Re: [iagi-net-l] Shale gas news
aBAH Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada mandek, ExxonMobil udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas getter Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee Salam Avi 2012/6/26 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Rus Ok , tks pencerahannya . Jadi sifat britleness sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan oleh lingkungan pengendapan . Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi syarat syarat diatas ??? Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ? Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi leading edge untuk meneliti ini semua ??? Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana peran Badan Geologi dan Lemigas Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan angin sorga , tetapi pada kenyataannya ternyata hanya angin dingin . seperti CBM , yang ndak tahu apa saja aktifitasnya , Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi oleh Blok CBM. si Abah -- *From:* Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Monday, June 25, 2012 5:00 PM *Subject:* RE: [iagi-net-l] Shale gas news Abah, Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan, tergantung sejarah maturity dan type karogen dari sourcenya Pak. Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya mineral high saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan juga silika bercampur dan interkalasi dengan organic rich shale. Sehingga source rock bersifat brittle, mudah dilakukan fract secara efektif. Kondisi lingkungan tsb sangat bervariasi, memungkinkan terjadinya local depo-pod yang sangat kaya mengandungi TOC sampai 3-4%, sehingga ada area dan layer atau “sweet spot” yang ideal memenuhi Kriteria sebagai Shale Gas. Berbeda dengan sistem lacustrine dan tropical, kondisinya selalu penuh air dan hyposline clay particles dan organic mattersnya (algae/plankton) terkubur bersamaan “hampir” merata di semua bagian danau, sehingga jarang ditemukan “sweet spot”. Kalau TOCnya 1-2% dan yang sisanya adalah clay dan silt particle pertanyaannya adalah apakah brittlenessnya bisa meet criteria untuk dilakukan fracturing secara efektif ??Saya kira itu yang sedang didiskusikan oleh Pak Naslin, Pak Anggoro dkk, yang penting kriteria TOC cut off atau brittleness dari shale tersebut. Mungkin bapak-bapak bisa menambahkan.. Salam Ruskamto 1061 *From:* Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] *Sent:* 25 Juni 2012 9:52 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] Shale gas news Pak Rus Secara fisik dan mineralogi apakah perbedaan anatar deep sea shale dengan hale yang dosebutkan yg doiendapkan pada semi arid /sabhka/ restricted env ? Apa pengaruhnya untuk kandungan gas methane ? si Abah -- *From:* Ruskamto rsoeri...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Monday, June 25, 2012 7:19 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Shale gas news Saya pernah sedikit sharing dimaillist, bahwa umumnya bahwa shale gas yang sukses di US adalah mid Paleozoic intracratonic semi-arid, restrictric marine hingga sabkha. Sweetspot organic rich shale bercampur authigenic/evaporite mineral spt dolomite, anhydrite dll (CMIIW). Kondisi dep env. yang mendukung brittleness dan fractability dari shale gas tsb. Sukses story untuk Mezosoic(Jurassic Pre-Rift) juga belum terdengar.. Sekedar meramaikan diskusi Pak. RUS 1061 -- *From: *Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com *Date: *Sun, 24 Jun 2012 19:29:53 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Shale gas news Nama cekungan yang di Polandia itu apa yaa? shale di formasi apa? kalau ngak salah yang di Amerika itu kebanyakan berada di Intra Craton Basin dan dari lingkungan pengedapan Lacustrin, Kalau yang di Amerika seperti yang dipresentasikan Pak Naslin di UGM, horizontal layeringnya terlihat jelas adanya Vertikal Transfer Isotropic yang menggambarkan perbedaan cepat rambat gelombang P secara vertikal, perubahan TOC dari shale juga tercermin dari sonic resistivity DlogR. Wah kalau abu-abu isotropic dong, sedikit organiknya dan ngak fracable. Mungkin lokasinya dipilih dari sweet spot seismic? Tapi seharusnya kan dilihat dahulu dari data sumur yang ada? apakah sweet spot itu mengambarkan zona resistivitas yang tinggi dan zona anisotropi dari shale. Kemungkinan yang lain adalah belum ada data sumur, jadi explorasi banget buat shale? Atau operatornya dari negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia tapi ngak pernah menang perang...heee...h Salam Anggoro Dradjat On Sun,
Re: [iagi-net-l] Shale gas news
Avi Ini contoh , bahwa kita kurang melakukan kajian yang komprehensif , jadinya cuma kabita sama suksesnya orang lain . Semoga tidak terulang pad shale gas. yrs From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 26, 2012 2:58 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news aBAH Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada mandek, ExxonMobil udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas getter Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee Salam Avi 2012/6/26 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Rus Ok , tks pencerahannya . Jadi sifat britleness sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan oleh lingkungan pengendapan . Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi syarat syarat diatas ??? Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ? Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi leading edge untuk meneliti ini semua ??? Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana peran Badan Geologi dan Lemigas Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan angin sorga , tetapi pada kenyataannya ternyata hanya angin dingin . seperti CBM , yang ndak tahu apa saja aktifitasnya , Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi oleh Blok CBM. si Abah From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 5:00 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Shale gas news Abah, Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan, tergantung sejarah maturity dan type karogen dari sourcenya Pak. Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya mineral high saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan juga silika bercampur dan interkalasi dengan organic rich shale. Sehingga source rock bersifat brittle, mudah dilakukan fract secara efektif. Kondisi lingkungan tsb sangat bervariasi, memungkinkan terjadinya local depo-pod yang sangat kaya mengandungi TOC sampai 3-4%, sehingga ada area dan layer atau “sweet spot” yang ideal memenuhi Kriteria sebagai Shale Gas. Berbeda dengan sistem lacustrine dan tropical, kondisinya selalu penuh air dan hyposline clay particles dan organic mattersnya (algae/plankton) terkubur bersamaan “hampir” merata di semua bagian danau, sehingga jarang ditemukan “sweet spot”. Kalau TOCnya 1-2% dan yang sisanya adalah clay dan silt particle pertanyaannya adalah apakah brittlenessnya bisa meet criteria untuk dilakukan fracturing secara efektif ?? Saya kira itu yang sedang didiskusikan oleh Pak Naslin, Pak Anggoro dkk, yang penting kriteria TOC cut off atau brittleness dari shale tersebut. Mungkin bapak-bapak bisa menambahkan.. Salam Ruskamto 1061 From:Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] Sent: 25 Juni 2012 9:52 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Pak Rus Secara fisik dan mineralogi apakah perbedaan anatar deep sea shale dengan hale yang dosebutkan yg doiendapkan pada semi arid /sabhka/ restricted env ? Apa pengaruhnya untuk kandungan gas methane ? si Abah From:Ruskamto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 7:19 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Saya pernah sedikit sharing dimaillist, bahwa umumnya bahwa shale gas yang sukses di US adalah mid Paleozoic intracratonic semi-arid, restrictric marine hingga sabkha. Sweetspot organic rich shale bercampur authigenic/evaporite mineral spt dolomite, anhydrite dll (CMIIW). Kondisi dep env. yang mendukung brittleness dan fractability dari shale gas tsb. Sukses story untuk Mezosoic(Jurassic Pre-Rift) juga belum terdengar.. Sekedar meramaikan diskusi Pak. RUS 1061 From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Date: Sun, 24 Jun 2012 19:29:53 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Nama cekungan yang di Polandia itu apa yaa? shale di formasi apa? kalau ngak salah yang di Amerika itu kebanyakan berada di Intra Craton Basin dan dari lingkungan pengedapan Lacustrin, Kalau yang di Amerika seperti yang dipresentasikan Pak Naslin di UGM, horizontal layeringnya terlihat jelas adanya Vertikal Transfer Isotropic yang menggambarkan perbedaan cepat rambat gelombang P secara vertikal, perubahan TOC dari shale juga tercermin dari sonic resistivity DlogR. Wah kalau abu-abu isotropic dong, sedikit organiknya dan ngak fracable. Mungkin lokasinya dipilih dari sweet spot seismic? Tapi seharusnya kan dilihat dahulu dari data sumur yang ada? apakah sweet spot itu mengambarkan zona resistivitas yang tinggi
Re: [iagi-net-l] Shale gas news
2012/6/26 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com aBAH Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada mandek, ExxonMobil udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas getter Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal skala (resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara tehnis. Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source potential saya kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal dari split atau pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang dapat didiskusikan atau negotiable. Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang barang yang akan dijual-belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang dijual tentusaja susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu benar-benar mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus tahu betapa besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama untung (win-win). Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama. rdp
[iagi-net-l] Yth Pak Ong dan Prof. Sukendar Asikin
Trimakasih Pak Ong dan Prof Sukendar Asikin atas attensinya yang adalah guru- guru saya di luar maupun di dalam kelas. Pak Kendar sory, waktu itu yang bikin undangan panitia seminar, mungkin Bp. terlewatkan. Sekali- kali saya tidak akan pernah melupakan Bp yang adalah salah satu guru teladan favorit saya. Ternyata kita telah sama- sama tua, sudah pada pension. Terima kasih atas encouragement-nya Pak, semoga saya masih punya kesempatan berbagi ilmu, amin. Salam, Yatno. From: Ong Han Ling [mailto:wim...@singnet.com.sg] Sent: Tuesday, June 12, 2012 8:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Buku petrologi gratis Pak Yatno, Saya ingin mengucapkan selamat atas masa purnabakti Anda. Maaf sekali saya waktu itu tidak buka internet hingga tidak tahu. Memang saya jarang bertemu akir-akir ini. Tapi saya masih ingat akan keuletan Anda untuk memberi ilmu ke siapa saya yang memerlukan. Kegigihan ini harap diteruskan. Sekarang banyak data bisa diperoleh dari internet. Jadi moga-moga Anda terus menyumbangkan pengetahuan Anda. Salam untuk keluarga Anda. HL Ong. From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, June 11, 2012 3:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Buku petrologi gratis Rekan-2 semua yth. Maaf, buku memoir petrologi sudah habis terkirim, maaf yang tidak kebagian. Trimakasih atas tanggapannya yang positif. Salam, YSY. From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Wednesday, May 30, 2012 12:06 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Buku petrologi gratis Rekan-2 yth. Saya mencetak buku memoir purnabakti 300 hal berjudul : Petrologi dan magmatisme Sulawesi Selatan dan Jawa serta implikasi Tektoniknya, dibagikan pada tgl 16 Mei yl di Sabuga pada saat seminar sehari pelepasan purnabakti saya dan P Theo. Masih ada sisa buku, siapa yang berminat bidang petrologi maupun tektonik, juga para mhs bekas bimbingan saya (S1, S2, maupun S3) yang berminat nanti saya kirim via pos, tolong kirim alamat lengkap sms kan ke no HP saya No 081220328909. Prinsipnya buku tidak dijual, tetapi kalo ada yang mo nyumbang ongkos cetak dan ongkos kirim akan diterima dengan senang. Salam, YSY (Yatno)
RE: [iagi-net-l] Mohon doa restu kesembuhan Pak Sukmandaru
Smoga Pak Daru segera sembuh dan aktif kembali, Amin. YSY From: Mufti M. Darissalam [mailto:mmda...@yahoo.com] Sent: Saturday, June 23, 2012 10:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id; ajis...@ymail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon doa restu kesembuhan Pak Sukmandaru Semoga om Sukmandaru cepat sehat wal afiat kembali seperti sedia kala. Amien Yang tua yg muda perlu hati2, jangan sampai kelelahan mental, pikiran dan fisik. Kadang sok ngejago olahraga sampai mabuk2an(over trained) krn untuk menghilangkan stress (apapun stressnya, termasuk stress seksuil?), padahal stress tsb juga telah menguras energi fisiknya. Jadi akhirnya ya kelelahan, kadang sampai supply oksigin ke otak terhambat katanya, atau kadang malah dehidrasi katanya lagi. Luwih becik sakmadyo wae, istilahe kyai Mustofa Bisri sing adil karo fisik lan mentale. Md71 _ From: seno aji ajis...@ymail.com; To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon doa restu kesembuhan Pak Sukmandaru Sent: Sat, Jun 23, 2012 7:56:13 AM Mas Ndaru, kami semua berdoa agar mas Ndaru segera sembuh dan Insya Allah mas Ndaru segera kembali sehat seperti sedia kala. Amiin Salam SA Sekjen Sent from my @ipad -Original Message- From: za...@bdg.centrin.net.id javascript:return Date: Sat, 23 Jun 2012 07:27:02 To: economicgeol...@yahoogroups.com javascript:return ; iagi-net@iagi.or.id javascript:return Reply-To: iagi-net@iagi.or.id javascript:return Subject: [iagi-net-l] Mohon doa restu kesembuhan Pak Sukmandaru Rekan2 Geologist ysh, Baru saja saya dapat informasi, Pak Sukmandaru Prihatmoko (Ketua MGEI), mengalami kelelahan sehabis main tenis tadi pagi, dan sekarang sedang dirawat intensif di RS Astra Bogor (beliau dalam keadaan sadar). Mohon doa restu dari rekan2 semua, agar Pak Sukmandaru dapat segera pulih dan kembali beraktifitas. Amin. Wassalam, ZardiR
Bls: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota
assalamualaikum dan selamat malam cuma mau infokan mengenai status keanggotaan saya di IAGI, iuran saya sudah bayar untuk 2 tahun sampai 2013, terakhir saya membayar PIT IAGI makassar untuk 2 tahunnya, mohon koreksinya jika saya salah. Formulir untuk Update anggota IAGI : 1. No Anggota : 08-06-814-4065 2. Region : SULTANBATARA (Sulawesi Selatan, Barat, Tengah dan Tenggara) 3. Full Name : Sumarlin Usman 4. Sex : Male 5. Date of birth ` : 30 July 1983 6. Place : Makassar 7. Home Address : Jl. Rappokalling Barat 2 No.7 Kel. Rappokalling Kec. Tallo Kota Makassar 8. Postal Code : 90235 9. Phone/ Fax : 0411-4045777 10. Works Organization : 11. Company/Institution : PT. Gemala Borneo Utama 12. Address : Jl. Cilandak Commercial Estate (Cilandak KKO) Building III-M5 13. Postal Code : 14. Phone/ Fax / HP : 021-7890265/7890268 15. Email : sumarlin_geospat...@yahoo.co.id 16. Education : Teknik Geologi Universitas Hasanuddin Makassar 17. Specialist Expert : Mineral Exploration 18. Koresponden : Rumah Formulir untuk Update anggota IAGI : 1. No Anggota : 2. Region : 3. Full Name : 4. Sex : 5. Date of birth : 6. Place : 7. Home Address : 8. Postal Code : 9. Phone/ Fax : 10. Works Organization : 11. Company/Institution : 12. Address : 13. Postal Code : 14. Phone/ Fax / HP : 15. Email : 16. Education : 17. Specialist Expert : 18. Koresponden : Kantor / Rumah PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Shale gas news
Apakah lemigas dan badan geologi punya dana untuk itu? Setau aku lemigas cepu untuk pendidikan/kursus, jakarta apa sdh dana untuk telirian sebesar itu??? Sekedar bertanya saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Mon, 25 Jun 2012 21:16:26 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Rus Ok , tks pencerahannya . Jadi sifat britleness sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan oleh lingkungan pengendapan . Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi syarat syarat diatas ??? Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ? Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi leading edge untuk meneliti ini semua ??? Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana peran Badan Geologi dan Lemigas Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan angin sorga , tetapi pada kenyataannya ternyata hanya angin dingin . seperti CBM , yang ndak tahu apa saja aktifitasnya , Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi oleh Blok CBM. si Abah From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 5:00 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Shale gas news Abah, Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan, tergantung sejarah maturity dan type karogen dari sourcenya Pak. Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya mineral high saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan juga silika bercampur dan interkalasi dengan organic rich shale. Sehingga source rock bersifat brittle, mudah dilakukan fract secara efektif. Kondisi lingkungan tsb sangat bervariasi, memungkinkan terjadinya local depo-pod yang sangat kaya mengandungi TOC sampai 3-4%, sehingga ada area dan layer atau “sweet spot” yang ideal memenuhi Kriteria sebagai Shale Gas. Berbeda dengan sistem lacustrine dan tropical, kondisinya selalu penuh air dan hyposline clay particles dan organic mattersnya (algae/plankton) terkubur bersamaan “hampir” merata di semua bagian danau, sehingga jarang ditemukan “sweet spot”. Kalau TOCnya 1-2% dan yang sisanya adalah clay dan silt particle pertanyaannya adalah apakah brittlenessnya bisa meet criteria untuk dilakukan fracturing secara efektif ?? Saya kira itu yang sedang didiskusikan oleh Pak Naslin, Pak Anggoro dkk, yang penting kriteria TOC cut off atau brittleness dari shale tersebut. Mungkin bapak-bapak bisa menambahkan.. Salam Ruskamto 1061 From:Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] Sent: 25 Juni 2012 9:52 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Pak Rus Secara fisik dan mineralogi apakah perbedaan anatar deep sea shale dengan hale yang dosebutkan yg doiendapkan pada semi arid /sabhka/ restricted env ? Apa pengaruhnya untuk kandungan gas methane ? si Abah From:Ruskamto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 7:19 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Saya pernah sedikit sharing dimaillist, bahwa umumnya bahwa shale gas yang sukses di US adalah mid Paleozoic intracratonic semi-arid, restrictric marine hingga sabkha. Sweetspot organic rich shale bercampur authigenic/evaporite mineral spt dolomite, anhydrite dll (CMIIW). Kondisi dep env. yang mendukung brittleness dan fractability dari shale gas tsb. Sukses story untuk Mezosoic(Jurassic Pre-Rift) juga belum terdengar.. Sekedar meramaikan diskusi Pak. RUS 1061 From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Date: Sun, 24 Jun 2012 19:29:53 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Nama cekungan yang di Polandia itu apa yaa? shale di formasi apa? kalau ngak salah yang di Amerika itu kebanyakan berada di Intra Craton Basin dan dari lingkungan pengedapan Lacustrin, Kalau yang di Amerika seperti yang dipresentasikan Pak Naslin di UGM, horizontal layeringnya terlihat jelas adanya Vertikal Transfer Isotropic yang menggambarkan perbedaan cepat rambat gelombang P secara vertikal, perubahan TOC dari shale juga tercermin dari sonic resistivity DlogR. Wah kalau abu-abu isotropic dong, sedikit organiknya dan ngak fracable. Mungkin lokasinya dipilih dari sweet spot seismic? Tapi seharusnya kan dilihat dahulu dari data sumur yang ada? apakah sweet spot itu mengambarkan zona resistivitas yang tinggi dan zona anisotropi dari shale. Kemungkinan yang lain adalah belum ada data sumur, jadi explorasi banget buat shale? Atau operatornya dari negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia tapi ngak pernah menang
Re: Bls: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota
Thanks pak Pranto, Mohon untuk yang lain disempatkan agar data kita valid. Salam SA Sekjen Sent from my @ipad -Original Message- From: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com Date: Tue, 26 Jun 2012 15:44:19 To: iagisek@cbn net. idiagi...@cbn.net.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi or. idiagi-net@iagi.or.id; iagisek@cbn net. idiagi...@cbn.net.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota pAyo para anggota iagi sekali kirim menyelesaikan dan membantu ppiagi updating data anggota./p pSekretariat IAGI yth /p pFormulir update anggotabr Nama#160;#160;#160;#160;#160;#160; : Iprantobr Region#160;#160;#160;#160;#160; : jawa baratbr No Anggota: 3284 kartu anggota berlaku sampai 2014 krn dah bayar iuran smpai thn tsbbr Sex : malebr Tgl lhr : 13 April 1960 bareng lahirnya iagibr Alamat rmh: jln Tugu Asri I no A 6br Kantor: Pusat Survei Geologibr Lamat ktr : jln Diponegoro 57, Bandung.br Email : ipra...@yaho.combr Koresponden: kantor./p pDemikian Pak Sekjen data terakhir saya./p pIprantobrbrbr/p pSent from Yahoo! Mail on Android/p
Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
Ya secara geologi sukses, secara ekonomi lan belum tentu. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: naslin lainda nas...@rediffmail.com Date: 27 Jun 2012 01:30:23 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news) di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di Barito basin itu. Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3 pasang) sehingga bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan permeability testing sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka sukses dalam eksplorasi CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya): geologically? yes! Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp dari sisi operation dan geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut (geomekanik, perhitungan resources/GIP, cleat development, etc) Naslin On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530 wrote 2012/6/26 rakhmadi avianto aBAH Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada mandek, ExxonMobil udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas getter Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal skala (resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara tehnis. Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source potential saya kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal dari split atau pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang dapat didiskusikan atau negotiable. Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang barang yang akan dijual- belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang dijual tentusaja susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu benar-benar mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus tahu betapa besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama untung (win- win). Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama. rdp
Re: Bls: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota
Assalamualaikum, saya mau mengupdate data pribadi kedalam base data IAGI Formulir untuk Update anggota IAGI : 1. No Anggota : 3755 2. Region : Jakarta 3. Full Name : Faizal Razi 4. Sex : Male 5. Date of birth : 21 November 1983 6. Place : Medan 7. Home Address : Kp. Irian RT 03/RW 06 no.14 kel. Serdang, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat 8. Postal Code : 10650 9. Phone/ Fax : (021) 4226719 10. Works Organization : Mining Company 11. Company/Institution : PT. Setia Raya Mandiri 12. Address : Plaza Sentral 10th Floor, Jl. Jend Sudirman No.47, Jakarta Pusat 13. Postal Code : 12930 14. Phone/ Fax / HP : 085292109383 15. Email : faizalrazi2...@gmail.com 16. Education : Bachelor Degree of Geological Engineering in IST. Akprind, Yogyakarta 17. Specialist Expert : Exploration 18. Koresponden : Rumah Pada 27 Juni 2012 05:50, seno aji ajis...@ymail.com menulis: Thanks pak Pranto, Mohon untuk yang lain disempatkan agar data kita valid. Salam SA Sekjen Sent from my @ipad -- *From: * ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com *Date: *Tue, 26 Jun 2012 15:44:19 -0700 (PDT) *To: *iagisek@cbn net. idiagi...@cbn.net.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Cc: *iagi-net@iagi or. idiagi-net@iagi.or.id; iagisek@cbn net. id iagi...@cbn.net.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota Ayo para anggota iagi sekali kirim menyelesaikan dan membantu ppiagi updating data anggota. Sekretariat IAGI yth Formulir update anggota Nama : Ipranto Region : jawa barat No Anggota: 3284 kartu anggota berlaku sampai 2014 krn dah bayar iuran smpai thn tsb Sex : male Tgl lhr : 13 April 1960 bareng lahirnya iagi Alamat rmh: jln Tugu Asri I no A 6 Kantor : Pusat Survei Geologi Lamat ktr : jln Diponegoro 57, Bandung. Email : ipra...@yaho.com Koresponden: kantor. Demikian Pak Sekjen data terakhir saya. Ipranto Sent from Yahoo! Mail on Android -- Best Regards Faizal Razi
Re: [iagi-net-l] Shale gas news
Dear All, Sesungguhnya ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan itu adalah milik dari orang-orang yang mau mempelajari; kalaupun ada usaha ataupun lembaga pemerintah yang mendapatkan dana penelitian itu lebih baik. Perusahaan2 besar di negara maju seperti EXXON selalu mempunyai pusat penelitian, bahkan perusahaan2an kecil yang baru berdiri pun mereka melakukan peneilitian sehingga diperusahaan ada posisi Principal Geologist, yang salah satu pekerjaan adalah melakukan penelitian. Didunia usaha kita memang lebih didominasi oleh aspek bisnisnya jika dibanding dengan aspek keilmuannya sehingga seperti yang dikatakan oleh Pak Alvi Kurang melakukan kajian komprehensif Salah satu yang menarik dari dunia explorasi bagi para investor besar adalah adalah perjudian sehingga para CEO bersedia mengeluarkan uang yang banyak untuk spekulasi dengan alam guna mendapatkan return yang tinggi; sebetulnya posisi kita adalah sebagai GGRE adalah dalam rangka mengurangi resiko jadi kuncinya di SDM dan niatan perusahaan untuk studi yang lebih komprehensif. Bagi kita2 yang bekerja di KPS dan Pertamina memang sulit untuk melakukan penelitian karena sangat terikat dengan beban pekerjaan dan kerahasian data, waktu yang diperlukan untuk mengikuti seminar- seminar juga terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan publishing tulisan kita, sesekali mungkin bisa. Untuk melakukan penelitian membutuhkan 4M: Man, Money, Machine and Material tapi rasanya agak berat juga untuk mendapatkan fasilitas ini. Yang paling sulit adalah pertama Money dan yang kedua Material alias akses data, akses data yang terdapat pada perusahaan-perusahaan besar sulit untuk didapatkan. Menurut saya sebaiknya fasiltas penelitian diberikan ke universitas yang ada karena lebih memungkinkan untuk mewujudkan 4M. Dengan mengembangkan penelitian shale reservoir di Universitas akan berdampak langsung terhadap pengembangan SDM shale reservoir dimasa depan yang mungkin sangat diperlukan. Selamat datang ke shale fracture reservoir buat Pak Fatrial Bahesti dari Pertamina EP yang sedang akan melakukan penelitian, untuk ilmu pengetahuan kita semua yang terlbat dalam tanya jawab ini akan dengan senang hati akan membantu dengan gratis jika ada kesulitan. Salam Anggoro Dradjat On 6/26/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Apakah lemigas dan badan geologi punya dana untuk itu? Setau aku lemigas cepu untuk pendidikan/kursus, jakarta apa sdh dana untuk telirian sebesar itu??? Sekedar bertanya saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Mon, 25 Jun 2012 21:16:26 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Rus Ok , tks pencerahannya . Jadi sifat britleness sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan oleh lingkungan pengendapan . Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi syarat syarat diatas ??? Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ? Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi leading edge untuk meneliti ini semua ??? Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana peran Badan Geologi dan Lemigas Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan angin sorga , tetapi pada kenyataannya ternyata hanya angin dingin . seperti CBM , yang ndak tahu apa saja aktifitasnya , Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi oleh Blok CBM. si Abah From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 5:00 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Shale gas news Abah, Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan, tergantung sejarah maturity dan type karogen dari sourcenya Pak. Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya mineral high saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan juga silika bercampur dan interkalasi dengan organic rich shale. Sehingga source rock bersifat brittle, mudah dilakukan fract secara efektif. Kondisi lingkungan tsb sangat bervariasi, memungkinkan terjadinya local depo-pod yang sangat kaya mengandungi TOC sampai 3-4%, sehingga ada area dan layer atau “sweet spot” yang ideal memenuhi Kriteria sebagai Shale Gas. Berbeda dengan sistem lacustrine dan tropical, kondisinya selalu penuh air dan hyposline clay particles dan organic mattersnya (algae/plankton) terkubur bersamaan “hampir” merata di semua bagian danau, sehingga jarang ditemukan “sweet spot”. Kalau TOCnya 1-2% dan yang sisanya adalah clay dan silt particle pertanyaannya adalah apakah brittlenessnya bisa meet criteria untuk dilakukan fracturing secara efektif ?? Saya kira itu
Re: [iagi-net-l] Shale gas news
Jadi pertamina dll tidak punya unit litbang yaa? Pantesan jadi sulit berkembang. Memang seharusnya lemigas yang pantes, kalau PT juga sama, kecuali kerja sama dgn pershaan baru mungkin ada penelitian dgn anggaran besar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Date: Wed, 27 Jun 2012 09:23:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Dear All, Sesungguhnya ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan itu adalah milik dari orang-orang yang mau mempelajari; kalaupun ada usaha ataupun lembaga pemerintah yang mendapatkan dana penelitian itu lebih baik. Perusahaan2 besar di negara maju seperti EXXON selalu mempunyai pusat penelitian, bahkan perusahaan2an kecil yang baru berdiri pun mereka melakukan peneilitian sehingga diperusahaan ada posisi Principal Geologist, yang salah satu pekerjaan adalah melakukan penelitian. Didunia usaha kita memang lebih didominasi oleh aspek bisnisnya jika dibanding dengan aspek keilmuannya sehingga seperti yang dikatakan oleh Pak Alvi Kurang melakukan kajian komprehensif Salah satu yang menarik dari dunia explorasi bagi para investor besar adalah adalah perjudian sehingga para CEO bersedia mengeluarkan uang yang banyak untuk spekulasi dengan alam guna mendapatkan return yang tinggi; sebetulnya posisi kita adalah sebagai GGRE adalah dalam rangka mengurangi resiko jadi kuncinya di SDM dan niatan perusahaan untuk studi yang lebih komprehensif. Bagi kita2 yang bekerja di KPS dan Pertamina memang sulit untuk melakukan penelitian karena sangat terikat dengan beban pekerjaan dan kerahasian data, waktu yang diperlukan untuk mengikuti seminar- seminar juga terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan publishing tulisan kita, sesekali mungkin bisa. Untuk melakukan penelitian membutuhkan 4M: Man, Money, Machine and Material tapi rasanya agak berat juga untuk mendapatkan fasilitas ini. Yang paling sulit adalah pertama Money dan yang kedua Material alias akses data, akses data yang terdapat pada perusahaan-perusahaan besar sulit untuk didapatkan. Menurut saya sebaiknya fasiltas penelitian diberikan ke universitas yang ada karena lebih memungkinkan untuk mewujudkan 4M. Dengan mengembangkan penelitian shale reservoir di Universitas akan berdampak langsung terhadap pengembangan SDM shale reservoir dimasa depan yang mungkin sangat diperlukan. Selamat datang ke shale fracture reservoir buat Pak Fatrial Bahesti dari Pertamina EP yang sedang akan melakukan penelitian, untuk ilmu pengetahuan kita semua yang terlbat dalam tanya jawab ini akan dengan senang hati akan membantu dengan gratis jika ada kesulitan. Salam Anggoro Dradjat On 6/26/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Apakah lemigas dan badan geologi punya dana untuk itu? Setau aku lemigas cepu untuk pendidikan/kursus, jakarta apa sdh dana untuk telirian sebesar itu??? Sekedar bertanya saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Mon, 25 Jun 2012 21:16:26 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Rus Ok , tks pencerahannya . Jadi sifat britleness sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan oleh lingkungan pengendapan . Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi syarat syarat diatas ??? Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ? Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi leading edge untuk meneliti ini semua ??? Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana peran Badan Geologi dan Lemigas Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan angin sorga , tetapi pada kenyataannya ternyata hanya angin dingin . seperti CBM , yang ndak tahu apa saja aktifitasnya , Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi oleh Blok CBM. si Abah From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 5:00 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Shale gas news Abah, Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan, tergantung sejarah maturity dan type karogen dari sourcenya Pak. Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya mineral high saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan juga silika bercampur dan interkalasi dengan organic rich shale. Sehingga source rock bersifat brittle, mudah dilakukan fract secara efektif. Kondisi lingkungan tsb sangat bervariasi, memungkinkan terjadinya local depo-pod yang sangat kaya mengandungi TOC sampai 3-4%, sehingga ada area dan layer atau “sweet spot” yang ideal memenuhi Kriteria sebagai
Re: [iagi-net-l] Shale gas news
Namanya juga Litbang = Sulit Berkembang , , . he he he he Ism NA 892 Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 27 Jun 2012 02:48:42 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Jadi pertamina dll tidak punya unit litbang yaa? Pantesan jadi sulit berkembang. Memang seharusnya lemigas yang pantes, kalau PT juga sama, kecuali kerja sama dgn pershaan baru mungkin ada penelitian dgn anggaran besar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Date: Wed, 27 Jun 2012 09:23:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Dear All, Sesungguhnya ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan itu adalah milik dari orang-orang yang mau mempelajari; kalaupun ada usaha ataupun lembaga pemerintah yang mendapatkan dana penelitian itu lebih baik. Perusahaan2 besar di negara maju seperti EXXON selalu mempunyai pusat penelitian, bahkan perusahaan2an kecil yang baru berdiri pun mereka melakukan peneilitian sehingga diperusahaan ada posisi Principal Geologist, yang salah satu pekerjaan adalah melakukan penelitian. Didunia usaha kita memang lebih didominasi oleh aspek bisnisnya jika dibanding dengan aspek keilmuannya sehingga seperti yang dikatakan oleh Pak Alvi Kurang melakukan kajian komprehensif Salah satu yang menarik dari dunia explorasi bagi para investor besar adalah adalah perjudian sehingga para CEO bersedia mengeluarkan uang yang banyak untuk spekulasi dengan alam guna mendapatkan return yang tinggi; sebetulnya posisi kita adalah sebagai GGRE adalah dalam rangka mengurangi resiko jadi kuncinya di SDM dan niatan perusahaan untuk studi yang lebih komprehensif. Bagi kita2 yang bekerja di KPS dan Pertamina memang sulit untuk melakukan penelitian karena sangat terikat dengan beban pekerjaan dan kerahasian data, waktu yang diperlukan untuk mengikuti seminar- seminar juga terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan publishing tulisan kita, sesekali mungkin bisa. Untuk melakukan penelitian membutuhkan 4M: Man, Money, Machine and Material tapi rasanya agak berat juga untuk mendapatkan fasilitas ini. Yang paling sulit adalah pertama Money dan yang kedua Material alias akses data, akses data yang terdapat pada perusahaan-perusahaan besar sulit untuk didapatkan. Menurut saya sebaiknya fasiltas penelitian diberikan ke universitas yang ada karena lebih memungkinkan untuk mewujudkan 4M. Dengan mengembangkan penelitian shale reservoir di Universitas akan berdampak langsung terhadap pengembangan SDM shale reservoir dimasa depan yang mungkin sangat diperlukan. Selamat datang ke shale fracture reservoir buat Pak Fatrial Bahesti dari Pertamina EP yang sedang akan melakukan penelitian, untuk ilmu pengetahuan kita semua yang terlbat dalam tanya jawab ini akan dengan senang hati akan membantu dengan gratis jika ada kesulitan. Salam Anggoro Dradjat On 6/26/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Apakah lemigas dan badan geologi punya dana untuk itu? Setau aku lemigas cepu untuk pendidikan/kursus, jakarta apa sdh dana untuk telirian sebesar itu??? Sekedar bertanya saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Mon, 25 Jun 2012 21:16:26 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Rus Ok , tks pencerahannya . Jadi sifat britleness sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan oleh lingkungan pengendapan . Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi syarat syarat diatas ??? Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ? Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi leading edge untuk meneliti ini semua ??? Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana peran Badan Geologi dan Lemigas Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan angin sorga , tetapi pada kenyataannya ternyata hanya angin dingin . seperti CBM , yang ndak tahu apa saja aktifitasnya , Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi oleh Blok CBM. si Abah From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 5:00 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Shale gas news Abah, Sepanjang pengetahuan saya shale gas tidak selalu methan, tergantung sejarah maturity dan type karogen dari sourcenya Pak. Yang membedakan kondisi arid/semi arid region adalah terbentuknya mineral high saline/evaporite evironment seperti dolomite anhydrite kemungkinan juga silika bercampur dan interkalasi dengan organic rich
Re: [iagi-net-l] Shale gas news
Koh Mail, biasanya yang ditarul di litbang itu orangnya mbrengkele tidak nurut atasan. Kalau mrk diberi tugas neliti kan buagus, jadi keloompok elit teliti , salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Wed, 27 Jun 2012 03:04:12 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Namanya juga Litbang = Sulit Berkembang , , . he he he he Ism NA 892 Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 27 Jun 2012 02:48:42 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Jadi pertamina dll tidak punya unit litbang yaa? Pantesan jadi sulit berkembang. Memang seharusnya lemigas yang pantes, kalau PT juga sama, kecuali kerja sama dgn pershaan baru mungkin ada penelitian dgn anggaran besar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Date: Wed, 27 Jun 2012 09:23:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Dear All, Sesungguhnya ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan itu adalah milik dari orang-orang yang mau mempelajari; kalaupun ada usaha ataupun lembaga pemerintah yang mendapatkan dana penelitian itu lebih baik. Perusahaan2 besar di negara maju seperti EXXON selalu mempunyai pusat penelitian, bahkan perusahaan2an kecil yang baru berdiri pun mereka melakukan peneilitian sehingga diperusahaan ada posisi Principal Geologist, yang salah satu pekerjaan adalah melakukan penelitian. Didunia usaha kita memang lebih didominasi oleh aspek bisnisnya jika dibanding dengan aspek keilmuannya sehingga seperti yang dikatakan oleh Pak Alvi Kurang melakukan kajian komprehensif Salah satu yang menarik dari dunia explorasi bagi para investor besar adalah adalah perjudian sehingga para CEO bersedia mengeluarkan uang yang banyak untuk spekulasi dengan alam guna mendapatkan return yang tinggi; sebetulnya posisi kita adalah sebagai GGRE adalah dalam rangka mengurangi resiko jadi kuncinya di SDM dan niatan perusahaan untuk studi yang lebih komprehensif. Bagi kita2 yang bekerja di KPS dan Pertamina memang sulit untuk melakukan penelitian karena sangat terikat dengan beban pekerjaan dan kerahasian data, waktu yang diperlukan untuk mengikuti seminar- seminar juga terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan publishing tulisan kita, sesekali mungkin bisa. Untuk melakukan penelitian membutuhkan 4M: Man, Money, Machine and Material tapi rasanya agak berat juga untuk mendapatkan fasilitas ini. Yang paling sulit adalah pertama Money dan yang kedua Material alias akses data, akses data yang terdapat pada perusahaan-perusahaan besar sulit untuk didapatkan. Menurut saya sebaiknya fasiltas penelitian diberikan ke universitas yang ada karena lebih memungkinkan untuk mewujudkan 4M. Dengan mengembangkan penelitian shale reservoir di Universitas akan berdampak langsung terhadap pengembangan SDM shale reservoir dimasa depan yang mungkin sangat diperlukan. Selamat datang ke shale fracture reservoir buat Pak Fatrial Bahesti dari Pertamina EP yang sedang akan melakukan penelitian, untuk ilmu pengetahuan kita semua yang terlbat dalam tanya jawab ini akan dengan senang hati akan membantu dengan gratis jika ada kesulitan. Salam Anggoro Dradjat On 6/26/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Apakah lemigas dan badan geologi punya dana untuk itu? Setau aku lemigas cepu untuk pendidikan/kursus, jakarta apa sdh dana untuk telirian sebesar itu??? Sekedar bertanya saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Mon, 25 Jun 2012 21:16:26 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Shale gas news Rus Ok , tks pencerahannya . Jadi sifat britleness sangat menentukan , dilain fihak sifat fisika ini sangat dipengaruhi oleh mineral content-nya , dan mineral content ditentukan oleh lingkungan pengendapan . Jadi apakah lingkungan pengendapan shale lapisan Tersier Indonesia memenuhi syarat syarat diatas ??? Pertanyaan kedua , apakah volume shale , kalau itu cocok degan syarat shale gas cukup besar ?sebagaimana Cekungan Cekungan Paleozoicum di USA ? Pertanyaan terakhir : Siapa yang akan menjadi leading edge untuk meneliti ini semua ??? Rasanya sih kalau Pertamina atau perusahaan minyak ndak cocok lah , bagaimana peran Badan Geologi dan Lemigas Rasanya akan berdosa kita , kalau kita meniupkan angin sorga , tetapi pada kenyataannya ternyata hanya angin dingin . seperti CBM , yang ndak tahu apa saja aktifitasnya , Padahal Blok Blok CBM sudah laku keras sampai habis daerah daerah itu ditutupi oleh Blok CBM. si Abah From: Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, June 25, 2012 5:00 PM
Re: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota
Dibawah ini data saya, silahkan. Formulir untuk Update anggota IAGI : 1. No Anggota : 1072 2. Region :Papua 3. Full Name :Judihanri 4. Sex :laki laki 5. Date of birth : 14 mei 1958 6. Place : Tembagapura 7. Home Address : 1035 D/Tembagapura 8. Postal Code : 96330 9. Phone/ Fax : 0901 - 417340 10. Works Organization : Mining 11. Company/Institution : PT. Freeport Indonesia 12. Address : PO. Box 4155, Tembagapura 13. Postal Code : 96330 14. Phone/ Fax / HP : 0901 417340 15. Email :jha...@gmail.com 16. Education : Fak. Geologi ITB th. 1978 17. Specialist Expert : Exploration and mine geologist 18. Koresponden : Kantor / Rumah , 0901-417340 / 0901 351764 PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: Bls: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota
Telah terima Edisi Pertama Berita IAGI , cukup keren.selamat untuk para redaksinya. Lha kok yg nyeponsori/ pasang iklan cuma dari kampeni batubara dan Mining , dari Kampeni Migas kok belum ada yg nongol... ISM NPA 892 assalamualaikum dan selamat malam cuma mau infokan mengenai status keanggotaan saya di IAGI, iuran saya sudah bayar untuk 2 tahun sampai 2013, terakhir saya membayar PIT IAGI makassar untuk 2 tahunnya, mohon koreksinya jika saya salah. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
Mungkin yg di IPA-kan lain dg faktanya Naslin, faktanya spt yg aku tulis di milis. Avi 2012/6/27 naslin lainda nas...@rediffmail.com di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di Barito basin itu. Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3 pasang) sehingga bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan permeability testing sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka sukses dalam eksplorasi CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya): geologically? yes! Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp dari sisi operation dan geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut (geomekanik, perhitungan resources/GIP, cleat development, etc) Naslin On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530 wrote 2012/6/26 rakhmadi avianto ** aBAH Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada mandek, ExxonMobil udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas getter Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal skala (resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara tehnis. Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source potential saya kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal dari split atau pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang dapat didiskusikan atau negotiable. Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang barang yang akan dijual- belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang dijual tentusaja susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu benar-benar mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus tahu betapa besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama untung (win- win). Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama. rdp http://sigads.rediff.com/RealMedia/ads/click_nx.ads/www.rediffmail.com/signatureline.htm@Middle? Follow *Rediff Deal ho jaye!http://track.rediff.com/click?url=___http://dealhojaye.rediff.com?sc_cid=rediffmailsignature___cmp=signaturelnk=rediffmailsignaturenewservice=deals * to get exciting offers in your city everyday.
RE: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota
Aku usul, utk update data pribadi seperti ini langsung aja deh ke bagian ADM-nya IAGI (ada alamat e-mail khusus ?), gak harus di-share ke semua anggota. Terima kasih. Salam, Nuning -Original Message- From: Yudi [mailto:jha...@gmail.com] Sent: 27 Juni 2012 10:45 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota Dibawah ini data saya, silahkan. Formulir untuk Update anggota IAGI : 1. No Anggota : 1072 2. Region :Papua 3. Full Name :Judihanri 4. Sex :laki laki 5. Date of birth : 14 mei 1958 6. Place : Tembagapura 7. Home Address : 1035 D/Tembagapura 8. Postal Code : 96330 9. Phone/ Fax : 0901 - 417340 10. Works Organization : Mining 11. Company/Institution : PT. Freeport Indonesia 12. Address : PO. Box 4155, Tembagapura 13. Postal Code : 96330 14. Phone/ Fax / HP : 0901 417340 15. Email :jha...@gmail.com 16. Education : Fak. Geologi ITB th. 1978 17. Specialist Expert : Exploration and mine geologist 18. Koresponden : Kantor / Rumah , 0901-417340 / 0901 351764 PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
Biasanya EMOI akan meneruskan prospek yg besar (sampai ke tahap produksi besar2an), kalau tidak besar, maka hal ini akan tidak ekonomis dari kaca mata EMOI, mungkin bagi pemodal kecil2an daerah itu masih bisa ekonomis. Biasalah resources nya EMOI terlalu mahal utk ngerjakan project yg kecil2, maka geologistnya bilang geological success, tapi mungkin tidak cukup ekonomis utk company sekelas EMOI saat ini ... wass, nyoto 2012/6/27 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com Mungkin yg di IPA-kan lain dg faktanya Naslin, faktanya spt yg aku tulis di milis. Avi 2012/6/27 naslin lainda nas...@rediffmail.com di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di Barito basin itu. Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3 pasang) sehingga bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan permeability testing sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka sukses dalam eksplorasi CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya): geologically? yes! Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp dari sisi operation dan geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut (geomekanik, perhitungan resources/GIP, cleat development, etc) Naslin On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530 wrote 2012/6/26 rakhmadi avianto ** aBAH Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada mandek, ExxonMobil udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas getter Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal skala (resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara tehnis. Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source potential saya kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal dari split atau pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang dapat didiskusikan atau negotiable. Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang barang yang akan dijual- belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang dijual tentusaja susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu benar-benar mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus tahu betapa besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama untung (win- win). Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama. rdp http://sigads.rediff.com/RealMedia/ads/click_nx.ads/www.rediffmail.com/signatureline.htm@Middle? Follow *Rediff Deal ho jaye!http://track.rediff.com/click?url=___http://dealhojaye.rediff.com?sc_cid=rediffmailsignature___cmp=signaturelnk=rediffmailsignaturenewservice=deals * to get exciting offers in your city everyday.
Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news)
Aneh juga ya economic satu project diukur dari mahal gaknya resources (baca: manpower). Apa ini berarti EMOI gak mampu me-lokal-kan workforce-nya? Atau saya salah mengerti emailnya pak Avi Salam Razi 2708 Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel. -Original Message- From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Date: Wed, 27 Jun 2012 13:32:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM (was:Shale gas news) Biasanya EMOI akan meneruskan prospek yg besar (sampai ke tahap produksi besar2an), kalau tidak besar, maka hal ini akan tidak ekonomis dari kaca mata EMOI, mungkin bagi pemodal kecil2an daerah itu masih bisa ekonomis. Biasalah resources nya EMOI terlalu mahal utk ngerjakan project yg kecil2, maka geologistnya bilang geological success, tapi mungkin tidak cukup ekonomis utk company sekelas EMOI saat ini ... wass, nyoto 2012/6/27 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com Mungkin yg di IPA-kan lain dg faktanya Naslin, faktanya spt yg aku tulis di milis. Avi 2012/6/27 naslin lainda nas...@rediffmail.com di IPA bulan mei kemarin, ada presentasi dari Exxon CBM group yang di Barito basin itu. Tampaknya secara operational cukup berhasil, mereka drilling twin well (3 pasang) sehingga bisa melakukan coring (mereka nyebutnya coring on the fly - COTF) dan permeability testing sesuai planning. Dalam sesi tanya jawab, moderator nanya apakah mereka sukses dalam eksplorasi CBM ini? di jawab oleh Mbak Ellen (presenternya): geologically? yes! Dalam presentasi memang tidak disebutkan ttg hasil well testingnya, tp dari sisi operation dan geologi, mereka dapat data yang cukup bagus untuk evaluasi lebih lanjut (geomekanik, perhitungan resources/GIP, cleat development, etc) Naslin On Tue, 26 Jun 2012 15:41:05 +0530 wrote 2012/6/26 rakhmadi avianto ** aBAH Mengenai CBM Abah Yanto (handicap single) kluarnya pelan makanya rada pada mandek, ExxonMobil udah ninggalin blok yg di Kalimantan, issauenya rate too small to be gas getter Yah buntut2 nya ngga ekonomis kalee Saya kira kalau kendala tidak dikembangkan karena keekonomian ini mungkin soal skala (resources size) dan atau portofolio. Namun belum tentu tidak potensial secara tehnis. Kalau secara tehnis memang tidak memungkinkan, misal immature, atau non source potential saya kira pantaslah untuk ditinggalkan. Tetapi, Saya yakin keekonomian ini berawal dari split atau pembagian produksi yang semestinya bukan sebuah harga mati tetapi sesuatu yang dapat didiskusikan atau negotiable. Untuk negosiasi inilah diperlukan knowlege ata pengetahuan tentang barang yang akan dijual- belikan. Tanpa mengetahui jenis dan karakteristik serta kualitas barang yang dijual tentusaja susah untuk melakukan negosiasi. Pemerintah (host country) juga operator perlu benar-benar mengetahui betapa sulitnya mengeksplorasi dan memproduksi, tetapi juga harus tahu betapa besarnya keuntungan bila project itu bisa di'material'kan. Dan harus sama-sama untung (win- win). Nah saya ngga tahu exit-nya EM ini karena hal apa ? Belum tentu di tempat lain atau operator lain mengalami hal yang sama. rdp http://sigads.rediff.com/RealMedia/ads/click_nx.ads/www.rediffmail.com/signatureline.htm@Middle? Follow *Rediff Deal ho jaye!http://track.rediff.com/click?url=___http://dealhojaye.rediff.com?sc_cid=rediffmailsignature___cmp=signaturelnk=rediffmailsignaturenewservice=deals * to get exciting offers in your city everyday.
Re: [iagi-net-l] Perbaharui Data Anggota
On Wed, Jun 27, 2012 at 12:20 PM, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Aku usul, utk update data pribadi seperti ini langsung aja deh ke bagian ADM-nya IAGI (ada alamat e-mail khusus ?), gak harus di-share ke semua anggota. Terima kasih. Sebenrnya sudah disebutkan di email pertama Dikirimkan ke sekretar...@iagi.or.id atau iagi...@cbn.net.id. rdp