Abah , kalau di geothermal ada dana dari pemerintah { apbn } yg merupakan dana bergulir membiayai ekplorasi,
Seandainya kalau dana yg diperoleh dari migas 10% nya dipakai untuk studi ekplorasi kayaknya cukup lumayan juga , lha wong penghasilan migas kira kira kalau gak salah sekitar 26 milyar dollar. Kan ada dana bagi hasil daerah , lha ditambahi dana bagi hasil untuk mendorong ekplorasi Shg daerah/blog yg ditawarkan tambah cantik shg banyak yg ingin meminangnya dan G & G dalam negeri yg ngerjakan kan ini dana dalam negeri sendiri Sent by Liamsi's Mobile Phone -----Original Message----- From: "Yanto R.Sumantri" <yrs...@rad.net.id> Date: Mon, 28 Mar 2011 11:53:03 To: iagi-net<iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia Yang kurang adalah uang yang dapat diinvestasikan UNTUK EKSPLORASI (risk money) , karena sejak dulu kita hanya mau menikmati seluruh usaha yang berhasil dari minyak dan gas tanpa mau menyisihkan sebagian untuk melakukan usaha eksplorasi. Salah satu sebab (bukan alasan) mengapa Pertamina sangat terlambat "go international" adalah pola fikir Pemerintah seperti itu. si Abah On Sat, March 26, 2011 10:18 am, Udrekh wrote: > sebenarnya seberapa susah sih negara kita mengelola migas secara mandiri? > Untuk survey seismic, kita punya cukup kapal untuk 2D. Untuk 3D konon > elnusa > sedang mempersiapkan. Untuk darat sepertinya juga banyak yg mampu. > pengolahab banyak yang ahli. Non seismik sepertibya juga bantak yg mampu. > Eksploitasi? bukannya beberapa perusahaan dlm negeri juga sdh punya > pengalaman? maaf jika keliru. > Apakah kondisi ini bisa dimanfaatkan bagi kemandirian pengelolaan migas di > Indonesia? > > On Mar 26, 2011 9:42 AM, "Rovicky Dwi Putrohari" <rovi...@gmail.com> > wrote: > > Sejak akses dunia barat susah masuk ke negeri2 penghasil minyak minyak > lainnya, issue ttg buruknya invest migas di Indonesia mendengung. > Ujung2nya minta split ditambah, CR tak terbatas. Haddduh !!! > Negeri lain ndak ada yg menawarkan blok sampai 2X setahun. Penawaran > berkali2 ini yg nantinya scr statistik menunjukkan bahwa prosentase > "laku"nya blok ini jadi kecil. Ini yg menjadi boomerang. Lebih baik > ndak usah ditawarkan obralan. Jangan terlalu banyak yg ditawarkan tapi > tawarkan dua-tiga blok dengan paket indah. Dijual secara cermat. > Mungkin perlu marketing technique yg khusus dalam "menawarkan" blok di > Indonesia. > > Rdp > > > On 26/03/2011, apwid...@patranusa.com <apwid...@patranusa.com> wrote: >> http://www.detikfinance.com... > >> -----Original Message----- >> From: mohammad syaiful <mohammadsyai...@gmail.com> >> Date: Fri, 25 Ma... > >> To: <iagi-net@iagi.or.id> > >> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> >> Cc: setiawan dedi<dedi...@yahoo.com>; sutar_iagi<iagi...@cbn.net... > -- > Sent from my mobile device > > *"Success is a mind set, not just an achievement"* > > -------------------------------------------------------------------------------- > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > -------------------------------------------------------------------------------- > Ayo siapkan diri....!!!!! > Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 > September 2011 > ----------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from > loss > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of > any > information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- > -- _______________________________________________ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.