On Mon, 5 Apr 2004 05:09:03 -0700 (PDT) noor syarifuddin (NS) wrote:

[ ... ]

> kelihatan betul betapa soal beradab itu referensinya sering
> bias....hanya karena beda kebiasaan/tradisi, seseorang bisa menjadi
> "tidak beradab" bagi orang lain.......itulah makanya seringkali
> pembahasan soal "cultural adaptation" menjadi mentok, karena
> referensinya seringkali bias dan sepihak......

Again, good words.
Tinggi/rendah, panjang/pendek, kaya/miskin adalah subjective. Perlu ada
titik acu untuk menentukannya. Terkadang kita juga perlu bertanya
"apakah acuan itu valid ?", "apakah tujuan itu memang berharga utk kita
capai ?".

Tp kita juga jangan lupa dg pribahasa "dimana bumi dipijak, disitu
langit dijunjung", kalau kita melupakan itu maka segala tindakan kita
menjadi tampak "nyeleneh" dimata masyarakat sekitar ... walaupun
kebanyakan orang genius dan pembaharu umumnya berkelakuan spt itu ...
jadi nggak usah takut nyeleneh lah yauw kan Anda memang agent of change
:-))

-- 
syafril
-------
Syafril Hermansyah<[EMAIL PROTECTED]>

List Administrator/Moderators yonsatu/[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]---------------------------------------------      
Arsip           : <http://yonsatu.mahawarman.net>  atau   
                  <http://news.mahawarman.net>   
News Groups     : gmane.org.region.indonesia.mahawarman     
Other Info      : <http://www.mahawarman.net> 
   

Kirim email ke