--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan-rekan,
...
Belum lama Lee Kuan Yew mengkritik kelambanan DPR menangani SEZ
(Special Economic Zones) di Batam dan Bintan.
Para anggota DPR tersinggung mereka mengkritik Singapura habis-
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Skalaras [EMAIL PROTECTED] wrote:
Betul, Pak Danar, saya yang masa kecilnya hidup di Solo, tidak pernah
merasa tersinggung saat dipanggil Cino, tapi menjadi sangat marah saat
orba dng sengaja mempopulerkan kata Cina untuk mengganti kata Tionghoa.
Bahasa
Dear All,
Perkenalkan nama saya donny.
Saat ini saya sedang mencari sanggar tari professional khusus untuk tari-tarian
dari tionghua.
Kemungkinan akan kita sewa untuk suatu pertunjukan.
Mohon informasinya.
Terima kasih,
Donny
Donny Halim
PT First Media Tbk
Lippo Cyber Park
Boulevard Gajah
Mohon maaf,
saya seorang Batak namun karena sejak kecil banyak membaca buku dan majalah
budaya Tionghoa, maka senang bergaul dengan rekan-rekan keturunan Tionghoa.
Saya ingat majalah yang menjadi langganan ayah saya adalah Tiongkok yang
diterbitkan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia.
Saya
Hari ini saya membaca bagian pertama dari artikel yang membahas
tentang Amoy Singkawang.
Intinya adalah pernikahan gadis tionghua indonesia di singkawang
dengan pria taiwan. Kayaknya issue ini pernah dibahas tetapi tetap
saja menarik untuk disimak.
Setahu saya, pria Taiwan yang cari gadis
Bung Eki Yesi:
Sekarang saya baru mengerti bahwa masalah anda ialah
untuk menerangkan persoalan penggunaan istilah China,
Cina, Tiongkok, tionghua di Indonesia atau dalam
bahasa Indonesia. Tidak hanya etimology, untuk
menerangkan asal usul kata, juga perlu sosiologi dan
sejarah untuk dapat
Bung Skalaras dan BungDanar:
Saya kira istilah Cino(bah jawa) tetap tidak enak
didengar. Lain dengan wong cino yang rasanya neutral
kedengaranya. Lebih enak lagi kedengarannya ialah
istilah cinten.
Peter Liem
--- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- In
encoding: UTF-8
Rekan-rekan sekalian,
Milis Budaya Tionghoa akan mengadakan kelas belajar dan latihan
bersama bela diri Taijiquan. Berikut ini adalah keterangan dari sang
pelatih, King Hian.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa taijiquan å¤ªæ¥µæ³ (ejaan lama:
tâai chi châüan) adalah
Horas bah laeku Hutauruk,
Salam kenal, senang sekali anda mau nimbrung di milis ini..
Setahu saya, milis ini sangat welcome kepada teman-teman yang mau
bergaul, dengan prinsip-prinsip kebersamaan dan persabatan, saya
juga berasal dari salah satu kota kecil di Sumatera Utara dan fasih
Bahasa Jawa ada versi bhs Ngoko dan bhs Kromo, kalau kita pakai ngoko, tentu
akan aneh menggunakan istilah Cinten, itu saja.
ZFy
- Original Message -
From: peter liem
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 30, 2007 9:58 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua]
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Purnama Sucipto Gunawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya membutuhkan informasi mengenai biografi Bpk Haji Karim oei
sejarah yayasannya.
sejarah Mesjid jami yang ada di jalam hayam wuruk.
menurut kabar mesjid ini adalah yang tertua di Jakarta ini didirikan
The students lived in a boarding house belonging to Sie Kong Liang.
The house stands at what is now Jl. Kramat Raya 106. Kong Liang was so
irate at the nonpayment of rent that he brought the case to court in
1934. (THE JAKARTA POST SATURDAY, OCTOBER 14, 2000)
Kramat Raya 106: Birthplace of the
Cari jodoh di Taiwan sendiri gampang2 susah.
Cowok Taiwan yang mencari istri di Singkawang tidak semuanya low
class. Hal ini karena prinsip cewek Taiwan. Iya, jaman sekarang
prinsip cewek Taiwan adalah karir nomor 1/lebih penting (shiye wei
zhu). Mungkin saja cowok yang mencari istri di
http://jawapos.com/index.php?act=detail_cid=310302
Rabu, 31 Okt 2007,
Menelusuri Praktik Kawin Foto Amoy Singkawang dengan Pria Taiwan (2-Habis)
Melepas Dua Putri, Ibu Terima Uang Susu Rp 6 Juta
Tidak seluruh amoy Singkawang yang digaet pria Taiwan hidup bahagia setelah
menikah. Tidak
Sdr. Hutauruk,
Di milis ini pernah diulas oleh seorang profesor panjang lebar tentang masalah
itu, mungkin anda dapat cari di arsip milis.
Salam
Liang U
- Original Message
From: dharma hutauruk [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 30, 2007
Betul. Istilah Wong Cino merujuk pada satuan etnologis, tanpa kontex
negatif. Istilah Cinten, adalah dalam bahasa Jawa tinggi (Kromo
Inggil).
Salam
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, peter liem [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Skalaras dan BungDanar:
Saya kira istilah
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dharma hutauruk
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Membaca komentar anggota milis yang menganggap kata Cina sebagai
menyakitkan, saya kurang paham karena memang dulu kita belajar
tentang RRT (Republik Rakyat Tiongkok) namun setelah orde baru
berubah menjadi RRC
Dalam situasi kemiskinan yang menjerat, perempuan (termasuk anak-anak)
memang menjadi kelompok masyarakat yang paling rentan untuk menjadi korban.
Kasus pernikahan perempuan tionghoa singkawang dengan pria Taiwan merupakan
salah satu contoh nyata dampak dari stereotype yg di/terbangun yang semakin
- Original Message -
From: @}PurPLe;[EMAIL PROTECTED];---
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 31, 2007 11:17 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Amoy Singkawang-Taiwan
Istilah Amoy Singkawang sesungguhnya juga membawa
makna derogatif saat ini.
Istilah ini
19 matches
Mail list logo