Bisa detrital, bisa juga authigenic, yang terakhir terbentuknya selama
proses diagenesa/segera setelah pengendapan.

Glauconite seperti juga illite mengandung potassium (K), sedangkan chlorite
tidak mengandung K, dengan Log Gamma-Ray bisa dikenali, disamping diskripsi
wellsite dan thin section. Clean (clay/shale-free) sandstone bisa
menunjukkan respon radioaktif tinggi dengan Gamma-Ray, karena hadirnya
glauconite (lainnya bisa juga karena hadirnya muscovite mica, K-feldspar
dan illite).

Rgds, Nengah


At 04:00 AM 6/3/03 +0000, you wrote:
>Kalau Glauconite "mengisi"cangkang fosil, tentunya ada kondisi khusus dimana 
>hanya terjadi dalam dilaut (?), apakah segera setelah terendapkan ?, 
>sehingga bentuk membundar (rounded) bukan berarti "loong transported", kan ?
>
>Adanya mineral yg "mirip"dengan glauconite ini apakah menyebabkan ke 
>khasannya hanya bisa dilakukan dengan thin section? seperti Sofi juga 
>menuliskan kesulitannya mendiskripsi di wellsite.
>Alterasi biotit juga memungkinkan pembentukan glauconite  ... apakah juga 
>terjadi di laut juga ?
>Jadi baik alterasi (?pelapukan) maupun primer (authigenic) keduanya 
>menunjukkan "marine environment effect" (lingkungan laut) ?
>
>Statement Pak Ukad menarik juga seandainya sering dijumpai berasosiasi 
>dengan condensed section (MFS), bagaimana bisa terjadi ? Ini yg mendasari 
>pertanyaanku awal tadi. Ketika seseorang meminta untuk melihat lithology log 
>sebuah sumur melihat ada tidaknya glauconite, katanya utk menambah data 
>dalam sequence stratigraphy aspect (? ini aku yg masih belum yakin 
>kehandalan glauconite).
>
>Yg menarik lainnya .... Apakah "selalu"(99,999%) di laut ? Kenapa ngga bisa 
>di darat ?
>pengujian 'scientific discovery' kadang dengan metode "falsifikasi" juga 
>looh :)
>sesuatu dianggap benar sampai ada yg membuktikan salah ... :)
>
>RDP
>>From: I Nengah Sadiarta <[EMAIL PROTECTED]>
>>Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]>
>>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>>Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite
>>Date: Tue, 03 Jun 2003 09:40:40 +0700
>>
>>Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari pengamatan
>>saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering berasosiasi
>>dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk sebagai
>>pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang planktonic
>>forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams. Kenapa
>>well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di
>>dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang
>>masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang foramnya
>>larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon
>>dikoreksi/ditambahkan).
>>
>>Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang kenampakannya di
>>thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya
>>mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi), walaupun
>>kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan
>>chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini.
>>
>>Regards,
>>Nengah
>>
>>    At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote:
>> >Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk
>> >dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses pelapukan
>> >biotite atau proses metamorphism submarine area....wiss uakeh tenann,
>> >Gimana Pak Nengah...betul nggak??
>> >
>> >gde
>> >
>> >-----Original Message-----
>> >From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> >
>> >99.9999% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya
>>

>> >mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini.
>> >
>> >GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam.
>> >Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha
>> >bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di
>> >Basin Floor sebagai faecal pelet.
>> >
>> >Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis
>> >halus, diendapkan sangat lambat, bisa <1cm/bisa liebih dari 1000th.
>> >
>> >Sementara sekian,
>> >US
>> >
>> >-----Original Message-----
>> >From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> >
>> >Kang Vicky,
>> >Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang
>> >mendekati warna kehitaman serta  cenderung berbentuk grain dengan
>> >tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan
>> >cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti
>> >dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya
>> >salah). Sayangnya saya belum pernah meng "crush" glauconite ini untuk
>> >tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan
>> >wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya
>> >tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi
>> >dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan,
>> >barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy
>> >matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan
>> >glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open
>> >marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak
>> >berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay drape
>> >(?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak
>> >salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow chart
>> >untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen utama
>> >batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan
>> >carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa
>> >menambahkan.
>> >
>> >Salam
>> >Shofi
>> >
>> >                    "Rovicky Dwi
>> >
>> >Adakah yang tahu soal glauconite?
>> >Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana,
>> >Sofi ?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan
>> >ataupun singkapan.
>> >
>> >Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau
>> >glauconite dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam),
>> >karena terbentuk di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite
>> >menunjukkan (salah satu) parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya
>> >dulu pernah menemukan glauconite di Formasi Sihapas bagian atas yg
>> >diyakini lingkungan shelf/paparan.
>> >
>> >Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses
>> >lain (mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite
>> >primer/secunder (?). Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi
>> >khusus sehingga mineral glauconite dapat dipakai sebagai indikasi
>> >lingkungan pengendapan ?

>> >
>> >Trims all
>> >RDP
>> >'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin perlu
>> >penyegaran, lagian arsipnya ngga ada tuh :('


NOTICE - This message contains information intended for the use of the addressee(s)
named above. It may also be confidential and/or privileged. If you are not the intended
recipient of this message, you are hereby notified that you must not disseminate, copy 
or
take any action in reliance on it. If you have received this message in error please 
notify
[EMAIL PROTECTED]

DISCLAIMER

PT. Corelab Indonesia does not represent that this communication, including any files 
attached,
is free from computer viruses or other faults or defects. PT. Corelab Indonesia will 
not be liable to
any person for any loss or damage, including direct, consequential or economic loss or 
damage
however caused, and whether by negligence or otherwise may result directly or 
indirectly from
the receipt or use of this communication or may files attached to this communication.



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke