Pak Darmawan, Ambopun agak takajuik mambaco imel tu Pak (sumber awak pasti samo...hehehehhe) Tapi apo bana itu sebab ambo indak manamukan data yang sahih soal sipengirimko.
Hilman ----- Original Message ----- From: "darmawan padang" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, April 11, 2002 5:19 PM Subject: [RantauNet] sebuah cerita > Assalamualaikum, wr.wb. > Untuk segenap penghuni milist rantau.net, sengaja saya > copy kan "sebuah cerita" yang mungkin cukup menarik > untuk kita renungkan bersama. > wasalam > --------------------- > sewaktu kunjungan bu mega ke india yg merupakan tour > terakhir setelah > sebelumnya dari korsel, korut dan cina, mahasiswa > india seperti > sewaktu > kedatangan presiden gus dur dan pak harto dulu, juga > direkrut menjadi > panitia. umumnya menjadi guide rombongan presiden yg > tinggal di hotel, > sedangkan presiden tinggal di istana kepresidenan sgb > tamu negara. > kami yg > terpilih jadi panitia merasa senang sekali. karna dari > situlah kami yg > menjadi panitia akan merasakan "kedekatan" dan > "keakraban" dg bapak2 > terhormat bangsa ini. di tangan merekalah kendali dan > maju mundurnya > bangsa > indonesia terletak, setidaknya selama mereka berkuasa. > krn itu kami > sangat > menaruh respek sama mereka. > > > namun kami sangat kaget dg "kenyataan kecil" yg kami > hadapi sewaktu > rombongan itu sampai ke hotel Oberoi, hotel bintang > lima tempat > bapak2 kita > itu tinggal selama di New Delhi. Baru pertama sampai > ke hotel, apa yg > mereka lakukan bukanlah istirahat, menyimpan enerji > untuk acara padat > besok > harinya. tetapi mrk langsung menghubungi kami untuk > minta minta > diantar ke > pub untuk minum2 bir dan bersantai. Dan dari sebagian > besar rombongan > bapak2 (sekitar 70%) minta dicarikan "ayam india". > Kami yg > menjadi "guide > amatir" ini tentu saja tidak tahu menahu "urusan > begituan". dan ini > sempat > membuat mereka sangat kecewa. Uniknya, dari bapak2 yg > minta "ayam > india" > itu terdapat beberapa peneliti terkenal yg namanya > sering nongol di > koran > dan tivi swasta. termasuk seorang peneliti muda yg > lagi naik daun, yg > tampangnya pernah saya lihat waktu menjadi host > diskusi panas antara > islam > liberal dan islam fundamentalis di sebuah tivi swasta > pada bulan > puasa yg > lalu. > > > hal2 yg ingin saya diskusikan dan tanyakan di sini > khususnya pada > rekan2 di > tanah air adalah sbb: pertama, apakah "main ayam > betina" atau quick > encounter itu hal yg wajar terjadi, sehingga bukan > merupakan hal yg > tabu > lagi bagi para pejabat2 kita yg sedang mengadakan > tour2 luar > negerinya, > sehingga hal2 semacam itu tidak merusak kredibilitas > dia secara moral > dalam > bidang lain? > > > kedua, saya banyak mendengar dari rekan2 senior bahwa > hal2 itu juga > biasa > terjadi pada setiap kunjungan para pejabat ke luar > negeri pada masa2 > orde > baru. tp haruskah kebiasaan itu berlanjut pada ero > demokrasi ini? > > > ketiga, kalo rakyat amerika yg sangat permissif > terhadap hal2 yg > bersifat > extra marital relationship sangat tidak menerima dg > skandal yg > terjadi thd. > presiden clinton, mengapa kita orang timur yg tidak > permisif kok malah > tenang2 saja ketikta pemimpin2 mereka melakukan hal yg > sama? > > > keempat: tidak perlukah pemerintah, dalam rangka > 'clean government' , > membuat aturan yg jelas dalam soal skandal2 pejabat yg > main selingkuh > ini? > sebab bukan rahasia lagi bahwa pejabat2 BPK menjadi > loyo semangatnya > ketika > sudah disuguhin wanita cantik di kamar hotelnya. > begitu juga yg saya > dengar > di tanah air, bapak2 dpr pusat yg berkunjung ke daerah > selalu "loyo" > semangat "jihad"nya ketika menemui ada "ayam" di kamar > hotel mrk. > > > Selama ini, hal2 ini tidak pernah disinggung di media, > dan baru > sekarang > saya tahu jawabnya: ternyata wartawan2 [tdk. semuanya] > yg ikut > rombongan bu > mega kemaren juga mencari "ayam india" juga. > > > > > > > > Esty Angela, > New Delhi > > > > > > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax > http://taxes.yahoo.com/ > > RantauNet http://www.rantaunet.com > > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 > =============================================== > Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di > http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 > > ATAU Kirimkan email > Ke/To: [EMAIL PROTECTED] > Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: > -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] > -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] > Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung > =============================================== > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================