Kapolri: FPI melakukan banyak aksi kekerasan
Kapolri menyoroti aksi kekerasan oleh beberapa ormas

Kapolri menyoroti aksi kekerasan oleh beberapa ormas

Kapolri menyatakan Front Pembela Islam (FPI) termasuk ormas yang melakukan 
banyak aksi kekerasan tahun 2007-2010.

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyatakan penilaian itu di depan 
rapat gabungan komisi DPR RI dan pemerintah mengenai organisasi kemasyarakatan 
(ormas), hari Senin (30/8).

Kapolri menambahkan, ormas lain yang terlibat dalam aksi kekerasan adalah Forum 
Betawi Rempug, FBR, dan Barisan Muda Betawi.

Beberapa pihak menilai beberapa ormas berani melakukan tindak kekerasan, karena 
aparat tidak tegas terhadap mereka.
AKSI KEKERASAN ORMAS

    * 2007: 10 tindak kekerasan oleh FPI

    * 2008: 8 tindak kekerasan oleh FPI dan FBR

    * 2009: 40 tindak kekerasan oleh FPI, FBR dan Barisan Pemuda Betawi

    * 2010: 49 tindak kekerasan oleh FPI

Namun, di depan DPR hari Senin, Jenderal Bambang mengatakan lembaganya akan 
menindak tegas ormas yang melakukan tindak kekerasan. ''Kalau ada kesan 
ragu-ragun, sekarang tidak ada lagi,'' kata Bambang seperti dilaporkan wartawan 
BBC Dewi Safitri.

Beberapa kalangan mendesak aparat penegak hukum membubarkan ormas yang kerap 
melakukan tindak kekerasan.

Dalam pertemuan dengan DPR, Kaporli mengatakan Kapolri berpandangan, pembekuan 
ormas perlu dilakukan.

"Kalau ada sanksi seharusnya ada pembekuan bagi ormas yang sudah berulangkali 
melakukan kekerasan," kata Kapolri.

Namun, sanksi terhadap ormas-ormas ini belum diatur dalam UU Nomor 8 tahun 
1985. Oleh karena itu, Kapolri mengusulkan perlunya revisi atas ketentuan UU 
tersebut.


Kirim email ke