Aduhai...! Kenapa mesti prihatin, kenapa mesti khawatir. Sesuatu yang berdiri atau didirikan di atas batu karang yang teguh itu tidak pernah akan terguncang dan tidak akan pernah terhempas. Jika pun dia terhempas dan jatuh ke laut, di sana dia akan jadi pulau. Percayalah. Akh, sudah tersurat, jika orang tempeleng pipimu sebelah kanan berikan pula yang kiri, dan jika bajumu dicuri berikan pula jubahmu. Saya kalau mendengar cerita macam begini, kalau memang terjadi, lalu teringat kata Tukul Arwana di acara Empat Mata. Lalu saya bilang saja: PUAS PUAS PUAS PUAS PUAS!!!!!!!!! Umbu Rey
Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara & bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu orang-orang tak bertangung jawab . Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos, Surabaya edisi terakhir . Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA seperti "Yesus Orang Gila", "Yesus Tukang Bual" dsb .Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad). Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut menekan pihak gereja ditempat mereka . Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau 022-6623180 atau HP 0856-225-1782 Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan nomor HP 08122-154-282 Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang . Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut . Wassalam, Theophilus Bela Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace IComRP Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email : [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta.