Aduh si empok...sudah lama ndak muncul kok jadi galak amat.
Ketiban rembulan yahh? Hehehe.... Masuk ke Igloo mbak biar
rada adem.

Mau ngundang bule masuk ke Indonesia yah? Tolong dong titip
pesen ngirimnya pasukan para. Maksudnya parawanita, dan ke Jkt
sajah...biar bisa diajak kenalan.  Lha kalau dikirim ke Timtim
kitenya takut bin hatut... entar kena opor, eh, popor...
Yah, namanya usaha mbak, kadang untung kadang juga buntung.

Kalo boleh nawar, jangan yg dari Australia yah.... udah belagu
bau kanguru lagi... aduh apek deh... Pokoknya najis deh...
Hehehe...



'-------------------------
Dear Rekan Donald,

Kalau berjuang hanya karena tak mau dikatakan "diam melongo," perjuangan itu
jadi mubazir.
Sikap saya, mari kita serukan perjuangan.  Jika ada yang menolak, itu adalah
sikap mereka kita encourage saja yang mendukung.
Saya baru saja di contact oleh Time Publisher-Chicago (majalah) untuk
interview tentang East Timor.  Namun, Ramos Horta menyatakan kesediaan untuk
diinterview untuk edisi minggu depan. Saya katakan, Horta mungkin lebih
valid dari saya (meskipun saya lebih respek pada Xanana and Uskup Belo).
editornya setuju.
Nah kalau mau kita bisa organize pertemuan, akan saya bridge dengan majalah
itu untuk di publish.  Kalau ngomong aja di milis tanpa publication juga tak
ada gaungnya.

salam,

ida





   Dengan segala macam pergolakan ditanah air, mahasiswa di US hanya diam
   melongo tidak tahu mau bikin apa, kita menjadi bahan tertawaan
   intelektulitas kita sendiri. Yang saya coba lakukan disini adalah
   merangsang kita semua untuk lebih peduli dan sigap akan keadaan di tanah
   air. Bukankan ini essensi PERMIAS seperti yang kita cita-citakan ?
Bergerak
   secara umum (paling bagus sih yang ini) atau individual, tunjukkan
   kepedulian ... itu saja.

   Selamat berjuang,
   Donald Saluling
   PERMIAS Portland


______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Dear Rekan Donald,

Kirim email ke