Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH = perbaikan sadiki'
Perbaikan, bukan layu'minunna, bukan liyu'minanna, melainkan layu'minanna. La Tando - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 22, 2008 5:50 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Lihat beta punya tanggapan langsung yang disisipkan di bawah La Tando - Original Message - From: Thesaints Now To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 09, 2008 1:50 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA Lagi lagi DIULANG TAFSIRAN yang sangat KELIRU dan SALAH BESAR. BAiklah BETA terjemahkan lagi biar mengerti semua : Wa in min ahlil kitab illa layuminunna bihi qabla mautihi La Tando: Ole sio sayange, bukan layuminunna, melainkan liyu'minanna. Dan dari tidak seorangpun dari antara ahlul kitab melainkan percaya kepadaNYA sebelum matiNYA. Layu'minanna BIHI = percaya kepadaNYA, BIHI kepadaNYA, NYA di sini tidak lah berarti orang keberapa atau orang ke segitu tetapi hanya berarti kepadaNYA, kepada HAL ITU. +++ La Tando: Kalau mengenai HAL, maka tidak dipakai dhamir ghaybah mudzakkar HIE (kata ganti ketiga laki-laki) , melainkan kalau mengenai HAL dipakai kata ganti ketiga muannats HAA (kata ganti ketiga perempuan) Ole sio sayange The Now seng (tidak) faham ilmu Nahwu rupanya. The Now, belajar dulu bae-bae nyong, supaya bisa juga bicara ttg ilmu Nahwu ! ( APA HAL ITU? Hal ITU adalah Bahwa ISA as sudah mati terkutuk di atas salib sebagaimana kepercayaan orang-orang yahudi yang telah berusaha menggantung ISA dan berhasil membunuhnya. Yuminuna di sini dengan telah KELIRU diartikan mereka beriman kepada seorang NABI, Padahal arti kata Yuminuna juga adalah mereka percaya. +++ La Tando: Ho, ho, Yuminuna ? Ole sio sayange, terbukti The Now memang tidak tahu bahasa Arab, dalam ayat dinyatakan LYWaMNN dibaca liyu'minanna, bukan yuminuna, +++ . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Lihat beta punya tanggapan langsung yang disisipkan di bawah La Tando - Original Message - From: Thesaints Now To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 09, 2008 1:50 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA Lagi lagi DIULANG TAFSIRAN yang sangat KELIRU dan SALAH BESAR. BAiklah BETA terjemahkan lagi biar mengerti semua : Wa in min ahlil kitab illa layuminunna bihi qabla mautihi La Tando: Ole sio sayange, bukan layuminunna, melainkan liyu'minanna. Dan dari tidak seorangpun dari antara ahlul kitab melainkan percaya kepadaNYA sebelum matiNYA. Layu'minanna BIHI = percaya kepadaNYA, BIHI kepadaNYA, NYA di sini tidak lah berarti orang keberapa atau orang ke segitu tetapi hanya berarti kepadaNYA, kepada HAL ITU. +++ La Tando: Kalau mengenai HAL, maka tidak dipakai dhamir ghaybah mudzakkar HIE (kata ganti ketiga laki-laki) , melainkan kalau mengenai HAL dipakai kata ganti ketiga muannats HAA (kata ganti ketiga perempuan) Ole sio sayange The Now seng (tidak) faham ilmu Nahwu rupanya. The Now, belajar dulu bae-bae nyong, supaya bisa juga bicara ttg ilmu Nahwu ! ( APA HAL ITU? Hal ITU adalah Bahwa ISA as sudah mati terkutuk di atas salib sebagaimana kepercayaan orang-orang yahudi yang telah berusaha menggantung ISA dan berhasil membunuhnya. Yuminuna di sini dengan telah KELIRU diartikan mereka beriman kepada seorang NABI, Padahal arti kata Yuminuna juga adalah mereka percaya. +++ La Tando: Ho, ho, Yuminuna ? Ole sio sayange, terbukti The Now memang tidak tahu bahasa Arab, dalam ayat dinyatakan LYWaMNN dibaca liyu'minanna, bukan yuminuna, +++ . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Nimbrung.. menurut La Tando dan anggaplah benar: Artinya adalah:Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya(Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksiterhadap mereka (ahli kitab).Mereka memang tidak akan beriman jika khabar kematian Isa belum sampai kepada mereka...nah kalau begitu kenapa anda2 non ahmadi tidak mau membantu ahmadi dalam memberi khabar kepada mereka bahwa Isa as sudah mati agar mereka beriman ? Koq malah sebaliknya? Berjuang bahu membahu mempertahankan aqidah kaum kristen? Kalian ini kan sering resah jika ada kristenisasi di daerah anda..nah bilang aja sama kaum kristen sono bahwa Tuhannya sudah mati, dijamin deh pasti mereka akan beriman dan meningalkan aqidah mereka jangan bilang sebaliknya apalagi sampai ngotot Isa masih hidup..Bilang aja mati.. Gitu aja koq repot eh resah..Ini lagi malah ada kaum yang waras bilang: Masalah turunnya Isa tidak penting boleh tidak meyakininya karena tidak akan disebut kafir..Yang benar aja mas? Kalau anda2 percaya nabi Isa naik dan masih hidup dilangit terus tidak meyakini akan turunnya nanti, itu sama saja dengan menuhankan Isa ashidup terus dilangit karena ngga turun-turun...kalau udah punya keyakinan begitu apakah tidak lantas disebut kafir dan musyrik? Aneh kalau masih mengaku waras jika punya pendapat demikian... Wassalam,Anti Repot [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Beta fokuskan pada ayat (4:159): layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, hie sama seperti di atas dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab; yakuwnu 'alaihim syahiedan, adalah menjadi aksi terhadap mereka, yakuwnu itu khabar (predikat) ditasrifkan dalam bentuk plural, 'alaihim him dhamir ghayb jama' (kata ganti ketiga plural) jadi ini tidak menunjuk kepada Isa yang tunggal, melainkan kepada ahli kitab yang plural. Deta ulang tegaskan, yakuwnu dan 'alaihim itu menunjukkan plural, bukan kepada Isa tetapi ahli kitab. Jadi yang ditulis MAS: Maksud Anda itu tidak tepat, sebab maksud ayat 4:159 adalah: Sebagian besar ahli kitab (Yahudi Kristen) tidak akan beriman sebelum mati/ajalnya mereka, itu sama sekali tidak benar. Beta tegaskan lagi, tidak benar sebelum mati/ajalnya mereka, dalam ayat dikatakan qabla mautihie, hie itu artinya dia yaitu Isa, bukan mereka (ahli kitab). MAS mengubah ayat hie (Isa) menjadi him (mereka, ahli kitab). Beta harap kalau MAS menjawab, fokuskan pada ayat itu doang dari segi ilmu nahwu, tidak perlu ngelantur kiri kanan La Tando - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 22:07 Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Tana Doang/La Tando --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tana Doang [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Maksud Anda itu tidak tepat, sebab maksud ayat 4:159 adalah: Sebagian besar ahli kitab (Yahudi Kristen) tidak akan beriman sebelum mati/ajalnya mereka, dan Isa akan jadi SAKSI bagi mereka di hari Kiamat. . [Non-text portions of this message have been removed] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Ole sio sayange, beta seng (tidak) pernah tulis Isa ada di langit. Yang beta pernah tulis dalam postingan lalu, begini nyong: Dalam Hadis Bukhari-Muslim disebut, ketika beliau turun (dari tempatnya berhibernasi, bukan dari langit nyong), saat itu umat Islam sedang bersiap shalat subuh dengan diimami oleh pemimpin mereka Beta posting ulang selengkapnya di bawah for ose (untukmu) anti repot, ose (sampeyan) baca bae-bae, nyong La Tando - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 09, 2008 11:28 Subject: Re: [wanita-muslimah] Qur'an Hadits: Isa sudah mati/wafat/meninggal MAS pernah dengar hibernasi (tidur lelap) ? Hibernasi pada beruang terjadi karena tubuh beruang (kutub) mempunyai mekanisme metabolisme yang memungkinkan hal itu terjadi. Mekanisme metabolisme minimal dalam suhu yang sangat dingin. Dalam Al-Quran secara jelas termaktub manusia berhibernasi selama 300 tahun ditambah sembilan (tsalaatsa miatin siniina wazdadu tis'an). Mereka itu adalah para Penghuni Gua (ashab al-Kahf). Dan secara hasil istinbath, yaitu Isa bnu Maryam berhibernasi hingga sekarang sampai waktu ditentukan oleh Allah. Isa bnu Maryam yang tidur lelap seperti juga para Penghuni Gua yang tidur lelap tentu tidak melakukan aktivitas jasmaniyah. Ole sio sayange kalau tidak bisa melakukan aktivitas jasmaniyah berhubung Isa bnu Maryam tidur lelap, maka itulah beta punya jawaban terhadap ngeyelan MAS: Apakah kita berani mengatakan bahwa Nabi Isa as telah meninggalkan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang manusia yaitu makan, shalat dan berzakat? Dalilnya Isa bnu Maryam berhibernasi: Definisi wafat menurut Al-Quran (39:42) Allah mewafatkan jiwa ketika matinya dan yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia genggamlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan (4:159). Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Nah, kenyataannya sampai sekarang belum terjadi ahli kitab belum beriman kepada Isa. Jadi Allah masih sementara menggenggam jiwa Isa dan baru akan dilepaskan setelah semua ahli kitab sudah beriman. Allah mengangkat Isa (3:55) (Ingatlah), ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat (R-F-'A) kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya. R-F-'A = meninggikan, apabila RF'A ditujukan kepada manusia, maka dalam ilmu balaghah bermakna metaforis, yaitu selalu dihubungkan dengan derajat, bermakna memuliakan. Preposisi = sebutanmu (padaKu dalam kalimah Syahadat) [94:4], ke HadiratKu [3:55], pada singgasana [12:100], di atas yang lain [7:155], tidaklah menunjukkan yang space like Apabila menyangkut benda-benda R-F-'A = meninggikan, itu menunjukkan yang space like Jadi Isa bnu Maryam masih hidup, sedang berhibenasi. Nanti akan bangun lalu memerangi Dajjal bersama Imam Mahdi. Dalam Hadis Bukhari-Muslim disebut, ketika beliau turun (dari tempatnya berhibernasi, bukan dari langit nyong), saat itu umat Islam sedang bersiap shalat subuh dengan diimami oleh pemimpin mereka. Begitu melihat Isa bnu Maryam datang, pemimpin umat Islam tersebut mempersilakan Isa bnu Maryam menjadi imam shalat. Tetapi Isa bnu Maryam tidak mau dan berkata, Sesungguhnya ALLAH telah menunjuk untuk umat ini pemimpin mereka. Maka imam tadi tetap menjadi imam dan Isa bnu Maryam makmum di belakangnya. Imam itulah Imam Mahdi. Jadi lain Imam Mahdi, lain Isa bnu Maryam, yang menurut Ahmadiyah Qadfiyan, Ghulam Ahmad katanya mengaku sebagai Ahmad (Muhammad), Imam Mahdi dan Isa bnu Maryam sekaligus, Trinitas kontemporer. Namun Ahmadiyah Lahore (Anjuman) menyatakan bahwa Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya Trinitas: Muhammad-Imam Mahdi-Isa bnu Maryam, melainkan Ghulam Ahmad hanya menyatakan dirinya sebagai seorang di antara sekian banyaknya Mujaddid. . Setelah Isa bnu Maryam membunuh Dajjal dengan tombaknya dan memerangi Yahudi hingga habis (diceritakan dalam hadis shahih riwayat Muslim) Isa bnu Maryam lalu mematahkan salib (menghapuskan agama kristen, karena semua orang kristen akan masuk Islam) dan membunuh babi. Imam Mahdi akan jadi khalifah ummah. Pada masa ini Isa bnu Maryam akan menjalankan sunnah yang belum sempat dikerjakan beliau, MENIKAH. Setelah Imam Mahdi MENINGGAL, Isa bnu Maryam lalu menjadi khalifah. Pada zaman pemerintahan kedua orang inilah seluruh dunia akan memeluk Islam. Kemudian barulah Isa bnu Maryam MENINGGAL, sesuai dengan bunyi ayat: (4:159). Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa),
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Jelas tidak akan dijawab, lha dia sudah kalah kok...Kaum ahmadiyah ini menafsirkan Quran betul-betul dengan nafsu mereka. Tidak memakai kaidah nahwu sharaf. Asal bunyi dengan satu tujuan: MGA adalah nabi, that's it. Tidakkah kau memperhatikan orang-orang yang menjadikan nafsunya sebagai tuhan? Tak takutkah kalian dengan hukuman ALLAH nanti? -Rizal- --- Tana Doang [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa yang ini tidak dijawab ? Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Beta fokuskan pada ayat (4:159): layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, hie sama seperti di atas dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab; yakuwnu 'alaihim syahiedan, adalah menjadi aksi terhadap mereka, yakuwnu itu khabar (predikat) ditasrifkan dalam bentuk plural, 'alaihim him dhamir ghayb jama' (kata ganti ketiga plural) jadi ini tidak menunjuk kepada Isa yang tunggal, melainkan kepada ahli kitab yang plural. Beta ulang tegaskan, yakuwnu dan 'alaihim itu menunjukkan plural, bukan kepada Isa tetapi ahli kitab. Jadi yang ditulis MAS: Maksud Anda itu tidak tepat, sebab maksud ayat 4:159 adalah: Sebagian besar ahli kitab (Yahudi Kristen) tidak akan beriman sebelum mati/ajalnya mereka, itu sama sekali tidak benar. Beta tegaskan lagi, tidak benar sebelum mati/ajalnya mereka, dalam ayat dikatakan qabla mautihie, hie itu artinya dia yaitu Isa, bukan mereka (ahli kitab). MAS mengubah ayat hie (Isa) menjadi him (mereka, ahli kitab). Beta harap kalau MAS menjawab, fokuskan pada ayat itu doang dari segi ilmu nahwu, tidak perlu ngelantur kiri kanan. Beta tambahkan: MAS tidak bisa menjawab, karena: 1. Tidak menguasai ilmu nahwu 2. Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), membawa konsekwensi bahwa menurut kenyataan belum semua ahli kitab beriman kepada Isa, itu berarti Isa masih hidup, sehingga MAS ngotot melanggar ilmu nahwu (yang tidak dikuasainya).dengan mengatakan BUKAN sebeluum matinya Isa, melainkan sebelum matinya ahli kitab. 3. Mengapa MAS ngotot bahwa dalam ayat (4:59) adalah matinya ahli kitab, bukan matinya Isa, karena jika Isa masih hidup, Ghulam Ahmad adalah Isa (menurut keyakinan Qadiyaniyah), maka itu ditolak oleh kenyataan bahwa Isa masih hidup, kartena belum semua ahli kitab beriman kepada Isa. La Tando Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Nimbrung, Pak Suryawan, saya bukan maksud bantu Lina menjawab, tapi ini yg saya tahu berdasarkan crita2 waktu kenal Islam dul Isa as menurut umat nasrani dibunuh dan mati. Tapi menurut Qur'an [ 4:157 dan 158 ] Isa tidak terbunuh, bahwa berkat kuasaNya ada seorang yg meyerupainya, baik fisik maupun suaranya. Allah SWT mengangkat Isa kepadaNya. Di Injil Barnabas juga di jelaskan, bahwa ada seseorang Yahudi yg bernama Yudas Iskariot . Tapi ketika Nabi SAW melksanakan isra' mi'raj, kisahnya adalah ketika menuju Sidratul Muntaha, suatu tempat tertinggi di atas langit ke 7 kan melewati pintu langit pertama. Di langit ini Nabi Saw bertemu dengan Adam as, Isa as, Yahya as, dan beerapa lagi. Dan Musa as lah yg menyarankan pada Nabi SAW untuk mohon keringan tentang ibadah solat pada Allah. Jadi disana tampak Nabi2 yg sudah 'wafat' yg diangkat berada di langit. Ini keyakinan. Dan mungkin berdasarkan hadith Di Qur'an sendiri peristiwa isra' mi'raj Nabi SAW tidak terlalu banyak dikisahkan. Di QS 61:6 Isa as menyatakan bahwa akan datang sesudah Isa yg bernama Ahmad. Menurut tafsir yg dimaksud adalah Muhammad SAW. Tapi bagi sebagian orang terutama yg menganut Syiah sekte imamiah yg menyatakan bahwa yg berhak memimpin umat islam hanyalah imam meyakini bahwa Muhammad bin hasan al Mahdi yg 'hilang' ketika berusia 5 tahun dan mungkin turunannyalah yg diyakini kehadirannya di kemudian hari menjelang kiamat. Salam, l.meilany - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 7:32 PM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Masak anda, yang merasa sebagai Islam yang benar, menjawab pertanyaan sederhana dari orang Ahmadi, apakah Nabi Isa masih hidup atau sudah mati saja jadi kecapean? Menjawab pertanyaan mendasar dan sederhana saja sudah sulit, apalagi mau berdiskusi dengan baik... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Cape deh! Mo mancing ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Ayu lin, silahkan dijawab, jangan ngabur... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Rasulullah saw bersabda: Laa mahdi ila iisa Jadi, ngomong-ngomong, buat Lina, Nabi Isa dr Nazareth itu masih hidup atau sudah mati? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Eh bagi Ahmadiers doangan ding! Syiah punya perspektif lain dengan faham Mahdi ini. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Bagi Ahmadiers dan Syiah ini memang aqidah karena punya niatan lainnya. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Bung, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal rakai_rizal@ wrote: Persoalan Nabi Isa as. masih hidup atau sudah meninggal itu bukan masalah aqidah. Tauhid adalah aqidah Islam yang tidak bisa ditawar. Menganggap seorang manusia (Isa Israili) masih hidup abadi, yang kalau dihitung umurnya lebih dari 2000 tahun, dari segi aqidah jelas mencemari Tauhid. Oleh karena itu Allah Ta'ala dalam al-Qur'an mengecam keras kaum yang menuhankan manusia, yang salah satu sebabnya manusia itu dianggap/dipercaya masih hidup dengan jasad kasarnya, dianggap sebagai anak Tuhan dan duduk di sebelah kanan Bapa di surga. Tauhid dalam Islam adalah murni, dan tidak bisa dicampur dengan kepercayaan adanya manusia yang masih hidup kekal, sebab hanya Allah Ta'ala yang kekal dan abadi. Jadi, persoalan mati-hidupnya Nabi Isa bukan masalah khilafiyah, tetapi masalah aqidah. Salam, MAS Itu khilafiah. Jadi bagi siapa pun yang tidak percaya hadis- hadis shahih tentang turun kembalinya Nabi Isa, tidak akan dicap KAFIR. Thesaints memang pembohong. Kepentingan menyatakan bahwa Nabi Isa sudah meninggal itu memang sangat kuat pada ahmadiers. Mereka perlu menyatakan begitu supaya klop pangakuan mirza ghulam ahmad bahwa dialah yang disebut nabi isa tersebut. Berkacalah. -Rizal- [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Saya komentari di bawah : salam, l.meilany - Original Message - From: Thesaints Now To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 5:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Kalau saya beredar di semua milis dan Mbak Mei tahu, itu artinya apa? Artinya mbak Mei juga beredar di semua MILIS hehehehe. LM : Bukan itu yg saya maksud tapi isi mail2 di semua milis sama, kiranya Thesaints Now terobesesi dengan perkara Isa as sudah mati atau belum :-). Setahu saya ini kan perkara Ahamdiyah kok Isa as dibawa-bawa? Saya paham betul pandangan kaum muslim soal NABI ISA AS. Jadi sebelum Mei membaca sebagian besar artikel-artikel mengenai topik ISA AS, jangan ambil kesimpulan terlalu cepat. LM : Saya pikir subyek dan materi mail sudah tidak sesuai.Saya lebih fokus ke Ahmadiyah per se yg di omongin , bukan pada soal Isa as dan imam mahdi. :-) === Kalau soal NABI ISA as ini tidak begitu penting kenapa juga Beliau akan datang untuk diimani oleh sebagai NABIULLAH dan Hakim yang ADIL oleh Umat ISLAM. LM: Benarkah demikian? saya kok baru ngeh. Disebutkan dimana? Maklum saya tahu Islam agak terlambat. Tapi seperti yg saya sampaikan pada Pak Suryawan, inti akidah agama samawi sama yakni mengajarkan ke tauhidan. Tapi kan prakteknya apa demikian? Bagi saya sendiri Nabi Isa as memang harus dihormati, salam sejahtera untuknya. Tapi sebagai penganut Islam ya ikuti apa yg di contohkan Nabi SAW. Qur'an adalah dasarnya, hadith adalah pelaksanaannya. Berdasarkan perkiraan saya, yang menganggap masalah ISA as tidak penting biasanya adalah mereka yang percaya NABI ISA AS sudah wafat dan karena sudah WAFAT tidak akan bangkit lagi dari kubur ataupun terbang turun dari langit ke bumi. LM : Isa as adalah nabi yg membawa agama bagi kaum bani Israil begitu Qur'an menjelaskan, membawa agama untuk kaumnya. Karena saya Islam ya saya ikuti Qur'an dan Muhammad SAW, kan gitu. Di Qur'an sendiri dijelaskan Isa as diangkat ke langit. Allah Maha mengetahu segala yg gaib. Begitu kesaksian Isa as [ 5: 116-118] = Kelihatannya so simple, orang sudah mati ribuan tahun lalu ya sudah lupakan saja enggak akan muncul. MEMANG BETUL. Tetapi coba katakan kepada kelompok perusak itu bahwa anda TIDAK PERCAYA NABI ISA as masih hidup di langit sudah lebih dari 2000 tahun hingga sekarang. Kira-kira apa komentar mereka? LM : Ngapain cari perkara persoalan Isa as masih hidup atau sudah wafat, iseng aja kayak nggak ada kerjaan. :-)) Mungkin inilah yg jadi masalah mengapa Ahmadiyah mendapat perhatian besar dari MUI, karena suka mancing2, manas2-in :-))) Coba dong lihat AlArqam/Rufaqa. LDII, Al Zaitun kan adem ayem saja. Saya saja dengan tetangga saya yg Ahamdiyah dulunya gak pernah ada masalah. Karena kita tahu soal keyakinan itu amat sensitif- itu masalh privat; apalagi bagi umat yg mudah tersulut. Orang yg mudah tersulut itu karena ada banyak faktor; 1. bodo, 2.miskin. Dan mungkinmungkin loh Ahmadiyah eksklusif di lingkungannya. Dulu kerabat saya yg di Rufaqa juga sempat diserbu, ditolak, sekarang mereka tahu caranya. = Kamu sudah KAFIR, SESATmenolak ayat-ayat ALLAH (ALLAH SIAPA?) dan HADITS NABI bahwa NABI ISA as diangkat ke langit dan masih hidup hingga sekarang sudah lebih dari 2000 tahun dan nanti akan turun lagi ke bumi untuk diimani oleh umat islam. Kalau tidak percaya hal ini berarti sudah menolak ketentuan ajaran ISLAM. LM : Di Qur'an memang dijelaskan, tapi tidak dijelaskan bahwa Isa as akan turun kebumi someday. Kalopun ada, ini 'kisah' tanda2 kiamat.Menurut saya sih, saya mengimani akan datangnya kiamat tapi apakah juga harus mengimani, menghafal tanda2nya? Itu bikin gila, stress :-)) Kalau sampai di situ saja sih enggak usah di pikirkan, tetapi kaum perusak ini melanjutkan kalau orang SESAT sesuai dengan HADITS melarang KEMUNKARAN harus DIPAKSA untuk mempercayai NABI ISA AS masih hidup di langit sudah lebih dari 2000 tahun dan nanti akan terbang turun ke BUMI menjadi HAKIM bagi umat islam. hehehehehe... LM : Wah begitu ya mereka bilang; saya nggak mau ikut campur :-) Setahu saya Ahamdiyah dirangsek karena menjadikan figur MGA sebagai Nabi. Itu poin krusialnya. Soal memaksa Isa as apakah masih hidup di langit kok saya nggak pernah dengar, cuma dimilis2 saja pikiran2/prasangka ini terdengar, dan Thesaints Now yg menulisnya:-))) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Isa as diturunkan untuk kaum Bani Israil- Yahudi. Mereka, Yahudi akan beriman dengan sebenarnya sebelum mati bahwa Isa adalah nabi. Kaum nasranipun demikian selayaknya mengakui, mengimani bahwa Isa adalah hamba Allah bukan Allah dan bukan anak Allah. Tapi apakah demikian? Mereka malahan berniat membunuhnya [ di ayat sebelumnya] Kemudian para ahli kitab beriman kepada Isa as ketika menghadapi kematian, hanya saja imannya tidak diterima karena sudah terlambat. Ahli kitab disini yg sering disalah mengerti, siapakah mereka sebenarnya. Begitulah tafsirnya yg saya baca. salam, l.meilany - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 10:20 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Nyatanya belum semua hali kitab beriman kepada Isa, jadi Isa belum mati. Mati artinya ruh berpisah dari jasad, ruh pindah ke alam barzakh dan jasad hancir menjadi tanah. Jadi ruh Isa belum pindah ke alam barzakh. Ruh Isa masih menepati jasadnya. Di mana ia sekarang? Wallahu a'lamu bisshawab, tidak ada penjelasan dalam Al-Quran maupun Hadits shahih di mana ia sekarang.. La Tando - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 09:37 Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Setuju mbon... Namun yang sedang dibicarakan adalah, apakah Nabi Isa masih hidup dg jasad kasarnya atau sudah ada di alam barzakh (sudah mati)? Silahkan dijawab pertanyaan mudah dan sederhana ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Isa seperti juga Muhammad hidup dalam hati pada tiap orang yang mempercayai pada mereka. - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 11:26 AM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Lina, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Lina Ini yang saya maksud keyakinan yang maksa. Maksa : MGA adalah jelmaan Isa as. Sama maksanya dengan umat Kristen yang bilang Isa as jelmaan Tuhan. Kalo istilah tukang sulap Sim salabim. Kalo bahasanya Kiki Nirmala Ada Kadabra. Jadi, Isa masih hidup atau sudah mati? Kalo emang yang dimaksud MGA akan datang, pasti gak dibilang Isa kedua kalinya. Yang bilang isa kedua kalinya siapa? Nabi saw kah...? Apa kalau dibilang sebagai Isa kedualinya, lalu lantas benar-benar Isa yang dulu? Ya belum tentu dong... Lina: Saya gak pernah bilang apa2 soal Nabi Isa as masih hidup or wafat. Jadi, buat anda Nabi Isa itu masih hidup apa sudah mati? Cuma saya mengatakan gak waras kalo ada yang yakin MGA itu adalah Nabi Isa as yang turun kedua kalinya (Saya rasa orang Kristen yang waras akan setuju dengan saya). Kan, saya bilang...saya akan dukung anda dan saya akui anda waras kalau anda percaya nabi isa masih hidup dg jasad kasarnya, sama seperti orang kristen. Gimana, setuju? Saya itu malas membahas soal Nabi Isa as datang kedua kalinya karena hal ini cuma berdasarkan hadist2, dhaif pula. Cape deh! Hadits dhaif bukan berati palsu. Anda sadar gak soal ini? Manalagi hadist ini timbul dengan misi syahwat politik yang tinggi. Begitu juga dengan politik di India, pada saat Ahmadiyyah lahir. (...) Ini menurut Sir M. Iqbal: Di negara-negara yang masih belum maju sebenarnya bukan logika, melainkan otoritas, yang menghimbau rakyatnya. Karena sangat bodoh, sikap terlalu cepat percaya yang cukup aneh kadang-kadang ada bersama-sama dengan kecerdasan yang baik, dan orang yang cukup berani menyatakan dirinya sebagai penerima Wahyu yang penolakan terhadapnya akan menimbulkan kutukan untuk selama-lamanya, di dalam negara Islam mudah untuk ditemukan suatu teologi politik dan untuk dibentuk masyarakat yang ajarannya adalah sikap atau perilaku politik. Dan di Punjab, bahkan pernyataan-pernyataan teologik yang tidak jelas pun dengan mudah dapat menangkap dengan mudah petani yang tidak bersalah, yang selama berabad-abad telah mengalami segala macam penindasan. [ISLAM DAN AHMADIYYAH Judul asli : ISLAM AND AHMADISM Replay to Questions Raised by Pandit Jawaharlal Nehru Pengarang: Sir Muhammad Iqbal Penerjemah: Machnun Husein] Pernah tau gak kalau Iqbal mendapat gelar SIR, dan bersedih ketika Ratu Victoria
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Ada yang mengatakan bahwa Isa as belum mati. Dimana dia sekarang? Jawab mereka : Wallahu alam, Tidak ada yang tahu dimana Beliau as sekarang. Wah wah tambah kacau saja Keyakinan seperti ini. Suatu usaha MELARIKAN DIRI yang kurang baik. Mungkin karena sudah kurang PEDE kalau mengatakan bahwa NABI ISA as masih hidup di langit sudah lebih dari 2000 tahun. Siapa yang mau percaya? hehehehe Syukurlah kalau demikian, berarti sudah ada kemajuan walaupun sedikit dan masih terkesan KERAS KEPALA. Tafsir surah ANNISA yang dikemukakan mengenai diangkatnya Wujud ISA as ke tempat ALLAH di LANGIT sudah pasti adalah TAFSIR yang KELIRU kalau tidak mau dibilang SALAH. Tafsir tersebut dibuat karena ketidak mengertian akan lughah (bahasa) yang digunakan dan konteks dari peristiwa penyaliban yang dilakukan oleh orang YAHUDI kepada NABI ISA as. Silahkan lihat kembali 2-3 ayat sebelum dan sesudah ayat-ayat dari surah ANNISA ayat 159 tsb. Tafsir AHMADIYAH untuk ayat-ayat ini begitu BRILIAN mengikuti KAIDAH TAFSIR yang tinggi. Kalau dibilang AHMADIYAH tidak mengerti bahasa ARAB wah itu sih suatu tuduhan yang enggak perlu ditanggapi. Saya sendiri kenal betul orang-orang Ahmadiyah Arab Palestina, Syria, Emirat dan Jordan yang ngomongnya arab (nonton MTA dong) dan juga website ahmadiyah yang berbahasa arab di www.islamahmadiyya.net yang diurus oleh orang ahmadiyah yang orang arab. Bahkan baru-baru ini informasi berseliweran bahwa banyak orang-arab yang bergabung dengan jamaah ahmadiyah setelah menonton MTA ARABIA dan web di atas karena pengakuan mereka atas tafsir-tafsir ahmadiyah. Terakhir Seorang anggota kader Ikhwanul Muslimin Mesir sudah menyatakan Baiatnya setelah membaca artikel-artikel di web tersebut dan menonton MTA Arabia. Bahkan sejak tahun 1990an banyak orang Ikhwanul Muslimin yang berkunjung dan menjadi tamu di pusat ahmadiyah London untuk berdiskusi dengan baik dan memberikan apresiasi yang baik mengenai Jamaah Ahmadiyah. Mungkin PKS, HT dan kelompok yang mengaku berafiliasi dengan IM di Indonesia kurang mengikuti perkembangan induk mereka. Tidak perlu berpanjang lebar berkoar-koar soal Keindahan Tafsir Ahmadiyah (ini hanya counter atas TUDUHAN tidak berdasar yang mengatakan bahwa yang menerima AHMADIYAH adalah orang-orang yang BODOH dan tidak mengerti AGAMA ISLAM-ada -ada saja) Baiklah kita ikuti tafsir mengenai surah ANNISA yang berkaitan dengan Peristiwa PENYALIBAN ISA as. Check versi inggrisnya di sini : http://www.alislam.org/quran/tafseer/?page=227region=EN (Mohon maaf versi indonesianya belum ada yang online, sedang dalam proses oleh TIM IT JAI) Orang YAHUDI percaya sesuai dengan keyakinan mereka yang terdapat dalam AL KITAB bahwa seorang itu adalah NABI PALSU kalau ia MATI DI TIANG SALIB. Oleh sebab itu mereka berusaha untuk membunuh ISA AS dengan cara hukuman MATI DISALIB. Jika mereka berhasil membunuh ISA as maka terbuktilah bahwa ISA as itu NAUZUBILLAH adalah NABI PALSU. Merekapun berhasil menangkap ISA dan berusaha melaksanakan hukuman mati di TIANG SALIB kepada ISA as. Karena melihat ISA as sudah tidak berdaya maka Orang YAHUDI mempercayai dan menganggap ISA as sudah MATI di SALIB sebelum Beliau as diturunkan dan dibawa oleh sahabat-sahabatnya. AL quran dalam surah ini menegaskan bahwa ISA as tidak MATI di SALIB dan orang YAHUDI tidak berhasil membunuhnya. Kata yang digunakan WA MA SHALABUHU tidak lah musti bahwa beliau tidak DI paku di tiang SALIB, tetapi menunjukkan bahwa Pemakuan tetap terjadi tetapi hukuman SALIB yang diharapkan oleh YAHUDI untuk membunuh ISA as gagal. Karena Isa as tidak MATI dan masih HIDUP ketika diturunkan dari SALIB walaupun dalam keadaan PINGSAN dan terlihat SEPERTI sudah MATI. Quran juga menjelaskan keadaan saat itu, walaupun YAHUDI percaya ISA sudah MATI tetapi mereka sendiri tidak yakin karena seluruh prosesi yang seharusnya dilakukan bagi hukuman SALIB tidak dipenuhi terdesak dengan datangnya WAKTU SABAT, sehingga orang yang diSALIB harus segera diturunkan. Mengingat pendeknya waktu Penyaliban ISA dan tidak lengkapnya PENYALIBAN maka orang YAHUDI sendiri merasa tidak yakin akan kepercayaan mereka bahwa ISA as sudah WAFAT. Namun demikian mereka tetap mengatakan bahwa ISA as sudah mati dan menjadi TERKUTUK. Quran mengatakan bahwa ALLAH telah membuat ISA seakan-akan sudah MATI dalam pandangan ORANG YAHUDI dengan keadaan pingsannya itu. Kata Syubbiha lahum (disamarkan kepada mereka) diartikan non-ahmadi menjadi (diserupakan (wajahnya) kepada mereka) padahal di situ TIDAK ada kata yang menunjukkan ada orang yang akan mengganti ISA dan diserupakan wajahnya menjadi seperti ISA. Al Quran menegaskan bahwa rencana orang YAHUDI menyebabkan ISA as mati dengan HUKUMAN SALIB tealh digagalkan dan usaha orang YAHUDI untuk membuat ISA as TERKUTUK karena MATI disalib juga tidak kesampaian. Bahkan ALLAH mengatakan bahwa bukan hanya ISA as tidak Terkutuk bahkan DIMULIAKAN disisi ALLAH (BAL RAFAHULAHU ILAIHI) dan berlepas dari segala TUDUHAN yang dilontarkan. Ayat ini secara
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Beta ulang posting secara lengkap: Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Beta fokuskan pada ayat (4:159): layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, hie sama seperti di atas dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab; yakuwnu 'alaihim syahiedan, adalah menjadi aksi terhadap mereka, yakuwnu itu khabar (predikat) ditasrifkan dalam bentuk plural, 'alaihim him dhamir ghayb jama' (kata ganti ketiga plural) jadi ini tidak menunjuk kepada Isa yang tunggal, melainkan kepada ahli kitab yang plural. Beta ulang tegaskan, yakuwnu dan 'alaihim itu menunjukkan plural, bukan kepada Isa tetapi ahli kitab. Jadi yang ditulis MAS: Maksud Anda itu tidak tepat, sebab maksud ayat 4:159 adalah: Sebagian besar ahli kitab (Yahudi Kristen) tidak akan beriman sebelum mati/ajalnya mereka, itu sama sekali tidak benar. Beta tegaskan lagi, tidak benar sebelum mati/ajalnya mereka, dalam ayat dikatakan qabla mautihie, hie itu artinya dia yaitu Isa, bukan mereka (ahli kitab). MAS mengubah ayat hie (Isa) menjadi him (mereka, ahli kitab). Beta harap kalau MAS menjawab, fokuskan pada ayat itu doang dari segi ilmu nahwu, tidak perlu ngelantur kiri kanan. Beta tambahkan: MAS tidak bisa menjawab, karena: 1. Tidak menguasai ilmu nahwu 2. Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), membawa konsekwensi bahwa menurut kenyataan belum semua ahli kitab beriman kepada Isa, itu berarti Isa masih hidup, sehingga MAS ngotot melanggar ilmu nahwu (yang tidak dikuasainya).dengan mengatakan BUKAN sebeluum matinya Isa, melainkan sebelum matinya ahli kitab. 3. Mengapa MAS ngotot bahwa dalam ayat (4:59) adalah matinya ahli kitab, bukan matinya Isa, karena jika Isa masih hidup, Ghulam Ahmad adalah Isa (menurut keyakinan Qadiyaniyah), maka itu ditolak oleh kenyataan bahwa Isa masih hidup, kartena belum semua ahli kitab beriman kepada Isa. - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 08, 2008 17:29 Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Isa as diturunkan untuk kaum Bani Israil- Yahudi. Mereka, Yahudi akan beriman dengan sebenarnya sebelum mati bahwa Isa adalah nabi. Kaum nasranipun demikian selayaknya mengakui, mengimani bahwa Isa adalah hamba Allah bukan Allah dan bukan anak Allah. Tapi apakah demikian? Mereka malahan berniat membunuhnya [ di ayat sebelumnya] Kemudian para ahli kitab beriman kepada Isa as ketika menghadapi kematian, hanya saja imannya tidak diterima karena sudah terlambat. Ahli kitab disini yg sering disalah mengerti, siapakah mereka sebenarnya. Begitulah tafsirnya yg saya baca. salam, l.meilany - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 10:20 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Nyatanya belum semua hali kitab beriman kepada Isa, jadi Isa belum mati. Mati artinya ruh berpisah dari jasad, ruh pindah ke alam barzakh dan jasad hancir menjadi tanah. Jadi ruh Isa belum pindah ke alam barzakh. Ruh Isa masih menepati jasadnya. Di mana ia sekarang? Wallahu a'lamu bisshawab, tidak ada penjelasan dalam Al-Quran maupun Hadits shahih di mana ia sekarang.. La Tando - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 09:37 Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Setuju mbon... Namun yang sedang dibicarakan adalah, apakah Nabi Isa masih hidup dg jasad kasarnya atau sudah ada di alam barzakh (sudah mati)? Silahkan dijawab pertanyaan mudah dan sederhana ini. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
ilmu nahwu (yang tidak dikuasainya).dengan mengatakan BUKAN sebeluum matinya Isa, melainkan sebelum matinya ahli kitab. 3. Mengapa MAS ngotot bahwa dalam ayat (4:59) adalah matinya ahli kitab, bukan matinya Isa, karena jika Isa masih hidup, Ghulam Ahmad adalah Isa (menurut keyakinan Qadiyaniyah), maka itu ditolak oleh kenyataan bahwa Isa masih hidup, kartena belum semua ahli kitab beriman kepada Isa. - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, February 08, 2008 17:29 Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Isa as diturunkan untuk kaum Bani Israil- Yahudi. Mereka, Yahudi akan beriman dengan sebenarnya sebelum mati bahwa Isa adalah nabi. Kaum nasranipun demikian selayaknya mengakui, mengimani bahwa Isa adalah hamba Allah bukan Allah dan bukan anak Allah. Tapi apakah demikian? Mereka malahan berniat membunuhnya [ di ayat sebelumnya] Kemudian para ahli kitab beriman kepada Isa as ketika menghadapi kematian, hanya saja imannya tidak diterima karena sudah terlambat. Ahli kitab disini yg sering disalah mengerti, siapakah mereka sebenarnya. Begitulah tafsirnya yg saya baca. salam, l.meilany - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 10:20 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Nyatanya belum semua hali kitab beriman kepada Isa, jadi Isa belum mati. Mati artinya ruh berpisah dari jasad, ruh pindah ke alam barzakh dan jasad hancir menjadi tanah. Jadi ruh Isa belum pindah ke alam barzakh. Ruh Isa masih menepati jasadnya. Di mana ia sekarang? Wallahu a'lamu bisshawab, tidak ada penjelasan dalam Al-Quran maupun Hadits shahih di mana ia sekarang.. La Tando - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 09:37 Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Setuju mbon... Namun yang sedang dibicarakan adalah, apakah Nabi Isa masih hidup dg jasad kasarnya atau sudah ada di alam barzakh (sudah mati)? Silahkan dijawab pertanyaan mudah dan sederhana ini. . [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Bagus bahwa Anda setuju bahwa ajaran dari Isa Al Masih dan Nabi Muhammad hidup dalam hati tiap-tiap orang yang percaya kepada mereka. Tetapi, kalau Anda mau terus mempertanyakan apakah Isa Al Masih atau Yesus itu hidup atau mati, saya kira demikian keterangannya, sesuai ajaran agama Nasrani dikatakan bahwa Isa Al Masih dimatikan waktu disalibkan di Golguta, tetapi kemudian pada hari ketiga setelah dikuburkan beliau bangkit dan kemudian naik ke surga. Jadi tentunya bagi yang beragama Nasrani atau yang percaya kepada Isa Al Masih atau Yesus seperti apa yang dituturkan itu, Yesus atau Isa Al Masih itu masih hidup dan berada di surga. Seandainya bila Anda masih mau tetap mempersoalkan apakah Isa Al Masih itu benar hidup, silahkan cari di surga. Jadi pertanyaan yang dihadapi ialah di mana itu surga? Di mana letaknya? Jadi, kalau Anda menemukan surga maka silahkan tanya kepada penghuninya dimana bisa ditemukan Yesus atau juga yang disebut Isa Al Masih. Kalau masih tetap ragu-ragu, tentu pertanyaannya akan beralih kepada masalah apakah benar surga itu ada atau tidak. Kalau Anda tidak percaya bahwa surga itu tidak ada, maka tentunya Yesus dan Allah serta melaikat-melaikatnya pun tidak ada, tetapi hendaklah dipahami bahwa bagi yang mau percaya atau tetap percaya bahwa Isa Al Masih dan/atau Nabi Muhammad itu tetap hidup adalah hak mereka untuk percaya hal tersebut. Tentunya, Anda tidak perlu percaya bila tidak yakin atau tidak mau percaya. - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 2:37 AM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Setuju mbon... Namun yang sedang dibicarakan adalah, apakah Nabi Isa masih hidup dg jasad kasarnya atau sudah ada di alam barzakh (sudah mati)? Silahkan dijawab pertanyaan mudah dan sederhana ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Isa seperti juga Muhammad hidup dalam hati pada tiap orang yang mempercayai pada mereka. - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 11:26 AM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Lina, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Lina Ini yang saya maksud keyakinan yang maksa. Maksa : MGA adalah jelmaan Isa as. Sama maksanya dengan umat Kristen yang bilang Isa as jelmaan Tuhan. Kalo istilah tukang sulap Sim salabim. Kalo bahasanya Kiki Nirmala Ada Kadabra. Jadi, Isa masih hidup atau sudah mati? Kalo emang yang dimaksud MGA akan datang, pasti gak dibilang Isa kedua kalinya. Yang bilang isa kedua kalinya siapa? Nabi saw kah...? Apa kalau dibilang sebagai Isa kedualinya, lalu lantas benar-benar Isa yang dulu? Ya belum tentu dong... Lina: Saya gak pernah bilang apa2 soal Nabi Isa as masih hidup or wafat. Jadi, buat anda Nabi Isa itu masih hidup apa sudah mati? Cuma saya mengatakan gak waras kalo ada yang yakin MGA itu adalah Nabi Isa as yang turun kedua kalinya (Saya rasa orang Kristen yang waras akan setuju dengan saya). Kan, saya bilang...saya akan dukung anda dan saya akui anda waras kalau anda percaya nabi isa masih hidup dg jasad kasarnya, sama seperti orang kristen. Gimana, setuju? Saya itu malas membahas soal Nabi Isa as datang kedua kalinya karena hal ini cuma berdasarkan hadist2, dhaif pula. Cape deh! Hadits dhaif bukan berati palsu. Anda sadar gak soal ini? Manalagi hadist ini timbul dengan misi syahwat politik yang tinggi. Begitu juga dengan politik di India, pada saat Ahmadiyyah lahir. (...) Ini menurut Sir M. Iqbal: Di negara-negara yang masih belum maju sebenarnya bukan logika, melainkan otoritas, yang menghimbau rakyatnya. Karena sangat bodoh, sikap terlalu cepat percaya yang cukup aneh kadang-kadang ada bersama-sama dengan kecerdasan yang baik, dan orang yang cukup berani menyatakan dirinya sebagai penerima Wahyu yang penolakan terhadapnya akan menimbulkan kutukan untuk selama-lamanya, di dalam negara Islam mudah untuk ditemukan suatu teologi politik dan untuk dibentuk masyarakat yang ajarannya adalah sikap atau perilaku politik. Dan di Punjab, bahkan pernyataan-pernyataan teologik yang tidak jelas pun dengan mudah dapat menangkap dengan mudah petani yang tidak bersalah, yang selama berabad-abad telah mengalami segala macam penindasan. [ISLAM DAN AHMADIYYAH Judul asli : ISLAM AND AHMADISM Replay to Questions Raised by Pandit Jawaharlal Nehru Pengarang: Sir Muhammad Iqbal Penerjemah: Machnun Husein] Pernah tau gak kalau Iqbal mendapat gelar SIR, dan bersedih ketika Ratu Victoria meninggal?
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Yang begini bukan MASALAH AKIDAH? - ISA as akan datang menjadi HAKIM ADIL, IMAM MAHDI bagi umat islam - Menghapus Empat Mazhab (berarti semua orang islam harus taat Isa as dan meninggalkan kelompok-kelompoknya yang TIDAK JELAS) - Tidak menghalangi dan bertentangan dg Khatamannabiyyinnya Rasulullah saw - dll dll Isa as datang cuman buat NONGOL DOANG? Masa sih. Terus yang tidak mau beriman kepada Isa as itu enak saja melenggang kangkung padahal ALLAH sendiri yang sudah menubuatkan kepada Rasulullah saw mengenai kedatangan Isa as. Mas Arya, Kalau ada yang cape dan pusing memikirkan soal Kewafatan Isa, Kenaikan Isa, Kedatangan Isa ya wajar saja mereka kebingungan. Isa as sudah lebih dari 2000 tahun di langit dan nanti akan turun ya CAPE MIKIRNYA. Masa sih Isa as masih hidup sudah lebih dari 2000 tahun, di langit lagi wakakakak.. Isa as sudah WAFAT berarti tidak akan datang lagi karena sudah terkubur di BUMI ya CAPE mikirnya. Sudah deh enggak usah ditunggu lagi Isa as itu. Eh ternyata hadits-hadits nya MUTAWATIR. Yang tidak CAPE ya yang bilang ISA as sudah WAFAT, dan kedatangannya harus DITAKWIL. Ada dasarnya GAK? Tanya saja sama orang KRISTEN gimana orang YAHUDI gagal mengenali YAHYA dan ISA as karena masih nungggu NABI ELIA yang katanya di langit dan nanti TURUN lagi ke BUMI juga. Tapi orang ahmadiyah jadi CAPE menjelaskan hal ini kepada saudaranya kaum muslim yang lain yang belum juga paham-paham dan malah bingung ada yang bilang bisa saja Nabi Isa as akan bangkit dari kubur... Enggak papa deh Mas Arya juga CAPE, demi nasib saudara-saudara muslim lainnya yang mungkin belum mengerti. Keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-3 28/09/1928 yang berbunyi sbb.: 46. Nabi Isa Akan Turun Kembali Ke Dunia Sebagai Nabi dan Rasul. S. Bagaimana pendapat Muktamar tentang Nabi Isa as setelah turun kembali ke dunia. Apakah tetap sebagai Nabi dan Rasul? Padahal Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Terakhir. Dan apakah mazhab empat itu akan tetap ada pada waktu itu? J. Kita wajib berkeyakinan bahwa Nabi Isa as itu akan diturunkan kembali pada akhir zaman nanti sebagai Nabi dan Rasul yang melaksanakan syariat NabiMuhammad SAW dan hal itu, tidak berarti menghalangi Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir, sebab Nabi Isa as hanya akan melaksanakan syariat Nabi Muhammad SAW sedangkan mazhab empat pada waktu itu hapus (tidak berlaku). Keterangan, dalam kitab Syarah AR-Raudh Juz III: Allah berfirman (al-Ahzab:40) ... akan tetapi Rasulullah dan penutup Nabi- Nabi firman Allah tersebut tidak bertentangan dengan (hadist) yang menjelaskan tentang turunnya Isa as di akhir zaman, karena ia tidak akan datang dengan ajaran yang menghapuskan ajaran Nabi Muhammad SAW., namun justru akan menetapkannya dan mengamalkannya. Beliau ditanya mudah-mudahan Allah memberi manfaat terhadap ilmu beliau, dengan statemen: Para ulama sepakat bahwa Isa akan melaksanakan hukum berdasarkan syariat kita (Islam), maka bagaimanakan cara pelaksanaan hukumnya apakah berdasarkan salah satu mazhab dari mazhab-mazhab yang ada atau berdasarkan ijtihad? Jawabannya adalah, bahwa Isa as itu tersucikan dari ikut menjadi muqallid terhadap imam-imam mujtahid, bahkan ia lebih utama untuk berijtihad sendiri. Maka lihatlah wahai saudaraku apa yang ada di bawah pohon dan cabangnya, rantingnya serta buahnya, maka Anda akan mendapatkan semuanya bercabang dari inti syariat, sampai keluarnya Imam Mahdi as yang akan membatalkan amalan yang berdasarkan taklid pada mazhab-mazhab yang ada pada masanya seperti telah dijelaskan oleh para ahli kasyaf, sampai kemudian Isa as turun, maka bergantilah hukum ke yang lainnya dan bahwasanya ia mendapatkan wahyu untuk melaksanakan syariat Muhammad SAW melalui lisan jibril as. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Beta fokuskan pada ayat (4:159): layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, hie sama seperti di atas dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab; yakuwnu 'alaihim syahiedan, adalah menjadi aksi terhadap mereka, yakuwnu itu khabar (predikat) ditasrifkan dalam bentuk plural, 'alaihim him dhamir ghayb jama' (kata ganti ketiga plural) jadi ini tidak menunjuk kepada Isa yang tunggal, melainkan kepada ahli kitab yang plural. Deta ulang tegaskan, yakuwnu dan 'alaihim itu menunjukkan plural, bukan kepada Isa tetapi ahli kitab. Jadi yang ditulis MAS: Maksud Anda itu tidak tepat, sebab maksud ayat 4:159 adalah: Sebagian besar ahli kitab (Yahudi Kristen) tidak akan beriman sebelum mati/ajalnya mereka, itu sama sekali tidak benar. Beta tegaskan lagi, tidak benar sebelum mati/ajalnya mereka, dalam ayat dikatakan qabla mautihie, hie itu artinya dia yaitu Isa, bukan mereka (ahli kitab). MAS mengubah ayat hie (Isa) menjadi him (mereka, ahli kitab). Beta harap kalau MAS menjawab, fokuskan pada ayat itu doang dari segi ilmu nahwu, tidak perlu ngelantur kiri kanan La Tando - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 22:07 Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Tana Doang/La Tando --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tana Doang [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Maksud Anda itu tidak tepat, sebab maksud ayat 4:159 adalah: Sebagian besar ahli kitab (Yahudi Kristen) tidak akan beriman sebelum mati/ajalnya mereka, dan Isa akan jadi SAKSI bagi mereka di hari Kiamat. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Mengapa yang ini tidak dijawab ? Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Beta fokuskan pada ayat (4:159): layu'minanna bihie, hie adalah dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab, qabla mautihie, hie sama seperti di atas dhamir ghayb (kata ganti ketiga laki-laki tunggal), jadi menunjuk pepada Isa, bukan kepada ahli kitab; yakuwnu 'alaihim syahiedan, adalah menjadi aksi terhadap mereka, yakuwnu itu khabar (predikat) ditasrifkan dalam bentuk plural, 'alaihim him dhamir ghayb jama' (kata ganti ketiga plural) jadi ini tidak menunjuk kepada Isa yang tunggal, melainkan kepada ahli kitab yang plural. Beta ulang tegaskan, yakuwnu dan 'alaihim itu menunjukkan plural, bukan kepada Isa tetapi ahli kitab. Jadi yang ditulis MAS: Maksud Anda itu tidak tepat, sebab maksud ayat 4:159 adalah: Sebagian besar ahli kitab (Yahudi Kristen) tidak akan beriman sebelum mati/ajalnya mereka, itu sama sekali tidak benar. Beta tegaskan lagi, tidak benar sebelum mati/ajalnya mereka, dalam ayat dikatakan qabla mautihie, hie itu artinya dia yaitu Isa, bukan mereka (ahli kitab). MAS mengubah ayat hie (Isa) menjadi him (mereka, ahli kitab). Beta harap kalau MAS menjawab, fokuskan pada ayat itu doang dari segi ilmu nahwu, tidak perlu ngelantur kiri kanan. Beta tambahkan: MAS tidak bisa menjawab, karena: 1. Tidak menguasai ilmu nahwu 2. Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), membawa konsekwensi bahwa menurut kenyataan belum semua ahli kitab beriman kepada Isa, itu berarti Isa masih hidup, sehingga MAS ngotot melanggar ilmu nahwu (yang tidak dikuasainya).dengan mengatakan BUKAN sebeluum matinya Isa, melainkan sebelum matinya ahli kitab. 3. Mengapa MAS ngotot bahwa dalam ayat (4:59) adalah matinya ahli kitab, bukan matinya Isa, karena jika Isa masih hidup, Ghulam Ahmad adalah Isa (menurut keyakinan Qadiyaniyah), maka itu ditolak oleh kenyataan bahwa Isa masih hidup, kartena belum semua ahli kitab beriman kepada Isa. La Tando - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 22:07 Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Tana Doang/La Tando, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tana Doang [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Maksud Anda itu tidak tepat, sebab maksud ayat 4:159 adalah: Sebagian besar ahli kitab (Yahudi Kristen) tidak akan beriman sebelum mati/ajalnya mereka, dan Isa akan jadi SAKSI bagi mereka di hari Kiamat. Jadi jelas, yang dimaksud dalam ayat 4:159 adalah kematian ahli kitab, bukan kematian Nabi Isa. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Persoalan Nabi Isa as. masih hidup atau sudah meninggal itu bukan masalah aqidah. Itu khilafiah. Jadi bagi siapa pun yang tidak percaya hadis-hadis shahih tentang turun kembalinya Nabi Isa, tidak akan dicap KAFIR. Thesaints memang pembohong. Kepentingan menyatakan bahwa Nabi Isa sudah meninggal itu memang sangat kuat pada ahmadiers. Mereka perlu menyatakan begitu supaya klop pangakuan mirza ghulam ahmad bahwa dialah yang disebut nabi isa tersebut. Berkacalah. -Rizal- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Gak ada yang maksa kok soal Nabi Isa as mo turun mo gak. Yang maksa itu adalah Ahmadiers. Buat keyakinan bahwa MGAlah Nabi Isa as yang turun itu. Jadi, Soal Nabi ISA AS datang lagi kedunia utk kedua kalinya, satu soal. Mau percaya, mau gak, terserah. Soal MGA yg jadi Isa AS, soal lain. Semua Non Ahmadiers tidak mengakui MGA sebagai ISA AS yg datang kedua kalinya. Cuma Ahmadiers doangan. Apalagi umat Kristen...:-)). Lebih lagi umat yang waras! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Thesaints Now wrote: Tetapi coba katakan kepada kelompok perusak itu bahwa anda TIDAK PERCAYA NABI ISA as masih hidup di langit sudah lebih dari 2000 tahun hingga sekarang. Kira-kira apa komentar mereka? Kamu sudah KAFIR, SESATmenolak ayat-ayat ALLAH (ALLAH SIAPA?) dan HADITS NABI bahwa NABI ISA as diangkat ke langit dan masih hidup hingga sekarang - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Isa seperti juga Muhammad hidup dalam hati pada tiap orang yang mempercayai pada mereka. - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 11:26 AM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Lina, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina Ini yang saya maksud keyakinan yang maksa. Maksa : MGA adalah jelmaan Isa as. Sama maksanya dengan umat Kristen yang bilang Isa as jelmaan Tuhan. Kalo istilah tukang sulap Sim salabim. Kalo bahasanya Kiki Nirmala Ada Kadabra. Jadi, Isa masih hidup atau sudah mati? Kalo emang yang dimaksud MGA akan datang, pasti gak dibilang Isa kedua kalinya. Yang bilang isa kedua kalinya siapa? Nabi saw kah...? Apa kalau dibilang sebagai Isa kedualinya, lalu lantas benar-benar Isa yang dulu? Ya belum tentu dong... Lina: Saya gak pernah bilang apa2 soal Nabi Isa as masih hidup or wafat. Jadi, buat anda Nabi Isa itu masih hidup apa sudah mati? Cuma saya mengatakan gak waras kalo ada yang yakin MGA itu adalah Nabi Isa as yang turun kedua kalinya (Saya rasa orang Kristen yang waras akan setuju dengan saya). Kan, saya bilang...saya akan dukung anda dan saya akui anda waras kalau anda percaya nabi isa masih hidup dg jasad kasarnya, sama seperti orang kristen. Gimana, setuju? Saya itu malas membahas soal Nabi Isa as datang kedua kalinya karena hal ini cuma berdasarkan hadist2, dhaif pula. Cape deh! Hadits dhaif bukan berati palsu. Anda sadar gak soal ini? Manalagi hadist ini timbul dengan misi syahwat politik yang tinggi. Begitu juga dengan politik di India, pada saat Ahmadiyyah lahir. (...) Ini menurut Sir M. Iqbal: Di negara-negara yang masih belum maju sebenarnya bukan logika, melainkan otoritas, yang menghimbau rakyatnya. Karena sangat bodoh, sikap terlalu cepat percaya yang cukup aneh kadang-kadang ada bersama-sama dengan kecerdasan yang baik, dan orang yang cukup berani menyatakan dirinya sebagai penerima Wahyu yang penolakan terhadapnya akan menimbulkan kutukan untuk selama-lamanya, di dalam negara Islam mudah untuk ditemukan suatu teologi politik dan untuk dibentuk masyarakat yang ajarannya adalah sikap atau perilaku politik. Dan di Punjab, bahkan pernyataan-pernyataan teologik yang tidak jelas pun dengan mudah dapat menangkap dengan mudah petani yang tidak bersalah, yang selama berabad-abad telah mengalami segala macam penindasan. [ISLAM DAN AHMADIYYAH Judul asli : ISLAM AND AHMADISM Replay to Questions Raised by Pandit Jawaharlal Nehru Pengarang: Sir Muhammad Iqbal Penerjemah: Machnun Husein] Pernah tau gak kalau Iqbal mendapat gelar SIR, dan bersedih ketika Ratu Victoria meninggal? *** Lina: Saya bisa mengerti kalau dalam kondisi seperti itu di India, para rakyat bodoh dan petani tertindas dapat dengan mudah menerima faham2 nabi pamungkas dan kemahdian ala Ahmadiyyah. Makin ngalor-ngidul bicaranya... Mungkin, M. IQbal tidak sampai hati untuk bertanya seperti ini sekarang: Apa sampeyan masih bodoh dan tertindas, MAS? Jadilah orang merdeka. Selama sampeyan masih mengkultuskan MGA, sampeyan masih tertindas. Kok, makin asal bunyi saja... Salam, MAS Salam, MAS wassalam, -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.20/1261 - Release Date: 2/5/2008 8:57 PM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
-Muhammad SAW adalah penutup para nabi (Khotamun Nabiyyin).. -Surah Al-Kaafirunn (bagimu agamamu, bagi org islam adalah agama islam yaitu agama yang dilegalisir oleh Alloh SWT). -Surah Al-Ikhalsh (statemant Alloh SWT itu Esa, tdk py anak, tdk beranak) Agama yang diridlo Alloh SWT adalah islam. kristen, budha, hindu dll adalah agama buatan manusia bukan agama Alloh SWT.. hidup adalah untuk mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur dan adzab neraka itu sgt pedih. setiap org pasti akan mati, jgn sampai dialam qubur diatanya siapa nabimu..? dijawab isa/yesus! waduh langsung digebuk malaikat sampai tulang retak lebih sadis siksaannya tanpa ampun dibanding tentara ahli sabotase...disiksa bertahun2 smp nunggu hari kiamat.. hari kiamat tanpa hisab langsung di lempar di neraka jahanam lebih panas dari api gas explorasi. Ban mobil dibakar saja panas apalagi sumber gas bumi yang terbakar lebih panas.. neraka lebih dahsyat panasnya dan lebih pedih siksaan Alloh SWT. Smg Alloh SWT membukakan hidayat org2 non muslim atau org muslim yang keluar jalur rel di net WM ini menuju taqwa karena Alloh SWT dan cinta Rosul Muhammad SAW sebagai utusan Alloh SWT penutup para nabi. aamiin. Dan bertambah taqwa kita kepada Alloh smg mengurangi jumlah musibah ke negeri kita jauh dari banjir yang tdk wajar, kemiskinan, pelacuran, narkoba dll yang merusak bangsa kita sendiri. slm, ali --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Isa seperti juga Muhammad hidup dalam hati pada tiap orang yang mempercayai pada mereka. - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 11:26 AM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Lina, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina Ini yang saya maksud keyakinan yang maksa. Maksa : MGA adalah jelmaan Isa as. Sama maksanya dengan umat Kristen yang bilang Isa as jelmaan Tuhan. Kalo istilah tukang sulap Sim salabim. Kalo bahasanya Kiki Nirmala Ada Kadabra. Jadi, Isa masih hidup atau sudah mati? Kalo emang yang dimaksud MGA akan datang, pasti gak dibilang Isa kedua kalinya. Yang bilang isa kedua kalinya siapa? Nabi saw kah...? Apa kalau dibilang sebagai Isa kedualinya, lalu lantas benar-benar Isa yang dulu? Ya belum tentu dong... Lina: Saya gak pernah bilang apa2 soal Nabi Isa as masih hidup or wafat. Jadi, buat anda Nabi Isa itu masih hidup apa sudah mati? Cuma saya mengatakan gak waras kalo ada yang yakin MGA itu adalah Nabi Isa as yang turun kedua kalinya (Saya rasa orang Kristen yang waras akan setuju dengan saya). Kan, saya bilang...saya akan dukung anda dan saya akui anda waras kalau anda percaya nabi isa masih hidup dg jasad kasarnya, sama seperti orang kristen. Gimana, setuju? Saya itu malas membahas soal Nabi Isa as datang kedua kalinya karena hal ini cuma berdasarkan hadist2, dhaif pula. Cape deh! Hadits dhaif bukan berati palsu. Anda sadar gak soal ini? Manalagi hadist ini timbul dengan misi syahwat politik yang tinggi. Begitu juga dengan politik di India, pada saat Ahmadiyyah lahir. (...) Ini menurut Sir M. Iqbal: Di negara-negara yang masih belum maju sebenarnya bukan logika, melainkan otoritas, yang menghimbau rakyatnya. Karena sangat bodoh, sikap terlalu cepat percaya yang cukup aneh kadang-kadang ada bersama-sama dengan kecerdasan yang baik, dan orang yang cukup berani menyatakan dirinya sebagai penerima Wahyu yang penolakan terhadapnya akan menimbulkan kutukan untuk selama-lamanya, di dalam negara Islam mudah untuk ditemukan suatu teologi politik dan untuk dibentuk masyarakat yang ajarannya adalah sikap atau perilaku politik. Dan di Punjab, bahkan pernyataan-pernyataan teologik yang tidak jelas pun dengan mudah dapat menangkap dengan mudah petani yang tidak bersalah, yang selama berabad-abad telah mengalami segala macam penindasan. [ISLAM DAN AHMADIYYAH Judul asli : ISLAM AND AHMADISM Replay to Questions Raised by Pandit Jawaharlal Nehru Pengarang: Sir Muhammad Iqbal Penerjemah: Machnun Husein] Pernah tau gak kalau Iqbal mendapat gelar SIR, dan bersedih ketika Ratu Victoria meninggal? *** Lina: Saya bisa mengerti kalau dalam kondisi seperti itu di India, para rakyat bodoh dan petani tertindas dapat dengan mudah menerima faham2 nabi pamungkas dan kemahdian ala Ahmadiyyah. Makin ngalor-ngidul bicaranya... Mungkin, M. IQbal tidak sampai hati untuk bertanya seperti ini sekarang: Apa sampeyan masih bodoh dan tertindas, MAS? Jadilah orang merdeka. Selama sampeyan masih mengkultuskan MGA, sampeyan masih tertindas. Kok, makin asal bunyi saja... Salam, MAS
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
-Muhammad SAW adalah penutup para nabi (Khotamun Nabiyyin).. -Surah Al-Kaafirunn (bagimu agamamu, bagi org islam adalah agama islam yaitu agama yang dilegalisir oleh Alloh SWT). -Surah Al-Ikhlash (statemant Alloh SWT itu Esa, tdk py anak, tdk beranak) Agama yang diridlo Alloh SWT adalah islam. kristen, budha, hindu dll adalah agama buatan manusia bukan agama Alloh SWT.. hidup adalah untuk mendapatkan jalan ridlo Alloh SWT. Bahwa adzab qubur dan adzab neraka itu sgt pedih. setiap org pasti akan mati, jgn sampai dialam qubur ditanya siapa nabimu..? dijawab isa/yesus! waduh langsung digebuk malaikat sampai tulang retak lebih sadis siksaannya tanpa ampun dibanding tentara ahli sabotase...disiksa bertahun2 smp nunggu hari kiamat.. hari kiamat tanpa hisab langsung di lempar di neraka jahanam lebih panas dari api gas explorasi. Ban mobil dibakar saja panas apalagi sumber gas bumi yang terbakar lebih panas.. neraka lebih dahsyat panasnya dan lebih pedih siksaan Alloh SWT. Smg Alloh SWT membukakan hidayah org2 non muslim atau org muslim yang keluar jalur rel di net WM ini menuju taqwa karena Alloh SWT dan cinta Rosul Muhammad SAW sebagai utusan Alloh SWT penutup para nabi. aamiin. Dan bertambah taqwa kita kepada Alloh smg mengurangi jumlah musibah ke negeri kita jauh dari banjir yang tdk wajar, kemiskinan, pelacuran, narkoba dll yang merusak bangsa kita sendiri. slm, ali --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Isa seperti juga Muhammad hidup dalam hati pada tiap orang yang mempercayai pada mereka. - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 11:26 AM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Lina, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina Ini yang saya maksud keyakinan yang maksa. Maksa : MGA adalah jelmaan Isa as. Sama maksanya dengan umat Kristen yang bilang Isa as jelmaan Tuhan. Kalo istilah tukang sulap Sim salabim. Kalo bahasanya Kiki Nirmala Ada Kadabra. Jadi, Isa masih hidup atau sudah mati? Kalo emang yang dimaksud MGA akan datang, pasti gak dibilang Isa kedua kalinya. Yang bilang isa kedua kalinya siapa? Nabi saw kah...? Apa kalau dibilang sebagai Isa kedualinya, lalu lantas benar-benar Isa yang dulu? Ya belum tentu dong... Lina: Saya gak pernah bilang apa2 soal Nabi Isa as masih hidup or wafat. Jadi, buat anda Nabi Isa itu masih hidup apa sudah mati? Cuma saya mengatakan gak waras kalo ada yang yakin MGA itu adalah Nabi Isa as yang turun kedua kalinya (Saya rasa orang Kristen yang waras akan setuju dengan saya). Kan, saya bilang...saya akan dukung anda dan saya akui anda waras kalau anda percaya nabi isa masih hidup dg jasad kasarnya, sama seperti orang kristen. Gimana, setuju? Saya itu malas membahas soal Nabi Isa as datang kedua kalinya karena hal ini cuma berdasarkan hadist2, dhaif pula. Cape deh! Hadits dhaif bukan berati palsu. Anda sadar gak soal ini? Manalagi hadist ini timbul dengan misi syahwat politik yang tinggi. Begitu juga dengan politik di India, pada saat Ahmadiyyah lahir. (...) Ini menurut Sir M. Iqbal: Di negara-negara yang masih belum maju sebenarnya bukan logika, melainkan otoritas, yang menghimbau rakyatnya. Karena sangat bodoh, sikap terlalu cepat percaya yang cukup aneh kadang-kadang ada bersama-sama dengan kecerdasan yang baik, dan orang yang cukup berani menyatakan dirinya sebagai penerima Wahyu yang penolakan terhadapnya akan menimbulkan kutukan untuk selama-lamanya, di dalam negara Islam mudah untuk ditemukan suatu teologi politik dan untuk dibentuk masyarakat yang ajarannya adalah sikap atau perilaku politik. Dan di Punjab, bahkan pernyataan-pernyataan teologik yang tidak jelas pun dengan mudah dapat menangkap dengan mudah petani yang tidak bersalah, yang selama berabad-abad telah mengalami segala macam penindasan. [ISLAM DAN AHMADIYYAH Judul asli : ISLAM AND AHMADISM Replay to Questions Raised by Pandit Jawaharlal Nehru Pengarang: Sir Muhammad Iqbal Penerjemah: Machnun Husein] Pernah tau gak kalau Iqbal mendapat gelar SIR, dan bersedih ketika Ratu Victoria meninggal? *** Lina: Saya bisa mengerti kalau dalam kondisi seperti itu di India, para rakyat bodoh dan petani tertindas dapat dengan mudah menerima faham2 nabi pamungkas dan kemahdian ala Ahmadiyyah. Makin ngalor-ngidul bicaranya... Mungkin, M. IQbal tidak sampai hati untuk bertanya seperti ini sekarang: Apa sampeyan masih bodoh dan tertindas, MAS? Jadilah orang merdeka. Selama sampeyan masih mengkultuskan MGA, sampeyan masih tertindas. Kok, makin asal bunyi saja... Salam, MAS
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Nyatanya belum semua hali kitab beriman kepada Isa, jadi Isa belum mati. Mati artinya ruh berpisah dari jasad, ruh pindah ke alam barzakh dan jasad hancir menjadi tanah. Jadi ruh Isa belum pindah ke alam barzakh. Ruh Isa masih menepati jasadnya. Di mana ia sekarang? Wallahu a'lamu bisshawab, tidak ada penjelasan dalam Al-Quran maupun Hadits shahih di mana ia sekarang.. La Tando - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 09:37 Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Setuju mbon... Namun yang sedang dibicarakan adalah, apakah Nabi Isa masih hidup dg jasad kasarnya atau sudah ada di alam barzakh (sudah mati)? Silahkan dijawab pertanyaan mudah dan sederhana ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Isa seperti juga Muhammad hidup dalam hati pada tiap orang yang mempercayai pada mereka. - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 11:26 AM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Lina, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Lina Ini yang saya maksud keyakinan yang maksa. Maksa : MGA adalah jelmaan Isa as. Sama maksanya dengan umat Kristen yang bilang Isa as jelmaan Tuhan. Kalo istilah tukang sulap Sim salabim. Kalo bahasanya Kiki Nirmala Ada Kadabra. Jadi, Isa masih hidup atau sudah mati? Kalo emang yang dimaksud MGA akan datang, pasti gak dibilang Isa kedua kalinya. Yang bilang isa kedua kalinya siapa? Nabi saw kah...? Apa kalau dibilang sebagai Isa kedualinya, lalu lantas benar-benar Isa yang dulu? Ya belum tentu dong... Lina: Saya gak pernah bilang apa2 soal Nabi Isa as masih hidup or wafat. Jadi, buat anda Nabi Isa itu masih hidup apa sudah mati? Cuma saya mengatakan gak waras kalo ada yang yakin MGA itu adalah Nabi Isa as yang turun kedua kalinya (Saya rasa orang Kristen yang waras akan setuju dengan saya). Kan, saya bilang...saya akan dukung anda dan saya akui anda waras kalau anda percaya nabi isa masih hidup dg jasad kasarnya, sama seperti orang kristen. Gimana, setuju? Saya itu malas membahas soal Nabi Isa as datang kedua kalinya karena hal ini cuma berdasarkan hadist2, dhaif pula. Cape deh! Hadits dhaif bukan berati palsu. Anda sadar gak soal ini? Manalagi hadist ini timbul dengan misi syahwat politik yang tinggi. Begitu juga dengan politik di India, pada saat Ahmadiyyah lahir. (...) Ini menurut Sir M. Iqbal: Di negara-negara yang masih belum maju sebenarnya bukan logika, melainkan otoritas, yang menghimbau rakyatnya. Karena sangat bodoh, sikap terlalu cepat percaya yang cukup aneh kadang-kadang ada bersama-sama dengan kecerdasan yang baik, dan orang yang cukup berani menyatakan dirinya sebagai penerima Wahyu yang penolakan terhadapnya akan menimbulkan kutukan untuk selama-lamanya, di dalam negara Islam mudah untuk ditemukan suatu teologi politik dan untuk dibentuk masyarakat yang ajarannya adalah sikap atau perilaku politik. Dan di Punjab, bahkan pernyataan-pernyataan teologik yang tidak jelas pun dengan mudah dapat menangkap dengan mudah petani yang tidak bersalah, yang selama berabad-abad telah mengalami segala macam penindasan. [ISLAM DAN AHMADIYYAH Judul asli : ISLAM AND AHMADISM Replay to Questions Raised by Pandit Jawaharlal Nehru Pengarang: Sir Muhammad Iqbal Penerjemah: Machnun Husein] Pernah tau gak kalau Iqbal mendapat gelar SIR, dan bersedih ketika Ratu Victoria meninggal? *** Lina: Saya bisa mengerti kalau dalam kondisi seperti itu di India, para rakyat bodoh dan petani tertindas dapat dengan mudah menerima faham2 nabi pamungkas dan kemahdian ala Ahmadiyyah. Makin ngalor-ngidul bicaranya... Mungkin, M. IQbal tidak sampai hati untuk bertanya seperti ini sekarang: Apa sampeyan masih bodoh dan tertindas, MAS? Jadilah orang merdeka. Selama sampeyan masih mengkultuskan MGA, sampeyan masih tertindas. Kok, makin asal bunyi saja... Salam, MAS Salam, MAS wassalam, -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.516 /
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Beta tambahkan: Menurut Ahmadiyah Lahore (Anjuman), Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya nabi melainkan hanya sebagai seorang mujaddid, seperti antara lain Imam Ghazali, Imam Syafi'i. Nash-nash shahih menegaskan bahwa ijtihad akan terus berlangsung sampai hari kiamat.seperti sabda Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam.Sesungguhnya Allah akan membangkitkan setiap seratus tahun seorang mujaddid yang memperbaharui dien bagi umat ini(H.R Abu Daud, Hakim, Albaihaqi dan lainnya, hadits ini derajatnya shahih) La Tando. - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 11:20 Subject: Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Wa in min ahlil kitaabi illa- layu'minanna bihie qabla mautihie wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiedan (4:159), artinya: Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab). Nyatanya belum semua hali kitab beriman kepada Isa, jadi Isa belum mati. Mati artinya ruh berpisah dari jasad, ruh pindah ke alam barzakh dan jasad hancir menjadi tanah. Jadi ruh Isa belum pindah ke alam barzakh. Ruh Isa masih menepati jasadnya. Di mana ia sekarang? Wallahu a'lamu bisshawab, tidak ada penjelasan dalam Al-Quran maupun Hadits shahih di mana ia sekarang.. La Tando - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 07, 2008 09:37 Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Setuju mbon... Namun yang sedang dibicarakan adalah, apakah Nabi Isa masih hidup dg jasad kasarnya atau sudah ada di alam barzakh (sudah mati)? Silahkan dijawab pertanyaan mudah dan sederhana ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Isa seperti juga Muhammad hidup dalam hati pada tiap orang yang mempercayai pada mereka. - Original Message - From: ma_suryawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 06, 2008 11:26 AM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH Lina, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Lina Ini yang saya maksud keyakinan yang maksa. Maksa : MGA adalah jelmaan Isa as. Sama maksanya dengan umat Kristen yang bilang Isa as jelmaan Tuhan. Kalo istilah tukang sulap Sim salabim. Kalo bahasanya Kiki Nirmala Ada Kadabra. Jadi, Isa masih hidup atau sudah mati? Kalo emang yang dimaksud MGA akan datang, pasti gak dibilang Isa kedua kalinya. Yang bilang isa kedua kalinya siapa? Nabi saw kah...? Apa kalau dibilang sebagai Isa kedualinya, lalu lantas benar-benar Isa yang dulu? Ya belum tentu dong... Lina: Saya gak pernah bilang apa2 soal Nabi Isa as masih hidup or wafat. Jadi, buat anda Nabi Isa itu masih hidup apa sudah mati? Cuma saya mengatakan gak waras kalo ada yang yakin MGA itu adalah Nabi Isa as yang turun kedua kalinya (Saya rasa orang Kristen yang waras akan setuju dengan saya). Kan, saya bilang...saya akan dukung anda dan saya akui anda waras kalau anda percaya nabi isa masih hidup dg jasad kasarnya, sama seperti orang kristen. Gimana, setuju? Saya itu malas membahas soal Nabi Isa as datang kedua kalinya karena hal ini cuma berdasarkan hadist2, dhaif pula. Cape deh! Hadits dhaif bukan berati palsu. Anda sadar gak soal ini? Manalagi hadist ini timbul dengan misi syahwat politik yang tinggi. Begitu juga dengan politik di India, pada saat Ahmadiyyah lahir. (...) Ini menurut Sir M. Iqbal: Di negara-negara yang masih belum maju sebenarnya bukan logika, melainkan otoritas, yang menghimbau rakyatnya. Karena sangat bodoh, sikap terlalu cepat percaya yang cukup aneh kadang-kadang ada bersama-sama dengan kecerdasan yang baik, dan orang yang cukup berani menyatakan dirinya sebagai penerima Wahyu yang penolakan terhadapnya akan menimbulkan kutukan untuk selama-lamanya, di dalam negara Islam mudah untuk ditemukan suatu teologi politik dan untuk dibentuk masyarakat yang ajarannya adalah sikap atau perilaku politik. Dan di Punjab, bahkan pernyataan-pernyataan teologik yang tidak jelas pun dengan mudah dapat menangkap dengan mudah petani yang tidak bersalah, yang selama berabad-abad telah mengalami segala macam penindasan. [ISLAM DAN AHMADIYYAH Judul asli : ISLAM AND AHMADISM Replay to Questions Raised by Pandit Jawaharlal Nehru Pengarang: Sir Muhammad Iqbal Penerjemah: Machnun Husein] Pernah tau gak kalau Iqbal mendapat gelar SIR, dan bersedih ketika Ratu Victoria meninggal? *** Lina: Saya bisa mengerti kalau
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
'Thesaint Now' beredar di semua milis bahkan di milis di daerah basis Ahmadiyah dekat tempat tinggal saya. Tenang saja pak, kan di daerah Bintaro sih aman2 saja, Ahmadiyah. Penampilannya juga gak kentara, yg perempuan juga berjilbab sama seperti yg mengaku ahlul sunnah wal jamaah. Di KTP juga cuma ditulis agama : islam. Gak kayak orang kristen, ada kristen protestan, kristen hari ke 7 [advent], kristen pantekosta :-) Saya juga dulu punya tetangga yg orang Ahmadiyah, tapi nggak pernah tuh bermasalah. Lha wong sama2 ikut, hadir di pengajian, solat Ied juga bareng. Masalah imam mahdi bagi orang islam yg suni memang bukan hal yg penting. Jadi nggak pernah diributin. Bagi Ahmadiyah yg mungkin saja sempalan dari Syiah, ini penting. Jadi menurut saya, akar masalahnya lihat dulu 'aliran' islam yg ada. Seperti misalnya, mazhabnya, tarekatnya, kemudian juga aliran2 tauhid seperti ; Khawarij, Murjiah, Qadariyah, Jabariyah, Mu'tazilah, Aswaja, Syiah,Wahabi , Salafiyah. Syiah sendiri terpecah kedalam beberapa puluh sekte. Yg kentara Syiah itu ber imam, apa kata imamnya itu mutlak. Agama itu soal keyakinan, kalo diam2 dia yakin dan ndak ngomong2 bahw2a ia punya 'nabi yg lain' Siapa yg tahu dan peduli :-)) Di tarekat tertentu misalnya dilarang memajang foto, menyimpan foto. Tapi membolehkan menyimpan foto imamnya di dalam dompet :-)) Mau bilang apa coba? Masalah hadith juga gitu, sapa yg merawikan, di zaman sapa. Bagi syiah yg tidak mengakui Abu Bakar ra, - Utsman bin Affan ra tentunya hadith yg di kisahkan oleh Abu Bakar dan Ustman dianggap berbual. Betul tidak? :-) Salam, l.meilany - Original Message - From: masarcon To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 30, 2008 2:50 PM Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH mbak Lina dahlan, ada tulisan bagus nih. Tumben tumben tulisannya luthfie asyaukanie mencerahkan. :) === Nabi Pamungkas dan Nabi Sekunder Luthfi Assyaukanie Koordinator Jaringan Islam Liberal, Jakarta Salah satu doktrin utama yang dijunjung tinggi kaum muslim adalah keyakinan tentang Muhammad sebagai nabi pamungkas (khatam al-nabiyyin). Begitu sucinya doktrin ini, para ulama berpandangan bahwa siapa saja yang melanggarnya dapat dianggap murtad atau keluar dari Islam. Menurut hukum Islam (fikih), seorang yang murtad haruslah dibunuh. Para ahli fikih sepakat bahwa pemerintahlah yang harus menjalankan hukuman, namun seorang ulama dari mazhab Syafi'i berpendapat bahwa hukuman itu bisa dilaksanakan secara individual jika pemerintah tak mampu melaksanakannya. Mungkin karena doktrin fikih yang kaku itu, kaum muslim memusuhi dan menyerang Ahmadiyah, sebuah aliran yang meyakini Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi. Baik di Pakistan (negara asal Ahmadiyah) maupun Indonesia, anggota Ahmadiyah dikecam, dikejar-kejar, dan properti mereka dirusak dan dibakar. Tanpa mau mengerti persoalan kompleks tentang konsep kenabian, kaum muslim meminta pemerintah membubarkan Ahmadiyah dan melarang sekte ini hidup di Indonesia. Doktrin khatam al-nabiyyin bukanlah milik kaum muslim saja, tapi ia juga milik semua agama. Setiap agama besar memiliki doktrin nabi pamungkas. Agama Yahudi menganggap Musa sebagai nabi pamungkas; Agama Kristen menganggap Isa sebagai nabi pamungkas; dan agama Buddha menganggap Siddharta Gautama sebagai nabi pamungkas. Masing-masing agama ini menjunjung tinggi doktrin khatam al-nabiyyin, dan akan menganggap siapa saja yang melanggarnya telah tersesat. Pada awal-awal kemunculan agama Kristen, kaum Yahudi menganggap pengikut Isa (Yesus) sebagai kaum heretik, karena mendaulat Isa (bukan Musa) sebagai nabi pamungkas dan bahkan menganggapnya sebagai anak Tuhan. Begitu juga, pada masa-masa awal kemunculan Islam, kaum Kristen di kawasan Bizantium (Kekristenan Timur) menganggap pengikut Muhammad sebagai sekte Kristen yang sesat dan menyesatkan. Islam dianggap sekte sesat karena memperkenalkan nabi baru selain Isa, yakni Muhammad, sebagai nabi pamungkas. Sesat menyesatkan terhadap siapa saja yang menolak doktrin nabi pamungkas dalam suatu agama bukanlah unik milik Islam. Setiap agama baru selalu melewati proses semacam ini. Saya menyebutnya proses heretisasi, yakni upaya menjauh dari pemahaman ortodoks. Jika proses heretisasi berlangsung mulus, sebuah agama baru bakal muncul; jika tidak, konflik dan ketegangan akan terjadi. Proses heretisasi terjadi sepanjang sejarah. Orang-orang Yahudi menganggap Kristen sebagai agama heretis yang menyempal dari agama Yahudi. Begitu juga, kaum Kristen memandang Islam sebagai sekte sesat yang menyempal dari agama Kristen. Pada gilirannya, kaum muslim menganggap Baha'i sebagai agama yang menyempal dari Islam. Baha'i tidak lagi dianggap sebagai bagian dari Islam karena para pemeluknya tak mau menganggap Muhammad sebagai nabi pamungkas, tapi malah menjadikan pemimpin mereka,
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Kalau saya beredar di semua milis dan Mbak Mei tahu, itu artinya apa? Artinya mbak Mei juga beredar di semua MILIS hehehehe. Saya paham betul pandangan kaum muslim soal NABI ISA AS. Jadi sebelum Mei membaca sebagian besar artikel-artikel mengenai topik ISA AS, jangan ambil kesimpulan terlalu cepat. Kalau soal NABI ISA as ini tidak begitu penting kenapa juga Beliau akan datang untuk diimani oleh sebagai NABIULLAH dan Hakim yang ADIL oleh Umat ISLAM. Berdasarkan perkiraan saya, yang menganggap masalah ISA as tidak penting biasanya adalah mereka yang percaya NABI ISA AS sudah wafat dan karena sudah WAFAT tidak akan bangkit lagi dari kubur ataupun terbang turun dari langit ke bumi. Kelihatannya so simple, orang sudah mati ribuan tahun lalu ya sudah lupakan saja enggak akan muncul. MEMANG BETUL. Tetapi coba katakan kepada kelompok perusak itu bahwa anda TIDAK PERCAYA NABI ISA as masih hidup di langit sudah lebih dari 2000 tahun hingga sekarang. Kira-kira apa komentar mereka? Kamu sudah KAFIR, SESATmenolak ayat-ayat ALLAH (ALLAH SIAPA?) dan HADITS NABI bahwa NABI ISA as diangkat ke langit dan masih hidup hingga sekarang sudah lebih dari 2000 tahun dan nanti akan turun lagi ke bumi untuk diimani oleh umat islam. Kalau tidak percaya hal ini berarti sudah menolak ketentuan ajaran ISLAM. Kalau sampai di situ saja sih enggak usah di pikirkan, tetapi kaum perusak ini melanjutkan kalau orang SESAT sesuai dengan HADITS melarang KEMUNKARAN harus DIPAKSA untuk mempercayai NABI ISA AS masih hidup di langit sudah lebih dari 2000 tahun dan nanti akan terbang turun ke BUMI menjadi HAKIM bagi umat islam. hehehehehe... [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Menurut saya, Nama Nabi itu sudah ada sebelum nabi Muhammad saw dan jumlahnya juga banyak Pada umumnya nabi2 banyak yang tidak membawa syariat dari ALLAH hanya memperbaki kembali ajaran2 dari ALLAH yang sudah pudar karena sudah lama, dan sudah banyak terkontaminasi oleh budaya2 setempat... Kalau ahmadiah memakai nabi kepada gurunya yaa tidak masalah bukan, apakah Nama nabi itu di registered oleh badan hukum tidak bukan Nabi yang di bawa oleh ahmadiah juga hanya memperabaharui kembali ajaran2 yang sudah terkontaminasi... lihat saja aplikasinya di lapangan, kan tdk banyak berubah bukan? kalau MUI menganggap ahmadiah sesat karena salah menfsirkan satu ayat ALLAH ,kemudian lansung di haramkan... Kalau saya lihat golongan2 wahhabi ,tidak melaksankan perintah ALLAH QS.57:25 yaitu mendirikan industri2 agar lapangan kerja terbuka bagi pemuda2 yang terjadi adalah banyak pengangguran.. apakah kita boleh mengatakan ulama2 wahhabi itu SESAT? Begitu pula ulama2 sufi dll apakah boleh kita judgement mereka ajaran2 sesat? coba renungkan wassalam Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya akui ini memang tulisan bagus. Saya mau berkomentar soal yang ini saja dan mau bertanya. 1) Apa iya, umat Kristen menganggap Isa as sebagai nabi pamungkas dan umat Budha menganggap Sidharta Gautama sebagai nabi pamungkas? Maksudnya apa ini bukan pengertian Assyaukanie, yang latarbelakangnya umat Islam, saja. Kalau memang umat kRisten beranggapan Isa as sebagai nabi pammungkas, mana bukti pengakuan umat Kristen tsb? dan begitu juga dgn umat Budha. 2) Apa iya masalah ketegangan antara MUI (Sunni) dan Ahmadiyah ini hanya kesalahpahaman terhadap penggunaan istilah nabi. Menurut Islam Liberal sendiri apa saja makna nabi itu dan apa dasarnya? Apa juga makna khataman al nabiyyin bagi Islib? Tolong tanyaken ya masarcon. Saya tidak nangkring di milis Islib soale. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Lina dahlan, ada tulisan bagus nih. Tumben tumben tulisannya luthfie asyaukanie mencerahkan. :) === Nabi Pamungkas dan Nabi Sekunder Luthfi Assyaukanie Koordinator Jaringan Islam Liberal, Jakarta Salah satu doktrin utama yang dijunjung tinggi kaum muslim adalah keyakinan tentang Muhammad sebagai nabi pamungkas (khatam al-nabiyyin). Begitu sucinya doktrin ini, para ulama berpandangan bahwa siapa saja yang melanggarnya dapat dianggap murtad atau keluar dari Islam. Menurut hukum Islam (fikih), seorang yang murtad haruslah dibunuh. Para ahli fikih sepakat bahwa pemerintahlah yang harus menjalankan hukuman, namun seorang ulama dari mazhab Syafi'i berpendapat bahwa hukuman itu bisa dilaksanakan secara individual jika pemerintah tak mampu melaksanakannya. Mungkin karena doktrin fikih yang kaku itu, kaum muslim memusuhi dan menyerang Ahmadiyah, sebuah aliran yang meyakini Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi. Baik di Pakistan (negara asal Ahmadiyah) maupun Indonesia, anggota Ahmadiyah dikecam, dikejar-kejar, dan properti mereka dirusak dan dibakar. Tanpa mau mengerti persoalan kompleks tentang konsep kenabian, kaum muslim meminta pemerintah membubarkan Ahmadiyah dan melarang sekte ini hidup di Indonesia. Doktrin khatam al-nabiyyin bukanlah milik kaum muslim saja, tapi ia juga milik semua agama. Setiap agama besar memiliki doktrin nabi pamungkas. Agama Yahudi menganggap Musa sebagai nabi pamungkas; Agama Kristen menganggap Isa sebagai nabi pamungkas; dan agama Buddha menganggap Siddharta Gautama sebagai nabi pamungkas. Masing-masing agama ini menjunjung tinggi doktrin khatam al-nabiyyin, dan akan menganggap siapa saja yang melanggarnya telah tersesat. Pada awal-awal kemunculan agama Kristen, kaum Yahudi menganggap pengikut Isa (Yesus) sebagai kaum heretik, karena mendaulat Isa (bukan Musa) sebagai nabi pamungkas dan bahkan menganggapnya sebagai anak Tuhan. Begitu juga, pada masa-masa awal kemunculan Islam, kaum Kristen di kawasan Bizantium (Kekristenan Timur) menganggap pengikut Muhammad sebagai sekte Kristen yang sesat dan menyesatkan. Islam dianggap sekte sesat karena memperkenalkan nabi baru selain Isa, yakni Muhammad, sebagai nabi pamungkas. Sesat menyesatkan terhadap siapa saja yang menolak doktrin nabi pamungkas dalam suatu agama bukanlah unik milik Islam. Setiap agama baru selalu melewati proses semacam ini. Saya menyebutnya proses heretisasi, yakni upaya menjauh dari pemahaman ortodoks. Jika proses heretisasi berlangsung mulus, sebuah agama baru bakal muncul; jika tidak, konflik dan ketegangan akan terjadi. Proses heretisasi terjadi sepanjang sejarah. Orang-orang Yahudi menganggap Kristen sebagai agama heretis yang menyempal dari agama Yahudi. Begitu juga, kaum Kristen memandang Islam sebagai sekte sesat yang menyempal dari agama Kristen. Pada gilirannya, kaum muslim
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Bagaimana dengan saya? Saya percaya Nabi Isa masih hidup dan diselamatkan Tuhan. Kenapa tidak? Ulama-ulama muktabar termasuk para Sahabat Nabi, para tabi'in dan tabi'it tabi'in pun percaya. Ini ada di hadis-hadis shahih dan sudah diulas dan diuraikan oleh ulama-ulama besar seperti Imam Sayuti dan Imam Ibnu Hajar. Saya bukan buat-buat nabi baru seperti anda. Alam tempat beliau sekarang tertutup dari seorang yang buta hati seperti anda. MAS: Bukankah Isa Israili yang dipercaya masih hidup sampai sekarang adalah sama kepercayaannya dengan Yesus yang juga masih dipercaya oleh kaum Kristen masih hidup? Bagaimana sih anda cara anda mengambil logika itu? Ya BEDA bung! Kami, ahlussunah wal jamaah beriman bahwa Isa ibn Maryam adalah seorang nabi dan Rasulullah. Beliau diselamatkan ALLAH 2000 tahun yang lalu dan akan datang pada akhir zaman untuk membunuh Dajjal. Apa susahnya buat Tuhan? Ashabul Kahfi, tujuh orang pemuda yang bukan nabi dan bukan rasul pun Tuhan hidupkan tanpa makan minum selama 309 tahun. Yang susah di sini anda. Susah untuk beriman pada ke-Maha Kuasa-an Tuhan. Karena apa? Karena ingin mencari pembenaran bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi. Orang kristen mengimani Isa ibn Maryam sebagai anak tuhan. Ini ditulis jelas dalam Quran. Gak gaul orang ini.. -Rizal- ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Lalu, bagaimana dengan Anda, dan orang Islam yang percaya bahwa Nabi Isa yang dulu diutus kepada Bani Israil masih hidup dengan jasad kasarnya sampai hari ini? Ada di mana Isa Israili yang masih hidup itu? Bukankah Isa Israili yang dipercaya masih hidup sampai sekarang adalah sama kepercayaannya dengan Yesus yang juga masih dipercaya oleh kaum Kristen masih hidup? Salam, MAS - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Perlu diketahui bahwa AHMADIYAH tidaklah SALAH menganggap MGA sebagai penyempurnaan janji RASULULLAH saw akan kedatangan NABIULLAH ISA as yang kedua kali. Karena AHMADIYAH PERCAYA NABI ISA as Israili telah WAFAT lebih kurang 2000 tahun yang lalu maka landasan TAFSIR AHMADIYAH mempercayai MGA adalah berdasarkan keyakinan akan KEWAFATAN ISA as. Konsekuensinya AHMADIYAH tidak akan mengakui NABI ISA yang sudah wafat itu akan bangkit lagi dari kubur atau turun dari langit terbang ke bumi. Jika ISA AS Israili sudah wafat maka kedatangan NABIULLAH ISA yang dijanjikan Rasulullah saw itu harus ditakwilkan karena ISA AS ISRAILI yang sudah WAFAT tidak akan bangkit lagi dari kubur atau menurut AHMADIYAH tidak naik ke langit sehingga tidak akan turun dari langit terbang bersama malaikat dan dilihat oleh seluruh umat. Dari sisi ini ada PERSAMAAN di antara AHMADIYAH dan SUNNI maupun SYIAH bahwa sebenarnya Mereka mengenal ADANYA NABI SEKUNDER yang akan datang setelah RASULULLAH saw yaitu NABI ISA as. Dari segi FUNGSI kedatangan seorang NABI, kita bisa mengatakan sebenarnya TIDAK ADA yang BERBEDA FUNGSINYA baik NABI ISA as itu turun dari langit maupun datang dari UMAT ISLAM. Fungsi KENABIAN itu adalah meneruskan misi dan risalah yang dibawa RASULULLAH SAW. Dan Kenabian itu TIDAK membatalkan KEPAMUNGKASAN KENABIAN RASULULLAH SAW. PERBEDAAN besar SUNI dan AHMADIYAH bukan terletak dari AKAN DATANG atau TIDAKNYA NABI sekunder setelah RASULULLAH SAW tetapi dari cara datangnya. MAYORITAS SUNNI menunggu kedatangan NABI ISA as yang dijanjikan RASULULLAH saw yaitu NABI ISA as ISRAILI yang dulu dianggap naik ke langit dan masih hidup lebih dari 2000 tahun yang lalu dan nanti katanya akan turun lagi terbang ke bumi. SEDANGKAN AHMADIYAH karena percaya NABI ISA AS menurut QURAN dan HADITS sudah WAFAT dan menurut AKAL serta ILMU pengetahuan ANTARIKSA juga mendukungnya, maka konsekuensinya janji Rasulullah akan datangnya NABIULLAH ISA as itu harus ditakwilkan dan datang dari antara UMAT ISLAM sendiri. HAL ini juga menurut AHMADIYAH selaras dengan sejarah kenabian, dimana KAUM YAHUDI gagal mengenali NABI ELIA yang dinubuatkan akan turun dari langit untuk menjadi pembuka jalan BAGI AL MASIH tetapi ternyata kedatangan ELIA yang dijanjikan itu sempurna dari KAUM YAHUDI yaitu pada WUJUD NABI YAHYA yang dikuatkan oleh AL MASIH ISA ibnu MARYAM Sendiri. Kesimpulannya : sebenarnya KONSEP NABi sekunder yang akan meneruskan risalah NABI MUHAMMAD saw bukanlah hal yang tidak DIKENAL bahkan boleh dikatakan menjadi bagian dari kepercayaan SUNNI maupun SYIAH jauh sebelum AHMADIYAH hadir. Saya pikir Luthfi juga mengetahui Keyakinan yang dipegang oleh Kaum Sunni maupun Syiah bahwa ada NABI sekunder yang akan mengikuti ajaran ISLAM, ajaran Rasulullah saw yang akan datang setelah Rasulullah saw wafat yaitu NABIULLAH ISA. Jadi sebenarnya SUNNI, SYIAH dan AHMADIYAH SAMA dalam hal ini meyakini adanya NABI sekunder yang akan datang setelah Rasulullah saw. Bedanya hanyalah pada perwujudannya saja. Jadi dalam kasus AHMADIYAH di Indonesia yang SALAH dan keliru adalah kaum SUNI yang menolak dan melupakan keyakinan ADA NABI sekunder yang akan datang sesudah NABI MUHAMAD saw yang tidak membatalkan KEPAMUNGKASAN NABI MUHAMMAD SAW. Keyakinan ini bahkan sudah menjadi bagian dari ISLAM ribuan tahun lamanya jauh sebelum AHMADIYAH berdiri. Kita sendiri mau percaya yang mana ? Percaya NABI ISA as masih hidup di langit sudah lebih dari 2000 tahun yang lalu dan kemudian Menunggu NABI ISA as turun dari langit terbang ke bumi untuk nanti diimani oleh umat manusia sebagai NABi dan hakim yang ADIL? Percaya Nabi Isa as sudah wafat sebagaimana manusia dan nabi-nabi lainnya dan terkubur di bumi. Dengan demikian karena ISA as sudah wafat maka NABI ISA as tidak akan pernah akan datang lagi. Kepercayaan akan datangnya nabi ISA as kedua kali harus ditinggalkan? Atau menurut AHMADIYAH. NABI Isa as sudah wafat sehingga janji kedatangan NABIULLAH Isa as yang kedua kali harus ditakwilkan sebagaimana NABI ISA as sendiri menakwilkan Kedatangan Elia yang kedua dalam wujud NABI YAHYA? Untuk hal ini saya rasa semua dipersilahkan untuk memilih dan tidak perlu ada satu pihak ingin MEMAKSAKAN KEHENDAKNYA kepada yang lain apalagi ingin menghancurkan dan Membubarkan yang lain yang BERBEDA PENAFSIRANNYA... On 1/30/08, masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Lina dahlan, ada tulisan bagus nih. Tumben tumben tulisannya luthfie asyaukanie mencerahkan. :) === Nabi Pamungkas dan Nabi Sekunder Luthfi Assyaukanie Koordinator Jaringan Islam Liberal, Jakarta Salah satu doktrin utama yang dijunjung tinggi kaum muslim adalah keyakinan tentang Muhammad sebagai nabi pamungkas (khatam al-nabiyyin). Begitu sucinya doktrin ini, para ulama berpandangan bahwa siapa saja yang melanggarnya dapat dianggap murtad atau keluar dari Islam. Menurut hukum Islam (fikih), seorang yang murtad haruslah dibunuh. Para ahli fikih sepakat bahwa pemerintahlah yang harus menjalankan hukuman, namun
Re: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH
Coba kita lihat sama-sama di bawah: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini sulitnya kalau Hadist maudhu bahkan palsu di pake sebagai landasan. Lalu dihubungkan kepada ayat2 AlQur'an yang memang tidak secara jelas mengisahkan ttg turun kembalinya Isa as. wassalam, *** HADIST MAHDI DAN ISA Úóäú ÚóÈúÏö Çááåö ÞóÇáó: ÞóÇáó ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó: áÇó ÊóÐú åóÈõ ÇáÏøõäúíóÇ ÍóÊìøó íóãúáößó ÇáúÚóÑóÈó ÑóÌõáñ ãöäú Ãóåúáö ÈóíúÊöí íõæóÇØöÆõ ÇÓúãõåõ ÇÓúãöí Dari Abdullah (yakni Ibnu Masud radhiyallahu anhu, pent.) berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Tidak akan sirna (berakhir) dunia ini sampai ada seorang lakilaki dari keluargaku yang akan memimpin bangsa Arab, namanya sesuai dengan namaku. Hadits di atas diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Dawud rahimahullahu no. 4282. Hadits ini merupakan potongan dari sebuah hadits yang selengkapnya adalah: Úóäú ÚóÈúÏö Çááåö Úóäö ÇáäøóÈöíøö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ÞóÇáó: áóæú áóãú íóÈúÞó ãöäó ÇáÏøõäúíóÇ ÅöáÇøó íóæúãñ - ÞóÇáó ÒóÇÆöÏóÉõ Ýöì ÍóÏöíúËöåö - áóØóæøóáó Çááåõ Ðóáößó Çáíóæúãó Ëõãøó ÇÊøóÝóÞõæÇ ÍóÊìøó íóÈúÚóËó Ýöíúåö ÑóÌõáÇð ãöäøöí - Ãóæú ãöäú Ãóåúáö ÈóíúÊöí- íõæóÇØöÆõ ÇÓúãõåõ ÇÓúãöí æóÇÓúãõ ÃóÈöíúåö ÇÓúãó ÃóÈöì. ÒóÇÏó Ýöí ÍóÏöíúËö ÝöØúÑò: íóãúáÃõ ÇúáÃóÑúÖó ÞöÓúØðÇ æóÚóÏúáÇð ßóãóÇ ãõáöÆóÊú ÙõáúãðÇ æóÌóæúÑðÇ. æóÞóÇáó Ýöì ÍóÏöíúËö ÓõÝúíóÇäó: áÇó ÊóÐúåóÈõ Ãóæú áÇó ÊóäúÞóÖöì ÇáÏøõäúíóÇ ÍóÊøóì íóãúáößó ÇáúÚóÑóÈó ÑóÌõáñ ãöäú Ãóåúáö ÈóíúÊöí íõæóÇØöÆõ ÇÓúãõåõ ÇÓúãöí. ÞÇóáó ÃóÈõæú ÏóÇæõÏó: áóÝúÙõ ÚõãóÑó æóÃóÈöì ÈóßúÑò ÈöãóÚúäìó ÓõÝúíóÇäó æóáóãú íóÞõáú ÃóÈõæú ÈóßúÑò: ÇáúÚóÑóÈó Dari Abdullah dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam: Kalau saja tidak tersisa dari dunia ini kecuali sehari saja, (Za`idah berkata dalam haditsnya) sungguh Allah akan memanjangkan hari tersebut sampai Allah mengutus kepadanya seorang laki-laki dari keturunanku atau dari keluargaku. Namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku. Terdapat tambahan pada hadits Fithr: Yang akan memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana (sebelumnya) dunia telah dipenuhi dengan kedzaliman dan kelaliman. Dan berkata pada hadits Sufyan: Tidak akan berakhir dunia ini sampai ada seorang dari keluargaku yang akan memimpin bangsa Arab, namanya sesuai dengan namaku. Abu Dawud mengatakan: Lafadz (hadits) dari jalan Umar dan Abu Bakr semakna dengan jalan yang berasal dari Sufyan dan dalam hal ini hanya saja Abu Bakr tidak mengatakan/menyebutkan: lafadz ÇáúÚóÑóÈó. Jalur Periwayatan Pada Sunan Abu Dawud, beliau rahimahullahu meriwayatkan hadits ini dari jalan Umar bin Ubaid bin Abi Umayyah Ath-Thanafisi Abu Hafsh Al-Kufi, Abu Bakr bin Ayyasy bin Salim Al-Asadi Al-Kufi, Sufyan bin Said Ats-Tsauri Abu Abdillah Al-Kufi, Za`idah bin Qudamah Ats-Tsaqafi Abu Ash-Shalt Al-Kufi, dan Fithr bin Khalifah Al-Makhzumi Abu Bakr Al-Hanath Al-Kufi. Semuanya meriwayatkan dari Ashim bin Abi An-Najud (Bahdalah) Al-Asadi Abu Bakr Al-Muqri` Al-Kufi, dari Zirr bin Hubais Al-Asadi Abu Maryam Al-Kufi, dari Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dengan kedudukan sanad hasan shahih. Setelah memaparkan riwayat di atas, Abu Dawud mengatakan: Lafadz hadits Umar bin Ubaid dan Abu Bakr bin Ayyasy semakna dengan lafadz hadits Sufyan bin Said. Hanya saja, Abu Bakr tidak menyebutkan kata ÇáÚóÑóÈó (bangsa Arab). Kemudian beliau menyebutkan riwayat yang semakna dari sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu, Ummu Salamah radhiyallahu anha (dengan sanad shahih) dan Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu (dengan sanad hasan) Adapun dalam Sunan At-Tirmidzi, beliau meriwayatkan dari jalan Sufyan Ats-Tsauri, dari Ashim bin Bahdalah, dari Zirr bin Hubaisy, dari Abdullah bin Masud, dengan lafadz: Tidak akan berakhir dunia ini sampai seorang laki-laki dari keluargaku yang akan memimpin bangsa Arab, namanya serupa dengan namaku. Abu Isa At-Tirmidzi rahimahullahu berkata: Pada bab ini terdapat riwayat dari shahabat yang lain, seperti Ali bin Abi Thalib, Abu Said Al-Khudri, Ummu Salamah, dan Abu Hurairah radhiyallahu anhum. Dan Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullahu berkata bahwa hadits ini hasan shahih. Kemudian dari jalan Sufyan bin Uyainah, dari Ashim bin Bahdalah, dari Zirr bin Hubaisy, dari Abdullah bin Masud dengan lafadz: Akan memimpin seorang laki-laki dari keluargaku, namanya serupa denganku. Kemudian terdapat riwayat dari Ashim bin Bahdalah, ia berkata: Abu Shalih telah mengabarkan kepada kami, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dengan lafadz: Kalau saja tidak tersisa dari dunia ini kecuali sehari saja, sungguh Allah akan memanjangkan hari tersebut sampai seorang laki-laki dari keluargaku memimpin. Abu Isa At-Tirmidzi rahimahullahu berkata: Hadits ini hasan shahih. Penjelasan Hadits - Abdullah dalam hadits ini adalah Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu,