Taufik: Ledakan Tabung Elpiji Siaga I
Selasa, 6 Juli 2010 | 22:32 WIB
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan,
banyaknya ledakan tabung gas tiga kilogram sudah dalam tahap yang
meresahkan masyarakat dan dapat mengganggu stabilitas sosial.

"Kondisi ini sudah sangat meresahkan dan bisa dikategorikan siaga I
karena masyarakat pengguna tabung gas tiga kilogram ini tidak lagi
memiliki rasa aman," kata Taufik, di Jakarta, Selasa (6/7/2010).

"Padahal masyarakat pengguna elpiji ini adalah masyarakat yang patuh
pada kebijakan konversi minyak tanah ke gas yang dilakukan
pemerintah," katanya.

Karena itu, dia meminta pemerintah lebih serius menindaklanjuti
kasus-kasus ini untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada
masyarakat yang sudah patuh pada program konversi minyak tanah ke gas
yang dilakukan pemerintah.

Ketaatan masyarakat pada kebijakan pemerintah ini, menurut Taufik,
seharusnya bisa diimbangi dengan pemberian rasa aman kepada masyarakat
sebagai konsumen.

Pemerintah sebagai lembaga yang mengeluarkan kebijakan konversi
seharusnya juga bisa menjaga agar rasa aman itu tetap bisa diberikan
dengan melakukan langkah apapun.

"Upaya apapun harus dilakukan agar rasa aman masyarakat sebagai
pengguna bisa diberikan. Seharusnya mereka yang patuh ini tidak jadi
korban dan seharusnya mereka bisa dilindungi atas kebijakan ini," kata
Taufik yang juga Sekjen DPP PAN.

Mengenai perdebatan perlu-tidaknya tabung gas itu diganti, Taufik
menjelaskan, pemerintah sebaiknya lebih memperhatikan nasib masyarakat
yang menjadi korban.

Terlepas apakah ledakan tabung gas itu disebabkan oleh tabung yang
tidak baik ataupun selang ataupun regulator yang tidak memenuhi
standar, realitasnya masyarakat sudah banyak yang menjadi korban.

"Kalau memang tabung gas tidak layak, maka harus diganti. Kalau banyak
beredar tabung palsu, yah harus ada tindakan terhadap pemalsu. Kalau
memang kualitas selang dan regulator yang tidak sesuai standar maka
lakukan pembenahan agar hal itu tidak beredar," katanya.

Ia mengatakan, menjadi tanggungjawab pemerintah untuk menjaga standar
tabung, keamanan dan kualitasnya. Semua aparatur pemerintah harus bisa
bekerja sama.

Ia mengharapkan ada penelitian lebih lanjut mengenai kemungkinan
adanya sabotase untuk menciptakan kondisi yang tidak stabil atas
kondisi ini.

web: 
http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/read/2010/07/06/22322016/Taufik.Ledakan.Tabung.Elpiji.Siaga.I

2010/6/23 mh <khs...@gmail.com>:
> Balad uing ngadongeng, yen manehna keur kuriak, kulantaran kitu sementara
> dapur rek dijadikeun
> keur rohangan kulawarga. Nu jadi masalah di dapur aya tabung gas elpiji,
> mangkaning ampir unggal
> poe dina TV sok wae aya beja tabung gas ngabeledug.
>
> Beu, lamun ngurus tabung gas wae urang teh teu bisa, kumaha rek ngurus
> nuklir atuh?
>
> =========
>

Kirim email ke