Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Kalo gak ngerti nalarnya mukmin dan mukminat, berarti werkuwer bukan gol mukmin dan mukminat dunkz...:-))) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] wrote: ironisnya, di antara kaum mukmin dan mukminat justru poligami itu kok malah 'halal'. ndak jelas deh nalarnya.
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Ini satu lagi buktinya kalo rajin ngaji di WM, jadi makin 'alim.' Insya Allah. :-) 2008/12/3 h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED]: Tumben mas sunny ngutip ayat, hehehe... sori one liner..:-) 2008/12/3 Sunny [EMAIL PROTECTED] Sebahagian orang memang mengatakan begitu, tetapi ada pula yang melihat dari segi tenang, misalnya seperti apa yang tercantum pada Al Quran ayat 2:62. Ayat ini bukan hanya sekali saja ditulis dalam Al Quran, tetapi juga diulangi pada ayat 5:69. Atau bagaimana para ahli Kitab, bukankah dunia akan lebih tenang dan aman bila demikian halnya.
[wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
hehehe... jadi 'alim' itu artinya mempunyai rujukan dongeng ketika berdialog? we lha kok jadi ciamik gitu ya aplikasinya. sekali lagi hehehe... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini satu lagi buktinya kalo rajin ngaji di WM, jadi makin 'alim.' Insya Allah. :-) 2008/12/3 h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED]: Tumben mas sunny ngutip ayat, hehehe... sori one liner..:-) 2008/12/3 Sunny [EMAIL PROTECTED] Sebahagian orang memang mengatakan begitu, tetapi ada pula yang melihat dari segi tenang, misalnya seperti apa yang tercantum pada Al Quran ayat 2:62. Ayat ini bukan hanya sekali saja ditulis dalam Al Quran, tetapi juga diulangi pada ayat 5:69. Atau bagaimana para ahli Kitab, bukankah dunia akan lebih tenang dan aman bila demikian halnya.
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Cie. Mas nug udah gak risih buat buka bukaan nih ? salam, -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 04 Dec 2008 08:46:24 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? hehehe... jadi 'alim' itu artinya mempunyai rujukan dongeng ketika berdialog? we lha kok jadi ciamik gitu ya aplikasinya. sekali lagi hehehe... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini satu lagi buktinya kalo rajin ngaji di WM, jadi makin 'alim.' Insya Allah. :-) 2008/12/3 h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED]: Tumben mas sunny ngutip ayat, hehehe... sori one liner..:-) 2008/12/3 Sunny [EMAIL PROTECTED] Sebahagian orang memang mengatakan begitu, tetapi ada pula yang melihat dari segi tenang, misalnya seperti apa yang tercantum pada Al Quran ayat 2:62. Ayat ini bukan hanya sekali saja ditulis dalam Al Quran, tetapi juga diulangi pada ayat 5:69. Atau bagaimana para ahli Kitab, bukankah dunia akan lebih tenang dan aman bila demikian halnya. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Nimbrung : Mungkin pengertiannya lagi begini : Islam itu pada pelaksanaannya kemudian diharapkan menjadikan umatnya memperoleh ketenangan [13:28]. Caranya adalah banyak diantaranya menjaga memelihara lingkungan, alam , bekerja-berusaha - 9:105 [ jangan cuma ngaji melulu, mengharapkan sedekah, memimpikan duit dari langit] Kenyataannya, pelaksanaannya tidaklah demikian. Islam itu dianggap cuma untuk pembentukan diri demi menghadapi kiamat- jadi kudu rajin solat, puasa, jihad supaya masuk sorga. Ada kisah - pernah para sahabat memuji seseorang di hadapan Rasulullah karena ia tak henti2nya menjalankan ibadah, berzikir sepanjang waktu. Lantas Rasulullah bertanya, dengan cara apa ia mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya. Para sahabat menjawab 'Kami' - Maka Rasulullah bersabda 'Kalian lebih baik dari dia' Begitu juga para penjajah dulu 'meninabobokan' masyarakat jajahannya - dibikin malas tak berdaya. Dibikin goblog supaya gak berontak. Katanya lebih baik ngaji saja, mukim di pesantren, nggak usah kerja, nggak usah mikir dalam2, semuanya dicukupi alam. Jadi sebenernya mungkin setan2 itu adalah godaan dunia, kita yg menciptakan mendatangkannya sendiri :-) Kalo dah kejadian judulnya adalah ; azab, hukuman. Hidup di dunia gitu loh pikirin juga dunia jangan melulu akhirat :-) Tapi kalo nggak kuat mengahdapi dunia maka tujuan akhirat jadi utama dengan cara apapun Salam, l.meilany - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 01, 2008 3:48 PM Subject: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? Kalo ini, mungkin pengertiannya gini: Taro deh Indonesia and Bangladesh itu mayoritas muslim. Ngaku muslim. Ngaku beriman kepada Allah. Tapi kenyataannya manusia2 muslim tersebut banyak melakukan hal2 yang bertentangan dengan keimanannya. Dalam arti lain dihati lain diperbuat. Alias munafik. Lalu bandingkan dengan di Eropah. Taro deh mayoritas kafir. Mereka ngaku bukan muslim. Ngaku gak beriman kepada Allah. Kalo kemudian mereka juga melakukan hal2 apapun, itu gak ada resikonya karena mereka gak munafik. Dalam arti, misalkan mereka melakukan prostitusi, ya wajar wong mereka ngaku gak percaya sama Allah. Alias mereka gak munafik. Kalo di pihak setan nih, setan mending ngegodain manusia di Indonesia or Bangladesh karena percuma ngegodain di Eropah: kan mereka dah ngaku gak beriman kepada Allah (udah dosa paling gede)...:-))) Sama aja artinya setan gak perlu ngegodain orang yang udah masuk ke tempat2 prostitusi. Mending godain orang2 di masjid, orang yang telah mengucapkan beriman kepada Allah. just a thought! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bmuncar [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, negara-negara di Eropa Barat relatif nggak pernah ada bencana seperti di Indonesia atau Bangladesh, jadi di Eropa manusianya nggak kotor dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suhadi Andie suhadiandie@ wrote: setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Yang namanya prostitusi itu. haram?tanpa ada nya pernikahan HUkum islam dalam alqur'an jelas sudah harga mati tidak samar samar,,, jangan dekati jina ,,, dekat aja ga boleh apa lagi melakukan nya,,, jangan samakan negara indonesia dengan bangsa lain,,, Ingat kita ini muslim bukan orang kafir seperti mereka...gimana hukum islam ini bisa berjalan kalo dari umat nya tidak berpegang teguh alqur'an dan hadits,,, ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBARALLAHUAKBAR SALAM;ANDIE Dari: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 13:04:32 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? saya setuju aja mas dwi ... pokoknya dibikin prostitusi yang legal dengan syarat2 yang sudah saya sebutkan dan mas dwi tambahkan selain itu ya nggak boleh ada prostitusi lain, termasuk black market harus dimusnahkan salam, -- wikan 2008/11/30 Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] com: gimana kalo ditambahi syarat-syarat: - dengan sepengetahuan istri bagi yang sudah menikah - memahami resiko-resiko kesehatan, bukan sekedar ikutan kultum agama, tapi denger kuliah kedokteran, minimal videonya, telah konsultasi dokter dll - menandatangani pernyataan tidak menuntut pihak lokalisasi kalau ada efek samping: kesehatan, rumah tangga berantakan, digerebek FPI, wah kebanyakan syarat ya? hehehe bisa-bisa batal ke lokalisasi tapi malah ke black market prostitusi lagi . Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
ya udah, dinikahkan saja dulu biar sah ... tar tinggal diceraikan lagi gitu aja kok repot ... salam, -- wikan 2008/12/3 Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED]: Yang namanya prostitusi itu. haram?tanpa ada nya pernikahan HUkum islam dalam alqur'an jelas sudah harga mati tidak samar samar,,, jangan dekati jina ,,, dekat aja ga boleh apa lagi melakukan nya,,, jangan samakan negara indonesia dengan bangsa lain,,, Ingat kita ini muslim bukan orang kafir seperti mereka...gimana hukum islam ini bisa berjalan kalo dari umat nya tidak berpegang teguh alqur'an dan hadits,,, ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBARALLAHUAKBAR SALAM;ANDIE
Re: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Dulu ada sekelompok santri NU yang punya ide bikin posko di depan lokalisasi yang menawarkan jasa menikahkan mut'ah (kontrak) calon pelanggan. Barangkali bisa dibuatkan kontrak jam-jaman di situ, dan menurut fikih cerainya otomatis, tidak ribet dg pengadilan, iddah dan nafkah. Tentu saja ide gila ini tidak jelas juntrungannya. Walaupun bisa dicari dalilnya dalam khazanah fikih, tapi jelas tidak diterima oleh mayoritas sunni di Indonesia. Ide nikah sirri tanpa lewat KUA, terutama bagi yang ingin poligami nyolong-nyolong, lebih mudah diterima dan dipertahankan. On 12/3/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: ya udah, dinikahkan saja dulu biar sah ... tar tinggal diceraikan lagi gitu aja kok repot ... salam, -- wikan 2008/12/3 Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED]: Yang namanya prostitusi itu. haram?tanpa ada nya pernikahan HUkum islam dalam alqur'an jelas sudah harga mati tidak samar samar,,, jangan dekati jina ,,, dekat aja ga boleh apa lagi melakukan nya,,, jangan samakan negara indonesia dengan bangsa lain,,, Ingat kita ini muslim bukan orang kafir seperti mereka...gimana hukum islam ini bisa berjalan kalo dari umat nya tidak berpegang teguh alqur'an dan hadits,,, ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBARALLAHUAKBAR SALAM;ANDIE === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
Re: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
tul mas dwi ... bagi yang berhasrat dengan anak kecil juga bisa melakukan pernikahan siri dengan anak kecil kalau misalnya tar didemo, ya udah tinggal dicerai aja cerainya juga cerai siri ya lha wong nikahnya nikah siri je ... tar gampang, kalau masyarakat udah lupa tinggal cari anak kecil yang lain lagi toh polisinya juga gak berani nangkep kok sementara ormas islam juga banyak yang mbelain kalau ada kak seto iyain aja deh salam, -- wikan 2008/12/3 Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]: Dulu ada sekelompok santri NU yang punya ide bikin posko di depan lokalisasi yang menawarkan jasa menikahkan mut'ah (kontrak) calon pelanggan. Barangkali bisa dibuatkan kontrak jam-jaman di situ, dan menurut fikih cerainya otomatis, tidak ribet dg pengadilan, iddah dan nafkah. Tentu saja ide gila ini tidak jelas juntrungannya. Walaupun bisa dicari dalilnya dalam khazanah fikih, tapi jelas tidak diterima oleh mayoritas sunni di Indonesia. Ide nikah sirri tanpa lewat KUA, terutama bagi yang ingin poligami nyolong-nyolong, lebih mudah diterima dan dipertahankan.
Re: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Pakai mut'ah sih. Coba daridulu pakai model yg dipuncak, kan lancar jaya salam, -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 3 Dec 2008 21:07:18 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? tul mas dwi ... bagi yang berhasrat dengan anak kecil juga bisa melakukan pernikahan siri dengan anak kecil kalau misalnya tar didemo, ya udah tinggal dicerai aja cerainya juga cerai siri ya lha wong nikahnya nikah siri je ... tar gampang, kalau masyarakat udah lupa tinggal cari anak kecil yang lain lagi toh polisinya juga gak berani nangkep kok sementara ormas islam juga banyak yang mbelain kalau ada kak seto iyain aja deh salam, -- wikan 2008/12/3 Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]: Dulu ada sekelompok santri NU yang punya ide bikin posko di depan lokalisasi yang menawarkan jasa menikahkan mut'ah (kontrak) calon pelanggan. Barangkali bisa dibuatkan kontrak jam-jaman di situ, dan menurut fikih cerainya otomatis, tidak ribet dg pengadilan, iddah dan nafkah. Tentu saja ide gila ini tidak jelas juntrungannya. Walaupun bisa dicari dalilnya dalam khazanah fikih, tapi jelas tidak diterima oleh mayoritas sunni di Indonesia. Ide nikah sirri tanpa lewat KUA, terutama bagi yang ingin poligami nyolong-nyolong, lebih mudah diterima dan dipertahankan. [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
di antara kafirun amerika yang namanya poligami itu 'haram' dan ilegal. meskipun demikian masih juga di amerika banyak yang berani melanggar 'kuhp' itu dan ada yang menikahi 160 istri. gek kapan itu mbagi-mbagi waktu dan energinya. ironisnya, di antara kaum mukmin dan mukminat justru poligami itu kok malah 'halal'. ndak jelas deh nalarnya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dulu ada sekelompok santri NU yang punya ide bikin posko di depan lokalisasi yang menawarkan jasa menikahkan mut'ah (kontrak) calon pelanggan. Barangkali bisa dibuatkan kontrak jam-jaman di situ, dan menurut fikih cerainya otomatis, tidak ribet dg pengadilan, iddah dan nafkah. Tentu saja ide gila ini tidak jelas juntrungannya. Walaupun bisa dicari dalilnya dalam khazanah fikih, tapi jelas tidak diterima oleh mayoritas sunni di Indonesia. Ide nikah sirri tanpa lewat KUA, terutama bagi yang ingin poligami nyolong-nyolong, lebih mudah diterima dan dipertahankan. On 12/3/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: ya udah, dinikahkan saja dulu biar sah ... tar tinggal diceraikan lagi gitu aja kok repot ... salam, -- wikan 2008/12/3 Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED]: Yang namanya prostitusi itu. haram?tanpa ada nya pernikahan HUkum islam dalam alqur'an jelas sudah harga mati tidak samar samar,,, jangan dekati jina ,,, dekat aja ga boleh apa lagi melakukan nya,,, jangan samakan negara indonesia dengan bangsa lain,,, Ingat kita ini muslim bukan orang kafir seperti mereka...gimana hukum islam ini bisa berjalan kalo dari umat nya tidak berpegang teguh alqur'an dan hadits,,, ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBARALLAHUAKBAR SALAM;ANDIE === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Tumben mas sunny ngutip ayat, hehehe... sori one liner..:-) 2008/12/3 Sunny [EMAIL PROTECTED] Sebahagian orang memang mengatakan begitu, tetapi ada pula yang melihat dari segi tenang, misalnya seperti apa yang tercantum pada Al Quran ayat 2:62. Ayat ini bukan hanya sekali saja ditulis dalam Al Quran, tetapi juga diulangi pada ayat 5:69. Atau bagaimana para ahli Kitab, bukankah dunia akan lebih tenang dan aman bila demikian halnya. - Original Message - From: werkuwer To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Monday, December 01, 2008 10:18 PM Subject: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? just a silly thought! gusti allah itu cuma pro islam, ndak mau ngakuin kalau ada agama lain. gusti allah itu hobinya ngetesi wong islam tok, yang bukan islam ndak perlu dites soale mereka sudah hoping sama dajjal. jadi sudah jelas endingnya. bagi mereka (orang-orang islam) yang ndak lulus akan dikirimkan ke lokalisasi dajjal. lalu gusti allah akan menciptakan manusia lain edisi baru yang -tentu saja= islam semua dan mampu menjalankan semua rukun dengan baik sehingga mereka bisa lulus ujian semua. dengan demikian, cita-cita gusti allah tercapai deh. sudah cukup silly belum nih thought nya? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Prostitusi bukannya punya analogi [bahkan menurutku adalah sama saja] dengan perbudakan, sekarangpun dimasukkan dalam human trafficking yang kalo dalam vocabulary jaman arab dulu adalah jual beli budak.. lha wong orang diperjualbelikan. Toh seorang pekerja seks umumnya menjadi budak dalam industri seks. Ngobrol-ngobrol dengan pekerja seks atau mucikarinya entah di jogja di surabaya maupun di Kalimantan timur , menunjukkan trend yang sama (dan saya yakin disemua tempat) bahwa tubuh pekerja seks sudah terjual kepada mucikari. Mucikari selalu bilang mereka tidak memaksa untuk bekerja, si pekerja seks boleh keluar kapanpun asal telah lunas membayar hutangnya. Padahal lingkungan membuat mereka selalu dan dipaksa berhutang pada mucikari, jadi tidak akan ada kesempatan untuk lepas. Dia bisa ditransfer ke satu mucikari ke mucikari yang lain, makanya pekerja seks sering berpindah2 kota, jargonnya adalah barang baru stok lama untuk refreshing segmen pasar mereka. Jadi apa bedanya mereka dengan budak? tubuh mereka terjual, bisa dijual belikan oleh pemiliknya, mereka bisa bebas apabila mampu memerdekakan diri dengan membayar nilai jualnya (hutangnya). Trus.. sebenarnya transaksi seks dengan PSK bukannya jual beli budak antara pelanggan dengan mucikarinya. Meskipun jual belinya hanya dalam waktu yang sangat temporer. Nah kalau berhubungan seks dengan budak itu tidak diharamkan dan perbudakan tidak dihapuskan, trus bagaimana dengan fenomena yang sama tapi dalam konteks yang sedikit lebih advance? Jangan bilang kalau jaman arab gurun baheula tidak ada budak diperjual belikan melulu hanya untuk menjadi pemuas seks belaka.. kayaknya kok terlalu naif yah.. Salim, Donnie On Dec 3, 2008, at 8:49 PM, Wikan Danar Sunindyo wrote: ya udah, dinikahkan saja dulu biar sah ... tar tinggal diceraikan lagi gitu aja kok repot ... salam, -- wikan 2008/12/3 Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED]: Yang namanya prostitusi itu. haram?tanpa ada nya pernikahan HUkum islam dalam alqur'an jelas sudah harga mati tidak samar samar,,, jangan dekati jina ,,, dekat aja ga boleh apa lagi melakukan nya,,, jangan samakan negara indonesia dengan bangsa lain,,, Ingat kita ini muslim bukan orang kafir seperti mereka...gimana hukum islam ini bisa berjalan kalo dari umat nya tidak berpegang teguh alqur'an dan hadits,,, ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBARALLAHUAKBAR SALAM;ANDIE [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Hebat! Kalau begitu sby adalah kota jual beli budak terbesar di asia tenggara, secara dolly adalah kawasan pelacuran terbesar di asia tenggara. salam, -Original Message- From: donnie damana [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 4 Dec 2008 09:46:44 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? Prostitusi bukannya punya analogi [bahkan menurutku adalah sama saja] dengan perbudakan, sekarangpun dimasukkan dalam human trafficking yang kalo dalam vocabulary jaman arab dulu adalah jual beli budak.. lha wong orang diperjualbelikan. Toh seorang pekerja seks umumnya menjadi budak dalam industri seks. Ngobrol-ngobrol dengan pekerja seks atau mucikarinya entah di jogja di surabaya maupun di Kalimantan timur , menunjukkan trend yang sama (dan saya yakin disemua tempat) bahwa tubuh pekerja seks sudah terjual kepada mucikari. Mucikari selalu bilang mereka tidak memaksa untuk bekerja, si pekerja seks boleh keluar kapanpun asal telah lunas membayar hutangnya. Padahal lingkungan membuat mereka selalu dan dipaksa berhutang pada mucikari, jadi tidak akan ada kesempatan untuk lepas. Dia bisa ditransfer ke satu mucikari ke mucikari yang lain, makanya pekerja seks sering berpindah2 kota, jargonnya adalah barang baru stok lama untuk refreshing segmen pasar mereka. Jadi apa bedanya mereka dengan budak? tubuh mereka terjual, bisa dijual belikan oleh pemiliknya, mereka bisa bebas apabila mampu memerdekakan diri dengan membayar nilai jualnya (hutangnya). Trus.. sebenarnya transaksi seks dengan PSK bukannya jual beli budak antara pelanggan dengan mucikarinya. Meskipun jual belinya hanya dalam waktu yang sangat temporer. Nah kalau berhubungan seks dengan budak itu tidak diharamkan dan perbudakan tidak dihapuskan, trus bagaimana dengan fenomena yang sama tapi dalam konteks yang sedikit lebih advance? Jangan bilang kalau jaman arab gurun baheula tidak ada budak diperjual belikan melulu hanya untuk menjadi pemuas seks belaka.. kayaknya kok terlalu naif yah.. Salim, Donnie On Dec 3, 2008, at 8:49 PM, Wikan Danar Sunindyo wrote: ya udah, dinikahkan saja dulu biar sah ... tar tinggal diceraikan lagi gitu aja kok repot ... salam, -- wikan 2008/12/3 Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED]: Yang namanya prostitusi itu. haram?tanpa ada nya pernikahan HUkum islam dalam alqur'an jelas sudah harga mati tidak samar samar,,, jangan dekati jina ,,, dekat aja ga boleh apa lagi melakukan nya,,, jangan samakan negara indonesia dengan bangsa lain,,, Ingat kita ini muslim bukan orang kafir seperti mereka...gimana hukum islam ini bisa berjalan kalo dari umat nya tidak berpegang teguh alqur'an dan hadits,,, ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBARALLAHUAKBAR SALAM;ANDIE [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Masak sih Mbak, setannya pakai sarung dan pakai peci. Bukankah setannya pakai jubah dan kepalanya diubel-ubel pakai kain? :-))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Laaa iyalah soal bala. Bala di dunia kan? Tuhan kan Maha Pengasih dan Penyayang. KasihNya pada semua umat. SayangNya hanya kepada yang tertentu. Sapa bilang gak ada setannya. Kalo masjidnya jorok??? he..he...setannya pake peci jgua, pake sarung juga...:-))) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bmuncar bmuncar@ wrote: Mbak Lina, ini soal bala lho. Dan yg ngasih bala itu di pihak Tuhan, bukan di pihak setan. Jadi Tuhan malah mengasihi orang kafir dong. Soal setan di masjid, menurut guru agama zaman SD, masjid nggak ada setannya lho, jadi nggak bisa nggoda di sana. Nggodanya tetap di tempatprostitusi kali Mbak, supaya mereka lupa ke masjid he..he.. Salam www.yawisngeblogwae.blogspot.com --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Kalo ini, mungkin pengertiannya gini: Taro deh Indonesia and Bangladesh itu mayoritas muslim. Ngaku muslim. Ngaku beriman kepada Allah. Tapi kenyataannya manusia2 muslim tersebut banyak melakukan hal2 yang bertentangan dengan keimanannya. Dalam arti lain dihati lain diperbuat. Alias munafik. Lalu bandingkan dengan di Eropah. Taro deh mayoritas kafir. Mereka ngaku bukan muslim. Ngaku gak beriman kepada Allah. Kalo kemudian mereka juga melakukan hal2 apapun, itu gak ada resikonya karena mereka gak munafik. Dalam arti, misalkan mereka melakukan prostitusi, ya wajar wong mereka ngaku gak percaya sama Allah. Alias mereka gak munafik. Kalo di pihak setan nih, setan mending ngegodain manusia di Indonesia or Bangladesh karena percuma ngegodain di Eropah: kan mereka dah ngaku gak beriman kepada Allah (udah dosa paling gede)...:-))) Sama aja artinya setan gak perlu ngegodain orang yang udah masuk ke tempat2 prostitusi. Mending godain orang2 di masjid, orang yang telah mengucapkan beriman kepada Allah. just a thought! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bmuncar bmuncar@ wrote: Wah, negara-negara di Eropa Barat relatif nggak pernah ada bencana seperti di Indonesia atau Bangladesh, jadi di Eropa manusianya nggak kotor dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suhadi Andie suhadiandie@ wrote: setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Kalo ini, mungkin pengertiannya gini: Taro deh Indonesia and Bangladesh itu mayoritas muslim. Ngaku muslim. Ngaku beriman kepada Allah. Tapi kenyataannya manusia2 muslim tersebut banyak melakukan hal2 yang bertentangan dengan keimanannya. Dalam arti lain dihati lain diperbuat. Alias munafik. Lalu bandingkan dengan di Eropah. Taro deh mayoritas kafir. Mereka ngaku bukan muslim. Ngaku gak beriman kepada Allah. Kalo kemudian mereka juga melakukan hal2 apapun, itu gak ada resikonya karena mereka gak munafik. Dalam arti, misalkan mereka melakukan prostitusi, ya wajar wong mereka ngaku gak percaya sama Allah. Alias mereka gak munafik. Kalo di pihak setan nih, setan mending ngegodain manusia di Indonesia or Bangladesh karena percuma ngegodain di Eropah: kan mereka dah ngaku gak beriman kepada Allah (udah dosa paling gede)...:-))) Sama aja artinya setan gak perlu ngegodain orang yang udah masuk ke tempat2 prostitusi. Mending godain orang2 di masjid, orang yang telah mengucapkan beriman kepada Allah. just a thought! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bmuncar [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, negara-negara di Eropa Barat relatif nggak pernah ada bencana seperti di Indonesia atau Bangladesh, jadi di Eropa manusianya nggak kotor dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suhadi Andie suhadiandie@ wrote: setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Mbak Lina, ini soal bala lho. Dan yg ngasih bala itu di pihak Tuhan, bukan di pihak setan. Jadi Tuhan malah mengasihi orang kafir dong. Soal setan di masjid, menurut guru agama zaman SD, masjid nggak ada setannya lho, jadi nggak bisa nggoda di sana. Nggodanya tetap di tempatprostitusi kali Mbak, supaya mereka lupa ke masjid he..he.. Salam www.yawisngeblogwae.blogspot.com --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo ini, mungkin pengertiannya gini: Taro deh Indonesia and Bangladesh itu mayoritas muslim. Ngaku muslim. Ngaku beriman kepada Allah. Tapi kenyataannya manusia2 muslim tersebut banyak melakukan hal2 yang bertentangan dengan keimanannya. Dalam arti lain dihati lain diperbuat. Alias munafik. Lalu bandingkan dengan di Eropah. Taro deh mayoritas kafir. Mereka ngaku bukan muslim. Ngaku gak beriman kepada Allah. Kalo kemudian mereka juga melakukan hal2 apapun, itu gak ada resikonya karena mereka gak munafik. Dalam arti, misalkan mereka melakukan prostitusi, ya wajar wong mereka ngaku gak percaya sama Allah. Alias mereka gak munafik. Kalo di pihak setan nih, setan mending ngegodain manusia di Indonesia or Bangladesh karena percuma ngegodain di Eropah: kan mereka dah ngaku gak beriman kepada Allah (udah dosa paling gede)...:-))) Sama aja artinya setan gak perlu ngegodain orang yang udah masuk ke tempat2 prostitusi. Mending godain orang2 di masjid, orang yang telah mengucapkan beriman kepada Allah. just a thought! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bmuncar bmuncar@ wrote: Wah, negara-negara di Eropa Barat relatif nggak pernah ada bencana seperti di Indonesia atau Bangladesh, jadi di Eropa manusianya nggak kotor dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suhadi Andie suhadiandie@ wrote: setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Oke...oke, bisa dimengerti...(maaf Mod, cuma sebaris) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: mas, Di Eropa barat itu nggak ada negara, dan isinya bukan manusia... ;-) jadi nggak termasuk yang akan dapet bencana... ;-)) - Original Message - From: bmuncar To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 30, 2008 10:53 PM Subject: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? Wah, negara-negara di Eropa Barat relatif nggak pernah ada bencana seperti di Indonesia atau Bangladesh, jadi di Eropa manusianya nggak kotor dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suhadi Andie suhadiandie@ wrote: setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?- lokalisasi
ya itu semua sebabnya adalah karena indonesia masih sekuler. coba deh kalau sudah menerapkan s.i. semua, ndak ada itu pelacuran, ndak ada itu pornografi, ndak ada itu yoga, ndak ada pencabulan pastor pedofilia, ndak ada perkosaan, ndak ada kdrt, ndak ada... ndak ada... pokoknya indonesia akan bersih dari segala dosa dan kutukan deh... jadi hanya s.i. solusinya yang bisa menawarkan sungai madu, bidadari (bebas penyakit kelamin) gratisan lagi, dan poligami yang sah bagi warganya.
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
just a silly thought! gusti allah itu cuma pro islam, ndak mau ngakuin kalau ada agama lain. gusti allah itu hobinya ngetesi wong islam tok, yang bukan islam ndak perlu dites soale mereka sudah hoping sama dajjal. jadi sudah jelas endingnya. bagi mereka (orang-orang islam) yang ndak lulus akan dikirimkan ke lokalisasi dajjal. lalu gusti allah akan menciptakan manusia lain edisi baru yang -tentu saja= islam semua dan mampu menjalankan semua rukun dengan baik sehingga mereka bisa lulus ujian semua. dengan demikian, cita-cita gusti allah tercapai deh. sudah cukup silly belum nih thought nya?
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Sebahagian orang memang mengatakan begitu, tetapi ada pula yang melihat dari segi tenang, misalnya seperti apa yang tercantum pada Al Quran ayat 2:62. Ayat ini bukan hanya sekali saja ditulis dalam Al Quran, tetapi juga diulangi pada ayat 5:69. Atau bagaimana para ahli Kitab, bukankah dunia akan lebih tenang dan aman bila demikian halnya. - Original Message - From: werkuwer To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 01, 2008 10:18 PM Subject: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? just a silly thought! gusti allah itu cuma pro islam, ndak mau ngakuin kalau ada agama lain. gusti allah itu hobinya ngetesi wong islam tok, yang bukan islam ndak perlu dites soale mereka sudah hoping sama dajjal. jadi sudah jelas endingnya. bagi mereka (orang-orang islam) yang ndak lulus akan dikirimkan ke lokalisasi dajjal. lalu gusti allah akan menciptakan manusia lain edisi baru yang -tentu saja= islam semua dan mampu menjalankan semua rukun dengan baik sehingga mereka bisa lulus ujian semua. dengan demikian, cita-cita gusti allah tercapai deh. sudah cukup silly belum nih thought nya? [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Laaa iyalah soal bala. Bala di dunia kan? Tuhan kan Maha Pengasih dan Penyayang. KasihNya pada semua umat. SayangNya hanya kepada yang tertentu. Sapa bilang gak ada setannya. Kalo masjidnya jorok??? he..he...setannya pake peci jgua, pake sarung juga...:-))) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bmuncar [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, ini soal bala lho. Dan yg ngasih bala itu di pihak Tuhan, bukan di pihak setan. Jadi Tuhan malah mengasihi orang kafir dong. Soal setan di masjid, menurut guru agama zaman SD, masjid nggak ada setannya lho, jadi nggak bisa nggoda di sana. Nggodanya tetap di tempatprostitusi kali Mbak, supaya mereka lupa ke masjid he..he.. Salam www.yawisngeblogwae.blogspot.com --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Kalo ini, mungkin pengertiannya gini: Taro deh Indonesia and Bangladesh itu mayoritas muslim. Ngaku muslim. Ngaku beriman kepada Allah. Tapi kenyataannya manusia2 muslim tersebut banyak melakukan hal2 yang bertentangan dengan keimanannya. Dalam arti lain dihati lain diperbuat. Alias munafik. Lalu bandingkan dengan di Eropah. Taro deh mayoritas kafir. Mereka ngaku bukan muslim. Ngaku gak beriman kepada Allah. Kalo kemudian mereka juga melakukan hal2 apapun, itu gak ada resikonya karena mereka gak munafik. Dalam arti, misalkan mereka melakukan prostitusi, ya wajar wong mereka ngaku gak percaya sama Allah. Alias mereka gak munafik. Kalo di pihak setan nih, setan mending ngegodain manusia di Indonesia or Bangladesh karena percuma ngegodain di Eropah: kan mereka dah ngaku gak beriman kepada Allah (udah dosa paling gede)...:-))) Sama aja artinya setan gak perlu ngegodain orang yang udah masuk ke tempat2 prostitusi. Mending godain orang2 di masjid, orang yang telah mengucapkan beriman kepada Allah. just a thought! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, bmuncar bmuncar@ wrote: Wah, negara-negara di Eropa Barat relatif nggak pernah ada bencana seperti di Indonesia atau Bangladesh, jadi di Eropa manusianya nggak kotor dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suhadi Andie suhadiandie@ wrote: setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED]: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van*
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
gimana kalo ditambahi syarat-syarat: - dengan sepengetahuan istri bagi yang sudah menikah - memahami resiko-resiko kesehatan, bukan sekedar ikutan kultum agama, tapi denger kuliah kedokteran, minimal videonya, telah konsultasi dokter dll - menandatangani pernyataan tidak menuntut pihak lokalisasi kalau ada efek samping: kesehatan, rumah tangga berantakan, digerebek FPI, wah kebanyakan syarat ya? hehehe bisa-bisa batal ke lokalisasi tapi malah ke black market prostitusi lagi . 2008/11/30 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]: setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED]: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Wah, negara-negara di Eropa Barat relatif nggak pernah ada bencana seperti di Indonesia atau Bangladesh, jadi di Eropa manusianya nggak kotor dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED] wrote: setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
mas, Di Eropa barat itu nggak ada negara, dan isinya bukan manusia... ;-) jadi nggak termasuk yang akan dapet bencana... ;-)) - Original Message - From: bmuncar To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 30, 2008 10:53 PM Subject: Bls: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? Wah, negara-negara di Eropa Barat relatif nggak pernah ada bencana seperti di Indonesia atau Bangladesh, jadi di Eropa manusianya nggak kotor dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED] wrote: setuju tuh di kasih kultum pendidikan moral, kalo perlu di rukiah para pelaku seks.. sebab gimana bangsa kita ga di kasih bala dan bencana kalo manusia nya kotor,, semua kejadian bencana di akibat kan dari ulah tangan manusia Dari: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 30 November, 2008 03:42:58 Topik: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? setuju ... pelacuran dilokalisasi aja lelaki yang mau melacur (cari WTS) sebelum berhubungan seks diwajibkan ikut kultum (kuliah tujuh menit) tentang agama kalau masih mau terus melacur ya silakan, kalau gak jadi ya gak papa wanita pelacur disuruh sholat wajib 5 waktu, dikasih kultum juga dan pendidikan ketrampilan kalau selama itu masih melacur silakan saja (kewajiban penceramah/guru agama hanyalah menyampaikan, bukan untuk membasmi atau menghakimi, seperti pula halnya dengan sunnah Nabi) kalaupun pelacur sadar dan buka usaha yang halal, Alhamdulillah saya yakin dengan cara ini pelacuran bisa direduksi dengan cara yang baik dan konflik minimal salam, -- wikan 2008/11/29 [EMAIL PROTECTED] com: Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
saya setuju aja mas dwi ... pokoknya dibikin prostitusi yang legal dengan syarat2 yang sudah saya sebutkan dan mas dwi tambahkan selain itu ya nggak boleh ada prostitusi lain, termasuk black market harus dimusnahkan salam, -- wikan 2008/11/30 Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]: gimana kalo ditambahi syarat-syarat: - dengan sepengetahuan istri bagi yang sudah menikah - memahami resiko-resiko kesehatan, bukan sekedar ikutan kultum agama, tapi denger kuliah kedokteran, minimal videonya, telah konsultasi dokter dll - menandatangani pernyataan tidak menuntut pihak lokalisasi kalau ada efek samping: kesehatan, rumah tangga berantakan, digerebek FPI, wah kebanyakan syarat ya? hehehe bisa-bisa batal ke lokalisasi tapi malah ke black market prostitusi lagi .
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
mas wikan, saya kira maksudnya itu: 1. sedikit saja ada syarat2 yang merugikan, maka bisa jadi arti lokalisasi dalam konteks manajemen resiko dan pengendalian dampak pelacuran akan hilang. memangnya orang terang-terangan dan mau dipublikasikan masuk ke lokalisasi? lha begitu masuk harus nulis buku tamu saja, orang bisa jadi mending milih pasar gelap. lha wong spy nggak sakit dan menularkan penyakit dikasih kondom, lalu kondom itu bener2 dipake saja sudah untung, ini mau diceramahi segala... ;-) 2. Tentu saja perlu cara preventif, tp. IMHO cara yang benar biasanya luar biasa berat . Pertanyaan dasarnya bagaimana caranya demand dan supply bisa berkurang dengan sendirinya. Demand bisa dikurangi dengan berbagai cara dari yang sederhana, lingkung keluarga hingga yang kompleks di lingkup negara. Contohnya: bagaimana caranya membuat semua orang memiliki kesibukan yang cukup banyak namun tetap menyenangkan, supaya nggak punya pikiran ngeres. Karyawan harus dibuat sibuk bekerja , mahasiswa harus banyak tugas dan kesibukan yang menantang, Jg. sampai ada orang menganggur, semua rajin ber-olahraga dan olah batin termasuk dengan yoga dan puasa, negara punya target yang membawa excitement bagi warganya. Supply bisa dikurangi utamanya dengan memikirkan nasib para pelacur dan keluarga yang terkait. Semuanya terkait dengan pendidikan bangsa. Belum lagi urusan pendidikan sex, mulai dari early intro buat anak-anak, introduction to bg remaja, hingga advanced.. bagi orang dewasa... lha ada keponakan TK nanya, perkosaan itu apa sih om, bingung lah orang tuanya... dijawab, pokoknya itu kerjaan orang jahat... ;-) Pada akhirnya memang terlihat sbg urusan yang luar biasa berat yang tidak dapat diurus dengan sederhana dan instan. Selain urusan negara, hal itu juga merupakan urusan kita semua. Pertanyaan mendasarnya, seberapa peduli kita dengan orang-orang itu? Atau hanya untuk kepuasan batin kita, kita hanya ingin orang-orang itu TIDAK ADA seperti kita menyingkirkan sampah? Jika begitu, silahkan sutress terus, karena sayangnya mereka itu ADA. Makanya mas Donnie mengumpamakan orang yang membubarkan lokalisasi bagai orang yang menyapu sampah ke bawah karpet. - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 01, 2008 4:04 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? saya setuju aja mas dwi ... pokoknya dibikin prostitusi yang legal dengan syarat2 yang sudah saya sebutkan dan mas dwi tambahkan selain itu ya nggak boleh ada prostitusi lain, termasuk black market harus dimusnahkan salam, -- wikan 2008/11/30 Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]: gimana kalo ditambahi syarat-syarat: - dengan sepengetahuan istri bagi yang sudah menikah - memahami resiko-resiko kesehatan, bukan sekedar ikutan kultum agama, tapi denger kuliah kedokteran, minimal videonya, telah konsultasi dokter dll - menandatangani pernyataan tidak menuntut pihak lokalisasi kalau ada efek samping: kesehatan, rumah tangga berantakan, digerebek FPI, wah kebanyakan syarat ya? hehehe bisa-bisa batal ke lokalisasi tapi malah ke black market prostitusi lagi . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
ini penjelasan yg lebih komprehensif. soalnya, kalau sokusi cuma lokalisasi aja, hati2... itu solusi yg dilematis juga, menurut saya... tujuannya apa? mereduksi atau melegalisasi pekerjaannya? beda2 tipis.. kalau yg terakhir, apa tidak akan mengstimulasi pertumbuhan bisnis itu? sama halnya ketika ngatur pornografi... dng melegalkan ini (maksudnya mengatur) apa nantinya tidak mengstimulus industri pornografi lokal? sekarang kan sebagian besar barang pornografi adl produk luar.. ada yg nyinggung2 soal pilhan bebas baik buat si PSK dan konsumennya.. tapi, sampai level mana kita bisa bilang kalau pilihan mereka bebas? :-) di feminis sendiri kan pendapatnya beda2 juga.. ada yg memperjuangkan pengakuan profesi PSKnya.. ada yg menganggap pekerjaan ini adalah pekerjaan yg terburuk bagi perempuan... implementasinya beda2 tipis sih... gak bisa cuma dng lokalisasi aja.. kalaupun ada pembinaan dan alternatif pekerjaan.. banyak yg sudah melakukan dan itu bukan hal yg mudah.. ya tetap berlaku hukum pasar.. Sejauh mana alternatif pekerjaan tadi lebih baik? Bukan persoalan moral perempuannya, tapi hukum pasar. Sejauh mana tenaga perempuan dihargai di dunia pekerjaan. Belum lagi merehabilitasi kondisi tubuh yg sudah terlanjur pernah jadi barang komersial.. aku kok kebayang laptop yg kebobolan kena virus akibat dicolok berbagai macam usb orang yg minta file.. laptop sih gampang, paling banter install ulang.. 2008/12/1 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] mas wikan, saya kira maksudnya itu: 1. sedikit saja ada syarat2 yang merugikan, maka bisa jadi arti lokalisasi dalam konteks manajemen resiko dan pengendalian dampak pelacuran akan hilang. memangnya orang terang-terangan dan mau dipublikasikan masuk ke lokalisasi? lha begitu masuk harus nulis buku tamu saja, orang bisa jadi mending milih pasar gelap. lha wong spy nggak sakit dan menularkan penyakit dikasih kondom, lalu kondom itu bener2 dipake saja sudah untung, ini mau diceramahi segala... ;-) 2. Tentu saja perlu cara preventif, tp. IMHO cara yang benar biasanya luar biasa berat . Pertanyaan dasarnya bagaimana caranya demand dan supply bisa berkurang dengan sendirinya. Demand bisa dikurangi dengan berbagai cara dari yang sederhana, lingkung keluarga hingga yang kompleks di lingkup negara. Contohnya: bagaimana caranya membuat semua orang memiliki kesibukan yang cukup banyak namun tetap menyenangkan, supaya nggak punya pikiran ngeres. Karyawan harus dibuat sibuk bekerja , mahasiswa harus banyak tugas dan kesibukan yang menantang, Jg. sampai ada orang menganggur, semua rajin ber-olahraga dan olah batin termasuk dengan yoga dan puasa, negara punya target yang membawa excitement bagi warganya. Supply bisa dikurangi utamanya dengan memikirkan nasib para pelacur dan keluarga yang terkait. Semuanya terkait dengan pendidikan bangsa. Belum lagi urusan pendidikan sex, mulai dari early intro buat anak-anak, introduction to bg remaja, hingga advanced.. bagi orang dewasa... lha ada keponakan TK nanya, perkosaan itu apa sih om, bingung lah orang tuanya... dijawab, pokoknya itu kerjaan orang jahat... ;-) Pada akhirnya memang terlihat sbg urusan yang luar biasa berat yang tidak dapat diurus dengan sederhana dan instan. Selain urusan negara, hal itu juga merupakan urusan kita semua. Pertanyaan mendasarnya, seberapa peduli kita dengan orang-orang itu? Atau hanya untuk kepuasan batin kita, kita hanya ingin orang-orang itu TIDAK ADA seperti kita menyingkirkan sampah? Jika begitu, silahkan sutress terus, karena sayangnya mereka itu ADA. Makanya mas Donnie mengumpamakan orang yang membubarkan lokalisasi bagai orang yang menyapu sampah ke bawah karpet. - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Monday, December 01, 2008 4:04 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? saya setuju aja mas dwi ... pokoknya dibikin prostitusi yang legal dengan syarat2 yang sudah saya sebutkan dan mas dwi tambahkan selain itu ya nggak boleh ada prostitusi lain, termasuk black market harus dimusnahkan salam, -- wikan 2008/11/30 Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] soegardi%40gmail.com: gimana kalo ditambahi syarat-syarat: - dengan sepengetahuan istri bagi yang sudah menikah - memahami resiko-resiko kesehatan, bukan sekedar ikutan kultum agama, tapi denger kuliah kedokteran, minimal videonya, telah konsultasi dokter dll - menandatangani pernyataan tidak menuntut pihak lokalisasi kalau ada efek samping: kesehatan, rumah tangga berantakan, digerebek FPI, wah kebanyakan syarat ya? hehehe bisa-bisa batal ke lokalisasi tapi malah ke black market prostitusi lagi . [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?- lokalisasi
Tujuan melokalisir, artinya ya memang melokasir kegiatan itu. Dalam setiap kegiatan manusia ada kelompok 'hard core' nya. Dunia prostitusi juga gitu, akan selalu ada 'die-hard' nya dari sisi supply maupun demand. Itulah yang mesti dilokalisir, dalam arti dimenej dalam batas lokasi itu. Ekses prostitusi jangan sampai merebak kemana-mana, seperti sekarang ini, sehingga mempengaruhi kehidupan sehari2 kebanyakan orang dimana- mana, dengan kata lain ada exploitasi terhadap ketidakberdayaan sebagian orang maupun exploitasi nafsu sebagian orang lain, dan ini mempengaruhi tatanan sosial kita dengan cara yang nggak baik. Dan yang seperti ini nggak bisa dicarikan solusinya hanya dengan lokalisasi saja - melainkan dengan solusi yang dijabarkan temen2. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: ini penjelasan yg lebih komprehensif. soalnya, kalau sokusi cuma lokalisasi aja, hati2... itu solusi yg dilematis juga, menurut saya... tujuannya apa? mereduksi atau melegalisasi pekerjaannya? beda2 tipis.. kalau yg terakhir, apa tidak akan mengstimulasi pertumbuhan bisnis itu? sama halnya ketika ngatur pornografi... dng melegalkan ini (maksudnya mengatur) apa nantinya tidak mengstimulus industri pornografi lokal? sekarang kan sebagian besar barang pornografi adl produk luar.. ada yg nyinggung2 soal pilhan bebas baik buat si PSK dan konsumennya.. tapi, sampai level mana kita bisa bilang kalau pilihan mereka bebas? :-) di feminis sendiri kan pendapatnya beda2 juga.. ada yg memperjuangkan pengakuan profesi PSKnya.. ada yg menganggap pekerjaan ini adalah pekerjaan yg terburuk bagi perempuan... implementasinya beda2 tipis sih... gak bisa cuma dng lokalisasi aja.. kalaupun ada pembinaan dan alternatif pekerjaan.. banyak yg sudah melakukan dan itu bukan hal yg mudah.. ya tetap berlaku hukum pasar.. Sejauh mana alternatif pekerjaan tadi lebih baik? Bukan persoalan moral perempuannya, tapi hukum pasar. Sejauh mana tenaga perempuan dihargai di dunia pekerjaan. Belum lagi merehabilitasi kondisi tubuh yg sudah terlanjur pernah jadi barang komersial.. aku kok kebayang laptop yg kebobolan kena virus akibat dicolok berbagai macam usb orang yg minta file.. laptop sih gampang, paling banter install ulang.. 2008/12/1 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] mas wikan, saya kira maksudnya itu: 1. sedikit saja ada syarat2 yang merugikan, maka bisa jadi arti lokalisasi dalam konteks manajemen resiko dan pengendalian dampak pelacuran akan hilang. memangnya orang terang-terangan dan mau dipublikasikan masuk ke lokalisasi? lha begitu masuk harus nulis buku tamu saja, orang bisa jadi mending milih pasar gelap. lha wong spy nggak sakit dan menularkan penyakit dikasih kondom, lalu kondom itu bener2 dipake saja sudah untung, ini mau diceramahi segala... ;-) 2. Tentu saja perlu cara preventif, tp. IMHO cara yang benar biasanya luar biasa berat . Pertanyaan dasarnya bagaimana caranya demand dan supply bisa berkurang dengan sendirinya. Demand bisa dikurangi dengan berbagai cara dari yang sederhana, lingkung keluarga hingga yang kompleks di lingkup negara. Contohnya: bagaimana caranya membuat semua orang memiliki kesibukan yang cukup banyak namun tetap menyenangkan, supaya nggak punya pikiran ngeres. Karyawan harus dibuat sibuk bekerja , mahasiswa harus banyak tugas dan kesibukan yang menantang, Jg. sampai ada orang menganggur, semua rajin ber-olahraga dan olah batin termasuk dengan yoga dan puasa, negara punya target yang membawa excitement bagi warganya. Supply bisa dikurangi utamanya dengan memikirkan nasib para pelacur dan keluarga yang terkait. Semuanya terkait dengan pendidikan bangsa. Belum lagi urusan pendidikan sex, mulai dari early intro buat anak-anak, introduction to bg remaja, hingga advanced.. bagi orang dewasa... lha ada keponakan TK nanya, perkosaan itu apa sih om, bingung lah orang tuanya... dijawab, pokoknya itu kerjaan orang jahat... ;-) Pada akhirnya memang terlihat sbg urusan yang luar biasa berat yang tidak dapat diurus dengan sederhana dan instan. Selain urusan negara, hal itu juga merupakan urusan kita semua. Pertanyaan mendasarnya, seberapa peduli kita dengan orang-orang itu? Atau hanya untuk kepuasan batin kita, kita hanya ingin orang- orang itu TIDAK ADA seperti kita menyingkirkan sampah? Jika begitu, silahkan sutress terus, karena sayangnya mereka itu ADA. Makanya mas Donnie mengumpamakan orang yang membubarkan lokalisasi bagai orang yang menyapu sampah ke bawah karpet. - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Monday, December 01, 2008 4:04 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? saya setuju aja mas dwi ... pokoknya dibikin prostitusi yang legal dengan syarat2 yang sudah
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Apakah kalau tidak membuang sampah di sungai dibelakang rumah atau tidak menaruh kotoran di bawah karpet sama dengan memelihara sampah/ kotoran? Donnie On Nov 28, 2008, at 3:00 PM, Lina Dahlan wrote: Kalau Membubarkan pelacuran sama saja menaruh kotoran dibawah karpet, atau membuang sampah disungai dibelakang rumah, apa ungkapan yang sepadan dengan itu untuk Memelihara pelacuran? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana [EMAIL PROTECTED] wrote: Idealnya tidak ada pelacuran boss.. Tapi dunia kita tidak ada dalam pikiran ideal kita. Membubarkan pelacuran sama saja menaruh kotoran dibawah karpet, atau membuang sampah disungai dibelakang rumah. Rumah kita keliatan bersih, tapi begitu musim hujan seluruh kompleks kebanjiran.. salim, Donnie On Nov 27, 2008, at 3:46 PM, Robert Sianturi wrote: Yoga dilarang Naik mobil ya harus dilarang... Bid'ah.. karena tidak pernah dilakukan oleh Nabi Pergi ke dokter harus dilarang... Musyrik.. karena percaya kepada kekuatan dokter Juga Bid'ah karena tidak pernah ada dokter di zaman Nabi... Wudhu pakai air PDAM, najis... karena sumber dari air sungai yang kotor bercampur najis pendapat saya ini mungkin akan ada yang membantah... Tapi itu hak bagi mereka yang punya pandangan lain... Maka sebaiknya yang percaya Yoga itu bertentangan dengan Islam ya silahkan tidak melakukan Yoga... Yang percaya Yoga tidak bertentangan dengan islam ya silahkan melakukan yoga (kalau bisa) Ulama (yang merasa mewakili umat/ yang merasa paling berhak menafsirkan syariat) tidak perlu sampai ada aturan melarang hal2 yang masih samar... kalau nanti aturan pada hal yang masih samar itu dibuat jangan2 akan jadi tradisi dimasa depan Iya kalau benar... kalau kurang tepat???.. kan bisa buat tersesat generasi mendatang.. fakta: 12 tahun setelah Nabi wafat ada peristiwa penting... Yakni ditetapkannya penanggalan Hijriyah... dimana perhitungan harinya adalah memakai perhitungan Lunar (bulan) Fakta lain: pada zaman nabi penanggalan memakai perhitungan solar (matahari) pertanyaan: berarti perhitungan hari, bulan dan tahun berbeda, lalu bagaimanakah perhitungan bulan ramadhan, haji dsb.. karena perhitungan dibuat dengan dasar yang sudah berbeda dengan dasar yang dipakai waktu zaman Nabi Muhammad.. fakta berikutnya: seperti perhitungan bulan ramadhan, syawal, idul adha dsb sering muncul polemik... semuanya sama2 memakai perhitungan lunar dengan berbagai dalil yang masing2 merasa benar. padahal semuanya dibuat oleh ulama terdahulu yang sudah berdasar perhitungan yang sebenarnya sudah bergeser dari dasar perhitungan zaman Nabi yang waktu beliau hidup perhitungan adalah memakai perhitungan peredaran matahari (solar) Untuk itu.. kata kawan saya yang mbeling... 'Gitu aja kok repot'... Mungkin benar juga, Tuhan tidak perlu (atau malah tidak butuh) dibela... Tapi manusia yang merasa paling berhak sebagai pembuat tafsir.. itu mungkin yang perlu (butuh) dibela.. butuh dipercaya... Mohon Pencerahan... lebih lanjut khususnya beliau2 yang mendalami ilmu agama Tapi yang pasti saya sepakat.. Kompleks pelacuran ditutup... Koruptor ditangkap (meskipun mungkin tiap jumat pergi ke masjid, atau mungkin tiap minggu pergi ke gereja, atau tiap purnama ke vihara).. jadi jangan karena sudah bergelar Haji, atau dengan riya memberikan zakat.. atau tiap tahun baru imlek memberikan sumbangan besar... tetap korupsi dan tidak dihukum, malah tidak merasa malu... karena orang masih sangat menghargai orang yang mampu secara ekonomi... apalagi jika kaya raya (meskipun koruptor).. merasa bangga jika bisa dekat.. dan tidak malu sebagai keluarga koruptor.. (yang korupsi atau merampok uang rakyat aja tidak malu dan malah dihargai oleh masyarakat) apalagi jka sudah mendapat predikat dengan para pemuka agama, atau malah jadi pemuka agama Fakta ini bisa dilihat disekitar kita --- Pada Kam, 27/11/08, Al Faqir Ilmi [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Al Faqir Ilmi [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [parapemikir] Re: Re: Re: Re: larangan yoga? Kepada: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Kamis, 27 November, 2008, 9:51 AM malaysia kok ditiru jelas-jelas di Genting Island, perjudian dan kawan-kawannya legal kok, begitu juga di Indonesia MUI kok ngurus yang harusnya tidak diurus, tuh di dolly surabaya sudah jelas dilihat dari kaca mata manapun nggak bener dan ilegal kok yo aman- aman ae --- On Wed, 11/26/08, Ahmad Samantho ay_samantho@ yahoo.com wrote: From: Ahmad Samantho ay_samantho@ yahoo.com Subject: Re: [parapemikir] Re: Re: Re: Re: larangan yoga? To: parapemikir@ yahoogroups. com Date: Wednesday, November 26, 2008, 2:56 AM Alhamdulillahi rabb al-'Alamin, Kalau Antum W. Eka menanyakan rujukannya,
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Ude deh Placuran ga bisa dihapus Itu kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Lebih baik di berikan lokasi shg kliatan legal. Ada cek up sbulan skali oleh dr. Kmdn Psk diberi asuransi. Ada tim penilai kelayakan kerja. Bgitu .. Sama halnya dgn pemberantasan aids bukan melarang seks bebas tapi menghimbau ngeseks pakai kondom. Peace, *van* Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: donnie damana [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 29 Nov 2008 17:44:06 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga? Apakah kalau tidak membuang sampah di sungai dibelakang rumah atau tidak menaruh kotoran di bawah karpet sama dengan memelihara sampah/ kotoran? Donnie On Nov 28, 2008, at 3:00 PM, Lina Dahlan wrote: Kalau Membubarkan pelacuran sama saja menaruh kotoran dibawah karpet, atau membuang sampah disungai dibelakang rumah, apa ungkapan yang sepadan dengan itu untuk Memelihara pelacuran? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana [EMAIL PROTECTED] wrote: Idealnya tidak ada pelacuran boss.. Tapi dunia kita tidak ada dalam pikiran ideal kita. Membubarkan pelacuran sama saja menaruh kotoran dibawah karpet, atau membuang sampah disungai dibelakang rumah. Rumah kita keliatan bersih, tapi begitu musim hujan seluruh kompleks kebanjiran.. salim, Donnie On Nov 27, 2008, at 3:46 PM, Robert Sianturi wrote: Yoga dilarang Naik mobil ya harus dilarang... Bid'ah.. karena tidak pernah dilakukan oleh Nabi Pergi ke dokter harus dilarang... Musyrik.. karena percaya kepada kekuatan dokter Juga Bid'ah karena tidak pernah ada dokter di zaman Nabi... Wudhu pakai air PDAM, najis... karena sumber dari air sungai yang kotor bercampur najis pendapat saya ini mungkin akan ada yang membantah... Tapi itu hak bagi mereka yang punya pandangan lain... Maka sebaiknya yang percaya Yoga itu bertentangan dengan Islam ya silahkan tidak melakukan Yoga... Yang percaya Yoga tidak bertentangan dengan islam ya silahkan melakukan yoga (kalau bisa) Ulama (yang merasa mewakili umat/ yang merasa paling berhak menafsirkan syariat) tidak perlu sampai ada aturan melarang hal2 yang masih samar... kalau nanti aturan pada hal yang masih samar itu dibuat jangan2 akan jadi tradisi dimasa depan Iya kalau benar... kalau kurang tepat???.. kan bisa buat tersesat generasi mendatang.. fakta: 12 tahun setelah Nabi wafat ada peristiwa penting... Yakni ditetapkannya penanggalan Hijriyah... dimana perhitungan harinya adalah memakai perhitungan Lunar (bulan) Fakta lain: pada zaman nabi penanggalan memakai perhitungan solar (matahari) pertanyaan: berarti perhitungan hari, bulan dan tahun berbeda, lalu bagaimanakah perhitungan bulan ramadhan, haji dsb.. karena perhitungan dibuat dengan dasar yang sudah berbeda dengan dasar yang dipakai waktu zaman Nabi Muhammad.. fakta berikutnya: seperti perhitungan bulan ramadhan, syawal, idul adha dsb sering muncul polemik... semuanya sama2 memakai perhitungan lunar dengan berbagai dalil yang masing2 merasa benar. padahal semuanya dibuat oleh ulama terdahulu yang sudah berdasar perhitungan yang sebenarnya sudah bergeser dari dasar perhitungan zaman Nabi yang waktu beliau hidup perhitungan adalah memakai perhitungan peredaran matahari (solar) Untuk itu.. kata kawan saya yang mbeling... 'Gitu aja kok repot'... Mungkin benar juga, Tuhan tidak perlu (atau malah tidak butuh) dibela... Tapi manusia yang merasa paling berhak sebagai pembuat tafsir.. itu mungkin yang perlu (butuh) dibela.. butuh dipercaya... Mohon Pencerahan... lebih lanjut khususnya beliau2 yang mendalami ilmu agama Tapi yang pasti saya sepakat.. Kompleks pelacuran ditutup... Koruptor ditangkap (meskipun mungkin tiap jumat pergi ke masjid, atau mungkin tiap minggu pergi ke gereja, atau tiap purnama ke vihara).. jadi jangan karena sudah bergelar Haji, atau dengan riya memberikan zakat.. atau tiap tahun baru imlek memberikan sumbangan besar... tetap korupsi dan tidak dihukum, malah tidak merasa malu... karena orang masih sangat menghargai orang yang mampu secara ekonomi... apalagi jika kaya raya (meskipun koruptor).. merasa bangga jika bisa dekat.. dan tidak malu sebagai keluarga koruptor.. (yang korupsi atau merampok uang rakyat aja tidak malu dan malah dihargai oleh masyarakat) apalagi jka sudah mendapat predikat dengan para pemuka agama, atau malah jadi pemuka agama Fakta ini bisa dilihat disekitar kita --- Pada Kam, 27/11/08, Al Faqir Ilmi [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Al Faqir Ilmi [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [parapemikir] Re: Re: Re: Re: larangan yoga? Kepada: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Kamis, 27 November, 2008, 9:51 AM malaysia kok ditiru jelas-jelas di
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
pelacuran dilarang saja. nanti kan para wanita yang telantar dan punya banyak tanggungan bisa dibantu oleh teman teman aktivis islam lewat jalur poligami. yo opo ora ? 2008/11/28 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Kalau Membubarkan pelacuran sama saja menaruh kotoran dibawah karpet, atau membuang sampah disungai dibelakang rumah, apa ungkapan yang sepadan dengan itu untuk Memelihara pelacuran? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, donnie damana [EMAIL PROTECTED] wrote: Idealnya tidak ada pelacuran boss.. Tapi dunia kita tidak ada dalam pikiran ideal kita. Membubarkan pelacuran sama saja menaruh kotoran dibawah karpet, atau membuang sampah disungai dibelakang rumah. Rumah kita keliatan bersih, tapi begitu musim hujan seluruh kompleks kebanjiran.. salim, Donnie On Nov 27, 2008, at 3:46 PM, Robert Sianturi wrote: Yoga dilarang Naik mobil ya harus dilarang... Bid'ah.. karena tidak pernah dilakukan oleh Nabi Pergi ke dokter harus dilarang... Musyrik.. karena percaya kepada kekuatan dokter Juga Bid'ah karena tidak pernah ada dokter di zaman Nabi... Wudhu pakai air PDAM, najis... karena sumber dari air sungai yang kotor bercampur najis pendapat saya ini mungkin akan ada yang membantah... Tapi itu hak bagi mereka yang punya pandangan lain... Maka sebaiknya yang percaya Yoga itu bertentangan dengan Islam ya silahkan tidak melakukan Yoga... Yang percaya Yoga tidak bertentangan dengan islam ya silahkan melakukan yoga (kalau bisa) Ulama (yang merasa mewakili umat/ yang merasa paling berhak menafsirkan syariat) tidak perlu sampai ada aturan melarang hal2 yang masih samar... kalau nanti aturan pada hal yang masih samar itu dibuat jangan2 akan jadi tradisi dimasa depan Iya kalau benar... kalau kurang tepat???.. kan bisa buat tersesat generasi mendatang.. fakta: 12 tahun setelah Nabi wafat ada peristiwa penting... Yakni ditetapkannya penanggalan Hijriyah... dimana perhitungan harinya adalah memakai perhitungan Lunar (bulan) Fakta lain: pada zaman nabi penanggalan memakai perhitungan solar (matahari) pertanyaan: berarti perhitungan hari, bulan dan tahun berbeda, lalu bagaimanakah perhitungan bulan ramadhan, haji dsb.. karena perhitungan dibuat dengan dasar yang sudah berbeda dengan dasar yang dipakai waktu zaman Nabi Muhammad.. fakta berikutnya: seperti perhitungan bulan ramadhan, syawal, idul adha dsb sering muncul polemik... semuanya sama2 memakai perhitungan lunar dengan berbagai dalil yang masing2 merasa benar. padahal semuanya dibuat oleh ulama terdahulu yang sudah berdasar perhitungan yang sebenarnya sudah bergeser dari dasar perhitungan zaman Nabi yang waktu beliau hidup perhitungan adalah memakai perhitungan peredaran matahari (solar) Untuk itu.. kata kawan saya yang mbeling... 'Gitu aja kok repot'... Mungkin benar juga, Tuhan tidak perlu (atau malah tidak butuh) dibela... Tapi manusia yang merasa paling berhak sebagai pembuat tafsir.. itu mungkin yang perlu (butuh) dibela.. butuh dipercaya... Mohon Pencerahan... lebih lanjut khususnya beliau2 yang mendalami ilmu agama Tapi yang pasti saya sepakat.. Kompleks pelacuran ditutup... Koruptor ditangkap (meskipun mungkin tiap jumat pergi ke masjid, atau mungkin tiap minggu pergi ke gereja, atau tiap purnama ke vihara).. jadi jangan karena sudah bergelar Haji, atau dengan riya memberikan zakat.. atau tiap tahun baru imlek memberikan sumbangan besar... tetap korupsi dan tidak dihukum, malah tidak merasa malu... karena orang masih sangat menghargai orang yang mampu secara ekonomi... apalagi jika kaya raya (meskipun koruptor).. merasa bangga jika bisa dekat.. dan tidak malu sebagai keluarga koruptor.. (yang korupsi atau merampok uang rakyat aja tidak malu dan malah dihargai oleh masyarakat) apalagi jka sudah mendapat predikat dengan para pemuka agama, atau malah jadi pemuka agama Fakta ini bisa dilihat disekitar kita --- Pada Kam, 27/11/08, Al Faqir Ilmi [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Al Faqir Ilmi [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [parapemikir] Re: Re: Re: Re: larangan yoga? Kepada: [EMAIL PROTECTED] parapemikir%40yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 27 November, 2008, 9:51 AM malaysia kok ditiru jelas-jelas di Genting Island, perjudian dan kawan-kawannya legal kok, begitu juga di Indonesia MUI kok ngurus yang harusnya tidak diurus, tuh di dolly surabaya sudah jelas dilihat dari kaca mata manapun nggak bener dan ilegal kok yo aman- aman ae --- On Wed, 11/26/08, Ahmad Samantho ay_samantho@ yahoo.com wrote: From: Ahmad Samantho ay_samantho@ yahoo.com Subject: Re: [parapemikir] Re: Re: Re: Re: larangan yoga? To: parapemikir@ yahoogroups. com Date: Wednesday, November 26, 2008, 2:56 AM
Re: [wanita-muslimah] Pandangan lain Re: larangan yoga?
Idealnya tidak ada pelacuran boss.. Tapi dunia kita tidak ada dalam pikiran ideal kita. Membubarkan pelacuran sama saja menaruh kotoran dibawah karpet, atau membuang sampah disungai dibelakang rumah. Rumah kita keliatan bersih, tapi begitu musim hujan seluruh kompleks kebanjiran.. salim, Donnie On Nov 27, 2008, at 3:46 PM, Robert Sianturi wrote: Yoga dilarang Naik mobil ya harus dilarang... Bid'ah.. karena tidak pernah dilakukan oleh Nabi Pergi ke dokter harus dilarang... Musyrik.. karena percaya kepada kekuatan dokter Juga Bid'ah karena tidak pernah ada dokter di zaman Nabi... Wudhu pakai air PDAM, najis... karena sumber dari air sungai yang kotor bercampur najis pendapat saya ini mungkin akan ada yang membantah... Tapi itu hak bagi mereka yang punya pandangan lain... Maka sebaiknya yang percaya Yoga itu bertentangan dengan Islam ya silahkan tidak melakukan Yoga... Yang percaya Yoga tidak bertentangan dengan islam ya silahkan melakukan yoga (kalau bisa) Ulama (yang merasa mewakili umat/ yang merasa paling berhak menafsirkan syariat) tidak perlu sampai ada aturan melarang hal2 yang masih samar... kalau nanti aturan pada hal yang masih samar itu dibuat jangan2 akan jadi tradisi dimasa depan Iya kalau benar... kalau kurang tepat???.. kan bisa buat tersesat generasi mendatang.. fakta: 12 tahun setelah Nabi wafat ada peristiwa penting... Yakni ditetapkannya penanggalan Hijriyah... dimana perhitungan harinya adalah memakai perhitungan Lunar (bulan) Fakta lain: pada zaman nabi penanggalan memakai perhitungan solar (matahari) pertanyaan: berarti perhitungan hari, bulan dan tahun berbeda, lalu bagaimanakah perhitungan bulan ramadhan, haji dsb.. karena perhitungan dibuat dengan dasar yang sudah berbeda dengan dasar yang dipakai waktu zaman Nabi Muhammad.. fakta berikutnya: seperti perhitungan bulan ramadhan, syawal, idul adha dsb sering muncul polemik... semuanya sama2 memakai perhitungan lunar dengan berbagai dalil yang masing2 merasa benar. padahal semuanya dibuat oleh ulama terdahulu yang sudah berdasar perhitungan yang sebenarnya sudah bergeser dari dasar perhitungan zaman Nabi yang waktu beliau hidup perhitungan adalah memakai perhitungan peredaran matahari (solar) Untuk itu.. kata kawan saya yang mbeling... 'Gitu aja kok repot'... Mungkin benar juga, Tuhan tidak perlu (atau malah tidak butuh) dibela... Tapi manusia yang merasa paling berhak sebagai pembuat tafsir.. itu mungkin yang perlu (butuh) dibela.. butuh dipercaya... Mohon Pencerahan... lebih lanjut khususnya beliau2 yang mendalami ilmu agama Tapi yang pasti saya sepakat.. Kompleks pelacuran ditutup... Koruptor ditangkap (meskipun mungkin tiap jumat pergi ke masjid, atau mungkin tiap minggu pergi ke gereja, atau tiap purnama ke vihara).. jadi jangan karena sudah bergelar Haji, atau dengan riya memberikan zakat.. atau tiap tahun baru imlek memberikan sumbangan besar... tetap korupsi dan tidak dihukum, malah tidak merasa malu... karena orang masih sangat menghargai orang yang mampu secara ekonomi... apalagi jika kaya raya (meskipun koruptor).. merasa bangga jika bisa dekat.. dan tidak malu sebagai keluarga koruptor.. (yang korupsi atau merampok uang rakyat aja tidak malu dan malah dihargai oleh masyarakat) apalagi jka sudah mendapat predikat dengan para pemuka agama, atau malah jadi pemuka agama Fakta ini bisa dilihat disekitar kita --- Pada Kam, 27/11/08, Al Faqir Ilmi [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Al Faqir Ilmi [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [parapemikir] Re: Re: Re: Re: larangan yoga? Kepada: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Kamis, 27 November, 2008, 9:51 AM malaysia kok ditiru jelas-jelas di Genting Island, perjudian dan kawan-kawannya legal kok, begitu juga di Indonesia MUI kok ngurus yang harusnya tidak diurus, tuh di dolly surabaya sudah jelas dilihat dari kaca mata manapun nggak bener dan ilegal kok yo aman- aman ae --- On Wed, 11/26/08, Ahmad Samantho ay_samantho@ yahoo.com wrote: From: Ahmad Samantho ay_samantho@ yahoo.com Subject: Re: [parapemikir] Re: Re: Re: Re: larangan yoga? To: parapemikir@ yahoogroups. com Date: Wednesday, November 26, 2008, 2:56 AM Alhamdulillahi rabb al-'Alamin, Kalau Antum W. Eka menanyakan rujukannya, maka saya berasumsi positif (husnudzon) bahwa Mas Eka mau membaca dan meneliti lebih banyak lagi. Tabel komparasi oleh Armahedi Mahzar,MA : Universality of Integralism : Islam (Tasawuf) Hinduism (Advaita) Buddhism (Mahayana) Christianity (Mysticism) Source (ruh) anandamayakosha alaya spirit Values (qalb) vijnanamayakosha alayavijnana causal Information (aql) manomayakosha manas subtle Energy (nafs) pranamayakosha manovijnana etheric Matter (jism) annamayakosha Gross body Ini beberapa di antara rujukan-rujukan saya, kalau Antum memang benar-benar mau meneliti