Beres lah itu bos. Saya coba deh, namanya juga coba, boleh khan?

salam
shofi



                                                                                       
                                         
                    Sanggam Hutabarat                                                  
                                         
                    <[EMAIL PROTECTED]       To:     [EMAIL PROTECTED]                 
                              
                    d.slb.com>                        cc:                              
                                         
                                                      Subject:     RE: [iagi-net-l] 
Glauconite                                  
                    06/03/2003 03:33 PM                                                
                                         
                    Please respond to iagi-net                                         
                                         
                                                                                       
                                         
                                                                                       
                                         




Wah seru mungkin FOSI? dapat merangkum aspek2 yang sudah teman2 kemukakan
ttg glauconite:
- origin
- composition and its variance
- how to identify (visually, in labs, in logs)
- effects and relevances of glauconite in formation evaluation,
depositional environments/sequence strat., reservoir quality

....bagaimana Mas Shofi dan Pak Syaiful...??

salam
sanggam
----

At 11:49 AM 6/3/2003 +0700, you wrote:
>Bisa detrital, bisa juga authigenic, yang terakhir terbentuknya selama
>proses diagenesa/segera setelah pengendapan.
>
>Glauconite seperti juga illite mengandung potassium (K), sedangkan
chlorite
>tidak mengandung K, dengan Log Gamma-Ray bisa dikenali, disamping
diskripsi
>wellsite dan thin section. Clean (clay/shale-free) sandstone bisa
>menunjukkan respon radioaktif tinggi dengan Gamma-Ray, karena hadirnya
>glauconite (lainnya bisa juga karena hadirnya muscovite mica, K-feldspar
>dan illite).
>
>Rgds, Nengah
>
>
>At 04:00 AM 6/3/03 +0000, you wrote:
> >Kalau Glauconite "mengisi"cangkang fosil, tentunya ada kondisi khusus
> dimana
> >hanya terjadi dalam dilaut (?), apakah segera setelah terendapkan ?,
> >sehingga bentuk membundar (rounded) bukan berarti "loong transported",
kan ?
> >
> >Adanya mineral yg "mirip"dengan glauconite ini apakah menyebabkan ke
> >khasannya hanya bisa dilakukan dengan thin section? seperti Sofi juga
> >menuliskan kesulitannya mendiskripsi di wellsite.
> >Alterasi biotit juga memungkinkan pembentukan glauconite  ... apakah
juga
> >terjadi di laut juga ?
> >Jadi baik alterasi (?pelapukan) maupun primer (authigenic) keduanya
> >menunjukkan "marine environment effect" (lingkungan laut) ?
> >
> >Statement Pak Ukad menarik juga seandainya sering dijumpai berasosiasi
> >dengan condensed section (MFS), bagaimana bisa terjadi ? Ini yg
mendasari
> >pertanyaanku awal tadi. Ketika seseorang meminta untuk melihat lithology
> log
> >sebuah sumur melihat ada tidaknya glauconite, katanya utk menambah data
> >dalam sequence stratigraphy aspect (? ini aku yg masih belum yakin
> >kehandalan glauconite).
> >
> >Yg menarik lainnya .... Apakah "selalu"(99,999%) di laut ? Kenapa ngga
bisa
> >di darat ?
> >pengujian 'scientific discovery' kadang dengan metode "falsifikasi" juga
> >looh :)
> >sesuatu dianggap benar sampai ada yg membuktikan salah ... :)
> >
> >RDP
> >>From: I Nengah Sadiarta <[EMAIL PROTECTED]>
> >>Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]>
> >>To: <[EMAIL PROTECTED]>
> >>Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite
> >>Date: Tue, 03 Jun 2003 09:40:40 +0700
> >>
> >>Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari
pengamatan
> >>saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering
berasosiasi
> >>dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk
sebagai
> >>pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang
planktonic
> >>forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams.
Kenapa
> >>well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di
> >>dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang
> >>masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang
foramnya
> >>larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon
> >>dikoreksi/ditambahkan).
> >>
> >>Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang
kenampakannya di
> >>thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya
> >>mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi),
walaupun
> >>kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan
> >>chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini.
> >>
> >>Regards,
> >>Nengah
> >>
> >>    At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote:
> >> >Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk
> >> >dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses
pelapukan
> >> >biotite atau proses metamorphism submarine area....wiss uakeh tenann,
> >> >Gimana Pak Nengah...betul nggak??
> >> >
> >> >gde
> >> >
> >> >-----Original Message-----
> >> >From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >> >
> >> >99.9999% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya
> >>
>
> >> >mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini.
> >> >
> >> >GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai
dalam.
> >> >Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha
> >> >bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali,
di
> >> >Basin Floor sebagai faecal pelet.
> >> >
> >> >Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis,
berbutis
> >> >halus, diendapkan sangat lambat, bisa <1cm/bisa liebih dari 1000th.
> >> >
> >> >Sementara sekian,
> >> >US
> >> >
> >> >-----Original Message-----
> >> >From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >> >
> >> >Kang Vicky,
> >> >Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang
> >> >mendekati warna kehitaman serta  cenderung berbentuk grain dengan
> >> >tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin
mencerminkan
> >> >cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti
> >> >dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau
saya
> >> >salah). Sayangnya saya belum pernah meng "crush" glauconite ini untuk
> >> >tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama
bantuan
> >> >wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya
> >> >tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi
> >> >dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan
pengendapan,
> >> >barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy
> >> >matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan
> >> >glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open
> >> >marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak
> >> >berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay
drape
> >> >(?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak
> >> >salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow
chart
> >> >untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen
utama
> >> >batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan
> >> >carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa
> >> >menambahkan.
> >> >
> >> >Salam
> >> >Shofi
> >> >
> >> >                    "Rovicky Dwi
> >> >
> >> >Adakah yang tahu soal glauconite?
> >> >Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya
(gimana,
> >> >Sofi ?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan
> >> >ataupun singkapan.
> >> >
> >> >Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau
> >> >glauconite dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam),
> >> >karena terbentuk di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite
> >> >menunjukkan (salah satu) parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya
> >> >dulu pernah menemukan glauconite di Formasi Sihapas bagian atas yg
> >> >diyakini lingkungan shelf/paparan.
> >> >
> >> >Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses
> >> >lain (mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite
> >> >primer/secunder (?). Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada
kondisi
> >> >khusus sehingga mineral glauconite dapat dipakai sebagai indikasi
> >> >lingkungan pengendapan ?
>
> >> >
> >> >Trims all
> >> >RDP
> >> >'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin perlu
> >> >penyegaran, lagian arsipnya ngga ada tuh :('
>
>
>NOTICE - This message contains information intended for the use of the
>addressee(s)
>named above. It may also be confidential and/or privileged. If you are not
>the intended
>recipient of this message, you are hereby notified that you must not
>disseminate, copy or
>take any action in reliance on it. If you have received this message in
>error please notify
>[EMAIL PROTECTED]
>
>DISCLAIMER
>
>PT. Corelab Indonesia does not represent that this communication,
>including any files attached,
>is free from computer viruses or other faults or defects. PT. Corelab
>Indonesia will not be liable to
>any person for any loss or damage, including direct, consequential or
>economic loss or damage
>however caused, and whether by negligence or otherwise may result directly
>or indirectly from
>the receipt or use of this communication or may files attached to this
>communication.
>
>
>
>---------------------------------------------------------------------
>
>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
>
>
>Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
>Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
>
>Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
>
>Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
>
>Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
>
>Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
>[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
>
>Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>
>---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke