Pakcik wrote: > On 12/31/05, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Tinggal baca saja Newsweek edisi 2006 ini. > > > > Paten IBM dalam 1 tahun: 3000 paten. > > Artinya sekitar 10 paten setiap harinya. > > Mengapa mereka balik haluan dan mendukung open source? > > (Ini contoh paten jalan terus, open source jalan juga.) > > Hayo... kenapa? > > > > Tentang opensource. > Microsoft berhasil bikin hardware jadi komoditi, sampai2 IBM nyerah, menjual > PC bisnisnya ke china. Trus strateginya berubah. sekarang revenue IBM lebih > dari 50 persen dari consulting dan service. Gimana biar bisnis consulting > dan servicenya jalan? dia mau bikin software jadi komoditi. caranya dengan > mendukung opensource.
yep,ini dijadikan alat,dan masalah ini tidak hanya terjadi pada I*M Di sektor networking,banyak misalnya yang 10 tahun incomenya berasal dari produksi networking devais,tapi sekarang berubah ke consulting dan integration service. Somehow everybody wanna be like Infosys :) > yang menarik tentang isu komoditi ini, di US dan negara maju lainnya, gak > bisa dibikin tenaga kerja jadi komoditi. Itu yang terjadi di negara seperti > china, india, indonesia, dll. negara2 ini berhasil bikin manusia jadi > komoditi. hehehe. Bahkan banyak yang di bayar di bawah UMR. kekuatan di china sebenarnya lebih pada produksi/manufacturing/hardware sementara India pada software > tentang patent gak tau. hayo kenapa? :) saya sudah jawab secara implisit.... nah cara praktek ev**l nya sudah ketauan kan :) Carlos > > -- > Pakcik > Under Construction