Dasar si Otak Udang! Kutipan postingan lalu: Buang susu sembarangan begitu saja tentu menyemarkan lingkungan, ikan2 bisa mati gara2 susu. Yg jelas ada biaya utk membuang susu, pada pembicaraan kita kasus yg anda utarakan yg tinggal dilihat berapa banyak biaya pembuangan dibanding biaya packaging.
---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Hahahahahaha Pertama berasumsi petani buang susu sembarangan, lalu bilang gak ada ikan2 mati karena limbah susu karena dijelasin djie. Sekarang baru ngaku petani tidak buang susu sembarangan. Lucu banget mau ngajarin petani jangan buang susu sembarangan, sedangkan ente gak ngerti apa2 ttg susu! Hehehehehehe gobloknya!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Monday, November 6, 2017 9:39 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo dasar otak udang! itu artinya para petani susu tidak membuang susu sembarangan begitu saja. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : hahahahahahaha From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, November 4, 2017 9:31 AM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo maksud anda itu apa toh? memang apa yg salah dgn yg ditulis? ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : SEBELUMNYA NULIS BEGINI:Buang susu sembarangan begitu saja tentu menyemarkan lingkungan, ikan2 bisa mati gara2 susu SEKARANG NULIS BEGINI: belum ada berita ikan2 mati gara2 susu yg dibuang, mungkin prosedur pembuangan dilaksanakan dgn baik atau diserahkan kontraktor pembuangan limbah saya kurang jelas. Asbun, bacot atau apa ini? Gayanya “belum ada berita” hehehehehe mau ngiles ya seakan2 nantinya bakalan ada. Emangnya ente pikir petani yg lagi sedih rugi itu bodoh? Yg goblok itu ente!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, November 3, 2017 8:12 PM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo belum ada berita ikan2 mati gara2 susu yg dibuang, mungkin prosedur pembuangan dilaksanakan dgn baik atau diserahkan kontraktor pembuangan limbah saya kurang jelas. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@... mailto:djiekh@...> wrote : Apa sudah terjadi betul ikan2 mati ? Kalau ini terjadi pasti buang susu ke laut dilarang, didenda mahal. Dan pencinta ecologi pasti sudah demonstrasi besar2an. Apa ini sudah terjadi ? Kalau jumlah susu yang dibuang dalam ppm dibandingkan jumlah air laut kecil sekali, effect terhadap BOD dan CODnya praktis nihil. Kalau jumlah ppm nya besar sekali, baru dari perubahan kwantiteit, bisa terjadi perubahan kwaliteit, misalnya BOD dan CODnya tinggi sekali, atau tanaman liar dapat tumbuh sehingga di tempat tersebut kekurangan oksigen untuk ikan dapat hidup. Tidak tahu apa Trump berhasil dengan ancaman sangsi2 bisa menundukkan Canada harus tetap ambil filtered milk dari Amerika, seperti jaman dulu Amerika bisa paksa Canada melarang Bombardier mengembangkan pesawat tempurnya yang lebih canggih dari Amerika. Ada yang membuat perhitungan, kalau tiap perusahaan mengurangi satu sapi perahnya saja, masalah harus buang susu ini teratasi. Tiap perusahaan diharuskan jual sapi perahnya ke state lain ? Apa bisa diharuskan, atau apa perusahaan2 itu mau kerjasama mengurangi satu sapi perahnya? 2017-11-03 19:52 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: Buang susu sembarangan begitu saja tentu menyemarkan lingkungan, ikan2 bisa mati gara2 susu. Yg jelas ada biaya utk membuang susu, pada pembicaraan kita kasus yg anda utarakan yg tinggal dilihat berapa banyak biaya pembuangan dibanding biaya packaging. Link ini dari Indiana Government petunjuk utk membuang susu: http://www.in.gov/idem/files/ factsheet_cfo_dairy_disposal. pdf http://www.in.gov/idem/files/factsheet_cfo_dairy_disposal.pdf ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@... mailto:djiekh@...> wrote : Apa sampai sekarang sudah dianggap mencemari lingkungan, atau dianggap masih baik untuk pakan ikan ? Kalau dibuangnya di selokan yang tidak mengalir, ya mengganggu lingkungan. COD dan BOD akan naik. Kalau dianggap mencemari lingkungan, mestinya dilarang dan kena denda besar dan harus membersihkan lingkungan. Kalau dikenai denda besar, baru mereka mikir cara lain. 2017-11-03 18:23 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [ GELORA45] <GELORA45@ yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: Yg dibicarakan adalah kelebihan produksi, bagaimana cara "membuang," dalam membuang susu-pun dibutuhkan biaya yg harus dikeluarkan tidak bisa begitu saja dibuang kelaut yg akan diprotes para pencinta lingkungan. Berapa lebih besar antara biaya packaging dan biaya limbah. Apakah hal seperti ini akan sampai ke Trump (atau Jokowi)? tetapi kalau sampai politik memang akan sukar bilangnya yg satu policy anti Islam sedang yg satunya policy nasionalis. Dus yg jadi korban 1/3 anak Indonesia yang kekurangan gizi yg artinya 1/3 generasi yad terancam kontet dan bodoh. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com , <djiekh@... mailto:djiekh@...> wrote : Bung Goei, Milk farmer yang membuang susunya itu "kehilangan keuntungan"yang biasanya didapat. Kalau mau kirim gratis ke Indonesia misalnya, harus keluar ongkos lagi untuk membuatnya jadi milk powder, packaging dan transporting, dan segala macam kerepotan yang mereka tidak biasa urus. Mana mereka mau "sudah kehilangan keuntungan"masih harus merugi lagi menjadikannya susu bubuk dll.Dan kalau ada niatpun, apa ada kemampuannya dari segi financieel. Yang mungkin bisa itu kalau pemerintah Amerika yang oper suruh pabrik spray drying bikin susu kering dan bayar segala ongkosnya, lalu untuk bantuan korban perang ? Tetapi apa mungkin Donald Trump mau melakukannya ? Boleh coba diusulan lewat mass media Amerika. KH 2017-11-03 17:34 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [ GELORA45] <GELORA45@ yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: Ini agak lumayan sedikit menyoroti biaya transportasi. Sampai saat ini sekitar 80% susu yang beredar di Indonesia hasil impor, dan US adalah pemasok terbesar bersama dgn pemasok2 lain seperti Australia, Canada, Selandia Baru, dan Belgia. Dari sudut ini saja terlihat biaya pengiriman tidak melebihi harga susu. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com , <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Koq ane plagiat? Yg goblok itu kan ente?! Ane kasih tahu kan kenapa ente goblok: “susu USA mau dikirim ke RI yg biaya kirimnya saja sudah melebihi harga susu di RI”.