----- Original Message ----- From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Friday, March 12, 2010 19:34 Subject: Re: [wanita-muslimah] Misteri Sungai di Dalam Laut Mexico
linknya dari situs answering-islam mana pak? bukan dari situs eramuslim lho ############################################################## HMNA: Cari saja tulisan Luxenberg di Answering Islam: ----- Original Message ----- From: paulerantausr To: debat_islam-kris...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 17, 2005 22:44 Subject: [debat_islam-kristen] Kata2 asing dlm Al Qur'an Kata2 asing dlm Al Qur'an Mnrt kepercayaan Islam Al Qur'an adalah Kitab Suci yg berasal dari Allah SWT yg ditulis dlm bahasa yang indah, bahasa yg tidak ada salahnya, bahasa yg sempurna, yaitu Bahasa Arab. Al Qur'an mnrt kepercayaan Islam adalah facsimile - `salinan tepat' - dari Kitab Sorgawi - Lauh Mahfudz - yg ada dlm pemeliharaan Allah SWT. Dng kata lain Lauh Mahfudz-pun, yaitu kitab asli, sumber dari Al Qur'an juga tertulis dlm Bahasa Arab. Pada tahun 2000 terbit sebuah buku hasil dari research Christoph Luxenberg yg mempelajari kata2 asing yg terdapat dlm Al Qur'an. Linguistic research ini ternyata menghasilkan penemuan2 yg tidak saja bersifat linguistics tetapi juga memberikan penjelasan mengapa dlm Al Qur'an terdpt banyak kesalahan tidak saja dlm kosa kata tetapi juga dlm grammar. Sampai hari ini, sesudah 5 tahun buku ini diterbitkan dan dapat dipelajari oleh para pakar agama Islam dan Al Qur'an, belum juga ada reaksi resmi dari pihak Islam yg membantah penemuan2 Luxenberg tsb. Kata2 asing dlm Al Qur'an ini antara lain meliputi nama2 nabi: Abraham, Ishamel, Musa, Nuh, Solomon, Daud, Zakakaria, Yahya, bahkan Maria dan Isa. Nama2 tempat spt `janta' yg di-Arab-kan menjadi `janna' - taman sorgawi dan `gehena' menjadi `jahanam' disamping `Babil', `Rum', `Saba' dan `Madyan', dsb. Dari sejumlah kata2 yg meliputi konsep dia dapati di antaranya: `Taurat', "Injil', `Masih', `Syaitan', `Firdaus' dst. Sebenarnya kita bisa mengerti mengapa sampai hari ini belum (dan mungkin tidak akan) ada sanggahan resmi dari pihak para Islamic scholars. Para ulama Islam berada dlm suatu un-enviable position: (a) Bagaimana bahasa sorgawi yg supposedly perfect koq banyak meminjam kata2 & konsep asing. (b) Bagaimana menerangkan kpd seluruh umat Islam bhw Bahasa Qur'an (dengan kesalahan2nya) is after-all not as perfect as has been claimed so far. Tulisan Arab Mnrt Luxenberg sampai dg permulaan abad ke-7 belum ada tulisan Arab. Tulisan yg ada di semenanjung Arabia adalah tulisan Syriac yaitu tulisan Aramaic Timur. Lagipula semua tulisan yg ada pada waktu itu semuanya berkaitan dg liturgi gereja Syriac. Sistim tulisan inilah yg meletakkan dasar tulisan Arab dan spt disebut di kalimat sebelumnya masuk ke semenanjung Arabia melalui ajaran dan liturgi Kristen Syriac. Bagaimana dg segala `catatan' yg dibuat oleh sahabat dan pengikut Nabi Muhammad SAW? Sebagian dari catatan pengikut Nabi Muhammad pd waktu itu adalah `mnemonic' yaitu sarana yg bisa berupa gambar, catatan singkat, kode, dan kalimat pendek yg dipakai untuk mengingatkan sesuatu yg lebih panjang, misalnya sebuah ayat. Mnrt Luxenberg ini nampak pd catatan yg hingga sekarang tidak diketahui artinya, misalnya pd permulaan Surat Baqarah terdpt catatan `alif lam mim' Luxenberg melakukan researchnya dengan memakai pendekatan yang berbeda dari pendekatan yang telah dipakai oleh peneliti sebelumnya, yang terikat oleh tradisi tafsir Al Qur'an. Sebagai titik tolah researchnya dia pergunakan kenyataan bahwa sampai ditulisnya Al Qur'an di semenanjung Arabia tidak ada sistim tulisan. Menurut penemuannya tulisan Arab dimulai, dikembangkan oleh orang-orang Arab yang sudah dipengaruhi oleh ajaran Kristen. (Hal ini tidak banyak berbeda dengan timbulnya tulisan Jawa - `honooaroko' - sebagai akibat masuknya konsep dan ajaran Hindu yang dibawa oleh orang-orang Indonesia yang sudah dipengaruhi dan berkepercayaan Hindu). Salah pengertian Semula para penafsir Al Qur'an dan para peneliti Barat berkeyakinan bahwa penafsiran yang banyak berbeda dari kata-kata tertentu adalah akibat punahnya sumber asli kata-kata itu, yaitu dialek bahasa Arab kuno. Ketika Luxenberg menggantikan kata-kata yang ditafsirkan secara berbeda-beda (antara lain oleh para sahabat Nabi Muhammad) dengan kata-kata Syriac yang masih ada kaitan arti dan etimology-nya, maka didapatinya bahwa (a) kesalahan-kesalahan grammarnya dapat diterangkan dengan mudah dan (b) tafsir yang berbeda-beda adalah akibat salah pengertian `peminjam pertama' dari kata-kata dan konsep Syriac tsb. Salah satu contoh salah pengertian si peminjam konsep Syriac ini menyangkut ayat 24 dari Surat Mariam yang dalam Al Qur'an berbunyi: "Dan kemudian terdengar suara dari bawah Mariam: "Janganlah khawatir, Allah-mu telah menyediakan anak sungai yang mengalir di dekat kakimu". Menurut analisa Luxenberg ayat tsb. seharusnya berbunyi: Suara itu (suara bayi Yesus) berkata kepada Mariam segera setelah dia berbaring untuk melahirkan. Jangan khawatir Allah-mu telah membuat kelahiran ini sah!" Luxenberg menyatakan bahwa si penafsir tidak menyadari bahwa `berbaring' dalam bahasa Syriac artinya `melahirkan'. Sebuah kesalahan lain yang didapati oleh Luxenberg yang berrtalian dengan tulisan atau lebih tepatnya salah baca tulisan menyangkut tulisan `zawwaj' (kawin, dikawinkan) dan `rawwah' (diberi kesegaran, beristirahat) yang hanya dibedakan oleh sebuah `titik'. Kata lain yang juga disalah-mengertikan adalah kata `hur-in' yang menjadi kata `hourie' `bidadari yang selalu tetap perawan (Surat 44.54; 52: 20), yang semestinya artinya `buah anggur putih bagaikan crystals'. Seperti seorang detective Luxenberg mula-mula menemukan bahwa kata `taman' di dalam Al Qur'an yang diartikan sorga berasal dari kata Syriac `janta' yang diadoptir menjadi `janna'. Dari penemuan ini dilacaknya arti buah sorgawi par excellence yaitu anggur yang disalah-mengertikan sebagai `bidadari'. Kombinasi kata-kata yang disalah-mengertikan itu menghasilkan ayat yang menjajikan orang mukmin suatu sorga dimana mereka akan dikawinkan dengan 72 bidadari sedang arti aslinya diberi istirahat di taman sorgawi dan diberi kesegaran dengan makan buah anggur putih yang istimewa! Qeryan menjadi Qur'an Di berbagai bagian dari bukunya terdapat hal-hal yang sangat seru dan terkadang lucu. Namun, menurut hemat aku satu hal yang sangat penting yang didapati oleh research Luxenberg ini ialah kenyataan yang sukar disangkal bahwa ajaran Kristen Syriac mempunyai andil besar tidak saja dalam terciptanya tulisan Arab tetapi juga dalam keberadaan Al Qur'an. Sebagai penutup akan aku kutip satu `earth shattering discovery' dari research Luxenberg tsb. yaitu bahwa kata `QUR'AN' (= bacaan, recital) sendiri berasal dari kata Syriac `QERYAN'. Dalam gereja Kristen Syriac qeryan berarti daftar bacaan tetap untuk seluruh tahun dari ayat-ayat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sampai hari ini gereja Katolik dan Anglican memakai `lectionary' yang sama artinya dengan qeryan yaitu daftar `lessons' yang dibacakan dalam kebaktian setiap Hari Minggu. Sementara ini buku tersebut baru diterbitkan dlm Bahasa Jerman. Mnrt keterangan penerbit versi Bhasa Inggris tidak lama lagi akan diterbitkan. Opa Paul akan mengusahakan agar buku, hasil research Luxenberg itu bisa diterjemahkan ke dlm Bahasa Indonesia. Sumber Answering Islam Gabriela K. Rantau ============== ####################################################################### ini malah saya nemu dari swaramuslim yang lebih lengkap dari eramuslim http://swaramuslim.net/more.php?id=A536_0_1_0_M Ia mengatakan : “Sesungguhnya ia (al Qur’an) dibuat dengan dasar hipotesa-hipotesa dan pengulangan kembali penulisan dari bahasa Aramiah. Maka setiap sinyalemen-sinyalemen Al Qur’an tentang pernikahan dari bidadari (al huur al ‘ain) di surga dan 72 bidadari lainnya semuanya (seperti disebutkan dalam salah satu hadits nabawi)—menurut penafsirannya—tidak mengisyaratkan apapun kecuali tentang buah-buahan yang enak.” Berarti soal klaim 72 bidadari itu kan memang bukan dari Al Quran tapi dari hadits nabawi. ######################################################### HMNA: Asli dari tulisan Luxenberg 72 bidadari itu dari Al-Quran, sedangkan yang dalam kurung itu sisipan dari swaramuslim yang mengutip dari salah satu hadits yang ente juga telah posting sebelumnya. Fyi itu tulisan Luxenberg tidak ada yang menyinggung Hadits. ##################################################### yang bapak sebutkan itu kan mengacu pada suatu sumber (debat-islam-kristen) yang mengaku menganalisis dari answering islam sementara "raw data"-nya sendiri tentang 72 bidadari di situs answering islam tidak ada Lha jangan2 yang menambahkan pengertian tentang 72 bidadari itu adalah penganalisis tulisan Luxenberg, dan bukan berasal dari tulisan Luxenberg sendiri ####################################################################### HMNA: Baca ini: Seperti seorang detective Luxenberg mula-mula menemukan bahwa kata `taman' di dalam Al Qur'an yang diartikan sorga berasal dari kata Syriac `janta' yang diadoptir menjadi `janna'. Dari penemuan ini dilacaknya arti buah sorgawi par excellence yaitu anggur yang disalah-mengertikan sebagai `bidadari'. Kombinasi kata-kata yang disalah-mengertikan itu menghasilkan ayat yang menjajikan orang mukmin suatu sorga dimana mereka akan dikawinkan dengan 72 bidadari sedang arti aslinya diberi istirahat di taman sorgawi dan diberi kesegaran dengan makan buah anggur putih yang istimewa! Pada pokoknya Answering Islam memang bernafsu sekali memuat tulisan-tulisan yang menyerang Islam. Situs ini penuh dengan tulisan-tulisan dishonesty, prejudice dan hate thd Islam. Coba fahami baik-baik ! Tulisan Luxenberg menyerang Islam, sehingga terpilih dimuat di Answering Islam. Dalam tulisannya itu Luxenberg menyatakan: Kombinasi kata-kata yang disalah-mengertikan itu menghasilkan ayat yang menjajikan orang mukmin suatu sorga dimana mereka akan dikawinkan dengan 72 bidadari sedang arti aslinya diberi istirahat di taman sorgawi dan diberi kesegaran dengan makan buah anggur putih yang istimewa! Jadi cucu saya Muammar Qaddhafi tidak salah kalau dia menulis: situs Answering Islam ngeyel ttg setiap satu penghuni surga dikelilingi 72 bidadari. Mengapa tidak salah? Dalam situs Answering Islam ada tulisannya Luxenberg, dan dalam tulisan Luxenberg ada 72 bidadari. Jadi Answering Islam ngeyel ttg 72 bidadari. Dan karena dalam tulisan Luxenberg tidak satupun yang membicarakan ttg Hadits, maka cucu saya itu bikin analisa sendiri dalam debatnya melawan Gabriela K. Rantau(*)seperti berikut: Oh, oh, tidak ada itu 72 bidadari, karena angka 72 itu nomor ayat. Oh, oh, itu hanya kebodohannya salibis dalam menyalin terjemahan. Oh, oh, kalau dalam teks aslinya no. ayat itu di taruh di ujung ayat: Maka ni'mat Maha Pemeliharamu yang manakah engkau dustakan 71 Perempuan putih yang tertutup dalam kemah 72 Oh, oh, dalam terjemahan: 71. Maka ni'mat Maha Pemeliharamu yang manakah engkau dustakan 72. Perempuan putih yang tertutup dalam kemah Oh, oh, setelah titik sesudah angka 72 hilang, maka menjadilah: 72 Bidadari ----------------------------- (*) Perkenalan diri dari Muammar Qaddhafi Untuk anggota milis yang baru, Ana perkenalkan diri. Ana Muammar Qaddhafi, cucunya Abah H.Muh.Nur Abdurrahman (HMNA), dapat tugas dari beliau untuk bermilis menggantikan beliau, pake e-mail beliau, pake PC-nya beliau, berhubung beliau sangat sibuk yang lebih penting dari bermilis. Ana emban tugas itu yaitu menyungkurkan, salibis yang menjadi missi menyebarkan serangan-serangan thd Islam dan Nabi Muhammad SAW, yang membawa missi dari situs sampah Answering Islam dan milis sampah sejenisnya. Para missi salibis itu selalu berulang melemparkan fitnahan, dijawab, mengulang lagi lempar fitnahan, dijawab, dst., dst, para salibis yang tidak bersunat itu selalu mengulang-ulang terus Ana sekarang merespons seitap postingan dari ketiga salibis Gabriella Rantau, Duladi dan feifei_fairy para pemulung dari situs sampah Answering Islam dan milis sampah sejenisnya. ################################################################ Lagipula yang dibahas bukan ayat 72, melainkan surat 44:54 dan 52:20 Sebuah kesalahan lain yang didapati oleh Luxenberg yang berrtalian dengan tulisan atau lebih tepatnya salah baca tulisan menyangkut tulisan `zawwaj' (kawin, dikawinkan) dan `rawwah' (diberi kesegaran, beristirahat) yang hanya dibedakan oleh sebuah `titik'. Kata lain yang juga disalah-mengertikan adalah kata `hur-in' yang menjadi kata `hourie' `bidadari yang selalu tetap perawan (Surat 44.54; 52: 20), yang semestinya artinya `buah anggur putih bagaikan crystals'. jadi, di mana letak kesalahan penerjemahan nomor ayat 72 menjadi keliru dikira 72 bidadari? salam, -- wikan ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/