bernama Abdul Muthalib. Abu Thalib membesarkan dan melindung Muhammad terus-menerus sampai ajalnya, sejak Muhammad berusia 12-53 tahun. Abdul Muthalib, kakek Muhammad, mengurus Muhammad dengan penuh kasih sayang sejak dia berusia 5 sampai 12 tahun. Tapi balasan Muhammad terhadap anggota keluarganya sendiri sungguh mengerikan. Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah k
[zamanku] Monthly Report on Religious Isues XI
http://www.wahidinstitute.org/indonesia/content/view/779/52/ Negara telah Kalah ! Setelah mendapat desakan bertubi-tubi dan pengepungan Istana oleh kalangan fundamentalis pada 9 Juni 2008, pemerintah akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Menteri Agama, Kejaksaan Agung dan Menteri Dalam Negeri. Dari enam poin isi SKB, tidak ada kata pembekuan dan pembubaran Ahmadiyah. JAI hanya diminta untuk menghentikan aktifitasnya. Aktifitas apa yang dimaksud juga tidak jelas, apakah aktifitas komunal atau aktifitas individu. Apakah warga JAI tidak boleh shalat di masjid yang mereka bangun, juga tidak jelas. Namun kalau kita pahami dengan teliti pada poin dua, tidak semua kegiatan JAI diminta untuk dihentikan, tapi hanya yang terkait dengan penafsiran yang dianggap tidak sesuai dengan Islam pada umumnya. Oleh karena itu, warga Ahmadiyah sebenarnya tetap bisa ibadah sebagaimana biasa. Substansi SKB ini multitafsir dan rentan disalahpahami. Namun, dalam SKB tersebut pemerintah masih mengakui eksistensi Ahmadiyah sehingga perlu dilindungi dari kemungkinan tindak kekerasan, sebagaimana tercantum dalam butir empat. Namun, dalam praktiknya, pasca SKB banyak aktivitas ibadah warga Ahmadiyah yang diganggu massa. Hal inilah yang menjadi fokus utama Monthly Report edisi XI ini. Di samping soal SKB, kami juga lampirkan sejumlah kasus intimidasi terhadap warga Ahmadiyah pasca terbitnya SKB. Di samping SKB, kami juga melaporkan sejumlah kasus lain, seperti aksi FPI di Lamongan Jatim yang menyiram seorang penjual tuak. Tampakya hobi FPI melakukan aksi-aksi premanisme terus berlanjut. Lagi-lagi aparat keamanan setempat tidak pernah mengambil tindakan terhadap mereka. Kasus-kasus lain seperti larangan siswi SMK berfoto memakai jilbab, usulan agar Lia Eden ditangkap lagi, soal nabi palsu dan sebagainya juga kami laporkan. Ada juga hal menarik, jika di berbagai daerah sedang berlomba untuk membuat perda bernuansa agama termasuk perda zakat, Bupati Sinjai justru menolaknya. Selamat membaca!
[zamanku] Terima kasih
Terima kasih buat rekan-rekan miliser anggota MEDIACARE yang sudah bergabung di milis ZAMANKU: Nyonya Muskitawati, Hikayat Dunia, Mentari Pagi, Supriyadi "Berca Sportindo", Godam Lima, Metoz, Apiko, Rovicky Dwi Putro Hari, Ki Broto, Fei Fei, MGR, Tawangalun, Nurul Huda Maarif, Ahmad Kilang dan lain sebagainya. Ditunggu kehadiran rekan-rekan lainnya di milis ZAMANKU yang tak tabu mendiskusikan secara tuntas aneka subyek bernuansa agama. Salam, Moderator mediacare http://www.mediacare.biz
[zamanku] Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-2
Dulu sudah saya paparkan banyak sekali kata2 yang jumlahnya sama dg anonim kata tsb.Sekarang ada yang lain lagi yaitu surat2 yang diawali dg initial pasti jumlah huruf initial tsb habis dibagi dg 19. 1.Ada 20 surat yang diawali dg initial misalnya Ya Sin (surat no.36) yang dulunya kita gak tahu apa arti Ya Sin atau ada rahasia opo,tibake jumlah huruf Ya dan Sin disurat tsb jumlahnya 285= 15 x 19. Dan rupanya selalu begitu untuk surat surat yang diawali dg initial. 2.Surat Qof (No.50) yo ngono,jumlah surat Qof nya ada 57 = 3 x 19.Lo kok selalu kelipatan 19? itu saja belum. 3.Surat ke 42.jumlah huruf Ngain,Sin,Qof nya ada 209 = 11 x 19.Lo kok bisa.Itu belum. 4.Surat no.7,19 & 38 yang dimulai dg initial,jumlah Shod nya 152 = 8 x 19.Lo kok tambah jadi. 5.Surat ke 32,jumlah huruf Alif,Lam dan Mim nya ada 570 = 30 x 19. 6.Jumlah Kaf,Ha ya,Ngain,dan Shod pada surat ke 19 ada 798 = 42 x 19. 7.Jumlah Alif,lam ,dan Mim pada surat ke 31 ada 817 = 43 x 19. 8.Jumlah Alif,Lam,dan Ra pada surat ke 14 ada 1197 = 63 x 19. 9.juga surat ke 15 jumlah Alif,lam,dan Ra ada 912 = 48 x 19. 10.Pada surat ke 30 jumlah Alif,Lam,Mim nya ada 1254 = 66 x 19. 11.Pada surat ke 13 jumlah alif,Lam,Mim,Ra nya ada 1482 = 78 x 19. 12.Jumlah Alif,Lam,dan Mim pada surat ke 29 ada 1672 = 88 x 19. 13.Jumlah surat Kaf,Tho,ha,Sin,Mim di 5 surat ada 1787 = 93 x19. 14.Jumlah ha dan Mim di surat (40,42,42,43,44,45 dan 46)ada 2147 = 113 x 19. 15.Surat ke 12,jumlah Alif,Lam dan Ra ada 2375 = 125 x 19. 16.Surat ke 10,jumlah Alif,Lam,dan Ra ada 2489 = 131 x 19. 17.surat ke 11,jumlah huruf Alif,Lam dan ra ada 2489 = 131 x 19. 18.Pada surat ke 7,jumlah Alif,Lam,Mim ,Shod nya ada 5320 = 280 x 19. 19.Jumlah Alif,lam,Mim pada surat ke 3 ada 5662 = 298 x19. 20.Idem pada surat ke 2 ada 9899 = 521 x 19. 21.Tibake Bismilahirahmanirahim itu terdiri dari 19 huruf . 22.Dan jumlah surat seluruh Quran ada 114 surat = 6 x 19. 23.Jumlah Bismilahirahmanirahim dalam Quran juga 114 = 6 x 19. 24.Surat yang turun pertama kali jumlah ayatya = 19 buah.lalu ditaruh dinomor surat 96,sebanya opo? karena lokasinya terletak 19 dari nomor surat yang terakhir yaitu surat 114.Kan 96 berjarak 19 dari 114 . Lalu 5 ayat yang turun pertama sebagai SK Kenabian hanya 5 ayat itu ada 19 karakter dan tersusun dari 76 (19 * 4)huruf. 25.Dr.Fahmi Basya menghitung seluruh huruf Quran ada 330733 = 19 * 17407. Berhubung angka 19 kok selalu muncul njur dinamai bilangan interlock,dan tibake dirakaat solat yang 17 rakaat itu juga muncul angka 19,dulu malah sudah saya paparkan. Terus ketemu dalilnya bahwa angka 19 itu ada di Quran yakni di surat 74:30.Diatasnya ada 19. Tentu tuan2 belum pernah menemui wong buku kok yang bikin buku kober ngitung jumlah hurufnya harus sekian kali 19.Ya itulah makane Quran membikin tantangan wahai jin dan manusia kalian gak akan dapat membikin kitab seperti Quran ini walaupun kalian semua berkongsi. Shalom, Tawangalun. Sumber:Dr.Fahmi Basya,dosen IAIN Ciputat Jakarta,dia ngajar matematika AlQuran. Kriteria Kedua:Adanya Bilangan Interlock.
[zamanku] Re: [parapemikir] beda malaikat dan setan
Mas Angel harus bisa meneliti terlebih dahulu, apa berbedaan niat, proses dan hasil. Dalam bahasa komputer dikenal dengan INPUT-PROSES-OUTPUT. Dengan meneliti perihal tersebut nanti anda akan mampu membedakan perkara yang anda persoalkan ini, contoh yang serupa dengan pertanyaan anda ini adalah, apakah bedanya uang 1jt hasil merampok dengan 1jt hasil gajian? Jawab, perbedaannya ada di NIAT-PROSES-NILAI Salam, Iman K. www.parapemikir.com - Original Message - From: angel michael To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 15, 2008 9:33 AM Subject: [parapemikir] beda malaikat dan setan dibeberapa aliran agama ada malaikat sebagai pemelihara dan juga ada setan yang suka berbuat kerusakan dan menghancurkan! pertanyaan muncul: 1. apa bedanya malaikat penghancur dengan setan? 2. apa bedanya tuhan yang memutuskan menghancurkan sesuatu dengan setan? 3. munafik-ah tuhan yang memelihara sekaligus menghancurkan? michael http://angelmichael69.blogspot.com/2007/11/manusia-dibawah-satu-agama-akankah.html ===
[zamanku] Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-1.
Duru jaman Nabi baru diketahui keindahan bahasanya yang bisa ngungguli ahli2 syair pada masa itu. habis itu diketahui kok cocok dg science,tambah hari tambah banyak yang bisa digali. Berikut ini adalah penemuan Dr. Tariq Al-Suwaidan, seorang sarjana muslim. Islamic Gateway dan ummah.net telah mengkaji hal ini.Mu'jizat yang ditemukan beliau itu sebagai berikut :Jumlah suatu kata dalam Al- Quran sama dengan jumlah lawan katanya. Kata/arti Lawan kata/arti jumlah Al-Dunya/dunia lawannya Al-Akhira/akhirat berjumlah podo = 115. Al-Malaikah/malaikat berjumlah podo dg kata Al-Shayateen/syaitan= 88. Al-Hayat/hidup lawannya Al-Maut/mati jumlahnya podo= 145. Al-Rajul/lelaki lawannya Al-Marha/perempuan podo= 24 Jumlah kata bulan dan hari di dalam Al Qur'an sesuai dengan jumlah bulan dan jumlah hari dalam satu tahun Kata/arti jumlah Al-Shahar/Bulan 12 Al-Yaom/Hari 365 Jumlah kata darat dan laut di dalam Al Qur'an sesuai dengan perbandingan luas antara luas permukaan daratan dan lautan di Bumi. Kata/arti jumlah perbandingan (%) Al-Bahar/Laut didapat 32 kali =71.11% Al-Bar/Darat didapat 13 kali =28.89% Total kata tsb 45 kali = 100.00 Jika dibandingkan dengan kenyataan yang ada di dunia, ternyata luas permukaan lautan terhadap luas permukaan bumi adalah 70%, dan daratan adalah 30%. Opo nabi waktu itu pernah ngukur bahwa luas darat bumi = 70%,itulah salah satu mukjizat Nabi yang bisa dibuktikan sekarang. Kata-kata dalam Al-Qur'an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur'an yang menegaskan kata-kata yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur'an yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau diantara keduanya ada nisbah kontradiktif. Al-Qur'an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna- maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah- jumlah yang ada dalam Al-Qur'an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan `ulum' Al-Qur'an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf `muqaththa'ah' berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf `hijaiyah' Arab ditambah dengan huruf "Hamzah" juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab. Kata `Iblis" ( La'nat ALLAH `alaihi ) dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak 11 kali, sementara "Isti'adzah" juga disebutkan 11 kali, Kata "ma'siyah" dan derivatnya disebutkan sebanyak 75 kali, sementara kata "Syukr" dan derivatnya juga disebutkan sebanyak 75 kali. * Kata "al-dunya" disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata "al- akhirah" sebanyak 115 kali. * Kata "Al-israf" disebutkan 23 kali, kata kebalikannya "al-sur'ah" sebanyak 23 kali. * Kata "Malaikat" disebutkan 88 kali, kata kebalikannya `Al- syayathin" juga 88 kali. * Kata "Al-sulthan disebutkan 37 kali, kata kebalikannya "Al-nifaq" juga 37 kali. * Kata "Al-harb"(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya " Al-harb" juga 4 kali. * Kata " Al-harb (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya "Al-husra" (tawanan) 6 kali. * Kata "Al-hayat" (hidup" sebanyak 145 kali, kebalikannya "Al-maut" (mati) 145 kali. * Kata "Qalu" (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya "Qul" ( katakanlah) sebanyak 332 kali. * Kata "Al-sayyiat" yang menjadi kebalikan kata "Al-shahihat" masing- masing 180 kali. * Kata "Al-rahbah" yang menjadi kebalikan kata "Al-ragbah" masing- masing 8 kali. * Kata "Al-naf'u" yang menjadi kebalikan kata "Al-fasad" masing- masing 50 kali. * Kata "Al-nas" yang menjadi kebalikan kata "Al-rusul" masing-masing 368 kali. * Kata "Al-asbath" yang menjadi kebalikan kata "Al-awariyun" masing- masing 5 kali * Kata "Al-jahr" yang menjadi kebalikan kata "Al-alaniyyah" masing- masing 16 kali * Kata "Al-jaza" 117 kali ( sama dg kebalikannya), * Kata "Al-magfiroh" 234 kali ( sama dengan kebalikannya), * Kata "Ad-dhalala" ( kesesatan) 191 kali ( sama dengan kebalikannya), * Kata "Al-ayat" 2 kali "Ad-dhalala" yaitu 282 kali. Dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini. * Kata "Yaum" (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah. * Kata "Syahr" ( bulan) sebanyak 12 kali, sama dg jumlah Bulan dalam satu Tahun. * Kata "Yaum" (hari) dalam bentuk plural (jamak) sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu Bulan. * Kata "Sab'u" (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu. * Jumlah " saah" (jam) yang didahului dengan `harf' sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari. * Kata "Sujud" disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah sujud ketika dalam solat 5 waktu * Kata "Shalawat" disebutkan 5 kali, sama dengan jumlah solat wajib sehari semalam. * Kata "Aqimu" yang diikuti kata "Shalat" sebany
[zamanku] Ren Ci head Venerable Ming Yi charged with 10 counts
Tue, Jul 15, 2008 The Straits Times Ren Ci head Venerable Ming Yi charged with 10 counts By Elena Chong THE long-time head of Ren Ci Hospital was charged in court on Tuesday with 10 counts, including forgery, misappropriation of funds and conspiracy to give false information to the Commissioner of Charities. Goh Kah Heng alias Shi Ming Yi, 46, was charged, along with his personal assistant Raymond Yeung Chi Hang, 33, who faces two counts, and Phua Seow Hwa, 47, who faces one charge. Phua is a manager of Ren Ci Hospital and Medicare Centre's technical resource centre. A fourth man, Pang Leong Chuan, 27, was charged with having obscene videos and films without valid certificates at Cornwall Gardens, where the monastery staff live, and his Tampines home in February. Last November, the Health Ministry appointed accountancy firm Ernst & Young to conduct a three-month inquiry into 'some possible irregularities in certain financial transactions' at Ren Ci. As a result of the probe, Ren Ci lost the right to grant its supporters tax exemption for donations. Goh, the abbot of Fu Hai Ch'an Monastery and several temples in Malaysia and Hongkong, has since stepped down from all his positions. He allegedly committed forgery by asking a staff to add false information into a Ren Ci management committee meeting minute in 2001. Four charges under the Charities Act state that he gave misleading or false information to the Commissioner of Charities between 1998 and last year. He is also accused of misappropriating $350,000 of Ren Ci's funds in 2004 and last year. He allegedly conspired with Yeung to falsify a paper belonging to Ren Ci by stating that a $50,000 loan was made by Ren Ci to Mandala Buddhist Cultural Centre in 2004. The two are said to have schemed to provide false information to the Commissioner over the delivery of two statues worth $16,000 to Mandala early this year. Goh allegedly conspired with Phua to provide false information to the Commissioner, stating in a letter signed by one Patrick Tay that $300,000 out of a $600,000 purported donation to the hospital was a friendly loan to Goh. All four have lawyers to represent them. Goh is out on $200,000 bail while Yeung is released on $80,000 bail. All the cases have been fixed for pre-trial hearings. http://www.asiaone.com/News/AsiaOne% 2BNews/Crime/Story/A1Story20080715-76833.html
[zamanku] Papua Terancam Konflik Agama
http://andawat-papua.blogspot.com/2008/07/papua-terancam-konflik-agama.html 02 Juli 2008 Papua Terancam Konflik Agama Wawancara Radio Nederland Wereldomroep dengan Thaha Muhammad Alhamid pada 17 Juni 2008 "Di Papua ada potensi konflik antaragama dan golongan, karena hubungan antara muslim dan kristen di kawasan itu makin tegang". Demikian tertera di laporan International Crisis Group (ICG). Menurut Thaha Muhammad Alhamid, Sekjen Presidium Dewan Papua, di Papua belakangan ini berdatangan apa yang disebut orang (sebagai) 'Kristen Baru' dan 'Muslim Baru'. Mereka ini beraliran keras dan bisa menyulut konflik seperti yang pernah terjadi di Maluku. Apa yang dimaksud dengan Muslim Baru dan Kristen Baru itu? Ikutilah keterangan penggagas Majelis Muslim Papua ini kepada Radio Nederland. Thaha Mohammad Alhamid [TMA]: Secara terbuka, memang konflik itu belum kelihatan. Tapi bahwa potensi itu ada, saya percaya. Karena memang terakhir ini, atau paling tidak dalam sepuluh tahun terakhir, kita kenal, mungkin istilah yang pas adalah 'Islam Baru' dan 'Kristen Baru', yang ada di Papua memang menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda yang jelas, bahwa ruang perbedaan itu semakin tajam, semakin terbuka. Kita lihat tiba-tiba tumbuh di tanah Papua ini berbagai kelompok pengajian yang eksklusif, kemudian ada juga gereja-gereja seperti di Sorong yang sangat mewah dan tidak banyak masyarakat Papua yang masuk di situ. Kemudian juga ada pesantren-pesantren yang tiba-tiba bermunculan, bahkan banyak dipertanyakan. Kenapa ada pesantren di komunitas yang non muslim? Juga organisasi seperti Hizbut Tahrir, kemudian juga ada kelompok-kelompok Salafi dan lain-lain. Itu sangat jelas sekali di Sorong, di daerah-daerah seperti Manokwari juga di Fakfak, di Kaimana dan di Jayapura. Radio Nederland Wereldomroep[RNW]: Inikah yang Anda maksud, 'Muslim Baru' dan 'Kristen Baru' itu ya? KETEGANGAN TMA: Ya. Kami memakai pandangan itu lantaran muslim Papua, yang sekarang ini tergabung di dalam Majelis Muslim Papua adalah masyarakat Papua, masyarakat asli yang beragama islam dan tumbuh dalam semangat religiusitas, yang moderat, yang ada di dalam pelataran budaya bersama-sama dengan saudara-saudaranya yang beragama nasrani. Demikian juga sebaliknya pada saudara-saudara yang beragama nasrani, yang memang tumbuh dalam semangat Papua bersama-sama dengan masyarakat muslim tanpa membangun perbedaan-perbedaan. Ini terbukti sekian puluh tahun tidak pernah ada ketegangan, tidak pernah ada konflik. Ketakutan itu baru mulai terasa sekarang ini. RNW: Kalau begitu, ini akan bisa mengarah kepada konflik seperti terjadi di daerah lain seperti di Maluku, begitu ya? TMA: Potensinya sangat pas. Menurut saya justru berada di puncak kekhawatiran, dan ini kalau memang ada trigger (penyulut, red), bisa meledak. Satu contoh misalnya ketika tahun yang lalu rencana pembangunan masjid raya di Manokwari yang kemudian ditentang dengan sangat keras oleh saudara-saudara kaum nasrani. Dan sesudah itu muncul apa yang dikenal dengan Perda Kota Injil. Itu juga direspon beragam oleh beberapa kelompok-kelompok garis keras dari muslim yang berada di luar Papua. Mereka itu merespon dengan pandangan jihad. RNW: Apakah ada upaya-upaya seperti Anda yang muslim lama, dan yang sudah lama di sana, yang berakar di sana untuk mengusahakan supaya jangan terjadi eskalasi? MEMBANGUN DIALOG TMA: Tahun lalu, setelah pada tahun 1999 sejumlah aktivis dari kalangan muslim Papua mendorong terbentuknya itu Solidaritas Muslim Papua. Dan tahun yang lalu digelar muktamar yang pertama dan terbentuklah Majelis Muslim Papua dengan platform yaitu moderat, toleran, dialog, partisipasi dari masyarakat adat. Yang notabene itu lebih banyak masyarakat nasrani, sangat besar sekali. Kita harap bahwa kelak lembaga ini melakukan proses penjembatanan hubungan antarsubkultur. Tapi juga komunikasi dalam kerangka 'Papua Tanah Damai' yang selama ini didukung oleh pimpinan agama, gereja-gereja, juga majelis ulama, dan seterusnya. Itu terus-menerus membangun dialog-dialog walau pun saya percaya bahwa di dalam kegiatan itu belum semua komponen-komponen ini terlibatkan. Tetapi ada komitmen yang kuat dari masyarakat Papua untuk menjaga agar Papua menjadi tanah damai. RNW: Apakah ada peranan pemerintah dalam hal ini supaya menghindari jangan terjadi eskalasi? TMA: Ya, seharusnya banyak peran yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, agar supaya tidak terjadi konflik. Tetapi kita juga tahu di lain pihak, pemerintah punya kepentingan. Menjelang pemilu sebentar lagi dengan begitu banyak partai, itu tentu menawarkan banyak kemungkinan. Hal yang utama saya kira adalah komitmen yang sungguh-sungguh dari masyarakat dari kelompok-kelompok civil society. Pemerintah diharapkan menjadi fasilitator.
[zamanku] Re: Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-1.
--- In zamanku@yahoogroups.com, "tawangalun" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Jumlah kata darat dan laut di dalam Al Qur'an sesuai dengan > perbandingan luas antara luas permukaan daratan dan lautan di Bumi. > > Kata/arti jumlah perbandingan (%) > Al-Bahar/Laut didapat 32 kali =71.11% > Al-Bar/Darat didapat 13 kali =28.89% > Total kata tsb 45 kali = 100.00 > > Jika dibandingkan dengan kenyataan yang ada di dunia, ternyata luas > permukaan lautan terhadap luas permukaan bumi adalah 70%, dan daratan > adalah 30%. > Opo nabi waktu itu pernah ngukur bahwa luas darat bumi = 70%,itulah > salah satu mukjizat Nabi yang bisa dibuktikan sekarang. ini mukjizat srimulat ya Pak ? ini ga beda dengan orang masang nomer aja, di pas - pasin tapi salah cuma jadi bahan tertawaan saja. tau dari mana luas daratan bumi 70 % ? luas daratan dan lautan itu setiap saat selalu berubah. tau pemanasan global ga pak ? kalo es kutub mencair, prosentasi daratan berbeda dengan ketika jaman es. belum lagi bila terjadi gerakan lempeng didasar laut.
[zamanku] Membangun Sekolah Apa Yang Biayanya Paling Murah ???
Membangun Sekolah Apa Yang Biayanya Paling Murah ??? Kalo anda ingin membangun sekolah Ilmu Matematika, maka modalnya cuma papan tulis dan kapur, dan urusan uang bangku cukup setiap murid disuruh bawa bangku sendiri2 atau anda kenakan biaya bangku yang paling murah dengan harga bangku yang paling mahal. Tetapi untuk dosen-nya kalo anda sendiri ahli matematika maka tak perlu menggaji dosen lagi, cukup anda mengajarnya sendiri dan uang kuliahnya bisa berapapun anda kenakan kepada murid2 yang kesemuanya sudah merupakan keuntungan karena tidak ada modal apapun yang keluar karena harga papan tulis dan kapurnya cukup dibeli sekali bisa untuk 2 tahun. Tetapi ada lagi sekolah yang lebih murah dan untungnya lebih besar lagi, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam. Modal yang dikeluarkan justru lebih murah lagi, tidak perlu papan tulis, tidak perlu kapur, cukup sajadah saja yang diwajibkan murid2nya membawanya sendiri. Meskipun tidak perlu bangku, tetapi setiap murid wajib membayar uang bangku karena bangku disini mempunyai arti yang lebih luas. Dan jangan lupa, selain uang bangku juga uang kuliahnya yang meskipun tanpa modal tetap butuh AlQuran yang bisa dipaksa agar murid2 membelinya dari toko buku disekolah yang tentunya harganya dilipat sampai lima kali. Kuliah agama Islam juga tidak susah, cukup murid2 disuruh bergantian membaca Quran dan kemudian dirujuk ke Hadisnya untuk dibaca oleh murid lainnya, kemudian setiap murid dilakukan tanya jawab, satu murid disuruh bertanya dan lainnya dipaksa menjawab, demikianlah seterusnya sang pengajar boleh ngelamun saja dan digaji setiap bulan oleh murid2nya yang tetap tolol dan dungu karena tidak akan pernah bisa dipekerjakan dipabrik dengan pengetahuan AlQuran maupun Hadist-nya. Setelah 3-5 tahun meng-ulang2 Quran dan Hadist yang sama, akhirnya dibuatkan pesta untuk menganugerahkan gelar kesarjanaan, bisa gelarnya S1, S2, ataupun S3 yang kesemuanya biarpun sama biayanya tetapi bisa dihargakan lebih tinggi untuk tingkat kesarjanaan yang lebih tinggi. Setelah para es2 ini lulus, kerjaannya sama yaitu bangun lagi sekolah ilmu agama Islam lainnya untuk menipu calon2 lainnya, dan begitulah seterusnya dan akhirnya negara ambruk dan kolaps karena semuanya pandai mengaji, pandai baca Quran, namun tak satupun yang pandai mengatur negara ataupun pandai membuka lapangan kerja bagi para pengangguran. Lapangan kerja yang tersedia hanyalah membuka lagi sekolah ilmu agama Islam lainnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-3(tamat).
ANEHNYA ngawinin bini anak (angkat) dihalalkan oleh Aulloh!!! Gabriela Rantau - Original Message From: tawangalun <[EMAIL PROTECTED]> To: zamanku@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 15, 2008 6:08:56 PM Subject: [religion&spirituality] Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-3(tamat). Bahasanya runtut,coba perhatiin cara Quran menyebut siapa2 yang haram dikawini kan terlihat runtut. "Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh)." (QS.4:22) "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. 4:23). "dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami" (QS. 4:24). Opo di Alkitab ada Hukum seperti itu? makane Yesus mengirim Penolong yang lain,soalnya yang begini saja belum sempat dibikin. Tur bahasanya itu pakai sajak . Contoh: 1.Surat An-Nas. Qula a'udzu birobin Nas Maliki Nas Ilahi nas Minsyaril waswasil chonas Aladiyu wasfisu fisuduri nas Minaljinati wanas. Kan pakai akhiran nas nas semua. 2.Surat Ahad. Qul huwallahu Ahad Allahu Shomad Lamyalid walamyulad Walamyakulahu kufuan Ahad. Nah pakai akhiran ad semua kan? 3.Surat Al Fil. Alam tara kaifa fa'ala robuka biashabil fil. Alam yajngal kaidahum fiitadlil Warsala ngalaihim toiron ababil. Tarmihim bihijar rotim minsijil. Nah pakai akhiran il semua kan. 4.Surat Ya Sin. Yaa Siin. walquranil hakim. inaka laminal mursalin 'Ala sirotimustakim Tanjizil ngazizir rohim. Yangini berakhiran im semua. nanti Zebaoth boleh chek opo bahasa Hadis bisa sebagus Quran padahal keduanya keluar dari mouth Muhammad ,hanya yang satu dicompose oleh Allah yang satu dicompose oleh Nabi.Kok satunya indah satunya biasa kipiye? Kriteria Tantangan Quran ke-3:Bahasanya pakai sajak dan kalimatnya bisa runtut. Dah itulah 3 kriteria yg saya tahu bagi siapa yang ingin mencoba menggubah buku seperti Quran.. Shalom, Tawangalun.
[zamanku] Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-3(tamat).
Bahasanya runtut,coba perhatiin cara Quran menyebut siapa2 yang haram dikawini kan terlihat runtut. "Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh)." (QS.4:22) "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. 4:23). "dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami" (QS. 4:24). Opo di Alkitab ada Hukum seperti itu? makane Yesus mengirim Penolong yang lain,soalnya yang begini saja belum sempat dibikin. Tur bahasanya itu pakai sajak . Contoh: 1.Surat An-Nas. Qula a'udzu birobin Nas Maliki Nas Ilahi nas Minsyaril waswasil chonas Aladiyu wasfisu fisuduri nas Minaljinati wanas. Kan pakai akhiran nas nas semua. 2.Surat Ahad. Qul huwallahu Ahad Allahu Shomad Lamyalid walamyulad Walamyakulahu kufuan Ahad. Nah pakai akhiran ad semua kan? 3.Surat Al Fil. Alam tara kaifa fa'ala robuka biashabil fil. Alam yajngal kaidahum fiitadlil Warsala ngalaihim toiron ababil. Tarmihim bihijar rotim minsijil. Nah pakai akhiran il semua kan. 4.Surat Ya Sin. Yaa Siin. walquranil hakim. inaka laminal mursalin 'Ala sirotimustakim Tanjizil ngazizir rohim. Yangini berakhiran im semua. nanti Zebaoth boleh chek opo bahasa Hadis bisa sebagus Quran padahal keduanya keluar dari mouth Muhammad ,hanya yang satu dicompose oleh Allah yang satu dicompose oleh Nabi.Kok satunya indah satunya biasa kipiye? Kriteria Tantangan Quran ke-3:Bahasanya pakai sajak dan kalimatnya bisa runtut. Dah itulah 3 kriteria yg saya tahu bagi siapa yang ingin mencoba menggubah buku seperti Quran. Shalom, Tawangalun.
Re: [zamanku] Re: Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-1.
*demi kemajuan pengetahuan antar miliser, kalau ada sesuatu yang dibantah mohon disampaikan argumentasinya, biar waktu dan tenaga yang para miliser pakai untuk membaca postingan2 ini bermanfaat dan nggak "cape' deeh.." buat temen2 miliser, semoga tidak keberatan dengan yang saya lakukan bahwa selama ini saya simpan file pengirim postingan2 maupun yang memberi komentar, untuk sebuah kajian indepedent dan masih bersifat pribadi, masalah mental dan perilaku [attitude] bergaul di dunia maya, dan untuk mengklasifikasikan jenis-jenis orang yang bertype "ready to use" atau "useless eater" misalnya, untuk kontribusinya menciptakan perdamaian, menebar cinta kasih, membangun bangsa, dsb. bukankah kita tidak hanya butuh manusia pintar saja, tapi lebih dari itu, manusia yang berguna [?]. jawabannya tentu ada pada diri masing2 jika mau bertanya, "bergunakah aku bagi masyarakatku, bermanfaatkah aku untuk orang lain? punya kontribusikah aku untuk perbaikan lingkungan?" dll, dll... jangan sukngkan untuk menjawabnya, hanya anda yang tahu. mari tertawa bersama orang lain, bukan mentertawai orang lain. salamhangat * Pada 15 Juli 2008 20:22, ahmad_kilang <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > --- In zamanku@yahoogroups.com , "tawangalun" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Jumlah kata darat dan laut di dalam Al Qur'an sesuai dengan > > perbandingan luas antara luas permukaan daratan dan lautan di Bumi. > > > > Kata/arti jumlah perbandingan (%) > > Al-Bahar/Laut didapat 32 kali =71.11% > > Al-Bar/Darat didapat 13 kali =28.89% > > Total kata tsb 45 kali = 100.00 > > > > Jika dibandingkan dengan kenyataan yang ada di dunia, ternyata luas > > permukaan lautan terhadap luas permukaan bumi adalah 70%, dan daratan > > adalah 30%. > > Opo nabi waktu itu pernah ngukur bahwa luas darat bumi = 70%,itulah > > salah satu mukjizat Nabi yang bisa dibuktikan sekarang. > > ini mukjizat srimulat ya Pak ? > > ini ga beda dengan orang masang nomer aja, di pas - pasin tapi salah > > cuma jadi bahan tertawaan saja. > > tau dari mana luas daratan bumi 70 % ? > luas daratan dan lautan itu setiap saat selalu berubah. > > tau pemanasan global ga pak ? > > kalo es kutub mencair, prosentasi daratan berbeda dengan ketika jaman es. > > belum lagi bila terjadi gerakan lempeng didasar laut. > > >
[zamanku] Undangan Diskusi TUK: Novel Seniman Kaligrafi Terakhir
Undangan Rabu, 16 Juli 2008, 19.00 WIB Diskusi NOVEL SENIMAN KALIGRAFI TERAKHIR Pembicara: Ida Sundari Husein dan Nur Rofiah. Pada tahun 1923, terjadi perubahan secara radikal di Turki, dari sebuah negeri yang “tradisional” menjadi negeri yang “modern”—untuk itulah seluruh tradisi dihancurkan hingga ke akar-akarnya—agar bisa dipandang benar-benar modern. Hubungan Islam dan tradisi Arab dengan masyarakat Turki yang telah berkait-erat selama berkurun-kurun, diputus. Bahasa dan tulisan Arab perlahan-lahan mulai dihapuskan, dan diganti dengan versi abjad Latin. Justeru dalam kondisi itu, seorang gadis bernama Rikkat yang memiliki kecintaan luar biasa pada kaligrafi, menghadapi hari-hari dan karirnya yang mulai diremehkan penguasa Turki yang baru. Bersama seniman-seniman kaligrafi tua lainnya—yang berasal dari warisan penguasa lama: sultan—mereka dipecat, dan sekolah-sekolah mereka ditelantarkan. Kecintaanya terhadap kaligrafi dibayar mahal: segala yang ia miliki: sebagai istri dan ibu nyaris terampas habis. Emosinya dicurahkan pada kegiatan menulis dengan meniupkan seluruh nafas hidupnya pada huruf-huruf agar kaligrafi menjadi seni yang abadi, lebih manusiawi dan modern. Inilah novel tentang cinta pada kesenian yang tengah sekarat, di sebuah wilayah yang serba aneh dan mistis dengan Turki kontemporer yang mulai terseret arus modern Barat, Yasmine Ghata menulis sebuah roman yang indah dan penuh ilham yang berasal dari kisah nyata. Novel Seniman Kaligrafi Terakhir Jakarta: Serambi, 2008; 206 halaman) yang merupakan terjemah-an buku “La Nuit des Calligraphes” karya Yasmine Gatha. Buku aslinya diterbitkan oleh Editions Fayard (Paris, 2005, 181 halaman) dan Editions de Poche (Paris, 2005, 153 halaman). Waktu dan tempat Diskusi ini akan diadakan di Teater Utan Kayu (TUK), Jl Utan Kayu No.68H, Jakarta, Rabu 16 Juli 2008, pukul 19.00 WIB Narasumber Ida Sundari Husein (Penerjemah dan Dekan FIB UI 2004-2008) Nur Rofiah (Alumnus Universitas Ankara, Ankara, Turki) Tentang Yasmine Gatha Yasmine Gatha dilahirkan di Paris pada tanggal 6 Agustus 1975, sebagai anak keempat dari ibunya, Vénus Khoury Gatha, penulis dan penyair keturunan Libanon, dan putera pertama ayahnya Jean Gatha, dokter peneliti keturunan Turki. Mungkin karena semasa kecil, ia dikelilingi benda-benda produk seni-budaya negeri nenek –moyangnya yang dibawa ayah- nya sepulang dari perjalanan ke berbagai negara, kemudian Yasmine Gatha memilih studi Sejarah Kesenian Islam di Ecole du Louvre dan Universitas Paris III, Paris, untuk mempelajari arsitektur, benda-benda seni, tekstil dan kaligrafi. Panggilan darah membuatnya tertarik pada kesenian Otto-man. Namun, desakan untuk menulis baru muncul setelah ia melihat karya nenek-nya, Rikka Kunt, dalam sebuah pameran di ruang Richelieu, Museum Louvre, Paris, pada tahun 2000. Dengan penuh semangat ia mencari dokumen tentang sang nenek, dan menemukan dengan penuh kekaguman bahwa ia adalah seniman kaligrafi yang terkenal dengan huruf hiasan emasnya. Penemuan itu memberinya inspirasi untuk menulis La Nuit des Calligraphes. La Nuit des Calligraphes adalah bukunya yang pertama (2005). Buku itu mendapat sukses, dan telah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa, belum termasuk terjemahan ke dalam bahasa Indonesia, serta mendapat penghargaan: Prix de la Découverte (Prince Pierre de Monaco), Prix Cavour (Italia), Prix Kadmos (Libanon), dan Prix des Lecteurs d’Herblay 2005. Bukunya yang kedua adalah “Le Tar de Mon Père” (2007), kisah dengan latar belakang Iran. Yasmine Gatha merupakan salah seorang pengarang Prancis keturunan asing yang menulis dalam bahasa Prancis karya dengan berlatar-belakang negeri asal orang tua atau nenek-moyangnya. Kesusastraan Prancis masa kini diperkaya oleh karya-karya sejenis berkat para penulis tersebut. Sebagai contoh lain kita dapat menyebut Amin Maalouf keturunan Libanon, yang salah satu karyanya, Le Rocher de Tanios, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Cadas Tanios dan diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia pada tahun 1999.
[zamanku] Tentang perbandingan luas daratan dan lautan
Wong Kristen kok senengnya ngaku nama islam, opo mereka seneng berperilaku musang berbulu ayam? La nurut data lu berapa % luas darat dan lautan? Sekalian njawab gabriel: Kawin dg bekas bini anak angkat yang sudah cerai itu halal. Jangan mengharamkan hal yang dihalalkan. Tapi di Bijbel gak ada ketentuan sih jadi gur dikira-kira. Neng Islam itu lengkap gak ngarang2 sendiri. Shalom, tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, "ahmad_kilang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In zamanku@yahoogroups.com, "tawangalun" wrote: > > > Jumlah kata darat dan laut di dalam Al Qur'an sesuai dengan > > perbandingan luas antara luas permukaan daratan dan lautan di Bumi. > > > > Kata/arti jumlah perbandingan (%) > > Al-Bahar/Laut didapat 32 kali =71.11% > > Al-Bar/Darat didapat 13 kali =28.89% > > Total kata tsb 45 kali = 100.00 > > > > Jika dibandingkan dengan kenyataan yang ada di dunia, ternyata luas > > permukaan lautan terhadap luas permukaan bumi adalah 70%, dan daratan > > adalah 30%. > > Opo nabi waktu itu pernah ngukur bahwa luas darat bumi = 70%,itulah > > salah satu mukjizat Nabi yang bisa dibuktikan sekarang. > > > ini mukjizat srimulat ya Pak ? > > ini ga beda dengan orang masang nomer aja, di pas - pasin tapi salah > > cuma jadi bahan tertawaan saja. > > > tau dari mana luas daratan bumi 70 % ? > luas daratan dan lautan itu setiap saat selalu berubah. > > tau pemanasan global ga pak ? > > kalo es kutub mencair, prosentasi daratan berbeda dengan ketika jaman es. > > belum lagi bila terjadi gerakan lempeng didasar laut. >
[zamanku] Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-3(tamat).
Ini saya kasih contoh lagi bahwa Quran redaksinya pakai sajak ,padahal kalau hadis enggak,padahal keduanya keluar dari moth yang sama,yang satu dicompose Allah satunya dicompose nabi sendiri: 1.Surat Al-Fatikah,berakhiran im semua. Alhamdulilahi robil ngalamin. Arohmanir rohim. Maliki yaumid din. Iyya kanakbudu waiyya kanastangin. Ihdinasirotol mustakim. Sirrotoladina anngamta ngalaihim Ghoiril maghdubi ngalaihim waladlolliiin. 2.Surat al-kautsar.Berakhiran ar ar semua. Ina aktoina kal kautsar. fasolli lirobika wanhar. Ina saniaka huwal abtar. 3.Surat Al-Qoriah. Alqoriah. Malqoriah. Wama adrooka malqoriah. Ah ah semua. Yauma yakununasu kalfarosil mabtsus. Watakunuljibalu kal ngihnil manfuus. Pindah us us semua. Faaman tsakulat mawazinuh,faummuhu hawiyah. Wama adrooka mahiyah. Narun hamiyah. Kembali ke ah ah lagi. 4.Surat Al-Ghosiyah. Hal ataaka hadisil ghosiyah. wujuhuy yauma idin chosiah. Ngamilatun nasibah. taslanaron hamiyah. Tusko min ngainin aniyah. Ah ah semua. laisa lahum tongamun ila mindorik layusminu wala yughni minjuk,wujuhuy yaumaidin nangimah Lisak yiha rodiyah,fi janatin ngaliyah. Terus berakhiran ah ah terus sampai ayat selanjutnya hingga selesai. Jadi dulu Fei Fei dan Zebaoth nanya kok Quran menantang suruh mbikin buku yang bisa menyamai itu kriterianya opo,nah ini dia ada 3 buah: 1.Bahasanya apik runtut dan pakai sajak. 2.Banyak mengandung kata2 yang berjumlah sama dg anonimnya,misal kata siang dg malam harus sama.Panas dg dingin dsb. 3.Mengandung bilangan interlock. Dah itu saja kriterianya selamat mencoba bikin buku yang semisal Quran,kalian boleh berkongsi dg sopo wae termasuk dg jin.kalau tdk tahu nanyak kesaya. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, "tawangalun" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bahasanya runtut,coba perhatiin cara Quran menyebut siapa2 yang haram dikawini kan terlihat runtut. "Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh)." (QS.4:22) "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. 4:23). "dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami" (QS. 4:24). Opo di Alkitab ada Hukum seperti itu? makane Yesus mengirim Penolong yang lain,soalnya yang begini saja belum sempat dibikin. Tur bahasanya itu pakai sajak . Contoh: 1.Surat An-Nas. Qula a'udzu birobin Nas Maliki Nas Ilahi nas Minsyaril waswasil chonas Aladiyu wasfisu fisuduri nas Minaljinati wanas. Kan pakai akhiran nas nas semua. 2.Surat Ahad. Qul huwallahu Ahad Allahu Shomad Lamyalid walamyulad Walamyakulahu kufuan Ahad. Nah pakai akhiran ad semua kan? 3.Surat Al Fil. Alam tara kaifa fa'ala robuka biashabil fil. Alam yajngal kaidahum fiitadlil Warsala ngalaihim toiron ababil. Tarmihim bihijar rotim minsijil. Nah pakai akhiran il semua kan. 4.Surat Ya Sin. Yaa Siin. walquranil hakim. inaka laminal mursalin 'Ala sirotimustakim Tanjizil ngazizir rohim. Yangini berakhiran im semua. nanti Zebaoth boleh chek opo bahasa Hadis bisa sebagus Quran padahal keduanya keluar dari mouth Muhammad ,hanya yang satu dicompose oleh Allah yang satu dicompose oleh Nabi.Kok satunya indah satunya biasa kipiye? Kriteria Tantangan Quran ke-3:Bahasanya pakai sajak dan kalimatnya bisa runtut. Dah itulah 3 kriteria yg saya tahu bagi siapa yang ingin mencoba menggubah buku seperti Quran. Shalom, Tawangalun.
Re: [zamanku] Tentang perbandingan luas daratan dan lautan
Islam hanyalah sebuah kata yang artinya "berserah diri...", ketundukan, pengakuan diri lemah dihadapan sang maha pencipta ... Saya kira, semua agama (islam, nasrani, hindu, budha) mengajarkan ini kan ? Bibel pun tak diubah 100% persen kan oleh tangan2 manusia yang jahil ? Masih banyak kandungan kebenaran didalamnya Salam, Wildan 2008/7/16 tawangalun <[EMAIL PROTECTED]>: > Wong Kristen kok senengnya ngaku nama islam, opo mereka seneng > berperilaku musang berbulu ayam? > La nurut data lu berapa % luas darat dan lautan? > > Sekalian njawab gabriel: > Kawin dg bekas bini anak angkat yang sudah cerai itu halal. Jangan > mengharamkan hal yang dihalalkan. Tapi di Bijbel gak ada ketentuan sih > jadi gur dikira-kira. > > Neng Islam itu lengkap gak ngarang2 sendiri. > > Shalom, > tawangalun. > -- --- >> 08568585961 Y! : hawking_123
Re: [zamanku] Kriteria Tantangan Menggubah Quran ke-1.
M : pernah baca mengenai piramid gak? piramid itu bangunannya luar biasa akurat. bahkan angka pi pun ada disana dalam ukurannya. keakuratan ukuran dalam piramid gak bisa dimengerti oleh para ilmuwan. karena dengan teknologi sekarang pun masih mustahil untuk dilakukan dengan tingkat keakuratan seperti itu. dan itu berarti apa? apa berarti piramid itu dibuat oleh tuhan? 2008/7/15 tawangalun <[EMAIL PROTECTED]>: > > Duru jaman Nabi baru diketahui keindahan bahasanya yang bisa > ngungguli ahli2 syair pada masa itu. habis itu diketahui kok cocok dg > science,tambah hari tambah banyak yang bisa digali. > > Berikut ini adalah penemuan Dr. Tariq Al-Suwaidan, seorang sarjana > muslim. Islamic Gateway dan ummah.net telah mengkaji hal ini.Mu'jizat > yang ditemukan beliau itu sebagai berikut :Jumlah suatu kata dalam Al- > Quran sama dengan jumlah lawan katanya. > > Kata/arti Lawan kata/arti jumlah > Al-Dunya/dunia lawannya Al-Akhira/akhirat berjumlah podo = 115. > Al-Malaikah/malaikat berjumlah podo dg kata Al-Shayateen/syaitan= 88. > Al-Hayat/hidup lawannya Al-Maut/mati jumlahnya podo= 145. > Al-Rajul/lelaki lawannya Al-Marha/perempuan podo= 24 > > Jumlah kata bulan dan hari di dalam Al Qur'an sesuai dengan jumlah > bulan dan jumlah hari dalam satu tahun > > Kata/arti jumlah > Al-Shahar/Bulan 12 > Al-Yaom/Hari 365 > > Jumlah kata darat dan laut di dalam Al Qur'an sesuai dengan > perbandingan luas antara luas permukaan daratan dan lautan di Bumi. > > Kata/arti jumlah perbandingan (%) > Al-Bahar/Laut didapat 32 kali =71.11% > Al-Bar/Darat didapat 13 kali =28.89% > Total kata tsb 45 kali = 100.00 > > Jika dibandingkan dengan kenyataan yang ada di dunia, ternyata luas > permukaan lautan terhadap luas permukaan bumi adalah 70%, dan daratan > adalah 30%. > Opo nabi waktu itu pernah ngukur bahwa luas darat bumi = 70%,itulah > salah satu mukjizat Nabi yang bisa dibuktikan sekarang. > > Kata-kata dalam Al-Qur'an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan > Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur'an yang menegaskan kata-kata > yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur'an > yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau > diantara keduanya ada nisbah kontradiktif. > > Al-Qur'an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna- > maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta > pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah- > jumlah yang ada dalam Al-Qur'an itu sendiri, begitu juga pengulangan > kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan `ulum' Al-Qur'an sejak > dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan > tujuan tertentu. > > Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka > dengan huruf-huruf `muqaththa'ah' berjumlah 29 surat, sementara > jumlah huruf `hijaiyah' Arab ditambah dengan huruf "Hamzah" juga > berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur'an > diturunkan dalam bahasa Arab. > Kata `Iblis" ( La'nat ALLAH `alaihi ) dalam Al-Qur'an disebutkan > sebanyak 11 kali, sementara "Isti'adzah" juga disebutkan 11 kali, > Kata "ma'siyah" dan derivatnya disebutkan sebanyak 75 kali, sementara > kata "Syukr" dan derivatnya juga disebutkan sebanyak 75 kali. > * Kata "al-dunya" disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata "al- > akhirah" sebanyak 115 kali. > * Kata "Al-israf" disebutkan 23 kali, kata kebalikannya "al-sur'ah" > sebanyak 23 kali. > * Kata "Malaikat" disebutkan 88 kali, kata kebalikannya `Al- > syayathin" juga 88 kali. > * Kata "Al-sulthan disebutkan 37 kali, kata kebalikannya "Al-nifaq" > juga 37 kali. > * Kata "Al-harb"(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya " Al-harb" juga > 4 kali. > * Kata " Al-harb (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya "Al-husra" > (tawanan) 6 kali. > * Kata "Al-hayat" (hidup" sebanyak 145 kali, kebalikannya "Al-maut" > (mati) 145 kali. > * Kata "Qalu" (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, > kebalikannya "Qul" ( katakanlah) sebanyak 332 kali. > * Kata "Al-sayyiat" yang menjadi kebalikan kata "Al-shahihat" masing- > masing 180 kali. > * Kata "Al-rahbah" yang menjadi kebalikan kata "Al-ragbah" masing- > masing 8 kali. > * Kata "Al-naf'u" yang menjadi kebalikan kata "Al-fasad" masing- > masing 50 kali. > * Kata "Al-nas" yang menjadi kebalikan kata "Al-rusul" masing-masing > 368 kali. > * Kata "Al-asbath" yang menjadi kebalikan kata "Al-awariyun" masing- > masing 5 kali > * Kata "Al-jahr" yang menjadi kebalikan kata "Al-alaniyyah" masing- > masing 16 kali > * Kata "Al-jaza" 117 kali ( sama dg kebalikannya), > * Kata "Al-magfiroh" 234 kali ( sama dengan kebalikannya), > * Kata "Ad-dhalala" ( kesesatan) 191 kali ( sama dengan kebalikannya), > * Kata "Al-ayat" 2 kali "Ad-dhalala" yaitu 282 kali. Dan masih banyak > lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini. > * Kata "Yaum" (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 > kali, sebanyak jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah. > * Kata "Syahr" ( bulan) sebanyak 12 kali, sama dg jumlah Bulan dalam >