Paul,
memang lebih gampang merge AI atau P-impedance, atau
S-impedance atau density, atau rock properties yang
lain dari seismic. daripada merge reflectivity.
karena sudah hilang nya efek wavelet (=source
signature), dan yang dibandingkan adalah layer
properties bukan boundary properties.
Pak Sunu yang suka merendahkan diri,
saya setuju dengan apa uang di utara kan di email ini.
saya mau menggaris bawahi (istilah nya Pak Leo) ada
nya kebutuhan untuk memeriksa data sebelum melakukan
inversi. Data sumur di check apakah AI nya (atau
P-impedance, S-Impedance) bisa membantu dalam
processing Gimana Jeff ? ... jadi
walopun mungkin bukan
proper AI, namun sense geologi sudah dengan secara
mudah terlihat di depan
layar.
Salam
RDP
- Original Message -
From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]
FYI, ada sebuah perusahaan raksasa yang based nya
di
bravo... untuk Rovicky.
fbs
--- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Daripada cuman ngomongin doank ... lebih baik aku
bantuin bikin checklistnya
saja yah ...
Nah dibawah ini check list bagi temen-temen di Migas
yang akan melakukan
prospect review . yang sering banget
Pertanyaan yang menarik...
karena selama ini yang dipikirkan untuk mengontrol
frequency adalah mengontrol energy source nya.
kalau pake dynamit maka energy gede akan menghasilkan
frequency rendah (dan sebaliknya).
untuk airgun kalau chamber nya gede maka frequency nya
rendah (dan sebaliknya)
Nah, kalau begitu yang perlu kita bahas adalah
frekwensi response dari batuan. jadi sebenarnya
setiap frekwensi memberikan response yang berbeda.
dan bisa di deteksi dengan Q.
Jadi kalau mau pakai penelitian lab nya Pak Hilfan,
harus dilakukan untuk beberapa frequency.
jadi mungkin bisa dibuat
hallo semuanya,
sekarang mari kita jawab pertanyyan Pak Kartiko dulu.
defenisi Q ini saya kutip dari Encyclopedic
Dictionary of Applied Geophysics nya DR. Robert
Sheriff.
ada 6 defenisi tetapi yang relevan dengan diskusi kita
adalah yang pertama yang bunyinya seperti ini
Q: Quality factor,
Paul,
rasanya saya pernah tulis email ttg VSP di milis ini
tahun lalu,
tapi menjawab pertanyaan Paul:
Yah travel time terpengaruh, tetapi kalau depth nya
jauh lebih besar dari washout thickness, mestinya
pengaruhnya tidak terlalu banyak, tetapi kalau mau
bisa di koreksi asal tahu kira-kira berapa
kelihatannya, Petrophysicist nya Jason Geosystems
untuk Far East region akan datang juga.
Beliau kebetulan singgah di Jkt.
mudah-mudahan tidak keberatan kalau diskusi nya bahasa
Inggris. Dia sudah pernah ngerjain daerah Indonesia
(sebagai field engineer, processing engineer di SCHL,
dan sebagai
Bambang, Syafri dan yang lainnya.
saya coba menyatukan beberapa email dari anggota milis
ini.
Pertama,sebagai tambahan(dari saya), Landmark punya
ZMAP yang sangat canggih untuk hitung volume; tetapi
yang penting di sini adalah modelnya (sesuai kata
Bambang).
kalau mau bertitik berat ke data
-
From: Franciscus B Sinartio
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, January 30, 2003 11:59 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [fogri] Model Basement
Bambang, Syafri dan yang lainnya.
saya coba
Ibu Lida,
ada tiga cara yang biasanya dilakukan dalam hal
pembuatan synthetic sonic log ini
1. membuat dari log yang lain dari sumur yang ada,
misalnya dari density pakai Gardner atau empirical
formula yang di derive sendiri dari data sumur yang
ada; atau pakai Faust formula untuk yang dari
penting dari
data acquisition di sumur pengembangan. Bilang aja,
exploratory well means
throwing money away, development well brings money
in...
Salam,
Bambang
(Lebih mudah buang data daripada moles data...)
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio
[mailto:[EMAIL PROTECTED
wah ... kalau begini caranya, mesti buru2 daftar
sebagai peserta kursus DISC nya dong.
Kursus reservoir characterization nya Pak Sigit kan
selalu banyak peminatnya.
fbs
--- Sigit Sukmono-centrin [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Rekan-rekan,
Bersama ini saya sampaikan agenda detil Program
Paul dan yang lainnya
Memang benar Pak Makky dan Pak Sulle melakukan riset ttg itu dibawah bimbingan
DR. Hubral.
Bulan lalu ada suatu perusahaan dari Jerman yang ke KL dan mempromosikan ttg
CRS ini. sayang nya pada waktu presentasi tsb. CRS hanya dibicarakan sebentar,
lalu presenter nya
titik
pantulnya diambil dari permukaan pantul yang sama, sehingga karakter
amplitudonya mencerminkan kondisi sebenarnya. Tapi kalau CRS, dugaan saya
titik pantulnya beda-beda, sehingga amplitudonya mestinya smear out.
PP
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED
jerman, bawa data sekalian nonton bola (lho)
--pta
On 6/9/06, Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] wrote:
Worth trying Paul.
fbs
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id
ikutan juga ya...
ada satu phenomena dari overpressure yang perlu diperhatikan yaitu apakah
perubahan presssure nya tiba2 atau perlahan-lahan. sering disebut hard
overpressure dan soft overpressure.
kalau yang hard overpressure biasanya bisa kelihatan di stacking velocity,
sonic log dan
ini bicara 3D seismic ya???
kalau cascaded atau mungkin dulu sering disebut 2D, artinya migration tidak
dilakukan secara 3D sekaligus, tapi satu arah dulu, sebut saja X(bisa inline
atau xline), lalu arah tegak lurus X tersebut(atau xline/inline nya). dipakai
karena keterbatasan kecepatan
Bapak2 dan Ibu2 yth
Numpang tanya,
ada yang tahu paper atau ada yang bisa bahas ttg geochemical reaction pada
reservoirs?
contoh yang baik adalah CO2 injection di water reservoir?
tapi boleh juga kalau ada yang di oil dan gas reservoir juga.
Putri Snowhite gimana? apa ada paper ttg geochemical
ikutan nimbrung,
kita bicara yang 3D aja yah.
spectral balancing yang sering dilakukan di seismic processing adalah di
seismic cube (x,y, TWT) keseluruhan input nya.(tentu saja dalam frequency
domain). tujuan nya untuk menyamakan spectral vintage yang berbeda atau angle
stacks yang berbeda.
untuk normalisasi.
kita tunggu komentar ketiga poster presenters.
fbs
- Original Message
From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED]
To: fogri@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 15, 2007 1:00:37 AM
Subject: Re: [fogri] Spectral balancing
ikutan nimbrung,
kita bicara yang 3D aja yah
Ikutan nimbrung ya...
kalau mendengar kata model frekuensi rendah saya sering berpikir bahwa mau
membuat model frekuency rendah dan di aplikasikan ke seismiknya untuk
mendapatkan fullbandwith seismik. (ada loh yang pernah melakukannya dan
dipublish ).
justru itu saya lebih senang pakai
mumupung masih belum ada yang membahas saya revise lagi.
kali ini saya ulang saja semuanya. sbb:
Ikutan nimbrung ya...
kalau mendengar kata model frekuensi rendah saya sering berpikir bahwa mau
membuat model frekuency rendah dan di aplikasikan ke
sorry lewat jarum, tetapi saya rasa Paul deserve mendapatkan ucapan selamat
di milis ini.
Paul, selamat Menempuh hidup baru (28 May 2010).
semoga rukun dan bahagia selalu.
now you get a real wife, give less priority to your pseudo wife (work mailist)
salam,
frank
25 matches
Mail list logo