Alatif..respond
Kita umat Islam atau ulama2 atau usztad2 tidak akan bisa berlaku adil hanya 
melihat dari satu sisi saja....mudah tertipu dari penulis2 kitab2 
sejarah....anda bisa mengerti orang2 penulis sejarah ini bukan?

Siapa yang berkuasa , mereka robah lagi isi kitab2 sejarah itu sesuai dgn 
seleranya....benar bukan?

Bpk anjurkan kpd semua PIHAK, berpeganglah kpd TALI ALLAH yaitu Al Quran...

Dalam al Quran sudah jelas di katakan bahwa;

Soal nabi atau pemecah agama Islam bukan tanggung jawab rasul,ulama2 atu 
pemerintah, tapi adalah tanggung jawab ALLAH yg menguasi dan membolak balikan 
hati manusia.Benar bukan?

Soal orang2 MURTAD apa saja namanya....mereka haram di bunuh dan di 
kasari...karena ALLAH mengusai hati manusia. Tugas ulama2 hanya mengingatkan 
saja, kalau dia ikut alhamdulillah, kalu menolak bukan tugas Rasul atau 
Ulama2...biarlah ALLAH yang akan mengadilinya.

Ayat2 ALLAH itu jelas, kenapa Ulama2 islam Fundamentalis dan pengikut2nya masih 
merujuk kpd Kitab2 Sejarah? dan Mengikari ayat2 ALLAH?

Itulah kesesatan ulama2 Islam Fundamenatlis Salafy-wahabi yang di bantu oleh 
Inggeris melawan Emperium Turky dahulunya....
Kemungkinan Salafy-wahabi fanatik ini antek2 Inggeris kali yaaa

Wassalam





--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <ma_surya...@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum,
> 
> Bung Ismail Sutopo,
> 
> Saya ingin meluruskan beberapa hal yang Anda tulis:
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ismail sutopo <manmandirimy@> wrote:
> >
> > ISMAIL MENJAWAB ..... 
> 
> > Jelas2 Nabi Muhammad saw. ditetapkan sebagai PENUTUP NABI2 ..tidak ada Nabi
> > sesudah beliau. 
> 
> Ada. Menurut beliau SAW dapat datang nabi. Beliau SAW menyebutnya sebagai Isa 
> ibn Maryam.
> 
> > Tentu saja siapa mengaku Nabi2 baru selepas Nabi Muhammad
> > saw. ditumpas habis. Dan hal tersebut amanah Islam yang harus dipikul beliau
> > ...
> 
> Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya TIDAK PERNAH menyuruh, mengajarkan, 
> memerangi atau menumpas orang yang mengklaim sebagai nabi. Tidak ada dalam 
> ajaran dan agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang namanya 
> "amanah Islam untuk menumpas orang-orang yang mengklaim sebagai nabi."
> 
> Jadi, "amanah" yang Anda sebut itu adalah ajaran kreasi tipikal para 
> kyai/mullah/ulama.
> 
> > Sekarang ini, Islam Ahmadiyyah dengan Nabi baru mereka Mirza Ghulam Achmad
> > seorang abdi dalem Kerajaan Inggris ...
> 
> Mirza Ghulam Ahmad tidak pernah menyebut dirinya sebagai "nabi baru" dan 
> tidak pula para pengikutnya menyebutnya sebagai "nabi baru." Jemaat Ahmadiyah 
> menerima, mengakui dan beriman kepadanya sebagai Imam Mahdi/Masih Mau'ud 
> a.s., seorang nabi/rasul/utusan Allah.
> 
> Dan tidak pula Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.s. 
> menjadi abdi dalem Kerajaan Inggris.
> 
> > Jelas melanggar ayat2 suci Al Qur'an
> 
> Ayat-ayat suci apa yang dilanggar?
> 
> > ..Pemerintah Indonesia terkesan ragu2 tidak mengikuti sepak terjang mulia
> > Sayyidina Abu Bakar ra. Mari kita tumpas habis pak SBY .... Ahmadiyah
> > ...warisan sesat Mirza itu ..
> 
> Hadhrat Sayyidina Abu Bakr r.a. adalah pengikut sejati Rasulullah SAW, 
> sehingga sepak terjang beliau adalah mengikuti apa yang diajarkan oleh 
> Rasulullah SAW, yaitu tidak pernah menumpas atau memerangi orang yang 
> mengklaim sebagai nabi.
> 
> Yang dilakukan Sayyidina Abu Bakr r.a. ketika memerangi kelompok Musailimah 
> adalah bukan karena klaimnya sebagai nabi, tetapi Musailimah berkomplot 
> dengan Banu Hanifah ingin merongrong serta mengacaukan Jemaat Islam yang baru 
> lahir tumbuh berkembang sepeninggal Nabi SAW. Itulah sebabnya kemudian 
> Khalifah Abu Bakr r.a. memerangi kelompok Musailimah dan Banu Hanifah demi 
> mencegah kehancuran Jemaat Islam dan kestabilan masyarakat di Jazirah Arabia.
> 
> Jadi, apa yang Anda pikir soal Sayyidina Abu Bakr r.a. dalam menghadapi kasus 
> klaim nabi itu sungguh keliru.
> 
> Salam,
> MAS
>


Kirim email ke