m.c. ptrwn wrote: > > > Indonesia, where do you want to go? > > Undang alumninya pak! > > ayo dong pemth RI bikin langkah konkret, Indonesia undang atau > konsultasi dengan alumni/citizenya yg berhasil di dunia seperti Marvell > Semiconductor untuk investasi di bandung. > > Wah coba SBY "bicara" dengan Marvell, lebih masuk akal dibanding dengan > BG. >
wah ini yg repot, jangankan mengundang, wong yg sudah balik ke indonesia saja, spt habibie yg membangun teknologi dirgantara indonesia, ya akhirnya harus ketendang balik ke LN lagi. saya kadang kadang jengkel/marah/sedih/hampir nangis juga, kalo lihat bagaimana rata2 para pemimpin di RI (dari lurah,bupati, gubernur, menteri, sampai para RI1) yg selalu tidak punya respect terhadap ilmu dan selalu mengedepankan "solusi membeli", coba rekan2 lihat, BAJAJ saja masih bisa jalan di Indonesia walau pabriknya dah tutup dan suku cadang sudah tidak ada lagi, bandingkan dng Pesawat2 yg dimiliki AU indonesia, yg banyak tidak bisa beroperasi dng alasan tidak ada suku cadang, What the F****, its only metal, nothing special, all about common sense, kalo gak bisa menerbangkan pesawat karena suku cadang komputer nya rusak, ganti aja tuh control pesawat pake kawat lagi, ganti mesin F16 dng mesin MIG ato perlu downgrade ke any machine available on market that has open system technology and easy to build :-), ya emang sih BAJAJ sama F16 ato Hercules gak bisa disamakan :-), tapi tetep saja sama2 buatan manusia, tul nggak ? sekarang SBY kayaknya sudah punya logika yg benar tinggal pembantu2nya neh yg masih punya mental "mending beli" demikian Winahyu.