Setuju mbon... Namun yang sedang dibicarakan adalah, apakah Nabi Isa masih hidup dg jasad kasarnya atau sudah ada di alam barzakh (sudah mati)?
Silahkan dijawab pertanyaan mudah dan sederhana ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Isa seperti juga Muhammad hidup dalam hati pada tiap orang yang mempercayai pada mereka. > > ----- Original Message ----- > From: ma_suryawan > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, February 06, 2008 11:26 AM > Subject: [wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA-->Re: Kontroversi AHMADIYAH > > > Lina, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" > <linadahlan@> wrote: > > Lina > > Ini yang saya maksud keyakinan yang maksa. Maksa : MGA > > adalah "jelmaan" Isa as. Sama maksanya dengan umat Kristen yang > > bilang Isa as "jelmaan" Tuhan. Kalo istilah tukang sulap "Sim > > salabim". Kalo bahasanya Kiki & Nirmala "Ada Kadabra". > > Jadi, Isa masih hidup atau sudah mati? > > > Kalo emang yang dimaksud MGA akan datang, pasti gak dibilang "Isa > > kedua kalinya". > > Yang bilang "isa kedua kalinya" siapa? Nabi saw kah...? > > Apa kalau dibilang sebagai "Isa kedualinya", lalu lantas benar-benar > Isa yang dulu? > > Ya belum tentu dong... > > > Lina: > > Saya gak pernah bilang apa2 soal Nabi Isa as masih hidup or wafat. > > Jadi, buat anda Nabi Isa itu masih hidup apa sudah mati? > > > Cuma saya mengatakan gak waras kalo ada yang yakin MGA itu adalah > > Nabi Isa as yang turun kedua kalinya (Saya rasa orang Kristen yang > > waras akan setuju dengan saya). > > Kan, saya bilang...saya akan dukung anda dan saya akui anda "waras" > kalau anda percaya nabi isa masih hidup dg jasad kasarnya, sama > seperti orang kristen. Gimana, setuju? > > > Saya itu malas membahas soal Nabi Isa as datang kedua kalinya > karena > > hal ini cuma berdasarkan hadist2, dhaif pula. Cape deh! > > Hadits dhaif bukan berati palsu. Anda sadar gak soal ini? > > > Manalagi > > hadist ini timbul dengan misi syahwat politik yang tinggi. Begitu > > juga dengan politik di India, pada saat Ahmadiyyah lahir. > > (...) > > > Ini menurut Sir M. Iqbal: > > Di negara-negara yang masih belum maju > > sebenarnya bukan logika, melainkan otoritas, yang menghimbau > > rakyatnya. Karena sangat bodoh, sikap terlalu cepat percaya > > yang cukup aneh kadang-kadang ada bersama-sama dengan > > kecerdasan yang baik, dan orang yang cukup berani menyatakan > > dirinya sebagai penerima Wahyu yang penolakan terhadapnya > > akan menimbulkan kutukan untuk selama-lamanya, di dalam > > negara Islam mudah untuk ditemukan suatu teologi politik dan > > untuk dibentuk masyarakat yang ajarannya adalah sikap atau > > perilaku politik. Dan di Punjab, bahkan > > pernyataan-pernyataan teologik yang tidak jelas pun dengan > > mudah dapat menangkap dengan mudah petani yang tidak > > bersalah, yang selama berabad-abad telah mengalami segala > > macam penindasan. [ISLAM DAN AHMADIYYAH Judul asli : ISLAM > > AND AHMADISM Replay to Questions Raised by Pandit Jawaharlal > > Nehru Pengarang: Sir Muhammad Iqbal Penerjemah: Machnun Husein] > > Pernah tau gak kalau Iqbal mendapat gelar SIR, dan bersedih ketika > Ratu Victoria meninggal? > > > ******* > > > > Lina: > > Saya bisa mengerti kalau dalam kondisi seperti itu di India, para > > rakyat bodoh dan petani tertindas dapat dengan mudah menerima > faham2 > > nabi pamungkas dan kemahdian ala Ahmadiyyah. > > Makin ngalor-ngidul bicaranya... > > > Mungkin, M. IQbal tidak sampai hati untuk bertanya seperti ini > > sekarang: "Apa sampeyan masih bodoh dan tertindas, MAS?" > > > > Jadilah orang merdeka. Selama sampeyan masih mengkultuskan MGA, > > sampeyan masih tertindas. > > Kok, makin asal bunyi saja... > > Salam, > MAS > > > > > > > > Salam, > > > MAS > > > > wassalam, > > > > > > > > > ------------------------------------------------------------------------------ > > > No virus found in this incoming message. > Checked by AVG Free Edition. > Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.20/1261 - Release Date: 2/5/2008 8:57 PM > > > [Non-text portions of this message have been removed] >