Namun kita tidak boleh melupakan kenyataan, bahwa sejak pemegang wewenang 
negeri ini "memaksakan" penggunaan BBG pada mayoritas rakyat golongan bawah, 
maka "bencana" seperti ini sudah dengan sendirinya ter program. Akan absurd 
sekali, apabila golongan saudara kita yang kesehariannya saja sudah sangat 
minim itu, lalu diwajibkan memenuhi kondisi/sarana ini-itu, agar dapurnya 
ngebul?? Mending si "pembuat" kebijakan itu yang mulai "diharuskan/diwajibkan" 
pake otak dengan pantas, sebelum mengeluarkan kebijakan.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "loekyh" <loe...@...> wrote:
>
> Prihatin dg banyak berita meledaknya tabung gas 3 kg dan 12 kg. Sebenarnya 
> pada semua kasus, bukan tabungnya yang meledak, ttp ruang tempat menyimpan 
> tabung gas yang kurang terbuka dan dipenuhi uap gas tersulut oleh percikan 
> api.
>  
> Kesimpulan: bagaimana pun jelek kualitas selang tabung, dsb, tidak mungkin 
> terjadi ledakan (walau bocor sekalipun) apabila tabung gas diletakkan pada 
> ruang yang sirkulasi udaranya bagus.
> 
> Fakta: banyak apartemen di negara-negara maju yang menggunakan kompor gas, 
> tetapi jarang terjadi ledakan karena ruang-ruang dapur apartemen tersebut 
> umumnya dilengkapi semacam fan pengisap udara/asap.
> 
> Mestinya ada UU atau perda yang mengharuskan setiap dapur yang menggunakan 
> gas LPG sirkulasi udaranya harus lancar.
>


Kirim email ke