[GELORA45] Sabda Kwan Kong

2017-08-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Sabda Kwan Kong https://kumparan.com/fajar-widi/sabda-kwan-kong Sabda Kwan 
Kong https://kumparan.com/fajar-widi
 Fajar Widi https://kumparan.com/fajar-widi
Rabu 09 Agustus 2017 - 02:03 https://kumparan.com/fajar-widi/sabda-kwan-kong
  Follow



 
 Mumpung lagi ramai masalah patung Kwan Kong, saya mau ikutan nulis. Tapi 
isinya bukan sok-sok ngomentarin. Saya akan membabar Sutra Kwan Shen Ti Cin 
(Kitab Suci Kwan Kong).

 

 Walaupun saya ini bukan umat Buddha atau Kong Hu Chu, boleh dong saya ikututan 
‘mensyiarkan’ ajaran suci Kwan Kong. Terserah mau dianggap apa saya —manusia 
bumi— yang bodoh ini, tapi menurut saya konten positif Kwan Kong sangatlah 
minim.

 Coba iseng search di Google atau social media terkait issue patung Kwan Kong 
di Tuban. Hampir dipastikan isinya soal berita bombastis dan kontroversi di 
masyarakat. 

 Di sini saya tidak akan menjelaskan siapa itu Kwan Kong. Googling atau 
Wikipedia aja sendiri. Saya ingin menyebarkan ajaran positif Sutra Kwan Shen Ti 
Cin yang isinya menurut saya bagus sekali.

 SUTRA KWAN SHEN TI CIN ( Kitab Suci Kwan Kong )

 Kwan Kong bersabda,

 Manusia di dunia, wajib sepenuhnya menghargai kesetiaan, berbakti dan 
keadilan. maka tidak malu dia menjadi seorang manusia, bisa berdiri tegak 
diantara langit dan bumi.

 Jika tidak menghargai kesetiaan, berbakti dan keadilan, biar hidup di dunia, 
hatinya telah mati. Bisa di katakan hidup semu.

 Semua umat manusia, hatinya adalah spirit, spirit adalah hatinya. Hati yang 
tidak berbuat salah, spiritnya pun tidak salah. Kalau hatinya berbohong, 
spiritnya pun berbohong. 

 Oleh karena itu orang bijaksana menyadari 3 ketakutan dan 4 pengetahuan.

 Dengan kehati-hatian sebagai modal, janganlah mengatakan bahwa di ruang gelap 
bisa membohongi alam.

 Setiap tindak tanduk kita, alam mengetahui dengan jelas, digambarkan sebagai 
mempunyai sepuluh mata dan sepuluh tangan.

 Kebenaran pasti ditegakkan, apalagi karma sangat jelas dan tidak akan 
terloloskan serambut pun semua perbuatan kita.

 Cabul sebagai kejahatan yang utama, berbakti sebagai amal yang utama.

 Biarpun bisa mendapat keuntungan, tapi harus melanggar kebenaran dan hati 
merasa bersalah, janganlah dilakukan.

 Biarpun tidak bisa mendapatkan keuntungan, tapi tidak melanggar kebenaran dan 
hati tidak merasa bersalah, tetap lakukan.

 Bila melanggar ajaranku ( Kwan Kong ), silakan rasakan tajamnya golokKU.

 Menghormati langit dan bumi, 

 menghormati para buddha dan dewa, 

 menghormati para leluhur, 

 berbakti kepada orang tua kita, 

 patuh kepada hukum negara, 

 menghormati para guru kita, mencintai temen dan saudara kita, 

 baik terhadap tetangga dan bangsa kita, 

 setia kepada suami / istri, 

 mendidik anak cucu kita, 

 maka perjalanan hidup kita akan lancar dan menabung amal pahala di alam baka.

 Menolong yang susah & perlu bantuan, 

 membantu yatim piatu, 

 kaum miskin & yang sengsara,

 membangun dan memperbaiki vihara / klenteng, 

 mencetak kitab suci, 

 menyumbang obat-obatan, 

 pantang membunuh, 

 membebaskan mahkluk hidup, 

 membangun jembatan dan memperbaiki jalanan, 

 mengasihi janda & mengangkat dari kesulitan hidup, 

 menghargai pangan dan rezeki, 

 membantu menyelesaikan kesulitan dan kebinggungan, 

 tidak keberatan rugi harta demi kebaikan, 

 menasehati orang atau mengajari orang, 

 menyelesaikan kesalahpahaman, 

 berdagang yang adil dan jujur, 

 dekati temen yang berakhlak, jauhi temen yang bejad, 

 hindari kejahatan dan kembangkan kebajikan, 

 manfaatkan benda untuk kesejahteraan umat manusia, 

 kembalikan hati & pikiran kita ke Dharma, 

 bertobat ke jalan yang benar.

 


 Semua perbuatan baik di atas harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Biarpun 
tidak ada orang yang melihat, tapi para Dewa mengetahuinya.

 Hasilnya adalah menambah rezeki & panjang umur, memberi karma baik ke anak 
cucu, semua malapetaka & penyakit menyingkir dan bintang keberuntungan 
menyinari.

 Kalau kita menyimpan pikiran jahat, tidak melakuakn perbuatan baik, 

 selingkuh dengan istri & anak perempuan orang, 

 memecah belah rumah tangga orang, 

 merusak nama baik orang, 

 iri keberhasilan orang lain, 

 menipu harta orang, 

 memfitnah orang hingga bertengkar, 

 merugikan orang untuk keuntungan pribadi, 

 memperkaya diri dengan tidak halal, 

 membenci langit dan menyalahkan bumi, 

 memaki hujan & mengomeli angin, 

 menghina orang bijak & orang suci, 

 merusak patung Budha & Dewa, 

 membunuh binatang, 

 meremehkan kertas dan buku, 

 menggunakan kekerasan menekan orang baik, 

 menggunakan kekayaan menekan orang miskin, 

 meninggalkan orang tua, 

 tidak akur dengan saudara, 

 tidak percaya ajaran kebenaran, memperkosa, 

 merampok, 

 berbuat cabul, 

 mengadu domba, 

 tidak mengerti hemat, 

 meremehkan pangan, 

 tidak mengenal budi, 

 membohongi diri sendiri, 

 curang dalam dagang, 

 mendirikan aliran sesat, 

 membohongi orang bodoh, melakukan penipuan, 

 mengumpulkan materi dengan berbuat cabul, 

 

Re: [GELORA45] Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, Bukan Yang Lain

2017-08-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Patung Raden Widjaja berdiri dengan gagah dihalaman Situs Pendopo Agung di 
ibukota Majapahit di Trowulan - Mojokerto Jawa Timur: 

 
 http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/2014/07/07/situs-pendopo-agung/ 
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/2014/07/07/situs-pendopo-agung/
 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Kalau begitu lebih logis patung Raden Wijaya yang berdiri 

 di tengah kota Beijing. 

 

 Lha dia yang menang melawan agresor.


 --- lusi_d@... wrote:
 
 
 Ketika msl patung Kwan Kong di Tuban muncul di milis (Wed, 19 Jul 2017
 11:52:20 +0200) pernah saya melemparkan pertanyaan sbb.: "Waktu jendral
 yang dipatungkan ini "bertamasya" ke Wilayah Tuban, apakah punya arti
 telah menaklukkan penguasa setempat sebelumnya? Ada ahli sejarah yang
 bisa menjelaskan wilayah Tuban masuk kerajaan apa pada tahun-tahun
 itu?".
 
 Dari penjelasan beberapa pihak, saya punya kesan penjelasannya tidak
 ada yang menghubungkannya dengan sejarah kota Tuban, tapi lebih banyak
 lari ke masalah "sejarah" Tiongkok. Mengapa begitu?
 
 Dalam narasi baik di buku Babat Tanah Jawa maupun catatan sejarah
 secara lokal maupun internasional kan memang kota Tuban mempunyai
 catatan sejarah riwayatnya sendiri yang tidak perlu disembunyikan
 apalagi dimanipulasi.
 
 Karena itu, saya kira betul apa yang dikemukakan bung Sunny tentang
 Raden Widjaya (sekarang menuliskan namanya menjadi Raden Wijaya).
 Bukankah Raden Wijaya yang akhirnya mampu mengalahkan dan menyelesaikan
 perang dengan tentaranya Kubilai-Khan yang ketika itu juga menjadi
 penguasa di Tiongkok dan mengagresi kerajaan di pulau Jawa. Setelah
 menang perang maka R.Wijaya-lah yang kemudian mulai memperluas dan
 memperkokoh Kerajaan Majapahit sesuai dengan tingkat perkembangan
 masyarakat pada waktu itu. Itulah yang menjadi pertanyaan saya ketika
 membaca artikel ttg patung jendral perang ini berkenaan dng kenyataan
 sejarah yang berhubungan dengan kota Tuban. Kota pelabuhan terbesar
 waktu itu dan bandar perdagangan dengan luar Jawa, yang tentunya juga
 menjadi tempat pendaratan pasukannya Kubilai-Khan ketika peristiwa
 sejarah perang antara tentara Kubilai-Khan dengan kerajaan-kerajaan di
 tanah Jawa ketika itu. Sebab, terus terang saja kalimat pertama pada
 awal-awal memperkenalkan patung jendral itu juga menggunakan kata "yang
 mulia", suatu kata sebutan untuk jabatan menteri dalam hierarki
 ketatanegaraan dalam Bahasa Indonesia.
 
 Nah untuk menambah pengetahuan sejarah yang pernah terjadi di tanah
 Jawa dan boleh dikata juga tentang kota Tuban dan untuk memberikan
 sekedar gambaran mengenai tokoh Raden Wijaya, saya kutipkan sekelumit
 narasi ttg penyerbuan Kubilai-Khan ke tanah Jawa dari Wikipedia sbb.
 
 Kutipan mulai:
 
 Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa
 
 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
 Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa
 Tanggal:1 Maret 1293 - 21 April 1293
 Lokasi: Jawadwipa, Dwipantara (sekarang Indonesia)
 Hasil : Runtuhnya Kerajaan Kadiri, kemenangan Raden Wijaya dan
 didirikannya Majapahit
 Casus belli: Penolakan Singhasari untuk tunduk dan membayar upeti
 kepada Kekaisaran Mongol dan melukai utusan Mongol.
 
 Pihak yang terlibat: Kekaisaran Tiongkok-Mongol (Dinasti Yuan): Kubilai
 Khan (komandan tertinggi) Shi-bi (jenderal) Ike Mese Gaoxing
 Kekuatan 20,000-30,000 prajurit, 1,000 kapal. 
 Korban: Lebih dari 3.000 tewas,
 
 melawan:
 
 Kerajaan Kadiri Desa Majapahit. Komandan Jayakatwang (Raja Kadiri) dan
 Raden Wijaya (Mantan Panglima Singhasari). Kekuatan: Lebih dari 100.000
 prajurit. Korban: Lebih dari 2.000 tewas dan tenggelam.
 
 Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa
 
 Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa adalah invasi Kekaisaran Tiongkok-Mongol di
 bawah Dinasti Yuan ke tanah Jawadwipa (pulau Jawa sekarang). Pada tahun
 1293, Kubilai Khan, Khan Agung Kekaisaran Mongol dan pendiri Dinasti
 Yuan, mengirim invasi besar ke pulau Jawa dengan 20,000[1] sampai
 30,000 tentara. Ini adalah ekspedisi untuk menghukum Raja Kertanegara
 dari Kerajaan Singhasari, yang menolak membayar upeti dan bahkan
 melukai utusan Mongol.
 
 Latar Belakang
 
 Kubilai Khan, penguasa Kekaisaran Mongol dan kaisar Dinasti Yuan,
 mengirim utusan ke banyak negara untuk meminta mereka tunduk di bawah
 kekuasaannya dan membayar upeti. Men Shi atau Meng-qi (孟琪), salah
 satu utusannya yang dikirim ke Jawadwipa, tidak diterima dengan baik di
 sana.[2] Penguasa Kerajaan Singhasari, Kertanagara, tidak bersedia
 tunduk kepada Mongol. Kertanegara lalu mengecap wajah sang utusan
 dengan besi panas seperti yang biasa dilakukan terhadap pencuri,
 memotong telinganya, dan mengusirnya secara kasar.
 
 Kubilai Khan sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Pada tahun 1292,
 dia pun memerintahkan dikirimkannya ekspedisi untuk menghukum
 Kertanegara, yang dia sebut orang barbar. Berdasarkan naskah Yuan shi,
 yang berisi sejarah Dinasti Yuan, 20,000-30,000 prajurit dikumpulkan
 dari Fujian, Jiangxi dan Huguang di Cina selatan, bersama dengan 1,000
 kapal serta bekal untuk 

Trs: [nasional-list] Re: [GELORA45] Aku dan Kho Sing Po

2017-08-20 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Senin, 21 Agustus 2017 3:41, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[nasional-list]"  menulis:
 

     Satu sajak Noroyono yang menyejukkan dan JITUUU! Dijaman globalisasi, 
dijaman makin dekatnya jarak negara-negara didunia ini, bahkan bisa dikatakan 
tanpa jarak dengan adanya jaringan internet, ... masih saja ada orang yang 
selalu mempermasalahkan “PRIBUMI” dan “Non-PRIBUMI”, masih saja menekankan 
perbedaan yang nyata ada dan bukan mengutamakan kesamaan umat manusia yang 
hidup didunia ini untuk membangun masyarakat adil dan makmur, ...! Sudah jelas, 
istilah "Pribumi" menjadi masalah justru karena dipolitisir untuk menyudutkan 
sekelompok warga, khususnya kelompok etnis Tionghoa. Juga jelas, istilah 
Pribumi dan Non Pribumi adalah istilah politis yang digunakan Pemerintah 
Kolonial  Belanda dan Pemerintah Orde baru dengan maksud untuk memecah belah 
golongan penduduk di negara Indonesia dan melanggengkan kekuasaanya. Siapa 
sesungguhnya yang berhak menyandang "Pribumi" di Nusantara ini? Karena 
kenyataan mayoritas mutlak penghuni Nusantara ini adalah juga "pendatang" dari 
daerah Yunan sana, sedang penghuni yang masih bisa dikatakan "Pribumi", yang 
masih asli adalah kelompok Negroid dan Wedoid yang berkulit kehitam-hitaman dan 
berambut keriting dan sekarang menetap di Nusatenggara dan Irian itu. Jadi, 
dalam pengertian dimana kita semua sama-sama "pendatang", hanya berbeda waktu, 
sebagian lebih dahulu dan yang datang lebih belakangan, pengkategorian 
"Pribumi" dan "Non-Pribumi" selama ini jelas tentu saja tentu saja TIDAK BENAR, 
atau tegasnya SALAH! Lalu, kalau sudah tahu salah, kenapa masih saja harus 
diteruskan? Apalagi jelas, penggunaan istilah "Pribumi" dan "Non-Pribumi" ini 
sebagai salah satu alasan untuk mendiskriminasi sekelompok warga yang etnis 
Tionghoa, dengan puncaknya TRAGEDI Mei '98 itu. Begitu juga, seandainya 
saja selalu mempertentangkan yang "Pribumi" dan "Non-Pribumi", pasti akan 
menimbulkan perpecahan bangsa Indonesia karena :-   Orang-orang Aceh akan 
mengatakan bahwa Aceh mereka adalah Pribumi sedangkan pendatang dari luar Aceh 
seperti suku Batak, Minang, Jawa, dan lain-lain adalah Non Pribumi. -   
Orang-orang Betawi akan mengaatakan bahwa di Jakarta mereka adalah Pribumi 
sedangkan pendatang dari luar Jakarta seperti suku Aceh, Batak, Minang, Jawa, 
Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya adalah Non Pribumi. -   Orang-orang 
Papua akan mengatakan bahwa di Papua mereka adalah Pribumi sedangkan pendatang 
dari luar Papua seperti suku Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain adalah 
Non Pribumi. -   Orang-orang Dayak di Kalimantan akan mengatakan di 
Kalimantan Barat mereka adalah Pribumi sedangkan pendatang dari luar Kal-Bar 
seperti suku Jawa, Madura, dan lain-lain adalah non Pribumi. Bukankah telah 
terjadi TRAGEDI SAMBAS di tahun 1999 yang sangat mengerikan, pertarungan suku 
Dayak (“PRIBUMI”) dengan suku Madura (“non-PRIBUMI”) dan lebih 1000 jiwa jatuh 
korban, ...! Masih juga belum cukup banyak melihat tapak berdarah dan sangat 
MERUGIKAN ekonomi nasional dengan terjadinya setiap kerusuhan tragedi dalam 
perjalanan sejarah bangsa ini, ...? Untuk apa membuat masyarakat kita yang 
kenyataan plural dan majemuk di Nusantara ini  terpecah-pecah dengan selalu 
mengkotak-kotakan menjadi "Pribumi" dan "Non-Pribumi"? Siapa sesungguhnya yang 
"Pribumi", siapa yang "Non-Pribumi"? Bukankah jauh lebih baik dan akan lebih 
sehat, seandainya kita semua yang berbeda-beda itu, baik beda warna kulit, beda 
suku, beda etnis dan beda agama, semua bisa hidup rukun ber-damai-damai, 
bersama-sama membangun masyarakat ini lebih baik lagi, bersama-sama memusatkan 
segenap energi dan perhatian mendorong maju ekonomi yang nyaris bangkrut ini.  
Bukankah ditahun 1998, Presiden Habibie pernah keluarkan instruksi Presiden 
No.26/1998, untuk “MENGHENTIKAN PENGUNAAN ISTILAH PRIBUMI DAN NON PRIBUMI”, 
http://www.gelora45.com/news2/Pribumi_InstrukHabibie26Tahun1998.pdf  yang jelas 
bertujuan mengakhiri diskriminasi terhadap komunitas Tionghoa di Indonesia, ... 
bahkan Presiden SBY dipenghujung masa jabatan I, tahun2008 sempat mensahkan UU 
No.40 anti-Diskriminasi Ras-Etnis, sebagai kelanjutan disahkannya UU 
Kewarganegaraan No.12/2006, yang berlakukan Indonesia hanya mengenal SATU macam 
Warganegara, dimana setiap WARGA mempunyai HAK dan KEWAJIBAN yang sama dan 
tidak bisa dibeda-bedakan berdasarkan RAS, Suku, Etnik dan Agama seseorang! 
Tapi, sekalipun secara HUKUM sudah dipakukan begitu kokoh dan TEGAS nya, 
kenyataan dalam kehidupan masyarakat masih saja ada sekelompok warga menjadikan 
kelompok warga Tionghoa sebagai MUSUH, 
http://www.gelora45.com/news2/KAMMI_MemandangTionghoaSebagaiMusuh.pdf, ... 
sampai-sampai saat pilkada DKI-Jakarta yang baru saja usai beberapa bulan yl, 
disana-sini masih juga tercium aroma anti Ahok karena keTionghoa-annya! Hanya 
saja aparat HUKUM negeri ini nampaknya masih tenggelam dalam kesibukan 
membenahi 

[GELORA45] Ahok Kumpulkan 2 Milyar Buat Disumbangkan Ke Mako Brimob

2017-08-20 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Fantastis, Ahok Kumpulkan 2 Milyar Buat Disumbangkan Ke Mako Brimob
https://www.youtube.com/watch?v=D567T9gld_w

Trs: {URECA_SGT} Re: [GELORA45] Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, Bukan Yang Lain

2017-08-20 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Senin, 21 Agustus 2017 1:59, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     Kalau mau dirikan patung Raden Wijaya, mengapa diusulkan di Tuban ?Kok 
bukan di Daha, tempat Raden Wijaya menyerang tiba2 tentara Mongol yang sedang 
mabok, berpesta kemenangan mengalahkan Jayakatwang , dan memperoleh kemenangan 
?Atau mengapa tidak di Trowulan ( perbatasan Mojokerto - Jombang). Kerajaannya 
namanya Mojopahit, dari buah maja yang rasanya pahit.Kerto berarti kota. 
Mojokerto = kota Maja. Apa dari nama Mojokrto dan banyaknyapeninggalan di 
Trowulan, mestinya paung Raden Wijaya didirikan di Trowulan 
?http://kelasbelajarku.blogspot.nl/2013/10/menelusuri-sejarah-dan-letak-kerajaan.html
2017-08-20 3:33 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [URECA_SGT] 
:

     Saya sulit memastikan apakah judul tulisan: “Di Tuban Seharusnya Berdiri 
Patung Raden Widjaja, Bukan Yang Lain!” merupakah jawaban PERTANYAAN diakhir 
tulisan: “Pertanyaannya, bagaimana kita memaknai kehadiran patung Kwan Kong di 
Tuban, wilayah yang tidak pernah ditaklukan pasukan Cina-Mongol?” Mengapa? 1. 
Apa benar kehadiran patung Kwan Kong di Indonesia itu sehubungan dengan invasi 
tentara Cina-Mongol di Nusantara, sebagai rasa syukur? Sampai dimana 
kebenarannya, kita serahkan saja pada ahli-ahli sejarah yang menelusuri lebih 
lanjut. Saya tidak hendak menyangkal begitulah asal mula masuknya patung “Kwan 
Kong” di Nusantara begitu, tapi adalah kenyataan selanjutnya, yang berlaku umum 
di Nusantara, khususnya bagi komunitas Tionghoa di Indonesia, tokoh legendaris 
Dewa “Kwan Kong” ini benar-benar sudah dipuja sebagai salah satu DEWA mereka! 
Disamping dipuja sebagai DEWA KESETIAAN dan KEJUJURAN, Guan Yu juga dipuja 
sebagai Dewa Pelindung Perdagangan, Dewa Pelindung Kesusastraan dan Dewa 
Pelindung rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan. Menurut saya, 
kenyataan sejarah yang berlaku umum dalam masyarakat inilah yang nyata terjadi 
turun-temurun selama lebih 2 ribu tahunan terakhir ini, sekali lagi, khususnya 
juga bagi Tionghoa yang hidup di Nusantara ini. Yang menarik seharusnya menjadi 
perhatian, kenyataan DEWA Kwan Kong bisa dipuja oleh Taoisme, Konfusianisme dan 
juga Bhudisme! Kaum Taoist memujanya sebagai Dewa pelindung dari malapetaka 
peperangan, sedangkan kaum Konfusiius menghormati sebagai Dewa Kesusasteraan 
dan kaum Buddhist memujanya sebagai Hu Fa Qie Lan atau Qie Lan Pelindung 
Dharma. Dan harus diakui pemujaan Dewa Kwan Kong sudah nmenjadi salah satu 
adat-budaya Tionghoa yang masih dipertahankan oleh banyak komunitas Tionghoa di 
Nusantara ini! Dan untuk mewujudkan pujaan pada Dewa Kwan Kong, mereka urunan 
dibawah klenteng Kwan Sing Bio di Tuban untuk membangun patung Kwan Kong 
dihalaman klenteng Kwan Sing Biao itu! Dan mereka menyatakan mendirikan patung 
Kwan Kong murni masalah Agama Konghuchu yang mereka yakini, ...! Tidak ada 
kaitan dengan politik! 2. Seandainya saja benar seperti dinyatakan penulis, 
Teguh Setiawan, dalam penelitian sejarah yang justru pernah terjadi di Tuban , 
Rakyat Indonesia dibawah Raden Wijaya melawan dan mengalahkan invasi tentara 
Cina-Mongol, agar KEBESARAN, KEPAHLAWANAN dan keheibatan Raden Wijaya TIDAK 
TERLUPAKAN anak bangsa, pemerintah sudah seharusnya juga mendirikan PATUNG 
Raden Wijaya di Tuban bahkan tegakkan patung Raden Wijaya itu ditempat 
strategis dan lebih megah, lebih tinggi dari patung Kwan Kong yang sudah 
beridiri itu, ...! 3. Apa salahnya patung Kwan Kong di Tuban yang dikatakan 
tertinggi di Asia-Tenggara didampingi oleh patung Raden Wijaya yang lebih 
megah, lebih perkasa dan loebih tinggi? TIDAK SALAH!!! Bukankah ke-2 patung itu 
saling melengkapi! Yang jelas kedua patung itu melambangkan jiwa POSITIP 
sekalipun berbeda, Kwan Kong yang didewakan menjadi lambangkan KESETIAAN dan 
KEJUJURAN, Dewa Pelindung RAKYAT dari malapetaka perang yang mengerikan, ... 
tentu akan menjadi LENGKAP kalau dipadu dengan jiwa PATRIOTISME Raden Wijaya 
yang TEGUH membela tanahairnya dari serangan asing itu dengan gagah-perkasa, 
... Agar kehadiran 2 patung raksasa ini, benar-benar menjadi lambang jiwa besar 
Kwan Kong dan Raden Wijaya bisa menjadi teladan baik setiap anak bangsa di 
negeri ini! Menjadi lambang keBHINEKA TUNGGAL-IKA, menjiwai prinsip kebersamaan 
dengan toleransi tinggi, bisa menerima dan menghormati segala perbedaan yang 
nyata ada dalam masyarakat majemuk ini, untuk bersama-sama bekerja dan berjuang 
membela TANAHAIR dengan semangat jiwa KESETIAAN dan KEJUJURAN, ...! Tuntutannya 
bukan merusak, merobohkan yang sudah TEGAK BERDIRI, tapi melengkapi untuk maju 
bersama lebih baik, lebih kokoh dalam usaha mencapai TUJUAN BERSAMA, KEMENANGAN 
BERSAMA, ... dalam membangun satu masyarakat adil dan makmur!  Salam,ChanCT   
From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] Sent: Sunday, August 20, 
2017 12:03 AMTo: Gelora 45 ; Yahoo! Inc. Subject: [GELORA45] Di Tuban 
Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, 

Re: [GELORA45] Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, Bukan Yang Lain

2017-08-20 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Kalau begitu lebih logis patung Raden Wijaya yang berdiri 
di tengah kota Beijing. 

Lha dia yang menang melawan agresor.

--- lusi_d@... wrote:
  
   Ketika msl patung Kwan Kong di Tuban muncul di milis (Wed, 19 Jul 2017
11:52:20 +0200) pernah saya melemparkan pertanyaan sbb.: "Waktu jendral
yang dipatungkan ini "bertamasya" ke Wilayah Tuban, apakah punya arti
telah menaklukkan penguasa setempat sebelumnya? Ada ahli sejarah yang
bisa menjelaskan wilayah Tuban masuk kerajaan apa pada tahun-tahun
itu?".

Dari penjelasan beberapa pihak, saya punya kesan penjelasannya tidak
ada yang menghubungkannya dengan sejarah kota Tuban, tapi lebih banyak
lari ke masalah "sejarah" Tiongkok. Mengapa begitu?

Dalam narasi baik di buku Babat Tanah Jawa maupun catatan sejarah
secara lokal maupun internasional kan memang kota Tuban mempunyai
catatan sejarah riwayatnya sendiri yang tidak perlu disembunyikan
apalagi dimanipulasi.

Karena itu, saya kira betul apa yang dikemukakan bung Sunny tentang
Raden Widjaya (sekarang menuliskan namanya menjadi Raden Wijaya).
Bukankah Raden Wijaya yang akhirnya mampu mengalahkan dan menyelesaikan
perang dengan tentaranya Kubilai-Khan yang ketika itu juga menjadi
penguasa di Tiongkok dan mengagresi kerajaan di pulau Jawa. Setelah
menang perang maka R.Wijaya-lah yang kemudian mulai memperluas dan
memperkokoh Kerajaan Majapahit sesuai dengan tingkat perkembangan
masyarakat pada waktu itu. Itulah yang menjadi pertanyaan saya ketika
membaca artikel ttg patung jendral perang ini berkenaan dng kenyataan
sejarah yang berhubungan dengan kota Tuban. Kota pelabuhan terbesar
waktu itu dan bandar perdagangan dengan luar Jawa, yang tentunya juga
menjadi tempat pendaratan pasukannya Kubilai-Khan ketika peristiwa
sejarah perang antara tentara Kubilai-Khan dengan kerajaan-kerajaan di
tanah Jawa ketika itu. Sebab, terus terang saja kalimat pertama pada
awal-awal memperkenalkan patung jendral itu juga menggunakan kata "yang
mulia", suatu kata sebutan untuk jabatan menteri dalam hierarki
ketatanegaraan dalam Bahasa Indonesia.

Nah untuk menambah pengetahuan sejarah yang pernah terjadi di tanah
Jawa dan boleh dikata juga tentang kota Tuban dan untuk memberikan
sekedar gambaran mengenai tokoh Raden Wijaya, saya kutipkan sekelumit
narasi ttg penyerbuan Kubilai-Khan ke tanah Jawa dari Wikipedia sbb.

Kutipan mulai:

Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa
Tanggal:1 Maret 1293 - 21 April 1293
Lokasi: Jawadwipa, Dwipantara (sekarang Indonesia)
Hasil : Runtuhnya Kerajaan Kadiri, kemenangan Raden Wijaya dan
didirikannya Majapahit
Casus belli: Penolakan Singhasari untuk tunduk dan membayar upeti
kepada Kekaisaran Mongol dan melukai utusan Mongol.

Pihak yang terlibat: Kekaisaran Tiongkok-Mongol (Dinasti Yuan): Kubilai
Khan (komandan tertinggi) Shi-bi (jenderal) Ike Mese Gaoxing
Kekuatan 20,000-30,000 prajurit, 1,000 kapal. 
Korban: Lebih dari 3.000 tewas,

melawan:

Kerajaan Kadiri Desa Majapahit. Komandan Jayakatwang (Raja Kadiri) dan
Raden Wijaya (Mantan Panglima Singhasari). Kekuatan: Lebih dari 100.000
prajurit. Korban: Lebih dari 2.000 tewas dan tenggelam.

Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa

Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa adalah invasi Kekaisaran Tiongkok-Mongol di
bawah Dinasti Yuan ke tanah Jawadwipa (pulau Jawa sekarang). Pada tahun
1293, Kubilai Khan, Khan Agung Kekaisaran Mongol dan pendiri Dinasti
Yuan, mengirim invasi besar ke pulau Jawa dengan 20,000[1] sampai
30,000 tentara. Ini adalah ekspedisi untuk menghukum Raja Kertanegara
dari Kerajaan Singhasari, yang menolak membayar upeti dan bahkan
melukai utusan Mongol.

Latar Belakang

Kubilai Khan, penguasa Kekaisaran Mongol dan kaisar Dinasti Yuan,
mengirim utusan ke banyak negara untuk meminta mereka tunduk di bawah
kekuasaannya dan membayar upeti. Men Shi atau Meng-qi (孟琪), salah
satu utusannya yang dikirim ke Jawadwipa, tidak diterima dengan baik di
sana.[2] Penguasa Kerajaan Singhasari, Kertanagara, tidak bersedia
tunduk kepada Mongol. Kertanegara lalu mengecap wajah sang utusan
dengan besi panas seperti yang biasa dilakukan terhadap pencuri,
memotong telinganya, dan mengusirnya secara kasar.

Kubilai Khan sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Pada tahun 1292,
dia pun memerintahkan dikirimkannya ekspedisi untuk menghukum
Kertanegara, yang dia sebut orang barbar. Berdasarkan naskah Yuan shi,
yang berisi sejarah Dinasti Yuan, 20,000-30,000 prajurit dikumpulkan
dari Fujian, Jiangxi dan Huguang di Cina selatan, bersama dengan 1,000
kapal serta bekal untuk satu tahun.[3][4] Pemimpinnya adalah Shi-bi
(orang Mongol), Ike Mese (orang Uyghur), dan Gaoxing (orang Cina).
Jenis kapal yang digunakan tidak disebutkan dalam Yuan shi, tapi
kemungkinan adalah kapal besar karena perahu-perahu kecil harus dibuat
untuk memasuki sungai di Jawadwipa.

Sementara itu, setelah mengalahkan Kerajaan Sriwijaya di Sumatra pada
tahun 1290, Kerajaan Singhasari menjadi kerajaan terkuat di daerah itu.
Akan tetapi 

Re: {URECA_SGT} Re: [GELORA45] Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, Bukan Yang Lain

2017-08-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau mau dirikan patung Raden Wijaya, mengapa diusulkan di Tuban ?
Kok bukan di Daha, tempat Raden Wijaya menyerang tiba2 tentara Mongol yang
sedang mabok, berpesta kemenangan mengalahkan Jayakatwang , dan memperoleh
kemenangan ?
Atau mengapa tidak di Trowulan ( perbatasan Mojokerto - Jombang).
Kerajaannya namanya Mojopahit, dari buah maja yang rasanya pahit.
Kerto berarti kota. Mojokerto = kota Maja. Apa dari nama Mojokrto dan
banyaknya
peninggalan di Trowulan, mestinya paung Raden Wijaya didirikan di Trowulan ?
http://kelasbelajarku.blogspot.nl/2013/10/menelusuri-sejarah-dan-letak-kerajaan.html

2017-08-20 3:33 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [URECA_SGT] <
ureca_...@yahoogroups.com>:

>
>
> Saya sulit memastikan apakah judul tulisan: “Di Tuban Seharusnya Berdiri
> Patung Raden Widjaja, Bukan Yang Lain!” merupakah jawaban PERTANYAAN
> diakhir tulisan: *“**Pertanyaannya, bagaimana kita memaknai kehadiran
> patung Kwan Kong di Tuban, wilayah yang tidak pernah ditaklukan pasukan
> Cina-Mongol?”* Mengapa?
>
> 1. Apa benar kehadiran patung Kwan Kong di Indonesia itu sehubungan dengan
> invasi tentara Cina-Mongol di Nusantara, sebagai rasa syukur? Sampai dimana
> kebenarannya, kita serahkan saja pada ahli-ahli sejarah yang menelusuri
> lebih lanjut. Saya tidak hendak menyangkal begitulah asal mula masuknya
> patung “Kwan Kong” di Nusantara begitu, tapi adalah kenyataan selanjutnya,
> yang berlaku umum di Nusantara, khususnya bagi komunitas Tionghoa di
> Indonesia, tokoh legendaris Dewa “Kwan Kong” ini benar-benar sudah dipuja
> sebagai salah satu DEWA mereka! Disamping dipuja sebagai DEWA KESETIAAN dan
> KEJUJURAN, Guan Yu juga dipuja sebagai Dewa Pelindung Perdagangan, Dewa
> Pelindung Kesusastraan dan Dewa Pelindung rakyat dari malapetaka peperangan
> yang mengerikan.
>
> Menurut saya, kenyataan sejarah yang berlaku umum dalam masyarakat inilah
> yang nyata terjadi turun-temurun selama lebih 2 ribu tahunan terakhir ini,
> sekali lagi, khususnya juga bagi Tionghoa yang hidup di Nusantara ini. Yang
> menarik seharusnya menjadi perhatian, kenyataan DEWA Kwan Kong bisa dipuja
> oleh Taoisme, Konfusianisme dan juga Bhudisme! Kaum Taoist memujanya
> sebagai Dewa pelindung dari malapetaka peperangan, sedangkan kaum
> Konfusiius menghormati sebagai Dewa Kesusasteraan dan kaum Buddhist
> memujanya sebagai Hu Fa Qie Lan atau Qie Lan Pelindung Dharma. Dan harus
> diakui pemujaan Dewa Kwan Kong sudah nmenjadi salah satu adat-budaya
> Tionghoa yang masih dipertahankan oleh banyak komunitas Tionghoa di
> Nusantara ini! Dan untuk mewujudkan pujaan pada Dewa Kwan Kong, mereka
> urunan dibawah klenteng Kwan Sing Bio di Tuban untuk membangun patung Kwan
> Kong dihalaman klenteng Kwan Sing Biao itu! Dan mereka menyatakan
> mendirikan patung Kwan Kong murni masalah Agama Konghuchu yang mereka
> yakini, ...! Tidak ada kaitan dengan politik!
>
> 2. Seandainya saja benar seperti dinyatakan penulis, Teguh Setiawan, dalam
> penelitian sejarah yang justru pernah terjadi di Tuban , Rakyat Indonesia
> dibawah Raden Wijaya melawan dan mengalahkan invasi tentara Cina-Mongol,
> agar KEBESARAN, KEPAHLAWANAN dan keheibatan Raden Wijaya TIDAK TERLUPAKAN
> anak bangsa, pemerintah sudah seharusnya juga mendirikan PATUNG Raden
> Wijaya di Tuban bahkan tegakkan patung Raden Wijaya itu ditempat strategis
> dan lebih megah, lebih tinggi dari patung Kwan Kong yang sudah beridiri
> itu, ...!
>
> 3. Apa salahnya patung Kwan Kong di Tuban yang dikatakan tertinggi di
> Asia-Tenggara didampingi oleh patung Raden Wijaya yang lebih megah, lebih
> perkasa dan loebih tinggi? TIDAK SALAH!!! Bukankah ke-2 patung itu saling
> melengkapi! Yang jelas kedua patung itu melambangkan jiwa POSITIP sekalipun
> berbeda, Kwan Kong yang didewakan menjadi lambangkan KESETIAAN dan
> KEJUJURAN, Dewa Pelindung RAKYAT dari malapetaka perang yang mengerikan,
> ... tentu akan menjadi LENGKAP kalau dipadu dengan jiwa PATRIOTISME Raden
> Wijaya yang TEGUH membela tanahairnya dari serangan asing itu dengan
> gagah-perkasa, ... Agar kehadiran 2 patung raksasa ini, benar-benar menjadi
> lambang jiwa besar Kwan Kong dan Raden Wijaya bisa menjadi teladan baik
> setiap anak bangsa di negeri ini! Menjadi lambang keBHINEKA TUNGGAL-IKA,
> menjiwai prinsip kebersamaan dengan toleransi tinggi, bisa menerima dan
> menghormati segala perbedaan yang nyata ada dalam masyarakat majemuk ini,
> untuk bersama-sama bekerja dan berjuang membela TANAHAIR dengan semangat
> jiwa KESETIAAN dan KEJUJURAN, ...!
>
> Tuntutannya bukan merusak, merobohkan yang sudah TEGAK BERDIRI, tapi
> melengkapi untuk maju bersama lebih baik, lebih kokoh dalam usaha mencapai
> TUJUAN BERSAMA, KEMENANGAN BERSAMA, ... dalam membangun satu masyarakat
> adil dan makmur!
>
>
> Salam,
> ChanCT
>
>
>
> *From:* Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
> *Sent:* Sunday, August 20, 2017 12:03 AM
> *To:* Gelora 45 ; Yahoo! Inc.
> *Subject:* [GELORA45] Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya,
> Bukan Yang Lain
>

Re: [GELORA45] Re: [nasional-list] Miris! Kuli Bangunan Ini Dibui 158 Hari Tanpa Kesalahan

2017-08-20 Terurut Topik Noroyono 1963 noroyono1...@yahoo.com [GELORA45]
"CATUR PRASETYA POLISI REPUBLIK INDONESIASEBAGAI INSAN BHAYANGKARA KEHORMATAN 
SAYAADALAH BERKORBAN DEMI MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA UNTUK :1. MENIADAKAN 
SEGALA BENTUK GANGGUAN KEAMANAN2. MENJAGA KESELAMATAN JIWA RAGA HARTA BENDADAN 
HAK ASASI MANUSIA3. MENJAMIN KEPASTIAN BERDASARKAN HUKUM4. MEMELIHARA PERASAAN 
TENTERAM DAN DAMAI"
Alangkah bedanya antara apa yg tertera di atas kertas dan apa yg terjadi di 
lapangan; antara apa yg disumpah-setyakan dengan apa yg ditindakkan dalam 
praktik. Apa yg dialami saudara setanah air kita berprofesi karyawan bangunan 
Eli Sundari, sejatinya merupakan akibat keteledoran, kemunafikan atau 
kesewenang-wenangan ? Jangan-jangan akibat ketiga-tiganya. Bangsa ini sudah 72 
tahun merdeka, tapi penderitaan yg dialami Eli Sundari-- yg notabene adalah 
seorang manusia merdeka -- telah mengusik hati nurani saya: Apa sih sejatinya 
perbedaan antara Polisi Republik Indonesia dengan Polisi Hindia Belanda ? 
Maka, dengan style kerja dan sikap Polisi sebagaimana dibahas diatas, tidaklah 
mengherankan apabila kasus penyiraman air keras thd wajah penyidik KPK Novel 
Baswedan tidak ada kejelasannya hingga hari ini. Sementara di sisi lain sekian 
jenderal Polisi dengan "rekening gendut"-nya bisa tidur nyenyak di samping 
isteri resmi/tidak resmi-nya masing-masing.
Pertanyaannya: Sampai kapan situasi seperti ini bertahan? Nobody knows! atau 
barangkali Nobody cares? 
Salam perkenalan,Noroyono 
 

Op zondag 20 augustus 23:18 2017 schreef "jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]"  het volgende:
 

     158 hari itu khan hampir setengah tahun, bagaimana dgn kehidupan keluarga?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Apakah kuli tsb dapat ganti guri selama di penjara?

2017-08-20 9:58 GMT+02:00 'j.gedearka' j.gedearka@... [nasional-list] 
:


 [Attachment(s) from j.gedearka included below]

https://news.detik.com/berita/ d-3606698/miris-kuli-bangunan- 
ini-dibui-158-hari-tanpa- kesalahan?_ga=2.47350510. 834739679.1503214860- 
633318033.1503214860
Minggu 20 Agustus 2017, 14:12 WIB
Miris! Kuli Bangunan Ini Dibui 158 Hari Tanpa 


Kesalahan
Andi Saputra - detikNews   Share0Tweet   Share016komentar   Elisaat 
dibebaskan demi hukum dari Rutan Rangkasbitung (dok.lbhjatramada) 
Rangkasbitung - Kuli bangunan dari Lebak, Banten, Eli Sundariharus meringkuk 
selama 158 hari tanpa kesalahan. Pria kelahiran 10Agustus 1994 itu akhirnya 
divonis bebas karena tak terbukti mencuripompa air.

"Kejadian pencurian pompa air terjadi di rumah Muhtadi yang sedangdirenovasi," 
kata kuasa hukum Eli dari LBH Jatramada, Lebak, JimiSiregar saat berbincang 
dengan detikcom, Minggu (20/8/2017).

Saat kejadian yang terjadi pada 12 Januari 2017 malam itu, Elisedang tertidur 
pulang di rumahnya yang tak jauh dari rumah Muhtadi.Eli tak menyangka tiba-tiba 
ikut diproses oleh Polsek Cibadak danharus meringkuk di sel tahanan sejak 4 
Februari 2017. Sejak saatitu, hari-hari Eli dihabiskan di balik jeruji besi. 
Hingga akhirnyaEli keluar dari tahanan karena masa penahanan habis, tapi 
prosessidang belum selesai.

"Ia dibebaskan demi hukum karena masa penahanannya sudah habis pada12 Juli 
2017," ujar Jimi.


| Baca juga: Soal Hukuman Aparatyang Salah Tangkap, Polri: Sanksi Kode Etik |


Eli dihadirkan ke pengadilan dengan terdakwa Ade Saepulloh. Duduksebagai ketua 
majelis M Zakiuddin dengan anggota Rahmawati danNartilona. Pada 15 Agustus 
2017, majelis hakim menjatuhkan hukuman 1tahun penjara kepada Ade sedangkan Eli 
divonis bebas. 


| Baca juga: Status TersangkaDicabut, Sidang 3 Korban Salah Tangkap Dihentikan |


Eli dinyatakan tidak terbukti sebagaimana dakwaan jaksa dan prosespenyidikan 
Polsek Cibadak yaitu mencuri pompa air senilai Rp 2 jutamilik Muhtadi. Selain 
itu, PN Rangkasbitung menilai ada pemalsuantanda tangan di BAP Eli, sehingga 
proses hukum menjadi cacat.

"Gara-gara kasus ini, Eli tidak bisa lebaran 2017 bersamakeluarganya. 
Ekonominya hancur, tidak bisa memberi nafkah kekeluarganya. Belum lagi mendapat 
pandangan negatif darilingkungannya. Kini ia jadi sopir tembak," tutur Jimi. 
(asp/imk)













  #yiv8985693968 #yiv8985693968 -- #yiv8985693968ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8985693968 
#yiv8985693968ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8985693968 
#yiv8985693968ygrp-mkp #yiv8985693968hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv8985693968 #yiv8985693968ygrp-mkp #yiv8985693968ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv8985693968 #yiv8985693968ygrp-mkp .yiv8985693968ad 
{padding:0 0;}#yiv8985693968 #yiv8985693968ygrp-mkp .yiv8985693968ad p 
{margin:0;}#yiv8985693968 #yiv8985693968ygrp-mkp .yiv8985693968ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8985693968 #yiv8985693968ygrp-sponsor 
#yiv8985693968ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8985693968 
#yiv8985693968ygrp-sponsor #yiv8985693968ygrp-lc #yiv8985693968hd 

[GELORA45] Re: [nasional-list] Miris! Kuli Bangunan Ini Dibui 158 Hari Tanpa Kesalahan

2017-08-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
158 hari itu khan hampir setengah tahun, bagaimana dgn kehidupan keluarga?
 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 

Apakah kuli tsb dapat ganti guri selama di penjara?

 
 2017-08-20 9:58 GMT+02:00 'j.gedearka' j.gedearka@... mailto:j.gedearka@... 
[nasional-list] :
   [Attachment(s) #m_7276296989052547108_TopText from j.gedearka included 
below] 
 

 

 https://news.detik.com/berita/ d-3606698/miris-kuli-bangunan- 
ini-dibui-158-hari-tanpa- kesalahan?_ga=2.47350510. 834739679.1503214860- 
633318033.1503214860 
https://news.detik.com/berita/d-3606698/miris-kuli-bangunan-ini-dibui-158-hari-tanpa-kesalahan?_ga=2.47350510.834739679.1503214860-633318033.1503214860

 
 Minggu 20 Agustus 2017, 14:12 WIB
 Miris! Kuli Bangunan Ini Dibui 158 Hari Tanpa 
 Kesalahan Andi Saputra - detikNews

 Share 0 Tweet Share 0 16 komentar 
 Eli saat dibebaskan demi hukum dari Rutan Rangkasbitung (dok.lbh jatramada)
 
https://news.detik.com/berita/d-3606698/miris-kuli-bangunan-ini-dibui-158-hari-tanpa-kesalahan?_ga=2.47350510.834739679.1503214860-633318033.1503214860#
 
https://news.detik.com/berita/d-3606698/miris-kuli-bangunan-ini-dibui-158-hari-tanpa-kesalahan?_ga=2.47350510.834739679.1503214860-633318033.1503214860#
 
https://news.detik.com/berita/d-3606698/miris-kuli-bangunan-ini-dibui-158-hari-tanpa-kesalahan?_ga=2.47350510.834739679.1503214860-633318033.1503214860#
 
https://news.detik.com/berita/d-3606698/miris-kuli-bangunan-ini-dibui-158-hari-tanpa-kesalahan?_ga=2.47350510.834739679.1503214860-633318033.1503214860#

 Rangkasbitung - Kuli bangunan dari Lebak, Banten, Eli Sundari harus meringkuk 
selama 158 hari tanpa kesalahan. Pria kelahiran 10 Agustus 1994 itu akhirnya 
divonis bebas karena tak terbukti mencuri pompa air.
 
 "Kejadian pencurian pompa air terjadi di rumah Muhtadi yang sedang 
direnovasi," kata kuasa hukum Eli dari LBH Jatramada, Lebak, Jimi Siregar saat 
berbincang dengan detikcom, Minggu (20/8/2017).
 
 Saat kejadian yang terjadi pada 12 Januari 2017 malam itu, Eli sedang tertidur 
pulang di rumahnya yang tak jauh dari rumah Muhtadi. Eli tak menyangka 
tiba-tiba ikut diproses oleh Polsek Cibadak dan harus meringkuk di sel tahanan 
sejak 4 Februari 2017. Sejak saat itu, hari-hari Eli dihabiskan di balik jeruji 
besi. Hingga akhirnya Eli keluar dari tahanan karena masa penahanan habis, tapi 
proses sidang belum selesai.
 
 "Ia dibebaskan demi hukum karena masa penahanannya sudah habis pada 12 Juli 
2017," ujar Jimi.
 
 Baca juga: Soal Hukuman Aparat yang Salah Tangkap, Polri: Sanksi Kode Etik
 
 Eli dihadirkan ke pengadilan dengan terdakwa Ade Saepulloh. Duduk sebagai 
ketua majelis M Zakiuddin dengan anggota Rahmawati dan Nartilona. Pada 15 
Agustus 2017, majelis hakim menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara kepada Ade 
sedangkan Eli divonis bebas. 
 
 Baca juga: Status Tersangka Dicabut, Sidang 3 Korban Salah Tangkap Dihentikan
 
 Eli dinyatakan tidak terbukti sebagaimana dakwaan jaksa dan proses penyidikan 
Polsek Cibadak yaitu mencuri pompa air senilai Rp 2 juta milik Muhtadi. Selain 
itu, PN Rangkasbitung menilai ada pemalsuan tanda tangan di BAP Eli, sehingga 
proses hukum menjadi cacat.
 
 "Gara-gara kasus ini, Eli tidak bisa lebaran 2017 bersama keluarganya. 
Ekonominya hancur, tidak bisa memberi nafkah ke keluarganya. Belum lagi 
mendapat pandangan negatif dari lingkungannya. Kini ia jadi sopir tembak," 
tutur Jimi. 
 (asp/imk)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

 










[GELORA45] Monopoli diciptakan untuk menunjukkan kejahatan kapitalisme

2017-08-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Monopoli diciptakan untuk menunjukkan kejahatan kapitalisme 
http://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-40887343 Kate RaworthDari Aeon
 17 Agustus 2017

 Bagikan artikel ini dengan Facebook 
http://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-40887343#  Bagikan artikel ini dengan 
Twitter http://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-40887343#  Bagikan artikel ini 
dengan Messenger http://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-40887343#  Bagikan 
artikel ini dengan Email 
mailto:?subject=Shared%20from%20BBC%20Indonesia=http%3A%2F%2Fwww.bbc.com%2Findonesia%2Fvert-cap-40887343
  Kirim http://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-40887343#share-tools




 
 Hak atas fotoGETTY IMAGES Pencipta permainan Monopoli, Elizabeth Magie, akan 
langsung menjebloskan dirinya ke penjara jika dia masih hidup dan mengetahui 
bagaimana pengaruh permainan ini dalam versi yang berbalikan dengan yang dia 
maksudkan.
 'Belilah tanah - mereka sudah tidak membuatnya lagi,' cetus Mark Twain. Itu 
adalah pepatah yang pasti akan membantu Anda dalam permainan monopoli, papan 
permainan yang telah mengajarkan anak-anak dari beberapa generasi untuk membeli 
properti, memenuhinya dengan hotel, dan membebani lawan sepermainan dengan 
harga sewa yang selangit jika kebetulan sampai ke petak tertemtu.
 Penemu permainan ini kurang begitu dikenal, Elizabeth Magie. Dan tidak 
diragukan lagi ia akan langsung memjebloskan diri ke penjara jika dia 
mengetahui bagaimana pengaruh permainan itu yang berbalikan dengan yang dia 
maksudkan. Mengapa? Karena permainan itu mendorong pemainnya untuk merayakan 
nilai-nilai yang berlawanan dengan yang dia niatkan untuk disebarkan.
 Mengapa menjadi konsisten tidak selalu baik 
http://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-40800447 Betapa membingungkannya konsep 
waktu orang Meksiko http://www.bbc.com/indonesia/dunia-40790778 Mengapa 
anggapan kita tentang generasi milenial banyak yang salah? 
http://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-40713788 Lahir pada 1866, Magie merupakan 
seorang yang lantang menentang norma-norma dan politik pada masanya. Dia tidak 
menikah sampai usia 40an, mandiri dan bangga akan hal itu, dan dia menyampaikan 
pendapatnya dengan berbagai langkah berorientasi sorotan.
 Ian mengiklankan diri di koran, menawarkan dirinya sebagai seorang' budak 
perempuan muda Amerika' untuk dijual pada penawar tertinggi. Tujuannya, dia 
mengatakan para pembaca yang terguncang, adalah untuk menggarisbawahi posisi 
perempuan dalam masyarakat yang dipandang berada di bawah laki-laki. 'Kami 
bukan mesin', kata dia. 'Anak perempuan memiliki pikiran, keinginan, harapan 
dan ambisi.'
Hak atas fotoGETTY IMAGESImage captionDengan papan permainan Magie berharap 
dapat menguasai sistem kapitalisme dalam kepemilikan lahan Selain menentang 
politik gender, Magie memutuskan untuk menentang kepemilikan properti dalam 
sistem kapitalisme - kali ini tidak dengan aksi publisitas tapi dalam bentuk 
papan permainan. Inspirasi itu diawali dengan sebuah buku yang diberikan oleh 
ayahnya - politisi anti-monopoli James Magie. Pada halaman buku klasik karya 
Henry George, Progress and Poverty (1879), dibacanya ungkapan itu: 'semua orang 
memiliki hak yang sama untuk menggunakan lahan sebagaimana hak mereka untuk 
menghirup udara - ini merupakan hak yang mengiringi fakta keberadaan mereka 
sendiri.'
 Melakukan perjalanan keliling Amerika pada 1870an, George menyaksikan 
kemiskinan yang tetap muncul di tengah kekayaan yang bertumbuh kekayaan, dan 
dia yakin bahwa ketidakadilan kepemilikan lahan adalah hal yang menghubungkan 
dua kekuatan ini - kemiskinan dan kemajuan .
 Alih-alih mengikuti Twain dengan mendorong sesama warga negaranya untuk 
membeli lahan, dia meminta negara untuk mengenakan pajak. Atas dasar apa? 
Karena banyak lahan memiliki nilai bukan karena apa yang dibangun di atas 
perencanaan tetapi dari anugerah alam seperti air atau mineral yang mungkin 
terhampar di atas permukaannya, atau dari kondisi sekitar yang diciptakan 
secara komunal; jalanan dan jalur kereta di dekatnya; ekonomi yang berkembang, 
lingkungan yang aman; sekolah dan rumah sakit yang bagus. Dan dia berpendapat 
bahwa penerimaan pajak dapat diinvestasikan untuk kepentingan seluruh warga.
 Foto-foto menarik dari tempat bermain para miliuner 
http://www.bbc.com/indonesia/vert-cul-40754824 Kapitalisme yang 'merayap' di 
Korea Utara 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/10/151010_majalah_koreautara_kapitalisme
 Dengan tekad untuk membuktikan manfaat dari usulan George, Magie menciptakan 
apa yang dia sebut permainan tuan tanah dan pada 1904 mematenkannya. 
Menggunakan papan sebagai sebuah sirkuit (yang merupakan hal baru pada saat 
itu), yang sarat dengan jalanan dan tanda dijual. Inovasi kunci dari 
permainannya, bagaimanapun, bersandar pada dua perangkat aturan permainan yang 
dia susun.
 Di bawah perangkat aturan 'Kemakmuran,' pemain diuntungkan setiap kali ada 
yang membeli properti baru (dirancang untuk mencerminkan kebijakan George 
tentang pemberlakuan pajak nilai tanah), dan permainan 

[GELORA45] Cerita Panji: Kisah yang menyebar dari Jawa Timur hingga Thailand

2017-08-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Cerita Panji: Kisah yang menyebar dari Jawa Timur hingga Thailand 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-40921128 Jerome WirawanBBC Indonesia
 20 Agustus 2017

 Bagikan artikel ini dengan Facebook 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-40921128#  Bagikan artikel ini dengan 
Twitter http://www.bbc.com/indonesia/majalah-40921128#  Bagikan artikel ini 
dengan Messenger http://www.bbc.com/indonesia/majalah-40921128#  Bagikan 
artikel ini dengan Email 
mailto:?subject=Shared%20from%20BBC%20Indonesia=http%3A%2F%2Fwww.bbc.com%2Findonesia%2Fmajalah-40921128
  Kirim http://www.bbc.com/indonesia/majalah-40921128#share-tools




 
 Hak atas fotoBBC INDONESIAImage captionTari topeng Panji yang menggambarkan 
kisah percintaan antara Raden Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji alias Dewi Galuh 
Candra Kirana. Tarian panji yang disuguhkan Sanggar Asmoro Bangun Kedungmonggo 
dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu membuat ratusan hadirin 
di Kota Tua Jakarta, terpaku.
 Meski tak semua paham dengan bahasa Jawa, gerakan lincah para penari yang 
diiringi gamelan membuat para penonton betah menyaksikan.
 Tarian tersebut merupakan bagian dari Festival Sastra ASEAN, ALF 2017, yang di 
dalamnya menampilkan Festival Budaya Panji.
 Menggalang dukungan agar Panji jadi warisan UNESCO 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/05/160502_majalah_panji_unesco 
Pengrusakan situs Majapahit: 'Ada saksi yang diancam dengan pistol' 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39537427 Bagaimana mencegah kerusakan 
situs "Kerajaan Majapahit" di Trowulan? 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39579313 Tokoh utamanya adalah Raden Inu 
Kertapati dari Kerajaan Jenggala dan Dewi Sekartaji alias Dewi Galuh Candra 
Kirana dari Kerajaan Kediri.
 "Kisah-kisah Panji itu umumnya menceritakan pengembaraan Panji menemukan Dewi 
Sekartaji. Namun, dalam pengembaraan itu berkembang setidaknya 15 cerita. 
Intinya adalah roman, kisah percintaan," jelas Tri Handoro, pemimpin Sanggar 
Tari Asmoro Bangun, kepada BBC Indonesia.
Hak atas fotoBBC INDONESIAImage captionRaden Inu Kertapati dalam tari topeng 
Panji disuguhkan Sanggar Asmoro Bangun Kedungmonggo dari Kabupaten Malang, Jawa 
Timur. Sejak era Majapahit Kumpulan cerita Panji sejatinya dituturkan sejak 
jaman Kerajaan Majapahit. Seiring berjayanya kerajaan itu, cerita Panji pun 
menyebar ke berbagai daerah.
 "Cerita Panji populer sejak abad ke-13 kemudian menyebar ikut dengan Majapahit 
ke Bali, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Cerita itu lalu menyeberang ke Malaysia. 
Di sana namanya hikayat. Kemudian cerita itu sampai ke Thailand, namanya Inao," 
kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wardiman Djojonegoro.
 Penyebaran kisah panji ke mancanegara sejak berabad lalu diamini Nooriah binti 
Mohamed, peneliti budaya Jawa dari Universitas kebangsaan Malaysia.
 Menurutnya, berdasarkan teks sejarah Melayu atau the Malay Annals, penyebaran 
kisah Panji ke Tanah Melayu dimungkinkan berkat perkawinan Raja Malaka, Sultan 
Mansyur Syah, dengan putri raja dari Majapahit.
 "Sekarang ini masih ada keturunan Jawa di Malaysia. Mereka meneruskan budaya 
dan bahasa dari leluhurnya. Dalam hal ini, cerita Panji menjadi tradisi verbal 
yang diteruskan dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi," kata Nooriah.
 Jejak cerita Panji di sejumlah daerah dapat ditelusuri melalui naskah-naskah 
kuno. Peneliti naskah-naskah ini adalah Roger Tol dari Universitas Leiden, 
Belanda.
 Dia mengatakan terdapat lima manuskrip cerita Panji di Perpustakaan Negara, 
Malaysia; satu naskah di Perpustakaan Kamboja; 76 naskah di Perpustakaan 
Nasional, Indonesia; dan 250 naskah di Perpustakaan Leiden, Belanda.
 "Naskah-naskah ini ditulis dalam bahasa setempat. Di Indonesia, misalnya, ada 
dalam bahasa Bugis, Jawa Kuno, Aceh. Kemudian bahasa Khmer di Kamboja dan 
bahasa Melayu di Malaysia. Yang tertua kami temukan itu dari tahun 1725, 
bahannya daun lontar," kata Tol.
Hak atas fotoBBC INDONESIAImage captionPembukaan Festival Sastra ASEAN di 
Jakarta, 3 Agustus lalu. Ingatan kolektif dunia Festival Panji ini digagas 
Kementerian pendidikan dan Kebudayaan untuk mempopulerkan kumpulan cerita Panji 
yang mengisahkan percintaan dan peperangan pada era Kerajaan Kediri di Jawa 
Timur. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia dan negara-negara 
lain untuk mengajukan naskah Panji ke lembaga UNESCO untuk dijadikan ingatan 
kolektif dunia.
 Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wardiman Djojonegoro, adalah salah 
seorang yang ditunjuk Kemendikbud untuk mengegolkan upaya tersebut. Dia 
mengatakan upaya itu turut disokong pemerintah Malaysia, pemerintah Kamboja, 
Universitas Leiden, dan Perpustakaan Nasional Inggris atau British Library.
 "Kami berharap naskah Panji dijadikan Ingatan Kolektif Dunia. Keputusannya 
Oktober mendatang. Di sini tidak ada negara yang mengklaim Panji itu miliknya," 
kata Wardiman.
 Saat Indonesia dan sejumlah negara hendak menjadikan Cerita Panji sebagai 
Ingatan kolektif dunia, nyatanya khalayak tak 

[GELORA45] Solar panel

2017-08-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
http://shanghaiist.com/2017/08/20/solar-panels-dandong-north-korea.php


Re: [GELORA45] imperialisme di Indonesia

2017-08-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 apakah TAP MPRS tidak bisa dicabut tanpa mengembalikan MPR sebagai lembaga 
tertinggi?
 apakah TAP MPRS lebih tinggi dari konstitusi?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Karena Anda memakai kata 'dilanggengkan' maka pertanyaan saya 

 adalah, bagaimana kapitalisme bisa serta-merta lenyap dengan dicabutnya 

 Tap MPRS tsb?
 

 Kalau sekarang permasalahannya Anda robah ke soal 'keseimbangan' 


 maka pertanyaan saya pun menjadi: bagaimana komunisme bisa serta-merta 

 menghasilkan keseimbangan dengan dicabutnya Tap MPRS tsb?



 

 Nah, jadi, yang mana sebenarnya persoalan Anda?

 

 Kalau cuma pengin Tap MPRS tsb dicabut, sebenarnya ya tinggal 

 kembalikan saja MPR ke kedudukan semula sebagai lembaga tertinggi.

 

 --- jonathangoeij@... wrote:
 

 Imperialisme-modern itu pada dasarnya kapitalisme murni atau istilahnya "right 
atau kanan" sedang komunisme adalah "left atau kiri". Baik kanan ataupun kiri 
keduanya harus ada untuk menghasilkan keseimbangan. Pada saat komunisme 
dipangkas yang tersisa hanyalah kepitalisme atau imperialisme-modern itu.
 

 --- ajegilelu@... wrote :
 

 86 Tahun lalu, saat Soekarno "menguliahi" majelis hakim pengadilan

 kolonial tentang imperialisme-modern, penjajahan gaya-baru ini
 sudah berlangsung setengah abad (diperkirakan mulai paruh akhir

 abad-19; sampai detik ini lebih kurang sudah berjalan 136 tahun,

 50 + 86).
 

 Nah, bagaimana imperialisme-modern yang selama ini diberlakukan

 sebagai sistem ekonomi & perdagangan "internasional" bisa serta-merta

 lenyap dengan dicabutnya Tap MPRS tsb?

 

 --- jonathangoeij@... wrote:
 

 Dan dilanggengkan melalui TAP MPRS XXV 1966 yang konon tidak bisa dicabut itu 
sampai negara bubar.
 

 kutipan:

 Pada kenyataannya, keempat situasi yang diungkap Soekarno 86 tahun

 silam itu masih berlangsung hingga esok, lusa, dan entah berapa dasawarsa

 ke depan.
 

 --- ajegilelu@... wrote :
 

 Dituduh mengatakan "kemerdekaan akan datang dalam tahun 1930”,

 Soekarno menjawab dakwaan pengadilan kolonial Belanda dengan

 pidato berjudul 'Indonesia Menggugat' pada 1 Desember 1930.

 Intinya, ia melantangkan lidah Rakyat Indonesia untuk menggugat
 kolonialisme, imperialisme, dan kapitalisme yang memelaratkan
 negeri-negeri jajahan. Dibeberkan bahwa imperialisme-tua sebagai
 sistem mengangkuti bekal-bekal hidup bangsa penjajah, saat itu

 telah melar menjadi raksasa imperialisme-modern. Yakni, sistem
 yang kelak kita kenal sebagai penjajahan gaya-baru (nekolim) dengan
 kedok "kesopanan" perdagangan dan ekonomi.
 

 Khusus tentang imperialisme di Indonesia, Soekarno mengungkap

 bahwa raksasa imperialisme-modern yang kepala dan tangannya
 tumbuh semakin banyak itu, tentu saja semakin rakus. Dengan kata lain,
 semakin banyak permodalan yang mereka hisap dari negeri ini,

 semakin terbenamlah surga katulistiwa ini ke dalam 4 neraka, yaitu:
 

 pertama : tetap menjadi negeri pengambilan bekal-bekal hidup orang lain

 kedua: menjadi negeri pengambilan bekal-bekal kebutuhan industri asing

 ketiga: menjadi pasar dari industri asing

 keempat : menjadi tempat usaha raksasa-raksasa asing
 

 Pada kenyataannya, keempat situasi yang diungkap Soekarno 86 tahun

 silam itu masih berlangsung hingga esok, lusa, dan entah berapa dasawarsa

 ke depan.
 

 















[GELORA45] Young Taiwanese choose China Jobs over politic

2017-08-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
http://shanghaiist.com/2017/08/20/young-taiwanese-china-jobs.php


Re: [GELORA45] Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, Bukan Yang Lain

2017-08-20 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Ketika msl patung Kwan Kong di Tuban muncul di milis (Wed, 19 Jul 2017
11:52:20 +0200) pernah saya melemparkan pertanyaan sbb.: "Waktu jendral
yang dipatungkan ini "bertamasya" ke Wilayah Tuban, apakah punya arti
telah menaklukkan penguasa setempat sebelumnya? Ada ahli sejarah yang
bisa menjelaskan wilayah Tuban masuk kerajaan apa pada tahun-tahun
itu?".

Dari penjelasan beberapa pihak, saya punya kesan penjelasannya tidak
ada yang menghubungkannya dengan sejarah kota Tuban, tapi lebih banyak
lari ke masalah "sejarah" Tiongkok. Mengapa begitu?


Dalam narasi baik di buku Babat Tanah Jawa maupun catatan sejarah
secara lokal maupun internasional kan memang kota Tuban mempunyai
catatan sejarah riwayatnya sendiri yang tidak perlu disembunyikan
apalagi dimanipulasi.

Karena itu, saya kira betul apa yang dikemukakan bung Sunny tentang
Raden Widjaya (sekarang menuliskan namanya menjadi Raden Wijaya).
Bukankah Raden Wijaya yang akhirnya mampu mengalahkan dan menyelesaikan
perang dengan tentaranya Kubilai-Khan yang ketika itu juga menjadi
penguasa di Tiongkok dan mengagresi kerajaan di pulau Jawa. Setelah
menang perang maka R.Wijaya-lah yang kemudian mulai memperluas dan
memperkokoh Kerajaan Majapahit sesuai dengan tingkat perkembangan
masyarakat pada waktu itu. Itulah yang menjadi pertanyaan saya ketika
membaca artikel ttg patung jendral perang ini berkenaan dng kenyataan
sejarah yang berhubungan dengan kota Tuban. Kota pelabuhan terbesar
waktu itu dan bandar perdagangan dengan luar Jawa, yang tentunya juga
menjadi tempat pendaratan pasukannya Kubilai-Khan ketika peristiwa
sejarah perang antara tentara Kubilai-Khan dengan kerajaan-kerajaan di
tanah Jawa ketika itu. Sebab, terus terang saja kalimat pertama pada
awal-awal memperkenalkan patung jendral itu juga menggunakan kata "yang
mulia", suatu kata sebutan untuk jabatan menteri dalam hierarki
ketatanegaraan dalam Bahasa Indonesia.

Nah untuk menambah pengetahuan sejarah yang pernah terjadi di tanah
Jawa dan boleh dikata juga tentang kota Tuban dan untuk memberikan
sekedar gambaran mengenai tokoh Raden Wijaya, saya kutipkan sekelumit
narasi ttg penyerbuan Kubilai-Khan ke tanah Jawa dari Wikipedia sbb.

Kutipan mulai:

Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa
Tanggal:1 Maret 1293 - 21 April 1293
Lokasi: Jawadwipa, Dwipantara (sekarang Indonesia)
Hasil : Runtuhnya Kerajaan Kadiri, kemenangan Raden Wijaya dan
didirikannya Majapahit
Casus belli: Penolakan Singhasari untuk tunduk dan membayar upeti
kepada Kekaisaran Mongol dan melukai utusan Mongol.

Pihak yang terlibat: Kekaisaran Tiongkok-Mongol (Dinasti Yuan): Kubilai
Khan (komandan tertinggi) Shi-bi (jenderal) Ike Mese Gaoxing
Kekuatan 20,000-30,000 prajurit, 1,000 kapal. 
Korban: Lebih dari 3.000 tewas,

melawan:

Kerajaan Kadiri Desa Majapahit. Komandan Jayakatwang (Raja Kadiri) dan
Raden Wijaya (Mantan Panglima Singhasari). Kekuatan: Lebih dari 100.000
prajurit. Korban: Lebih dari 2.000 tewas dan tenggelam.

Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa

Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa adalah invasi Kekaisaran Tiongkok-Mongol di
bawah Dinasti Yuan ke tanah Jawadwipa (pulau Jawa sekarang). Pada tahun
1293, Kubilai Khan, Khan Agung Kekaisaran Mongol dan pendiri Dinasti
Yuan, mengirim invasi besar ke pulau Jawa dengan 20,000[1] sampai
30,000 tentara. Ini adalah ekspedisi untuk menghukum Raja Kertanegara
dari Kerajaan Singhasari, yang menolak membayar upeti dan bahkan
melukai utusan Mongol.

Latar Belakang

Kubilai Khan, penguasa Kekaisaran Mongol dan kaisar Dinasti Yuan,
mengirim utusan ke banyak negara untuk meminta mereka tunduk di bawah
kekuasaannya dan membayar upeti. Men Shi atau Meng-qi (孟琪), salah
satu utusannya yang dikirim ke Jawadwipa, tidak diterima dengan baik di
sana.[2] Penguasa Kerajaan Singhasari, Kertanagara, tidak bersedia
tunduk kepada Mongol. Kertanegara lalu mengecap wajah sang utusan
dengan besi panas seperti yang biasa dilakukan terhadap pencuri,
memotong telinganya, dan mengusirnya secara kasar.

Kubilai Khan sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Pada tahun 1292,
dia pun memerintahkan dikirimkannya ekspedisi untuk menghukum
Kertanegara, yang dia sebut orang barbar. Berdasarkan naskah Yuan shi,
yang berisi sejarah Dinasti Yuan, 20,000-30,000 prajurit dikumpulkan
dari Fujian, Jiangxi dan Huguang di Cina selatan, bersama dengan 1,000
kapal serta bekal untuk satu tahun.[3][4] Pemimpinnya adalah Shi-bi
(orang Mongol), Ike Mese (orang Uyghur), dan Gaoxing (orang Cina).
Jenis kapal yang digunakan tidak disebutkan dalam Yuan shi, tapi
kemungkinan adalah kapal besar karena perahu-perahu kecil harus dibuat
untuk memasuki sungai di Jawadwipa.

Sementara itu, setelah mengalahkan Kerajaan Sriwijaya di Sumatra pada
tahun 1290, Kerajaan Singhasari menjadi kerajaan terkuat di daerah itu.
Akan tetapi Jayakatwang, Adipati di Kediri, negara vasal Singhasari,
memberontak dan berhasil membunuh Kertanagara. Sebagian besar kerabat
dan bekas keluarga kerajaan 

[GELORA45] Aku dan Kho Sing Po

2017-08-20 Terurut Topik Noroyono 1963 noroyono1...@yahoo.com [GELORA45]

Aku dan Kho Sing Po
 
Aku
Lahir di Nganjuk
Besar di Jakarta
Oleh sementara orang
Diklasifikasi sebagai “pribumi”
Atas dasar argumentasi
Yang tak pernah ku mengerti
 
Kho Sing Po
Sahabatku di SMA
Lahir dan besar di Blora
Oleh sementara orang
Digolongkan sebagai “non-pribumi”
Hanya lantaran dia Tionghoa
 
Aku dan Kho Sing Po
Tak ayal lagi adalah “pribumi”
Karena kami berdua sama
Lahir dan tumbuh mendewasa
Di bumi tercinta Indonesia
 
Namun
Aku dan Kho Sing Po
Sekaligus adalah “non-pribumi”
Karena menurut berbagai teori
Para pakar Antropologi
Kakek-nenek moyang kami
Merupakan kelompok pendatang
Dari kawasan nun jauh di sana
Di luar kepulauan Nusantara
 
Ah, ya
“Pribumi” dan “non-pribumi”
Klasifikasi tanpa klarifikasi ilmiah batasannya
Hanya akan menuai petaka semata
Bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
 
 
Noroyono
Hari Natal Pertama 2014



Re: [GELORA45] MAKE INDONESIA INDEPENDENCE AGAIN

2017-08-20 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Proyek Balkanisasi sudah dimulai 20 tahun lalu saat Indonesia 
dihantam krisis moneter.
Hasilnya: 
Presiden BJ Habibie melepas Timor Timur; 
Presiden Megawati melepas Sipadan-Ligitan serta Indosat dll; 
Presiden SBY mendapat gelar 'Ksatria Mandi' untuk melaksanakan 
tugas sang ratu (isu santernya untuk melepas Selat Malaka); 
Presiden Joko Widodo sedang menjajakan kawasan Indonesia utara
(Sumatra-utara, Kalimantan-utara, Sulawesi-utara) kepada investor asing 
- dalam pidato kenegaraan kemarin Jokowi menyelubungi megaproyek 
utara ini dengan istilah "pemerataan pembangunan" di luar Jawa ...Dengan alasan 
yang sama, dia juga membangun sejumlah bandara 
maupun pelabuhan perintis bertaraf internasional di berbagai pelosok 
tanahair. Lha perintis kok standar internasional. Apa yang dirintis?
Sebelum proyek Balkanisasi, pemeretelan Indonesia dirintis melalui 
konsep serikat; RI-S. Tetapi berhasil digagalkan setelah Presiden RI 
mengeluarkan dekrit untuk kembali ke UUD'45.
--- yskp45@... wrote:
MAKE INDONESIA INDEPENDENCE AGAIN
"INDONESIA RAYA,MERDEKA,MERDEKA", hanya realitas menunjukkan, setengah Abad ini 
Republik Indonesia
diletakkan dalam Status Negara Jajahan Modelbaru/Neokolonial oleh kekuasaan 
ORDE BARU para Jendral Militer
Dwi Fungsi ABRI/TNI dibawah Komando Jendral Suharto, yang menghkhianati UUD1945 
R.I. ( Naskah Asli ), dan
yang menjadi penetrasi kepentingan Operasi Perusahaan-Perusahaan Raksasa dan 
FinanceOligarkhy USA & Co.,
yang telah menguasai 95% kehidupan Perekonomian RepublikIndonesia.
HALUAN NEGARA ORDE BARU Jendral Suharto yang memihak kekuasaan Neokolonialisme 
USA & Co. sepenuhnya
dan selanjutnya, seluruh LEGACY ORDE BARU Jendral Suharto dilanjutkan oleh Lima 
Presiden R.I. berikutnya,
also dari Presiden R.I. Baharuddin Jusuf Habibie sampai dengan Presiden R.I. 
sekarang Joko Widodo , dengan beberapa  bentuk "pencairan kebekuan mekhanisme" 
kekuasaan Negara ORDE BARU, yang mereka namakan REFORMASI;
dengan tidak menyinggung sedikitpun realitas prinsipil yaitu HALUAN NEGARA ORDE 
BARU Jendral Suharto, yang
menyerahkan R.I. sepenuhnya kepada kekuasaan Multinasionalmonopolkapital dan 
Finance Oligarkhy USA & Co.,
yang menguasai kehidupan Politik, Ekonomi, Keuangan, Pertahanan, Infrastruktur 
dan malah dibidang Sosial, Budaya,Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, etc., yang 
membawa akibat langsung, Negara Kesatuan Republik Indonesia berada
diambang pintu kehancuran.
Sesudah berakhirnya apa yang dinamakan Pertemuan Tingkat Tinggi G20 di 
Hamburg-Germany muncul issue/berita di
Media mengenai rencana kaum Neokolonialisme USA & Co. untuk mem-BALKANnisasi 
NKRI, membagi-bagi Wilayah NKRI
atas beberapa kekuasaan Landlord ( sekitar Lima kekuasaan yang berbentuk NEGARA 
), yang terpisah satusama lainnya,
untuk kepentingan Globalisasi dan Pasaran Bebas Asia-Pacific 
Multinasionalmonopolkapital dan FinanceOligarkhy USA & Co.
dan itu berarti, proposal Gelap-Illegal kaum Neokolonialisme ( Imperialisme ) 
untuk melikwidasi existence NKRI dan existence
Bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Kelihatannya, coup d'Etat para Jendral ABRI/TNI dibawah Komando Jendral Suharto 
dengan Scenario strategic Marshal Green,
USA Ambassador di Jakarta, merebut kekuasaan Negara R.I. dari Presiden Soekarno 
dan Petugas CIA John Stockwell bersama
dengan para Jendral ABRI/TNI melaksanakan Pembunuhan Masal atas Tokok-Tokoh 
Nasional kekuatan Patriotik R.I.,sampai
Tiga Juta Korban Manusia-Warganegara R.I. dan Ratusan-Ribu( 1.8.Juta,Laporan 
KOPKAMTIB) dilemparkan kedalamPenjara-Penjara Militer diseluruh Wilayah R.I., 
dan dengan demikian melancarkan peluang untuk merebut kekuasaan Negara
oleh Jendral Suaharto; dan kini kaum Neokoliniisme USA & Co. sedang menuju ke 
Final terakhir, yaitu usaha untuk
mem-BALKANnisasi NKRI, melikwidasi NKRI dan Bangsa Indonesia secara keseluruhan.
"MARILAH KITA BERSERU, INDONESIA BERSATU...!" dan itulah Tugas-Tugas Pokok 
seluruh kekuatan Demokratik Nasional
sekarang ini yang takbisa ditunda, yaitu Kaum Nasionalis Pancasila45, semua 
yang menjunjung tinggi Hak-Hak Azasi Manusia,
Partai-Partai Politik yang cinta Demokrasi, Kemajuan Sosial dan Perdamaian, 
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia,
Federasi Serikat Tani Indonesia,Koalisi Rakyat menggugat, para Nelayan, Serikat 
Rakyat Miskin Kota, Lembaga Perjuangan
Rehabilitasi Korban Rezim ORDE BAR (LPRKROB), Lembaga-Lembaga Ilmu Pengetahuan, 
Seluruh Front Aksi Mahasiswa
untuk Demokrasi, Seluruh Organisasi-Organisasi Massa untuk Demokrasi 
Pancasila45, setiap Individum/in persona, etc. untuk
menggalang Persatuan Nasional yang luas -> untuk membangun suatu Pemerintahan 
R.I., yang mampu membawa Bangsa dan NKRI
keluar dari status Negara Jajahan Modelbaru/Neokolonial USA & Co., yang mapu 
memproteksi kepentingan R.I. dan BangsaIndonesia.
Untuk memperkuat kehidupan Perekonomian Nasional R.I.adalah urgent 
menasionalisasi seluruh Perusahaan-Perusahaan Asing
yang menguasai Sumber Daya Alam R.I. dan dijadikan milik Negara R.I.; 
membatalkan semua 

[GELORA45] TEST

2017-08-20 Terurut Topik Noroyono 1963 noroyono1...@yahoo.com [GELORA45]
  
TEST

Re: [GELORA45] imperialisme di Indonesia

2017-08-20 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Karena Anda memakai kata 'dilanggengkan' maka pertanyaan saya 
adalah, bagaimana kapitalisme bisa serta-merta lenyap dengan dicabutnya 
Tap MPRS tsb?
Kalau sekarang permasalahannya Anda robah ke soal 'keseimbangan' 
maka pertanyaan saya pun menjadi: bagaimana komunisme bisa serta-merta 
menghasilkan keseimbangan dengan dicabutnya Tap MPRS tsb?

Nah, jadi, yang mana sebenarnya persoalan Anda?
Kalau cuma pengin Tap MPRS tsb dicabut, sebenarnya ya tinggal 
kembalikan saja MPR ke kedudukan semula sebagai lembaga tertinggi.
--- jonathangoeij@... wrote:
Imperialisme-modern itu pada dasarnya kapitalisme murni atau istilahnya "right 
atau kanan" sedang komunisme adalah "left atau kiri". Baik kanan ataupun kiri 
keduanya harus ada untuk menghasilkan keseimbangan. Pada saat komunisme 
dipangkas yang tersisa hanyalah kepitalisme atau imperialisme-modern itu.
--- ajegilelu@... wrote :
86 Tahun lalu, saat Soekarno "menguliahi" majelis hakim pengadilan
kolonial tentang imperialisme-modern, penjajahan gaya-baru inisudah berlangsung 
setengah abad (diperkirakan mulai paruh akhir
abad-19; sampai detik ini lebih kurang sudah berjalan 136 tahun,
50 + 86).
Nah, bagaimana imperialisme-modern yang selama ini diberlakukan
sebagai sistem ekonomi & perdagangan "internasional" bisa serta-merta
lenyap dengan dicabutnya Tap MPRS tsb?

--- jonathangoeij@... wrote:
Dan dilanggengkan melalui TAP MPRS XXV 1966 yang konon tidak bisa dicabut itu 
sampai negara bubar.
kutipan:
Pada kenyataannya, keempat situasi yang diungkap Soekarno 86 tahun
silam itu masih berlangsung hingga esok, lusa, dan entah berapa dasawarsa
ke depan.
--- ajegilelu@... wrote :
Dituduh mengatakan "kemerdekaan akan datang dalam tahun 1930”,
Soekarno menjawab dakwaan pengadilan kolonial Belanda dengan
pidato berjudul 'Indonesia Menggugat' pada 1 Desember 1930.
Intinya, ia melantangkan lidah Rakyat Indonesia untuk menggugatkolonialisme, 
imperialisme, dan kapitalisme yang memelaratkannegeri-negeri jajahan. 
Dibeberkan bahwa imperialisme-tua sebagaisistem mengangkuti bekal-bekal hidup 
bangsa penjajah, saat itu
telah melar menjadi raksasa imperialisme-modern. Yakni, sistemyang kelak kita 
kenal sebagai penjajahan gaya-baru (nekolim) dengankedok "kesopanan" 
perdagangan dan ekonomi.
Khusus tentang imperialisme di Indonesia, Soekarno mengungkap
bahwa raksasa imperialisme-modern yang kepala dan tangannyatumbuh semakin 
banyak itu, tentu saja semakin rakus. Dengan kata lain,semakin banyak 
permodalan yang mereka hisap dari negeri ini,
semakin terbenamlah surga katulistiwa ini ke dalam 4 neraka, yaitu:
pertama : tetap menjadi negeri pengambilan bekal-bekal hidup orang lain
kedua    : menjadi negeri pengambilan bekal-bekal kebutuhan industri asing
ketiga    : menjadi pasar dari industri asing
keempat : menjadi tempat usaha raksasa-raksasa asing
Pada kenyataannya, keempat situasi yang diungkap Soekarno 86 tahun
silam itu masih berlangsung hingga esok, lusa, dan entah berapa dasawarsa
ke depan.



Re: [GELORA45] Jokowi Klaim Utang Tingkatkan Produktivitas Ekonomi RI

2017-08-20 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Pidato kenegaraan Jokowi yang mentereng ini langsung lusuh 
kumal begitu seorang guru honorer mengaku "bangga" menerima 
gaji yang cuma dua lembar uang untuk hidup 30 hari.
Padahal, guru ini tidak sendiri. Ada ratusanribu rekan senasib 
di seluruh Indonesia yang secara berkala memperjuangkan nasib bersama 
dari daerah masing-masing; Pemerintah Diminta Angkat Guru Honorer
Padahal, kesulitan ekonomi bukan cuma menimpa kalangan guru. 
Tetapi toh Jokowi tidak dalam kapasitas untuk memikirkan itu, 
sehingga pidato kenegaraan pun diisinya dengan pendapat orang lain
tentang keberhasilannya meningkatkan panen bunga utang bagi 
tuan-puan nekolim.--- roeslan12@... wrote:
Jokowi Klaim Utang Tingkatkan Produktivitas Ekonomi RI
Rabu, 16 Agustus 2017 | 15:23 WIB
Komentar : Joko Widodo menegaskan bahwa utang yang dimiliki Indonesia telah 
berhasil meningkatkan skala dan produktivitas ekonomi nasional;saya tanggapi 
sebagai keputusan/sikap yang keblinger, karena Jokowi dalam konteks ini 
nampaknya hanya melihat dari satu sisi saja, tidak melihat dapak  utang yang 
harus dibayar, dan kaitannya dengan genersi bangsa di masa depan.
Dalam konteks ini , saya ``melihat`` bahwa Permasalahan yang berkitan dengan 
sumber dana dalam pembangunan Produksivitas Ekonomi adalah adanya kesejangan 
antara pengeluaran untuk merealisasikan kegiatan pembangunan  (investasi) 
dengan kemampuan membiyayainya . Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi 
diperlukan investsi (penanaman modal) yang besar, yang pembiyayaannya tidak 
bisa dipenuhi hanya  dari tabungan masyarakat atau pemerintah saja, sehingga 
diperlukan pinjaman (utang) dari negara lain.
Semua ini menunjukkan adanya kesejangan antara pengeluaran untuk penanaman 
modal dan kemampuan (dan kemauan) untuk membiyayainya dengan  mobilisasi 
tabungan, yang diistilahkan sebagai ``saving-investment``. Selain itu kegiatan 
pembanguan biasanya menyangkut kebutuhan untuk nemasukan barang dan jasa, 
terutama yang tidak atau belum dapat diproduksi sendiri, seperti kapital dan 
teknologi dari negara lain. Ini merupakan kegiatan impor, hal ini harus 
dibiyayai dengan devisa yang dasarnya dihasilkan kegiatan ekspor.Masalah yang 
dihadapi dalam hubungan ini adalah adanya kesejangan antara kebutuhan impor 
dengan kemampuan membiyayainya, yang ditunjukkan dalam jumlah devisa hasil 
ekspor yang diperoleh perekonomian nasional. Dalam hal ini berarti terdapat 
``impor-ekspor gap``. Negara-negara berekembang pada umumnya menghadapi dua 
macam kesejangan ini, yaitu kesejangan antara investasi dibanding dengan 
tabungan dan antara impor yang diperlukan dengan ekspor yang bisa dilaksanakan. 
Semua itu harus di biyayai, biasnya dengan bantuan dan pinjaman utang 
luarnegeri.   Indonesia adalah termasuk negara yang sedang berkembang, maka 
keadaan seperti itu dimanfaatkan oleh nega-negara neolibeal yang sudah maju 
sebagai sarna untuk membiyayai kehidupan mereka dengan  cara memberilan utang 
kepada negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Jadi jangan 
heran jika Indonesia selalu diberi uantang berapapun besarnya. Karena Pemberian 
utang telah dijadikan suatu sarana bagi negara-negara Neoliberal unuk 
membiyayai kehidupannya yang berekelanjutan.
Dari Buku yang bejudul Post Kapitalismus Grundrisse einer kommenden ekonomi 
Suhrkamp (Pos kapitalisme mendasri rencana perjuangan dimasa depan) tulisan 
PAUL MASON, secara jelas ditunjukkan tentang peranan utang yang dibrikan oleh 
negara neoliberal kepada negara-nergara yang pertumbuhan ekonominya dipandang 
lemah; dalam kontels ini: Pemberian Utang adalah sebagai sarana demi kehidupan 
yang berkelanjutan bagi neaga-nagara Neoliberal.
Menurut Paul Mason ada 4 unsur yang harus dipenuhi oleh kaum Neoliberal untuk 
mempertahankan kehidupannya. Yang salah satunya adalah kebijaksanaan pemberian 
Utang. Yang di uraiakan sebagai berikut.
1.``Fiatgelt``, adalah yang memungkinkan untuk menjawab setiap negara yang 
sedang berkembang, seperti NKRI, dimana pertumbuhan ekonominya lemah, dengan 
cara memberi  pertolongan kridit  yang sifatnya ``longgar``,  tergantung dari 
pada jangka waktu pengembaliannya dan pada tingkat bunga yang telah ditetapkan. 
Kebijakan semacam ini telah ditetapkan oleh negara-negara Neoliberal, dengan 
menggunakan model ``pemompaan`` terhadap negara berkembang, agar supaya bisa 
hidup terus sehingga dapat dijadikan sarana  bagi kehidupan yang berkelanjutan 
negara-negara Neoliberal. Dalam konteks ini negara-negara Neoliberal telah 
mempunyai projek untuk mempertahankan kehidupannya.   Projek itu dinamaman 
``Pemompaan`` (kridit – memberian utang) , untuk menjamin kehidupan 
negara-negara yang sedang berkembang, yang pertumbuhan ekonominya  lemah, 
seperti Indonesia, akan  terus dipompa dengan utang luarnegeri dalam bebtuk 
kridit ``longgar`` agar supaya bisa hidup. Karena kehidupan negara-negara yang 
dipompa itu, katakanlah Indonesia,  ia akan terus merupakan pemasok surplus 
ekonomi yang setia kepada pihak pihak asing.
Oleh karena itu perlu 

[GELORA45] MAKE INDONESIA INDEPENDENCE AGAIN

2017-08-20 Terurut Topik 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
MAKE INDONESIA INDEPENDENCE AGAIN


"INDONESIA RAYA,MERDEKA,MERDEKA", hanya realitas menunjukkan, setengah Abad ini 
Republik Indonesia
diletakkan dalam Status Negara Jajahan Modelbaru/Neokolonial oleh kekuasaan 
ORDE BARU para Jendral Militer
Dwi Fungsi ABRI/TNI dibawah Komando Jendral Suharto, yang menghkhianati UUD1945 
R.I. ( Naskah Asli ), dan
yang menjadi penetrasi kepentingan Operasi Perusahaan-Perusahaan  Raksasa dan 
FinanceOligarkhy USA & Co.,
yang telah menguasai 95% kehidupan Perekonomian RepublikIndonesia.

HALUAN NEGARA ORDE BARU Jendral Suharto yang memihak kekuasaan  Neokolonialisme 
USA & Co. sepenuhnya
dan selanjutnya, seluruh LEGACY ORDE BARU Jendral Suharto dilanjutkan oleh Lima 
Presiden R.I. berikutnya,  
also dari Presiden R.I. Baharuddin Jusuf Habibie sampai dengan Presiden R.I. 
sekarang Joko Widodo , dengan beberapa  
  bentuk "pencairan kebekuan mekhanisme" kekuasaan Negara 
ORDE BARU, yang mereka namakan REFORMASI;
dengan tidak menyinggung sedikitpun realitas prinsipil yaitu HALUAN NEGARA ORDE 
BARU Jendral Suharto, yang
menyerahkan R.I. sepenuhnya kepada kekuasaan Multinasionalmonopolkapital dan 
Finance Oligarkhy USA & Co.,
yang menguasai kehidupan Politik, Ekonomi, Keuangan, Pertahanan, Infrastruktur 
dan malah dibidang Sosial, Budaya, 
Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, etc., yang membawa akibat langsung, Negara 
Kesatuan Republik Indonesia berada 
diambang pintu kehancuran.

Sesudah berakhirnya apa yang dinamakan Pertemuan Tingkat Tinggi G20 di 
Hamburg-Germany muncul issue/berita di
Media mengenai rencana kaum Neokolonialisme USA & Co. untuk mem-BALKANnisasi 
NKRI, membagi-bagi Wilayah NKRI
atas beberapa kekuasaan Landlord ( sekitar Lima kekuasaan yang berbentuk NEGARA 
), yang terpisah satusama lainnya,
untuk kepentingan Globalisasi dan Pasaran Bebas Asia-Pacific 
Multinasionalmonopolkapital dan FinanceOligarkhy USA & Co.
dan itu berarti, proposal Gelap-Illegal kaum Neokolonialisme ( Imperialisme ) 
untuk melikwidasi existence NKRI dan existence
Bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Kelihatannya, coup d'Etat para Jendral ABRI/TNI dibawah Komando Jendral Suharto 
dengan Scenario strategic Marshal Green,
USA Ambassador di Jakarta, merebut kekuasaan Negara R.I. dari Presiden Soekarno 
dan Petugas CIA John Stockwell bersama
dengan para Jendral ABRI/TNI melaksanakan Pembunuhan Masal atas Tokok-Tokoh 
Nasional kekuatan Patriotik R.I.,sampai 
Tiga Juta Korban Manusia-Warganegara R.I. dan Ratusan-Ribu( 1.8.Juta,Laporan 
KOPKAMTIB) dilemparkan kedalam 
Penjara-Penjara Militer diseluruh Wilayah R.I., dan dengan demikian melancarkan 
peluang untuk merebut kekuasaan Negara
oleh Jendral Suaharto; dan kini kaum Neokoliniisme USA & Co. sedang menuju ke 
Final terakhir, yaitu usaha untuk
mem-BALKANnisasi NKRI, melikwidasi NKRI dan Bangsa Indonesia secara keseluruhan.

"MARILAH KITA BERSERU, INDONESIA BERSATU...!" dan itulah Tugas-Tugas Pokok 
seluruh kekuatan Demokratik Nasional
sekarang ini  yang takbisa ditunda, yaitu Kaum Nasionalis Pancasila45, semua 
yang menjunjung tinggi Hak-Hak Azasi Manusia,
Partai-Partai Politik yang cinta Demokrasi, Kemajuan Sosial dan Perdamaian, 
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia,
Federasi Serikat Tani Indonesia,Koalisi Rakyat menggugat, para Nelayan, Serikat 
Rakyat Miskin Kota, Lembaga Perjuangan
Rehabilitasi Korban Rezim ORDE BAR (LPRKROB), Lembaga-Lembaga Ilmu Pengetahuan, 
Seluruh Front Aksi Mahasiswa
untuk Demokrasi, Seluruh Organisasi-Organisasi Massa untuk Demokrasi 
Pancasila45, setiap Individum/in persona, etc. untuk
menggalang Persatuan Nasional yang luas -> untuk membangun suatu Pemerintahan 
R.I., yang mampu membawa Bangsa dan NKRI
keluar dari status Negara Jajahan Modelbaru/Neokolonial USA & Co., yang mapu 
memproteksi kepentingan R.I. dan Bangsa Indonesia.

Untuk memperkuat kehidupan Perekonomian Nasional R.I.adalah urgent 
menasionalisasi seluruh Perusahaan-Perusahaan Asing
yang menguasai Sumber Daya Alam R.I. dan dijadikan milik Negara R.I.; 
membatalkan semua privatisasi BUMN-BUMN dan mengambil
alih yang telah diprivatisasi dijadikan milik Negara R.I. dan dalam waktu yang 
sama mempromosi pembangunan Industri Nasional;
Bantuan Negara dibidang Tehnoliogy dan Kapital untuk Produksi Pertanian; 
Penertiban System perBanken dengan memperbesar
kemampuan Bank Negara Indonesia; Penghapusan Hutang Luarnegeri; Reformasi dan 
Modernisasi Pertahanan dan Keamanan
Nasional, seperti yang diamanatkan oleh UUD45 -> artinya, merobah HALUAN NEGARA 
 yang berlangsung selama Setengah Abad
ini, dengan HALUAN NEGARA yang memperkuat existensi R.I. dan Bangsa 
Indonesia,untuk melawan rencana Jahat, Gelap/Illegal
kaum Neokolonialisme USA & CO. untuk memBALKANnisasi NKRI dan melikwidasi  NKRI 
dan Bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Angkat Tinggi Obor para Pendahulu-Pejuang untuk Negara Kesatuan Republik 
Indonesia yang Merdeka; Penuh,Berdaulat dan 

[GELORA45] Re:[temu_eropa] Koran Malaysia Ikut Pasang Bendera Indonesia Terbalik

2017-08-20 Terurut Topik zeta roza zeta_r...@yahoo.co.uk [GELORA45]
#Ternyata tidak hanya di surat khabar Malaysia tetapi BUKU PANDUAN SEAGAMES 
pula???  

#Terpikirkah bagaimana Fihak Malaysia untuk "secara Fakta" MENGOREKSI 
KESALAHANNYA?  Misalnya SEGERA MENCETAK SELEBARAN KOREKSI (dIsertakan MAAF?) 
dari Alternatief PENARIKAN BUKU PANDUAN SEAGAMES??!!!   ✌ 

Verzonden via Yahoo Mail op Android 
 
  Op zo, aug. 20, 2017 om 10:29 schreef zeta roza zeta_r...@yahoo.co.uk 
[temu_eropa]:       
#Seyogyanya Diterbitkan Pers MEMINTA MAAF ke negeri RI DISERTAI PERBUATAN 
PENARIKAN EDISI KORAN TSB DAN MENCETAK ISI DENGAN UCAPAN PERMOHONAN MAAF 
BESERTA KOREKSINYA... Bila dibandingkan dengan proyek besar Asian Games 
bergengsi dan berkwalitas...Wartawan kelas bukan peliput Asian Games pula... 

Verzonden via Yahoo Mail op Android 
 
 Op zo, aug. 20, 2017 om 9:50 schreef 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[temu_eropa]:   
 

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20170820102431-178-235988/koran-malaysia-ikut-pasang-bendera-
 
indonesia-terbalik/
 
 
Koran Malaysia Ikut Pasang Bendera 
 
 
Indonesia Terbalik
 Rinaldy Sofwan , CNN Indonesia Minggu, 20/08/2017 10:30 WIB 
 - Sebarkan: 
 - 
 - 
 - 
 Ilustrasi bendera Indonesia. (Reuters/Iqro Rinaldi) Jakarta, CNN Indonesia -- 
Surat kabar Malaysia, Metro Ahad, ikut memasang bendera Indonesia terbalik 
dalam salah satu artikelnya, menyusul kesalahan sama pada buku kenang-kenangan 
SEA Games 2017 baru-baru ini.
 
 Edisi koran media tersebut, diterbitkan pada Minggu (20/8), menyertakan salah 
satu artikel seputar hajat olahraga se-Asia Tenggara tersebut dengan judul 
'Mencari Jagoan'.
 
 Di tengahnya, ada gambar berupa peta kawasan yang dikelilingi bendera-bendera 
negara peserta SEA Games. 
 
 Diapit Malaysia dan Singapura, bendera Indonesia pada artikel tersebut tampak 
terbalik, menyerupai bendera Polandia.
 
 Hingga kini, CNNIndonesia.com belum memperoleh pernyataan dari pihak kantor 
surat kabar.
 
 Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kerajaan Malaysia, Khairy 
Jamaluddin, telah menyatakan meminta maaf atas kesalahan sama yang dilakukan 
panitia pada buku kenang-kenangan tersebut.
 
 
 Merespons Menpora RI Imam Nahrawi yang meluapkan kekecewaannya lewat Twitter, 
Khairy mengatakan "Bapak Imam, mohon terima permintaan maaf saya yang tulus 
atas (kesalahan) ini." 
 
 "Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan (kesalahan) 
ini. Mohon maaf."
 
 Namun, warganet asal Indonesia kadung kesal dan mengecam Malaysia.
 
 (aal)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 #yiv5778900090 #yiv5778900090 -- #yiv5778900090ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090ygrp-mkp #yiv5778900090hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-mkp #yiv5778900090ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-mkp .yiv5778900090ad 
{padding:0 0;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-mkp .yiv5778900090ad p 
{margin:0;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-mkp .yiv5778900090ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-sponsor 
#yiv5778900090ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090ygrp-sponsor #yiv5778900090ygrp-lc #yiv5778900090hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090ygrp-sponsor #yiv5778900090ygrp-lc .yiv5778900090ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5778900090 #yiv5778900090actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5778900090
 #yiv5778900090activity span {font-weight:700;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv5778900090 #yiv5778900090activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5778900090 #yiv5778900090activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv5778900090 #yiv5778900090activity span 
.yiv5778900090underline {text-decoration:underline;}#yiv5778900090 
.yiv5778900090attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv5778900090 .yiv5778900090attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv5778900090 .yiv5778900090attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv5778900090 .yiv5778900090attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5778900090 .yiv5778900090attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv5778900090 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv5778900090 .yiv5778900090bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5778900090 
.yiv5778900090bold a {text-decoration:none;}#yiv5778900090 dd.yiv5778900090last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5778900090 dd.yiv5778900090last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5778900090 
dd.yiv5778900090last p 

AW: [GELORA45] Re: Anies minta FPI jaga NKRI dan kebhinekaan

2017-08-20 Terurut Topik Roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
REFLEKSI : Rencana Anis untuk menyulap FPI menjadi angkatan baru diluar NTI dan 
Polisi, adalah dalam rangka persiapan strategis untuk memenuhi  amanat Habib 
Rizieq  Shihap ketum FPI, yang hendak menggerakkan revolusi Islam, menyulap 
NKRI menjadi Negara Kesatuan Kekalifahan Republik Indonesia (NKKRI). Kemenangan 
Anis dalam PILKADA Jakarta ternyata akan dan telah dijadikan sandaran untuk 
yang membuat sejarah baru bagi bangsa Indonesia. Percayalah bahwa FPI sama 
sekali tidak akan dibubarkan, meskipun sudah terbukti anti Pancasila1 Juni 1945.

Roeslan.

 

Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Gesendet: Samstag, 19. August 2017 22:47
An: Gelora45
Betreff: Re: [GELORA45] Re: Anies minta FPI jaga NKRI dan kebhinekaan

 

  

Semua harus dijadikan FPI supaya terjadi kebhinekaan..

 

2017-08-19 21:14 GMT+02:00 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
:

  


maksud Anies FPI jadi kesatuan baru?

kelihatannya Anies mengangkat FPI jadi simbol kebinekaan.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 

 

Apakah tidak lebih baik berterus terang, Anies mengusulkan anggota FPI 
dileburkan masuk menjadi anggota TNI dan Polri?

 

http://www.antaranews.com/berita/647554/anies-minta-fpi-jaga-nkri-dan-kebhinekaan?utm_source=fly
 

 _medium=related_campaign=news

 

 


Anies minta FPI jaga NKRI dan kebhinekaan


Sabtu, 19 Agustus 2017 13:13 WIB | 1.360 Views

Pewarta: Susylo Asmalyah

 Anies minta FPI jaga NKRI dan kebhinekaan 
 Gubernur DKI 
terpilih Anies Baswedan. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)

 

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan meminta 
jamaah dan anggota Front Pembela Islam (FPI) terus menjaga Negara Kesatuan 
Republik Indonesia dan kebhinnekaan.

"Semua yang hadir di sini memiliki komitmen untuk menjaga NKRI. Saya tegaskan 
semua, apa yang pernah saya sampaikan bahwa ke depan FPI harus bisa buktikan 
sebagai salah satu organisasi penjaga kebhinnekaan," kata Anies di Stadion 
Sepak Bola Kamal, Kapuk Kamal, Jakarta Utara, Sabtu.

Sebelumnya Anies mengikuti salat subuh berjamaah terlebih dulu. Jelang berdoa, 
Anies kemudian diundang untuk memberikan sambutan. 

Pasangan Sandiaga Uno ini memiliki harapan tersendiri kepada organisasi FPI 
yang terkadang ada stigma negatif, perihal toleransi dan kebhinekaan pada masa 
lalu. Namun, Anies yakin FPI ke depan bukan organisasi yang hadir untuk 
mengancam, tapi hadir untuk merawat marwah Pancasila.

Di tengah konflik dan perpecahan yang terjadi di berbagai tempat di dunia, 
menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut adalah tanggung jawab 
bersama untuk memperjuangkan persatuan di Indonesia. 

Persatuan yang dimaksud Anies, tidak akan hadir dalam situasi ketimpangan. 

"Persatuan harus hadir dalam keadilan. Maka sama-sama kita perjuangkan. Sulit 
sekali dengan situasi ketimpangan berharap ada persatuan, ketimpangan bisa 
mengantar pada perpecahan dan kecemburuan," kata Anies.

Dia mengajak FPI untuk bersama-sama menyelesaikan ketimpangan yang ada di 
tengah masyarakat. 

Menurutnya, dengan hadirnya keadilan, persatuan akan muncul. Sering terjadi 
salah anggapan bahwa saat membicarakan persatuan tapi kurang diimbangi dalam 
hal keadilan, katanya.

"Insya Allah FPI bisa ikut serta menghadirkan keadilan tersebut. Mari kita 
bersama-sama jaga amanat yang dititipkan umat Islam untuk menjadi penulis 
sejarah umat Islam di Indonesia," kata Anies.

Catatan ini bukan hanya merawat kebhinekaan, tapi juga memperjuangkan keadilan 
sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia. "Insya Allah perjuangan dan amanah ini 
bisa berujung keadilan di Indonesia," kata Anies.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2017

 





[GELORA45] Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya [1 Attachment]

2017-08-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://dunia.tempo.co/read/news/2017/08/19/121901292/pewaris-taipan-di-india-jadi-buruh-miskin-begini-kisahnya


 Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini


 Kisahnya

Sabtu, 19 Agustus 2017 | 11:58 WIB
1 komentar 
 


200026

image: https://cdn.tmpo.co/data/2017/08/19/id_634005/634005_620.jpg

Keluarga miliarder Amerika Serikat mengirim anaknya AS yang kembali ke 
Hyderabad. intoday.in 
 



Keluarga miliarder Amerika Serikat mengirim anaknya AS yang kembali ke 
Hyderabad. intoday.in.


*TEMPO.CO*, *New* *Delhi* - Hitarth Dholakia, putra seorang taipan 
berlian dengan kekayaan lebih dari Rp 12,4 triliun di Gujarat, India 
, 
diperintahkan untuk menjalani kehidupan sebagai buruh miskin selama satu 
bulan.


Seperti dilansir /India Today/ pada pekan ini, Hitarth tiba di Hyderabad 
sebulan lalu dengan hanya diberi modal uang 500 rupee atau sekitar Rp 
100 ribu dan tidak memiliki kenalan untuk mendapatkan pekerjaan.


Setelah menyelesaikan gelar bisnis di Universitas New York, Hitart 
kembali ke Mumbai pada pertengahan Juni.


Niatnya adalah menghabiskan waktu bersama keluarga tapi dia 
diperintahkan untuk belajar menjalani hidup yang jauh dan tidak 
menggunakan kekayaan keluarganya.


Alih-alih bertemu keluarga, setibanya di bandara, Hitarth diminta pergi 
ke Hyderabad untuk menjalani kehidupan seperti warga biasa di India 
selama sebulan.


"Saya tidak tahu kota, budaya, dan bahasa, saya khawatir tapi saya yakin 
dengan gaji 500 rupee di saku dan telepon saya, saya di Hyderabad akan 
memulai hidup baru," katanya kepada /India Today/.


Hitarth terpaksa mencari pekerjaan baru setiap pekan untuk memenuhi 
kebutuhan pangan, akomodasi, dan kebutuhan sehari-hari.


Berada di kota baru, dia tidak boleh menggunakan nama keluarganya atau 
apa pun yang berhubungan dengan identitas aslinya, termasuk kualifikasi 
pendidikan untuk memperoleh pekerjaan.


"Saya dididik di Amerika dan tidak ada yang membantu saya di Hyderabad. 
Segera saya mulai mencari pekerjaan karena saya tidak punya uang."


"Tinggal di persinggahan di Secunderbad dengan harga murah, saya berbagi 
kamar dengan 17 penghuni lainnya di sana."


"Tugas saya selanjutnya adalah mencari pekerjaan dan setelah tiga hari 
berjuang, saya mendapat pekerjaan di sebuah restoran. Sebagai bagian 
dari tantangan, saya bekerja di sana selama lima hari dan berhenti 
bekerja," katanya.


Hitarth mengatakan bahwa dia "cukup beruntung" untuk mendapatkan 
pekerjaan sebagai tenaga pemasaran di pabrik papan tulis dan digaji Rp 
300 ribu.


Dia berganti-ganti pekerjaan dalam waktu empat pekan dan memperoleh 
5.000 rupee atau setara Rp 1 juta di akhir bulan.


Keluarga Dholakia mempraktikkan tradisi selama bertahun-tahun dengan 
memerintahkan anak-anak mereka untuk menjalani kehidupan orang-orang 
biasa jauh dari kehidupan mewah.


Sebelumnya, Tulsi Bhai Dholakia, 31 tahun, juga dikirim ke Koci setelah 
lulus studi bisnis untuk mendapatkan pengalaman susah dalam hidup.


Dia sekarang diangkat sebagai Chief Executive Officer Hari Krishna 
Exports Pvt Ltd.


Taipan pedagang berlian, Savji Dholakia, dan kelompok bisnisnya yang 
dikelola oleh 32 anggota keluarga, terkenal karena penghargaan bonus 
bagi pegawainya.


Tahun lalu, perusahaan tersebut telah memberi 400 rumah dan 1.260 mobil 
kepada sekitar 1.716 karyawan perusahaan sebagai bonus.


Pada 2015, perusahaan tersebut telah menghadiahi 491 mobil dan 200 
apartemen untuk para pegawainya.


Begitu pula pada 2014, perusahaan konglomerat di India 
 
ini menyumbangkan 491 mobil, mendanai 207 rumah susun, dan perhiasan 
untuk 1.200 karyawan.


*INDIA TODAY | TIMES OF INDIA | YON DEMA*


Read more at 
http://dunia.tempo.co/read/news/2017/08/19/121901292/pewaris-taipan-di-india-jadi-buruh-miskin-begini-kisahnya#VGYE6d0vtijKQjeg.99








[GELORA45] Re:[temu_eropa] Koran Malaysia Ikut Pasang Bendera Indonesia Terbalik [4 Attachments]

2017-08-20 Terurut Topik zeta roza zeta_r...@yahoo.co.uk [GELORA45]
#Seyogyanya Diterbitkan Pers MEMINTA MAAF ke negeri RI DISERTAI PERBUATAN 
PENARIKAN EDISI KORAN TSB DAN MENCETAK ISI DENGAN UCAPAN PERMOHONAN MAAF 
BESERTA KOREKSINYA... Bila dibandingkan dengan proyek besar Asian Games 
bergengsi dan berkwalitas...Wartawan kelas bukan peliput Asian Games pula... 

Verzonden via Yahoo Mail op Android 
 
  Op zo, aug. 20, 2017 om 9:50 schreef 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[temu_eropa]:       
 


 
 

 
 
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20170820102431-178-235988/koran-malaysia-ikut-pasang-bendera-
 
indonesia-terbalik/
 
 
Koran Malaysia Ikut Pasang Bendera 
 
 
Indonesia Terbalik
  Rinaldy Sofwan , CNN Indonesia  Minggu, 20/08/2017 10:30 WIB 
   -  Sebarkan: 
   - 
   - 
   - 
Ilustrasi bendera Indonesia. (Reuters/Iqro Rinaldi)   Jakarta, CNN 
Indonesia  --  Surat kabar Malaysia, Metro Ahad, ikut memasang bendera 
Indonesia terbalik dalam salah satu artikelnya, menyusul kesalahan sama pada 
buku kenang-kenangan SEA Games 2017 baru-baru ini.
 
 Edisi koran media tersebut, diterbitkan pada Minggu (20/8), menyertakan salah 
satu artikel seputar hajat olahraga se-Asia Tenggara tersebut dengan judul 
'Mencari Jagoan'.
 
 Di tengahnya, ada gambar berupa peta kawasan yang dikelilingi bendera-bendera 
negara peserta SEA Games. 
 
 Diapit Malaysia dan Singapura, bendera Indonesia pada artikel tersebut tampak 
terbalik, menyerupai bendera Polandia.
 
 Hingga kini, CNNIndonesia.com belum memperoleh pernyataan dari pihak kantor 
surat kabar.
 
 Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kerajaan Malaysia, Khairy 
Jamaluddin, telah menyatakan meminta maaf atas kesalahan sama yang dilakukan 
panitia pada buku kenang-kenangan tersebut.
 
 
 Merespons Menpora RI Imam Nahrawi yang meluapkan kekecewaannya lewat Twitter, 
Khairy mengatakan "Bapak Imam, mohon terima permintaan maaf saya yang tulus 
atas (kesalahan) ini." 
 
 "Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan (kesalahan) 
ini. Mohon maaf."
 
 Namun, warganet asal Indonesia kadung kesal dan mengecam Malaysia.
 
  (aal)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
#yiv5778900090 #yiv5778900090 -- #yiv5778900090ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090ygrp-mkp #yiv5778900090hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-mkp #yiv5778900090ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-mkp .yiv5778900090ad 
{padding:0 0;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-mkp .yiv5778900090ad p 
{margin:0;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-mkp .yiv5778900090ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5778900090 #yiv5778900090ygrp-sponsor 
#yiv5778900090ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090ygrp-sponsor #yiv5778900090ygrp-lc #yiv5778900090hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090ygrp-sponsor #yiv5778900090ygrp-lc .yiv5778900090ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5778900090 #yiv5778900090actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5778900090
 #yiv5778900090activity span {font-weight:700;}#yiv5778900090 
#yiv5778900090activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv5778900090 #yiv5778900090activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5778900090 #yiv5778900090activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv5778900090 #yiv5778900090activity span 
.yiv5778900090underline {text-decoration:underline;}#yiv5778900090 
.yiv5778900090attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv5778900090 .yiv5778900090attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv5778900090 .yiv5778900090attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv5778900090 .yiv5778900090attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5778900090 .yiv5778900090attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv5778900090 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv5778900090 .yiv5778900090bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5778900090 
.yiv5778900090bold a {text-decoration:none;}#yiv5778900090 dd.yiv5778900090last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5778900090 dd.yiv5778900090last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5778900090 
dd.yiv5778900090last p span.yiv5778900090yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv5778900090 div.yiv5778900090attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv5778900090 div.yiv5778900090attach-table 
{width:400px;}#yiv5778900090 div.yiv5778900090file-title a, #yiv5778900090 
div.yiv5778900090file-title a:active, #yiv5778900090 
div.yiv5778900090file-title a:hover, #yiv5778900090 div.yiv5778900090file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv5778900090 

Re: [GELORA45] Trs: [nasional-list] Curhat Guru Honorer Cantik Digaji Rp 150 Ribu per Bulan

2017-08-20 Terurut Topik Rachmat Hadi-Soetjipto nc-hadis...@netcologne.de [GELORA45]













[GELORA45] PBB Verifikasi 16.056 Nama Pulau di Indonesia [1 Attachment]

2017-08-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://nasional.tempo.co/read/news/2017/08/19/078901350/pbb-verifikasi-16-056-nama-pulau-di-indonesia


 PBB Verifikasi 16.056 Nama Pulau di Indonesia

Sabtu, 19 Agustus 2017 | 18:57 WIB
komentar 
 


8

image: https://cdn.tmpo.co/data/2017/04/25/id_601628/601628_620.jpg

Warga beraktivitas di Pulau Berhala, Lingga, Kepulauan Riau, 24 April 
2017. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, yang 
memiliki potensi pariwisata bahari tapi yang belum dioptimalkan. 
ANTARA/Wahdi Septiawan 
 



Warga beraktivitas di Pulau Berhala, Lingga, Kepulauan Riau, 24 April 
2017. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, yang 
memiliki potensi pariwisata bahari tapi yang belum dioptimalkan. 
ANTARA/Wahdi Septiawan.


*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Pemerintah mencatat terdapat 17.504 pulau 
 
yang masuk wilayah Indonesia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah 
memverifikasi 16.056 pulau di antaranya hingga Juli 2017.


Deputi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 
Arif Havas Oegroseno, mengatakan sebanyak 2.590 pulau yang telah 
diverifikasi baru saja didaftarkan ke United Nations Group of Experts on 
Geographical Names (UNGEGN). Pendaftaran pulau dilakukan saat pertemuan 
ke-30 UNGEGN dan konferensi ke-11 United Nations Conference on 
Standardization of Geographical Names (UNCSGN) digelar di markas besar 
PBB, New York, 7-18 Agustus 2017.


*Baca:* Pemerintah Laporkan 16.056 Pulau Bernama ke PBB 



Havas mengatakan saat ini masih ada 1.448 pulau yang namanya belum 
dibakukan. "Masih memerlukan proses validasi dan verifikasi," kata dia 
seperti dilansir keterangan tertulis, Sabtu, 19 Agustus 2017.


Menurut Havas, verifikasi pulau dan nama pulau terus dilakukan untuk 
kepastian geografi Indonesia. Dengan perubahan cuaca dan berbagai 
anomali alam, telah terjadi munculnya sejumlah pulau juga hilangnya 
pulau karena abrasi.



Pendaftaran nama rupa bumi di PBB merupakan kegiatan administrasi yang 
sangat penting dilakukan. "Tujuannya untuk menjaga standar penamaan 
pulau agar satu pulau tidak memiliki nama yang berbeda-beda," ujarnya.


*Simak:* 17 Agustus di Pulau Seribu, Ini Pesan Menteri Luhut 



Namun pendaftaran nama bukan berarti pengakuan kedaulatan PBB terhadap 
suatu pulau. Havas mengatakan UNGEGN hanya menetapkan standarisasi 
penamaan dan tidak memberikan pengakuan kedaulatan tentang status hukum 
suatu pulau.


Dalam perhelatan UNGEGN dan UNCSGN, delegasi Indonesia tidak hanya 
mendaftarkan gasetir yang berisi informai tentang jenis, unsur, posisi, 
lokasi, dan nama pulau 
. 
Tim yang dipimpin Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Zaenal 
Abidin, juga menyampaikan laporan tentang penggantian otoritas penamaan 
geografis nasional yang kini di tangan BIG. Sebelumnya, kewenangan 
tersebut milik Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi yang kini sudah 
dibubarkan.


*VINDRY FLORENTIN*


Read more at 
http://nasional.tempo.co/read/news/2017/08/19/078901350/pbb-verifikasi-16-056-nama-pulau-di-indonesia#glps3y6m3GraKu2k.99









[GELORA45] Kondisi Timika ke Tembagapura Setelah Penembakan dan Kerusuhan di Freeport [1 Attachment]

2017-08-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]




http://regional.kompas.com/read/2017/08/20/14360561/kondisi-timika-ke-tembagapura-setelah-

penembakan-dan-kerusuhan-di-freeport


 Kondisi Timika ke Tembagapura Setelah


 Penembakan dan Kerusuhan di Freeport

Kompas.com - 20/08/2017, 14:36 WIB



Personil kepolisian berjaga di lokasi unjuk rasa karyawan korban PHK PT 
Freeport Indonesia di Check Point Mile 28, Timika, Papua, Sabtu 
(19/8/2017). Karyawan korban PHK tersebut kecewa karena persoalan 
hubungan industrial antara pekerja dan manajemen PT Freeport Indonesia 
tidak kunjung selesai.
Personil kepolisian berjaga di lokasi unjuk rasa karyawan korban PHK PT 
Freeport Indonesia di Check Point Mile 28, Timika, Papua, Sabtu 
(19/8/2017). Karyawan korban PHK tersebut kecewa karena persoalan 
hubungan industrial antara pekerja dan manajemen PT Freeport Indonesia 
tidak kunjung selesai.(ANTARA FOTO/SPEDY PAERENG)


*TIMIKA, KOMPAS.com* - Sehari setelah kerusuhan di Timika, Kepala 
Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar memastikan konvoi 
kendaraan karyawan dari Timika ke Tembagapura mau pun sebaliknya terus 
berjalan dan tidak terganggu.


Sebelumnya, di kawasan itu terjadi kasus penembakan di Mil 60 pada Kamis 
(17/8/2017) dan aksi non-karyawan yang berujung rusuh di sekitar Check 
Point Mil 28 Timika pada Sabtu (19/8/2017) kemarin.


"Kami pastikan semuanya berjalan normal, tidak ada masalah. Sudah tidak 
ada lagi jalan yang diblokade," kata Boy Rafli di Timika, Minggu 
(20/8/2017).


Mengenai kasus penembakan, Boy menyatakan pihaknya telah 
mengidentifikasi penembak kendaraan PT Freeport 
 Indonesia di ruas jalan utama 
tambang Mil 60, Distrik Tembagapura, Mimika, Kamis lalu.


"Kelompok yang melakukan penembakan sudah kita identifikasi. Kami sudah 
melakukan olah tempat kejadian perkara dan sudah menginvestigasi kasus 
ini," kata dia.


Baca: Mobil Operasional Freeport Ditembak, Seorang Anggota Brimob Luka 
 



Boy mengatakan, pelaku penembakan di area Freeport memiliki senjata api 
dan diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror penembakan terhadap 
kendaraan PT Freeport.


"Patut diduga ada kaitan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Kami 
sudah punya data-data mereka. Mereka memang selalu bergerak di antara 
bukit-bukit yang berada di sekitar Mil 60 sampai Mil 68. Mereka juga 
beroperasi di antara Kali Kabur," ucap Boy.


Ia belum bisa menyebut secara rinci identitas kelompok kriminal 
bersenjata yang sering membuat teror penembakan di area PT Freeport 
tersebut dan belum bisa memastikan apakah kelompok tersebut terkait 
jaringan KKB pimpinan Ayub Waker.


"Kami belum bisa sebutkan. Tentu tinggal menunggu waktunya saja," kata dia.

Penembakan terjadi di ruas jalan utama tambang yang menghubungkan 
Timika-Tembagapura pada Kamis (17/8) terhadap kendaraan roda empat PT 
Freeport tepat di Mil 60, melukai satu anggota Brimob Polda Riau dan 
menyebabkan kerusakan beberapa bagian mobil.





EditorAna Shofiana Syatiri
SumberAntaranews.com 


 Tag:

   * Freeport 
   * mantan karyawan Freeport
 










[GELORA45] Koran Malaysia Ikut Pasang Bendera Indonesia Terbalik [4 Attachments]

2017-08-20 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20170820102431-178-235988/koran-malaysia-ikut-pasang-bendera-

indonesia-terbalik/


 Koran Malaysia Ikut Pasang Bendera


 Indonesia Terbalik

*Rinaldy Sofwan *, CNN Indonesia
Minggu, 20/08/2017 10:30 WIB

 * Sebarkan:
 * 


 * 


 * 



Koran Malaysia Ikut Pasang Bendera Indonesia Terbalik Ilustrasi bendera 
Indonesia. (Reuters/Iqro Rinaldi)
*Jakarta, CNN Indonesia * -- Surat kabar Malaysia, Metro Ahad, ikut 
memasang bendera Indonesia terbalik dalam salah satu artikelnya, 
menyusul kesalahan sama 
 pada 
buku kenang-kenangan SEA Games 2017 baru-baru ini.


Edisi koran media tersebut, diterbitkan pada Minggu (20/8), menyertakan 
salah satu artikel seputar hajat olahraga se-Asia Tenggara tersebut 
dengan judul 'Mencari Jagoan'.


Di tengahnya, ada gambar berupa peta kawasan yang dikelilingi 
bendera-bendera negara peserta SEA Games.


Diapit Malaysia dan Singapura, bendera Indonesia pada artikel tersebut 
tampak terbalik, menyerupai bendera Polandia.


Hingga kini, /CNNIndonesia.com/ belum memperoleh pernyataan dari pihak 
kantor surat kabar.


Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kerajaan Malaysia, 
Khairy Jamaluddin, telah menyatakan meminta maaf atas kesalahan sama 
yang dilakukan panitia pada buku kenang-kenangan tersebut.



Merespons Menpora RI Imam Nahrawi yang meluapkan kekecewaannya lewat 
Twitter, Khairy mengatakan "Bapak Imam, mohon terima permintaan maaf 
saya yang tulus atas (kesalahan) ini."


"Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan 
(kesalahan) ini. Mohon maaf."


Namun, warganet asal Indonesia kadung kesal dan mengecam 
Malaysia.


*(aal)









*


[GELORA45] Merobek Kafan Patung Tuban

2017-08-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Merobek Kafan Patung Tuban 
https://geotimes.co.id/kolom/sosial/merobek-kafan-patung-tuban/ 
 by Aan Anshori https://geotimes.co.id/author/aan-anshori/ Sunday, 20 August 
2017, 10:44
 

 
 Agustus tahun ini barangkali menjadi bulan paling kelabu bagi umat Khonghucu 
Indonesia. Simbol agama mereka, Patung Kuan Sing Tee Koen, tengah dirundung 
percobaan penutupan paksa oleh sejumlah ormas Islam, hingga membuat Pemerintah 
Kabupaten Tuban memutuskan untuk menutupinya dengan kain kafan putih.
 Dalam tradisi Islam-Sunni, putih adalah simbol kesucian sekaligus 
penyerahdirian (surender). Seperti halnya mayat, apa pun yang dikafani dianggap 
tidak lagi berkutik. Seluruh kendali telah bergeser ke kelompok mayoritas. 
Dalam konteks Tuban, patung tersebut telah dianggap seperti mayat. It is over, 
it’s dead. Nasibnya akan ditentukan oleh pertarungan politik dari Jakarta 
hingga Tuban.
 Polemik pendirian Patung Kwang Seng Tee Koen layak dicermati. Hal ini bukan 
semata-mata terkait problem perizinan, namun lebih dari itu ada intensi kuat 
penggiringan masalah ini ke isu SARA, dalam hal ini kebencian terhadap etnis 
dan keagamaan tertentu.
 Intensi ini terang benderang terlihat dari desakan 30 elemen yang menamakan 
diri Forum Ormas LSM Jawa Timur saat bertemu DPRD Provinsi (7/8). Sehari 
setelah itu, mereka kembali mengultimatum agar patung ini dirobohkan. Jika ini 
terjadi, maka patung Tuban akan menjadi korban ke-10 aksi kebencian terhadap 
patung dalam 10 tahun terakhir ini. Patung-patung tersebut dirobohkan atas nama 
kebencian terhadap berhala dan tuduhan pornografi. Bagaimana menjelaskan 
fenomena ini?
 Inferioritas-Kolonial Sangat mungkin tidak banyak yang sadar bahwa kebangkitan 
formalisme politik Islam sebagaimana terjadi di Indonesia sekarang kerap 
dibarengi oleh munculnya perasaan inferior terintimidasi oleh simbol-simbol 
agama lain. Perasaan ini selanjutnya menggumpal dan mendorong terjadinya 
destruksi atas nama kemurnian agama.  
https://geotimes.co.id/fokus/kekerasan-atas-nama-tuhan/
 Agama baru kerap mengunggulkan dirinya sendiri seraya meninjui agama lama, 
termasuk menstigma simbol-simbolnya. Merujuk Rictor Norton (2000), Yahudi dan 
Kekristenan awal membusungkan dadanya di hadapan bangsa Asyiria dan Babilonia 
dengan cara merepresi praktik ritual homoerotisme yang dianggap menentang hukum 
alam.
 Dalam konteks patung dan simbol keagamaan, sejarah Protestan pernah berlumuran 
darah karena terjangkiti penyakit ikonoklasme, sejenis doktrin atau praktik 
kebencian terhadap kepercayaan religius tertentu.
 Kala itu Protestan mengkritik keras Katolik yang memang dikenal lebih artistik 
dengan berbagai simbol ilahiah. Oleh Protestan, kekayaan ini dibabat habis. 
Protestan merasa perlu menampilkan mazhab Kristen baru yang harus berbeda–yakni 
kekristenan yang lebih terang benderang tanpa simbol (Davis 1973). Mungkin itu 
sebabnya gereja Protestan terlihat pucat, kering, dan miskin sentuhan 
estetika-ilahiah. Sangat berbeda dengan Katolik.
 Baca Juga :   Mudik: Solipsisme dan Rezeki Kaum Pinggiran 
https://geotimes.co.id/kolom/mudik-solipsisme-dan-rejeki-kaum-pinggiran/
 Ikonoklasi Islam Yang perlu dicatat, jauh sebelum ikonoklasi menjangkiti 
Protestan, sejarah Islam juga dirundung hal sama; dipenuhi sikap permusuhan 
terhadap patung dan simbol milik agama lain, terutama kelompok politeis, Yahudi 
dan Kristen.
 Tentu ada banyak bukti Nabi dan para penerusnya bersikap toleran atas simbol 
agama lain. Namun, jika mau jujur, bercak ikonoklasi Islam tidaklah bisa 
dihapus dari lini masa yang bahkan telah menjadi sistem kepercayaan tersendiri 
karena kukuh disokong teks–baik al-Qur’an maupun al-Hadits.
 Dalam al-Qur’an, setidaknya terdapat 17 surat yang memuat puluhan kata 
idol(berhala) dalam konteks yang spesifik dan bernuansa antipati-konfrontatif 
terhadap sistem ketuhanan Islam. Dan, jika kita susuri, kata tersebut  muncul 
sebanyak 136 entri dalam tujuh kitab hadits kanonik Sunni — Sahih al-Bukhari, 
Sahih al-Muslim, Sunan an-Nasa’i, Sunan Abi Dawud, Jami` at-Tirmidhi, Sunan Ibn 
Majah, dan Muwatta Imam Malik. Sebagaimana di al-Qur’an, hampir semua entri 
tersebut menggambarkan kesamaan cara pandang.
 Barangkali epos krusial antipati terhadap patung terjadi saat penaklukan 
Makkah (fath al-Makkah). Sebagaimana diceritakan Abdullah ibn Umar yang direkam 
dalam Sahih Bukhari, setiba di kota kelahirannya–setelah mengkonsolidasi 
kekuatan di Madinah, rombongan Nabi menyapu bersih ratusan patung di sisi dalam 
dan luar Ka’bah. “The Prophet entered Mecca and (at that time) there were three 
hundred-and-sixty idols around the Ka`ba. He started stabbing the idols with a 
stick he had in his hand and reciting: “Truth (Islam) has come and Falsehood 
(disbelief) has vanished,”
 Beberapa bulan setelah itu, Januari 630 M, Nabi menyuruh Khalid bin Walid 
mengemban misi “suci” merebut Nakhla bersama 30-an pasukan. Di sana mereka juga 
menghancurkan patung perempuan al-Uzza sesembahan kaum Qurays (Mubarakpuri, 

[GELORA45] Perkenalkan JENDERAL KESAYANGAN Pak Jokowi

2017-08-20 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Perkenalkan JENDERAL KESAYANGAN Pak Jokowi Yang SERBA BISA - Berita Terbaru 
Hari Ini
https://www.youtube.com/watch?v=kNGALDNnujs

Re: [GELORA45] Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, Bukan Yang Lain

2017-08-20 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 Patung Raden Wijaya juga akan tetap didemo lha wong Hindu ya haram, ITB dgn 
Ganesha-nya juga di-haram2kan di masyaallah-kan.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Saya sulit memastikan apakah judul tulisan: “Di Tuban Seharusnya Berdiri 
Patung Raden Widjaja, Bukan Yang Lain!” merupakah jawaban PERTANYAAN diakhir 
tulisan: “Pertanyaannya, bagaimana kita memaknai kehadiran patung Kwan Kong di 
Tuban, wilayah yang tidak pernah ditaklukan pasukan Cina-Mongol?” Mengapa?
  
 1. Apa benar kehadiran patung Kwan Kong di Indonesia itu sehubungan dengan 
invasi tentara Cina-Mongol di Nusantara, sebagai rasa syukur? Sampai dimana 
kebenarannya, kita serahkan saja pada ahli-ahli sejarah yang menelusuri lebih 
lanjut. Saya tidak hendak menyangkal begitulah asal mula masuknya patung “Kwan 
Kong” di Nusantara begitu, tapi adalah kenyataan selanjutnya, yang berlaku umum 
di Nusantara, khususnya bagi komunitas Tionghoa di Indonesia, tokoh legendaris 
Dewa “Kwan Kong” ini benar-benar sudah dipuja sebagai salah satu DEWA mereka! 
Disamping dipuja sebagai DEWA KESETIAAN dan KEJUJURAN, Guan Yu juga dipuja 
sebagai Dewa Pelindung Perdagangan, Dewa Pelindung Kesusastraan dan Dewa 
Pelindung rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan.
  
 Menurut saya, kenyataan sejarah yang berlaku umum dalam masyarakat inilah yang 
nyata terjadi turun-temurun selama lebih 2 ribu tahunan terakhir ini, sekali 
lagi, khususnya juga bagi Tionghoa yang hidup di Nusantara ini. Yang menarik 
seharusnya menjadi perhatian, kenyataan DEWA Kwan Kong bisa dipuja oleh 
Taoisme, Konfusianisme dan juga Bhudisme! Kaum Taoist memujanya sebagai Dewa 
pelindung dari malapetaka peperangan, sedangkan kaum Konfusiius menghormati 
sebagai Dewa Kesusasteraan dan kaum Buddhist memujanya sebagai Hu Fa Qie Lan 
atau Qie Lan Pelindung Dharma. Dan harus diakui pemujaan Dewa Kwan Kong sudah 
nmenjadi salah satu adat-budaya Tionghoa yang masih dipertahankan oleh banyak 
komunitas Tionghoa di Nusantara ini! Dan untuk mewujudkan pujaan pada Dewa Kwan 
Kong, mereka urunan dibawah klenteng Kwan Sing Bio di Tuban untuk membangun 
patung Kwan Kong dihalaman klenteng Kwan Sing Biao itu! Dan mereka menyatakan 
mendirikan patung Kwan Kong murni masalah Agama Konghuchu yang mereka yakini, 
...! Tidak ada kaitan dengan politik!
  
 2. Seandainya saja benar seperti dinyatakan penulis, Teguh Setiawan, dalam 
penelitian sejarah yang justru pernah terjadi di Tuban , Rakyat Indonesia 
dibawah Raden Wijaya melawan dan mengalahkan invasi tentara Cina-Mongol, agar 
KEBESARAN, KEPAHLAWANAN dan keheibatan Raden Wijaya TIDAK TERLUPAKAN anak 
bangsa, pemerintah sudah seharusnya juga mendirikan PATUNG Raden Wijaya di 
Tuban bahkan tegakkan patung Raden Wijaya itu ditempat strategis dan lebih 
megah, lebih tinggi dari patung Kwan Kong yang sudah beridiri itu, ...!
  
 3. Apa salahnya patung Kwan Kong di Tuban yang dikatakan tertinggi di 
Asia-Tenggara didampingi oleh patung Raden Wijaya yang lebih megah, lebih 
perkasa dan loebih tinggi? TIDAK SALAH!!! Bukankah ke-2 patung itu saling 
melengkapi! Yang jelas kedua patung itu melambangkan jiwa POSITIP sekalipun 
berbeda, Kwan Kong yang didewakan menjadi lambangkan KESETIAAN dan KEJUJURAN, 
Dewa Pelindung RAKYAT dari malapetaka perang yang mengerikan, ... tentu akan 
menjadi LENGKAP kalau dipadu dengan jiwa PATRIOTISME Raden Wijaya yang TEGUH 
membela tanahairnya dari serangan asing itu dengan gagah-perkasa, ... Agar 
kehadiran 2 patung raksasa ini, benar-benar menjadi lambang jiwa besar Kwan 
Kong dan Raden Wijaya bisa menjadi teladan baik setiap anak bangsa di negeri 
ini! Menjadi lambang keBHINEKA TUNGGAL-IKA, menjiwai prinsip kebersamaan dengan 
toleransi tinggi, bisa menerima dan menghormati segala perbedaan yang nyata ada 
dalam masyarakat majemuk ini, untuk bersama-sama bekerja dan berjuang membela 
TANAHAIR dengan semangat jiwa KESETIAAN dan KEJUJURAN, ...!
  
 Tuntutannya bukan merusak, merobohkan yang sudah TEGAK BERDIRI, tapi 
melengkapi untuk maju bersama lebih baik, lebih kokoh dalam usaha mencapai 
TUJUAN BERSAMA, KEMENANGAN BERSAMA, ... dalam membangun satu masyarakat adil 
dan makmur!
  
  
 Salam,
 ChanCT
  
  
  
 From: Sunny ambon ilmesengero@... [GELORA45]
 Sent: Sunday, August 20, 2017 12:03 AM
 To: Gelora 45 ; Yahoo! Inc.
 Subject: [GELORA45] Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, Bukan 
Yang Lain


  

   
  
 
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/di-tuban-seharusnya-berdiri-patung-raden-wijaya-bukan-yang-lain.htm#.WZhcQtFLd2E
 
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/di-tuban-seharusnya-berdiri-patung-raden-wijaya-bukan-yang-lain.htm#.WZhcQtFLd2E
  
  
 Di Tuban Seharusnya Berdiri Patung Raden Wijaya, Bukan Yang Lain! 5 
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/di-tuban-seharusnya-berdiri-patung-raden-wijaya-bukan-yang-lain.htm#
 Redaksi – Sabtu, 27 Zulqa'dah 1438 H / 19 Agustus 2017 16:00 WIB
 

 Eramuslim.com – Pagi ini saya mendapat WA dari Ibrahim Ajie, yang menanyakan 
pendapat 

[GELORA45] Trs: [nasional-list] Gus nuril: polemik patung dewa di tuban, pemerintah tidak boleh takut!

2017-08-20 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


   Tampilkan pesan asli Pada Sabtu, 19 Agustus 2017 14:33, "'Chan CT' 
sa...@netvigator.com [nasional-list]"  menulis:
 

     

Gus nuril: polemik patung dewa di tuban,pemerintah tidak boleh takut! 
https://www.youtube.com/watch?v=rznT1UGhGDY  #yiv5863936224 #yiv5863936224 -- 
#yiv5863936224ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 
0;padding:0 10px;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mkp #yiv5863936224hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mkp #yiv5863936224ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mkp .yiv5863936224ad 
{padding:0 0;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mkp .yiv5863936224ad p 
{margin:0;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mkp .yiv5863936224ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-sponsor 
#yiv5863936224ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224ygrp-sponsor #yiv5863936224ygrp-lc #yiv5863936224hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224ygrp-sponsor #yiv5863936224ygrp-lc .yiv5863936224ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5863936224 #yiv5863936224actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5863936224
 #yiv5863936224activity span {font-weight:700;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv5863936224 #yiv5863936224activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5863936224 #yiv5863936224activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv5863936224 #yiv5863936224activity span 
.yiv5863936224underline {text-decoration:underline;}#yiv5863936224 
.yiv5863936224attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv5863936224 .yiv5863936224attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv5863936224 .yiv5863936224attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv5863936224 .yiv5863936224attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5863936224 .yiv5863936224attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv5863936224 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv5863936224 .yiv5863936224bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5863936224 
.yiv5863936224bold a {text-decoration:none;}#yiv5863936224 dd.yiv5863936224last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5863936224 dd.yiv5863936224last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5863936224 
dd.yiv5863936224last p span.yiv5863936224yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv5863936224 div.yiv5863936224attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv5863936224 div.yiv5863936224attach-table 
{width:400px;}#yiv5863936224 div.yiv5863936224file-title a, #yiv5863936224 
div.yiv5863936224file-title a:active, #yiv5863936224 
div.yiv5863936224file-title a:hover, #yiv5863936224 div.yiv5863936224file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv5863936224 div.yiv5863936224photo-title a, 
#yiv5863936224 div.yiv5863936224photo-title a:active, #yiv5863936224 
div.yiv5863936224photo-title a:hover, #yiv5863936224 
div.yiv5863936224photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5863936224 
div#yiv5863936224ygrp-mlmsg #yiv5863936224ygrp-msg p a 
span.yiv5863936224yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5863936224 
.yiv5863936224green {color:#628c2a;}#yiv5863936224 .yiv5863936224MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv5863936224 o {font-size:0;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224photos div {float:left;width:72px;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224photos div div {border:1px solid 
#66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5863936224
 #yiv5863936224reco-category {font-size:77%;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224reco-desc {font-size:77%;}#yiv5863936224 .yiv5863936224replbq 
{margin:4px;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224ygrp-mlmsg select, #yiv5863936224 input, #yiv5863936224 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5863936224 
#yiv5863936224ygrp-mlmsg pre, #yiv5863936224 code {font:115% 
monospace;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-mlmsg #yiv5863936224logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv5863936224 #yiv5863936224ygrp-msg 
p#yiv5863936224attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv5863936224