[zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-26 Terurut Topik Crea†ure First
nikah satu jam aja juga bisa koq, namanya nikah mutah...selesai "main", terus 
cerai...nikahnya harus satu agama, yaitu islam...hebat kan islam ??...mana ada 
di agama lain yang bisa seperti itu...liat tuh arab arab bangor pada kawin 
mutah di puncak...uenaakk tenann
 
 
===
Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang? 
Posted by: "Henny" hen...@interasiafurn.com 
Mon Feb 23, 2009 2:01 am (PST) 
He..he...kita nggak ikutan ya Pak Modntar jadi ketularan pengen nyoba kan 
nggak dilarang Yang pade ribut disini soal nikah beda agama bisa coba 
dulu...lalu bagi-bagi pengalaman.. ..

Siip lah...
- Original Message - 
From: teddy sunardi 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Saturday, February 21, 2009 3:59 AM
Subject: Re: [zamanku] Re:pernikahan yg berbeda agama dilarang?

Pada hakikatnya tujuan dari pernikahan adalah berkembak biak, percaya deh di 
abad mendatang dimana teknologi dan logika sudah jauh dari sekarang masalah 
kawin campur dll akan menjadi dongeng belaka

salam

Teddy 



  

Re: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-23 Terurut Topik ttbnice
Lalu apakah visinya? Mana bukti perwujudan dan kerja kerasnya?


From: kamal mustakmal 
Sent: Sunday, February 22, 2009 6:18 AM
To: zamanku@yahoogroups.com 
Subject: Re: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?


  "Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
  sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
  pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
  ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
  digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi."

  itu artinya kalian semua ngga ngerti Sejarah Kejayaan Islam.  Kami bukan 
bermimpi Islam Jaya seperti dahulu.  Tetapi untuk berjaya kembali, maka itu 
semua bisa dimulai dari MIMPI. membangun sebuah VISI, dimulai dengan membangun 
MIMPI. Lalu wujudkan dengan kerja keras dan perjuangan..ya khan...?  SETUJU deh.

  Kalau sistem Islam sudah berjalan, maka semua kekayaan Alam setiap Negeri 
Muslim tidak bisa lagi dikuasi oleh Negara lain yang kufur, tetapi akan 
dikelola negara untuk kemakmuran rakyatnya. Kaum munafikun yang tidak setuju 
silakan hengkang ke negara HAM, silakan jadi anjing peliharaan tuannya dinegara 
lain. Perjuangannya ini sedang kencang-kencangnya GAUNGNYA...derap langkah sang 
Mujahid sayup-sayup sudah terdengar mendekat...berhati-hatilah yang kaum 
INGKAR. Pedang waktu akan mengikismu dari Bumi Allah. Waspadalah...3 X


  Salam,


   


  --- On Sun, 2/22/09, Hafsah Salim  wrote:


From: Hafsah Salim 
Subject: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 22, 2009, 12:52 AM


> teddy sunardi  wrote:
> Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak
> berlandaskan kebenaran.

> tawangalun  menulis:
> > Aturan di Islam itu tidak datang
> > sekaligus makbreg tapi berangsur
> > angsur,yo bejane Nabi ketika itu
> > sempat kawin lebih dari 4 karena
> > waktu itu aturannya masih begitu.

Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi
begitu. Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan
aturan dulu.

> > La saya berpikir lebih fair Sulaiman
> > kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok
> > wong Kristen diem wae.

Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel
itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya. Jadi enggak bisa
kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat
Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak
perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya. Mereka percaya
bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus
berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai,
harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam.

Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2
memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah
merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam "Human Right Declaration"
yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling
universal.

> > Yesus kata Dan Brown di Davincy Code
> > punya bini dua,ini kan lebih alami,
> > masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur
> > dipakai nguyuh?

Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu
kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? 
Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan
yang dipercaya oleh mereka. Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang
dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka??? Tolol bukan 
Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi. Itulah yang menjadi
kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup
perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah
sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh
dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya.

Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga
atau tidak punya bini. Bahkan orang2 Kristen juga tidak pernah
berdebat masalah tsb meskipun mereka ber-beda2 pandangannya. Mereka
tidak pernah saling bunuh karena berbeda akidah masing2nya seperti
kita dalam Islam saling membunuh karena berbeda akidah.

Kuncinya hanya 

[zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-23 Terurut Topik Hafsah Salim
> kamal mustakmal  wrote:
> itu artinya kalian semua ngga ngerti
> Sejarah Kejayaan Islam.  Kami bukan bermimpi
> Islam Jaya seperti dahulu.  Tetapi untuk
> berjaya kembali, maka itu semua bisa dimulai
> dari MIMPI. membangun sebuah VISI, dimulai
> dengan membangun MIMPI. Lalu wujudkan dengan
> kerja keras dan perjuangan..ya khan...?

Dunia Islam penuh dengan cerita2 sejarah Islam yang bohong untuk
meningkatkan keimanan umatnya.

Mana bisa sejarah Islam dianggap lebih tinggi dari sejarah Cina,
sejarah Yunani, sejarah Amerika, sejarah Russia, dan jangan lupa bahwa
sejarah Indonesia jauh lebih tinggi dari sejarah Islam yang penuh
dengan bunuh membunuh antar para caliph-nya.  Dan Jangan lupa bahwa
Jenghis Khan adalah satu2nya yang berhasil melumat kerajaan2 Islam
diseluruh Timur Tengah hingga sejak itu tak pernah ada lagi kerajaan2
Islam yang mandiri kesemuanya menjadi boneka2 Barat.

Anda terlalu dicekoki racun kebohongan sehingga fanatisme anda itu
cuma merusak diri sendiri, merusak pikiran, dan akhirnya bisa merusak
lingkungan anda sendiri.

Ny. Muslim binti Muskitawati.


















  SETUJU deh.
>  
> Kalau sistem Islam sudah berjalan, maka semua kekayaan Alam setiap
Negeri Muslim tidak bisa lagi dikuasi oleh Negara lain yang kufur,
tetapi akan dikelola negara untuk kemakmuran rakyatnya. Kaum munafikun
yang tidak setuju silakan hengkang ke negara HAM, silakan jadi anjing
peliharaan tuannya dinegara lain. Perjuangannya ini sedang
kencang-kencangnya GAUNGNYA...derap langkah sang Mujahid sayup-sayup
sudah terdengar mendekat...berhati-hatilah yang kaum INGKAR. Pedang
waktu akan mengikismu dari Bumi Allah. Waspadalah...3 X
> 
>  
> Salam,
>  
>  
> 
>  
> 
> --- On Sun, 2/22/09, Hafsah Salim  wrote:
> 
> 
> From: Hafsah Salim 
> Subject: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Date: Sunday, February 22, 2009, 12:52 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> > teddy sunardi  wrote:
> > Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak
> > berlandaskan kebenaran.
> 
> > tawangalun  menulis:
> > > Aturan di Islam itu tidak datang
> > > sekaligus makbreg tapi berangsur
> > > angsur,yo bejane Nabi ketika itu
> > > sempat kawin lebih dari 4 karena
> > > waktu itu aturannya masih begitu.
> 
> Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi
> begitu. Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan
> aturan dulu.
> 
> > > La saya berpikir lebih fair Sulaiman
> > > kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok
> > > wong Kristen diem wae.
> 
> Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel
> itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya. Jadi enggak bisa
> kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat
> Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak
> perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya. Mereka percaya
> bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus
> berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai,
> harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam.
> 
> Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2
> memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah
> merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam "Human Right Declaration"
> yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling
> universal.
> 
> > > Yesus kata Dan Brown di Davincy Code
> > > punya bini dua,ini kan lebih alami,
> > > masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur
> > > dipakai nguyuh?
> 
> Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu
> kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? 
> Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan
> yang dipercaya oleh mereka. Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang
> dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka??? Tolol bukan 
> Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
> sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
> pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
> ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
> digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi. Itulah yang menjadi
> kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup
> perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah
> sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh
> dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya.
> 
> Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga
> atau tidak punya bini. Bahkan orang2 Kristen juga tidak pernah
> berdebat masalah tsb meskip

Re: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-22 Terurut Topik kamal mustakmal
"Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi."
 
itu artinya kalian semua ngga ngerti Sejarah Kejayaan Islam.  Kami bukan 
bermimpi Islam Jaya seperti dahulu.  Tetapi untuk berjaya kembali, maka itu 
semua bisa dimulai dari MIMPI. membangun sebuah VISI, dimulai dengan membangun 
MIMPI. Lalu wujudkan dengan kerja keras dan perjuangan..ya khan...?  SETUJU deh.
 
Kalau sistem Islam sudah berjalan, maka semua kekayaan Alam setiap Negeri 
Muslim tidak bisa lagi dikuasi oleh Negara lain yang kufur, tetapi akan 
dikelola negara untuk kemakmuran rakyatnya. Kaum munafikun yang tidak setuju 
silakan hengkang ke negara HAM, silakan jadi anjing peliharaan tuannya dinegara 
lain. Perjuangannya ini sedang kencang-kencangnya GAUNGNYA...derap langkah sang 
Mujahid sayup-sayup sudah terdengar mendekat...berhati-hatilah yang kaum 
INGKAR. Pedang waktu akan mengikismu dari Bumi Allah. Waspadalah...3 X

 
Salam,
 
 

 

--- On Sun, 2/22/09, Hafsah Salim  wrote:


From: Hafsah Salim 
Subject: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 22, 2009, 12:52 AM






> teddy sunardi  wrote:
> Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak
> berlandaskan kebenaran.

> tawangalun  menulis:
> > Aturan di Islam itu tidak datang
> > sekaligus makbreg tapi berangsur
> > angsur,yo bejane Nabi ketika itu
> > sempat kawin lebih dari 4 karena
> > waktu itu aturannya masih begitu.

Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi
begitu. Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan
aturan dulu.

> > La saya berpikir lebih fair Sulaiman
> > kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok
> > wong Kristen diem wae.

Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel
itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya. Jadi enggak bisa
kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat
Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak
perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya. Mereka percaya
bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus
berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai,
harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam.

Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2
memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah
merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam "Human Right Declaration"
yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling
universal.

> > Yesus kata Dan Brown di Davincy Code
> > punya bini dua,ini kan lebih alami,
> > masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur
> > dipakai nguyuh?

Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu
kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? 
Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan
yang dipercaya oleh mereka. Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang
dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka??? Tolol bukan 
Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi. Itulah yang menjadi
kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup
perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah
sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh
dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya.

Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga
atau tidak punya bini. Bahkan orang2 Kristen juga tidak pernah
berdebat masalah tsb meskipun mereka ber-beda2 pandangannya. Mereka
tidak pernah saling bunuh karena berbeda akidah masing2nya seperti
kita dalam Islam saling membunuh karena berbeda akidah.

Kuncinya hanya satu, yaitu tegakkanlah HAM dalam landasan beragama. 
Dalam HAM itulah ditegaskan bahwa laki dan wanita tidak boleh
dibedakan hak2nya. Dari sini juga jelas bahwa kalo wanita tidak boleh
punya lebih dari satu suami, artinya suami juga tidak boleh punya
lebih dari satu isteri. Dan hak2 wanita yang diperkosa dalam Islam
inilah yang dalam HAM justru dilindungi secara mutlak.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

















  

[zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-21 Terurut Topik Hafsah Salim
> teddy sunardi  wrote:
> Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak
> berlandaskan kebenaran.

> tawangalun  menulis:
> >   Aturan di Islam itu tidak datang
> >   sekaligus makbreg tapi berangsur
> >   angsur,yo bejane Nabi ketika itu
> >   sempat kawin lebih dari 4 karena
> >   waktu itu aturannya masih begitu.

Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi
begitu.  Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan
aturan dulu.

> > La saya berpikir lebih fair Sulaiman
> > kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok
> > wong Kristen diem wae.


Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel
itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya.  Jadi enggak bisa
kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat
Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak
perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya.  Mereka percaya
bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus
berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai,
harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam.

Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2
memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah
merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam "Human Right Declaration"
yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling
universal.


> > Yesus kata Dan Brown di Davincy Code
> > punya bini dua,ini kan lebih alami,
> > masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur
> > dipakai nguyuh?

Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu
kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? 
Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan
yang dipercaya oleh mereka.  Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang
dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka???  Tolol bukan 
 Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi.  Itulah yang menjadi
kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup
perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah
sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh
dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya.

Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga
atau tidak punya bini.  Bahkan orang2 Kristen juga tidak pernah
berdebat masalah tsb meskipun mereka ber-beda2 pandangannya.  Mereka
tidak pernah saling bunuh karena berbeda akidah masing2nya seperti
kita dalam Islam saling membunuh karena berbeda akidah.

Kuncinya hanya satu, yaitu tegakkanlah HAM dalam landasan beragama. 
Dalam HAM itulah ditegaskan bahwa laki dan wanita tidak boleh
dibedakan hak2nya.  Dari sini juga jelas bahwa kalo wanita tidak boleh
punya lebih dari satu suami, artinya suami juga tidak boleh punya
lebih dari satu isteri.  Dan hak2 wanita yang diperkosa dalam Islam
inilah yang dalam HAM justru dilindungi secara mutlak.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







Re: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-21 Terurut Topik teddy sunardi
Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak berlandaskan kebenaran, dan hal itu
juga diutarakan oleh Vatikan dan penulisnya.

Yang saya heran kok sekarang orang-orang fanatik masih mau mempergunakan
internet yang praktis adalah produk

dunia barat yang lahir dari budaya kristen hehehehe

salam

Teddy


Pada 21 Februari 2009 10:34, tawangalun  menulis:

>   Aturan di Islam itu tidak datang sekaligus makbreg tapi berangsur
> angsur,yo bejane Nabi ketika itu sempat kawin lebih dari 4 karena
> waktu itu aturannya masih begitu.Aturan Khamr dilarang juga belakangan
> makane Umar bin Khattab sempat juga jadi peminum.
> La saya berpikir lebih fair Sulaiman kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok
> wong Kristen diem wae.
> Yesus kata Dan Brown di Davincy Code punya bini dua,ini kan lebih
> alami,masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur dipakai nguyuh?
> La yang hebat itu Nabi saya yang bisa membuktikan kekasih Allah
> beneran sebab didunia gak kekurangan bini padahal beliau itu bukan
> cukong tapi kok do gelem,nah itu tandanya nabi saya memang wong
> hebat.Kalau cukong maka suaminya Ana Nicole Smith pun bisa memiliki
> walaupun sudah jompo.
>
> Shalom,
> Tawangalun.
>
> - In zamanku@yahoogroups.com , "gkrantau"
>  wrote:
> >
> > Banyak orang Islam yg sengaja melupakan bhw nabi junjungan kawin dg
> > kira-kira 23 bini. Mereka ini ada yg jahiliyah, Muslimah, Kristiani,
> > Yahudi dsb.
> >
> > Kalo Muslim itu dianjurkan mengikuti sunnah nabi, maka seharusnya
> mereka
> > tidak perlu terlalu finicky soal kawin beda agama. Jelas teladan yg
> > diberikan asal suka-sama suka dan tidak merugikan orang laen. Eh,
> > ngawinin tante sendiri dan anak mantu itu merugikan orang laen ato
> > tidak, ya? Juga ngawinin bocah cilik seumur kelas 2 SD itu merugikan
> > tidak ya?
> >
> > Gabriela Rantau
> >
> > --- In zamanku@yahoogroups.com , mimie
>  wrote:
> > >
> > >
> > >
> > > KAMU IKUTI SAJA CARA KAMBING KAWin... perlu ada aturan... beda
> > agama..
> > > karena kata kamu manusia itu sam di mata tuhan ya kan..
> > >
> > > kawin ma kawin aja.. gitu kan madsuk kamu.. nah ikuti
> cara
> > kambing kawin.. nanti kamu tau kenapa tuhan melarang kawin beda
> agama.
> > >
> > > salam juga MIMIE
> > >
> > > --- Pada Sen, 16/2/09, leonardo rimba leonardo_rimba@ menulis:
> > >
> > > Dari: leonardo rimba leonardo_rimba@
> > > Topik: [zamanku] Kenapa di Indonesia pernikahan yg berbeda agama
> > dilarang?
> > > Kepada: leo.rimba@
> > > Tanggal: Senin, 16 Februari, 2009, 11:24 AM
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Dear sahabat terkasih,
> > >
> > > Maaf jika saya salah bertutur dalam pertanyaan ini: Kenapa ya di
> > indonesia, pernikahan yg terjadi karena berbeda agama dilarang?
> Padahal
> > Tuhan YME, tidak pernah mempermasalahkan tentang siapa kamu? Apa
> > agamamu? siapa Tuhanmu ? Semua sama dimata Tuhan YME, sama-sama
> kembali
> > kepada sang khaliq kelak, walau beda cara menggapai Tuhannya, kenapa
> > harus dipermasalahkan? Kenapa harus diharamkan? kenapa tidak
> > diperbolehkan? Kenapa kita harus berkedok dibalik sebuah agama?
> > >
> > > Salam Cinta Kasih,
> > >
> > > +
> > >
> > > JAWABAN SAYA:
> > >
> > > Pernikahan berbeda agama dilarang di Indonesia karena Pemerintah
> > Republik Indonesia menginjak-injak HAM (Hak Azasi Manusia).
> > >
> > > Kita semua tahu bahwa RI telah meratifikasi Deklarasi Universal
> HAM.
> > Dan isi dari pasal 16, ayat 1, Deklarasi Universal HAM, sbb:
> > >
> > > "Pasal 16
> > > (1) Laki-laki dan Perempuan yang sudah dewasa, dengan tidak
> dibatasi
> > kebangsaan, kewarganegaraan atau agama, berhak untuk menikah dan
> untuk
> > membentuk keluarga. Mereka mempunyai hak yang sama dalam soal
> > perkawinan, di dalam masa perkawinan dan di saat perceraian."
> > >
> > > Karena pernikahan berbeda agama tidak mau dilakukan oleh
> pencatatan
> > sipil di Indonesia, maka artinya sudah jelas bahwa Pemerintah RI
> > melecehkan HAM Universal. HAM dari mereka yg berbeda agama dan ingin
> > menikah telah diinjak-injak oleh Pemerintah RI, dan situasi seperti
> itu
> > masih berlangsung sampai saat ini.
> > >
> > > +
> > >
> > > Saya sendiri sangat terperangah ketika memperoleh pertanyaan
> spesifik
> > tentang hal itu dari seorang ahli tentang Indonesia berkewarga-
> negaraan
> > Australia, Prof. Dr. Julia Day Howell, dari Griffith University,
> > Australia. Tanggal 23 Januari 2009 saya bertemu dengan Prof. Dr.
> Julia
> > Day Howell di Jakarta. Ini pertemuan kami untuk pertama-kalinya. Dr.
> > Howell berada di Jakarta untuk memberikan pidato pembukaan dalam
> acara
> > "Urban Sufism Days" di Universitas Paramadina.
> > >
> > > Ternyata Dr. Howell dan saya memiliki concern yg sama tentang masa
> > depan kehidupan spiritual di Indonesia yg berkaitan dengan politik
> > keagamaan negara. Kami sependapat bahwa sampai saat ini Indonesia
> masih
> > tidak menghormati HAM Kebebasan Beragama (Religious Freedom) yg
> > dibuktikan oleh susah atau tidak mungkinnya melakukan pernikahan
> antar
> > ag

[zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-21 Terurut Topik tawangalun
Aturan di Islam itu tidak datang sekaligus makbreg tapi berangsur 
angsur,yo bejane Nabi ketika itu sempat kawin lebih dari 4 karena 
waktu itu aturannya masih begitu.Aturan Khamr dilarang juga belakangan 
makane Umar bin Khattab sempat juga jadi peminum.
La saya berpikir lebih fair Sulaiman kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok 
wong Kristen diem wae.
Yesus kata Dan Brown di Davincy Code punya bini dua,ini kan lebih 
alami,masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur dipakai nguyuh?
La yang hebat itu Nabi saya yang bisa membuktikan kekasih Allah 
beneran sebab didunia gak kekurangan bini padahal beliau itu bukan 
cukong tapi kok do gelem,nah itu tandanya nabi saya memang wong 
hebat.Kalau cukong maka suaminya Ana Nicole Smith pun bisa memiliki 
walaupun sudah jompo.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, "gkrantau"  wrote:
>
> Banyak orang Islam yg sengaja melupakan bhw nabi junjungan kawin dg
> kira-kira 23 bini. Mereka ini ada yg jahiliyah, Muslimah, Kristiani,
> Yahudi dsb.
> 
> Kalo Muslim itu dianjurkan mengikuti sunnah nabi, maka seharusnya 
mereka
> tidak perlu terlalu finicky soal kawin beda agama. Jelas teladan yg
> diberikan asal suka-sama suka dan tidak merugikan orang laen. Eh,
> ngawinin tante sendiri dan anak mantu itu merugikan orang laen ato
> tidak, ya? Juga ngawinin bocah cilik seumur kelas 2 SD itu merugikan
> tidak ya?
> 
> Gabriela Rantau
> 
> --- In zamanku@yahoogroups.com, mimie  wrote:
> >
> >
> >
> >   KAMU IKUTI SAJA CARA KAMBING KAWin... perlu ada aturan... beda
> agama..
> >  karena kata kamu manusia itu sam di mata tuhan ya kan..
> >
> >  kawin ma kawin aja.. gitu kan madsuk kamu.. nah ikuti 
cara
> kambing kawin.. nanti kamu tau kenapa tuhan melarang kawin beda 
agama.
> >
> > salam juga MIMIE
> >
> > --- Pada Sen, 16/2/09, leonardo rimba leonardo_rimba@ menulis:
> >
> > Dari: leonardo rimba leonardo_rimba@
> > Topik: [zamanku] Kenapa di Indonesia pernikahan yg berbeda agama
> dilarang?
> > Kepada: leo.rimba@
> > Tanggal: Senin, 16 Februari, 2009, 11:24 AM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Dear sahabat terkasih,
> >
> > Maaf jika saya salah bertutur dalam pertanyaan ini: Kenapa ya di
> indonesia, pernikahan yg terjadi karena berbeda agama dilarang?  
Padahal
> Tuhan YME,  tidak pernah mempermasalahkan tentang siapa kamu? Apa
> agamamu? siapa Tuhanmu ? Semua sama dimata Tuhan YME,  sama-sama 
kembali
> kepada sang khaliq kelak, walau beda cara menggapai Tuhannya, kenapa
> harus dipermasalahkan? Kenapa harus diharamkan? kenapa tidak
> diperbolehkan? Kenapa kita harus berkedok dibalik sebuah agama?
> >
> > Salam Cinta Kasih,
> >
> > +
> >
> > JAWABAN SAYA:
> >
> > Pernikahan berbeda agama dilarang di Indonesia karena Pemerintah
> Republik Indonesia menginjak-injak HAM (Hak Azasi Manusia).
> >
> > Kita semua tahu bahwa RI telah meratifikasi Deklarasi Universal 
HAM.
> Dan isi dari pasal 16, ayat 1, Deklarasi Universal HAM, sbb:
> >
> > "Pasal 16
> > (1) Laki-laki dan Perempuan yang sudah dewasa, dengan tidak 
dibatasi
> kebangsaan, kewarganegaraan atau agama, berhak untuk menikah dan 
untuk
> membentuk keluarga. Mereka mempunyai hak yang sama dalam soal
> perkawinan, di dalam masa perkawinan dan di saat perceraian."
> >
> > Karena pernikahan berbeda agama tidak mau dilakukan oleh 
pencatatan
> sipil di Indonesia, maka artinya sudah jelas bahwa Pemerintah RI
> melecehkan HAM Universal. HAM dari mereka yg berbeda agama dan ingin
> menikah telah diinjak-injak oleh Pemerintah RI, dan situasi seperti 
itu
> masih berlangsung sampai saat ini.
> >
> > +
> >
> > Saya sendiri sangat terperangah ketika memperoleh pertanyaan 
spesifik
> tentang hal itu dari seorang ahli tentang Indonesia berkewarga-
negaraan
> Australia, Prof. Dr. Julia Day Howell, dari Griffith University,
> Australia. Tanggal 23 Januari 2009 saya bertemu dengan Prof. Dr. 
Julia
> Day Howell di Jakarta. Ini pertemuan kami untuk pertama-kalinya. Dr.
> Howell berada di Jakarta untuk memberikan pidato pembukaan dalam 
acara
> "Urban Sufism Days" di Universitas Paramadina.
> >
> > Ternyata Dr. Howell dan saya memiliki concern yg sama tentang masa
> depan kehidupan spiritual di Indonesia yg berkaitan dengan politik
> keagamaan negara. Kami sependapat bahwa sampai saat ini Indonesia 
masih
> tidak menghormati HAM Kebebasan Beragama (Religious Freedom) yg
> dibuktikan oleh susah atau tidak mungkinnya melakukan pernikahan 
antar
> agama. Kalau mau menikah, maka harus satu agama. Kalau agama 
berbeda,
> maka tidak bisa atau sangat dipersulit. Ini jelas melanggar HAM.
> > So, sebagai pengamat dan pelaku spiritualitas kami memiliki 
pendapat
> sama bahwa negara harus sekuler. Harus ada pemisahan tegas antara 
negara
> dan agama. Negara hanya mengurusi kepentingan umum dan tidak boleh
> mencampuri urusan keagamaan.
> >
> > Agama merupakan domain pribadi dari warganegara. Yg beragama itu
> pribadi per pribadi, para manusia yg menjadi warganegara. Negara 
sendiri
> tidak beragama karena negara bukan manusia.

[zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-21 Terurut Topik gkrantau
Banyak orang Islam yg sengaja melupakan bhw nabi junjungan kawin dg
kira-kira 23 bini. Mereka ini ada yg jahiliyah, Muslimah, Kristiani,
Yahudi dsb.

Kalo Muslim itu dianjurkan mengikuti sunnah nabi, maka seharusnya mereka
tidak perlu terlalu finicky soal kawin beda agama. Jelas teladan yg
diberikan asal suka-sama suka dan tidak merugikan orang laen. Eh,
ngawinin tante sendiri dan anak mantu itu merugikan orang laen ato
tidak, ya? Juga ngawinin bocah cilik seumur kelas 2 SD itu merugikan
tidak ya?

Gabriela Rantau

--- In zamanku@yahoogroups.com, mimie  wrote:
>
>
>
>   KAMU IKUTI SAJA CARA KAMBING KAWin... perlu ada aturan... beda
agama..
>  karena kata kamu manusia itu sam di mata tuhan ya kan..
>
>  kawin ma kawin aja.. gitu kan madsuk kamu.. nah ikuti cara
kambing kawin.. nanti kamu tau kenapa tuhan melarang kawin beda agama.
>
> salam juga MIMIE
>
> --- Pada Sen, 16/2/09, leonardo rimba leonardo_ri...@... menulis:
>
> Dari: leonardo rimba leonardo_ri...@...
> Topik: [zamanku] Kenapa di Indonesia pernikahan yg berbeda agama
dilarang?
> Kepada: leo.ri...@...
> Tanggal: Senin, 16 Februari, 2009, 11:24 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dear sahabat terkasih,
>
> Maaf jika saya salah bertutur dalam pertanyaan ini: Kenapa ya di
indonesia, pernikahan yg terjadi karena berbeda agama dilarang?  Padahal
Tuhan YME,  tidak pernah mempermasalahkan tentang siapa kamu? Apa
agamamu? siapa Tuhanmu ? Semua sama dimata Tuhan YME,  sama-sama kembali
kepada sang khaliq kelak, walau beda cara menggapai Tuhannya, kenapa
harus dipermasalahkan? Kenapa harus diharamkan? kenapa tidak
diperbolehkan? Kenapa kita harus berkedok dibalik sebuah agama?
>
> Salam Cinta Kasih,
>
> +
>
> JAWABAN SAYA:
>
> Pernikahan berbeda agama dilarang di Indonesia karena Pemerintah
Republik Indonesia menginjak-injak HAM (Hak Azasi Manusia).
>
> Kita semua tahu bahwa RI telah meratifikasi Deklarasi Universal HAM.
Dan isi dari pasal 16, ayat 1, Deklarasi Universal HAM, sbb:
>
> "Pasal 16
> (1) Laki-laki dan Perempuan yang sudah dewasa, dengan tidak dibatasi
kebangsaan, kewarganegaraan atau agama, berhak untuk menikah dan untuk
membentuk keluarga. Mereka mempunyai hak yang sama dalam soal
perkawinan, di dalam masa perkawinan dan di saat perceraian."
>
> Karena pernikahan berbeda agama tidak mau dilakukan oleh pencatatan
sipil di Indonesia, maka artinya sudah jelas bahwa Pemerintah RI
melecehkan HAM Universal. HAM dari mereka yg berbeda agama dan ingin
menikah telah diinjak-injak oleh Pemerintah RI, dan situasi seperti itu
masih berlangsung sampai saat ini.
>
> +
>
> Saya sendiri sangat terperangah ketika memperoleh pertanyaan spesifik
tentang hal itu dari seorang ahli tentang Indonesia berkewarga-negaraan
Australia, Prof. Dr. Julia Day Howell, dari Griffith University,
Australia. Tanggal 23 Januari 2009 saya bertemu dengan Prof. Dr. Julia
Day Howell di Jakarta. Ini pertemuan kami untuk pertama-kalinya. Dr.
Howell berada di Jakarta untuk memberikan pidato pembukaan dalam acara
"Urban Sufism Days" di Universitas Paramadina.
>
> Ternyata Dr. Howell dan saya memiliki concern yg sama tentang masa
depan kehidupan spiritual di Indonesia yg berkaitan dengan politik
keagamaan negara. Kami sependapat bahwa sampai saat ini Indonesia masih
tidak menghormati HAM Kebebasan Beragama (Religious Freedom) yg
dibuktikan oleh susah atau tidak mungkinnya melakukan pernikahan antar
agama. Kalau mau menikah, maka harus satu agama. Kalau agama berbeda,
maka tidak bisa atau sangat dipersulit. Ini jelas melanggar HAM.
> So, sebagai pengamat dan pelaku spiritualitas kami memiliki pendapat
sama bahwa negara harus sekuler. Harus ada pemisahan tegas antara negara
dan agama. Negara hanya mengurusi kepentingan umum dan tidak boleh
mencampuri urusan keagamaan.
>
> Agama merupakan domain pribadi dari warganegara. Yg beragama itu
pribadi per pribadi, para manusia yg menjadi warganegara. Negara sendiri
tidak beragama karena negara bukan manusia. Segala kolom agama di dalam
KTP dan berbagai formulir yg harus kita isi sebaga WNI merupakan
pelanggaran atau setidaknya pelecehan HAM. Negara-negara modern sudah
meninggalkan kebiasaan membedakan manusia berdasarkan agama. Bahkan
menanyakan dan mencatat latar belakang agama warganegara bisa dianggap
pelecehan HAM. Negara modern cuma mencatat perjanjian sipil antara
warganegara yg menikah. Tetapi pernikahan itu sendiri merupakan domain
pribadi dari warganegara, dan negara sama sekali tidak berhak untuk
menentukan bahwa hanya warganegara yg beragama sama yg bisa menikah.
>
> So, berlainan dengan salah kaprah kebanyakan orang, sebagai pengamat
dan pelaku spiritualitas kami justru mendukung sistem sekuler atau
pemisahan tegas antara negara dan agama. Kenapa demikian ? Jawab: Karena
spiritualitas manusia hanya bisa berkembang dalam masyarakat yg sekuler
dimana kesempatan bagi semua manusia itu sama besar tanpa perlu
dibedakan agamanya apa. Agama merupakan urusan pribadi, mau beragama
ataupun tidak beragama merupakan HAM yg ada di diri tiap manus