sudah baca warta kota edisi hari senin (25/2/2002) ? di situ ada wawancara dengan arswendo atmowiloto (kalo gak salah)..... pokoknya secara jelas, si nara sumber (arswendo?) yang di wawancara oleh warta kota tersebut menegaskan bahwa kurang tepat MUI ngomel soal pornografi di media TV. lantaran apa?
lantaran: "justru lebih banyak pornografi itu bisa di dapat di multimedia seperti internet" !!! itu pendapat yang saya kutip langsung dari warta kota! hayo, kalo MUI/pemerintah/pendidik lalu baca pendapat si nara sumber itu, lalu pigimana? atau setidaknya kalo masyarakat awam non-pengguna internet lalu membaca komentar tersebut, lalu apa presepsi yang timbul tentang internet? jadi janganlah kita tunjuk media A lebih porno dari media B, atau sebaliknya. gak bakalan selesai. sekarang bagaimana bercerita ke orang agar media kita (internet) nyaring terdengar yang positip2nya... jadi jangan nyalahin si nara sumber, jangan nyalahin MUI/pemerintah, jangan nyalahin media lain. tapi bagaimana agar media kita sendiri (internet) bisa nyaring terdengar citra positipnya di masyarakat umum (yang mayoritas tidak/belum kenal Internet)... gitu opa maksud saya :) ... -dbu- Pekerja TI Biasa ----- Original Message ----- From: Michael S. Sunggiardi <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, February 26, 2002 12:15 AM Subject: [GENETIK@] Re: [sekolah2000] CITRA !!! -->Re: Togel Online > Kan dengan televisi kita bisa nonton film porno, kita bisa juga tarohan > disana, sudah tentu dengan bantuan pesawat telepon (empat tahun lalu, saya > pernah masuk ke dalam satu ruangan di salah satu hotel, isinya menayangkan > meja rolet, lalu pemirsanya melakukan taruhan, dan gambar ini katanya di > broadcast dari Taiwan), dan bisa bikin hal-hal negatif lain ..... tapi > sudah nggak aneh lagi .... ! _______________________________________________ Milis Komunitas Sekolah2000 (A.K.A [EMAIL PROTECTED]) Untuk posting kirim email ke : [EMAIL PROTECTED] Untuk mengubah mode langganan anda, berhenti langganan kunjungi: http://milis.sekolah2000.org/mailman/listinfo/komunitas