--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, khom_usa...@... wrote:
Dear mas Ryan, kenalkan sy ibu khomsiyah (wanita tentunya). Akuntan publik dg
jam terbang tertentu akan bisa melihat angka aneh dlm suatu dokumen dan akan
berusaha mencari bbrp sumber pembanding. Contoh: utk pembelian
Lebih pening lagi kalau dengerin mahasiswa yang demo. Disatu sisi bilang SBY
turun karena telah mengucurkan dana bailout trilyunan rupiah. Masih mahasiswa
yang sama juga bilang SBY turun karena membuat dana nasabah Century
terkatung-katung pembayarannya . Yang dimaksud Antaboga padahal
Ini nemu dari Bung Gugel:
http://ftp.resource.org/gpo.gov/hearings/107h/77986.pdf, yakni dengar
pendapat kongres di Amerika... Tahun 2002
We have also found that Enrons auditor, Andersen, knew or
should have known or should have discovered the fraudulent nature
of the Fastow transactions and we
nah justru karena telah diperiksa akuntan itu makanya akhirnya
ketahuan klo ekuitasnya sudah minus dlm jumlah besar dan akhirnya LPS
perlu menambah bailoutnya smpe 6,7T...
On 1/28/10, dyahanggitasari dyahanggitas...@yahoo.com wrote:
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com,
Cuma MENGAKU-AKU jadi mahasiswa aja kali..
2010/1/28 Rachmad M rachm...@yahoo.com
Lebih pening lagi kalau dengerin mahasiswa yang demo. Disatu sisi bilang
SBY turun karena telah mengucurkan dana bailout trilyunan rupiah. Masih
mahasiswa yang sama juga bilang SBY turun karena membuat dana
nah itu dia...
pemberitaan sekarang kan ga imbang...
nasabah antaboga yg beli di century di sebut nasabah century...
akhirnya jadi rancu...
On 1/28/10, Rachmad M rachm...@yahoo.com wrote:
Lebih pening lagi kalau dengerin mahasiswa yang demo. Disatu sisi bilang
SBY turun karena telah
On 1/28/10, Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com wrote:
Cuma MENGAKU-AKU jadi mahasiswa aja kali..
iya bener tu..
udh bener belum mereka kuliahnya...
yg paling gampang klo ujian mereka nyontek ga??
nyontek saat ujian ato plagiat skripsi adalah benih2 penyelewengan yg
pd akhirnya berujung
On 28 Jan 2010 at 9:23, oka.wid...@indosat.net.id wrote:
Di radio Trijaya pagi ini, hal ini dibahas. Para
pelaku demo bilang ngak aha ini cuma mau
ingatkan Presiden dan Pemerintahannya bahwa
setelah 100 hari belum ada hal2 yang secara riil
dirasakan sebagai hal yg positif...(Pemerintah
Saya pikir jumlah itu tergantung sikap nasabah penyimpan, sementara sikap
nasabah penyimpan tergantung issue yang dilemparkan. Jika BUMN, Yayasan BI, Kas
Partai yang nyimpan disana dianggap kriminal, maka otomatis mereka menarik
suluruh dananya yakni mencapai angka 4.08 Trilyun. Jumlah lainnya
Apalagi transaksi fiktif, harusnya segera ketahuan. Karena kan ada aktivitas
audit utk konfirmasi
Mdh2an para auditor sdh melakukannya dg baik. auditor internal jg mempunyai
fungsi yg. sama
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-Original
Jangan-jangan nanti SBY dituntut turun juga gara2 ATM BCA dibobol cracker
wekekekke
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
-Original Message-
From: Rachmad M rachm...@yahoo.com
Date: Thu, 28 Jan 2010 08:04:20
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re:
Hello,
This email message is a notification to let you know that
a file has been uploaded to the Files area of the AhliKeuangan-Indonesia
group.
File: /UU Tindak Pidana Korupsi.zip
Uploaded by : oka_widana oka.wid...@indosat.net.id
Description : UU Tindak Pidana Korupsi
You
On 28 Jan 2010 at 7:39, dyahanggitasari wrote:
Jadi BI dan LPS yang harus bertanggung Jawab?
BI :
Bank Indonesia (BI) mengaku tidak tahu pembekaan
bail out (dana penyertaan) kepada Bank Century.
Karena setelah BI selesai memeriksanya langsung
menyerahkannya ke kantor akuntan publik
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Rachmad M rachm...@... wrote:
Saya pikir jumlah itu tergantung sikap nasabah penyimpan, sementara sikap
nasabah penyimpan tergantung issue yang dilemparkan. Jika BUMN, Yayasan BI,
Kas Partai yang nyimpan disana dianggap kriminal, maka otomatis
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, oka.wid...@...
oka.wid...@... wrote:
Kalo saya sekarang bilang, lagi kangen dengan old days jangan ada
yang menertawakan ya.sorry hanya sentimental sesaat saja, toh ngak akan
mungkin terulang masa2 itu lagi.
Oka Widana
On 28 Jan 2010 at 15:14, Eko Prasetiyo wrote:
nah itu dia... pemberitaan sekarang kan ga
imbang... nasabah antaboga yg beli di century di
sebut nasabah century...
akhirnya jadi rancu...
kabarnya empat digit dokumen_ex_antaboga identik dengan dokumen_ex_century ?
bagaimana judgment
Jawabnya :
LPS tetap harus membayar 2.8 T dana nasabah penyimpan dibawah 2 Milyar rupiah.
Pemerintah (Yayasan BI, BUMN) kemungkinan kehilangan uangnya dan cuma diganti 2
M
Partai kalau benar ada, akan merasa dizolimi karena dananya gak bisa buat
kampanye.
Jadi akan ribut juga negeri dongeng
Saya kira bukan soal perimbangan berita saja. Mayoritas pemilik reksadana
Antaboga adalah nasabah Bank Century, dan reksadana ini hanya dijual melalui
Bank Century. Dari sini saja sudah ada kejanggalan soal pengawasan. Kita juga
harus adil dg nasabah Antaboga yang tertipu ini. Bahkan kabarnya
nah jadi sudah jelas kan..
klo yg bertanggung jawab adalah orang yg melarikan dana itu...
On 1/28/10, prastowo prastowo sesaw...@yahoo.com wrote:
Saya kira bukan soal perimbangan berita saja. Mayoritas pemilik reksadana
Antaboga adalah nasabah Bank Century, dan reksadana ini hanya dijual
Mumpung rekonsiliasi meetingnya belum ketemu, sempetin jawab email ah.
Monggo daftar AKSES di website KSEI buat ngecek portfolio yang kita miliki,
mudah2an kejadian antaboga ngga terulang lagi.
Salam
Ryan
Sent from my BlackBerry® pake perangko Rp 5.000
-Original Message-
From: Eko
Secara pidana ya, dan sudah divonis (setahu saya). Tapi bagaimana dg
pengawasannya mas? Bahkan katanya Fuad Rachmany sebagai ketua Bapepam-LK tidak
mengetahui produk Antaboga ini? dan bagaimana dengan pengawasan BI soal praktik
penjualan produk ini oleh Bank Century?
Soal apakah kebijakan
Pak Rachmad,
Saya setuju dan tidak setuju dg analogi Anda.
Saya setuju bahwa uang dlm arti material, benda berupa logam dan kertas, memang
milik negara karena dikeluarkan negara. Tapi sebagai alat pembayaran dan sarana
mengukur nilai, tentu saja ia juga melekat pada hak milik pribadi. Jadi harus
tapi dia jg wajib mengembalikan dana yg dilarikan jg...
ini yg belum dilakukan... denger2 asetnya sudah dibekukan..
tp apakah bisa ditarik kedalam negeri utk membayar nasabah antaboga
membayar dana century yg di larikan?
ini yg harus dilakukan...
jadi penasaran lingkup pengawasan BI tu apa aja
Menurut sas-sus, sih OJK itu di desain sebagai pengawas segala produk
keuangan nantinya. BI tidak mengawasi reksadana, jadi nantinya bakalan
diawasi OJK.
Secara produknya, reksadana termasuk bentuk investasi, yang seringkali
berupa saham. Jadi sering masuk ranah nya BAPEPAM. Nah OJK ini katanya
Pak Prastowo,
Saya pikir hakekat uang negara ini yang justru harus disadari dengan benar.
Jika digunakan istilah uang saya, uang pemerintah,uang perusahaan ini
konotasinya berbeda karena dia dalam penguasaan saya, penguasaan pemerintah
atau penguasaan perusahaan.
Jika uang itu dalam
Pasal 81 ayat 2 3, UU No 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan
(2) Kekayaan LPS merupakan aset negara yang dipisahkan.
(3) LPS bertanggung jawab atas pengelolaan dan penatausahaan semua asetnya.
Pada 27 Januari 2010 19:58, Ical Moci ical.m...@gmail.com menulis:
Mengikuti alur
Artinya bukan berarti kerja mereka seperti anak SD kan?
SOL
ryan
2010/1/28 Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com
Ini nemu dari Bung Gugel:
http://ftp.resource.org/gpo.gov/hearings/107h/77986.pdf, yakni dengar
pendapat kongres di Amerika... Tahun 2002
We have also found that Enrons auditor,
Saya coba kasih komen:
Rupiah adalah Nilai tukar barang dan jasa yang berlaku di negara indonesia dan
di syahkan berdasarkan hukum yang berlaku. Fungsi utamanya adalah untuk
menentukan nilai suatu barang atau jasa ketika terjadi jual beli/pertukaran.
Contoh: sebuah sepatu pansus yang di pakai
Kelihatanya bingung karena kita terbiasa menyamakan Pemerinyah dan Negara.
Pengertian Negara itu jelas lebih luas. Setiap penduduk Indonesia adalah warga
negara Indonesia sementara tidak semua warga adalah pemerintah :-)
Jaman dulu dimana negara di Eropa masih banyak berbentuk kerajaan,
Nilai nominal uang memang tetap, tetapi daya belinya bisa berubah-ubah. Contoh,
uang rupiah 100.000 sebelum inflasi bisa membeli 10 unit sembako, setelah
inflasi hanya bisa membeli 6 atau 7 unit sembako. Jadi yang paling berperan
tetap pasar barang dan jasa (suplay demandnya). Sementara uang
Dan itu tergantung peran seluruh warga negara, bukan hanya pemerintah.
Kesadaran hidup bernegara yang harus dikedepankan daripada kesadaran hidup
berpemerintahan :-)
Nasib seluruh pengguna rupiah tergantung dari sikap pengguna rupiah dan
sebagian besar adalah warga Negara Republik Indonesia.
Wow, melenceng dari etika profesi nihkenapa menjelekan suatu
profesi yang memiliki fungsi atetasi?
Auditor memiliki parameter tertentu yang dapat menggambarkan kewajaran,
hal-hal yang anda sebutkan hanya kulitnya saja, sedangkan anda sendiri belum
tentu mengetahui inti dari kalimat
Setuju pak..
Akuntan bukan dewa..
Sama kayak polisi, pengacara, dokter maupun seniman..
Saya akuntan yg juga belajar hukum krn dulu saya menganggap hukum itu kerjaan
anak SMA. Trnyata tidak...!!!
Penyimpangan maupun kualitas jasa tidak bisa diterapkan secara global..
Semoga tidak ada yg
Wah seru nih,
Jd pengen nanya mas gajah udah berapa lama jadi akuntan publik??tampak sangat
paham sekali..
Mungkin mas gajah klo mau lebih tahu ttg audit, bs baca buku AUDITING, ituloh
buku anak kuliahan, jd mas gajah jd ga kalah sama anak kuliahan pengetahuannya.
Disitu dijelaskan bahwa audit
Mas Moderator,
Mohon ijinken saya untuk rilis undangan seminar berikut ini.
Terima kasih sebelumnya.
Salam
YS
EKONOMI SYARIAH
How Low Can You Go?
Ekonomi dan Sistem Keuangan Islam kini semakin diminati kajiannya di
Indonesia, terutama pasca krisis moneter regional
kesannya kok para pejabat itu jadi lebih mentingin naikin gaji dia ketimbang
duitnya dipake buat pembangunan deh. kebijakan yang begini ini menyakiti
hati wajib pajak yang patuh. sadar ngga yah para pejabat itu ?
kesannya kan sekarang pajak dipungutin dari semua lini (meski ada penurunan
tarif
Tapi kalo THP mentri cuma 19 jt rasanya kok kekecilan ya ?
Saya karyawan middle yg kerjanya cuman otak-atik excel saja jg dapat segitu lho
... Tanggung jawabnya kan jauh banget.
Just my 2 cents,
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
-Original Message-
From: anton ms
All
Saya membaca beberapa posting terakhir, yang terkait dengan Century, LPS,
Korupsi, Tugas Akuntan, kok saya merasa bahwa banyak diantara kawan2 disini
yang sebenarnya belum pernah membaca (apalagi menelaah) secara lengkap UU Anti
Korupsi (nama resmi nya adalah UNDANG-UNDANG PEMBERANTASAN
Sila baca juga UU Keuangan Negara ( UU No. 17 tahun 2003), dan penjelasan2 di
UU Tipikor itu, juga sudah ada banyak jurisprudensi yang lahir dari praktik
peradilan korupsi di Indonesia.
Hemat saya memang kita terbiasa berdiskusi tanpa pijakan pd akar masalahnya,
yaitu hukum positif.
Mungkin ini
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, mr_...@... wrote:
Tapi kalo THP mentri cuma 19 jt rasanya kok kekecilan ya ?
Saya karyawan middle yg kerjanya cuman otak-atik excel saja jg dapat segitu
lho ... Tanggung jawabnya kan jauh banget.
Gaji pokok para menteri adalah sebesar Rp
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Oka Widana o...@... wrote:
Cuma saya rada heran dengan pernyataan mbak Dyah dibawah, Anda merasa nyaman
dg Presiden yg waspada. Jadi menurut mbak Dyah, segala macam kehebohan yg
justru disukai mbak Dyah ini, memang datangnya dari Presiden
Karena saya tidak punya versi html, ada kesulitan untuk mengutipkan. Jika
teman2 ingin membaca, bisa diunduh di
ftp://ftp1.perbendaharaan.go.id/peraturan/uu/uu_17_2003.pdf
salam
pras
Dari: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
Kepada:
:) Mbak Dyah yang suka Shopping, mudah2 demikian adanya yakni keinginan
Presiden untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Kalo demikian, barangkali
metode berkomunukasi perlu dperbaiaki sehingga tak timbul kesan panik dan
mendramatisir keadaan. Atau mungkin kita2 sebagai rakyat awam, yang jangan
Saya bantu kutipkan ya mas Pras, yang terpenting saja yakni Definsi Keuangan
Negara, kan ini yang lagi dibahas.
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
1. Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara
yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik
berupa uang
Saya bantu kutipkan ya mas Pras, yang terpenting saja yakni Definsi Keuangan
Negara, kan ini yang lagi dibahas.
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
1. Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara
yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik
berupa uang
hmm..
Melihat data di atas, berarti menteri di Indonesia standar gaji dengan
tunjangannya masih dibawah manajer senior di perusahaan.
pertanyaannya, manajer senior di perusahaan yang mana mbak ? saya pernah
kerja sebagai as men di sebuah perusahan di bidang migas, gaji kecil juga
tuh mbak.
Jangan bicarakan nasib orang ngak baik,
mendingan nasib sendiri. wk.wk.wkw.
- Original Message -
From: anton ms wardhana
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 29, 2010 11:08 AM
Subject: {Disarmed} Re: [Keuangan] Gaji Presiden dan Menteri Naik
hada yang belum dimasukkan dikomponen Total Gaji kayaknya
deh..CMIIWmisalnya tunjangan listrik, rumah dinas, kendaraan dinas dan
supir. Trus ongkos-ongkos perjalanan, yang juga kayaknya untuk ukuran menteri
sangat luar biasa (first class flight, suite room bintang 5 dan uang saku).
Sori saya rada bertanya-tanya nih...Ini mbak Dyah yang beberapa waktu lalu
gemar mempromosikan discourse Ekonomi Pancasila a.k.a Ekonomi Kerakyatan bukan
sih?
Kalo iya, kok rasanya ada yg keliru dlm frame pemahaman saya .. imho..lho...
salam
Dari:
Saya setuju mas Ari..ini bukan dlm rangka mengutak-atik periuk nasi orang lain,
tapi soal akuntabilitas publik dan sensibilitas penyelenggara negara.
Menjadi pejabat publik (Menteri), semua orang sudah tahu gajinya segitu, tapi
yang mau tetap banyak kan? artinya bukan di soal gaji ini dikejar,
Yup, dan fakta yang terkadang membuat miris adalah keasadaran itu kurang muncul
pada publik figur, bahkan pada mereka-mereka yang memegang jabatan penting
(terutama di daerah-daerah, karena merasa tidak ada yang mengontrol. Dan
menganggap bahwa masyarakat tidak mengerti tentang hal itu (sampel
Terima kasih Bli Oka. Betul, saya kira menjadi menarik jika kita tarik semua
wacana dan perdebatan hari-hari ini dalam kerangka hukum positif. Daripada
menghabiskan energi utk berdebat ttg posisi masing2, akan lebih produktif jika
semua berpijak sumber hukum yg ada, lepas dari memuaskan atau
OK lah..,. malpraktik audit di indonesia tidak banyak (entah tidak di
ekspos atau karena tidak ada masalah besar macam enron yang terjadi karena
kegagalan audit).
Anggaplah saya anak SD lagi belajar audit
Kalau saya yang SD ini baca rekomendasi-rekomendasi baru akibat malpraktik
audit di
On 29 Jan 2010 at 16:37, Wong Cilik wrote:
OK lah..,. malpraktik audit di indonesia tidak
banyak (entah tidak di ekspos atau karena tidak
ada masalah besar macam enron yang terjadi karena
kegagalan audit).
Anggaplah saya anak SD lagi belajar audit
Kalau saya yang SD ini baca
http://bisnis.vivanews.com/news/read/125274-_banyak_menteri_bengong__pro
gram_tak_efektif_
Program 100 Hari SBY
Banyak Menteri Bengong, Program Tak Efektif
Pelaku pasar mengaku tidak merasakan dampak program 100 hari
pemerintahan SBY-Boediono.
Jum'at, 29 Januari 2010, 10:06 WIB
Hadi
http://bisnis.vivanews.com/news/read/125268-penggelapan_deposito_century
_versi_sampoerna
Kasus Bank Century
Penggelapan Deposito Century versi Sampoerna
BPK menyebutkan Boedi melakukan kesepakatan dengan Robert untuk
menggelapkan deposito.
Jum'at, 29 Januari 2010, 09:53 WIB
Heri Susanto
jd udh jelas kan...
kasus century tu mirip kasus bibit-chandra...
aparat pejabat negara kita diadu domba
sementara maling yg sebenarnya malah tenang2 tanpa dosa...
On 1/29/10, Ismed Hasibuan ismed.hasib...@pilonatl.com wrote:
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, prastowo prastowo sesaw...@...
wrote:
Sori saya rada bertanya-tanya nih...Ini mbak Dyah yang beberapa waktu lalu
gemar mempromosikan discourse Ekonomi Pancasila a.k.a Ekonomi Kerakyatan
bukan sih?
Kalo iya, kok rasanya ada yg keliru dlm
Biar lebih gampang, istilah program 100 hari kita ganti dengan istilah unjuk
gigi 100. Nah karena gigi yang digunakan itu sudah mulai rapuh, terutama gigi
gerahamnya maka sudah tidak kuat lagi menggigit makanan yang keras-keras :-) .
Artinya sudah kurang berani membuat terobosan baru.
Yang
59 matches
Mail list logo