Yang lebih repots, ulama salaf justru mundur 700 tahun ke belakang,
dengan memastikan bahwa matahari mengelilingi bumi suatu kepastian
sesuai dengan dhohir al-quran. Gawat.
Kalau hujan turun dari langit, jelas sudah jelas nggak perlu
diperjelas lagi. Simplenya langit itu sesuatu yang "di atas" kep
Pak Dodi,
Mengenai Ma'rifatulloh, bagaimana memahami kalimat "Awwaluddin Makrifatullahh".
Apakah harus dimulai dengan al Hirah juga?
Terima kasih,
Wassalam.
PM.
- Original Message
From: dodindra <[EMAIL PROTECTED]>
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, 20 December 2006 1:
Shekh Siti Jenar (SSJ) adalah sebuah fenomena... ilmunya terlalu tinggi
untuk ukuran saat itu...para wali songo mengatakan: Shekh Siti Jenar ini
telah kafir di hadapan manusia, tapi tidak di hadapan Gusti Allah... ini
dikatakan oleh para wali setelah mereka melakukan eksekusi terhadap SSJ dan
tern
saya memilih tidak membuka ki atau tidak membuka posting yang di
tanggapi dia, atau dari siapapun yang menurut saya nggak enak
dibaca. Disini kita bisa lihat, mana yang kadang becanda saja, dan
yang memang kosakatanya terbatas pada kata-kata yang kasar. masih
banyak sumber ilmu yang tidak men
Waalaykumussalam Wr.Wb.
Om Dave yang dirohmati Alloh ta'ala, kalau boleh disarikan, pembahasan
kita ini, ibarat mencari, saat ini adalah pada taraf "KEBINGUNGAN = Al
HIRAH" karena ingin mengenal Alloh SWT (Ma'rifatulloh).
Kondisi ini, oleh Ulama Ahli Tajjali, bisa dimasukkan pada rel yang
bagus,
hm... Om,
kenapa ayat Alhamdulillahirobbil'alamin disebut sebagai ayat pertama dalam
surat Al Fatihah?
bukan kah ayat pertama pada Al Fatihah adalah Bismillahirrohmanirrohiim..?
salam
:-)
On 12/20/06, Peronda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bismillahirrohmanirrohiim.
Qola Rosululloh SAW:
KU
Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu,
Alhamdulillah, terima kasih om Wandy atas keterangannya memang secara hakikat
kita tidak akan mampu membuat kesimpulan mengenai keberadaan Allah SWT akan
tetapi keterangan yang di peroleh merupakan pintu keyakinan tingkat pertama
yaitu ilmul yaqi
Pak Ananto,
Prinsip Shekh Siti Jenar itu bagaimana?
Wassalam
PM.
- Original Message
From: Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, 20 December 2006 11:32:03 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan dari seorang - Dave
hmmm...
hampir mirip dengan
Ya semoga begitu. Amiin.
Untuk lanjutannya, maksudnya bagaimana, Pak?
Kenapa setelah pintu ini jadi ke manusia?
Silahkan Pak Dodi dulu.
wassalam.
PM.
- Original Message
From: dodindra <[EMAIL PROTECTED]>
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, 20 December 2006 11:21:07 AM
S
Untuk menjawab pertanyaan Bapak Budi Suci ' Si Penumpas kebatilan' yang
terhormat, berikut jawabannya. Tapi mohon maaf, saya tidak tahu apakah jawaban
versi Wahabinya seperti ini atau tidak, karena kebetulan saya belum sempet
nyari jawaban dari situs Wahabi. Mohon maaf atas jawaban yang tidak
hmmm...
hampir mirip dengan prinsipnya Shekh Siti Jenar... :)
salam,
ananto
On 12/19/06, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tuhan tidak bisa diikat dengan tempat, Dia dekat tanpa sentuhan dan jauh
tanpa jarak.
"tempat" tidak bisa menjebak Allah swt, dan Allah tidak berada di suatu
ruang d
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim
Terima kasih Om, semoga akan menjadi amal shalih untuk Om dan
keluarga, dan kita semua difahamkan akan ilmunya, amiin.
Monggo dilanjutkan Om PM, bukankah kelanjutannya nanti adalah manusia
Astaghfirulloh..
Dan selanjutnya adalah manusia
dalam hal membedah apa itu langit, ulama salaf dan terdahulu sudah terkenal
jago...
kalau jaman sekarang, para ulama dan umat islam khususnya udah "kesalip"
beberapa langkah oleh NASA.. :))
salam,
ananto
On 12/20/06, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
balas salam seagama dengan ucapan wa'ala
Bismillahirrohmanirrohiim.
Qola Rosululloh SAW:
KULLU AMRIN DZIIBAALIN LAA YUBDA-U FIIHI BILHAMDILLAHI AQTHO'U ('An Abi
Huroiroh) Rowahu Ibnu Majah wal Baihaqi - (Jami'ush Shogir / Huruf Kaf / 233)
Artinya:
Bersabda Rosululloh SAW:
Segala perkara yang mempunyai tujuan baik yang tidak dimulai d
Ini tulisan ente kan?!
Karena anda tidak bisa menunjukkan di ayat mana kalimat ini maka
saya anggap anda sedang mengigau dan saya akan ubah sedikit biar
tidak menyesatkan!
bos gila wrote:
agar semua yg hidup dibarat dan timur mengetahui.. beginilah aku
(bis gila)
memuliakan hamba hamba Ku (bos
Kang Ramdan,
Ahlu sunnah menetapkan sifat-sifat Allah tanpa tahrif, ta'thil,
takyif dan tamsil. Mengenai bagaimana bersemayamnya Allah di atas
arsy, maka ini termasuk kedalam istilah takyif (tentang kaifiyahnya)
Adapun yang dimaksud takyif di sini adalah menentukan dan memastikan
hakekat suatu
Firman Allah :
"Wailul likulli humazatil lumazah" QS : Al-Humazah-1
Artinya...??
Yah, semua member KI di sini saya yakin udah paham.;-)
Semoga kita semua terjaga dari termasuk golongan
orang-2 yang disebut dalam firman Allah tsb di atas.
Amiin...
Wassalam,
Anto
__
Setelah sekian lama diperhatikan, dan sepertinya tidak ada penyelesaian
berkenaan bahasa yang digunakan oleh saudara budi suci, alias pemuda
suci. berharap ada etika budi pekerti selayaknya seorang pemuda yang
suci, ternyata lebih dominan kegilaannya selayaknya seorang Boss
sehingga seenaknya ia be
balas salam seagama dengan ucapan wa'alaykum salam...
(maaf, apakah ncik Muhammad Nasir sebangsa dengan saya..?)
he he he...
pertanyaan dari Nashir Ahmad dijawab oleh Muhammad Nasir
(eh, dua orang ini kok namanya sama, ya ... hanya dibolak-balik... :-) )
agar ke guru lah kalo bertanya... :-)
lha
he he he...
lha gimana sih Bos?
apa kah "Budha bless you itu" artinya "Budha memberkahi anda"..?
jadi yang bisa memberi barokah itu bisa siapa saja selain Alloh?
atau apa Alloh sama dengan Budha?
dan satu pertanyaan yang masih belum terjawab:
Bagaimana cara merasakan dan menikmati barokah..?
sa
bagaimana dengan ijtihad?
sesuatu yg awalnya boleh dan halal, tapi setelah diimplementasikan ternyata
berdampak tidak bagus buat masyarakat...
melihat kenyataan seperti itu, tidak bolehkah berijtihad untuk meninjau
ulang hukum awal itu?
salam,
ananto
On 12/20/06, bos gila <[EMAIL PROTECTED]>
Bismillah irRahman irRaheem
In the Name of Allaah, The Most Gracious, The Most Kind
Alhamdulillahilladzi qadhaa'anaa nusukanaa. Allahumma zidna iimaanan wa
yaqiinan wa tawfiqan wa awnan, waghfirlanaa wa li aabaa'inaa wa ummahaatinaa
wal muslimiina ajma'iina
Segala puja dan puji bagi Allah yang t
Salam seugama sebangsa dengan ucapan Assalamualaikum
Kepada Saudaraku seugama sebangsa benar-benarkah saudaraku ingin mengetahui
tentang Langit itu? Saya tidak bersandiwara.Nabi Muhammad tidak kurang
Ilmunya.Ilmu tidak datang bergolek.Adap orang menuntut ilmu murid mesti mencari
guru.Bermo
kang ncep emang bahasa2 kayak beginian pantas ya di milis KI
yang kita cintai ini
kalo menurut saya sih udah keterlaluan,,,
salam prihatin
- Original Message -
From: bos gila
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 20, 2006 3:16 AM
Subject: Re: [kelua
tanya kenappa?,
hue..he...he...
Ade Sanjaya Aliyasa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Eit. kang gila kapan diangkat jadi hakim dan polisi di KI .
Kang gila jangan munafik dong orang berpendapat dikit langsung
diteg
Salam,
Saudaraku, adakah diantara saudara yang bisa menyampaikan kepadaku
yang manakah LANGIT itu ?
apakah saya harus menunjuk keatas? baru benar tertuju pada langit?
bagaimana kalau saya menunjuk ke utara, timur selatan dan barat
bahkan menunjuk kebawah tanah, bukankah bumi ini BULAT ?
Dalam Ay
yah.. itulah wahabi.. penebar fitnah dan mengacau ummat..
banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
cukuplah Allah sebaik-baik penolong diriku, dan aku berlindung kepada
Allah dari sifat hasud, iri dan dengki.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari kej
ngapain gue baca buku wahabi.. ngga deh, kotor mata gue ntar..
kalo guru gue si banyak temennye yg wahabi, tapi pada rontok wahabinya.. ada
yg syiah pada rontok syiahnya, ada yg preman malah kini jadi nangis mulu kalo
di majlis.., ada yg homoseks luntur homonye, malah dicarikan istri dan
Langit = Assamaa', yg bermakna ketinggian, tak bisa dijadikan ukuran bahwa
Allah ada didalamnya, itu adalah logika bodoh yg menyamakan Allah dengan
makhluk..
makanya belajar dulu, jangan maen tafsir semaunya, akhirnya kayak bin baz
deh, bumi bulat dibilang datar, tekak dengan kepalanya
nah.. gitu.. nyerah ya?, kapok kan ma budi suci??, ya udah.. tinggal si fatih
dan si wandy mesti gue cukur terus.. hue..he..he..
banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Semoga Allah demen sama anda sebaimana demen anda kepada saya
Kalaulah dengan ke
yah.. pokoknya jangan jadi wahabiy, jangan ngomong masrak musrik pada kami
aswaja...
banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya bisa begitu bukankah semenjak belajar aswaja yang berbudi dan suci
anda, koq lupa sih he..he..he
maaf saya bukan
heh..**.. itu ayat ISTIWA darimenong elu terjemahin jadi BERSEMAYAM, pake
bahasa apaan elu?, ISTIWA mempunyai 3 makna,
1. berada ditengah tengah
2. tidak bergerak
3. datar
nah.. tiga tiganya ngga ada yg sesuai dengan makna semayam, enak aje..
ayat itu tak bisa diterjemahkan secar
ini lagi, udah jadi wahabi ** terus shahih shahih.. kayak elu aje yg punya
shahih..
"al.fatih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kang Ramdan,
Sebenarnya apa yang dijelaskan kang Wandy itu sudah sesuai dengan
pemahaman yang shahih. Apalagi riw
ngga.. elu mah orang baek, asal jangan wahabi aje..
Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Hehehe emang saya masih "koplok" kali yaa... he he he
Gpp deh yg bilang kan masih makhluq juga, yg bisa
benar bisa salah. Nah kalo Allah yg bilang k
kang ncep, jalan jalan deh ke tempat yg banyak pks nya, yang banyak pade
berjenggot dan celana di gulung,.. saat itu orang2 pks lagi pade ngumpul,
nah.. coba deh tanyain hukumnya maulid, tawassulan.. pasti langsung divonis
bid'ah musyrik..., ktanya deh semua mereka..
kang nceps <[EMAIL
ok, sekarang kutanya tentang syair Abbas bin Abdulmuttalib ra :
Berkata Abbas bin Abdulmuttalib ra : Izinkan aku memujimu wahai
Rasulullah.. maka Rasul saw menjawab: silahkan..maka Allah akan membuat
bibirmu terjaga dari kerusakan, maka Abbas ra memuji dg syair yg
nah.. kena elo ama gue.. neh.. gue sebutin, kalo gue sebutin riwayatnya ape elo
mo jadi murid gue mas anto..?
hayo.. ilmu mahal neh.., kalo gue sebutin, maka mas nanto jadi murid gue
ye??. ye??, bo'ong bo'ongan juga ngga apa2.., tapi ngaku jadi murid ya?,
ngga ah.. janji dulu.
Ant
bukan gitu dod.. maksud gue, gue kan usaha warnet, mu nyari terjemahan dimane
repot banget.. ga baek nyusahin oranggitu.. hue,he..., elu bukan wahabi ye?,
bagus deh.. temen gue berarti elo..
dodindra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ass.Wr.Wb.
makanya kan berkah, barokah, ya sama sama artinya, dan itu dari Allah swt,
diberikan kemuliaan itu karena sentuhan nabi saw atau sentuhan orang shalih.
bang ramdan, tau ngga maksud gue koplok apaan?, koplok tuh.. kalau beli
kepala kebo ternyata isinya dikit doang.., berkata lah tukang da
barokah, barakah, berkah, same aje, artinya sesuatu kebaikan yg menjadi
berlipat ganda dg keridhoan Allah,
misalnya elo bekata pada sahabat lo, Baarakallahu laka.. : Allah melimpahkan
keberkahan padamu, getto.. kalo bahasa budha nye Budha bless you..
Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
tumben ngaku..
Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Hehehe, makanya saya pengen tahu Kang, wong blm
"ngerasain"...;-) apapun namanya itu yg berasal dari
tabarruk...Pan katanya Boss Gila, saya mah levelnya
masih "koplok" and Dodol heheh
menurut gue ngga musyrik, tabarruk itu sunnah kok, gue ade dan tau banyak
hadits shahih tentang sahabat pada tabarruk, nabi tabarruk, nabai nabi yg lain
tabarruk,
cuma kalau dijual beli sih,.. nah gue ga tau dah tu.., jangan jangan berkah
nya ilang kali..
oh.. kalo orang wahabi sana
nah..nah.. wahabi mulai ngambek dan keluar buntutnye...
tanya kenapaaa... hue..hue..hue..
bukan doktrin bang fatih, tapi ilmu.., anda bukan wahabi?, lalu kenapa saya
menuduh wahabi?
tanya kenapaa..., gue ketularan si canut..
hue..hue..he...
"al.fatih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
nah.. justru disinilah koploknya batok kepala wahabi, mereka tak bisa memahami
ucapan kiasan, makanya pengikutnya dogol semua.. sama seperti imamnya tuh bin
baz yg gak percaya bumi ini bulat, sama pengikutntya juga koplok semua..
kalau gue berkata : "gue sembuh setelah makan obat", maka
bang nanto, fakta di lapangan atau di lautan atau dihutan belantara tetap tidak
bisa merubah hukum Nya.
emang kita aja sih.. suka ada oknum dosa dan kesalahan.. ah nanto.. gue jadi
malu..
Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
ya itulah bos...
"ABOUT HRH PRINCE CHARLES"
This is a transcript of a TV interview given by Sheik Mohammed Nazim
al Haqqani, Mufti of Turkish Cyprus and Grandsheik of the Most
Distinguished Naqshabandi Order of Sufis, in Cyprus Jan. 24, '94.
Bismillah hirRohman nirRohim
In the Name of God, Almighty, A
Iyaa yaa... hanya untuk orang yang tinggi...
Masya Allah, kalo baca sirah, maka kita semua tahu
bahwa Bilal hanyalah seorang budak hitam yg dianggap
hina (saat itu). Namun kemudian Allah memuliakannya
karena ketakwaan Bilal kepada Allah dan Rasul-Nya.
Apakah Bilal ikut Sufi Haqqani...?
Hehe, kalo
Therefore remember Me, I will remember you.
(2-152)
Eit. kang gila kapan diangkat jadi hakim dan polisi di KI .
Kang gila jangan munafik dong orang berpendapat dikit langsung ditegor
kaya hansip aja ?
Buat kang ncep ... emangnya udah ngankat orang gila jadi polisi dan hakim
ya di KI ?
Ade Sanjaya Aliyasa
Qapco.co.ltd
Po.bo
Mas arief
Sedemikian tinggi dan besarnya ajaran haqani ini sampai sampai om wandy gak
boleh dan gak bisa jadi haqani .
Apalagi kami2 ya khan ? Kalau memang ajaran sufi haqani ini untuk sekelompok
orang aja . berarti kontek pemahaman bahwa Agama Islam yang di bawa Nabi Alloh
Muhammad Rosulluloh
Abud-Darda' (May Allah be pleased with him) reported:
The Messenger of Allah (PBUH) said:
"Whoever commits to memory the first ten Ayat of the Surat Al-Kahf,
will be protected from (the trial of) Ad-Dajjal (Antichrist).''
[Muslim].
*"Adalah SULIT untuk melakukan apa yang kita HARUS, dan lebih MUDAH
melakukan apa yang kita INGIN." *
*N.N.*
*Tips #131:
Alasan Salah untuk Maju dan Berubah *
Diinspirasi dari materi oleh: Chuck Gallozzi dan David Regler
Anda, pasti punya target, sasaran, cita-cita, dan tujuan.
Ya itu pasti, t
Dimanakah Allah ?
Pertanyaan ini pendek tapi akan menghasilkan berbagai jawaban sehingga
akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin menambah panjang dan
semakin panjang pembahasannya.
Terkadang hal ini membuat saya juga bertanya-tanya, apa yang menyebabkan
orang bertanya dimanakah Allah
mas,
kenapa kita tidak boleh me-ta'wil bagaimana bersemayamnya Allah di atas Arsy..?
apa lagi yang tidak boleh, mas...?
salam
:-)
On 12/19/06, al.fatih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kang Ramdan,
>
> Sebenarnya apa yang dijelaskan kang Wandy itu sudah sesuai dengan
> pemahaman yang shahih. Apal
Kalau itu menyenangkan jiwa, kenapa kita tidak melakukan hal yang sama ?
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> nah.. gitu dong.. doain gue..
>
> banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: al-hamdulillah Allah membukakan hati dan
akal untuk memahami a
Hemm, saya ada buku karya Imam Munawwir
judulnya Mengenal Pribadi 30 Pendekar dan Pemikiran Islam dari Masa ke
Masa
cetakan Pertama, Surabaya 1985, Penerbit Bina Ilmu
Buku tersebut pengenalan singkat berkenaan semangat juang mereka dalam
membangun Islam di zaman mereka. Lumayan buat tahap pemula.
cukuplah Allah sebaik-baik penolong diriku, dan aku berlindung kepada
Allah dari sifat hasud, iri dan dengki.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari kejahatan golongan yang suka
memfitnah dan memecah belah.
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
Semoga Allah selalu mendidik diri yang salah ini yang penuh kebencian
kepadamu
Aku berlindung kepada Allah dari sifat hasud
Semoga Allah menyayangimu sebagaimana engkau menyayangiku
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> nut woy.. canut..
Saya bisa begitu bukankah semenjak belajar aswaja yang berbudi dan suci
anda, koq lupa sih he..he..he
maaf saya bukan orang depok dan sikap saya cukuplah slogan yang
terpampang di KI:
Rosululloh SAW bersabda:
Kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan bertanggungjawab terhadap
apa yang kamu p
Semoga Allah demen sama anda sebaimana demen anda kepada saya
Kalaulah dengan kentut anda saya bisa memahami Islam anda,
mohon petunjuknya aku yang bodoh ini dalam memahami Islam anda
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hue..he...he... gu
he he he..
lha iya setuju... begitu.
jadi, bagaimana jawaban atas pertanyaan ini...?
salam,
:-)
On 12/19/06, al.fatih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kang Ramdan,
>
> Sebenarnya apa yang dijelaskan kang Wandy itu sudah sesuai dengan
> pemahaman yang shahih. Apalagi riwayat seorang sahabat yang ta
Yang kayak disebut kafir adalah orang yang menolak untuk melaksanakan hukum
Islam, dalam arti hukum positip yang berlaku bagi semua orang bukan fiqih.
bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote: elu juga bisa elo cuma gitu doang,
bisa elu apaan?, wahabi kupret, cuma bisa merengutin orang tahl
habib gue yg jelas ganteng, ngga kayak bin Baz wahabiy, brewoknya penuh kecoa,
buta lagi, botak jelek item.,. koplok lagi..
manaan fatwanya bumi ini datar.. tuh contoh ulama jumud yg paling jumud di
dunia, ngga mau menerima modernisasi..
mendingan habib gue, ngga nyampur politik, lembu
nut woy.. canut..
elu kok benci banget ma gue nut.. orang lain pada dihasut supaya benci ma gue
juga,
gue kan sayang me elu nut, gue walaupun maki maki elu tapi gue doain elo di
malem hari, elo aja yg malem malem molor ampe ngiler ngiler..
banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
hue..he...he... gue jadi demen juga ama elu canut..,
islam gue ga jelas juga, emang mesti gue kentutin dulu lu baru paham islam
gue kaleee..
hue..hue..hue..
banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
yah tergantung anda memahami Islam itu se
elu juga bisa elo cuma gitu doang,
bisa elu apaan?, wahabi kupret, cuma bisa merengutin orang tahlilan, ngaca
doong, jenggot lu penuh kecoak tu, ga pernah disampo sih..,
eh nut.. elu sih ga punya jenggot ya?, miskin lho..
eh nut.. bos elu koruptor tuh.. walikota depok,
ga t
Tuhan tidak bisa diikat dengan tempat, Dia dekat tanpa sentuhan dan jauh tanpa
jarak.
"tempat" tidak bisa menjebak Allah swt, dan Allah tidak berada di suatu
ruang dan tempat, karena seluruh ruang dan tempat adalah ciptaan Nya, bila Dia
swt ada disuatu tempat maka dimana Dia saat tempat
rip...rip...
elu kalo mabok cinta jangan gitu gitu amat, ngapain para wali ikut ngatur2
hujan?, rizki?, itu tugas malaikat, wali adalah shiddiqien dan pengikut nabi
saw, orang orang shalih, mereka bertugas meneruskan tugasnya Rasul saw,
menyebarkan syariah, menyebarkan sunnah, mengajak ora
Kang Ramdan,
Sebenarnya apa yang dijelaskan kang Wandy itu sudah sesuai dengan
pemahaman yang shahih. Apalagi riwayat seorang sahabat yang tahu
ketika ayat turun sehingga mereka meriwayatkan hadits Rasulullah pun
sesuai dengan apa yang Rasulullah sampaikan. Yang tidak boleh kita
ta'wil adalah
wa'alaikum salam
Om Dave,
yang meliputi langit dan bumi adalah cahaya-Nya.
coba cari deh di Qur'an dan tafsirnya apa maksud dari cahaya-Nya ini.
apa kah seperti sinar bulan ato seperti sinar matahari (dan bintang lainnya)
ato seperti lampu senter ato seperti yang Dia jelaskan pada ayat nomer
Kang Wandy,
kesemua dalil yang diajukan menggiring ke pemahaman bahwa Alloh berada di
suatu tempat di atas langit sana secara fisik, begitu..?
kalo begitu ada yang lebih besar dari pada Alloh dong, karena bisa Dia
tempati... :-)
he he he
bukan kah ada ayat seperti ini:*"Tidak ada sesuatu pun yan
Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu,
Alhamdulillah Pak Ramdan berkenan menjawab , trus pernyataan pak Ramdan bahwa
Allah meliputi langit dan bumi merupakan sifatNya atau zatNya atau mungkin
kekuasaanNya seperti tertera pada beberapa tafsir ?
memang benar bahwa mungkin banyak buku-bu
Om Dave,
ini mah tentang hal Ihksan.
tapi memang kebanyakan kita seperti apa kata iklan: "taat cuma kalo ada yang
liat"
dan kebanyakan pula berpemahaman kalo "yang liat" ini harus bisa diliat
juga..
he he he...
salam
:-)
On 12/19/06, Dave <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Alaikum salam Warahmatu
Menambahkan jawaban secara 'syariah', bahwa Allah bersemayam
diatas 'Arsy yang berada diatas langit. Beberapa keterangan dari Al
Quran,
"(Robb) Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas `Arsy" (Thoha :
5).
"Kemudian Dia Istiwa' (bersemayam) di atas `Arsy" (Al-A'raf : 54)
Perkataan Jin sebaga
Alaikum salam Warahmatullahi Wabaraakatuhu,
Saya masih belum paham yang Kang Ncep maksud "Secara Jasmani atau secara ruhani
" Apakah kita bisa mengetahui keberadaan Allah secara jasmani ?
Yang kedua saya kurang paham analogi komputer yang Kang Ncep maksud
Tetapi maksud dari pertanyaan s
wa'alaikum salam, om Dave.. :-)
pertanyaan tentang 'Dimana Alloh sebenarnya' akan mendapat jawaban yang
berlapis, tergantung dari tingkat pemahaman.
suatu ketika Nabi Muhammad, sholullohu alaihi wasallama, bertanya kepada
seorang budak perempuan; dimana Alloh?
dan jawaban budak perempuan ini: d
76 matches
Mail list logo