Kalau minta maaf diakhir acara itu hanya sebuah justifikasi. kalau emang dengan minta maaf diakhir acara selesai maka empat mata tidak akan kena skorsing oleh KPI gara-gara makan kodok. kan sudah minta maaf.
permasalahan tukul spontan atau ngga itu juga tidak bisa jadi alasan. dia bicara di media televisi dimana untuk nonton TV ngga perlu ngeluarin uang atau effort khusus. sopan santun harus tetap dijaga dalam sebuah spontanitas. ini namanya baru cerdas. becanda seperti ini bukan yang pertama kali. dan ini juga tidak bisa hanya menyalahkan tukul tapi juga pucuk pimpinan kreatif program tersebut seperti produser, eksekutif produser bahkan termasuk penanggung jawab produksi. tukul bekerjakan atas briefing mereka. salam Rian ________________________________ From: Mohammad Isnadi <ms...@yahoo.co.id> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 2:43:43 PM Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] 'Bukan Empat Mata' Rasis?: B U K A N Dear All Menurutku apa yang dibawakan mas Tukul dalam Bukan Empat Mata adalah lawakan sepontan yang tidak bermaksud rasis sebab hampir tiap malam aku nonton acara ini dan ahir acara Tukul selalu minta maaf bahwa acara ini tidak bermaksud menghina atau merendahkan martabat oaraang lain hanya sepontan dan humor semata nah kita seyogyanya memahami lawakanya Tapi kalau ini dianggap prinsipil sudah selayaknya Bukan Empat Mata minta maaf karena minta maaf selalu disampaikan tukul di ahir acara mohonmaaf salam msugi
