aturan di jalan dan yang berhubungan dengan keselamatan seharusnya memang tidak 
ada toleransinya.
saya sebagai pengendara motor saja paling jengkel kalau di depan saya berjalan 
motor tanpa lampu belakang, atau lampu belakang warna tidak sesuai standar atau 
bahkan kapnya dibikin bening/telanjang. begitu di rem, lampunya bikin silau.
setuju dengan bu yuliati, kalau sudah pernah tinggal di luar negeri dan membawa 
kendaraan sendiri di luar bakal berasa bedanya.
kalau di sini "Bersama Kita Bisa" melanggar aturan lalu lintas,
jadi sarannya jangan "hati hati kalau lewat karet-kuningan-ambasador karena ada 
polisi'
tapi akan lebih mendidik kalau " lengkapilah kelengkapan berkendara anda untuk 
keamanan bersama" begitu mas/mbak kouna

salam safety riding
judo


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yuliati Soebeno <yuliati_s...@...> 
wrote:
>
> Sebenarnya pak, dinegara manapun, ada peraturan yang mengharuskan kendaraan 
> yang masih dipakai dijalanan itu harus dalam keadaan sempurna, ataupun 
> onderdil-onderdilnya berfungsi dengan baik. Soalnya itu bukan untuk 
> keuntungan bagi kendaraan lain-nya, namun bagi keselamatan diri kita sendiri.
> Jadi setiap minggu jika bapak ada waktu, sempatkanlah mengecek fungsi-fungsi 
> dari alat-alat kendaraan anda, dari lampu rem, lampu mundur, sampai klakson 
> dan rem-nya, semua bekerja dengan baik atau tidak. Jadi keselamatan anda 
> dijalan terjamin.
>
> Di negara tetangga saja, setiap tahun kita harus menjalankan test kendaraan 
> ataupun yang dinamakan MOT, jika ada fungsi kendaraan yang gagal, maka 
> bengkel tersebut akan mengatakan bahwa perbaiki dahulu, misalnya, lampu 
> mundur anda, maka MOT akan lulus, ataupun fungsi kendaraan lainnya yang tidak 
> berjalan dengan baik. Badan yang ditunjuk untuk mengecek MOT tidaklah bengkel 
> yang KORUP. Jadi kita tidak perlu takut bahwa kita akan dibohongi. Namun jika 
> itu di Indonesia, saya percaya akan ada "permainan uang" atau "setan korupsi".
>
> IMHO, jaga fungsi-fungsi kendaraan anda dengan baik, maka anda akan selalu 
> selamat diperjalanan. Jika lampu rem atau lampu mundur, mobil saya mati, maka 
> dengan segera saya menggantinya.
> Dan janganlah mengganti warna lampu mundur ataupun lampu rem anda dengan 
> warna-warna yang sudah distandard-kan oleh International, yaitu merah dan 
> putih. Karena di Indonesia ada yang menggantinya dengan warna biru dan kuning.
> Teman saya yang orang asing mengatakan, di Indonesia ini maka dikatakan, 
> "BERSAMA KITA BISA", karena kesalahan apapun yang dibuat, tidak ada 
> sangsinya. Soalnya jika warna lampu rem kita berbeda, di Inggris, misalnya, 
> kita akan ditangkap polisi. Karena sudah menyalahi peraturan.
>
> Selamat menjalankan tugas dan hati-hati dijalan,
> Yuli

Kirim email ke