Setahu saya sih, aturan ibadah (mahdhah) itu tidak perlu kita cari-cari sebab-sebabnya. Kalau memang Allah menentukan seperti itu, ya kita kan tinggal sami'na wa atho'na saja. Tidak perlu kita cari-cari sebab atau mudharat/manfaatnya. Sama halnya dengan pertanyaan : Kenapa sholat isya itu 4 rokaat ? Padahal kan itu sudah mulai ngantuk dan lemes tuh... kenapa 4 rokaat ? Kenapa subuh kok malah 2 rokaat. Juga pertanyaan, kenapa kalau buang angin setelah wudhu, kok harus wudhu lagi ... bukannya membasuh bagian yang buang angin tersebut... Jadi, seperti halnya pertanyaan-pertanyaan di atas, soal kenapa dilarang sholat saat haid itu tidak perlu dicari-cari jawabannya, selain : memang itu yang dikehendaki oleh Allah. Pemahaman saya sih begitu... Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning
________________________________ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia Sent: Friday, September 07, 2007 10:55 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Konsultasi: Shalat dan Haid Yang dipermasalahkan kenapa dilarang solat waktu haid, bukan pahala per se, itu kan ungkapan saja. Jadi Ustaz belum menjawab pertanyaannya. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> , "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya pernah mendengarkan ceramah seorang ustadzah yang menceritakan bahwa salah seorang jemaahnya pernah mengeluh seperti ini,"Enaknya jadi lelaki, tidak ada absentnya sholat, jadi pahala sholatnya mengalir terus. Sedangkan kita, kita pasti ada absen-nya seminggu dalam sebulan." Ustadzah saya ini menjelaskan "Lho, dengan meninggalkan sholat saat haid, berarti kita meninggalkan yang haram, dan itu pun berpahala juga. Jadi janganlah kita kaum perempuan berkecil hati, karena tidak sholat saat haid."... > > Subhanallah..Karena sayangnya ALlah pada perempuan itu, justru dengan meninggalkan puasa dan shalat itu, perempuan yang haid itu malah diberikan pahala (karena meninggalkan keharaman itu berpahala). > > Wallahu'alam bishowab. > Wassalaam, > -Ning [Non-text portions of this message have been removed]