Jokowi Akan Kejar 95 Persen Wajib Pajak 
yang Belum Ikut "Tax Amnesty"
Selasa, 29 November 2016 | 14:07 WIB



TRIBUNNEWS / HERUDINPresiden Joko Widodo berbicara pada acara peresmian 
Terminal Peti Kemas Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok atau New Priok 
Container Terminal 1 di Jakarta, Selasa (13/9/2016). Terminal Peti Kemas 
Kalibaru merupakan terminal peti kemas pertama dalam pembangunan Fase IA 
Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal 
produk.

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku akan mengejar 95 persen 
wajib pajak lainnya agar ikut dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Musyarawah Nasional Real Estate 
Indonesia XV-2016 di Hotel Fairmount, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Awalnya Jokowi mengungkapkan bahwa tax amnesty periode pertama yang ditutup 
pada 30 Oktober lalu menuai kesuksesan.

Penerimaan uang tebusan mencapai Rp 97,2 triliun. Sementara deklarasi harta 
mencapai Rp 4.500 triliun dan repatriasi Rp 137 triliun.

(Baca: Jokowi: "Tax Amnesty" Kita Paling Sukses dalam Sejarah Dunia)

Sebagian akan dialihkan ke investasi di bidang properti. "Amnesti pajak kita 
pada periode yang pertama menjadi tax amnesty yang paling sukses di dunia," 
kata Jokowi disambut tepuk tangan antusias para pengusaha properti yang hadir.

Jokowi berharap kesuksesan serupa bisa terjadi untuk periode kedua program tax 
amnesty. Untuk itu, Jokowi meminta seluruh anggota REI yang belum ikut tax 
amnesty untuk segera mendaftar.

"Mumpung tarifnya masih 3 persen," kata dia. Jokowi pun mengungkapkan bahwa 
pemerintah sudah melakukan pengecekan, seberapa banyak wajib pajak yang sudah 
mengikuti tax amnesty.

(Baca: Kesuksesan "Tax Amnesty" Dinilai Jadi Capaian Gemilang Dua Tahun 
Jokowi-JK)

Ternyata jumlahnya hanya 5 persen dari seluruh total wajib pajak di Indonesia.

"Masih ada 95 persen yang masih akan saya kejar-kejar terus. Ya, tugas saya 
mengejar-ngejar saudara-saudara yang belum ikut tax amnesty. Agar semuanya 
menjadi clear, bersih, di bidang perpajakan kita," ucap Jokowi.


  • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
    • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • ... nesa...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke