Wah sayang saya nggak ambil photonya.... coba aja dah mungkin kalo anda 
seach di google images mungkin bisa dapet.


ossystem wrote:
>
> mana ada kali grafi membentuk tubuh bahenol?
> Loenya aja yang ngeres kale ..!!!!
>
> 2008/10/21 edogawa2000 <[EMAIL PROTECTED] 
> <mailto:[EMAIL PROTECTED]>>
>
>     Omong kosong !! kalo begitu bagaimana dengan KALIGRAFI ayat
>     alquran yang
>     membentuk tubuh BAHENOL wanita ???
>
>
>
>     tawangalun wrote:
>     >
>     > Tahu gak kenapa kantong2 Kristen setuju dg pornografi? sebabnya di
>     > Atmajaya ada patung Yesus gede hanya pakai cawed.
>     >
>     > Shalom,
>     > Tawangalun.
>     >
>     > - In zamanku@yahoogroups.com <mailto:zamanku%40yahoogroups.com>
>     <mailto:zamanku%40yahoogroups.com
>     <mailto:zamanku%2540yahoogroups.com>>, Awal
>     > Anugerah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>     > >
>     > > Kamis, 16 Oktober 2008 - 02:44 WIB
>     > > Terbangkan Delegasi untuk Beraksi di Senayan
>     > > Sulut Hadang RUU Pornografi
>     > >
>     > > Oct 15, 2008 at 08:24 AM
>     > > Terbangkan Delegasi untuk Beraksi di Senayan
>     > >
>     > > MANADO-Penolakan warga Sulut terhadap RUU Pornografi tidak saja
>     > disampaikan di hadapan tim panitia kerja (Panja) DPR RI yang
>     > menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) di kantor gubernur Senin
>     > (13/10) lalu. Pasalnya, Sulut berencana mengirim delegasi ke Senayan
>     > untuk menghadang kemungkinan disahkannya RUU Pornografi oleh DPR RI
>     > yang direncanakan dilakukan 24 Oktober mendatang.
>     > > Wakil Ketua DPR Sulut Djenri Keintjem SH MH menegaskan, perjuangan
>     > menolak RUU kontroversi ini sampai kapan pun, dimana pun akan
>     > dilakukan. "Jangankan di Jakarta, di luar negeri atau di luar
>     angkasa
>     > pun kami akan menghadang pengesahan RUU Pornografi," tandas
>     Keintjem.
>     > > Ia menambahkan, sikap penolakan sudah mutlak. Karena hasil putusan
>     > resmi lembaga dewan Sulut sesuai aspirasi masyarakat yang masuk.
>     > Jadi, sudah seharusnya ini diperjuangkan. "Tentunya sebagai lembaga
>     > resmi kami akan mengambil langkah-langkah sesuai putusan dewan. Dan
>     > saya akan berjuang meminta ada tim terdiri dari perwakilan dewan,
>     > pemerintah maupun masyarakat yang akan menyuarakan di pusat. Lagi
>     > pula kami sangat kecewa karena pada uji publik oleh tim Panja kami
>     > tak dilibatkan," terang Keintjem.
>     > > Desakan untuk menghadang RUU Pornografi juga lantang
>     disuarakan Drs
>     > Arthur Kotambunan BSc, Wakil Ketua DPR Sulut. "Saya sependapat,
>     > sampai kapan pun harus ada upaya penolakan hingga ke pusat. Jangan
>     > kita hanya terlena melakukan penolakan di daerah lantas di pusat
>     kita
>     > tak melakukan aksi apa-apa," urai Kotambunan.
>     > > Dia sendiri akan mengupayakan langkah-langkah penolakan ke pusat
>     > perlu dibawa ke rapat pimpinan dewan untuk menentukan tindakan apa
>     > yang akan diambil. "Lagi pula komitmen PDS juga sangat menentang RUU
>     > Pornografi. Terbukti kami terus melakukan kampanye penolakan ke
>     > daerah-daerah yang menentang," ujar politisi yang juga Ketua DPW PDS
>     > Sulut ini.
>     > > Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dituding melakukan
>     > perpecahan di kalangan masyarakat, sehubungan dengan adanya RUU
>     > Pornografi. Wakil Ketua Umum DPP Partai Damai Sejahtera (PDS) ML
>     > Denny Tewu menegaskan penolakan Gubernur Sulut SH Sarundajang saat
>     > uji publik RUU Pornografi, Senin (13/10) merupakan bentuk aspirasi
>     > masyarakat yang harus diterima anggota DPR. Apalagi penolakan serupa
>     > juga datang dari Provinsi Bali dan Jogyakarta.
>     > > "Indonesia kan negara pluralis, jadi dengan adanya RUU Pornografi
>     > malah bertentangan dengan hukum. Jika ada daerah yang menolak,
>     > berarti RUU tersebut batal secara hukum," tegasnya.Dia mengimbau
>     agar
>     > DPR membuka lagi UUD 1945 dan mempelajarinya baik-baik. "Jangan
>     > sepelekan hanya satu atau dua provinsi yang menolak, sebab negara
>     > bisa tidak kondusif karena pemaksaan kehendak. Dan perlu dicatat,
>     > kami PDS tetap menolak RUU Pornografi karena tidak sesuai dengan
>     > amanat UUD 1945."
>     > > Sementara, anggota panitia kerja (Panja) RUU Pornografi Eva Kusuma
>     > Sundari menilai penolakan SHS merupakan fakta bahwa telah terjadi
>     > keresahan masyarakat atas RUU itu. Jika penolakan tersebut tidak
>     > disikapi secara komprehensif oleh DPR pada akhirnya akan mendorong
>     > masyarakat untuk terpecah-belah. "DPR harus mencarikan jalan terbaik
>     > guna mengantisipasi potensi perpecahan tersebut," cetusnya.
>     > > Ditegaskan Eva, di manapun negara hukum di dunia sangat langka
>     > sebuah RUU ditolak secara terang-terangan oleh pejabat pemerintah
>     > maupun masyarakat secara luas. Untuk itu yang harus dilakukan
>     bersama
>     > adalah mengatasi pro-kontra dan mencari solusi terbaik. Jika tidak,
>     > maka fenomena pro dan kontra yang bersumber dari RUU Pornografi akan
>     > berpengaruh terhadap perhelatan Pemilu 2009 mendatang.
>     > > Saat RDPU, Gubernur SH Sarundajang membeber beberapa alasan RUU
>     > Pornografi ditolak. Yakni, RUU Pornografi adalah bukti salah tafsir
>     > suara mayoritas dalam demokrasi. Sehingga merupakan legitimasi atas
>     > pemandulan UUD 1945 pasal 28.1 ayat (2) tentang diskriminasi dan
>     ayat
>     > (3) tentang identitas budaya dan hak masyarakat tradisional. Selain
>     > itu, akhir- akhir ini telah timbul fenomena "main hakim sendiri"
>     yang
>     > sangat intensif dari sekelompok orang yang mengklaim diri
>     > representasi mayoritas. Ironisnya, aparat penegak hukum tidak
>     > bertindak antisipatif namun cenderung bertindak sebagai "pemadam
>     > kebakaran" belaka. Preseden ini jika digabung dengan pengesahan RUU
>     > Pornografi, maka otomatis tidak terpenuhi pasal 28 G ayat (1) UUD
>     > 1945 yaitu timbulnya rasa tidak aman dan tidak adanya perlindungan
>     > dari ketakutan untuk berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi dari
>     > kelompok minoritas.
>     > > Aspiralisasi butir 2 di atas, jelas-jelas mengabaikan amanat UUD
>     > 1945 pasal 28.E ayat (1), (2) dan (3) tentang beragama. Nah,
>     jiwa dan
>     > semangat RUU Pornografi bertentangan dengan kovenan ekosob dan
>     > kovenan hak sipil dan politik yang sudah diratifikasi. Pun Pasal 14
>     > RUU Pornografi tidak mengakomodir kepentingan masyarakat tradisional
>     > di berbagai belahan Indonesia seperti Papua, Kalimantan dan beberapa
>     > daerah lain yang tatacara berpakaian belum modern.
>     > > Menurut rencana, setelah dilakukan RDPU 12 - 14 Oktober, pada 20
>     > Oktober digelar rapat membahas hasil RDPU. Dan pada 22 Oktober
>     > digelar rapat pemandangan umum fraksi. Berdasarkan estimasi maka
>     pada
>     > tanggal 24 Oktober sebelum masa reses akan dilakukan pengesahan di
>     > rapat paripurna DPR. (ras/esy/mms)
>     > >
>     > > Sumber ; Manado Post. (www.partaidamaisejahtera)
>     > >
>     > >
>     > >
>     > > FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah
>     > bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum
>     > hukumMU yang adil (Mazmur 119:105 -106) Your word is a lamp to my
>     > feet and a light for my path. I have taken an oath and confirmed it,
>     > that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106)
>     > >
>     >
>     >
>
>
>  

Kirim email ke