Pak Hilfan,
Mungkin perlu dicoba Marquard-Levenberg, yang merupakan kombinasi CG dan NG. Hal lain yang penting adalah melihat dependensi antar parameter. Kalau ada dependensi yang kuat, bagusnya jumlah parameter direduksi. Hal yang paling penting adalah menguji apakah sistem persamaan memiliki beberapa local minima. LL ________________________________ From: Hilfan Khairy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 14, 2007 12:22 AM To: fogri@iagi.or.id Subject: [fogri] Tanya masalah inversi Dear all, Keterbatasan akal saya menemukan permasalahan inversi seperti di bawah, mohon pencerahan dari rekan-rekan: 1. Dalam mendapatkan estimasi parameter model melalui iteratif seperti CG, perlu diturunkan matrik Kernel untuk menghitung besarnya langkah alpha. Bagaimana mendapatkan matrik ini apabila persamaan yang akan di inversi bukan linear dan bukan penjumlahan ? apakah bisa didekati dengan matrik Jacobi?. Dengan kata lain sangat susah untuk menjabarkan persamaan dalam bentuk matrik d = G.m Contoh persamaan : R = ((Km-Kd)/Km)^2*(1/((Vp^2-Vs^2) -Kd)) dan ingin diestimasi Kd, Vp dan Vs. 2. Untuk memecahkan inversi melalui iteratif perlu diketahui matrik kernel A. Apabila saya melakukan linerasisasi dahulu melalui penguraian deret Taylor lantas persolan berubah menjadi memecahkan harga delta model (delta m) dengan matrik Kernel berubah menjadi matrik Jacobi. Bolehkah setelah itu saya gunakan CG untuk memecahkan persoalan inversi? 3. Adakah cara lain untuk memecahkan inversi non-linear selain linearisasi melalui deret Taylor? Terima kasih bantuannya. Hilfan Khairy ________________________________ It's here! Your new message! Get new email alerts <http://us.rd.yahoo.com/evt=49938/*http:/tools.search.yahoo.com/toolbar/featu res/mail/> with the free Yahoo! Toolbar.