Cari jodoh di Taiwan sendiri gampang2 susah. Cowok Taiwan yang mencari istri di Singkawang tidak semuanya "low class". Hal ini karena prinsip cewek Taiwan. Iya, jaman sekarang prinsip cewek Taiwan adalah karir nomor 1/lebih penting (shiye wei zhu). Mungkin saja cowok yang mencari istri di Singkawang itu selalu bertemu dengan cewek model itu saat di Taiwan. Lalu umurnya sudah tua dan akhirnya karena desakan keluarga, dia pun terpaksa mencari istri di luar negeri.
Tapi ya memang alasan paling banyak adalah low class tadi karena ada istilah di antara orang Taiwan kalau "Mata cewek Taiwan ada di atas kepalanya". Artinya mata cewek Tw melihat hal yang perfeksionis segalanya. Jadi susah bagi cowok Taiwan mendapatkan mereka. Hal ini menjadi prinsip sebaliknya saat di Indonesia, di mana cewek Indonesia masih memegang prinsip rumah tangga nomor 1 (jiating wei zhu), ditambah -konon- ekonomi orang Singkawang yang ga gitu bagus, penampilan lumayan, tahu budaya Tionghoa, dan sudah terkenal di Taiwan...ya kloplah. Ada pembeli ya pasti ada penjual. Tapi skrg, cowok Taiwan sudah banyak yang mengalihkan pencarian istri ke Vietnam, yang kabarnya lebih cerdas dibanding dari Indonesia. Ini kata orang Taiwan lho. Di Pasar Malam Fengchia kota Taichung-Taiwan, ada 1 penjual Heilun (bakso, jagung, kol, jeroan babi) yang sangat ramai. Bos ceweknya itu orang Singkawang lho. Tapi lincahnya minta ampun. Dia bisa menghitung harga per 10 mangkok sekaligus sambil memotong sayur! Saya melihatnya sendiri. Alfonso Belajar Mandarin conversation gratis di:http://groups.yahoo.com/group/everydaymandarin/join? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Others" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hari ini saya membaca bagian pertama dari artikel yang membahas > tentang Amoy Singkawang. > > Intinya adalah pernikahan gadis tionghua indonesia di singkawang > dengan pria taiwan. Kayaknya issue ini pernah dibahas tetapi tetap > saja menarik untuk disimak. > > Setahu saya, pria Taiwan yang cari gadis singkawang adalah "low class" > di sononya, yang kagak bisa memenangkan hati gadis taiwan sendiri > karena RUMORNYA sih gadis taiwan itu "cewe matre cewe matre". > > Mungkin anda-anda yang tinggal di Taiwan saat ini bisa kasih comment. > Karena menurut saya sih, gadis tionghua di Indonesia juga "cewe matre", > hehehe...Dan itu sama sekali tidak dapat disalahkan. > > Faktor kemiskinan nampaknya menjadi penentu disini. Orang "TengLang" > ternyata memang tidak identik dengan kesejahteraan ekonomi. > > > ASN.