Ole sio sayange, masur tahunya maki-maki saja tanpa mejawab terfokus dan tanpa 
referens

1. Jawaban tidak terfokus:
Ole sio sayange, setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka 
pengikut-pengikutnya terpecah dalam dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan 
menyandang nama Akmadiyah Qadiyan, dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat 
di Lahore. Ahmadiyah Qadiyan di bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad 
mengubah Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga (2+1=3), yaitu 2 Kalinah Syahadatain 
+ 1 syahadat pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, sedangkan Ahmadiyah Lahore di 
bawah pimpinan Mawli Muhammad Ali tidak mengakui Ghulam Ahmad sebagai nabi 
hanya sebagai mujaddid saja. Dengan demikian Ahmadiyah Lahore aqidahnya tetap, 
yaitu tetap dua Kalimah Syahadatain, jadi tetap Islam. Di Pakistan hanya 
Ahmadiyah Qadiyan yang dilarang pakai identitas Islam, sedangkan Ahmadiyah 
Lahore digolongkan dalam Sunni (Ahlus-Sunnah).

Ini dijawab massur tidak terfokus, hanya dengan memaki-maki:
La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) si juara ngibul ini masih terus bernyanyi 
dengan suaranya yang jelek itu, dengan menuduh Ahmadiyah menambah-nambah dua 
kalimat Syahadat.

2. Menulis tanpa referens:
Tapi faktanya, HMNA ini sendiri yang telah melakukan penodaan kepada nama baik 
Rasulullah s.a.w. dengan menambah-nambah kalimat palsu:"Wahai manusia, tidak 
ada nabi atau rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang 
akan lahir" 
Sio, mana itu referns yang menyatakan kalimat ini palsu: "Wahai manusia, tidak 
ada nabi atau rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang 
akan lahir".

Oleh sebab itu beta akan menjawab semua postingan masur yad, dengan: "Anjing 
menggonggong kafilah lalu.".

La Tando (MQ).

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


  ----- Original Message ----- 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 12:46 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: PRO Mbak Ning Preman berjubah, Pemerintah dan 
Ahmadiyah


  La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) si juara ngibul ini masih terus
  bernyanyi dengan suaranya yang jelek itu, dengan menuduh Ahmadiyah
  menambah-nambah dua kalimat Syahadat.

  Sungguh fitnah yang luar biasa.

  Tapi faktanya, HMNA ini sendiri yang telah melakukan penodaan kepada
  nama baik Rasulullah s.a.w. dengan menambah-nambah kalimat palsu:""Wahai 
manusia, tidak ada nabi atau rasul yang akan
  datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan lahir" .

  Ole sio sayange, kebohongan publik dan fitnah telah tersebar luas, dan
  HMNA ini adalah salah satu dari pendukung kebohongan itu.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke