Mpok Mia berkata =
  Pinter sekali bermain politiknya. So, ini bukan soal pornografi, 
bukan soal jilbab. Karena kita semua anti pornografi, kita semua 
menerima jilbab sebagai pilihan pribadi. Tapi kita harus memberi 
masukan kepada temen-temen dan masyarakat umum bahwa, pilihan mereka 
itu disalahgunakan oleh kelompok chauvinis yang sedang kerjasama 
dengan Suharto, eh, SBY. Disalahgunakan yang berakibat mereduksi 
nilai ibadah masing-masing kita menjadi formalisasi yang 
meninggalkan ruh Islami itu sendiri. Di lain pihak melanggar wilayah 
dan hak orang lain.
   
  -------------------------
  Mpok Mia juga pinter koq....
   
  Jano ko mohon pencerahan dan bertanya =
   
  Pertanyaan pertama, mohon dasar hukumnya dari opini mpok Mia yang berbunyi 
"Kita semua menerima jilbab sebagai pilihan pribadi", mohon dasar-dasar 
hukumnya dari Al Qur'an dan Hadis.
   
  Pertanyaan kedua, pertanyaan yang sederhana dan sepele, bagaimana mpok Mia 
memperkenalkan Ajaran Islam yang indah dan cantik kepada putera-puterinya ? 
Apakah Mpok Mia mengajarkan sholat kepada putera-puterinya ?, apakah Mpok Mia 
memperkenalkan Jilbab kepada puterinya ?
   
  Dulu waktu masih sekolah, kalau tidak salah Mpok Mia sekolah di sekolahan 
dibawah bendera Muhammadiyah, pertanyaan dari saya, mpok Mia sekolah disitu 
atas pilihan pribadi atau pilihan ortu ?
   
  Untuk sementara itu dulu ya....:)
   
  Demikian.
   
  wassalam
   
  PS.
  Eh, lupa  ....., kalau engga salah dana sosial yang dikumpulkan oleh WM 
sebagian disalurkan ke sebuah lembaga pendidikan Islam juga ya ? 
Good....good....good....
   
  


Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Saya nemenin tamu delegasi Islamic Community of Bosnia, dia ketawa 
ngakak waktu denger ttg penerapan perda syariat di beberapa daerah 
di Indonesia. Loh kok isi SI ttg perempuan berjilbab mlulu, katanya -
dan terheran-heran denger ada hukum cambuk.

Tapi saya kurang setuju dengan judul di bawah:".....more radical 
Indonesia". Mungkin istilah konservatisme beragama lebih tepat. 

SBY kok mengingatkanku dengan Suharto yah, kata temenku cuma beda 
jaman dan Suharto jauh lebih kejam. 

Agenda RUUAP menjadi krusial, karena judulnya saja anti pornografi, 
siapa sih yang nggak anti porno. Tapi isinya itu loh yang 
menyesatkan. Apabila isi RUUAP yang ini lolos, jilbab sudah otomatis 
masuk agenda.
Orang tau, perda jilbab itu susah diterima karena menukik langsung 
ke wilayah pribadi perempuan. Umpamanya, jilbab pake jalur lambat, 
sedangkan payungnya RUUAP pake jalur cepat. Mbak Mei aja nggak ngeh 
jilbab masuk jalur lambat.

Pinter sekali bermain politiknya. So, ini bukan soal pornografi, 
bukan soal jilbab. Karena kita semua anti pornografi, kita semua 
menerima jilbab sebagai pilihan pribadi. Tapi kita harus memberi 
masukan kepada temen-temen dan masyarakat umum bahwa, pilihan mereka 
itu disalahgunakan oleh kelompok chauvinis yang sedang kerjasama 
dengan Suharto, eh, SBY. Disalahgunakan yang berakibat mereduksi 
nilai ibadah masing-masing kita menjadi formalisasi yang 
meninggalkan ruh Islami itu sendiri. Di lain pihak melanggar wilayah 
dan hak orang lain.

Hukum hudud pun sudah ribuan tahun bercikal-bakal di pikiran kita. 
Contohnya di WM ini, kata-kata bersayap ttg hudud diekspressikan 
oleh Pak Wida.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tanggal 27 Juni, koran New York Times dan International Herald 
Tribune
> menurunkan artikel menyoroti pelaksanaan Perda Syariat di 
Indonesia.
> (kedua koran ini satu perusahaan, penulisnya pun sama)
> 
> simak pula komentar anggota milis WM mbak Suraiya Kamaruzzaman.
> 



         

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke