Assalamualikum ww.
hihihihi....uni Ima...cerita lama masih di ingat2, tapi oke dech akan cecille kasih tanggapan untuk itu.
Pertama untuk soal kesombongan. Kesombongan diantara manusia itu sifatnya relatif. Itu tergantung dari mood si penerima dan kesuaian atau ketidak sesuaian pemikiran di antara manusia tersebut. Kesombongan yang berkaitan dengan Sang Pencipta itu tergantung kepada niat yang terbersit di hati si manusia bersangkutan. Sebagai contoh adalah kasus diskusi kita yang lalu. Apakah cecille benar2 ingin "berkacak pinggang" terhadap ayat2 Al Quran yang berasal dari Allah. Uni Ima tidak memiliki licensi serta kemampuan untuk menentukan apakah itu sombong atau tidak. Hanya Allah dan cecille yang tahu. Makanya kita di larang berprasangka buruk sesama manusia, kalau tak mau menambah dosa.
kedua, mengenai bantahan cecille terhadap ayat yang uni sampaikan itu. Selama ini kebanyakan masyarakat awam, termasuk juga sebagian para ulama meyakini bahwa terjemahan "air mani" dalam ayat tersebut adalah "sperma".
Kalau uni Ima mau jujur, termasuk semua yang terlibat dalam diskusi tersebut juga meyakini bahwa pengertian dari ayat tersebut adalah "sperma". Karena ketika cecille merubah cerita "air mani" menjadi "sperma" tak ada satupun sanggahan yang menyatakan bahwa "indung telur" dari perempuan juga termasuk "air mani". Padahal perkembangan ilmu pengetahuan saat ini, yaitu teknologi cloning telah membuktikan bahwa tanpa peran sperma dapat terbentuk janin. Coba uni Ima lihat permasalahan tersebut dengan kepala dingin, jika memang pengertian "air mani" dalam ayat tersebut adalah "sperma" seperti yang di pahami banyak orang, maka ayat tersebut tidak berlaku lagi. Kecuali uni Ima mengatakan bahwa "indung telur" adalah "sperma". Dan kalau uni Ima masih berkeras mengatakan bahwa masih terdapat peran "sperma" dalam teknologi kloning dalam pembentukan janin, maka uni harus banyak belajar lagi.
Lalu apa makna yang dapat kita ambil dari pertanyaan yang uni katakan "sombong" tersebut? Orang yang berfikiran jernih akan tahu bahwa teknologi cloning telah membuktikan dan memperlihatkan kepada kita bahwa pengertian dari kebanyakan kita tentang ayat tersebut kurang tepat. Jadi pengertian "air mani" pada ayat tersebut yang lebih tepat adalah "sperma dan indung telur" seperti yang di sampaikan oleh dokter Rahyussalim. Jadi cecille kira inilah salah satu peran ilmu pengetahuan untuk mempertebal keyakinan kita terhadap apa yang disampaikan Allah SWT. melalui Al Quran. (buat Om Zul di bali, inilah kesimpulan yang om minta).
mengenai keterangan bumi bulat telor yang seperti itu tak lebih baik daripada yang ditulis dalam buku pelajaran anak SD. Mengenai uraian tentang geologinya, tak ada satupun yang bisa di jadikan acuan yang menyatakan bahwa bumi itu bulat, makanya cecille bilang engga relevan.
terkahir semoga uni cepet sembuh.
wassalam
cecille (28)
Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Waalaikumsalam.Wr.Wb.
Cecille,..janganlah terlalu sombong pada Allah,ingat
saya dari dulu selalu mengatakan hal ini " Jangan
sombong pada Allah ".
Dek Cecille melalui diskusi kita tentang Geologi,belum
apa-apa,sudah ilang apa-apa yang uni sampaikan
mengenai ayat Allah tentang reproduksi ( manusia di
ciptakan dari setetes air mani )
Dengan kesombongan cecille mengatakan apa yang uni
sampaikan itu sudah ngak kepakai lagi ( ngak relevan
).
Bilang lagi penterjemahnya yang salah.Apa yang salah ?
Berarti ayat-ayat Allah yang uni sampaikan itu jelas
Cecille sangkal dengan kesombongan.
Belum apa-apa koq sudah sombong sama Allah Sih (
sekali lagi uni selalu katakan janan sombong sama
Allah ).
Ngak perlu kita sombong sama Allah cecille,bumi bulat
telor saja,sudah berumur 28 tahun cecille ngak
tahu.Kandungan Geologi saja,mengenai topik yang uni
sampaikan ,cecille bilang ngak sesuai.emang kandungan
geologi itu apa saja ? belum lagi ketergesaan cecille
dalam menanggapi semua kata-kata uni.
Sekali lagi janganlah sombong pada Allah.
Untuk uni Evi,..bukankah sombong pada Allah namanya
kita itu,belum apa-apa lagi sudah mengatakan " Sudah
membuat pahala menghindari saya dari berbuat dosa
",emang uni yang kasih saya pahala,atau Allah,..?
Lagian dosa apa yang saya perbuat saat saya menanyakan
maksud kata dalam kurung ?"
saya aja,yang rasanya ( maaf ),sering menulis di
milist ini,sangat tidak mau mengatakan bahwa saya
sudah berbuat pahala,tapi mengharapkan pahala dari
Allah sangat saya harapkan dari semua yang saya
lakukan.
Sudah dulu,mohon maaf lahir bathin,mo puasa,dan saya
mo ke dokter ( rumah sakit )
Wassalam.Rahima.
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search
