[wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik Lina Dahlan
Akur!!!

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
 wrote:
>
> wah mbak Lina,
> 
> ayat ini jauh sekali dari narsist...sangat inklusif...
> 
> Islam itu bukan tempat bersempit-sempit...sangat leluasa dan "lega"
> 
> pengakuan pada agama ibrahim yang jelas-jelas tidak berbahasa arab...
> 
> Islam itu luas, tinggi...
> jadi yang tidak luas, sempit, rendah... itu jelas bukan islam...
> 
> 
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Lina Dahlan 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, March 04, 2009 11:54 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> 
> 
>   Ssst..hati-hati! Nanti dianggap narsis!
> 
>   wassalam,
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid  wrote:
>   >
>   > Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. 
> Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam 
> agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) 
> telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) 
> dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya 
> kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, 
> tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah 
> Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (QS 
> Al Hajj : 78)
>   > 
>   > --- Pada Sel, 3/3/09, L.Meilany  menulis:
>   > Dari: L.Meilany 
>   > Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
>   > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   > Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 2:38 PM
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Kalo orang islam ya wajib bilang tak ada kebaikan yg setara dengan hal yg 
> islami.
>   > 
>   > :-)
>   > 
>   > Masalahnya dalam tindakannya itu yg dibilang islami padahal sama sekali 
> tidak islami.
>   > 
>   > Gimana gitu supaya teori-ajaran- keyakinan bisa seimbang dengan 
> prakteknya.
>   > 
>   > Kebanyakan kan kita ini modelnya oportunis, mendua. 
>   > 
>   > Mau sok modern: sudah jelas institusi bank itu bukan berasal dari ajaran 
> Islam kemudian dimodel2
>   > 
>   > diberi sentuhan Islam, diberi aroma syari lah
>   > 
>   > Capedeee . .
>   > 
>   >  - ---
>   > 
>   > Bebrapa hari ini saya lihat tayangan mantan pembersih RSCM yg bernama 
> indah Janatun, berjilbab.
>   > 
>   > Tapi dia bikin usaha aborsi, ketangkap deh setelah selama 10 tahun 
> beroperasi.
>   > 
>   > Dah kaya raya, lantas malunya nggak ketulungan dia mau bunuh diri di sel 
> polisi.
>   > 
>   > Malu2-in orang Islam berjilbab saja :-)
>   > 
>   > Di milis2 Islam gak ada berita ini, padahal di di hadith dah diterangkan 
> katakan yg benar walaupun menyakitkan.
>   > 
>   >  - ---
>   > 
>   > 
>   > 
>   > salam, 
>   > 
>   > l.meilany
>   > 
>   > - Original Message - 
>   > 
>   > From: Lina Dahlan 
>   > 
>   > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
>   > 
>   > Sent: Thursday, February 26, 2009 1:27 PM
>   > 
>   > Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
>   > 
>   > 
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "eyang_mbelgedes" 
>   > 
>   >  wrote:
>   > 
>   > >
>   > 
>   > > Kalau yang dimaksudkan adalah lebih baik dalam menentukan pola makan 
>   > 
>   > > dan perilaku hidupnya daripada kebanyakan masyarakat yang tinggal di 
>   > 
>   > > negara-negara yang berlandaskan SI saya sangat setuju. 
>   > 
>   > > 
>   > 
>   > > Namun demikian, kalau kata 'islami' diartikan sebagai satu-satunya 
>   > 
>   > > standar kebaikan saya sangat tidak setuju. Di luar kata 'islami', 
>   > 
>   > > masih ada kebaikan yang setara. 
>   > 
>   > > 
>   > 
>   > Lina:
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Misalnya apa, yang? "kebaikan yang setara dengan islami".
>   > 
>   > 
>   > 
>   > wassalam,
>   > 
>   > 
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
> ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Sebelum membaca Taurat secara utuh ada baiknya membaca artikel tentang Taurat 
ini secara umum: http://en.wikipedia.org/wiki/Torah
Dari sini bisa berangkat menyisiri kitab demi kitab yang hendak dibaca dan 
dipahami berikutnya. 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam 
 wrote:
>
> tok..tok..tok...
> Assalamu'alaikum
> (kabur dr Les.)
> ehm..ehm..
> lama nggak nimbrung...kmrn lihat pas coment2 tentang iklan PKS pada rame 
> banget yak...hehehehehe..ajaib bener manusia disini
> 
> mo coment tentang ini teringat ketika Papa cerita tentang perbedaan YAhudi, 
> Israel, dan Zionist
> 
> kalo dilihat dr kata2 Yahudi berarti yang dimaksud orang yang menganut 
> agamanya...
> setau putri kitabnya orang Yahudi itu Taurat (Torah)
> nah didalam Taurat ada sepuluh Prinsip kan...
> yah kali aja yahudi mikir sepuluh itu nggak banyak2 amat buat dilakuin^_^
> 
> tp tetep aja yak..Tauratnya dirubah sama Rabbi-Rabbi berjenggot dan berkumis 
> lebat itu
> hahahahahaha
> sekarang jd kitab apa namanya ??? (hayooo yang punya pinjemin donk...)
> 
> (lg ngerayu yang punya Barnabas.. jangan bilang2 Papa)
> 
> :putri
> 
> 
>
>   
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>   
>   
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-04 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ambil saja case pernyataan pak gubernur jabar yang lalu yang disambung
dengan pernyataan presiden pks
soal permintaan pak gubernur untuk memperhalus tari jaipong dan menutup ketiak
dan pernyataan presiden pks bahwa tari jaipong berasal dari tari yang
tidak baik dan menjurus ke erotis
ini berarti perbedaan pemahaman tentang budaya bangsa Indonesia yang
kemudian pelan-pelan akan diubah menjadi budaya arab
seperti nasyid yang hanya mengandalkan suara manusia
padahal budaya bangsa Indonesia begitu beragam dan ini pula mau dikikis oleh PKS

salam,
--
wikan

2009/3/5 eyang_mbelgedes :
> Semakin dibantah dan semakin defensif, pembaca akan merasa semakin yakin
> bahwa isu yang dibantah itu benar adanya. Hal ini juga akan menguntungkan
> partai-partai lain yang dengan suka cita akan menampung suara-suara mereka
> yang kecewa terhadap PKS ini.
>
> Selain itu, kata orang Jawa, 'it is the thought that counts'. Terjemahannya,
> 'yang penting adalah isi pikirannya'. Jadi bukan siapa yang mengatakannya.
>
> Ulil -yang dibenci itu- kebetulan sekali adalah salah satu cendekia muslim
> yang dihormati di kalangan para cendekia (saya ulang, para cendekia) dunia,
> bukan kalangan partai lokal. Kalaupun benar bahwa Ulil adalah calon doktor
> Harvard, bukan berarti itu membuat dia menjadi kafir. Pengetahuannya tentang
> agama dan sejarah agama Islam, bisa jadi, sudah melampaui yang pernah
> dibayangkan oleh orang-orang konservatif anti-JIL.
>
> Jadi, testimoni ini nampaknya memang perlu disebarluaskan ke semua milis dan
> jaringan yang tidak menginginkan NKRI bubar hanya gara-gara dijajah oleh
> orang-orang (berkultur) Arab yang menyusup melalui partai dan sistem
> pemerintahan.


Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik encosid
saya sudah cari, belon ketemu
ada yang bisa kasih info ?

--- Pada Kam, 5/3/09, Ari Condro  menulis:


Dari: Ari Condro 
Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
Kepada: "Milis wm" 
Tanggal: Kamis, 5 Maret, 2009, 9:33 AM






Cari taurat (kitab kitab awal dari kumpulan injil) atau cari injil barnabas ada 
kok di internet.


salam,



-Original Message-
From: izzuddin al qassam 

Date: Wed, 4 Mar 2009 18:17:48 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)


tok..tok..tok. ..
Assalamu'alaikum
(kabur dr Les.)
ehm..ehm ..
lama nggak nimbrung...kmrn lihat pas coment2 tentang iklan PKS pada rame banget 
yak...hehehehehe. .ajaib bener manusia disini

mo coment tentang ini teringat ketika Papa cerita tentang perbedaan YAhudi, 
Israel, dan Zionist

kalo dilihat dr kata2 Yahudi berarti yang dimaksud orang yang menganut 
agamanya...
setau putri kitabnya orang Yahudi itu Taurat (Torah)
nah didalam Taurat ada sepuluh Prinsip kan...
yah kali aja yahudi mikir sepuluh itu nggak banyak2 amat buat dilakuin ^_^

tp tetep aja yak..Tauratnya dirubah sama Rabbi-Rabbi berjenggot dan berkumis 
lebat itu
hahahahahaha
sekarang jd kitab apa namanya ??? (hayooo yang punya pinjemin donk...)

(lg ngerayu yang punya Barnabas .. jangan bilang2 Papa)

:putri






















[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]

















  Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-) - Nabi Adam

2009-03-04 Terurut Topik jano ko
e_mbel :

Jadi sebelum ada Nabi Ibrahim, belum ada konsep monotheisme? 



Info :

Allah says: “Then Adam learned from his Lord certain words and his Lord turned 
towards him” [Sûrah al-Baqarah: 37] 


Allah says: “Allah did choose Adam and Noah, the family of Abraham, and the 
family of Imrân above all people.” [Sûrah al-`Imrân: 33] 

Allah says: “We said: Get ye down all from here; and if, as is sure,
there comes to you guidance from Me, whosoever follows my guidance, on
them shall be no fear, nor shall they grieve. But those who reject
faith and belie our signs they shall be companions of the Fire; they
shall abide therein.” [Sûrah al-Baqarah: 38-39] 

Allah says: “Nor would We punish until We had sent a messenger (to give 
warning)." [Sûrah al-Isrâ’: 15]. 

--

Wassalam


-o0o-








--- On Thu, 5/3/09, eyang_mbelgedes  wrote:
From: eyang_mbelgedes 
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, 5 March, 2009, 8:36 AM












Kalau Islam dikatakan ada sejak Nabi Ibrahim, berarti penelitian 
Karen Armstrong mengenai kelahiran monotheisme itu menjadi benar dong. 



Jadi sebelum ada Nabi Ibrahim, belum ada konsep monotheisme? 



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, encosid  wrote:

>

> Kalau saya tidak salah mengartikan

> melalui Ayat tersebut Allah swt mengingatkan manusia bahwa nama ISLAM itu 
> sudah sejak nabi Ibrahim

>  

> wajar saja kalo orang yahudi yang mengikuti petunjuk ALLAH swt (taurat) akan 
> lebih ISLAMI dibanding orang "islam" yang tidak mengikuti petunjuk ALLAH swt 
> (Al qur'an & sunnah).

> 

> --- Pada Rab, 4/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto  menulis:

> 

> 

> Dari: Ary Setijadi Prihatmanto 

> Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

> Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

> Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 7:37 PM

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> wah mbak Lina,

> 

> ayat ini jauh sekali dari narsist...sangat inklusif...

> 

> Islam itu bukan tempat bersempit-sempit. ..sangat leluasa dan "lega"

> 

> pengakuan pada agama ibrahim yang jelas-jelas tidak berbahasa arab...

> 

> Islam itu luas, tinggi...

> jadi yang tidak luas, sempit, rendah... itu jelas bukan islam...

> 

> - Original Message - 

> From: Lina Dahlan 

> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

> Sent: Wednesday, March 04, 2009 11:54 AM

> Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

> 

> Ssst..hati-hati! Nanti dianggap narsis!

> 

> wassalam,

> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, encosid  wrote:

> >

> > Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. 
> > Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu 
> > dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia 
> > (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan 
> > (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas 
> > dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka 
> > dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali 
> > Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan 
> > sebaik-baik Penolong. (QS Al Hajj : 78)

> > 

> > --- Pada Sel, 3/3/09, L.Meilany  menulis:

> > Dari: L.Meilany 

> > Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

> > Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

> > Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 2:38 PM

> > 

> > 

> > 

> > 

> > 

> > 

> > 

> > 

> > 

> > 

> > 

> > 

> > Kalo orang islam ya wajib bilang tak ada kebaikan yg setara dengan hal yg 
> > islami.

> > 

> > :-)

> > 

> > Masalahnya dalam tindakannya itu yg dibilang islami padahal sama sekali 
> > tidak islami.

> > 

> > Gimana gitu supaya teori-ajaran- keyakinan bisa seimbang dengan prakteknya.

> > 

> > Kebanyakan kan kita ini modelnya oportunis, mendua. 

> > 

> > Mau sok modern: sudah jelas institusi bank itu bukan berasal dari ajaran 
> > Islam kemudian dimodel2

> > 

> > diberi sentuhan Islam, diberi aroma syari lah

> > 

> > Capedeee . .

> > 

> >  - ---

> > 

> > Bebrapa hari ini saya lihat tayangan mantan pembersih RSCM yg bernama indah 
> > Janatun, berjilbab.

> > 

> > Tapi dia bikin usaha aborsi, ketangkap deh setelah selama 10 tahun 
> > beroperasi.

> > 

> > Dah kaya raya, lantas malunya nggak ketulungan dia mau bunuh diri di sel 
> > polisi.

> > 

> > Malu2-in orang Islam berjilbab saja :-)

> > 

> > Di milis2 Islam gak ada berita ini, padahal di di hadith dah diterangkan 
> > katakan yg benar walaupun menyakitkan.

> > 

> >  - ---

> > 

> > 

> > 

> > salam, 

> > 

> > l.meilany

> > 

> > - Original Message - 

> > 

> > From: Lina Dahlan 

> > 

> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

> > 

> > Sent: Thursday, February 26, 2009 1:27 PM

> > 

> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami

Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik Ari Condro
Kayaknya akhenaton di mesir sudah mendakwahkan monotheisme dengan satu tuhan, 
dewa anton.

*sori kalo istilahnya kagak terlalu akurat*


salam,



-Original Message-
From: "eyang_mbelgedes" 

Date: Thu, 05 Mar 2009 01:36:56 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)


Kalau Islam dikatakan ada sejak Nabi Ibrahim, berarti penelitian Karen 
Armstrong mengenai kelahiran monotheisme itu menjadi benar dong. 

Jadi sebelum ada Nabi Ibrahim, belum ada konsep monotheisme? 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid  wrote:
>
> Kalau saya tidak salah mengartikan
> melalui Ayat tersebut Allah swt mengingatkan manusia bahwa nama ISLAM itu 
> sudah sejak nabi Ibrahim
>  
> wajar saja kalo orang yahudi yang mengikuti petunjuk ALLAH swt (taurat) akan 
> lebih ISLAMI dibanding orang "islam" yang tidak mengikuti petunjuk ALLAH swt 
> (Al qur'an & sunnah).
> 
> --- Pada Rab, 4/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto  menulis:
> 
> 
> Dari: Ary Setijadi Prihatmanto 
> Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 7:37 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> wah mbak Lina,
> 
> ayat ini jauh sekali dari narsist...sangat inklusif...
> 
> Islam itu bukan tempat bersempit-sempit. ..sangat leluasa dan "lega"
> 
> pengakuan pada agama ibrahim yang jelas-jelas tidak berbahasa arab...
> 
> Islam itu luas, tinggi...
> jadi yang tidak luas, sempit, rendah... itu jelas bukan islam...
> 
> - Original Message - 
> From: Lina Dahlan 
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> Sent: Wednesday, March 04, 2009 11:54 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> 
> Ssst..hati-hati! Nanti dianggap narsis!
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, encosid  wrote:
> >
> > Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. 
> > Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu 
> > dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia 
> > (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan 
> > (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas 
> > dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka 
> > dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali 
> > Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan 
> > sebaik-baik Penolong. (QS Al Hajj : 78)
> > 
> > --- Pada Sel, 3/3/09, L.Meilany  menulis:
> > Dari: L.Meilany 
> > Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> > Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> > Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 2:38 PM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Kalo orang islam ya wajib bilang tak ada kebaikan yg setara dengan hal yg 
> > islami.
> > 
> > :-)
> > 
> > Masalahnya dalam tindakannya itu yg dibilang islami padahal sama sekali 
> > tidak islami.
> > 
> > Gimana gitu supaya teori-ajaran- keyakinan bisa seimbang dengan prakteknya.
> > 
> > Kebanyakan kan kita ini modelnya oportunis, mendua. 
> > 
> > Mau sok modern: sudah jelas institusi bank itu bukan berasal dari ajaran 
> > Islam kemudian dimodel2
> > 
> > diberi sentuhan Islam, diberi aroma syari lah
> > 
> > Capedeee . .
> > 
> >  - ---
> > 
> > Bebrapa hari ini saya lihat tayangan mantan pembersih RSCM yg bernama indah 
> > Janatun, berjilbab.
> > 
> > Tapi dia bikin usaha aborsi, ketangkap deh setelah selama 10 tahun 
> > beroperasi.
> > 
> > Dah kaya raya, lantas malunya nggak ketulungan dia mau bunuh diri di sel 
> > polisi.
> > 
> > Malu2-in orang Islam berjilbab saja :-)
> > 
> > Di milis2 Islam gak ada berita ini, padahal di di hadith dah diterangkan 
> > katakan yg benar walaupun menyakitkan.
> > 
> >  - ---
> > 
> > 
> > 
> > salam, 
> > 
> > l.meilany
> > 
> > - Original Message - 
> > 
> > From: Lina Dahlan 
> > 
> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> > 
> > Sent: Thursday, February 26, 2009 1:27 PM
> > 
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> > 
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "eyang_mbelgedes" 
> > 
> >  wrote:
> > 
> > >
> > 
> > > Kalau yang dimaksudkan adalah lebih baik dalam menentukan pola makan 
> > 
> > > dan perilaku hidupnya daripada kebanyakan masyarakat yang tinggal di 
> > 
> > > negara-negara yang berlandaskan SI saya sangat setuju. 
> > 
> > > 
> > 
> > > Namun demikian, kalau kata 'islami' diartikan sebagai satu-satunya 
> > 
> > > standar kebaikan saya sangat tidak setuju. Di luar kata 'islami', 
> > 
> > > masih ada kebaikan yang setara. 
> > 
> > > 
> > 
> > Lina:
> > 
> > 
> > 
> > Misalnya apa, yang? "kebaikan yang setara dengan islami".
> > 
> > 
> > 
> > wassalam,
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik Ari Condro
Cari taurat (kitab kitab awal dari kumpulan injil) atau cari injil barnabas ada 
kok di internet.


salam,



-Original Message-
From: izzuddin al qassam 

Date: Wed, 4 Mar 2009 18:17:48 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)


tok..tok..tok...
Assalamu'alaikum
(kabur dr Les.)
ehm..ehm..
lama nggak nimbrung...kmrn lihat pas coment2 tentang iklan PKS pada rame banget 
yak...hehehehehe..ajaib bener manusia disini

mo coment tentang ini teringat ketika Papa cerita tentang perbedaan YAhudi, 
Israel, dan Zionist

kalo dilihat dr kata2 Yahudi berarti yang dimaksud orang yang menganut 
agamanya...
setau putri kitabnya orang Yahudi itu Taurat (Torah)
nah didalam Taurat ada sepuluh Prinsip kan...
yah kali aja yahudi mikir sepuluh itu nggak banyak2 amat buat dilakuin^_^

tp tetep aja yak..Tauratnya dirubah sama Rabbi-Rabbi berjenggot dan berkumis 
lebat itu
hahahahahaha
sekarang jd kitab apa namanya ??? (hayooo yang punya pinjemin donk...)

(lg ngerayu yang punya Barnabas.. jangan bilang2 Papa)

:putri


 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik izzuddin al qassam
tok..tok..tok...
Assalamu'alaikum
(kabur dr Les.)
ehm..ehm..
lama nggak nimbrung...kmrn lihat pas coment2 tentang iklan PKS pada rame banget 
yak...hehehehehe..ajaib bener manusia disini

mo coment tentang ini teringat ketika Papa cerita tentang perbedaan YAhudi, 
Israel, dan Zionist

kalo dilihat dr kata2 Yahudi berarti yang dimaksud orang yang menganut 
agamanya...
setau putri kitabnya orang Yahudi itu Taurat (Torah)
nah didalam Taurat ada sepuluh Prinsip kan...
yah kali aja yahudi mikir sepuluh itu nggak banyak2 amat buat dilakuin^_^

tp tetep aja yak..Tauratnya dirubah sama Rabbi-Rabbi berjenggot dan berkumis 
lebat itu
hahahahahaha
sekarang jd kitab apa namanya ??? (hayooo yang punya pinjemin donk...)

(lg ngerayu yang punya Barnabas.. jangan bilang2 Papa)

:putri


 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Kalau Islam dikatakan ada sejak Nabi Ibrahim, berarti penelitian Karen 
Armstrong mengenai kelahiran monotheisme itu menjadi benar dong. 

Jadi sebelum ada Nabi Ibrahim, belum ada konsep monotheisme? 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid  wrote:
>
> Kalau saya tidak salah mengartikan
> melalui Ayat tersebut Allah swt mengingatkan manusia bahwa nama ISLAM itu 
> sudah sejak nabi Ibrahim
>  
> wajar saja kalo orang yahudi yang mengikuti petunjuk ALLAH swt (taurat) akan 
> lebih ISLAMI dibanding orang "islam" yang tidak mengikuti petunjuk ALLAH swt 
> (Al qur'an & sunnah).
> 
> --- Pada Rab, 4/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto  menulis:
> 
> 
> Dari: Ary Setijadi Prihatmanto 
> Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 7:37 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> wah mbak Lina,
> 
> ayat ini jauh sekali dari narsist...sangat inklusif...
> 
> Islam itu bukan tempat bersempit-sempit. ..sangat leluasa dan "lega"
> 
> pengakuan pada agama ibrahim yang jelas-jelas tidak berbahasa arab...
> 
> Islam itu luas, tinggi...
> jadi yang tidak luas, sempit, rendah... itu jelas bukan islam...
> 
> - Original Message - 
> From: Lina Dahlan 
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> Sent: Wednesday, March 04, 2009 11:54 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> 
> Ssst..hati-hati! Nanti dianggap narsis!
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, encosid  wrote:
> >
> > Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. 
> > Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu 
> > dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia 
> > (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan 
> > (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas 
> > dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka 
> > dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali 
> > Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan 
> > sebaik-baik Penolong. (QS Al Hajj : 78)
> > 
> > --- Pada Sel, 3/3/09, L.Meilany  menulis:
> > Dari: L.Meilany 
> > Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> > Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> > Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 2:38 PM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Kalo orang islam ya wajib bilang tak ada kebaikan yg setara dengan hal yg 
> > islami.
> > 
> > :-)
> > 
> > Masalahnya dalam tindakannya itu yg dibilang islami padahal sama sekali 
> > tidak islami.
> > 
> > Gimana gitu supaya teori-ajaran- keyakinan bisa seimbang dengan prakteknya.
> > 
> > Kebanyakan kan kita ini modelnya oportunis, mendua. 
> > 
> > Mau sok modern: sudah jelas institusi bank itu bukan berasal dari ajaran 
> > Islam kemudian dimodel2
> > 
> > diberi sentuhan Islam, diberi aroma syari lah
> > 
> > Capedeee . .
> > 
> >  - ---
> > 
> > Bebrapa hari ini saya lihat tayangan mantan pembersih RSCM yg bernama indah 
> > Janatun, berjilbab.
> > 
> > Tapi dia bikin usaha aborsi, ketangkap deh setelah selama 10 tahun 
> > beroperasi.
> > 
> > Dah kaya raya, lantas malunya nggak ketulungan dia mau bunuh diri di sel 
> > polisi.
> > 
> > Malu2-in orang Islam berjilbab saja :-)
> > 
> > Di milis2 Islam gak ada berita ini, padahal di di hadith dah diterangkan 
> > katakan yg benar walaupun menyakitkan.
> > 
> >  - ---
> > 
> > 
> > 
> > salam, 
> > 
> > l.meilany
> > 
> > - Original Message - 
> > 
> > From: Lina Dahlan 
> > 
> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> > 
> > Sent: Thursday, February 26, 2009 1:27 PM
> > 
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> > 
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "eyang_mbelgedes" 
> > 
> >  wrote:
> > 
> > >
> > 
> > > Kalau yang dimaksudkan adalah lebih baik dalam menentukan pola makan 
> > 
> > > dan perilaku hidupnya daripada kebanyakan masyarakat yang tinggal di 
> > 
> > > negara-negara yang berlandaskan SI saya sangat setuju. 
> > 
> > > 
> > 
> > > Namun demikian, kalau kata 'islami' diartikan sebagai satu-satunya 
> > 
> > > standar kebaikan saya sangat tidak setuju. Di luar kata 'islami', 
> > 
> > > masih ada kebaikan yang setara. 
> > 
> > > 
> > 
> > Lina:
> > 
> > 
> > 
> > Misalnya apa, yang? "kebaikan yang setara dengan islami".
> > 
> > 
> > 
> > wassalam,
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke 
> > Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> [Non-text portions of 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik encosid
Kalau saya tidak salah mengartikan
melalui Ayat tersebut Allah swt mengingatkan manusia bahwa nama ISLAM itu sudah 
sejak nabi Ibrahim
 
wajar saja kalo orang yahudi yang mengikuti petunjuk ALLAH swt (taurat) akan 
lebih ISLAMI dibanding orang "islam" yang tidak mengikuti petunjuk ALLAH swt 
(Al qur'an & sunnah).

--- Pada Rab, 4/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto  menulis:


Dari: Ary Setijadi Prihatmanto 
Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 7:37 PM






wah mbak Lina,

ayat ini jauh sekali dari narsist...sangat inklusif...

Islam itu bukan tempat bersempit-sempit. ..sangat leluasa dan "lega"

pengakuan pada agama ibrahim yang jelas-jelas tidak berbahasa arab...

Islam itu luas, tinggi...
jadi yang tidak luas, sempit, rendah... itu jelas bukan islam...

- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, March 04, 2009 11:54 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

Ssst..hati-hati! Nanti dianggap narsis!

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, encosid  wrote:
>
> Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia 
> telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam 
> agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) 
> telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) 
> dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya 
> kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, 
> tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah 
> Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (QS 
> Al Hajj : 78)
> 
> --- Pada Sel, 3/3/09, L.Meilany  menulis:
> Dari: L.Meilany 
> Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 2:38 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Kalo orang islam ya wajib bilang tak ada kebaikan yg setara dengan hal yg 
> islami.
> 
> :-)
> 
> Masalahnya dalam tindakannya itu yg dibilang islami padahal sama sekali tidak 
> islami.
> 
> Gimana gitu supaya teori-ajaran- keyakinan bisa seimbang dengan prakteknya.
> 
> Kebanyakan kan kita ini modelnya oportunis, mendua. 
> 
> Mau sok modern: sudah jelas institusi bank itu bukan berasal dari ajaran 
> Islam kemudian dimodel2
> 
> diberi sentuhan Islam, diberi aroma syari lah
> 
> Capedeee . .
> 
>  - ---
> 
> Bebrapa hari ini saya lihat tayangan mantan pembersih RSCM yg bernama indah 
> Janatun, berjilbab.
> 
> Tapi dia bikin usaha aborsi, ketangkap deh setelah selama 10 tahun beroperasi.
> 
> Dah kaya raya, lantas malunya nggak ketulungan dia mau bunuh diri di sel 
> polisi.
> 
> Malu2-in orang Islam berjilbab saja :-)
> 
> Di milis2 Islam gak ada berita ini, padahal di di hadith dah diterangkan 
> katakan yg benar walaupun menyakitkan.
> 
>  - ---
> 
> 
> 
> salam, 
> 
> l.meilany
> 
> - Original Message - 
> 
> From: Lina Dahlan 
> 
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> 
> Sent: Thursday, February 26, 2009 1:27 PM
> 
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "eyang_mbelgedes" 
> 
>  wrote:
> 
> >
> 
> > Kalau yang dimaksudkan adalah lebih baik dalam menentukan pola makan 
> 
> > dan perilaku hidupnya daripada kebanyakan masyarakat yang tinggal di 
> 
> > negara-negara yang berlandaskan SI saya sangat setuju. 
> 
> > 
> 
> > Namun demikian, kalau kata 'islami' diartikan sebagai satu-satunya 
> 
> > standar kebaikan saya sangat tidak setuju. Di luar kata 'islami', 
> 
> > masih ada kebaikan yang setara. 
> 
> > 
> 
> Lina:
> 
> 
> 
> Misalnya apa, yang? "kebaikan yang setara dengan islami".
> 
> 
> 
> wassalam,
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke 
> Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]

















  Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mengubah Sistem Rente ke Syariah!

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009030406050016

  Rabu, 4 Maret 2009 
 
  BURAS 
 
 
 
Mengubah Sistem Rente ke Syariah! 

   
  H. Bambang Eka Wijaya



  "KAU sok menenteng buku tabungan bank asing?" tukas Temon. "Jadi 
xenolatri--'gila' serbaasing?"

  "Bank asing apaan?" entak Temin. "HSBC ini singkatan dari Hasan Saleh 
Bank Corporation!"

  "Huahaha...!" Temon terbahak. "Itu singkatan dari Hongkong Sanghai Bank 
Corporation!"

  "Suka-suka kamulah menyebutnya!" sambut Temin. "Terpenting, ini pakai 
sistem syariah, dengan bagi hasil yang halal, bukan sistem rente yang haram! 
Istriku juga menabung di bank perempuan dengan sistem syariah, Siti Bank!"

  "Itu bukan milik Siti Aminah, tapi City Bank dari Amerika!" timpal Temon. 
"Meski luar biasa, bank-bank asing buka divisi syariah di negeri kita!"

  "Itu disesuaikan dengan pasar, mayoritas warga kita, seperti Kentucky dan 
McDonald menyajikan ayam goreng dijamin halal!" sambut Temin. "Tapi lebih asyik 
memang, jika yang malang-melintang di sini bukan modal Amerika dan Hong Kong, 
tapi modal petrodolar Arab, hingga skalanya bisa efektif dalam mengubah 
perekonomian kita dari sistem rente ke syariah!"

  "Itulah yang diharapkan Presiden SBY di Forum Ekonomi Dunia Islam awal 
pekan!" tegas Temon. "Soalnya perekonomian nasional kita kini masih berjalan 
dengan sistem rente, dibuktikan dengan pengendaliannya lewat rente alias 
sukubunga Bank Sentral! Itu seperti penegasan Jean Seymour Lyppsett, sekalipun 
yang dilakukan pembangunan ekonomi, modal dan tekbologi yang mengikutinya punya 
latar belakang ideologi tertentu!"

  "Maka itu, agar ideologi bawaan modal mereka tidak semakin merajalela, 
kita kepung dengan sistem syariah!" timpal Temin.

  "Tapi sekuat apa modal kita mengimbangi modal mereka? Hingga saat ini, 
share nasional ekonomi syariah masih di bawah lima persen!" tegas Temon. "Maka 
itu, setelah krisis keuangan global petrodolar Arab terpukul di bursa Amerika 
dan Eropa, jadi saat yang tepat untuk mengalihkannya ke negara-negara muslim 
guna meraih hasil yang berkah dari sistem syariah! Harapan kita, imbauan 
Presiden SBY itu diperhatikan para penguasa petrodolar Arab!"

  "Soal itu masalahnya terpulang ke negeri kita juga!" sambut Temin. 
"Yakni, apakah segala persyaratan untuk memikat petrodolar Arab itu sudah 
terpenuhi? Petrodolar itu akan mengalir sendiri kemari, jika iklim investasi 
buat pengaliran dana tersebut terjamin kondusif! Faktor itu salah satu penyebab 
kenapa petrodolar Arab lebih cenderung berburu rente yang haram, ketimbang ke 
negeri muslim yang dijamin halal!"

  "Itu pertanda pembangunan moral ekonomi kita perlu diefektifkan, hingga 
terjamin bersih dari pungli dan KKN, menjadi prasyarat terciptanya iklim 
investasi yang kondusif bagi petrodolar Arab!" tegas Temon. "Tanpa itu, akan 
selalu jauh dari harapan keberhasilan usaha kita mengganti sistem ekonomi rente 
dengan sistem syariah! Ideologi di belakang modal petrodolar Arab itu yang 
seharusnya bisa diandalkan menyaingi ideologi di belakang modal asing yang 
kadung dominan di negeri kita!"
 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?

2009-03-04 Terurut Topik Dwi Soegardi
Dan selalu ada orang ikutan milis untuk sekedar buang hajat :) mendingan 
daripada menghujat


---Original Message-
From: "Rye Woo" 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: 3/3/09 8:14 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?

MILIS KUTIL YOU KNOW... ENJOY AJA UNT REFRESING..
GA PERLU D IKUTIN YG JELEK2NYAMAH..

RGD.. PASTI RAME NIYY

> 

> 

>   - Original Message - 

>   From: Titik Semarang 

>   To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

>   Sent: Monday, March 02, 2009 5:00 PM

>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?

> 

> 

>   saya baru beberapa hari join dengan milis ini, tujuan saya ikut

milis ini adalah untuk menambah pengetahuan saya tentang agama, bukan

mendengar hujatan atau argumen yang memojokan pihak tertentu. saya

tahu ini adalah warna, ini adalah demokrasi, tapi apa lantas dengan

mengagungkan kata demokrasi kita berhak untuk menghujat orang lain,

mengina mereka. setahu saya Nabi Muhammad mengajarkan kepada umatnya

untuk saling menyayangi, menutup aib saudara sendiri apalagi saudara

seiman. memang ada beberapa email yang isinya cukup informatif

meskipun tidak terkait dengan maslah agama, yang tidak bisa saya

terima adalah pendapat dari beberapa orang yang terlalu memojokan.

>   saya seorang perumpuan yang memakai jilbab, saya memakai jilbab

karena saya tahu ini merupakan kewajiban bagi saya atas perintah Allah

yang ada dalam AL - Qur'an, dan mengingatkan perempuan lain untuk

memakai jilbab bukanlah suatu pemaksaan tapi suatu upaya mengingatkan

saudara seiman tentang kewajibannya, yang dalam ISLAm disebut dengan

Amar makhru' nahi munkar. dan sekali lagi jilbab bukan budaya arab

tapi merupakan perintah ALLAH SWT.

>   atau kalau tidak milis ini diganti nama saja, agar tidak

mengecohkan orang seperti saya. yang berharap dapat menambah ilmu tapi

yang ditemuin hanya hujatan.

>   saya minta maaf jiaka ada yang tersinggung, dan terimakasih.

> 

>    _ _ __

>   From: "ayesharyzka_ e...@..." 

>   To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

>   Sent: Monday, March 2, 2009 3:09:47 PM

>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?

> 

>   Sebenarnya kalau memang bisa dijalankan dan diskusi mengenai fiqh

perempuan atau hal2 yang terkait lainnya milis ini sangatlah

bermanfaat.. Tapi.. Jika saya perhatikan, apabila terdapat perbedaan

pendapat mengapa pembahasan2 dan dalam milis ini hanya ada saling

tuding, saling hujat dan bahkan dari beberapa orang cenderung

memojokan. Apakah begini yah cara berdiskusi di milis ini? Haruskah se

extreme itu? Tidak dapatkah perbedaan pendapat diselesaikan dengan

diskusi dan menggunakan tutr bahasa dan kalimat2 yg sopan dan tidak

memojakan? Atau memang begini aturan main di milis ini?

> 

>   Salam,

>   Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung

Teruuusss... !

> 

>   -Original Message-

>   From: "eyang_mbelgedes" 

> 

>   Date: Mon, 02 Mar 2009 07:29:09 

>   To: 

>   Subject: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?

> 

>   "Milis wanita muslimah ini membicarakan hal-hal yang menyangkut isu-

>   isu masalah perempuan pada umumnya dan wanita muslimah pada 

>   khususnya, fiqh perempuan, pergerakan perempuan, kesehatan 

>   reproduksi, isu gender dan hal-hal lain yang menyangkut perempuan 

>   termasuk kebijaksanaan pemerintah seperti hukum, peraturan ataupun 

>   perundang-undangan yang menyangkut masalah perempuan."

> 

>   Apakah ada yang terlewatkan? 

> 

>   --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "ritajkt"  

>   wrote:

>   >

>   > Bu Ayesha Rizki dan Pak Agung Wibowo mau diskusi soal apakah?

>   > Ibadah?

>   > Mualamah?

>   > atau soal kesehatan reproduksi?

>   > 

>   > Semua ada kok dan udah bolak balik didiskusikan disini, ketik aja 

>   > tema yang Anda inginkan di websearch milis ini, arsip WM yang 

>   sudah 

>   > mencapai seratus ribu lebih posting itu akan menghujani Anda 

>   dengan 

>   > diskusi di milis ini yang sudah berjalan hampir sepuluh tahun 

>   > lamanya. 

>   > 

>   > Kalau mau diskusi soal tersebut dengan tema yang baru, ya silakan, 

>   > diposting aja disini, insyaAllah, pasti akan ditanggapi member 

>   > lainnya. Banyak yang bisa Anda diskusikan dsini, fenomena 

>   kawinsiri 

>   > yang sekarang sedang banyak dibicarakan itu misalnya, silakan aja 

>   > diposting.

>   > 

>   > Begitu juga sebaliknya, kalau Anda merasa tidak setuju dnegan 

>   posting 

>   > yang Anda terima, ANDA PUNYA HAK lho untuk posting dan 

>   menyanggahnya. 

>   > Jangan hanya ngomel aja dong, INI MILIS KITA BERSAMA, so silakan 

>   Anda 

>   > balas saja posting yang menurut Anda tidak benar itu, dan 

>   > berdiskusilah dengan lancar.

>   > 

>   > BTW, Anda ini kenapa sih kok sepertinya kagok melihat warna warni 

>   > pendapat orang? 

>   > 

>   > Milis ini milis yang merdeka, disini milis yang menghargai 

>   pendapat 

>   > semua membernya, sengawur apapun argumennya. Kenapa

[wanita-muslimah] Ngibul

2009-03-04 Terurut Topik heri latief
Ngibul

tak ada sisa air mata
hujan kemarin berdusta

siapa itu kenangan beku?
segelas bir berbusa duka

hl
amsterdam, 4 maret 2009


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Russian scholar says U.S. will collapse - next year

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.tehrantimes.com/NCms/2007.asp?code=190452



Russian scholar says U.S. will collapse - next year


MOSCOW (AP) - If you're inclined to believe Igor Panarin, and the Kremlin 
wouldn't mind if you did, then President Barack Obama will order martial law 
this year, the U.S. will split into six rump-states before 2011, and Russia and 
China will become the backbones of a new world order. 


Panarin might be easy to ignore but for the fact that he is a dean at the 
Foreign Ministry's school for future diplomats and a regular on Russia's 
state-guided TV channels. And his predictions fit into the anti-American story 
line of the Kremlin leadership. 

"There is a high probability that the collapse of the United States will occur 
by 2010," Panarin told dozens of students, professors and diplomats Tuesday at 
the Diplomatic Academy - a lecture the ministry pointedly invited The 
Associated Press and other foreign media to attend. 

The prediction from Panarin, a former spokesman for Russia's Federal Space 
Agency and reportedly an ex-KGB analyst, meshes with the negative view of the 
U.S. that has been flowing from the Kremlin in recent years, in particular from 
Vladimir Putin. 

Putin, the former president who is now prime minister, has likened the United 
States to Nazi Germany's Third Reich and blames Washington for the global 
financial crisis that has pounded the Russian economy. 

Panarin didn't give many specifics on what underlies his analysis, mostly 
citing newspapers, magazines and other open sources. 

He also noted he had been predicting the demise of the world's wealthiest 
country for more than a decade now. 

But he said the recent economic turmoil in the U.S. and other "social and 
cultural phenomena" led him to nail down a specific timeframe for "The End" - 
when the United States will break up into six autonomous regions and Alaska 
will revert to Russian control. 

Panarin argued that Americans are in moral decline, saying their great 
psychological stress is evident from school shootings, the size of the prison 
population and the number of gay men. 

Turning to economic woes, he cited the slide in major stock indexes, the 
decline in U.S. gross domestic product and Washington's bailout of banking 
giant Citigroup as evidence that American dominance of global markets has 
collapsed. 

"I was there recently and things are far from good," he said. "What's happened 
is the collapse of the American dream." 

Panarin insisted he didn't wish for a U.S. collapse, but he predicted Russia 
and China would emerge from the economic turmoil stronger and said the two 
nations should work together, even to create a new currency to replace the U.S. 
dollar. 

Asked for comment on how the Foreign Ministry views Panarin's theories, a 
spokesman said all questions had to be submitted in writing and no answers were 
likely before Wednesday. 

It wasn't clear how persuasive the 20-minute lecture was. One instructor asked 
Panarin whether his predictions more accurately describe Russia, which is 
undergoing its worst economic crisis in a decade as well as a demographic 
collapse that has led some scholars to predict the country's demise. 

Panarin dismissed that idea: "The collapse of Russia will not occur." 

But Alexei Malashenko, a scholar-in-residence at the Carnegie Moscow Center who 
did not attend the lecture, sided with the skeptical instructor, saying Russia 
is the country that is on the verge of disintegration. 

"I can't imagine at all how the United States could ever fall apart," 
Malashenko told the AP.-


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Blinded Iranian seeks eye-for-eye justice

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.smh.com.au/world/blinded-iranian-seeks-eyeforeye-justice-20090305-8opd.html


Blinded Iranian seeks eye-for-eye justice 
  a.. March 5, 2009 - 7:10AM 
 
Blinded ... Ameneh Bahrami. Photo: AP 

An Iranian woman living in Spain said she welcomed a Tehran court ruling that 
awards her eye-for-an-eye justice against a suitor who blinded her with acid. 

Ameneh Bahrami, 30, told Cadena SER radio, "I am not doing this out of revenge, 
but rather so that the suffering I went through is not repeated." 

Late last year an Iranian court ruled that the man - identified only as Majid - 
who blinded Bahrami in 2004 after she spurned him, should also be blinded with 
acid based on the Islamic law system of "qisas", or eye for an eye retribution, 
according to Iranian newspaper reports from November. 

But Bahrami, who moved to Spain after the attack to get medical treatment, said 
on Wednesday that under Iranian law, she is entitled to blind him in only one 
eye, unless she pays E20,000 ($A39,223), because in Iran women are not 
considered equal to men. 

"They have told us that my two eyes are equal to one of his because in my 
country each man is worth two women. They are not the same," she told Cadena 
SER. 

Bahrami explained that she was now waiting for a letter from the court to go 
back to Iran for the punishment to be carried out. 

Cadenda SER said that after undergoing treatment in Barcelona, Bahrami 
recovered 40 per cent vision in one eye but since then doctors have not been 
able to prevent her from going totally blind. She also suffered horrific burns 
to her face, scalp and body. 

She says she now survives on 400 euro ($785) a month in aid from the Spanish 
government. 

The woman said Majid would be blinded by having several drops of acid put into 
one eye, whereas she had acid splashed all over her face and other parts of her 
body. 

It was not immediately possible to make contact with Bahrami on Wednesday. No 
one at the Iranian Embassy was available for comment either. 

AP


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] UN court issues warrant for Sudan president

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.iht.com/articles/2009/03/04/africa/sudan.php


UN court issues warrant for Sudan president 
By Marlise Simons

Wednesday, March 4, 2009 
PARIS: 

Judges at the International Criminal Court ordered the arrest on Wednesday of 
President Omar Hassan al-Bashir of Sudan, charging him with war crimes and 
crimes against humanity for a concerted government campaign against civilians 
in the Darfur region.

They did not charge him with genocide, denying the request by the prosecutor.

In issuing the order, the three judges brushed aside diplomatic requests for 
more time for peace talks and fears that the warrant would incite a violent 
backlash in the country, where 2.5 million people have been chased from their 
homes and 300,000 have died in a five-year-old conflict pitting non-Arab rebel 
groups against the Arab-dominated government and militias.

It is the first time the court, which opened in 2002 and is seated in The 
Hague, has sought the arrest of a sitting head of state. Other international 
war crimes courts have issued warrants for sitting presidents, including 
Slobodan Milosevic of Serbia and Charles Taylor of Liberia.

Human rights groups and Darfur exiles saluted the order. Niemat Ahmadi, a 
native of Darfur and an activist, called the warrant a lifeline for the many 
Darfurians living in displaced-persons camps.

"It will change the mood of frustration and helplessness for our people," 
Ahmadi told reporters at the United Nations. "Now they can feel that there is a 
way for their problem to be addressed."

Richard Dicker, a director of Human Rights Watch, said, "This means he will be 
a fugitive, a man on a wanted poster held to be most responsible for the 
atrocities of Darfur."

Reaction from Sudan, which has vowed to defy the court, was swift.

"We strongly condemn this criminal move," said Abdalmahmood Abdalhaleem, the 
Sudanese ambassador to the United Nations. "It amounts to an attempt at regime 
change. We are not going to be bound by it, we are not going to respect it."

Within minutes of the court's announcement, thousands of people gathered in 
central Khartoum, the Sudanese capital, waving national flags and posters 
showing the Bashir's face and denouncing the court's decision.

Reuters also reported that Sudan had revoked the operating licenses of at least 
six international humanitarian agencies, citing aid officials.

The criminal court judges took more than seven months to examine the evidence 
on Bashir before charging him with five counts of crimes against humanity, 
including murder, extermination, forcible transfer, torture and rape. The two 
counts of war crimes were for attacks against a civilian population and for 
pillaging.

In their statement, the judges said the court did not recognize immunity for a 
head of state and called for the cooperation of all countries - not just the 
108 nations that are members of the court - to bring Bashir to justice.

Under the rules of the UN charter and Security Council, Sudan is legally 
obliged to arrest Bashir, the judges said - but that appears unlikely. The 
court has no police force or military of its own, and the 24,000 or so UN 
peacekeepers operating in Sudan have no mandate to detain war crimes suspects.

Abdalhaleem also said he was not worried about the president being arrested if 
he traveled to any friendly country, since many African and Arab states have 
expressed support for him.

The question of whether genocide was being committed in Darfur has been 
divisive, and was so among the judges, who said 2-to-1 that the prosecutor had 
not provided sufficient evidence of the government's intent, the key issue in 
determining genocide. The Bush administration and other governments, as well as 
some human rights activists, have called the attacks on civilians government's 
actions genocide. The United Nations has stopped short of doing so.

Proving genocide in court is difficult. Genocide requires proof that an accused 
had "specific intent" to "destroy, in whole or in part, a national, ethnical, 
racial or religious group as such" on the basis of their identity. The 
prosecutor had argued that the government specifically tried to exterminate 
three ethnic groups - the Fur, Masalit and Zaghawa groups in Darfur - and that 
even after driving them of their lands and killing many people, armed militias 
continued their genocidal campaign by raping and impregnating the women in the 
refugee camps to further damage the groups.

The court's statement said that the crimes took place during a five-year 
campaign beginning in 2003 against rebel organizations in Darfur that opposed 
the government in Khartoum. The campaign, the court said, was the result of a 
plan agreed upon at the highest level of the government.

Violence has continued in Darfur. Six women Nobel laureates, three of whom have 
visited Darfur, said in a statement that while they were encouraged by the 
court's work, they "remain deeply concerned by ongoing a

[wanita-muslimah] Crime Watch: Wife Knifes Husband in Eye For Refusing to Peel Potatoes

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.themoscowtimes.com/article/600/42/375032.htm

Crime Watch: Wife Knifes Husband in Eye For Refusing to Peel Potatoes
04 March 2009By Carl Schreck / The Moscow Times 
  
I tend to purchase slightly more expensive potatoes that don't need to be 
peeled or scrubbed too thoroughly before being tossed in the pot. I like 
potatoes, but I absolutely hate cleaning them and peeling them. I'm willing to 
overpay to avoid this work. 
  
A Penza man also had an apparent aversion to peeling potatoes, one that 
prompted his wife to hurl a knife into his eye in a fit of rage, according to 
Penza region news portal Pzn.ru. 
  
The description of the incident on Pzn.ru makes the wife sound like a 
professional knife-thrower. After the husband refused to peel the potatoes, the 
woman, from the Penza region town of Arbekov, grabbed a kitchen knife and 
whipped it at her spouse, the tip of the knife lodging directly in his eye 
socket. 
  
The husband displayed true devotion, waiting three days before seeking medical 
attention for the wound to his eye, then claiming he inflicted the wound on 
himself, Pzn.ru reported. He later confessed how things really went down, the 
web site said. 
  
Luckily, the eye did not have to be removed, though the husband's sight has 
been severely damaged. 
  
A Penza region court recently sent the woman to prison for the attack, as she 
was still on probation after serving time for murder, local prosecutor Irina 
Alekseyenko told the web site. 
  
According to Alekseyenko, the convicted murderer met her husband immediately 
after being released from prison. 
  
"Even though the victim begged that his wife not be punished too harshly, she 
was nonetheless sent to prison for one-and-a-half years," Alekseyenko was 
quoted as saying. 
  
As Newsru.com helpfully notes, the incident was far from the first crime 
involving culinary preparations. 
  
In September 2008, a 53-year-old Tula woman was detained on suspicion of 
stabbing her husband to death as he was shredding cabbage in the kitchen. 
  
In another case, from January 2008, a Stavropol man was sentenced to three 
years in prison for attacking his friend with a knife in a drunken argument 
about how to prepare eggs properly. 
  
The victim, who survived the attack, disagreed with his assailant's decision to 
use tomatoes in the recipe. 




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] First woman co-pilot to fly largest aircraft of Indian Air Force

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
Refleksi: 
 
An Ilyushin IL-76 loading a medium battle tank. 


http://www.hindustantimes.com/StoryPage/StoryPage.aspx?sectionName=HomePage&id=3eca0eac-37b3-41d1-ac18-185ac3e15a2d&Headline=First+woman+co-pilot+to+fly+largest+aircraft+of+IAF


First woman co-pilot to fly largest aircraft of Indian Air Force

Ritu Sharma, Indo-Asian News Service
Nagpur, March 04, 2009
First Published: 22:14 IST(4/3/2009)
Last Updated: 22:23 IST(4/3/2009)

  
One more gender barrier fell to the determination of women as Squadron Leader 
Veena Saharan became the first woman co-pilot to fly one of the mightiest and 
heaviest aircraft of the Indian Air Force - the Russian-built Illyushin-76 
(IL-76). 

She will first co-pilot IL-76, renamed by the IAF as Gajraj (Elephant), and 
after 40 hours of flying she will become the pilot. 

"It is a great achievement. I have just finished my solo flight of the IL-76 
aircraft. Now I am looking forward to the second step of gaining expertise on 
this aircraft. It is good that the IAF is creating more opportunities for women 
officers," an elated Saharan told IANS on Wednesday.

Saharan, 27, hails from Jaipur and is a second-generation defence officer. Her 
father, a colonel in the Indian Army, is also proud of her.

She completed her two-month ground training for the aircraft at the Agra air 
base last month and has now moved on to Nagpur for further training. 

After flying IL-76 for 40 hours Saharan will complete her conversion from AN-32 
transport aircraft to the largest transport aircraft of the force.

Saharan has done her graduation from Delhi University in Physics. "I had 
applied in the third year itself and got selected in the first attempt," she 
said.

The IAF operates 25 IL-76s for military transport duties such as tactical and 
strategic airlift, at all operational levels. The IL-76 is a strategic 
air-lifter with a payload of 95,000 pounds and a range of over 5,000 km.

"My parents are very happy for me. Even though I was in the army wing of the 
NCC (National Cadet Corps), I decided to join the IAF as I wanted to fly," 
Saharan said with a smile.

Commissioned in the IAF in December 2002, Saharan's story is of hard work and 
sweat. The opportunity to fly IL-76 was always there for the women pilots since 
their induction into the IAF a decade and a half ago but it is only the best 
who get a chance. So far Saharan has flown four types of aircraft.

"I started with the two-seater HPT-32 aircraft and then moved on to Dornier 
transport aircraft. I have also flown AN-32 and now will be flying IL-76," she 
explained.

Saharan has done sorties over Jammu and Kashmir, the Andaman and Nicobar 
Islands and the northeastern sector.

"This (the aircraft squadron) is the elite group of aircraft and is an asset 
for the IAF. For induction the pilot has to meet certain qualifications. And it 
feels good that I have met all the requirements," she added.

The IAF, which has completed 75 years, currently has 784 women officers who 
work in all branches, barring the fighter stream. 

In January this year, its first woman navigator Flying Officer Kavita Barala 
created history of sorts as she saluted Pratibha Patil, the first woman 
president of the country, at the Republic Day parade.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jew, Arab to sing for peace at contest

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=276565&version=1&template_id=37&parent_id=17


Jew, Arab to sing for peace at contest


Publish Date: Wednesday,4 March, 2009, at 12:03 PM Doha Time
Israelis have chosen a peace song for an Arab-Jewish female duo to sing at this 
year's Eurovision song contest to be held in Moscow in May. Ahinoam Nini, a Jew 
of Yemeni origin, and Mira Awad, a Christian Arab from the Galilee, were chosen 
to represent Israel at the international contest by the Israeli broadcasting 
authority on January 11.

The public chose the peace song There Must Be Another Way for the duo to 
perform at the glitzy affair. The lyrics of the song fellow Israelis chose for 
the duo include: "And when I cry, I cry for both of us. My pain has no name. 
And when I cry, I cry to the merciless sky and say: There must be another way." 

More than 1mn of Israel's 7.5mn residents are Arabs.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] EDITORIAL: Al Qaeda strikes in Lahore...

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2009\03\04\story_4-3-2009_pg3_1

EDITORIAL: Al Qaeda strikes in Lahore...



The Sri Lankan cricket team playing in Lahore was attacked Tuesday morning by 
terrorists, injuring three team members and killing seven police personnel 
guarding the team. Twelve terrorists arrived in rickshaws, took positions, 
surrounded the van bringing the Sri Lankans to Gaddafi Stadium, fired on it for 
25 minutes and then made good their escape. They were armed with rockets, hand 
grenades and kalashnikovs. The attack was caught on camera and shown by the TV 
channels in the morning. The cricket series has been called off and the Sri 
Lankans have gone home, shaken by what they have gone through.

Governor Salmaan Taseer, who arrived on the scene, stated that the attack was 
carried out by the same people who had executed the Mumbai attacks last year. 
That attack was traced to members of Lashkar-e Tayba or Jama'at-ud Dawa, some 
of whose planners are being investigated. On the day the attack on the cricket 
team in Lahore occurred, the newspapers carried news that Al Qaeda had owned up 
the Marriott Hotel blast of September 2008 in a message sent to the Saudi 
embassy in Islamabad. On December 22, 2008, the adviser to the Prime Minister 
on Interior, Mr Rehman Malik, had told the National Assembly that the Marriott 
blast was carried out by Lashkar-e Jhangvi.

In her interviews before she was assassinated, Ms Benazir Bhutto had revealed 
that the attack on her procession in Karachi in October 2007 was carried out by 
the gang of "Abdul Rehman Sindhi, an Al Qaeda-linked Lashkar-e Jhangvi (LeJ) 
militant from the Dadu district of Sindh". After her assassination in December 
2008, an Al Qaeda spokesman claimed having killed "an American asset". The LeJ 
is a sectarian outfit, created in 1996, and trained by Al Qaeda in its camps in 
Afghanistan. In the late 1990s, whenever the government of Pakistan demanded 
the handover of LeJ killers, the Taliban government, backed by Al Qaeda, 
steadily refused the demand.

There are other signs that the LeJ is an ally of Al Qaeda. The record of 
Lashkar-e Jhangvi as the policy instrument of Al Qaeda is quite impressive. 
Today it is one of a number of erstwhile jihadi militias aligned with Al Qaeda 
in their war against Pakistan. In May 2002, a New Zealand cricket team 
abandoned its tour of Pakistan after an LeJ suicide bomber attacked them in 
front of their hotel in Karachi.

LeJ was closely aligned with Khalid Sheikh Muhammad, the master-planner of the 
9/11 attacks in the United States. When the British national Omar Sheikh, 
sprung from an Indian jail by Jaish-e Muhammad after the hijack of an Indian 
airliner in 1999, led the American journalist Daniel Pearl into a trap in 
Karachi in January 2002, the trap was actually a group of terrorists of LeJ who 
finally facilitated Khalid Sheikh Muhammad in personally slaughtering Pearl in 
a safe house belonging to a charity trust linked to a madrassa in Karachi and 
active in Afghanistan, and banned as a terrorist organisation.

The latest Lahore attack was not a suicide-bombing which usually indicates 
circumstances of reduced possibilities for the terrorists; it was an operation 
where the terrorists saw an open-space opportunity where a drilled squad of 
terrorists could accomplish the mission. The Sri Lankan team's logistics was 
studied and a place was chosen where their van could be intercepted. The police 
preparation for the team's security obviously did not include a set-piece 
battle where a travelling row of vehicles could actually be stopped with 
rocket-launchers and grenades, allowing the killers to fire directly into the 
van. What they had in mind was probably the kind of unsuccessful attack 
suffered by President Pervez Musharraf in Rawalpindi in 2003.

Despite many occasions when Al Qaeda has owned up its attacks in Pakistan - one 
was when an Al Qaeda spokesman declared that the Danish embassy in Islamabad 
was attacked by an Al Qaeda suicide-bomber - few Pakistanis believe that Al 
Qaeda is dangerous for Pakistan. In a number of TV discussions, educated 
audiences have expressed the verdict that either Al Qaeda does not exist or it 
does not represent any danger to Pakistan. This trend is strengthened by 
so-called "careful" reporting from places where journalists like Musa Khankhel 
of Swat are exposed to the danger of being killed. It is also strengthened by 
the regular acquittal of LeJ terrorists from courts where judges are not 
protected by the state. *

SECOND EDITORIAL: ...and effect on national politics

An even more dangerous trend is of recent birth. On February 23, 2009, "under 
instructions" from Mullah Umar and "sheikh" Osama bin Laden, the three feuding 
warlords of Waziristan - Baitullah Mehsud, Maulvi Nazir and Hafiz Gul Bahadur - 
announced reconciliation and merger under the rubric of Shura Ittehad 
Mujahideen (SIM). They also issued a pamphlet that vow

[wanita-muslimah] Re: nasgor-Ternyata .....

2009-03-04 Terurut Topik Flora Pamungkas "GMail"
OK, siip dah!

Arcon jangan khawatir, moga2 makan2-nya nggak kapiran/ terlantar kok.

Memang kami ada rencana ke Yogya sebentar, setelah ziarah ke makam ortu di
Magelang.

 

 

Salam,

Flora

 

-

 

Re: nasgor-Ternyata . 

Posted by: "L.Meilany" wpamu...@centrin.net.id 

Wed Mar 4, 2009 12:40 am (PST) 

 

 

Dulu nasgor kambing kebonsirih enak, sekarang dah biasa saja.

[menurut saya]

Mungkin dagingnya dikurangin atau selera saya yg sudah berubah,

:-)

Lha kalo gitu ketemuan sama Flora dan Wahyu di Jogja saja.

Mungkin kalo sempat mudik ke Indonesia, Flora kan ke Jogja juga

:-)

 

salam, 

l.meilany

- Original Message - 

From: Ari Condro 

To: Milis wm 

Sent: Wednesday, March 04, 2009 8:54 AM

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata .

 

Yeah, Banyak diwakilinnya nih wehehhe  

 

Cuma juni juli kayaknya gak ada acara ke jkt, yg sudah agak pasti malah
acaranya di jogja. 

 

- ke jogja, ku kan kembali - 

Semoga nggak terlantar :)) 

 

salam, 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [Dok.kolektif Info Coup d'etat '65]: Sejarah CIA dan Pengaruh di Indonesia

2009-03-04 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Sejarah CIA dan Pengaruh di Indonesia
 Endrawanch (20 Januari 2009)
"Ketika terjadi pemberontakan, sabotase dan spionase di beberapa negara
dunia yang berseberangan dengan kepentingan Amerika, publik dan
pengamat langsung menunjukkan jari mereka ke CIA. Apa itu CIA? Apa yang
melatarbelakangi berdirinya CIA?
 
Disini saya coba mengutip beberapa
sumber artikel dari wikipedia dan buku ‘Suar Suroso : Bung Karno -
Korban Perang Dingin’ serta Confession of EHM dan A Games As Old As
Empire

Sudah menjadi ‘habit’ jika suatu negara yang sangat maju dengan paham
kehausan materi dan kekuasaan, mereka akan berusaha memperoleh apa saja
dengan cara apapun. Kondisi ekonomi, politik, dan sosial masyarakat
Indonesia saat ini tidak terlepas dari tangan-tangan CIA. Indonesia
berhasil dijajah kembali (secara ekonomi dan politik) sejak 1967. CIA
juga secara meyakinkan telah ikut serta dalam Gestapu 1965"

Selanjutnya silahkan click:   
http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=398

***
Dokumen Terbaru kolektif Info Coup d'etat '65 :  


Title       
   Published on      

Suar Suroso: MENYAMBUT BUKU PAK SOEMARSONO    04/Mar/2009
click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=399 

    
Sejarah CIA dan Pengaruh di Indonesia        04/Mar/2009
click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=398
    
PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA YANG PERNAH TERJADI DI ...03/Mar/2009
click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=397
    
PELANGGARAN MPR TERHADAP UUD 1945 HARUS SEGERA DIKOREKSI 03/Mar/2009
click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=396
    
CSVI/GPDI DOC: DELEGASI KORBAN 65 KE JENEWA [6 April 2003] 03/Mar/2009
click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=395
    
Mr. Y.POHAN: SIAPA SESUNGGUHNYA YANG MELAKUKAN KUDETA ...03/Mar/2009
click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=394
    
Konpirasi Jahat Soeharto, CIA, dan Mafia UI Dalam
 ...08/Feb/2009
click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=393
    
 ... selanjutnya silahkan Click: 
http://www.progind.net/modules/smartsection/index.php

***

Film doc: Menyemai Terang Dalam KelamSilahkan click: http://www.progind.net/

Menyemai Terang Dalam Kelam 

Karya: IGP Wiranegara
Produksi: Lembaga Kreatifitas Kemanusiaan.
Durasi:  55:57 
Jun 8, 2007

Dokumentasi
tentang pelurusan sejarah dan pengembalian hak-hak sipil
kewarganegaraan tehadap orang-orang yang dituduh terlibat peristiwa
G30S-PKI, yang hak-haknya dirampas oleh ORBA. 



Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
wah mbak Lina,

ayat ini jauh sekali dari narsist...sangat inklusif...

Islam itu bukan tempat bersempit-sempit...sangat leluasa dan "lega"

pengakuan pada agama ibrahim yang jelas-jelas tidak berbahasa arab...

Islam itu luas, tinggi...
jadi yang tidak luas, sempit, rendah... itu jelas bukan islam...





  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 04, 2009 11:54 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)


  Ssst..hati-hati! Nanti dianggap narsis!

  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid  wrote:
  >
  > Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. 
Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam 
agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah 
menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam 
(Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu 
semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, 
tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah 
Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (QS Al 
Hajj : 78)
  > 
  > --- Pada Sel, 3/3/09, L.Meilany  menulis:
  > Dari: L.Meilany 
  > Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
  > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 2:38 PM
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Kalo orang islam ya wajib bilang tak ada kebaikan yg setara dengan hal yg 
islami.
  > 
  > :-)
  > 
  > Masalahnya dalam tindakannya itu yg dibilang islami padahal sama sekali 
tidak islami.
  > 
  > Gimana gitu supaya teori-ajaran- keyakinan bisa seimbang dengan prakteknya.
  > 
  > Kebanyakan kan kita ini modelnya oportunis, mendua. 
  > 
  > Mau sok modern: sudah jelas institusi bank itu bukan berasal dari ajaran 
Islam kemudian dimodel2
  > 
  > diberi sentuhan Islam, diberi aroma syari lah
  > 
  > Capedeee . .
  > 
  >  - ---
  > 
  > Bebrapa hari ini saya lihat tayangan mantan pembersih RSCM yg bernama indah 
Janatun, berjilbab.
  > 
  > Tapi dia bikin usaha aborsi, ketangkap deh setelah selama 10 tahun 
beroperasi.
  > 
  > Dah kaya raya, lantas malunya nggak ketulungan dia mau bunuh diri di sel 
polisi.
  > 
  > Malu2-in orang Islam berjilbab saja :-)
  > 
  > Di milis2 Islam gak ada berita ini, padahal di di hadith dah diterangkan 
katakan yg benar walaupun menyakitkan.
  > 
  >  - ---
  > 
  > 
  > 
  > salam, 
  > 
  > l.meilany
  > 
  > - Original Message - 
  > 
  > From: Lina Dahlan 
  > 
  > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
  > 
  > Sent: Thursday, February 26, 2009 1:27 PM
  > 
  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
  > 
  > 
  > 
  > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "eyang_mbelgedes" 
  > 
  >  wrote:
  > 
  > >
  > 
  > > Kalau yang dimaksudkan adalah lebih baik dalam menentukan pola makan 
  > 
  > > dan perilaku hidupnya daripada kebanyakan masyarakat yang tinggal di 
  > 
  > > negara-negara yang berlandaskan SI saya sangat setuju. 
  > 
  > > 
  > 
  > > Namun demikian, kalau kata 'islami' diartikan sebagai satu-satunya 
  > 
  > > standar kebaikan saya sangat tidak setuju. Di luar kata 'islami', 
  > 
  > > masih ada kebaikan yang setara. 
  > 
  > > 
  > 
  > Lina:
  > 
  > 
  > 
  > Misalnya apa, yang? "kebaikan yang setara dengan islami".
  > 
  > 
  > 
  > wassalam,
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke 
Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-04 Terurut Topik rama yanti
awal nya sih ga mau ikut ngebahas ini,..karna bagi saya ini junk news! berita 
yg gak layak di coment dan hanya membuat orng yg bikin berita ini kembang 
kempis hidung nya..

apalagi setelah tau yg menulis ini adalah dedengkot JIL yah,..maklumin aja. 
bagi saya mereka itu buat umat islam lalai terhadap kewajibannya yg lain dgn 
membuat debat2 dan sibuk dgn ribut dgn diri sendiri.

kita tau track record nya mereka, mudah2 ALLAH memberi pencerahan di otak ulil.

btw, coba lookit di face book nya "arbania fitriani" bisa kita cek apa betul 
dia adalah seorang aktivis kampus, melihat dari foto nya jarang terlihat oleh 
teman2 saya yg dulu dan kini aktiv di UI.
kedua berita2 itu amat aneh dan janggal, di situ di sebutkan PKS berkaitan dgn 
saudi arabia,..ini sangat aneh dimana aktivis PKS yg selama ini mengadopsi 
buku2 Ikhwanul muslimin tapi di negeri saudi arabia ikhwanul muslimin sering di 
musuhi dan di bid'ah kan.
apalagi ikhwanul muslimin yg menjadi buah pemikiran dari kader PKS adalah 
terlahir dari mesir bukan saudi arabia.

ke tiga :  banyak pemutar balikan fakta yg terjadi spt yg ditulis yg saya 
sendiri sebenernya malas untuk menjawab nya

tapi gini lah pertama masyarakat kita sudah cerdas, mereka bisa melihat manufer 
politik  yg di lakukan apalagi mau pemilu spt ini.

dan ini lah dakwah,... bukan kah dakwah mengajarkan kita spt ini? sebagaimana 
firman ALLAH berdengung di telinga kita ketika musuh datang dari berbagai arah,
"Qolu,.hadza ma adanallah hi wa rosul,..

"INI LAH YG DI JANJIKAN ALLAH DAN ROSUL NYA"

wama zada hum imana wa ala robbihim yatawakkalun...
"DAN SEMUA INI HANYA MENAMBAH KEIMANAN KEPADA TUHANNYA DAN HANYA KEPADANYA LAH 
MEREKA BERTAWAKAL,..

mari ucapkan,..
subhanallah,.


NOTE: pasti ada balesan dan coment yg lain dan bla bla bla. ada yg  a gree dan 
protes,...

yahh,..  satu ayat lagi

"berkerjalah kalian, maka ALLAH dan Rosul nya dan masyarakat  yg  akan 
menilai,.."

ucapkanlah subhanallah sekali lagi.

"rakyat tidak bodoh"






--- On Tue, 3/3/09, abu faris  wrote:
From: abu faris 
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden 
Agenda PKS menghancurkan NKRI
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 10:41 PM












kepada Arbani Fitriani

Setelah membaca tulisan anda terlihat banyak su'udzonnya daripada kebenaran 
Agenda utama PKS bukan adalah menghancurkan budaya Indonesia tetapi mengajak 
masyarakat untuk melaksanakan syariat Islam dalam kehidupan sehari2 seperti 
sholat, bayar zakat dll, memang budaya yg mempertotonkan aurat sedapat mungkin 
dihindari dgn pakaian yg lebih sopan.

Perlu juga anda ketahui setiap kegiatan2 sosialisasi CAD PKS kadang2 memanggil 
para seniman utk mengisi acara dgn tujuan bisa menarik masyarakat agar 
mencintai PKS, kalau sudah cinta baru diajak untu mengaji.



--- Pada Rab, 4/3/09, eyang_mbelgedes  menulis:



Dari: eyang_mbelgedes 

Topik: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda 
PKS menghancurkan NKRI

Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 1:14 AM



Selama ini saya telah mengusung dan menyalurkan aspirasi saya pribadi, keluarga 
serta kerabat saya, melalui PKS. Namun demikian, setelah saya membaca testimoni 
ini, saya menjadi ragu-ragu kalau keputusan saya selama ini benar. 



Nampaknya, bisa jadi, tidak begitu. 



Oleh karenanya, saya, keluarga dan kerabat saya akan berhati-hati dan meninjau 
kembali saat penyaluran suara saya nanti, pada tanggal 9 April, dan 
insya'allah, saya hanya akan memilih caleg yang bisa dipercaya dunia - akhirat.



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Hongaria Cantik  
wrote:

>

> testimoni ini ditulis oleh seorang mantan kader PKS dari UI bernama

> arbania fitriani sebagai "note" pribadi di facebook.

> 

> 

> Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?

> 

> A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE

> 

> Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk

> menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di

> Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan

> renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.

> 

> Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara

> objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar

> mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang mengkhianati

> masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta

> jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan

> orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.

> 

> Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita

> saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca

> mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis

> sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.

> 

> Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am sirriyah sampai

> ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi 

Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-04 Terurut Topik rama yanti
awal nya sih ga mau ikut ngebahas ini,..karna bagi saya ini junk news! berita 
yg gak layak di coment dan hanya membuat orng yg bikin berita ini kembang 
kempis hidung nya..

apalagi setelah tau yg menulis ini adalah dedengkot JIL yah,..maklumin aja. 
bagi saya mereka itu buat umat islam lalai terhadap kewajibannya yg lain dgn 
membuat debat2 dan sibuk dgn ribut dgn diri sendiri.

kita tau track record nya mereka, mudah2 ALLAH memberi pencerahan di otak ulil.

btw, coba lookit di face book nya "arbania fitriani" bisa kita cek apa betul 
dia adalah seorang aktivis kampus, melihat dari foto nya jarang terlihat oleh 
teman2 saya yg dulu dan kini aktiv di UI.
kedua berita2 itu amat aneh dan janggal, di situ di sebutkan PKS berkaitan dgn 
saudi arabia,..ini sangat aneh dimana aktivis PKS yg selama ini mengadopsi 
buku2 Ikhwanul muslimin tapi di negeri saudi arabia ikhwanul muslimin sering di 
musuhi dan di bid'ah kan.
apalagi ikhwanul muslimin yg menjadi buah pemikiran dari kader PKS adalah 
terlahir dari mesir bukan saudi arabia.

ke tiga :  banyak pemutar balikan fakta yg terjadi spt yg ditulis yg saya 
sendiri sebenernya malas untuk menjawab nya

tapi gini lah pertama masyarakat kita sudah cerdas, mereka bisa melihat manufer 
politik  yg di lakukan apalagi mau pemilu spt ini.

dan ini lah dakwah,... bukan kah dakwah mengajarkan kita spt ini? sebagaimana 
firman ALLAH berdengung di telinga kita ketika musuh datang dari berbagai arah,
"Qolu,.hadza ma adanallah hi wa rosul,..

"INI LAH YG DI JANJIKAN ALLAH DAN ROSUL NYA"

wama zada hum imana wa ala robbihim yatawakkalun...
"DAN SEMUA INI HANYA MENAMBAH KEIMANAN KEPADA TUHANNYA DAN HANYA KEPADANYA LAH 
MEREKA BERTAWAKAL,..

mari ucapkan,..
subhanallah,.


NOTE: pasti ada balesan dan coment yg lain dan bla bla bla. ada yg  a gree dan 
protes,...

yahh,..  satu ayat lagi

"berkerjalah kalian, maka ALLAH dan Rosul nya dan masyarakat  yg  akan 
menilai,.."

ucapkanlah subhanallah sekali lagi.

"rakyat tidak bodoh"






--- On Tue, 3/3/09, abu faris  wrote:
From: abu faris 
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden 
Agenda PKS menghancurkan NKRI
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 10:41 PM












kepada Arbani Fitriani

Setelah membaca tulisan anda terlihat banyak su'udzonnya daripada kebenaran 
Agenda utama PKS bukan adalah menghancurkan budaya Indonesia tetapi mengajak 
masyarakat untuk melaksanakan syariat Islam dalam kehidupan sehari2 seperti 
sholat, bayar zakat dll, memang budaya yg mempertotonkan aurat sedapat mungkin 
dihindari dgn pakaian yg lebih sopan.

Perlu juga anda ketahui setiap kegiatan2 sosialisasi CAD PKS kadang2 memanggil 
para seniman utk mengisi acara dgn tujuan bisa menarik masyarakat agar 
mencintai PKS, kalau sudah cinta baru diajak untu mengaji.



--- Pada Rab, 4/3/09, eyang_mbelgedes  menulis:



Dari: eyang_mbelgedes 

Topik: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda 
PKS menghancurkan NKRI

Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 1:14 AM



Selama ini saya telah mengusung dan menyalurkan aspirasi saya pribadi, keluarga 
serta kerabat saya, melalui PKS. Namun demikian, setelah saya membaca testimoni 
ini, saya menjadi ragu-ragu kalau keputusan saya selama ini benar. 



Nampaknya, bisa jadi, tidak begitu. 



Oleh karenanya, saya, keluarga dan kerabat saya akan berhati-hati dan meninjau 
kembali saat penyaluran suara saya nanti, pada tanggal 9 April, dan 
insya'allah, saya hanya akan memilih caleg yang bisa dipercaya dunia - akhirat.



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Hongaria Cantik  
wrote:

>

> testimoni ini ditulis oleh seorang mantan kader PKS dari UI bernama

> arbania fitriani sebagai "note" pribadi di facebook.

> 

> 

> Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?

> 

> A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE

> 

> Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk

> menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di

> Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan

> renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.

> 

> Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara

> objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar

> mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang mengkhianati

> masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta

> jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan

> orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.

> 

> Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita

> saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca

> mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis

> sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.

> 

> Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am sirriyah sampai

> ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi 

Re: [wanita-muslimah] Re: nasgor-Ternyata .....

2009-03-04 Terurut Topik Ari Condro
Biasanya sih selera kita yg berubah.  Makin tajir dan makin banyak yg pernah 
dicoba, sehingga makanan biasa tidak bisa memenuhi selera.


salam,



-Original Message-
From: "L.Meilany" 

Date: Wed, 4 Mar 2009 15:25:50 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: nasgor-Ternyata .


Dulu nasgor kambing kebonsirih enak, sekarang dah biasa saja.
[menurut saya]
Mungkin dagingnya dikurangin atau selera saya yg sudah berubah,
:-)
Lha kalo gitu ketemuan sama Flora dan Wahyu di Jogja saja.
Mungkin kalo sempat mudik ke Indonesia, Flora kan ke Jogja juga
:-)

salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: Milis wm 
  Sent: Wednesday, March 04, 2009 8:54 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata .


  Yeah, Banyak diwakilinnya nih wehehhe  

  Cuma juni juli kayaknya gak ada acara ke jkt, yg sudah agak pasti malah 
acaranya di jogja. 

  - ke jogja, ku kan kembali - 
  Semoga nggak terlantar :)) 



  salam, 



  -Original Message- 
  From: "Flora Pamungkas \"GMail\""  

  Date: Tue, 3 Mar 2009 21:42:06 
  To:  
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata . 


  Thread-nya udah nggak nyambung lagi nih . 



  Eniweiii. 

  Juli nanti Insya Allah mau pindah ke Madrid. 

  Jika bisa sempat "kabur" sebentar ke Indonesia, bolehlah kita makan2, sama 
  mbak Meilany juga. 

  Tapi kalo nggak bisa pulang, kami diwakilin mbak Meilany aja ya. 

  Gimana mbak Mei, setuju? 



  Salam, 

  Flora 

  - 



  Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-) 

  Posted by: "Ari Condro" masar...@gmail.com masarcon 

  Tue Mar 3, 2009 1:32 pm (PST) 





  Sama ? Mungkin karena pakai blekberi, jadi bisa dual id, huahahhaha  :p 



  Cuman narsis banget, secara werkuwer suka komen di postingan mbah mbelgedes, 
  dan pakai sok berbeda pendapat pulak. Ah, tapi anggap saja itu roleplay, 
  atau paling baik sangkaan, yah dua orang yg berbeda. 



  @ flora : 



  Kapan undangan makan makannya ? Untuk merayakan kemafhuman flora kalau umat 
  islam ada yg baik dan yg buruk, dan seringkali agama dipandang perbawanya 
  dari kelakuan penganutnya. 



  *request nasi goreng kambing kebon sirih, boleh ?* 





  salam, 





  -Original Message- 

  From: "Flora Pamungkas \"GMail\""  



  Date: Tue, 3 Mar 2009 17:18:54 

  To:  

  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-) 



  --- 



  [Non-text portions of this message have been removed] 



  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata .....

2009-03-04 Terurut Topik Ari Condro
15 maret ane ada kawinan di malang.  Ada yg mau datang ?

(Tapi bukan ane lho yg kawin). 
:))

Si xxx malah yg katanya ngajak wisata kuliner di sby, Haha... hàhàhà... :)) ... 
 Kuliner tahap 2, soale yg bulan lalu kurang puas gara gara kegencet kerjaan.





salam,



-Original Message-
From: "L.Meilany" 

Date: Wed, 4 Mar 2009 15:19:45 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata .


Ya lihat saja nanti, Flora.
Lagian pergaulan milis terkadang nggak ksatria :-)

Cuma omdo, ketemuan, kopdar, cuma di tulis saja, kenyataannya juga gak ada.
Kurang niat. Gak semua member buka milis tiap harinya, kayak saya gitu nggak 
buka tiap hari.
Ketika buka mailnya eh waktu u ketemuan sudah kelewatan.
Lantas undangan makan2 atau apalah seringnya di tulis bukan pada subject yg 
beda.
Kayak sekarang gini, threadnya apa, isinya apa, ndak nyambung babar blas.

Lagian juga Pak Arcon itu kan tinggalnya di Surabaya :-)
Atau nanti insya Allah tgl 15 Maret saya ada di Surabaya, dari kira2 jam 10 - 
13 siang.
:-)

salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: Flora Pamungkas "GMail" 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 04, 2009 8:42 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata .


  Thread-nya udah nggak nyambung lagi nih .

  Eniweiii.

  Juli nanti Insya Allah mau pindah ke Madrid.

  Jika bisa sempat "kabur" sebentar ke Indonesia, bolehlah kita makan2, sama
  mbak Meilany juga.

  Tapi kalo nggak bisa pulang, kami diwakilin mbak Meilany aja ya.

  Gimana mbak Mei, setuju?

  Salam,

  Flora

  -

  Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-) 

  Posted by: "Ari Condro" masar...@gmail.com masarcon 

  Tue Mar 3, 2009 1:32 pm (PST) 

  Sama ? Mungkin karena pakai blekberi, jadi bisa dual id, huahahhaha  :p 

  Cuman narsis banget, secara werkuwer suka komen di postingan mbah mbelgedes,
  dan pakai sok berbeda pendapat pulak. Ah, tapi anggap saja itu roleplay,
  atau paling baik sangkaan, yah dua orang yg berbeda. 

  @ flora : 

  Kapan undangan makan makannya ? Untuk merayakan kemafhuman flora kalau umat
  islam ada yg baik dan yg buruk, dan seringkali agama dipandang perbawanya
  dari kelakuan penganutnya. 

  *request nasi goreng kambing kebon sirih, boleh ?* 

  salam,

  -Original Message- 

  From: "Flora Pamungkas \"GMail\""  

  Date: Tue, 3 Mar 2009 17:18:54 

  To:  

  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

  ---

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] The Thinker: Decline of Pluralism a Cause for Concern?

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartaglobe.com/opinion/article/11793.html

March 4, 2009 

Jennie S. Bev 
The Thinker: Decline of Pluralism a Cause for Concern?

Indonesia is a pluralistic country, and it shows how people of different 
religions and ethnic groups can live side-by-side in harmony. The Indonesian 
brand of Islam is generally considered to be moderate and liberal. However, a 
survey conducted by the Center for Islamic and Society Studies, or PPIM, at 
Syarif Hidayatullah State Islamic University last year revealed some chilling 
facts. The respondents were Islamic boarding school, or pesantren , leaders 
from five provinces in Java, and most opposed pluralism and tolerance, and 
approved of the use of violence in the name of religion.

Of the respondents, 75 percent said they would allow churches built without 
permits to be destroyed or closed; 86 percent agreed that Muslims should not 
allow other religions' worship places in their neighborhoods; 81 percent agreed 
that Muslims are not allowed to extend greetings for other religions' holidays; 
75 percent agreed that adulterers should be stoned to death; and 77 percent 
agreed that non-Muslims are not allowed to be heads of state. A whopping 89 
percent supported Shariah-inspired bylaws as the standards for Indonesia's 
morality. Such findings raise fundamental questions: Is Indonesia's pluralism 
sliding downhill at an exponential rate? Shouldn't we all be aware of and 
adhere to the so-called "universal" human rights?

Pluralism is about mutual co-existence . as it is almost impossible to 
understand others without accepting common values 

Despite the alarming facts, the Indonesian government and some moderate 
scholars have been denying Indonesia's slide into intolerance and its dying 
pluralism. The typical argument given has been, "Those radical extremists are 
loud while speaking up is not a salient feature of moderates." This might be 
true to some extent, as the media is usually quite eager to pick up negative 
news. Or the cautious nature of human beings could explain why people are 
interested in alerting themselves by focusing on negative news, thus creating a 
bigger ripple effect.

Whenever we speak about pluralism, it is about mutual co-existence. It is, 
above all, about equality, as it is almost impossible to understand, accept and 
live peacefully with others without acknowledging common values. The most basic 
of all values? The so-called "basic" human rights. 

Now the question is: Does the most accepted interpretation of Islam in 
Indonesia equally acknowledge all human rights as purportedly listed in 
international treaties and declarations? Based on the above survey results, it 
does not. Or, at least, according to those respondents. Is it really so, 
however?

Khaled Abou el-Fadl, professor of law at the University of California in Los 
Angeles, wrote in "The Great Theft: Wrestling Islam from the Extremists," that 
some argue there are no such things as universal values, hence the so-called 
"false universals." But many moderate scholars are not entertained by the idea 
that universal values are not applicable in certain cultures because each 
culture is unique and independent. According to their argument, "false 
universal" antipathy is oftentimes an act of concealing ethnocentrism. Many 
moderate scholars are known to argue that at least a human being has the right 
to live with dignity.

Fred R. von der Mehden, a professor of political science at Rice University, in 
his paper "Hindrance of Democracy and Modernization in Indonesia," said that 
Indonesian religious leaders and organizations in the past century have not 
consciously fought modernization, which is believed to be a fundamental 
ingredient in acknowledging universal human rights. He also added there have 
been misleading facts that are antithetical to a pluralistic democratic 
society: statements that Islam is not compatible with democracy, violent 
actions against minorities in the name of Islam and efforts to implement 
policies that are perceived to limit religious rights. Failed nation-building 
is a bitter pill to swallow, indeed, and it takes more than a village to 
socialize the notion of pluralism in a society.

We might want to place the responsibility for making changes in the hands of 
Muslim clerics and even Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah, but we can actually 
start with ourselves, with these verses from the Koran : "If God had willed, He 
would have made you one community but things are as they are to test you in 
what He has given you. So compete with each other in doing good"; and, "Among 
His signs is the creation of the Heavens and the Earth, and the diversity of 
your languages and colors. Surely there are signs for those who reflect." Do it 
now; wait no more.



Jennie S. Bev is an Indonesian-born author and columnist based in Northern 
California. 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sidoarjo Mud Victims Plan Protest to Press for Payments

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartaglobe.com/news/article/11879.html

March 4, 2009 

Amir Tejo

Sidoarjo Mud Victims Plan Protest to Press for Payments
 
See Also:
Lapindo Pays Mud Victims
Inquiry Into Mudflow Rights Violations

Victims of the Sidoarjo mudflow in East Java Province are expected to arrive in 
Jakarta next week to press the government to settle compensation owed to them 
by PT Minarak Lapindo Jaya, a representative said on Tuesday.

Minarak Lapindo Jaya has been assigned by PT Lapindo Brantas - which has been 
blamed for the Sidoarjo mudflow- to pay out land compensation to thousands of 
displaced people.

"The plan is to have around 1,000 people leave for Jakarta next Monday and camp 
out at the Proclamation Monument [in Central Jakarta] indefinitely," said 
Suwito, a mudflow victim and coordinator of the Movement to Support the 
Presidential Decree, referring to a 2007 decree ordering Lapindo to pay the 
initial 20 percent of the value of victims' lost property immediately and the 
remainder by May last year.

"The spirit of the Lapindo mud victims is strong to come back to Jakarta and to 
ask for their problems to be settled," he said.

Hot, toxic mud began to flow from an earth fissure close to an gas exploration 
drilling well operated by PT Lapindo Brantas on May 29, 2006. The company, 
owned by the family of Aburizal Bakrie, the government's chief welfare 
minister, has been blamed by experts for the disaster, which has left thousands 
homeless.

Lapindo's subsidiary, Minarak Lapindo Jaya, was appointed to handle the 
compensation claims process, though it has repeatedly failed to meet its 
financial obligations.

The victims also plan to send four representatives to Jakarta to hand over 
letters to National Police Chief Gen. Bambang Hendarso Danuri and President 
Susilo Bambang Yudhoyono detailing Minarak Lapindo Jaya's failures to meet its 
obligations. The representatives are scheduled to leave for Jakarta today.

Suwito said 20 mudflow victims had compiled a 100-page report detailing 
breaches of agreements by Minarak Lapindo Jaya, including information about 
submerged lots owned by 18 Renokenongo villagers and Pasar Baru Porong refugees 
that Minarak refused to verify for compensation. 

Minarak Lapindo Jaya said on Monday that it had transferred the first 
installment of Rp 15 million ($1,245) to each of 6,006 victims' bank accounts. 
Andi Darussalam, the company's vice president, claimed that they had 
transferred Rp 100 billion to a government bank account to be paid out to the 
victims. 

Minarak Lapindo Jaya agreed to pay Rp 30 million in monthly installments to 
more than 6,000 family victims in a meeting facilitated by Yudhoyono in 
December, but in February, the company said it was only capable of paying the 
victims in monthly installments of Rp 15 million per family, citing financial 
difficulties.


Photo: A local resident rafts across Renokenongo, one of the villages buried by 
the mudflow. (Eric Ireng, Antara)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] MANA KEADILAN UNTUK PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL?

2009-03-04 Terurut Topik Sunny
Bagi yang  mau membaca dan mengkaji bahan  berjudul seperti disebutkan, silah 
klik :

http://id.acehinstitute.org/index.php?option=com_content&view=article&id=432:mana-keadilan-untuk-perempuan-korban-kekerasan-seksual&catid=15:isu-gender&Itemid=27

MANA KEADILAN UNTUK PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL? 
Wednesday, 04 March 2009 07:40 Zubaidah Djohar | Peneliti Aceh Institute 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata .....

2009-03-04 Terurut Topik L.Meilany
Ya lihat saja nanti, Flora.
Lagian pergaulan milis terkadang nggak ksatria :-)

Cuma omdo, ketemuan, kopdar, cuma di tulis saja, kenyataannya juga gak ada.
Kurang niat. Gak semua member buka milis tiap harinya, kayak saya gitu nggak 
buka tiap hari.
Ketika buka mailnya eh waktu u ketemuan sudah kelewatan.
Lantas undangan makan2 atau apalah seringnya di tulis bukan pada subject yg 
beda.
Kayak sekarang gini, threadnya apa, isinya apa, ndak nyambung babar blas.

Lagian juga Pak Arcon itu kan tinggalnya di Surabaya :-)
Atau nanti insya Allah tgl 15 Maret saya ada di Surabaya, dari kira2 jam 10 - 
13 siang.
:-)

salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: Flora Pamungkas "GMail" 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 04, 2009 8:42 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata .


  Thread-nya udah nggak nyambung lagi nih .

  Eniweiii.

  Juli nanti Insya Allah mau pindah ke Madrid.

  Jika bisa sempat "kabur" sebentar ke Indonesia, bolehlah kita makan2, sama
  mbak Meilany juga.

  Tapi kalo nggak bisa pulang, kami diwakilin mbak Meilany aja ya.

  Gimana mbak Mei, setuju?

  Salam,

  Flora

  -

  Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-) 

  Posted by: "Ari Condro" masar...@gmail.com masarcon 

  Tue Mar 3, 2009 1:32 pm (PST) 

  Sama ? Mungkin karena pakai blekberi, jadi bisa dual id, huahahhaha  :p 

  Cuman narsis banget, secara werkuwer suka komen di postingan mbah mbelgedes,
  dan pakai sok berbeda pendapat pulak. Ah, tapi anggap saja itu roleplay,
  atau paling baik sangkaan, yah dua orang yg berbeda. 

  @ flora : 

  Kapan undangan makan makannya ? Untuk merayakan kemafhuman flora kalau umat
  islam ada yg baik dan yg buruk, dan seringkali agama dipandang perbawanya
  dari kelakuan penganutnya. 

  *request nasi goreng kambing kebon sirih, boleh ?* 

  salam,

  -Original Message- 

  From: "Flora Pamungkas \"GMail\""  

  Date: Tue, 3 Mar 2009 17:18:54 

  To:  

  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

  ---

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] FB -MILIS APA INI?

2009-03-04 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung :

Ngomong tentang facebook saya jadi kepingin nulis.
Tiba2 saja saya dibikinkan facebook oleh kerabat saya, dan sampai hari ini 
belum pernah saya buka.
Namanya saja sudah kurang benar.
Ada member WM yg nanya tentang ; kok gak ada fotonya - lha gimana lha wong 
bukan saya yg bikin.


Kalo di milis lebih pameran sapa yg pinter, yg agamis, yg nyleneh.
Kalo di facebook kebanyakan narsisnya, membuat citra tertentu
Lantaran itu ada peristiwa seorang perempuan bikin facebook dengan foto2 yg 
aduhai.
Hal2 yg privasi bisa disalahgunakan. Di Inggris konon ada suami yg bunuh 
istrinya lantaran  di FB si istri mengubah 
statusnya dari menikah menjadi lajang.
:-)

salam FB,
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 04, 2009 1:35 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MILIS APA INI?


  Terima kasih kepada rekan-rekan:
  - yang telah protes, menyampaikan keluhan maupun kecaman,
  - yang telah menjelaskan kondisi dan situasi di milis ini dengan baik

  Saya sebagai moderator dan mewakili rekan2 moderator lainnya
  mendapatkan banyak masukan. "WM adalah WM, yaitu .." barangkali
  definisi yang paling tepat saat ini, terserah kepada komunitas ini
  untuk mengisi bagian titik2 ... tsb. Anda bisa mengacu pada
  deskripsi milis, pada tata tertib, pada pengalaman Anda, atau pada
  tataran ideal yang Anda yakini. Tugas kami, moderator, hanyalah
  mengakomodasi pertukaran ide-ide yang berbeda tersebut.

  Pesan kami, silakan meramaikan milis ini dan tidak perlu kuatir
  kehilangan jamaah, pelanggan, klien, dll ke tempat lain seperti
  facebook :)

  Salam,
  DWS
  - moderator

  On 3/3/09, Herni Sri Nurbayanti  wrote:
  > Mas ary,
  >
  > Wah, salah satu jubir teladan WM :P. Kalau dirimu ada di facebook,
  > saya add "become a fan" deh :-) Idenya bagus juga, utk bikin artikel
  > singkat ttg topik2 yg sering jadi FAQ. Apa aja ya?
  > - jilbab
  > - aurat
  > - warisan
  > - poligami (kok aku bisa sampai lupa hehe)
  > apalagi sih?
  >
  > salam,
  > Herni
  >
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
  >  wrote:
  >>
  >> mbak Titik ysh.,
  >>
  >> Saya kira kita bisa mulai mendiskusikan cara memenej perbedaan di
  > sini dengan contoh kasus jilbab.
  >> Jilbab ini salah satu topik yang masuk FAQ WM.
  >>
  >> Mungkin bisa ditunjukkan contoh posting-posting yang dianggap menghujat.
  >>
  >> AFAIK, posting-posting di WM ttg jilbab dapat dibagi menjadi dua bagian:
  >> - Posting yang menganggap jilbab itu WAJIB
  >> - Posting yang menganggap jilbab itu TIDAK WAJIB
  >> semuanya dengan berbagai justifikasi sara'-nya.
  >> Keduanya dihormati, diberi tempat, tidak dibeda-bedakan dan tidak
  > ada yang dilecehkan.
  >> Di sini berarti, hak&kewajiban "amar ma'ruf dan nahyi munkar" masih
  > bisa dilaksanakan dengan cara-cara yang baik dan ma'ruf juga.
  >> Saya belum pernah membaca postingan di WM yang melecehkan wanita
  > berjilbab karena jilbabnya.
  >> Postingan yang ada AFAIK adalah postingan sarkasme ttg wanita
  > berjilbab karena KELAKUANNYA.
  >>
  >> CMIIW, secara umum posisi komunitas WM pada akhirnya adalah
  > menganggap pakai atau tidak pakai jilbab dengan segala konsekuensinya
  > adalah hak pribadi dari wanita_muslimah yang harus dilindungi. WM
  > tidak menyetujui pemaksaan yang berkaitan dengan jilbab, baik
  > kewajiban untuk berjilbab MAUPUN larangan untuk berjilbab.
  >>
  >> Yang biasanya jadi masalah adalah adanya posting-posting yang
  > mengkaitkan jilbab dengan moralitas seorang perempuan. Seakan-akan
  > tidak menggunakan jilbab merupakan indikator wanita yang "kurang",
  > "cacat", "tidak taat", "liar" dll. Posting-posting tidak fair semacam
  > itu-lah membuat diskusi menjadi tidak sehat dan santun.
  >>
  >> IMHO, seharusnya diskusinya tetap pada rel beradu argumen, dan bukan
  > pada usaha-usaha politis untuk monopoli kebenaran dengan langsung
  > mengklaim kebenaran suatu pendapat.
  >> Jika pada akhirnya tetap berbeda pendapat, hal itu merupakan hal
  > yang wajar dan natural yang seharusnya menjadi berkah.
  >>
  >> Demikian pendapat saya mbak Titik.
  >>
  >>
  >> Salam
  >>
  >>
  >>
  >>
  >>
  >> - Original Message -
  >> From: Titik Semarang
  >> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  >> Sent: Monday, March 02, 2009 5:00 PM
  >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?
  >>
  >>
  >> saya baru beberapa hari join dengan milis ini, tujuan saya ikut
  > milis ini adalah untuk menambah pengetahuan saya tentang agama, bukan
  > mendengar hujatan atau argumen yang memojokan pihak tertentu. saya
  > tahu ini adalah warna, ini adalah demokrasi, tapi apa lantas dengan
  > mengagungkan kata demokrasi kita berhak untuk menghujat orang lain,
  > mengina mereka. setahu saya Nabi Muhammad mengajarkan kepada umatnya
  > untuk saling menyayangi, menutup aib saudara sendiri apalagi saudara
  > seiman. memang ada beberapa email yang isinya cukup informatif
  > meskipun

Re: [wanita-muslimah] Re: nasgor-Ternyata .....

2009-03-04 Terurut Topik L.Meilany
Dulu nasgor kambing kebonsirih enak, sekarang dah biasa saja.
[menurut saya]
Mungkin dagingnya dikurangin atau selera saya yg sudah berubah,
:-)
Lha kalo gitu ketemuan sama Flora dan Wahyu di Jogja saja.
Mungkin kalo sempat mudik ke Indonesia, Flora kan ke Jogja juga
:-)

salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: Milis wm 
  Sent: Wednesday, March 04, 2009 8:54 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata .


  Yeah, Banyak diwakilinnya nih wehehhe  

  Cuma juni juli kayaknya gak ada acara ke jkt, yg sudah agak pasti malah 
acaranya di jogja. 

  - ke jogja, ku kan kembali - 
  Semoga nggak terlantar :)) 



  salam, 



  -Original Message- 
  From: "Flora Pamungkas \"GMail\""  

  Date: Tue, 3 Mar 2009 21:42:06 
  To:  
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata . 


  Thread-nya udah nggak nyambung lagi nih . 



  Eniweiii. 

  Juli nanti Insya Allah mau pindah ke Madrid. 

  Jika bisa sempat "kabur" sebentar ke Indonesia, bolehlah kita makan2, sama 
  mbak Meilany juga. 

  Tapi kalo nggak bisa pulang, kami diwakilin mbak Meilany aja ya. 

  Gimana mbak Mei, setuju? 



  Salam, 

  Flora 

  - 



  Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-) 

  Posted by: "Ari Condro" masar...@gmail.com masarcon 

  Tue Mar 3, 2009 1:32 pm (PST) 





  Sama ? Mungkin karena pakai blekberi, jadi bisa dual id, huahahhaha  :p 



  Cuman narsis banget, secara werkuwer suka komen di postingan mbah mbelgedes, 
  dan pakai sok berbeda pendapat pulak. Ah, tapi anggap saja itu roleplay, 
  atau paling baik sangkaan, yah dua orang yg berbeda. 



  @ flora : 



  Kapan undangan makan makannya ? Untuk merayakan kemafhuman flora kalau umat 
  islam ada yg baik dan yg buruk, dan seringkali agama dipandang perbawanya 
  dari kelakuan penganutnya. 



  *request nasi goreng kambing kebon sirih, boleh ?* 





  salam, 





  -Original Message- 

  From: "Flora Pamungkas \"GMail\""  



  Date: Tue, 3 Mar 2009 17:18:54 

  To:  

  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-) 



  --- 



  [Non-text portions of this message have been removed] 



  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik L.Meilany
Menurut saya : Agama itu adalah juga merupakan 'tatakrama' kehidupan 
horisontal dan vertikal -hablumminannaas dan hablumminallaah.
Kalo dilingkungan banyak yg agamis, tentunya perilaku seseorang harus mengacu 
pada keyakinan yg dianutnya.
Misalnya orang berjilbab tapi merokok, pastinya diomongin, tapi kalo dia 
tinggal di komunitas yg 
lebih banyak non islam, tentunya gak jadi masalah.

Kalo dalam tataran kehidupan ada yg namanya etiket, norma; kalo gak sesuai 
dengan kebiasaan, norma setempat
ya juga diomongin, dimusuhin.
Dulu saya pernah dapat cerita dari kerabat yg sudah almarhum, ketika baru2 
menjabat sebagai ibu negara, Ibu Tien
menyuguhkan tamunya teh manis dalam gelas, lengkap gitu pake tatakan dan tutup.
Kemudian oleh ajudannya dikasih tau, mustinya menyuguhkan minuman teh itu pakai 
cangkir.
Gak brapa lama kemudian ajudan itu diganti 
:-)

Salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 04, 2009 4:41 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)


  Secara umum anggota masyarakat tak tergantung pada agama yang dianut terdapat 
anggota yang baik dan ada pula yang jahat. Adalah keliru bila perbuatan 
perorangan dijadikan takaran untuk semua.

  - Original Message - 
  From: Flora Pamungkas "GMail" 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 03, 2009 10:18 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

  Yth. Mas Werkuwer, eh maaf, maksud saya Eyang_mbelgedes,

  (perasaan saya, kok dua orang ini sepertinya sama ya??)

  Ketahuilah, muslim juga bisa berbuat jahat.

  Itu disebut UGLY MUSLIM, dan "oknum" ini banyak juga. Tak bisa dipungkiri
  itu.

  Mereka itu pengkhianat terhadap ajaran Islam dan kemanusiaan.

  Saya bukan bermaksud menggunjing saudara sendiri.

  Tapi memang ada kenyataan perbuatan jahat dari muslim juga.

  Yang mana kita harus bangkit mengutuknya.

  Sebagai bagian dari : menyeru kepada perbuatan baik dan melarang melakukan
  kejahatan.

  Amar ma'ruf nahi munkar.

  Salam,

  Flora

  -- 

  Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-) 

  Posted by: "eyang_mbelgedes" eyang_mbelge...@yahoo.com eyang_mbelgedes 

  Tue Mar 3, 2009 1:02 am (PST) 

  Masak sih ada Muslim yang berbuat jahat? Masak sih ada orang 

  berjilbab yang praktek aborsi dan mau bunuh diri?

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany"  

  wrote:

  > 

  > Kalo orang islam ya wajib bilang tak ada kebaikan yg setara dengan 

  hal yg islami.

  > :-)

  > Masalahnya dalam tindakannya itu yg dibilang islami padahal sama 

  sekali tidak islami.

  > Gimana gitu supaya teori-ajaran- keyakinan bisa seimbang dengan 

  prakteknya.

  > Kebanyakan kan kita ini modelnya oportunis, mendua. 

  > Mau sok modern: sudah jelas institusi bank itu bukan berasal dari 

  ajaran Islam kemudian dimodel2

  > diberi sentuhan Islam, diberi aroma syari lah

  > Capedeee..

  > 

  > Bebrapa hari ini saya lihat tayangan mantan pembersih RSCM yg 

  bernama indah Janatun, berjilbab.

  > Tapi dia bikin usaha aborsi, ketangkap deh setelah selama 10 tahun 

  beroperasi.

  > Dah kaya raya, lantas malunya nggak ketulungan dia mau bunuh diri 

  di sel polisi.

  > Malu2-in orang Islam berjilbab saja :-)

  > Di milis2 Islam gak ada berita ini, padahal di di hadith dah 

  diterangkan katakan yg benar walaupun menyakitkan.

  > 

  > 

  > salam, 

  > l.meilany

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-04 Terurut Topik Lina Dahlan
Tob banged dah!
wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid  wrote:
>
> sistem bisa membuat orang jahat tidak berbuat jahat, karena kesempatan untuk 
> itu sangat terbatas
>  
> sistem bisa membuat orang baik berbuat jahat, salah satu sebabnya karena 
> ketika ia berbuat baik justru mendapat "hukuman"
>  
> yang disalahkan & diadili bukan sistem
> tapi orang2 yang membuat sistem
> 
> --- Pada Rab, 4/3/09, Lina Dahlan  menulis:
> 
> Dari: Lina Dahlan 
> Topik: [wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Tanggal: Rabu, 4 Maret, 2009, 11:53 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Emangnya sistem bisa disalahkan dan dituntut di pengadilan atau di 
> "pengadilan" , eyang?
> 
> Hidup semgangat korps! dari pada semangat mbelgedes!
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "eyang_mbelgedes"