On Mon, 10 Jan 2005 09:25:29 +0100, Ikhlasul Amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Memang lapisan terluar gigi disebut juga dengan email, namun > tidak menjadi persoalan sebuah kata memiliki dua arti (homonim). > > * Saya _bisa_ mengerjakan pekerjaan tersebut. > * _Bisa_ ular berbahaya bagi manusia.
Bahasa Indonesia umumnya mengadopsi bhs asing dengan melihat apa yang tertulis, bukan bunyi/lafal-nya, misalnya computer menjadi komputer, bukan kompyuter, dan masih banyak lagi. Untuk kata "email" [atau e-mail], mana yang lebih baik: mengadopsi tulisan/huruf atau bunyi? Kalau mengadopsi tulisan, kita akan mempunyai kata email yang bisa punya 2 arti: salah satu lapisan gigi dan "e-mail". Kalau kita adopsi bunyinya, mungkin email (english) akan menjadi "imel". Karena bhs inggris dan indonesia sama2 menggunakan karakter romawi, kemungkinan besar kata "email" yang akan menjadi kosakata bhs indonesia (yang sama artinya dengan e-mail), bukan "imel".