Re: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi Indonesia ?

2007-09-04 Terurut Topik Untung M

Pak Awang yang rajin,
Ide untuk menyusun buku GEOLOGI INDONESIA yaitu memperbarui The Geology 
of Indonesia memang sudah pernah ada. Tempo hari yang bersiap untuk 
melakukannya ialah Prof. Tjia Hon Djin, teman seangkatan saya, yang kini di 
Malaysia. Saya tidak tahu bagaimana kelanjutannya penyusunan itu. Mungkin 
tidak ada teman yang tertarik untuk membantu, saya tidak tahu. Menurut saya 
yang paling wajar melakukannya ialah Badan Geologi. Tentunya dengan 
koorinasi para pakar.  Perlu ditanyakan kepada pak Tjia sampai dimana 
pekerjaan itu. Sudah sejauh mana usaha pak Tjia itu. Harus kita dukung 
dengan membantu tambahan data, dsb.
Saya sendiri sedang berusaha mengumpulkan data geofisika di negeri ini 
dengan maksud untuk menyusunnya menjadi buku GEOFISIKA INDONESIA . Tidak 
mudah. Kalau gayaberat Indonesia rasanya data sudah terkumpul dari banyak 
sumber. Yang lain-lain seperti sismik, hasil pekerjan kecil-kecil (bukan 
regional) seperti geolistrik, MT, dsb. Sismologi  yang banyak telah 
dikerjakan di Indonesia, kemudian data dari perusahaan minyak yang seambreg 
(banyak) itu. Sampai sekarang pekerjaan ini masih saya kerjakan sendiri dan 
atas inisatif sendiri. Pernah saya utarakan kepada pak Jajang, mantan Kepala 
PSG. Beliau sangat menyetujui. Tentu saya memerlukn teman yang tidak 
terbebani pekerjan kantor yang rutin. Untuk saat ini tidak ada. Hal inilah 
yang dialami penyusun buku GEOLOGI INDONESIA. Kapan-kapan saya akan datangi 
pak Awang. Data geofisika apa yang dapat dilepas oleh BP MIGAS.

Sekian untuk sementara. Selamat bekerja.
M. Untung
- Original Message - 
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, September 04, 2007 9:18 AM
Subject: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi 
Indonesia ?



R.W. van Bemmelen datang ke Indonesia menjelang tahun 1930, bertugas di
Dienst van Het Mijnwezen (Dinas Pertambangan) di Bandung, diberi tugas
utama mengamati beberapa gunungapi aktif di Jawa dan memetakan lembar
Bandung. Tahun 1936 terbitlah peta geologi Bandung (van Bemmelen, 1936).
Sementara itu, laporan2 dari para geoloog Belanda berdatangan terus.
Menjelang tahun 1940, ada gelagat Indonesia mau merdeka, ada pikiran
dari para petinggi Dinas Pertambangan di Bandung dan para pengawasnya di
Jakarta dan Holland agar segera dibuat laporan tentang geologi Indonesia
hasil pekerjaan Belanda selama hampir 100 tahun di Indonesia.
Penyelidikan geologi di Indonesia dimulai tahun 1850. Sampai menjelang
tahun 1940 itu katanya ada sekitar 6000 laporan dan artikel geologi
tentang Indonesia yang diterbitkan oleh Dinas Pertambangan maupun dimuat
di majalah2 ilmu pengetahuan alam saat itu. Sebanyak itulah yang mesti
dipilih2, diringkas, ditelaah, dan dikompilasi.



Siapa yang mau ditugasi menyusun pekerjaan raksasa itu ? Pilihan jatuh
ke Reinout van Bemmelen. Maka dimulailah pekerjaan raksasa itu. Setelah
sekitar tiga tahun bekerja, datanglah Jepang, dan van Bemmelen termasuk
yang ditahan dan dikirim ke Saigon sebagai interniran (tahanan). Banyak
manuskrip buku geologinya hilang entah ke mana. Pulang dari tahanan,
walaupun Indonesia telah merdeka tahun 1945, tidak serta merta Dinas
Pertambangan Belanda diserahkan ke Indonesia; masih banyak geoloog
Belanda yang bekerja, bersama orang2 Indonesia tentunya; bahkan di
Hollandia sana (Jayapura maksudnya) pada tahun 1988 saya masih menemukan
buku lapangan kepunyaan G.A.F. Molengraaff berangka tahun 1962 saat dia
menjalani Cycloops Mountains dan Sarmi di perbatasan dengan PNG
(kebetulan saat itu saya sedang cuti kuliah dan bekerja menerjemahkan
laporan2 geologi Belanda di Papua untuk sebuah perusahaan emas dari
Australia).



Empat tahun kemudian (1945-1949), terbitlah buku van Bemmelen yang
monumental itu (van Bemmelen, 1949), berarti van Bemmelen mengerjakan
buku itu total sekitar 7-8 tahun, empat tahun sebelum Jepang datang,
empat tahun setelah Indonesia merdeka. Tiga buku dia terbitkan : Geologi
Umum, Geologi Ekonomi, Daftar Referensi, dan satu folder berisi puluhan
peta berukuran lebar. Kemudian, ternyata buku van Bemmelen bertahan
sampai sekarang, hampir 60 tahun. Saya pikir jarang ada buku keluaran
1940an masih diacu sampai sekarang. Apakah kita semua pernah memegang
buku-buku van Bemmelen, bukunya berat, karena tebalnya 732 halaman dan
memang bukunya berukuran besar, berwarna hijau. Buku cetakan keduanya
diterbitkan lagi (tanpa perbaikan apa pun, hanya penambahan referensi)
tahun 1972.



Jadi, buku van Bemmelen itu disusun sebenarnya sebagai buku laporan
pertanggungjawaban pekerjaan. Memang beberapa kali Belanda membuat buku2
semacam itu untuk menutup periode suatu pekerjaan. Misalnya Verbeek dan
Fennema tahun 1896 menerbitkan buku monumental geologi Pulau Jawa (de
Geologische Beschrijving van Java) sebagai pertanggungjawaban
penyelidikan geologi di Jawa sejak 1850-hampir 1900. Untuk Indonesia ?
Pertama kali dikeluarkan oleh Henry Brouwer (1927), pernah juga M.G.
Rutten,  tetapi yang komprehensif 

Re: [iagi-net-l] Gravity meter for lease

2007-09-03 Terurut Topik Untung M

Pak Herry,
Coba check PSG, Bandung.
M. Untung
- Original Message - 
From: Suprijonggo [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, September 03, 2007 9:26 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Gravity meter for lease



Pak Herry,

Sudah coba ELNUSA pak? Mungkin mereka punya
Wassalam,

Suprijonggo

-Original Message-
From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 03, 2007 7:56 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gravity meter for lease

IAGI-netters,

Ada yg tahu / punya kontak untuk mendapatkan standard gravity meter untuk
offshore survey, dengan spesifikasi antara lain: fully geo-referenced,
continuous digital recording of grav data filtered to 1Hz, continuous
computer print-out or analog strip chart.

Kita sudah kontak Fugro, mereka tidak ada unit yang tersedia.

terima kasih untuk informasinya.

Salam,
Herry


 ___
Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Try 
it

now.
http://uk.answers.yahoo.com/





Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,

Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
- 




Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Fw: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 2007

2007-08-19 Terurut Topik Untung M
Saya baru mendengar siang ini kalau saudara saya, teman sejawat, DR. Bona 
Situmorang, telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Kami sekeluarga sangat 
berduka cita atas wafatnya almarhum yang ilmuwan ini. Saya kira seluruh para 
pekerja ilmu kebumian di tanah air ini sangat kehilangan atas perginya teman 
kita ini. Selamat Jalan temanku. Semoga disana anda mendapatkan tempat yang 
terhormat di sisi NYA.

M. Untung dan keluarga
- Original Message - 
From: Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, August 18, 2007 12:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] bapak bona situmorang telah bepulang, 17 agustus 
2007



Keluarga Besar Jurusan Teknik Geologi UGM turut berduka cita 
sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Bona Situmorang. Semoga Alm Bona 
Situmorang mendapat tempat yang sangat indah di sisi-Nya. Mei lalu, beliau 
sempat menghubungi kami di UGM untuk memberikan materi yang teramat 
penting bagi kami generasi muda. Setelah kami melakukan pembicaraan, 
terkait dengan rencana keberangkatan ke Jogja, akhirnya dia menunda untuk 
bulan-bulan Agustus - September ini. Tetapi Tuhan menghendaki lain, beliau 
berpulang rumah-Nya yang teramat cantik dan teramat indah.


Pada saat tirakatan 17an, (malam jumat, saya baru mendapat kabar kalau 
beliau masuk ICU RS Pondok Indah Jakarta dari pak Hadi Purnomo - Kapus 
Lemigas. Lalu saya kontak mas Agus Guntoro/ Trisakti untuk 
konfirmasi,,kagak nyambung). Oo...begitu selesai upacara 17-an; Jumat 
siang itu, akhirnya Bp. Bona Situmorang berpulang ke rumah-Nya


Selamat jalan ...pak Bona

Turut berduka cita
Agus Hendratno

Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Turut berduka cita yang 
sedalamnya atas berpulangnya Bapak Dr. Bona Situmorang. Semoga Alm Pak 
Bona mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga serta kerabat 
yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan dan ketabahan. Semoga juga ilmu 
yang pernah diberikan Almarhum baik melalui pengajaran maupun publikasi 
tetap berguna untuk yang pernah menjadi murid Almarhum dan yang 
mempelajari karya Almarhum.


 Berita kepulangan Almarhum cukup mengejutkan sebab dalam beberapa 
kesempatan dalam dua tahun terakhir ini, saya suka menghubungi Almarhum 
untuk berdiskusi masalah yang lama dipelajarinya - Selat Makassar. Karya2 
Almarhum seputar Selat Makassar yang dijadikan disertasi Almarhum pada 
1982 merupakan pemikiran yang mendahului zaman, yang pada tahun2 
terakhir ini terbukti benar berdasarkan data/survey2 dan pemikiran2 
terbaru.


 Selamat jalan Pak Bona, karya-karyaMu akan tetap lama menginspirasi para 
generasi ahli kebumian yang akan datang...


 salam duka,
 awang


 Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
 Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun

Semoga Allah menerima segala amal dan ibadah Pak Bona Situmorang. Dan
segala ilmu yang beliau tinggalkan terus bermanfaat buat kita semua
dan untuk amal beliau di'sana'

Saya masih terngiang pesan beliau ketika IAGI mengadakan seminar
khusus landas kontinen serta teritorial. Beliau sangat konsen tentang
pentingnya pengetahuan kita landas kontinen Indonesia, karena itu
salah satu data geopolitik terpenting untuk mempersatukan INDONESIA
yang memiliki kondisi geologis dan geografis berbeda dengan negara
manapun juga.

Yang ikut berduka

Rovicky

On 8/18/07, mohammad syaiful wrote:

inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
sesungguhnya semuanya berasal dari tuhan dan sesungguhnyalah semuanya
akan kembali kepadanya

telah berpulang ke haribaan allah yg maha hidup dan tidak pernah mati,
bapak, guru, dan rekan kita, bapak bona situmorang, hari jum'at, 17
agustus 2007, jam 11:30 di jakarta. beliau telah merdeka dari segala
keterikatan yg menjerat kaki di dunia yg fana ini.

semoga segala amal kebaikan almarhum diterima, segala dosa almarhum
diampuni, dan dijauhkan dari azab kubur oleh allah yg maha kuasa.
mudah2an pula keluarga yg ditinggalkan tabah dan rela melepas
kepergian almarhum ke alam kelanggengan.

atas nama pribadi dan rekan2 di exploration think tank indonesia, saya
sampaikan turut berbela-sungkawa.

salam,
syaiful

--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]


Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,

Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Re: [iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat

2007-08-12 Terurut Topik Untung M
Pak Awang,
Terimakasih atas beberapa putir yng dikemukakan Pk Awang. Saya kira bagus 
sekali. Sampai sekarang memang yang kita kenal adalah gempa dangkal. Jadi 
dengan adanya gempa dalam di lepas pantai utara Jawa, kita kaget, walaupun ada 
beberapa kasus gempa dalam. Waktu saya masih di S.D. klas 1 di Tuban ( pantai 
utara Jawa Timur) ada juga gempa (lindu) yang merobohkan rumah bagian depan 
nenek saya. Kelihatannya rumah bagian depan ini kurang kuat  atau kurang kokoh 
tidak seperti bagian belakangnya. Kejadian kira-kira 60 atau 65 tahun yang 
lalu. Saya kira pusat gempa juga dalam seperti gempa Indramayu.
Sesar yang saya utarakan dalam e-mail terakhir (9/8) kedalamannya mencapai 26 
km. Ini saya modelkan dari data gayaberat. Memang jauh dari pusat gempa 
Indramayu. Yang menjadi masalah ialah mengapa banyak orang yang merasakan 
getarannya sampai di Padang, Lampung dsb. Untuk meneliti ini, saya kira, akan 
menghabiskan waktu (wasting time). Tetapi untuk kepentingan ilmiah, perlu di 
pikirkan, propagasi getaran yang ditimbulkan suatu energi sebesar 7.5 S.R. 
sampai berapa jauh? Kalau ada energi  lepas, kita tahu bahwa getaran yang 
ditimbulkannya merambat ke semua arah, antara lain ke atas. Sampai atau tidak 
getaran tersebut ke sesar yang Pak Awang sebut sebagai sesar geser Lematang - 
Pemanukan  atau sesar saya? Kalau sampai, dapat menggetarkan sesar tersebut 
akan merupakan titik sumber energi baru (pelajaran dasar sismik).
Ini yang menyebabkan gempa yang kita semua merasakan tempo hari itu. Dapat 
dimengerti kalau intensitasnya (MMI) kecil, tidak merusak. Teman2 dari fisika 
saya kira bisa merenungkan masalah ini. Maaf ini hanya pikiran, moga-moga saya 
salah I may be wrong 
M. Untung 

  - Original Message - 
  From: Awang Harun Satyana 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, August 09, 2007 4:21 PM
  Subject: RE: [iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat


  Pak Untung,

   

  Episentrum sesar tersebut memang persis duduk di sesar yang saya sebut 
Lematang-Pamanukan-Cilacap pada publikasi2 saya tentang tectonic indentation 
Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir ini (publikasi terbaru tentang ini 
ada di Satyana, 2007, Proceedings IPA Mei lalu, ). Sesar ini saya bangun dari 
publikasi2 Pak Untung dkk pada tahun 1970-an, khususnya buku kuning Untung dan 
Sato (1978). Ketika saya kaitkan dengan sesar besar lainnya di Jawa yaitu 
Meratus-Muria-Kebumen, maka sesar Cilacap-Pamanukan-Lematang ini menjadi 
antitetik dextral terhadap Meratus-Muria-Kebumen.

   

  Kalau episentrum gempa semalam 30 km atau kurang, saya percaya kalau gempa 
tersebut sangat erat berkaitan dengan Sesar Pamanukan-Cilacap; tetapi ini 
hampir 10 kali lipat lebih dalam, yaitu 290 km. Saya pikir tak ada sesar 
strike-slip yang sangat besar sekalipun sampai kedalaman ratusan km menembus 
kontinen dan masuk ke astenosfer. Tetapi, kalau kita punya data mantle 
tomography di sekitar Laut Jawa, sangat bagus untuk menguji pendapat ini.

   

  Saya setuju, ini kesempatan yang sangat baik untuk mempelajari gempa, 
terutama propagasinya dalam dua minggu ini yang menunjukkan migrasi sistematik 
dari selatan ke utara.

   

  Salam,

  awang

   


--

  From: Untung M [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 09, 2007 3:13 C++
  To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat

   

   

   

   

   

  Saudara para pakar gempa yang budiman,

  Saya coba ngeplot posisi gempa tgl. 9/8/07 berdasarkan atas laporan BMG dan 
USGS. Keduanya hampir sama. Untuk itu saya merujuk buku kuning Gravity and 
Geological Studies in Jawa, Indonesia, 1978 terbitan Direktorat Geologi. 
Editor ialah M. Untung dan Y. Sato. Dari penafsiran data gayaberat hasil 
pengamatan langsung di lapangan ditemukan sesar dari selatan Cirebon membentang 
kearah barat-barat laut ( west-west north). Saya duga sesar tersebut melanjut 
ke laut. Gempa tgl. 9/8 di laut berada di sesar tersebut kira-kira 100 km timur 
dari Jakarta dan juga 100 km barat dari Cirebon  dan hanya beberapa puluh km 
dari pantai pada kedalaman, menurut laporan, 286 km yaitu di astenosfer. 
Benarkah laporan ini?  Kalau buku tersebut ada pada anda, tolong di lihat. Di 
perustakaan PSG mudah-mudahan masih ada. Kita masih besyukur gempa tidak sangat 
besar (9 SR). Peristiwa ini sangat baik untuk penelitian yang mendalam.

  Sekian. Terimakasih.

  M. Untung  


[iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat

2007-08-09 Terurut Topik Untung M
Saudara para pakar gempa yang budiman,
Saya coba ngeplot posisi gempa tgl. 9/8/07 berdasarkan atas laporan BMG dan 
USGS. Keduanya hampir sama. Untuk itu saya merujuk buku kuning Gravity and 
Geological Studies in Jawa, Indonesia, 1978 terbitan Direktorat Geologi. 
Editor ialah M. Untung dan Y. Sato. Dari penafsiran data gayaberat hasil 
pengamatan langsung di lapangan ditemukan sesar dari selatan Cirebon membentang 
kearah barat-barat laut ( west-west north). Saya duga sesar tersebut melanjut 
ke laut. Gempa tgl. 9/8 di laut berada di sesar tersebut kira-kira 100 km timur 
dari Jakarta dan juga 100 km barat dari Cirebon  dan hanya beberapa puluh km 
dari pantai pada kedalaman, menurut laporan, 286 km yaitu di astenosfer. 
Benarkah laporan ini?  Kalau buku tersebut ada pada anda, tolong di lihat. Di 
perustakaan PSG mudah-mudahan masih ada. Kita masih besyukur gempa tidak sangat 
besar (9 SR). Peristiwa ini sangat baik untuk penelitian yang mendalam.
Sekian. Terimakasih.
M. Untung  

Re: [iagi-net-l] KISAH PENGALAMAN MANG OKIM DIUNDANG KE BALIKPAPAN

2007-07-29 Terurut Topik Untung M
Mang Okim atau dik Miko,
Berkat kerja keras waktu muda, pada hari tua meraih buahnya. Itu yang berlaku 
pada diri dik Miko. Selamat ya. Luar Biasa. Sampai digelar karpet merah segala 
sebagai ekspresi penhormatan dan penghargaan. Jadi manusia itu yang dinilai 
adalah kerja nyata, bukan omong-omongan yang tidak karuan. Dik Miko dapat 
dipakai sebagai teladan bagi generasi muda untuk mencapai suatu kebahagian. 
Waktu saya pulang dari US, sehabis belajar, pada tahun 1964, profesor saya  
pesan WHEREEVER YOU ARE and WHATEVER YOU DO, DO GOOD Ini pesan yang 
mengandung banyak arti dari seorang guru  besar dan seorang tua yang seorang 
bule dan seorang yang agamanya minim. Tentunya kata do good' harus di 
terjemahkan yang betul. Jadi saya tambahkan dengan YANG DIRIDLOI OLEH ALLOH SWT 
kepada do good tadi . Sekian ya. Sekali lagi Selamat. Kami sekeluarga ikut 
bergembira.
Wassalaam,
M. Untung   
  - Original Message - 
  From: miko 
  To: IAGI 
  Cc: miko 
  Sent: Saturday, July 28, 2007 8:16 PM
  Subject: [iagi-net-l] KISAH PENGALAMAN MANG OKIM DIUNDANG KE BALIKPAPAN


  Rekan-rekan IAGI yang budiman,

  Bulan Maret 2001 merupakan bulan berkah bagi mang Okim sekeluarga. Tanpa 
diduga tanpa dinyana, mang Okim mendapat undangan istimewa dari Bos Total 
Balikpapan, Pak Herve Madeo , untuk hadir dalam suatu acara penting di 
lingkungan Total Balikpapan. Konon katanya para Bos Besar dari Paris dan 
Jakarta akan hadir dalam acara tersebut. Mang Okim diminta untuk tidak 
mengabarkan kepada siapa-siapa karena Pak Madeo  ingin agar kehadiran mang Okim 
merupakan suatu surprise besar ( Pak Madeo adalah teman  sepermainan  mang 
Okim ketika di Balikpapan tahun 1978-1985  ).

  Undangan simpatik tersebut tentu saja mang Okim setujui  mengingat  sudah 
sekitar 16 tahunan mang Okim terpisahkan dari dunia perminyakan. Maka jadilah 
mang Okim seperti orang yang benar-benar VIP, pesawat business class ( check-in 
areanya dikarpetin merah ), hotelnya Bahana Surya. Di hotel ini mang Okim 
bertemu dengan 3 pasang undangan lain,  mantan teman lama yaitu Pak Alibi, Pak 
Farouq Baasir dan Pak Suryo Kusumo. Rupanya Pak Madeo tak lupa kacang akan 
kulitnya, kami berempat dianggapnya sebagai perintis atau founders dari Total  
Balikpapan, alhamdulilah !

  Dialog di Instalasi Tunu-Tambora ( TaTun ) 

  Keesokan harinya 14 Maret 2001, kami berempat telah disiapkan helicopter 
untuk meninjau instalasi Total di Delta Mahakam ( tempat main mang Okim tahun 
1974-75 dan 1978-85 ). Instalasi pertama yang kami kunjungi adalah TaTun Base . 
Disini kami disambut langsung oleh  Site Manager Pak Yulien ( Perancis ) yang 
telah 10 tahunan di Tatun Base. Usai meninjau instalasi/ processing units 
bernilai semilyaran US$  ( mempekerjakan 224 orang termasuk 3 expatriates ), 
kami kemudian diundang ke ruang pertemuan VIP untuk snack dan dialog ( bahasa 
Perancis ! ) :

  Mang Okim : Pak Yulien, berapakah jumlah dan nilai migas yang diproses di 
instalasi / CPU TaTun ini ?

  Pak Yulien : Kemaren 13 Maret 2001, CPU TaTun memroses 1.710 MMSCF gas 
dan 47.876 Bbl kondensat  atau  371.921 BOE/hari . Nilainya ??? Kalau harga 
minyak US$ 28 per barrel, maka nilai totalnya sekitar US$ 8 juta per hari ( 
bayangkan kalau harga minyak seperti  saat ini  yang lebih dari US$ 70 ! ).

  Mang Okim : Wah sungguh luar biasa, Indonesia punya seorang Manager Rp 1 
milyar  yang ngurusin pabrik bir ( Tanri Abeng ! ). Di tempat terpencil ini 
Anda ternyata mampu memanage  satu instalasi bernilai semilyaran US$ dan 
menghasilkan  US$ 8 juta per hari yang sebagian besar keuntungannya untuk 
rakyat Indonesia ( 85 % ). Saya kira Anda lebih hebat dari Manager Rp 1 milyar. 
 Pertanyaan lain , dari lebih 200 orang yang bekerja di instalasi ini, 
berapakah tenaga ahli yang berasal dari masyarakat di sekitar TaTun Base ? Dan 
dalam bentuk apakah kepedulian TaTun Base terhadap masyarakat sekitar ?

  Pak Yulien  :  Kami kesulitan merekrut local people karena tidak ada dari 
mereka yang  memenuhi syarat . Hampir seluruh tenaga ahli terpaksa didatangkan 
dari luar TaTun. Mengenai kepedulian TaTun Base terhadap masyarakat sekitar, 
cukup banyak , seperti memperbaiki jalan, mesjid, sekolah, dan sarana publik 
lainnya.

  Mang Okim  :  Baiklah Pak Yulien, terima kasih atas penjelasan Anda. Dan atas 
nama rekan-rekan  dan atas nama rakyat Indonesia ( mang Okim bisa nyombong juga 
yaa ! ), kami ingin memberikan penghargaan kepada Anda atas dedikasi Anda yang 
luar biasa dalam memelihara dan menyelamatkan instalasi milik rakyat Indonesia 
ini dan memroses migas senilai US$ 8 juta yang sebagian besar keuntungannya  
untuk rakyat Indonesia  ( sebuah Bolo Tie batumulia dikalungkan ke leher Pak 
Yulien ).

  Pak Yulien yang tampak haru mendapatkan penghargaan yang tidak 
disangka-sangka itu menjelaskan bahwa dia memang ingin sekali memiliki Bolo Tie 
dan merasa sangat terhormat atas penghargaan dan kedatangan para VIP. Setelah 
beramah-tamah sejenak, kami meninggalkan TaTun Base untuk 

Re: [iagi-net-l] Kemagnetan Purba, Radiometri dan Dinamika Tektonik Indonesia

2007-07-22 Terurut Topik Untung M
Pak Ade Kadarusman,
Itulah di negeri kita sampai dewasa ini. Tidak banyak memikirkan bagaimana 
pengambilan data yang terpercayai, pengolahan atau data processing dan 
penafiran yang mendalam. Hal ini karena di bangku kuliah sedikit mendapat 
pelajaran, katakan training, tentang masalah how to handle data. Untuk 
mendapatkan data paleomag, misalnya,  tentu tidak sederhana. Demikian juga data 
geofisika yang lain. Kebanyakan kita hanya mendaptakan data yang terolah. 
Kemudian rame-rame melakukan penafsiran. Jarang yang menanyakan How good are 
the data Inilah yang harus kita tingkatkan baik di Perguruan tinggi maupun di 
pusat-pusat penelitian, yaitu data acqusition dan processing, dan, tentu 
penafsiran yang mendalam.
M. Untung
  - Original Message - 
  From: Ade Kadarusman 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Sunday, July 15, 2007 5:16 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Kemagnetan Purba, Radiometri dan Dinamika Tektonik 
Indonesia


  Apa kabar Pak Awang?, salut dgn konsisten dgn ide-ide!
  Kelemahan dari ahli geologi kita adalah keberanian untuk merekonstruksinya 
'puzzle' geologi nusantara secara keseluruhan, kebanyakan kita hanya mampu 
menghasilkan data paleomag dan age dating, trus merekonstruksi dalam daerah 
sangat terbatas. Memang kendala utama geologi yang komplek, Robert Hall, 
Hamilton, Eli Silver dll mampu melakukannya.
  Pak Katili sudah mencobanya sejak awal 70an, (tectonophysic, 1975), dan 
sekarang Pak Awang yang akan melanjutkannya, bukan begitu ya Pak?

  Saya sendiri sudah mencobanya dalam geologi Sulawesi (tectonophysic 2004), 
masih terbatas hanya daerah Sulawesi dan sekarang menyerah untuik 
melanjutkannya saat ini, mungkin dgn pengetahuan Pak Awang di Geologi Indonesia 
barat dan timur bisa merekonstruksi secara keseluruhan

  Kind regards,
  Ade Kadarusman
  Sorowako

  Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebagai wilayah yang pernah disebut sebuah buku where two worlds collide 
Indonesia harus mempunyai data paleo-magnetisme dan umur radiometri yang 
banyak. Dua dunia bertemu di Indonesia, asiatic vs australian. Satu dari 
Asia, satu dari Australia - pecah dari tempat asalnya - berjalan ke wilayah 
tropika - saling berbenturan - dan kini membentuk Indonesia. Semua yang 
diwarisi dari Asia maupun Australia kini terekam di Indonesia baik untuk flora, 
fauna, maupun geologi. Wilayah primitive atau asli Indonesia pun ada, yaitu 
daerah2 yang kini punya flora dan fauna endemic - wilayah Wallacea yang saya 
maksud, yang meliputi sebagian Sulawesi dan pulau2 di Nusa Tenggara.
 
Apa bukti geologi bahwa Nusantara dibentuk dari pertemuan sebagian kerak 
Asia dan Australia ? Satu-satunya hanyalah paleo-magnetisme yang didukung data 
umur radiometri. Ambil sampel batuan umur pra-Tersier di Sumatra atau 
Kalimantan atau Jawa atau Papua, dan ukur radiometri serta kemagnetan purbanya, 
bila ia menunjukkan posisi lintang di luar 6 degLU - 11 degLS, maka batuan itu 
bukan asli batuan yang terjadi di Indonesia, tetapi ia dibawa dari tempat lain 
dan dialihtempatkan ke wilayah Nusantara oleh proses tektonik yang sangat 
kompleks.
 
Teori tektonik lempeng mendapatkan sokongan yang sangat kuat dari 
paleo-magnetisme dan radiometri. Kita di Indonesia, menyadari bahwa Indonesia 
adalah laboratorium alam untuk lahirnya dan pengujian teori tektonik lempeng, 
telah melakukan pengukuran paleomagnetism dan radiometry sejak tahun 1970-an.  
Lebih dari dua puluh  tahun dihimpun sampai sekarang dan kini bisa ditampilkan 
dalam bentuk peta regional skala 1 : 10.000.000 terbitan Pusat Survai Geologi, 
Bandung. Karya ahli2 geologi dari lembaga ini (dulu P3G) patut diacungi jempol 
(antara lain : Mubroto, Permanadewi, Hardjono, Wahyono, Rab Sukamto).
 
Berikut ini adalah beberapa pengamatan yang keseluruhannya menunjukkan 
bahwa Indonesia is a mosaic of terranes .
 
Paleozoic terranes. Batuan Karbon Akhir di Kepala Burung, Papua berasal 
dari 47 degLS, sementara yang berumur Perem Awal dari 46deg LS, yang berumur 
Perem Akhir berasal dari 35 degLS. Kini batuan-batuan ini di tempatnya sekarang 
telah terputar melawan arah jarum jam sebanyak 60 deg. Batuan Perem di Timor 
berasal dari lokasi 20-30 deg LS dan telah terputar CCW 20-40 deg dari arah 
semula. Kita bisa cek atlas dan akan tahu di mana saat ini posisi 47 deg LS itu 
misalnya.
 
Mesozoic terranes. Batuan Trias-Yura di Kepala Burung pun berasal dari 
tempat di 42 deg LS dan telah terputar CCW (counter clockwise) 60 deg. Batuan 
Trias di Seram berasal dari 9 deg LS (wilayah Timor sekarang) dan telah 
terputar 90 deg CCW (kita tahu bahwa ia terlibat dalam proses bending of Banda 
Arc). Batuan Trias di Sumatra berasal dari 15-20 degLS dan di kedudukannya kini 
telah terputar 40 deg CW (clock wise) - ini membuktikan bahwa Sumatra memang 
telah terputar searah jarum jam. Batuan Trias di Kalimantan, menariknya, 
posisinya dari dulu memang di situ, bisa dipahami sebab Kalimantan termasuk 
core of Sundaland, 

[iagi-net-l] Magnetic Anomaly Map of the World

2007-07-17 Terurut Topik Untung M

Saudara-2 Yth,
Akan terbit pada bulan Juli 2007 bertepatan dengan pertemuan IUGG 
(International Union Geodesy and Geophysics) di Perugia, Italia. Peta ini 
disusun selama 50 tahun dari data yang ada, yaitu hasil survai magnet udara 
(aeromagnetic data, research vessel magnetic traverses at sea dan data dari 
satellite yang ditambah dengan nilai anomali yang diturunkan dari umur  kerak 
bumi bawah laut. 
Peta dan DVD bisa didapat pada bulan Juli ini pada http://www.ccgm.org, dan 
versi digital pada http://www.ngdc.noaa.gov/IAGA/vmond pada pada akhir musim 
panas tahun ini. Disertakan juga tabel yng menujukkan sumber data. Yang 
bertanggung jawb atas penyusunan peta ini ialah Komisi IAGA (International 
Association of Geomagnetism and Aeronomi). Banyak ahli dari beberapa negara 
yang terlibat dalam penyusunan peta ini. Indonesia tidak diajak. Padahal 
Indonesia adalah anggota tetap IUGG yang di wakili oleh Bakosurtanal.  
Indonesia negara busur kepulauan tentu memegang peranan penting baik penyusunan 
dan penafsiran peta tersebut. 
Baca: EOS volume 88 No. 25. 19 Juni 200, hal.263 

Silahkan hubungi penulisnya: Michel E. Purucker, NASA Goddard Space Flight 
Center, Greenbelt, Md. E-mail: [EMAIL PROTECTED]


Re: [iagi-net-l] Pasang akibat astronomical force

2007-05-31 Terurut Topik Untung M
Memang gelombang pasang berhubungan dengan tidal gravity atau pasang surut 
gayaberat yang disebabkan oleh adanya penarikan bulan dan matahari terhadap 
titik di permukaan bumi kita. Besar kecilnya penarikan itu tergantung dari 
jarak antara bulan dan bumi dan jarak antara matahari dan bumi. Jumlah kedua 
penarikan terhadap bumi kita itu adalah gravity tide tadi (Melchior, 1983).  
Jarak antara bulan dan bumi jauh lebih dekat dari jarak antara matahari dan 
bumi. Walaupun masa matahari jauh lebih besar dari masa bulan, gravitasi antara 
bulan dan bumi akan jauh lebih besar. Oleh karena itu setiap bulan purnama 
pasang-surut air laut menjadi maksimum, karena posisi bulan paling dekat dengan 
bumi  terutama di daerah ekuator. Perhatikan gelombang air laut dari sekarang 
sampai besuk subuh. Malam nanti adalah bulan purnama. Gravity tide juga 
maksimum waktu itu. Coba yang memiliki alat garvimeter baca meter anda dari 
sekarang setiap 30 menit atau lebih kurang lagi. Pasut gayaberat di Indonesia 
dengan amplitudo peak to peak kira-kra 0,6 mGal dalam keadaan normal. Ini 
berarti undulasi bumi ialah kira-kira 5 sampai 6 meter.  Hubungannya dengan 
gelombang besar yang tempo hari menyerang sebagian besar  wilayah kita itu 
bagaimana? Mengapa Malaysia, Filipina dan daerah-daerah Pasifik, seperti 
Tongga, Madagaskar, dsb.  tidak terserang? Bahagian-bahagian negara itu juga 
termasuk daerah ekuator. Ini perlu diteliti lebih lanjut. Teman-teman dari LON, 
BMG bisa menjawab secara kuantitatif? Penjelasan Sdr. Velly Asvaliantina ( 
milist ini tgl.21/5/07) adalah salah satu keterangan. Adakah hubungan antara 
cuaca dan gravitasi? Kalau di magnet kita mngenal adanya badai magnet (magnetic 
storm). Apakah gravity storm ( badai gayaberat) ada?  Memang banyak sekali 
masalah atau fenomena alam ini, ciptaan ALLOH SWT, yang perlu kita telusuri. 
Hanya kita, manusia, yang diberi akal dan pikiran untuk mempelajari dan 
mengerti betul-betul bagaimana bekerjanya bumi kita ini.
Wassalaam,
M. Untung 
  - Original Message - 
  From: Awang Satyana 
  To: iagi-net@iagi.or.id ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, May 21, 2007 1:16 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Pasang akibat astronomical force


  Kebersamaan gelombang pasang yang melanda Sumatra-Jawa-Nusa Tenggara dan 
terukurnya gempa secara fluktuatif di wilayah Indonesia, dan terjadinya posisi 
segaris antara kedudukan Bumi-Bulan-Matahari bisa saja mengindikasi kemungkinan 
kebenaran hipotesis vortex tectonics 

  Vortex tectonics (Mandeville, 2001) berteori bahwa gravitasi Bulan dan 
Matahari telah mempengaruhi gerak poros Bumi ketika Bumi berputar. Karena Bumi 
berputar secara miring, maka porosnya pun membuat gerak berputar sedemikian 
rupa sehingga sedikit terhuyung (wobbles). Milutin Milankovich, ahli matematika 
dan meteorologi Serbia telah mengetahui ini dan telah membuat siklus periode 
gerak huyungan Bumi ini pada tahun 1920-an. Kini, gerak terhuyung ini 
diaplikasikan ke fenomena gerak kerak Bumi dan atmosfer di atasnya. 

  Vortex tectonics memperkenalkan 22 grafik/siklus yang memperlihatkan bahwa 
gerak-gerak tektonik utama, termasuk gempa dan volkanisme, juga fenomena cuaca 
macam el nino, la nina, dan pemanasan global berhubungan dengan gerak kerak 
Bumi ketika Bumi melakukan gerakan huyungannya (terkenal sebagai gerak 
Chandler's wobbles). Karena gerakan ini, posisi relatif kerak Bumi akan berubah 
posisi dan orientasi relatif terhadap poros rotasi Bumi. 

  Dalam posisi astronomis segaris antara Bumi-Bulan-Matahari seperti terjadi 
pada 17 Mei 2007 kemarin, jelas gravitasi Bumi mau tak mau akan terganggu, 
kemudian mempengaruhi pola gerak huyungan poros Bumi, yang selanjutnya akan 
berpengaruh ke fenomena gerak material mantel-kerak Bumi-sampai pola golakan 
atmosfer di atasnya.

  Mengapa hanya wilayah tropika yang terlanda ? Sebab, di wilayah tropika Bumi 
menggembung akibat rotasi sentrifugal, dan secara atmosferik di wilayah ini 
jugalah terjadinya pertemuan-pertemuan massa udara (front), gelombang laut, 
bahkan lempeng-lempeng tektonik.

  Beberapa riset vortex tectonics telah menemukan hal2 sebagai berikut : 
terjadi siklus variasi orbital sistem Bumi-Bulan-Matahari sepanjang 14 bulan 
dan 6,5 tahun, sehingga fenomena dinamika Bumi akan mengikuti siklus ini.  (1) 
siklus 14 bulan (gelombang X dan Y dalam vortex tectonics) dan  6.5 tahun ( 
Primary Axis Cycle) akan menginduksi gempa dan aktivitas volkanik; (2) ritme 
aktivitas volkanik di sistem busur langsung mencerminkan tempo primary axis 
cycle; (3) fenomena El Nino (ENSO) sejajar dengan aktivitas volkanik, yaitu 
akibat langsung Primary Axis Cycle sepanjang 6,5 tahun; 4) gerak progresif 
poros rotasi Bumi sejak 1900 nanmpaknya memicu aktivitas gempa dan volkanisme. 

  Begitulah vortex tectonics, yang mencoba menjelaskan hubungan posisi-posisi 
planet, gravitasinya, dan efeknya terhadap fenomena dinamika Bumi secara solid 
earth (mantel-kerak) maupun fluid earth (atmosfer). 

  Jelas 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat

2007-05-25 Terurut Topik Untung M
Saya kira tulisan Sdr (pak)  Dany di harian P.R. itu baik sekali. Marilah kita 
ambil hikmah dari tulisan itu, yaitu kita ini harus melakukan penelitian yang 
mendalam tentang sesar-sesar di Jawa yang penduduknya berjubel. Apa kita sudah 
melakukan itu? Kelihatannya belum. Penelitian ini harus menggunakan banyak 
metoda. Segala sarana yang kita miliki harus kita coba terapkan. PSG, BMG, 
GEOTEK LIPI, BAKOSURTANAL dan PERGURUAN TINGGI sebaiknya buat integrated 
rerearch yang mendalam. Dana dari mana? Ya dari pemerintah. Buat proposal yang 
rinci dan yang dapat dimengerti oleh penguasa. Pemerintah harus peduli tentang 
hal ini. Ini hanya pikiran dari saya. Mudah-mudahan dapat diterima oleh 
rekan-rekan dan kita mulai bekerja. 
Wassalaam,
M. Untung 
  - Original Message - 
  From: Ukat Sukanta 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, May 25, 2007 11:15 AM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat


  Kalau berbicara Patahan Lembang, yang paling tahu pasti Pak Benyamin  dan Pak 
Sukendar, karena keduanya ahli structure geology, dan didepan Rumahnya jalur 
patahan itu.

   

  Jadi rumah saya yang agak jauh dari patahan itu, yaah tenang aja.

   

  Salam,

  us

   

  -Original Message-
  From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, May 25, 2007 10:32 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat

   

  Mas RDP,

  pada peta Visser (1922) dalam laporannya tentang aspek kegempaan Jawa dan 
Sumatera, memperlihatkan adanya gempabumi di kawasan tersebut pada 
tanggal-tanggal: 5 Januari 1699, 10 Oktober 1834, 28 Maret 1879, 14 Januari 
1900. Garis-garis episentral yang diplotkan tampaknya memang menunjukkan 
arah-arah Patahan Lembang. Sayang laporan tersebut tidak menyebutkan skala 
intensitas dari masing-masing gempa. 

  udin

  On 5/24/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Adakah yg tahu tentang sesar Lembang dan potensi reaktivasinya ?

  RDP

   


[iagi-net-l] LUSI

2007-05-16 Terurut Topik Untung M
Saya sangat setuju dengan penyataan teman-2 bahwa bangsa Indonesia idenya 
banyak dan baik-baik. Tetapi kok proposal ditolak, sedangkan usulan orang asing 
sangat lebih diperhatikan. Contohnya usulan orang Jepang ini sangat ditanggapi 
sampai oleh presiden. Jauh sebelum orang Jepang mengemukakan teknik Double 
Cover... beberapa orang kita telah membicarakannya bahkan telah mengajukan 
pikiran yang mirip dengan usulan Jepang ini. Mengapa tidak terperhatikan? Hal 
ini perlu dikaji dengan hati-hati. 
Ada beberapa kemungkinan. 1.) Para penguasa kita lebih percaya kepada orang 
asing. Mungkin reputasinya di dunia internasional sudah nyata. 2.) Dana, 
walaupun berupa pinjaman, pasti ada. Kalau putus di jalan masih bisa 
diteruskan. 3.) Proposal lebih meyakinkan disertai dengan gambar-gambar dengan 
keterangan yang jelas. Ilmiah dan tekniknya dibeberkan dengan jelas dan 
menjanjikan. Perhitungan dana rapi dengan dasar-dasar yang kuat.
Dari ketiga kemungkinan itu mana yang relevan mengapa usulan bangsa kita tidak 
dilihat bahkan tidak dibaca sekalipun. Kita harus introspeksi Sudah baikkah 
sajian saya ini. Untuk itu perlu pengalaman.
Dengan engineering yang manapun, konfigurasi struktur geologi bawah permukaan 
perlu diketahui dengan benar dan akurat. Kalau data sudah ada dan banyak tolong 
dapat dikeluarkan (released) agar para pakar dapat menganalisanya. Kalau 
dibawah permukaan banyak rekahan yang memungkinkan lumpur tersembur keluar, 
petakan rekahan-2 itu agar bisa ditutup. Kalau ternyata kita tidak bisa 
menutupnya karena terlalu kompleks, ya tiggalkan saja teori atau hipotesis ini. 
Lebih baik kembali ke usulan Pak Eddy Sunardi mengalirkan ke laut (Jawa Pos, 
tgl. 13 atau14/5). Syaratnya cara ini ialah lumpur harus mengalir lancar, tidak 
boleh berhenti di jalan. 

M. Untung
  


Re: [iagi-net-l] Sunarso Jadi kepala BPLS

2007-04-12 Terurut Topik Untung M
Saya ucapkan Selamat atas diangkatnya Pak Soffian dan Pak Hardi Prasetyo untuk 
ikut menangani lumpur Sidoarjo yang tak kunjung berhenti bersembur. Semoga 
mereka berdua dapat menyumbangkan dengan baik  pikiran dan tenaga untuk 
mengatasi, atau paling tidak mengurangi meluapnya lumpur. Dengan demikian ada 
wakil dari IAGI dan HAGI dalam BPLS. Dr. Hardi Prasetyo adalah anggota HAGI 
yang pernah menjabat KOMWIL Bandung. Selamat bekerja.
M. Untung  
  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, April 10, 2007 10:18 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sunarso Jadi kepala BPLS


   
   
  
   Kalo untuk tugas yang ginian rupanya tentara juga yang lebih cocok ya.

 Si-Abah
  
   
   =
  
   09/04/07 20:02
   Sunarso Jadi kepala BPLS
  
   Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
   menunjuk
   mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam)
   IV/Diponegoro,
   Sunarso, sebagai Kepala Badan Pelaksana pada
   Badan Penanggulangan
   Lumpur Sidoarjo (BPLS).
  
   Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Kantor
   Presidenan,
   Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pengangkatan itu
   berdasarkan
   Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 31/M 2007 tentang
   pengangkatan
   Kepala, Wakil Kepala, Sekretaris dan Deputi BPLS,
   yang ditandatangani
   8 April 2007.
  
   Selain
   menetapkan Sunarso sebagai Kepala Badan Pelaksana BPLS,
   ditunjuk
   pula Wakil Kepala Badan BPLS Hadi Prasetyo, Sekretaris Adi
  
   Sarwoko (Staf Ahli Hubungan Antarlembaga Departemen Pekerjaan Umum),
   Deputi Bidang Operasi Ir. Moch Soffian Hadi Djojopranoto
   (anggota
   senior Ikatan Ahli Geologi Indonesia/IAGI), Deputi
   Bidang Sosial Ir
   Sutjahjono Soetjipto, Deputi Bidang
   Infrastruktur Ir Karyadi (Direktur
   Wilayah Timur Direktorat
   Jenderal Penataruang Departemen PU).
  
   Andi
   menambahkan, pada tanggal yang sama Presiden Yudhoyono juga
  
   menetapkan Peraturan Presiden (PP) nomor 14/29007 tentang BPLS.
  
   
   Dalam PP itu dicantumkan tugas BPLS selanjutnya, yakni
   menangani upaya
   penanggulangan semburan lumpur, menangani luapan
   lumpur, serta
   menangani masalah sosial dan infrastruktur akibat
   luapan lumpur
   Sidoarjo dengan memperhatikan risiko lingkungan
   yang lebih kecil.
  
   Selain itu, PT Lapindo Brantas Inc.
   ditetapkan membeli tanah dan
   bangunan masyarakat yang terkena
   luapan lumpur secara bertahap sesuai
   peta area tanggal 22 Maret
   2007 dengan akta jual beli bukti
   kepemilikan tanah yang disahkan
   pemerintah.
  
   Andi menambahkan, biaya masalah sosial
   kemasyarakatan setelah
   ditandatanganinya PP itu dibebankan ke
   APBN, sedangkan biaya
   penanggulangan semburan lumpur, termasuk
   penanganan tanggul utama
   sampai ke Kali Porong dibebankan ke PT
   Lapindo Brantas Inc., dan biaya
   upaya penanganan infrastruktur
   dibebankan ke APBN dan sumber dana
   lainnya yang sah.
  
   
   Dengan berlakunya PP itu, menurut dia, maka pelaksanaan tugas
   Tim
   Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo yang dibentuk
   berdasar Keppres
   13/2006 dilanjutkan BPLS.
  
  
   BPLS bertanggung jawab pada dewan pengarah yang diketuai oleh Menteri
   PU dan wakil ketua Menteri Sosial dengan anggota antara Menteri
   Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri ESDM dan Menteri
   Lingkungan
   Hidup dan Menteri Pehubungan, Gubernur Jatim, Pangdam
   V/Brawijaya,
   Kapolda Jatim dan Bupati Sidoarjo. (*)
  
   
   Copyright (c) 2007 ANTARA
  
   --
  
   http://rovicky.wordpress.com/
  
  
   
   Hot News!!!
   CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30
   March 2007 to
   [EMAIL PROTECTED]
   Joint Convention
   Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
   29th IATMI
   Annual Convention and Exhibition,
   Bali Convention Center, 13-16
   November 2007
  
   
   To unsubscribe, send email to:
   iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
   To subscribe, send email to:
   iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
   Visit IAGI Website:
   http://iagi.or.id
   Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
   Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
   No. Rek: 123
   0085005314
   Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
   Bank BCA KCP. Manara Mulia
   No. Rekening: 255-1088580
   A/n: Shinta Damayanti
   IAGI-net Archive 1:
   http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
   IAGI-net
   Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  
   -
  
  
  

Re: [iagi-net-l] Velocity to resistivity transform

2007-03-21 Terurut Topik Untung M
Masalah ini memang sering timbul di geofisika eksplorasi. Perlu dibahas secara 
mendetail. Ada artikel di TLE, Februari 2007, vol. 26, no. 2, halaman 134. 
Artikel berjudul: Comments on Resisrtivity-velocity transforms revisited oleh 
Killian C. Ikwuakor, dan IEC Arvada, Colorado, USA.
Hukum Archie yang klasik ialah hubungan antara rho (resisstivity) dan porosity. 
Porosity selain erat hubungannya dengan rho juga berhubungan dengan velocity. 
Ini dikembangkan oleh penulis diatas menjadi  yang tertulis di hal. 137, rumus 
1 dan 2. Untuk jelasnya baca artikel tersebut.
Sekian, barangkali membantu.
M. Untung   
  - Original Message - 
  From: Hilfan Khairy 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, March 21, 2007 1:36 PM
  Subject: [iagi-net-l] Velocity to resistivity transform


  Hallo bapak2-ibu2 iagi,

  Adakah yang bisa urun rembuk, punya pengalaman atau referens bagaimana untuk 
mentransform data velocity menjadi resistivity? sudah sejauh mana (jika ada) 
perkembangan selama ini?. Mohon pencerahan.


  Hilfan Khairy
  dhua'fa akademik



--
  Finding fabulous fares is fun.
  Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and 
hotel bargains.

[iagi-net-l] 31 tahun

2007-03-19 Terurut Topik Untung M
Teman-teman IAGI dapat mengatakan bahwa lumpur akan berhenti bersembur setelah 
31 tahun lagi. Bagaimana menghitungnya, ya? Sebaiknya ada hitungannya, jadi 
kuantitatif. Pernyataannya bpk. Gubernur JATIM itu sungguh mengena. Dan saya 
kira tidak hanya pak Gubernur saja yang bertanya demikian. Apakah teman-teman 
itu berangkat dari volume lumpur yang tersembunyi di perut di bawah semburan 
dan diketahui bahwa lumpur yang keluar setiap harinya sekian? Apakah demikian? 
Kalau memang demikian berikanlah hitungannya. Atau ada cara lain? Makanya perlu 
forum diskusi, biar ada satu suara. 
M. Untung 

[iagi-net-l] perbedaan

2007-03-17 Terurut Topik Untung M
Perbedaan pendapat adalah suatu hal yang lumrah dalam percaturan ilmu. Tentunya 
semua argumen didasari oleh data. Kurang data tentu argumen penuh dengan 
anggapan (assumptions). Kelihatannya para geosaintis melupakan data lama. 
Misalnya buku:
GRAVITY AND GEOLOGICAL STUDIES IN JAWA, INDONESIA, 1978, terbitan Direktorat 
Geologi. Simak peta gayaberat terutama di daerah jalur Kendeng, antara lain 
gambar 2.17 dan simak penampang yang cukup banyak. Banyak sekali di jalur 
tersebut anomali rendah (negative) bulat-bulat yang waktu itu kami tafsirkan 
sebagai diapir. Silahkan tafsirkan dari sudut pandang geologi dan bagaimana 
implikasinya terhadap semburan lumpur Sidoardjo. Saya kira buku tersebut masih 
ada di perpustakaan PSG, Jl. Diponegoro 57, Bandung. 

Hal lain saya bertanya: Apakah IAGI dan HAGI pernah berbincang dengan dengan 
engineers (sipil basah, hydrological engineers dan kepada saudara kita yang 
berkecimpung dalam engineering geology? Kalau sudah ada kesimpulan yang konkrit 
bicarakan dengan mereka. Geosaintis membahas ilmiahnya, sedang para engineers 
memikirkan konstruksinya. Jangan lama-lama, kasihan benar orang-orang di 
kawasan bencana lumpur tersebut. Masalah ni perlu kita pikirkan juga.
M. Untung

Re: [iagi-net-l] Silaturahmi === Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru

2007-03-08 Terurut Topik Untung M
Assalaam'ulaikum wr.wb.,
Saya senang sekali membaca pendapat geosaintis tentang LUSI di milis ini. 
Banyak kandungan ilmiah dalam pendapat itu. Akan tetapi saya duga sepertinya 
hanya adu intektualitas saja.  Bukan itu yang kita kehendaki. Rakyat maunya 
real work. Jadi Just do it jangan hanya NATO. No action talk only. Oleh 
karena itu bersilahturrahmi dengan mengadakan Technical Workshop Undang 
seluruh geosaintis yang dianggap bisa memberi kontribusi yang berarti dari 
segala bidang  termasuk orang-orang sosial. Ini bukan sekedar seminar. Selesai 
seminar hilang tak ada bekas. Hasil technical workshop ini harus dipakai 
sebagai pedoman kerja. Hasil ini sudah melalui penggodokan yang betul-betul 
matang. Tentunya disetujui oleh setiap peserta technical workshop. Demikan 
saran saya. Semoga dapat dilaksanakan. Ta' ada masalah di dunia ini yang tidak 
dapat dpecahkan. 
Wassalaam'ulaikum wr.wb.,
M. Untung
  - Original Message - 
  From: Andang Bachtiar 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, March 07, 2007 9:39 PM
  Subject: [iagi-net-l] Silaturahmi === Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling 
Berseteru


  Perseteruan internal di komunitas IAGI (re: Surat Terbuka dari Prof RPK) 
tentang Lumpur Sidoardjo bukan sekedar karena hal-biasa yang disebut sebagai 
perbedaan pendapat ilmiah yang menyangkut hasil analisis tentang apakah 
penyebab-pemicu semburan tersebut adalah pemboran BJP-1 atau proses alam (gempa 
bumi) yang diluar kuasa pengetahuan manusia saat ini untuk memprediksi 
kejadian-nya dalam skala waktu manusia (bukan skala waktu geologi),.  
tetapi lebih ke masalah pengorganisasian pertemuan ilmiah, kematangan bersikap, 
wisdom, dan etika ilmiah dalam hal-hal berikut:

  1. Menyimpulkan permasalahan kontroversial saintifik yang punya implikasi 
hukum-politik-bisnis semata-mata dari suatu acara diskusi yang minim interaksi 
yang digelar dengan stempel workshop tetapi pada kenyataannya adalah 
seminar atau lebih parahnya menurut sebagian peserta adalah sosialisasi 
pendapat sepihak bisa dikatakan sebagai jauh dari etika - sistimatika 
pengambilan kesimpulan ilmiah. Untuk menyimpulkan basis ilmiah yang punya 
implikasi sepenting itu diperlukan workshop yang benar-benar workshop, 
dimana setiap konsep diuji sampai tuntas dalam session-session tersendiri, yang 
dalam hal ini mungkin dibutuhkan lebih dari 2 hari untuk melaksanakannya.

  2. Mekanisme penyelenggaraan workshop tidak secara seimbang menampilkan 
presentasi dan diskusi tentang berbagai konsep-pendapat, tetapi lebih cenderung 
ke salah satu konsep, padahal para ahli berbagi konsep lain juga hadir di acara 
tersebut - tetapi tidak diberi kesempatan presentasi dan diskusi secara 
proporsional seperti yang lainnya.

  3. Pemahaman yang parsial tentang sub-sub-disiplin, kompetensi, dan profesi 
yang terkait dengan geosains dalam industri migas, sehingga proses 
analisis-sintesis permasalahan menjadi tidak optimal, seperti misalnya: tidak 
didiskusikannya secara rinci (spt topik2 sub-disiplin lainnya) tentang masalah 
data teknis real-time-chart / geolograph selama pemboran dan implikasinya pada 
kondisi geologi lubang bor dimana masalah tersebut sebenarnya adalah kompetensi 
dari para ahli wellsite-operation geology,... dan lebih parahnya, tidak seperti 
data primer geologi bawah permukaan dan permukaan yang berlimpah dan accessible 
bagi kebanyakan ahli (seismik, trace sesar di permukaan, data satelit, 
data-sampel lumpur dsb), tipe data pemboran yang tersedia (dan dipresentasikan) 
adalah data sekunder (bahkan tersier) berasal dari daily drilling report, final 
well report, dsb, genuine geolograph dan real-time-chart data tidak pernah 
bisa diakses (dan diperiksa dan didiskusikan) oleh para ahli.

  4. Dari 18 pembicara yang tampil, hanya 4 pembicara yang dapat dianggap 
mempunyai kompetensi tentang masalah pemboran migas; dari 4 itupun hanya 2 yang 
mempunyai latar belakang geosains yang diasumsikan dapat mengekstrasi informasi 
geologi bawah permukaan dari data pemboran. Empat belas (14) pembicara lainnya 
kebanyakan mengandalkan data geologi-geofisika (yang punya dimensi lebih 
besar/regional dibanding dengan data pemboran) untuk membuat analisis dan 
sintesis tentang penyebab-pemicu semburan lumpur. Dengan demikian trend 
workshop lebih berat pada pembahasan geologi regional, tektonik, dimensi 
waktu yang besar, dan kurang menyentuh analisis rinci dan dimensi waktu yang 
lebih instant/pendek, termasuk kurang disentuhnya kemungkinan-kemungkinan 
pemicuan semburan oleh kejadian-kejadian selama pemboran.

   Silaturahmi sebagai jawaban dari perseteruan - seperti diusulkan oleh 
banyak email - mustinya dimaknai dan diimplementasikan sebagai sesuatu yang 
lebih mendasar dan ber-dimensi organisasi. Seperti kita lihat dalam dalam 15 
bulan terakhir kepengurusan baru PP-IAGI, organisasi kita ini hampir bisa 
dikatakan sebagai tidak pernah bersilaturahmi dengan ribuan anggotanya melalui 
Berita IAGI maupun Majalah Geologi 

Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile- Cerita lama perlu tindak lanjut

2007-03-03 Terurut Topik Untung M
Saya kurang mengerti tentang logging untuk minyak. Yang dimaksudkan dengan 
transmitter1 dan receiver1 kemudian transmitter2 dan receiver 2 itu apa? 
Mohon dijelaskan. Dengan demikian saya belajar. Terimakasih.

M. Untung
- Original Message - 
From: heri ferius [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, March 03, 2007 10:49 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile- Cerita lama 
perlu tindak lanjut




Aku pernah dengar dari logging engineer katakanlah dari PT X,
PEX hanya ngukur pakai Tranmitter 1 dan Receiver 1 itu dengan
spasing yang pendek, sesuai motto mereka save rat hole. Untuk Tranmitter 2
dan Receiver 2 tidak diukur alias hanya komputasi.

Mohon pencerahan ?

Salam HF


- Original Message - 
From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 05, 2007 6:33 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile- Cerita lama
perlu tindak lanjut



Wah, ternyata kasusnya sudah ada sebelumnya. Apakah ini dikarenakan bahwa
PEX terlalu smart?
Dulu pernah terjadi diskusi panjang di milist mengenai PEX ini, apakah
alat
ini sebenarnya MENGUKUR atau MENGHITUNG?

Terus bagaimana solusinya pak?


On 2/4/07, heri ferius [EMAIL PROTECTED] wrote:


Semenjak awal PEX dicoba di CBS kira-kira tahun 1997 (just sand and 
shale

formation) sudah saya ketahui  bahwa, sering Res Depth lebih kecil dari
Res.
Shallow dan tidak konsisten lagi. Check aja di shale atau di low
permeability, juga terjadi,  Pernah di satu sumur (Genting ? ) kita ADU
antara dua Logging company lain. Yaitu dengan Res Halliburton, hasil PEX
ya
begitu, ngak sesuai Theory. Kalau boleh milih ya, saya akan milih ???.
Bahkan Bossnya SCHL Bob Davis terpaksa datang ke CBS untuk urusan ini.
Hasilnya ya, saya ngak tahu tuh, saya sendiri ngak ditemui tuh.
Atawa GG pada ngak tahu atau ngak care kali, sekarang muncul lagikan.

Mohon pencerahan bagi yang di dan eks CBS.
Maaf bila salah dan lancang.

Salam HF
6 tahun witness logging bersamaan antara HLS  SCHL di CBS.



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap 
spam  http://id.mail.yahoo.com


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual 
Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
- 




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] EOS

2007-02-27 Terurut Topik Untung M
Berikut ada Editorial dari EOS V. 88, 16 Januari 2007 , hal. 25.
Ini adalah statement dari mantan Vice President Al Gore (wakilnya Bill Clinton).
Judul statement ialah:

USING OUR SCIENCE FOR THE BENEFIT OF HUMANITY

Inti pennyataannya ialah Kepedulian terhadap kehidupan. Salah satu ucapannya 
ialah: Recent natural disasters also remind us of our responibility to 
communicate the best scientific understanding of these phenomena to those who 
can act on that knowledge to save lives and property. In addtion to natural 
disasters, our science underpins some of the most important issues facing 
society today: environmental quality , climate change, and natural resource 
management. Wihout our input, policy-makers may make decisions based solely on 
other factors - such as economics, politics, or social impacts - or may even 
confuse pseudoscience for real science. 
Dia menganjurkan agar ilmuwan juga ikut dalam proses pembangunan politik pada 
tingkat nasional atau lokal. Bagaimana dengan kita? Mungkin kita telah terjun 
ke kegiatan tersebut, tetapi masih sporadis dan belum atau tidak sistematis. 
Tempo hari ada satu kelompok dari IAGI terjun ke desa (selatan Malang?). Saya 
kira ini sudah bagus. Perlu diintensifkan dengan bicara di kelurahan, sekolah 
dasar, bicara dengan para guru. Bukannya guru supaya datang di kota (Jakarta, 
Bandung, dsb.). Tetapi kita yang datang  ke mereka. Jelaskan bagaimana sains 
dapat berguna bagi manusia. Sekian. Ini hanya mengingatkan kita untuk lebih 
bersosialisasi.
Wassalam,
M. Untung   

Re: [iagi-net-l] Selamat dan Sukses Pekan PERHIMAGI di JOGJA

2007-02-27 Terurut Topik Untung M
Rekan2 UGM, saya ucapkan semoga sukses usaha anda mensosilasikan ilmu 
pengetahuan kepada rakyat kecil. Selamat ya. Baca juga tulisan pendek di EOS 
Volume 88, no.3, 16 Januari 2007. Judulnya ialah: Using our science for the 
Benefit of Humanity. Dalam milist ini saya kirimkan kemarin (27/2) inti 
tulisan tersebut kepada HAGI.

Wassalaam,
M. Untung

- Original Message - 
From: Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, February 26, 2007 5:32 PM
Subject: [iagi-net-l] Selamat dan Sukses Pekan PERHIMAGI di JOGJA


Informasi saja...

Mulai hari ini tadi ada event kegeologian di Jogjakarta bagi mahasiswa 
geologi se Indonesia melalui perwakilan himpunannya. Total mahasiswa geologi 
yang terlibat dalam pekan Perhimagi tersebut mencapai 100 mahasiswa yang 
mewakili 15 HM dari kampus-kampus yang ada Prodi Geologi-nya (Jogja, 
Bandung, Bogor, Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makasar).
Hari pertama ada pencerahan geologi masa depan bagi rakyat Indonesia dari 
Pengda IAGI Yogyakarta di Aula Kampus FTM UPN Veteran, oleh : Ibu Sari 
Bahagiarti, Ibu Amara, Ibu Sri Mulyaningsih dan Bp. Arifudin Idrus. Acara 
tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur DIY : Sri Paku Alam IX. Kawan-kawan yang 
geologist tadi telah memberikan dorongan kepada mahasiswa geologi melalui 
hm-hm untuk aktif dalam menyebar-luaskan pengetahuan umum kegeologian  bagi 
masyarakat dimana saja berkiprah sebagai bentuk sosialisasi geologi, juga 
terkait dengan mitigasi bencana geologi yang melibatkan semua unsur elemen 
masyarakat, (termasuk hm-hm).

Sorenya : kunjungan ke kampus Geologi UPN, STTNAS, Akprind, dan UGM.
Besok, dilanjutkan acaranya di Wisma Gadjah Mada, Kaliurang untuk Munas 
organisasi, presentasi karya ilmiah, dan juga bergeowisata. Besoknya lagi, 
akan fieldtrip geologi ke Cepu, yang akan dipandu oleh Bp. Yohanes dari PPT 
Migas Cepu.
Saya kira ini salah satu event kegeologian (walaupun di-create oleh hm-hm) 
melalui Perhimagi yang sangat potensial mengembangan bentuk-bentuk 
networking dan komunikasi diantara mereka.
Dukungan kegiatan ini mengalir dari berbagai pihak, khususnya dari PP-IAGI, 
Pengda IAGI, juga disponsori oleh : BPC, Vico, Arutmin, Toyota Astra, EMP 
Malaka, CNOOC dan PetroChina.
Selamat dan sukses untuk Perhimagi..., terima kasih PP-IAGI dll...yang 
mendukung...


Mas Benz, silahkan kalau mau dipublish di Berita IAGI.

Salam,
Agus Hendratno / pengda iagi yogyakarta







Get your own web address.
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/domains/?p=BESTDEAL 




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-