1. Siapa nyang pertama nulis pake sebutan 'bray', pake ngeles lagi...
    Dari pertama memang niatnya sudah nggak bener nih...
2. Kalo memang ingin bukti konkrit kenapa anda juga nggak ngasih tiap
   anda bikin statement? Coba kita dikasih data:
    - berapa persen uang yg diboyong ke LN oleh pejabat,
    - berapa persen yg dibawa oleh pengusaha kelas kakap. Angka kasar
      jumlah uang yg lenyap oleh pengusaha kakap kan sudah muncul di
      koran tuh.... Mau apa lagi? Bilang koran nggak akurat lagi? Tapi
      majalah TIME akurat ya? Kenapa kok nggak konsisten? Data Time
      sudah muncul di Tempo beberapa lama sebelumnya. Banyak yg di-
      ulang-ulang. Hanya data angka $9 billion dan $15 billion yang benar-
      benar baru. Yang lain cuma berita basi yang bahkan cuman diterjemahin
      ke bahasa Inggris. Tak lebih dari sekedar bunga rampai doang...
    - siapa saja yg berkontribusi atas perpindahan uang....
    - berapa persen dana bank swasta yg lenyap.
    - berapa kasus kredit macet di bank BUMN dan di swasta.
    - siapa yg menjadi biang kredit macet, baik di bank BUMN dan di swasta?
3. Kalo BI bisa ngasih pinjaman, mbok kita dikasih tahu gimana caranya.
    Siapa yg bisa minjam, berapa minimum & maksimum jumlah pinjaman.
    Apakah benar keluarga cendana pinjam uang ke BI? Ane ndak pernah
    denger tuh? Tapi kalo emang ada kasus begitu silakan dibuka infonya.
    Ndak perlu komentar orang nggak ngerti struktur lah. Sopo sing mbelit
    tho, ente atau ane? Mbok langsung saja dikasih tahu gimana gitu...
    Saya terbuka kok kalo dikoreksi, apa lagi yg cuman mbaca.....
4. Siapa yang pake bahasa 'otak diservis' segala macem.
5. Ente mencoba bermain bahwa seakan-akan ane nuduh tulisan
   anda nggak pernah bener, tulisan Hadeer selalu bener, dan tulisan
   ane ada yg salah. Mbok dilihat lagi apa yg saya tulis.
   Sopo sing muter-muter? Nih, posting asli ane:

'-------
Di setiap posting yg 'benar' biasanya dg mudah diketemukan yg salah,
sebaliknya di setiap posting yg anda anggap salah, kita dengan mudah
melihat hal-hal yg benar juga. Saya pribadi selalu melihat point-point kebenaran
dari posting Bung/Mbak Hadeer, dan terus terang selalu melihat ada point yg
salah dari posting anda. (Temtu ini berlaku juga untuk posting-posting ane, jadi
ane ndak bisa nyombong). Makanya saya heran kenapa bertubi-tubi amat acara
cerca-mencercanya. Bahkan ndak berusaha melihat yg benar. Di milis ini selain
kita-kita yg langsung mau berkomentar, banyak juga yg males berkomentar,
namun mampu melihat dan memahami posting kita.
'------------

5. Ente itu bukannya berterima kasih diingatkan agar mau melihat segi yang positif
   dari tulisan Bung Hadeer malah jadi sok pintar bener. Sok meng-klaim tulisannya
   pasti bener 100 persen. Heran ane... Hehe...lama-lama panas juge pan ane...
    Pake nyuruh ane nanya arti kiasan ke orang sekolah lagi...buset....
6. Yang melebar kemana-mana ane ato ente? Buka lagi folder 'Sent' ente ah....
7. Salam baik yg mana? Cya? Opo iku? See you? Bisa aja ane terjemahin 'siah' kan?
    Kok maksa ane untuk ngerti kata informal kayak gitu sementara anda nggak
    ngerti apa itu 'ciak'? Sekarang ane gantian minta anda nanya ke teman sekolah
    anda. Itu kalo perlu, kan ente pinter banget, wong tulisan aja perfect 10 kok...

Nah, mari kita bicara bukti konkrit di sini. Monggo....
Karena tulisan anda mengesankan bahwa anda rekan Bung Irwan (yg udah ngaku
dulu kerja di BUMN), mungkin anda juga (pernah) bekerja di BUMN. Ane juga
berasumsi ente bekerja di sektor keuangan. Boleh deh dibagi-bagi infonya, berikut
bukti kongkrit. Tentunya kalo ente punya.

Bila cerita informal dari rekan-rekan yg kerja di sektor ybs dipaparkan ya jelas 
kasihan
dong. Mereka yg kerja di bank BUMN atau BI terikat sumpah jabatan. Sulit sekali
dikorek. Tapi kalo bicara bank BUMN yg lain atau bank swasta kan nggak terlalu
pelit tuh. Kalo bicara data konkrit ya susah. Kalo ane punya udah ane jual ke
AR deh. Wong yang kasus besar (buku putih) kemarin aja udah ribut banget.
Padahal kalo secara informal kan itu bukan berita baru juga. Pegimane sih
logikane sampeyan? Memang susah kalo ngomong sama orang pinter, ane
nyang nggak sampe-sampe.....gile bener....100% perfect cing....

--
Salam,
Jaya


--> I disapprove of what you say, but I will
    defend to death your right to say it. - Voltaire

               \\\|///
             \\  - -  //
              (  @ @  )
------------oOOo-(_)-oOOo-----------
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
--------------------Oooo------------
           oooO     (   )
          (   )      ) /
           \ (      (_/
            \_)

Kirim email ke