--- In zamanku@yahoogroups.com, Hati Nurani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nice :
> Hukum itu ada levelnya, yg paling tinggi adalah yg terutama yg
> mengikat semua orang, yg di bawahnya tentunya tidak wajib.
>  
> Bening :
> Hukum itu ada levelnya ? bagus saya sepakat dan anda mulai bisa
memahami ketika Islam terkadang menerapkan HUKUM yang subyektif.
Misalnya BABI HARAM tetapi ketika kelaparan dan tidak ada yang
dimakan, maka MAKAN BABI adalah DARURAT.

Nice

Inikah yg dipercaya Islam atau anda?

===================

> Ada orang Rab datang kepada Nabi, Wahai Nabi, saya ingin masuk
Islam, tetapi saya suka mencuri, suka mabuk, suka Zina. Apakah saya
diterima ? jawab Nabi, bisa. Masuklah Islam. Tapi saya minta satu syarat.
> Apa Syaratnya wahai Nabi ?
> Syaratnya kamu jangan pernah sekalipin berbohong dan bekatalah jujur.
> "baik Nabi, kaluu cuma itu syaratnya, saya bisa dan itu gampang bagi
saya".
> Akhirnya orang itu masuk Islam, dan setiap dia datang di Pengajian
Nabi. Nabi selalu bertanya ? "Hari ini apa yang telah kamu lakukan ?
Jawab orang itu jujur " zina, Nabi, Mabuk Nabi........
> Lama-kelamaan orang itu sedikit demi sedikit meninggalkan Dosa.

Nice

It's Kresten alright. Tapi kok ada pengadilan syariah?

> ==========================
>  
> Nice :
> Yesus membawa murid2nya untuk meninggalkan segalanya, tapi Yesus tetap
> menerima MAria si pelacur, si pemungut cukai, bahkan penjahat di
> sebelah kanannya yg tidak menjual hartanya.
>  
> Bening :
> Anda bilang, orang yang menyimpang dari ajaran Yesus bukan pengikut
Yesus. bagaimana dengan Maria si Pelacur, Pemungut Cukai ?
> Sebetulnya sama persis dengan ajaran ISLAM. Yang penting adalah
KEIMANAN akan ALLAH dalam Hati, ini adalah hukum Utama. Selama sudah
ada Iman, maka akan masuk sorga. Perbuatan melacur, bohong, Zina, akan
melalui proses pencucian di neraka. tetapi kalau HATI sudah ada IMAN,
maka akan selamat masuk sorga, meski melalui proses pengadilan TUHAN.

Nice

Hati2 lho,anda mulai keluar jalur Islam mainstream


> =============================

> Nice :
> Jadi orang yg tidak jual harta tapi melakukan hukum terutama yaitu
> kasih, ya ora popo.
>  
> Bening :
> Berarti masih memiliki 2 tuan ??

Nice

Anda berarti tidak paham.


> ==============================
>  
> Nice :
> MAsalah Yesus menjadi manusia dengan Yesus Tuhan adalah 2 hal yg
> berbeda. Ketika menjadi manusia, YEsus haruslah seperti manusia.
> Karena keteladanan hanya bisa dilakukan jika yg menjadi teladan
> adalah manusia.
>  
> Bening :
> Dalam ISLAM, keteladanan adalah Nabi Muhammad. Beliau pernah menajdi
Anak, suami, ayah, pedagang, pengembala, Panglima, Raja. Tetapi tidak
memiliki harta, belum pernah perutnya kenyang, dan jauh dari kekayaan.

Nice

Keteladanan yg dimaksud adalah keteladanan firman. Firman adalah
perintah Awloh. Yesus adalah bukti kesanggupan manusia dalam melaksanakan
>  
> ========================== 
> 
> Nice :
> Saya hanya mengharapkan anda mencoba untuk mengerti apa yg
> dipercayai orang KResten. Penjelasan panjang lebar percuma, jika
> tidak ada kemauan untuk itu.
>  
> Bening :
> dari diskusi ini, akan muncul suatu titik temu dan kesepakatan,
asalkan jauh dari fitnah. Apalagi kalau Gaby bisa memenuhi harapan
anda, akan lebih cepat terbina saling memahami.

Nice

Anda sepertinya keluar dari main stream, ok kita lanjutkan.


>  
> Salam,
> 
> 
> --- On Fri, 9/26/08, ttbnice <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>


Kirim email ke