> "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
> Karena Genduk gak tahu contoh mantra
> itu gimana lalu contoh doanya wong
> Islam gimana maka saya kasih tahu,
> lalu anda akan bisa menilai sendiri
> apa bedanya:
> 


Enggak usah bikin contoh2 sendiri, apapun anggapan anda terserah anda saja.  
Namun saya menggunakan kata "mantera" karena konotasinya negatif, sedangkan 
kata "doa" punya konotasi yang positif.  Sederhana bukan ???

Kenapa "bismillah" saya katakan punya konotasi negatif karena ucapan itu kalo 
anda ucapkan dihadapan umat yang bukan muslim ataupun sesama muslim sudah jelas 
tujuannya untuk membenarkan tindakan anda sendiri dan menyalahkan tindakan 
orang lain.  Misalnya, FPI meng-obrak abrik kedai kecil dipinggir jalan karena 
dituduhnya tempat mangkal para psk, kemudian sebelum menghancurkan mereka 
mengucapkan "bismillah", sama artinya mereka menghancurkan atas nama Allah, 
sama artinya mereka tidak bersalah menghancurkan kedai itu, sama artinya mereka 
itu bisa disamakan pahlawan agama atau mujahidin bahkan Syuhada sampa mati 
sekalipun.

Jadi jelas, ucapan "bismillah" itu konotasinya negatif sehingga meskipun anda 
melakukan perbuatan yang bajik maka perbuatan bajik itu menjadi negatif jadinya.

Seharusnya kalopun anda percaya Islam, janganlah mengeluarkan ucapan 
"bismillah" ini dari mulut anda, cukup hati anda saja yang mengucapkannya tanpa 
perlu ada yang dengar.

Semua yang saya jelaskan ini betul2 murni merupakan etika moral yang berlaku 
universal diseluruh dunia.

Memang, umat Buddha sendiri juga sebetulnya tidak layak untuk mengucapkan 
"amitaba" kepada siapapun selain sesama umatnya sendiri, tapi meskipun mereka 
melakukan ucapan ini, hasilnya tidak membawa konotasi negatif seperti 
"bismillah" dalam Islam, sebabnya karena Islam memang sudah dikenal sebagai 
agama teror yang merusak nilai2 kemanusiaan yang beradab.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

















> 1.Contoh mantra.
> Wira wiri aku ngenteni jumenenge Ratu sing keri.
> Itak itik aku wis nate nglabuhi Ratu sing disik.
> Mena meneng mena meneng.
> Ler lemes ler lemes.
> 
> Coment:artinya gak ada alias kacau balau.
> 
> 2.Contoh Doanya wong Islam.
> 1.Dengan Nama Allah yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
> 2.Segala puji kepunyaan Allah yg menguasai seluruh alam.
> 3.Yg Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
> 4.Hanya kpd Mu lah kami menyembah dan Hanya kpd Mu kami mohon pertolongan.
> 5.Tunjukilah kami jalan yg lurus.
> 6.Yaitu jalannya orang2 yg telah Engkau beri nikmat.
> 7.Dan bukan jalannya orang2 yg Engkau murkai dan orang2 yg sesat.
> Amiiin.
> 
> Coment:bahasanya runtut tur isinya apik banget.
> 
> Kalau saya itu selalu bicara dengan data,soalnya telah terbiasa begitu ,jadi 
> jangan asbun.
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
> 
> 
> 
> --- In zamanku@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > > Mohamad Soleh <aye.m.soleh@> wrote:
> > > Saya setuju dgn bung tawang mus mus
> > > kurang cerdas analisanya. ga bisa
> > > bedain doa sama mantera. ga bisa bedain
> > > usaha sama takdir.
> > > 
> > 
> > Kenapa anda tidak bisa menerangkan bedanya doa dan mantera???  Jangan cuma 
> > menyanggah tapi tidak ada dasar yang bisa mendukung sanggahan anda itu.
> > 
> > Memang antara mantera dan doa penggunaannya berbeda, karena doa itu istilah 
> > yang digunakan dalam agama Islam, sedangkan mantera itu digunakan oleh 
> > semua orang baik itu Islam maupun bukan Islam, jadi mantera itu bukan 
> > istilah agama saja tapi juga yang tidak beragama memberi istilah yang sama.
> > 
> > Doa itu meminta kepada Allah agar harapan si pendoa itu dikabulkan tanpa 
> > persyaratan harus berusaha untuk bisa berhasil.
> > 
> > Sebaliknya, Mantera itu juga meminta kekuatan bahkan lebih tepatnya 
> > mengundang kekuatan spiritual agar sipembaca mantera itu bisa diberi 
> > kekuatan yang memungkinkan dia bisa meraih harapannya dengan kekuatan yang 
> > diberikan oleh kekuatan spiritual itu yang bisa Allah, Setan, Dewa-dewi 
> > atau apa saja tergantung kepercayaan sipembaca mantera.
> > 
> > Jadi Doa itu merupakan istilah khusus tetapi mantera itu istilah yang umum 
> > yang lebih luas dimana juga termasuk artinya berdoa.
> > 
> > Itulah sebabnya, bismillah termasuk dalam kategori "mantera" karena didalam 
> > bacaannya itu mengundang kekuatan Allahnya dan juga harus berusaha.  Itulah 
> > sebabnya para ulama selalu mengkhotbahkannya bahwa berdoa saja belum cukup 
> > tapi juga harus berusaha, demikianlah berdoa sambil berusaha kita namakan 
> > "Mantera" sesuai definisi yang saya katakan diatas.  Karena berdoa sambil 
> > berusaha mengandung dua kalimat yaitu doa dan usaha padahal kedua kata ini 
> > diwakili oleh satu istilah saja yang lebih jelas yaitu "Mantera".
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> >
>


Kirim email ke