[GELORA45]

2020-07-14 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
"Hidup saya Hanya Bertani & Menari"

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10158482120899820=355665009819=wiwspwa=vC3pbpdbVrgWwb0n=w=e


[GELORA45] Terima Dana Rp 1 Trilyun, PNM Percepat Penyaluran Kredit UMKM ; Refly Harun Berharap BPIP Termasuk 18 Lembaga Yang Dibubarkan

2020-07-14 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Terima Dana Rp 1 Trilyun, PNM Percepat Penyaluran Kredit UMKM

Selasa , 14 Juli 2020 | 23:56
https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/20078/terima_dana_rp_1_trilyun__pnm_percepat_penyaluran_kredit_umkm
Terima Dana Rp 1 Trilyun, PNM Percepat Penyaluran Kredit UMKM
Sumber Foto Bisnis.com
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi (tengah) 
didampingi d

POPULER
Kembali Dibuka, Pemerintah Jamin Kartu Prakerja Tepat Sasaran 
PT 
Asurasi Jiwasraya Akan Ditutup 
Moeldoko 
Pastikan OJK Tidak Akan Dibubarkan 
Bus 
Alternatif Penumpang KRL Bakal Beroperasi Reguler Mulai Agustus 
BPK 
Beri Empat Catatan Terhadap LKPP 2019 


Listen to this

JAKARTA--Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM 
Arief Mulyadi optimistis penyertaan modal negara (PMN) Rp1 triliun yang 
diterima PNM akan mampu disalurkan dalam waktu singkat, yakni antara 
10-14 hari.


Optimisme itu, kata dia, lantararan melihat permintaan pembiayaan usaha 
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai bangkit kembali, khususnya yang 
tergabung dalam dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM 
Mekaar). Permintaan kredit sempat melemah akibat pandemi Covid-19.


"Mengacu pada realisasi penyaluran pembiayaan PNM Mekaar di bulan Juni 
[2020] saja Rp1 triliun, dan kemudian selama 10 hari pada awal Juli 2020 
sudah tersalurkan Rp700 miliar, kemungkinan dana [PMN] Rp1 triliun 
tersebut bisa kami realisasikan dalam waktu yang tidak lebih dari dua 
minggu," jelas Arief dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI 
DPR RI, Selasa (14/7) malam.


Arief menjelaskan bahwa suntikan modal negara sebesar Rp1 triliun 
tersebut akan dikembangkan hingga 7-7,5 kali lipat. Dengan estimasi 
plafon pinjaman rata-rata sebesar Rp3 juta per nasabah, maka dengan dana 
tersebut diperkirakan ada sekitar 2,5 juta nasabah baru PNM Mekaar yang 
dapat dibiayai.


Seperti diketahui, pemerintah mengamanatkan modal negara untuk PNM untuk 
mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. PNM menjadi satu dari 
tiga BUMN yang mendapat suntikan modal dengan nilai total Rp14,13 triliun.


Dikutip dari/Bisnis.com/, Arief memaparkan bahwaa PNM pun memang tengah 
membutuhkan sokongan likuiditas agar dapat menggenjot penyaluran 
pembiayaan.


Per Desember 2019, jumlah pembiayaan yang disalurkan PNM mencapai Rp19 
triliun. Namun, per Juni 2020, setelah Covid-19 melanda Indonesia, 
nilainya turun menjadi Rp17,1 triliun. Secara khusus pada periode Maret, 
ada penurunan /outstanding/ pembiayaan sebesar Rp1 triliun.


Sementara itu, jumlah nasabah aktif khusus program PNM Mekaar juga 
mengalami penurunan dari sebelumnya sebanyak 6,4 juta pada Maret 2020 
menjadi 6,1 juta nasabah per Juni 2020, atau berkurang sekitar 300.000 
nasabah.


"Posisi Juni [2020] ini terjadi penurunan karena ada yang jatuh tempo 
tidak bisa kita biayai lagi, keterbatasan dana yang kami miliki membuat 
kami harus memprioritaskan untuk membayar kewajiban-kewajiban kami 
kepada pihak ketiga, baik investor maupun /lender/," jelasnya.


Namun demikian, Arief menjelaskan 300.000 nasabah aktif yang belum bisa 
dibiayai ini tetap diberikan pembinaan dan komunikasi oleh PNM. Supaya 
ke depan ketika kondisi ekonomi membaik, para pelaku UMKM ini bisa 
dibiayai lagi.




Sumber Berita: Bisnis.com



 Refly Harun Berharap BPIP Termasuk 18 Lembaga Yang Dibubarkan

Rabu , 15 Juli 2020 | 00:13
https://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/20079/refly_harun_berharap_bpip_termasuk_18_lembaga_yang_dibubarkan
Refly Harun Berharap BPIP Termasuk 18 Lembaga Yang Dibubarkan
Sumber Foto Padek.co
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun
POPULER
Presiden Segera Bubarkan 18 Lembaga Negara 
Moeldoko 
Ungkap Lembaga Negara yang Bakal Dibubarkan 
Refly 
Harun Berharap BPIP Termasuk 18 Lembaga Yang Dibubarkan 
DPR 
Setujui Perppu Pilkada Menjadi UU 


Listen to this

JAKARTA--Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyarankan agar Badan 
Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi salah satu lembaga negara 
 yang akan dibubarkan 
oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi 

[GELORA45] Lembaga HAM Tiongkok: Pelanggaran HAM Yang Serius di AS

2020-07-14 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Lembaga HAM Tiongkok: Pelanggaran HAM Yang Serius di AS

2020-07-14 15:15:32 
http://indonesian.cri.cn/20200714/df96480e-f91a-2bef-813a-a44b6022cc6a.html


Lembaga Riset HAM Tiongkok (China Society for Human Rights Studies 
/CSHRS) hari ini (14/7) mengeluarkan artikel yang berjudul: Kesenjangan 
Kaya dan Miskin Akibatkan Semakin Seriusnya Masalah HAM, artikel ini 
dengan kenyataan dan data mengungkapkan HAM AS yang semakin serius 
akibat kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin.


Artikel menunjukkan, kesenjangan pendapatan warga AS semakin membesar, 
skala kelas tengah semakin mengecil, dan indeks kemiskinan meningkat 
terus. Data terkait menunjukkan, 0,1 persen kekayaan keluarga terkaya AS 
sama dengan jumlah total kekayaan 90 persen keluarga kelas terendah. 
Pada Mei tahun 2019, Koefisien Gini mencapai 0,482, jauh lebih tinggi 
dari pada garis waspada internasional sebesar 0,4. Pelapor khusus PBB 
untuk Urusan Kemiskinan Ekstrem dan Masalah HAM Philip Olston dalam 
laporan pada Mei 2018 menunjukkan, AS telah menjadi negara yang paling 
serius kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. Sekitar 40 juta 
orang AS hidup dalam kehidupan yang miskin, 18,5 juta orang AS hidup 
dalam kemiskinan yang ekstrem.


Artikel menunjukkan, kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin di AS 
mendatangkan dampak negatif yang serius kepada penikmatan dan realisasi 
HAM, hampir separo jumlah keluarga AS tidak dapat memelihara kehidupan 
yang pokok, kelompok dengan pendapatan yang rendah menghadapi ancaman 
kelaparan, dan kehilangan kesempatan pendidikan. Keadaan kehidupan 
orang-orang tuna wisma sangat memprihatinkan. Jutaan orang AS diusir 
dari rumah karena tidak mampu membayar tagihan sewa rumah. Penelitian 
menunjukkan, jumlah orang tuna wisma mungkin akan langsung meningkat 45 
persen karena terdampak wabah, sehingga krisis kesehatan publik 
meningkat lebih lanjut. Selain itu, kesenjangan antara kelompok yang 
kaya dengan kelompok yang miskin mengakibatkan umur harapan menurun dan 
indeks bunuh diri meningkat. Sejak wabah virus corona merebak pada tahun 
2020, kurang baiknya penanganan wabah oleh pemerintah AS mengakibatkan 
musibah HAM, ketidaksetaraan ekonomi dalam sosial AS meningkat lebih 
lanjut. Puluhan juta orang AS tidak mempunyai asuransi kesehatan, tapi 
biaya perawatan untuk perawatan virus corona bahkan melebihi puluhan 
ribu dolar AS. Hidup atau musnah menjadi pilihan riil yang dihadapi 
rakyat AS di lapisan paling bawah.


AS Kurang Motif Mengubah Polarisasi antara Yang Kaya dan Yang Miskin

Ditunjukkan dalam artikel bahwa penyebab yang mengakibatkan polarisasi 
antara kelompok yang kaya dengan kelompok yang miskin di AS bukan 
kebetulan atau periodik, melainkan apa yang disebut sistem demokrasi AS 
selalu meremehkan hak ekonomi, sosial dan budaya warga, sehingga masalah 
polarisasi antara yang kaya dan yang miskin di masyarakat AS semakin 
serius, masalah kemiskinan yang tertimpa populasi sebanyak puluhan juta 
jiwa tidak dapat diselesaikan dalam jangka panjang.


Artikel berpendapat bahwa masalah polarisasi antara yang kaya dan yang 
miskin di AS mempunyai sebab struktural. Pertama, saingan tak teratur 
dan pembelian berniat buruk mengakibatkan berkurangnya lowongan kerja 
bagi kelompok dengan pendapatan menengah. Kedua, kenaikan struktural 
harga properti mengakibatkan kelompok dengan pendapatan rendah semakin 
sulit untuk menyelesaikan masalah perumahan; ketiga, layanan medis mahal 
tapi tidak efisien itu mengakibatkan kondisi kesehatan kelompok dengan 
pendapatan rendah semakin memprihatinkan; keempat, kenaikan harga 
pendidikan perguruan tinggi sempat merampas peluang kelompok dengan 
pendapatan rendah untuk menerima pendidikan tinggi.


Akan tetapi, pemerintah AS kekurangan motif atau niat politik untuk 
mengubah penyebab mendasar struktural yang mengakibatkan polarisasi 
tersebut, melainkan mengambil serangkaian tindakan dan kebijakan yang 
memperburuk kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. Antara lain 
mencabut rancangan reformasi pengobatan, menolak pencakupan penuh 
asuransi medis, menutup rumah sakit pedesaan, kebijakan yang ditetapkan 
demi menstimulasi pertumbuhan ekonomi hanya bertolak dari kepentingan 
kaum kaya, tapi tidak mempertimbangkan bagaimana mengurangi beban yang 
dipikul kelompok yang berpendapatan rendah.


Ditunjukkan dalam artikel bahwa penyebab yang lebih mendalam ialah 
pemerintah AS kurang motif politik untuk mengubah tren polarisasi yang 
terus meningkat antara yang kaya dan yang miskin. Politik Uang yang 
semakin berkembang membuat pemerintah AS sudah menjadi wakil kaum kaya.


Polarisasi antara yang kaya dan yang miskin di AS adalah sebuah tren 
stabil dalam jangka panjang, masyarakat AS tidak bisa menantikan keadaan 
serupa dapat dibalikkan dengan nyata dalam waktu dekat, oleh karena itu 
dampak negatif yang serius bagi rakyat AS demi mewujudkan dan menikmati 
HAM masih akan semakin memburuk.




[GELORA45] Kantin “Kasih Sayang” Kota Rongcheng Perhatikan Masalah Makan Orang Lansia ; Nasionalisme Vaksin Akan Ancam Upaya Penanggulangan Pandemi Global

2020-07-14 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Kantin “Kasih Sayang” Kota Rongcheng Perhatikan Masalah Makan Orang Lansia

2020-07-14 17:07:40 
http://indonesian.cri.cn/20200714/d6132612-d51d-6497-25e0-8c66f9d71e32.html


“Sup daging sapi tomat, Ikan goreng, ayam rebus, daging babi dan goreng 
sayur asam...” Apakah anda penasaran pada sajian sedap tersebut? Makanan 
tersebut adalah “makanan orang lansia” hidangan “Kantin Kasih Sayang” di 
Desa Shengjia, Kota Rongcheng, Propinsi Shandong. Hidangan tersebut 
disajikan secara gratis untuk orang lanjut usia yang umurnya lebih dari 
80 tahun di desa ini.


图片默认标题_fororder_kantin

Pada tanggal 4 Juli yang lalu,115 “Kantin Kasih Sayang” tingkat desa di 
kota Rongcheng sudah dibuka sekaligus. Para orang lansia sambil ngobrol 
sambil makan bersama di meja, suasananya ramai gembira.


图片默认标题_fororder_kantin2

Terhitung sampai sekarang, di 22 Komunitas Kota Rongcheng telah 
didirikan 291 “Kantin Kasih Sayang”, 137 di antaranya sudah mulai 
beroperasi, dengan melayani orang lansia 1766 orang per hari. Operasi 
normal “Kantin Kasih Sayang ” tersebut ditanggung jawab oleh para 
sukarelawan. Kunci operasinya ialah “reputasi + sukarela”. Para 
sukarelawan ditetapkan oleh Komite Rumah Tangga Desa, mereka memperoleh 
skor reputasi pribadi berdasarkan kali, waktu pelayanan sukarelawan. 
Apabila skornya mencapai standar tertentu, mereka dapat menikmati 180 
lebih produk dukungan reputasi di bidang air listrik, pembebasan biaya 
naik bus serta pengurusan kredit secara preferensial.


图片默认标题_fororder_kantin4图片默认标题_fororder_kantin3

Dewasa ini tim pelayanan sukarela di kota Rongcheng sebanyak 1496, 
dengan total jumlah sukarelawan tercatat 155 ribu orang. Sukarelawan di 
pedesaan sudah mencapai 102 ribu orang, menduduki 35, 5 persen jumlah 
total penduduk kota ini. Setiap bulan di desa kota Rongcheng diadakan 
ribuan kegiatan pelayanan sosial seperti pemilahan sampah, peramahan 
lingkungan, pembersihan rutin, penguatan jalan, serta renovasi toilet 
pedesaan.




 Nasionalisme Vaksin Akan Ancam Upaya Penanggulangan Pandemi Global

http://indonesian.cri.cn/20200714/3c5575b8-7725-3e6d-ac43-4151de4deb6f.html
2020-07-14 17:11:41

Laporan yang diumumkan USA Today hari Minggu (12/07)menunjukkan, Amerika 
Serikat, Inggris dan sejumlah negara tidak menyusun dan melaksanakan 
strategi global mengenai penelitian dan distribusi vaksin, sedangkan 
mereka mengambil cara yang “memprioritaskan negara sendiri”. Artikel 
tersebut menekankan, nasionalisme dalam penelitian vaksin akan mengancam 
upaya penanggulangan pandemi Covid-19 global. Hanya dengan semua manusia 
aman, barulah keamanan sungguh-sungguh.


图片默认标题_fororder_vaksin

图片默认标题_fororder_vaksin2

Financial Times Inggris menunjukkan, negara-negara termasuk AS dan 
Inggris dewasa ini memperlihatkan tanda nasionalisme dalam penelitian 
vaksin. Perusahaan konsultasi risiko politik global Eurasia Group dalam 
laporannya yang dipublikasikan awal tahun ini memperkirakan, situasi 
ketegangan antara berbagai negara mengenai penelitian vaksin akan 
semakin sengit pada musim panas tahun ini, dan perempuan vaksin ini akan 
berlangsung sampai tahun 2021 bahkan 2022. Badan tersebut juga 
menyatakan, sejumlah pemerintah telah menduduki keunggulan dengan 
investasi berskala besar. Untuk mendapatkan hak penggunaan vaksin 
prioritas, Agensi Perkembangan Penelitian Biomedis AS (BARDA) telah 
menanam modal untuk banyak calon program vaksin di seluruh dunia.


Pada Mei tahun ini, AS juga menginvestasi 1 miliar dolar AS kepada 
program vaksin di perusahaan farmasi raksasa Inggris-Swedia, 
AstraZeneca, program ini dipimpin oleh ahli-ahli dari Universitas 
Oxford. Perusahaan ini merencanakan menghasilkan vaksin Covid-19 
sejumlah 2 miliar dosis, dan diperkirakan akan menyediakan 400 juta 
dosis vaksin virus corona kepada AS dan Inggris sebelum Oktober tahun ini.


Seorang pejabat tinggi AS pada bulan Juni lalu menyatakan, tugas utama 
AS sekarang ialah menjamin semua warga AS yang perlu vaksin Covid-19 
dapat divaksinasi. “Merawat warga AS dulu. Jika ada kelebihan, vaksin 
yang disisakan dapat disediakan kepada daerah lain di dunia.” Demikian 
ditutur pejabat AS tersebut.


Pemerintah Inggris juga mendorong perusahaan farmasi dalam negeri 
menjamin penyuplaian vaksin. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock 
pernah menyatakan pada April lalu, “menjadi negara pertama yang sukses 
meneliti vaksin Covid-19 mempunyai banyak keunggulan, saya akan sepenuh 
mendukung hal ini.” Matt Hancock telah mengumumkan mengalokasikan dana 
senilai 425 juta GBP untuk mendukung dua penelitian di dalam wilayah. 
AstraZeneca yang bermarkas besar di Inggris telah menandatangani 
persetujuan dengan Universitas Oxford, dan merencanakan akan 
memproduksikan 100 juta lebih dosis vaksin untuk secara prioritas 
menjamin pasokan Inggris.


Laporan USA Today menunjukkan, seluruh dunia telah terjerumus dalam 
kompetisi penelitian vaksin, ini justru apa yang dikhawatirkan para ahli 
kesehatan umum.


Menurut laporan Financial Times

[GELORA45] Kebohongan yang Disebarkan Australia serta Fakta Aslinya

2020-07-14 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Kebohongan yang Disebarkan Australia serta Fakta Aslinya

2020-07-14 17:37:34 
http://indonesian.cri.cn/20200714/1274ce97-d0b8-17dc-8a7e-7c00f4a71860.html


Selama ini, sejumlah politikus dan media Australia membikin berbagai 
macam kebohongan terkait Tiongkok dengan berkisar pada pandemi COVID-19, 
akan tetapi mereka malah menuduh Tiongkok menyebarkan berita palsu. 
Berbagai kebohongan yang dibikin politikus dan media AS demi menimpakan 
kesalahan pada Tiongkok, sudah terbukti palsu oleh media dan tokoh-tokoh 
terkait. Namun politikus Australia jarang menyebut hal ini, jarang ada 
laporan dari media Australia. Diskusi tentang penyebaran berita palsu 
oleh AS hampir tidak pernah terjadi di Australia.


Tiongkok adalah penderita berita palsu, bukan penyebar kebohongan. 
Penyebaran kebohongan berhenti dengan adanya fakta. Mari kita berbicara 
berdasarkan fakta.


Kebohongan pertama: virus corona berasal dari Tiongkok. Pada 3 April 
yang lalu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan ketika 
menerima wawancara Radio 2GB, bahwa virus berasal dari Tiongkok, dan 
disebarkan kepada seluruh dunia.


Faktanya:Tiongkok adalah negara pertama yang melaporkan penularan wabah 
virus corona, tapi itu bukan berarti Tiongkok adalah sumber virus, 
sampai sekarang sumber virus corona masih belum terkonfirmasi. Pelacakan 
sumber virus adalah masalah ilmiah yang serius, hendaknya  dilakukan 
secara ilmiah dan diteliti oleh ilmuan dan pakar kedokterran.


 * Dalam sejarah, tempat yang terlebih dulu melaporkan adanya kasus
   penyakit menular biasanya bukan sumber virus. Misalnya kasus
   penularan virus AIDS pertama-tama dilaporkan di AS, tapi tempat
   berasalnya mungkin bukan di Amerika. Semakin banyak bukti
   menandakan, flu Spanyol sebenarnya bukan berasal dari Spanyol.
 * Semakin banyak negara menemukan kasus virus corona yang tidak
   beriwayat perjalanan ke Tiongkok dan waktunya lebih awal daripada
   kasus pertama yang dilaporkan di Tiongkok. Situs web International
   Journal of Antimicrobial Agents menyatakan, jauh pada akhir Desember
   tahun lalu, virus corona sudah tersebar di Prancis, kasus terkait
   tidak berhubungan dengan Tiongkok. Hasil riset rombongan penelitian
   dari Rumah Sakit Sacco, Milan Italia menemukan, virus yang terpapar
   oleh pasien Italia tidak berhubungan dengan Tiongkok. Direktur Riset
   Kesehatan Global Universitas Harvard Ashish Jha berpendapat, dua
   penduduk di Kabupaten San. Clara AS meninggal dunia akibat virus
   corona masing-masing pada awal dan pertengahan Februari tahun ini,
   tapi mereka tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, tidak
   pernah berkunjung ke Tiongkok. Hal ini menandai bahwa jauh pada
   pertengahan Januari, bahkan pada waktu yang lebih awal, virus ini
   sudah tersebar di komunitas negara bagian California. Pakar ilmu
   genetika dari Universitas Cambrige Inggris Peter Forster menyatakan,
   berdasarkan data genom, tidak ada bukti yang mengindikasikan bahwa
 Wuhan adalah sumber virus corona. Sementara itu tim peneliti dari
   Universitas Barcerona Spanyol mendeteksi virus corona dari sampel
   air limbah pada Maret tahun lalu.
 * Konferensi Kesehatan Dunia Ke-73 secara bulat meluluskan resolusi
   mengantisipasi pandemi COVID-19 pada 19 Mei yang lalu. Tiongkok
   menghadiri konferensi kali ini dan mengajukan resolusi terkait,
   Tiongkok senantiasa bersikap terbuka terhadap kerja sama penelitian
   ilmiah terhadap pencarian sumber virus corona. Menurut resolusi
   tersebut, lingkup penelitian sumber virus ditetapkan secara ketat
   pada pencarian sumber binatang, perantara atau inang dan jalur
   penyebaran, tujuanya agar masyarakat internasional lebih baik
   mengantisipasi pandemi.
 * Tiongkok mendukung diadakannya penelitian dan investigasi oleh para
   ilmuwan dan pakar medis dalam lingkungan global, dengan berpegang
   pada prinsip profesional, adil dan konstruktif, dan dipimpin oleh
   WHO, untuk memperdalam pengetahuan ilmiah pada virus sejenis ini,
   guna lebih baik mengantisipasi penyakit menular serius pada masa
   mendatang, menyempurnakan sistem kesehatan umum global dan kemampuan
   penanganannya.

Kebohongan Kedua: virus corona mungkin berasal dari “pasar produk basah” 
kota Wuhan. Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Menteri 
Kesehatan Australia berkali-kali menyatakan, virus corona mungkin 
berasal dari “pasar binatang liar”.


Faktanya: di Tiongkok tidak ada “pasar binatang liar”. Apa yang sering 
dikatakan oleh rakyat ialah pasar produk pertanian dan pasar binatang 
burung hidup dan hasil laut. Produk-produk yang dijual di pasar semacam 
ini kebanyakan adalah ikan segar, buah-buahan dan sayur-sayuran. Pasar 
semacam ini bukan hanya ada di Tiongkok, tapi juga terdapat di sejumlah 
negara lainnya, dan berkaitan erat dengan kehidupan rakyat setempat. Di 
tatanan hukum internasional tidak ada pembatasan yang melarang pembukaan 
dan operasi pasar serupa.


Kebohongan ketiga: setelah kota Wuhan lockdown

[GELORA45] Kemenlu Tiongkok: Tindakan Kedubes AS Sedikitpun Tak Beralasan ; Tiongkok Menentang Fitnah Kedubes AS Soal “Buruh Perbudakan”

2020-07-14 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Kemenlu Tiongkok: Tindakan Kedubes AS Sedikitpun Tak Beralasan

2020-07-14 11:37:16

Mengenai peringatan keamanan terkait Tiongkok yang diumumkan Kedubes AS 
di Tongkok baru-baru ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok 
Hua Chunying menyatakan di depan jumpa pers kemarin (13/7), tindakan 
Kedubes AS tersebut nyata sekali berniat jahat, dan mencoba mencari 
alasan bagi pihak AS untuk merugikan hak dan kepentingan sah warga 
Tiongkok di AS.


Menurut peringatan keamanan Kedubes AS terebut, “warga AS di Tiongkok 
hendaknya meningkatkan kewaspadaan, sebab pihak Tiongkok melaksanakan 
hukum setempat dengan sesuka hati dan tidak bertujuan melindungi hukum 
dan ketertiban, termasuk melakukan penahanan dan pelarangan keluar 
wilayah.” Mengenai perkataan tersebut, Hua Chunying menyatakan, target 
peringatan AS tersebut sama sekali salah.


“Pihak AS mengklaim adanya warga AS yang ditahan di Tiongkok dan 
dilarang keluar dari wilayah, tapi AS sama sekali tidak bisa menyertai 
bukti. Sebaliknya kami dapat mengajukan banyak contoh tentang warga 
Tiongkok di AS yang mengalami pemeriksaan dan tahanan tak beralasan. 
Selama ini, pihak AS berdasarkan prasangka ideologi dan pikiran perang 
dingin serta bertujuan jahat membendung Tiongkok, memantau, 
mengintervensi dan memeriksa, bahkan menangkap para pelajar Tiongkok di 
AS, secara sewenang-wenang menyita alat elektronik warga Tiongkok, 
bahkan melakukan penangkapan dengan/presumption of guilty/, secara 
terang-terangan mendakwa mereka ‘melakukan tindakan mata-mata’”.


Hua Chunying menyatakan, perundungan, pemeriksaan dan ancaman AS 
tersebut merugikan hak dan kepentingan sah warga Tiongkok di AS, juga 
merusak pertukaran normal antar masyarakat Tiongkok-AS, dan telah 
berubah menjadi persekusi politik. Tindakan AS tersebut sama sekali 
tidak masuk akal dan juga merugikan citranya diri sendiri. Berbagai 
kalangan masyarakat AS mengkhawatirkan, “McCarthyisme” bakal terpulih 
kembali.


Hua Chunying menekankan, Tiongkok adalah negara hukum, senantiasa 
memelihara keamanan, hak dan kepentingan sah warga negara asing di 
Tiongkok dengan berdasarkan hukum, mendukung pertukaran dan kerjasama 
normal. Dia menuntut AS menghentikan tindakan salah yang membatasi 
pertukaran normal antar personel kedua negara untuk menghindari 
kerusakan lebih lanjut terhadap hubungan Tiongkok-AS.




 Tiongkok Menentang Fitnah Kedubes AS Soal “Buruh Perbudakan”

2020-07-14 10:12:52

Menanggapi fitnah Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Tiongkok melalui 
akun media sosialnya tentang apa yang disebut “produk Tiongkok adalah 
buatan buruh hamba”, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua 
Chunying menyatakan, demi memfitnah dan menuduh Tiongkok, tindakan 
sejumlah orang AS sudah tidak ada batasnya.


Di depan jumpa pers kemarin (13/7), Hua Chunying mengatakan: “Kebohongan 
ini dibuat secara kasar dan jelek, tidak pantas dibantah, malah 
digunakan pihak AS untuk memfitnah Tiongkok, sungguh menjijikkan. Saya 
tidak menentang mereka menghina kecerdasan dirinya, namun dengan tegas 
menentang pihak AS menggunakan kebohongan sejelek ini untuk 
menstigmatisasi dan memfitnah Tiongkok. Tindakan ini sangat tidak 
terpuji dan harus dikecam dan diusut tanggung jawabanya.”


Mengenai klaimnya bahwa “Partai Komunis Tiongkok memperoleh keuntungan 
dari pelanggaran HAM rakyat etnis Uyghur di Xinjiang”, Hua Chunying 
menyatakan, tuduhan tidak adil pihak AS terkait masalah Xinjiang patut 
disebut sebagai kebohongan paling besar dalam abad ini.


“Selama 40 tahun yang lalu, jumlah penduduk rakyat etnis Uyghur di 
Xinjiang bertambah dari 5,55 juta orang sampai 11,68 juta orang. 
Meningkat dua kali libat daripada 40 tahun nyang lalu. Pernahkah AS 
menyaksikan genosida semacam ini? Di Xinjiang rata-rata setiap masjid 
melayani 530 Muslim, jumlah total masjid di Xinjiang bahkan menjadi 10 
kali lipat daripada AS. Pernahkah mereka melihat pemerasan agama seperti 
ini? Saya juga punya teman-teman etnis Uyghur, saya tahu kehidupan 
mereka di Xinjiang senang dan bebas, mereka bisa menari dan menyanyi, 
bernafas secara bebas, sama sekali berbeda dengan orang Afrika di AS 
seperti George Floyd.”


Hua Chunying menyatakan, Tiongkok berharap politisi AS memperhatikan 
masalah ras yang ada di dalam negeri dirinya, berupaya melindungi HAM 
warga etnis minoritas di AS.




[GELORA45] Kayu cendana dan si tukang kayu

2020-07-14 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
https://www.sintesanews.com/kayu-cendana-dan-si-tukang-kayu/


Re: [GELORA45] Re: [nasional-list] Hampir Seluruh Negara di Dunia Akui Papua Bagian Indonesia

2020-07-14 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 tetapi sebuah daerah bisa merdeka
On Tuesday, July 14, 2020, 02:57:05 AM PDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de 
[GELORA45]  wrote:  
 
 Ada hukum alam yang berlaku sampai sekarang: Seseorang tidak bisa
memilih siapa ibu-ayah biologisnya dan wilayah negara dimana dia
dilahirkan.



Am Tue, 14 Jul 2020 11:10:20 +0200
schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list]"
:

> *Kalau hampir seluruh dunia akui Papua bagian dari Indonesia, lantas
> bagaimana kalau rakyat Papua tidak mau menjadi bahagian dari
> Indonesia? Harus dipaksa supaya menjadi bahagian dari NKRI? Pakai
> alasan Pepera 1969? Ini yang ditulis oleh Majalah TIME, New York,
> USA, 22 Augustus 1969. "The Indonesia imported their village
> tradition of Musyaawarah meaning roughly consultaions leading to
> consensus. For this purpose they chose 1025 "people's
> representatives", who allegedly spoke for all Papuans. The
> Indonesiean army warned that it would not be gentle with
> dessidents."Many of us didn't agree to Indonesian control, but we
> were afraid," one of the delegatex told Time Correspondent David
> Greenway, who visited West Irian this week. Jangan dilupakan kasus
> Czekoslowakia,Jugoslawia, Uni Soviet yang juga diakaui oleh seluruh
> negara. Apa jadinya dengan negara-negara ini?**Apakah rakyat Papua
> tidak mempunyai hak menentukan nasib sendiri seperti dicantumkan
> dalam konvensi dan hukum internasional, antara lain : "the right of
> selfdetermintaion  colonized people". Dalam Perjanjian New York
> antara Pemerintah Belanda dan RI di New Yorken, 1962 dicantum akan
> diadakan referendum di Irian Barat atas dasar "satu orang satu
> suara", hal ini tidak pernah dilakukan dan yang dilakukan adalah
> Pepera seperti disebutkan diatas.  *
> https://indopos.co.id/read/2020/07/14/242039/hampir-seluruh-negara-di-dunia-akui-papua-bagian-indonesia/
> 
> Hampir Seluruh Negara di Dunia Akui Papua Bagian Indonesia
> Editor Novita  Selasa, 14
> Juli 2020 - 10:03
>  Share
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> indopos.co.id – Kampanye isu kolonialisme di tanah Papua yang terus
> dilakukan para aktivis dan pendukung kemerdekaan West Papua seperti
> United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang dipimpin Benny
> Wenda maupun Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang dipimpin Agus
> Kossay, di dunia internasional diyakini tidak akan memiliki pengaruh
> signifikan karena hampir seluruh negara di dunia mengakui bahwa Papua
> bagian integral dari Indonesia.
> 
> Ida Bagus Made Bimantara, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri
> (Kemenlu) yang akrab disapa Sade, menegaskan berbagai isu di Papua
> seutuhnya merupakan urusan dalam negeri, dan semua negara memahami dan
> menghormati posisi Indonesia.
> Baca Juga :
> 
> 51 Persen Pasien COVID-19 di Papua Pulih
> 
> 
> “Hampir 99,5 pemerintah di dunia mengakui dan menghormati keutuhan
> Indonesia, menegaskan bahwa Papua bagian Indonesia, hanya satu negara
> masih mempertanyakan yaitu Vanuatu,” ujar Sade di Jakarta, Selasa
> (14/7/2020).
> 
> Sade menegaskan, Papua saat ini sudah bebas secara politik, dimana di
> sana sudah dijalankan Pilkada, Pilpres, diberikan hak otonomi khusus,
> juga pemerintah pusat terus melakukan kebijakan afirmatif action
> dengan berupaya sekuat tenaga memenuhi hak dasar, termasuk hak asasi
> manusia. Baca Juga :
> 
> Rasisme di Papua, Pakar: Aspirasi dan Ekspresi Harus Dalam Koridor
> Hukum
> 
> 
> Berbagai akses juga sepenuhnya diberikan seperti menghadirkan BBM
> dengan harga sama seperti di daerah lain di Indonesia, akses
> transportasi dan infrastruktur terus dibangun, layanan kesehatan
> dijalankan.
> 
> Ia pun memastikan, pemerintah bekerja keras 

[GELORA45] 4 tahun terakhir, kapal China 89 kali langgar perbatasan Malaysia

2020-07-14 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://www.antaranews.com/berita/1610734/4-tahun-terakhir-kapal-china-89-kali-langgar-perbatasan-malaysia



4 tahun terakhir, kapal China 89 kali langgar perbatasan Malaysia

Selasa, 14 Juli 2020 21:46 WIB

Kapal induk Liaoning China beserta armada laut yang menyertainya, melakukan 
latihan di wilayah Laut China Selatan. ANTARA/REUTERS/Stringer/aa.
Alasan dari ... langkah itu salah satunya untuk menunjukkan kehadiran China 
atas klaimnya di Laut China Selatan, khususnya di South Luconia Shoals
Kuala Lumpur (ANTARA) - Kapal milik badan keamanan laut dan angkatan laut China 
melanggar batas wilayah dengan Malaysia di Laut China Selatan sebanyak 89 kali 
dari 2016-2019, kata Pemerintah Malaysia dalam laporannya yang terbit Selasa.

Kapal-kapal milik China itu kerap tetap berlayar di perairan Malaysia, meskipun 
telah diusir oleh angkatan laut setempat.

Laporan itu terbit di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan 
China karena klaim sepihak Beijing terhadap sebagian besar wilayah Laut China 
Selatan, perairan yang jadi jalur dagang internasional.

Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan juga turut 
menyatakan hak milik terhadap perairan tersebut sehingga tumpang tindih dengan 
klaim China. Namun di beberapa kasus, tumpang tindih klaim itu terjadi antara 
satu sama lain.

Baca juga: Menanti soliditas ASEAN hadapi "zero sum game" China di LCS

Malaysia telah melayangkan enam nota keberatan ke China terkait pelanggaran 
batas wilayah, termasuk di antaranya saat China mengklaim perairan dangkal 
South Luconia Shoals pada 2017. Perairan itu merupakan wilayah tangkap ikan di 
Sarawak, Malaysia, demikian isi laporan yang disusun oleh Departemen Audit 
Nasional.

Penyusun laporan menyebutkan badan keamanan laut dan angkatan laut China tetap 
memasuki perairan Malaysia meskipun telah diusir oleh angkatan laut setempat.

"Alasan dari ... langkah itu salah satunya untuk menunjukkan kehadiran China 
atas klaimnya di Laut China Selatan, khususnya di South Luconia Shoals," kata 
Departemen Audit Nasional.

Kementerian Luar Negeri China belum menanggapi laporan tersebut.

Kapal riset China pada tahun ini menghabiskan waktu sebulan berlayar di atas 
zona ekonomi eksklusif Malaysia. Kegiatan itu dilakukan di tengah konflik 
dengan kapal eksplorasi minyak Malaysia dekat wilayah sengketa itu.

Amerika Serikat pada Senin (13/7) menolak klaim China terhadap sumber daya 
lepas pantai di sebagian besar wilayah Laut China Selatan. China mengkritik 
penolakan itu dan menyebut posisi AS meningkatkan ketegangan di kawasan.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS tolak klaim China atas Laut China Selatan
Baca juga: Jepang tuduh China dorong klaim teritorial selama pandemi COVID-19

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2020








[GELORA45] Dua penugasan proyek asing tahun 1994 jadi sumber kerugian BUMN PANN

2020-07-14 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://www.antaranews.com/berita/1610946/dua-penugasan-proyek-asing-tahun-1994-jadi-sumber-kerugian-bumn-pann



Dua penugasan proyek asing tahun 1994 jadi sumber kerugian BUMN PANN

Rabu, 15 Juli 2020 01:34 WIB

Tangkapan layar - Direktur Utama PT PANN Herry S Soewandy saat mengungkapkan 
dua penugasan pemerintah terkait proyek kerjasama dengan negara asing pada 
tahun 1994 yang menjadi sumber muasal kerugian dalam Rapat Dengar Pendapat 
dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Selasa (14/7/2020). ANTARA/Aji Cakti
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pengembangan Armada Niaga Nasional atau 
PANN Herry S Soewandy mengungkapkan dua penugasan pemerintah pada tahun 1994 
terkait proyek transaksi kerjasama dengan negara asing menjadi sumber masalah 
yang membuat bisnis BUMN tersebut dalam kondisi terus merugi.

"Kebetulan di tahun 1994 pemerintah menempatkan dua transaksi yakni program 
kerjasama Indonesia dengan Jerman dan satunya lagi adalah transaksi kerjasama 
antara pemerintah Indonesia dengan Spanyol," kata Herry dalam Rapat Dengar 
Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Selasa malam.

Menurut dia, terkait kerjasama dengan pemerintah Jerman yakni pinjaman yang 
diterima dalam bentuk 10 unit pesawat Boeing 737-200 Eks Lufthansa saat itu, 
sedangkan transaksi kerjasama dengan Spanyol yakni 31 unit kapal dari Spanyol 
yang kami terima semuanya dalam bentuk barang dan tidak ada uang tunai diterima.

"Kebetulan dua transaksi (asing) ini memang bukan bisnis intinya PT PANN, dalam 
hal pesawat kami tidak memiliki ahli serta kompetensi dan kapal Spanyol yang 
kita bisniskan sebetulnya kapal armada niaga atau dagang bukan armada kapal 
ikan," kata Dirut PT PANN tersebut.

Pesawat-pesawat Eks Lufthansa ini ditempatkan di maskapai Merpati sebanyak tiga 
unit, kemudian maskapai Mandala dua unit, Bouraq dua unit, dan maskapai Sempati 
Air sebanyak tiga unit.

"Sayangnya keempat perusahaan itu semuanya gulung tikar dan tidak pernah 
membayar satu peser pun kepada PT PANN, kecuali maskapai Merpati yang pernah 
mengangsur sekali," kata Herry.

Padahal dari pinjaman sebesar 89 juta dolar AS ini, PANN sudah mengeluarkan 
uang untuk mencicil kurang lebih 34 juta dolar AS, makanya sampai saat ini BUMN 
tersebut kesulitan likuiditas karena memang likuiditas PANN tergerus.

Proyek kerjasama asing yang kedua adalah 31 unit kapal ikan Mina Jaya Niaga 
yang hanya terselesaikan 14 unit kapal, sementara 17 kapal lainnya tidak 
diselesaikan pembangunannya. Dengan demikian proyek 31 unit kapal tersebut 
mangkrak mengingat 14 unit kapal yang sudah selesai tidak laku karena biaya 
pembuatannya yang sangat mahal sebesar Rp81 miliar dibandingkan biaya produksi 
kapal lokal yang hanya Rp22 miliar pada saat itu.

Kedua transaksi kerjasama asing ini yang menggerus likuiditas BUMN PT PANN, di 
mana BUMN ini sudah mengeluarkan untuk eskalasi harga kurang lebih Rp126 miliar 
termasuk membayar administrasi bank sebesar Rp23 miliar. Dengan demikian total 
yang dibayar Rp150 miliar.

"Untuk kedua proyek ini, pemerintah saat itu menjanjikan bahwa modal PT PANN 
akan ditambah dari Rp45 miliar menjadi Rp500 miliar permodalannya. Namun 
sayangnya hal tersebut tidak pernah terealisasikan," ujar Herry.

Padahal sebelum adanya penugasan pemerintah terkait kedua proyek kerjasama 
dengan negara asing tersebut di tahun 1994, PT PANN selalu dalam kondisi untung 
dan mampu membayar dividen serta pajak. Akibat kedua proyek kerjasama asing 
ini, likuiditas PT PANN tergerus habis dan mulai pada tahun 2004 BUMN tersebut 
mengalami ekuitas negatif. Bahkan hasil yang dikelola oleh PT PANN tidak 
sanggup lagi untuk menutupi kerugian dari kedua proyek kerjasama asing itu.

Singkatnya PT PANN kemudian meminta kepada Kementerian Keuangan untuk 
menghentikan bunga pinjaman. Sejak 2006 PT PANN mengajukan restrukturisasi, 
kemudian pada tahun 2013 restrukturisasi baru disetujui dan berlanjut hingga PT 
PANN disetujui menerima penambahan PMN non tunai dari konversi pokok utang 
kedua proyek tahun 1994 tersebut sebesar Rp3,75 triliun.

Baca juga: PT PANN optimistis PMN mampu perbaiki struktur permodalan
Baca juga: Kejagung periksa 21 saksi dugaan korupsi PT PANN
Baca juga: Kapal angkutan pupuk perlancar arus logistik pertanian

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2020










[GELORA45] Disiplin Rendah Sumber Petaka

2020-07-14 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/2061-disiplin-rendah-sumber-petaka



Selasa 14 Juli 2020, 05:00 WIB 

Disiplin Rendah Sumber Petaka 

Administrator | Editorial 

  Disiplin Rendah Sumber Petaka MI/Seno Ilustrasi. PERKEMBANGAN wabah korona 
mulai kembali mengkhawatirkan. Bahkan DKI Jakarta yang sempat ber ha sil 
menekan penularan ki ni kembali menjadi jawara. Tingginya penambahan kasus di 
Ibu Kota itu diikuti secara ketat oleh Jawa Timur yang sebelumnya bolak-balik 
di po sisi teratas. Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah membayangi di belakang. 
Secara nasional, penambahan kasus positif covid-19 semakin ajek di atas seribu 
orang per hari. Hal itu di satu sisi memperlihatkan kapasitas tes yang naik 
pesat hingga mencapai 20 ribu spesimen setiap hari. Akan tetapi, di sisi lain 
menunjukkan penularan terus terjadi dalam jumlah besar. Laju penularan diikuti 
dengan angka kematian harian yang ikut cenderung meningkat. Rata-rata orang 
yang meninggal oleh covid-19 kini kembali di atas 40 orang setiap harinya. 
Beberapa kali angka itu bergerak mendekati rekor tertinggi 74 orang. Sejak 
ditemukan kasus positif korona pada awal Maret lalu, jumlah kematian hingga 
sekarang telah mencapai 3.656 orang. Indonesia berada di posisi keempat jumlah 
kematian tertinggi di Asia akibat covid-19. Tercatat lebih da ri 76 ribu kasus 
positif di Tanah Air. Masih besar kemungkinan banyaknya kasus yang belum 
terdeteksi di masyarakat. Perkembangan yang memprihatinkan tersebut tidak 
terlepas dari rendahnya kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan. Banyak warga 
yang masih enteng berkeliaran di luar rumah tanpa memakai masker. Kalaupun 
memakai masker, tidak terpasang secara benar. Itu belum sampai pada persoalan 
ketidakpatuhan menjaga jarak dan mencuci tangan. Setidaknya ada dua faktor yang 
menyebabkan rendahnya disiplin. Pertama, kekurangpahaman atas protokol yang 
benar. Kedua, perilaku meremehkan keganasan covid-19. Kita tidak tahu secara 
pasti mana di antara dua faktor itu yang menyebabkan lebih dari seribu siswa 
Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat positif korona. Personel TNI yang 
diandalkan Kepala Negara untuk menegakkan disiplin warga saja begitu banyak 
yang tertular. Bisa jadi kekurangpahaman dan perilaku me remehkan sama-sama 
berperan di situ. Ketidakpahaman akan protokol bukan eksklusif milik warga. 
Para pejabat negara pun bolak-balik mendemonstrasikan minimnya pengetahuan 
mereka. Contohnya, ketika mereka hanya memakai tameng wajah atau face shield 
dalam berbagai kegiatan. Padahal, pejabat yang ditunjuk sendiri oleh Presiden 
sebagai juru bicara penanganan covid-19 Achmad Yurianto sudah mengingatkan 
bahwa tameng wajah saja tidak cukup. Berbeda dengan masker, tameng wajah tidak 
mampu mencegah menyebarnya titik-titik cairan pernapasan pemakainya. Bila dia 
membawa virus korona, orang-orang di sekitarnya akan sangat rentan tertular. 
Bahkan yang memakai masker sekalipun. Begitu egoisnya pejabat bertameng wajah 
tanpa masker, sampai-sampai lebih mementingkan senyuman mereka terlihat 
ketimbang melindungi orang lain. Pejabat saja tidak paham, bagaimana dengan 
warga biasa? Kedisiplinan yang tinggi tidak bisa ditawar-tawar lagi bila kita 
ingin terhindar dari petaka besar covid- 19. Petaka lebih besar lagi ketika 
fasilitas kesehatan kolaps. Kemudian, pemerintah tidak sanggup lagi menanggung 
biaya perawatan karena begitu banyaknya kasus covid-19. Ancaman petaka besar 
akan terus menghantui selama vaksin ataupun obat yang ampuh menyembuhkan 
covid-19 belum ditemukan. Yang bisa kita lakukan ialah terus-menerus menekan 
penularan seraya menjaga agar roda perekonomian tetap berputar. Tugas 
pemerintahlah dengan segala daya menegakkan disiplin mematuhi protokol 
kesehatan tanpa henti hingga masyarakat benar-benar terbiasa berperilaku yang 
aman dari korona.

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/2061-disiplin-rendah-sumber-petaka








[GELORA45] KRI Teluk Jakarta-541 Tenggelam di Perairan Pulau Kangean

2020-07-14 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/read/detail/328332-kri-teluk-jakarta-541-tenggelam-di-perairan-pulau-kangean


Selasa 14 Juli 2020, 23:21 WIB 

KRI Teluk Jakarta-541 Tenggelam di Perairan Pulau Kangean 

Despian Nurhidayat | Politik dan Hukum 

  KRI Teluk Jakarta-541 Tenggelam di Perairan Pulau Kangean ilustrasi 
Ilustrasi kapal tenggelam KAPAL Republik Indonesia (KRI) Teluk Jakarta-541 yang 
sedang melaksanakan operasi dukungan laut pergeseran logistik ke wilayah timur 
dikabarkan tenggelam. Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana 
Pertama Mohamad Zaenal mengatakan, KRI Teluk Jakarta-541 mengalami kebocoran 
yang mengakibatkan tenggelam pada kedalaman sekitar 90 meter di perairan Timur 
Laut Pulau Kangean, Selasa (14/7) sekitar pukul 09.00 WIB. "Gelombang laut di 
sekitar lokasi saat kejadian cukup tinggi antar 2,5 sampai dengan 4 meter," 
ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (14/7) malam. Baca juga : KSAD Gandeng 
Unair dan BIN Uji Klinis Anti-Covid-19 Lebih lanjut, seluruh ABK (anak buah 
kapal) yang berjumlah 55 orang dikabarkan dalam keadaan selamat. 54 ABK 
diselamatkan oleh KM Tanto Sejahtera yang sedang berlayar di posisi 5 NM dari 
lokasi kejadian, sementara 1 ABK berhasil ditolong oleh KM Dobonsolo. "Saat ini 
KRI RE. Martadinata sedang berada di posisi KM Tanto Sejahtera, menunggu cuaca 
baik melaksanakan transfer ABK, untuk selanjutnya akan dibawa ke Surabaya," 
pungkasnya. (OL-7)

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/328332-kri-teluk-jakarta-541-tenggelam-di-perairan-pulau-kangean







[GELORA45] Hampir Seluruh Negara di Dunia Akui Papua Bagian Indonesia

2020-07-14 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau hampir seluruh dunia akui Papua bagian dari Indonesia, lantas
bagaimana kalau rakyat Papua tidak mau menjadi bahagian dari Indonesia?
Harus dipaksa supaya menjadi bahagian dari NKRI? Pakai alasan Pepera 1969?
Ini yang ditulis oleh Majalah TIME, New York, USA, 22 Augustus 1969. "The
Indonesia imported their village tradition of Musyaawarah meaning roughly
consultaions leading to consensus. For this purpose they chose 1025
"people's representatives", who allegedly spoke for all Papuans. The
Indonesiean army warned that it would not be gentle with dessidents."Many
of us didn't agree to Indonesian control, but we were afraid," one of the
delegatex told Time Correspondent David Greenway, who visited West Irian
this week. Jangan dilupakan kasus Czekoslowakia,Jugoslawia, Uni Soviet yang
juga diakaui oleh seluruh negara. Apa jadinya dengan negara-negara ini?**Apakah
rakyat Papua tidak mempunyai hak menentukan nasib sendiri seperti
dicantumkan dalam konvensi dan hukum internasional, antara lain : "the
right of selfdetermintaion  colonized people". Dalam Perjanjian New York
antara Pemerintah Belanda dan RI di New Yorken, 1962 dicantum akan diadakan
referendum di Irian Barat atas dasar "satu orang satu suara", hal ini tidak
pernah dilakukan dan yang dilakukan adalah Pepera seperti disebutkan
diatas.   *
https://indopos.co.id/read/2020/07/14/242039/hampir-seluruh-negara-di-dunia-akui-papua-bagian-indonesia/

Hampir Seluruh Negara di Dunia Akui Papua Bagian Indonesia
Editor Novita  Selasa, 14 Juli
2020 - 10:03
 Share







indopos.co.id – Kampanye isu kolonialisme di tanah Papua yang terus
dilakukan para aktivis dan pendukung kemerdekaan West Papua seperti United
Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang dipimpin Benny Wenda maupun
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang dipimpin Agus Kossay, di dunia
internasional diyakini tidak akan memiliki pengaruh signifikan karena
hampir seluruh negara di dunia mengakui bahwa Papua bagian integral dari
Indonesia.

Ida Bagus Made Bimantara, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri
(Kemenlu) yang akrab disapa Sade, menegaskan berbagai isu di Papua
seutuhnya merupakan urusan dalam negeri, dan semua negara memahami dan
menghormati posisi Indonesia.
Baca Juga :

51 Persen Pasien COVID-19 di Papua Pulih


“Hampir 99,5 pemerintah di dunia mengakui dan menghormati keutuhan
Indonesia, menegaskan bahwa Papua bagian Indonesia, hanya satu negara masih
mempertanyakan yaitu Vanuatu,” ujar Sade di Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Sade menegaskan, Papua saat ini sudah bebas secara politik, dimana di sana
sudah dijalankan Pilkada, Pilpres, diberikan hak otonomi khusus, juga
pemerintah pusat terus melakukan kebijakan afirmatif action dengan berupaya
sekuat tenaga memenuhi hak dasar, termasuk hak asasi manusia.
Baca Juga :

Rasisme di Papua, Pakar: Aspirasi dan Ekspresi Harus Dalam Koridor Hukum


Berbagai akses juga sepenuhnya diberikan seperti menghadirkan BBM dengan
harga sama seperti di daerah lain di Indonesia, akses transportasi dan
infrastruktur terus dibangun, layanan kesehatan dijalankan.

Ia pun memastikan, pemerintah bekerja keras menyelesaikan persoalan yang
masih ada, bahkan bertindak tegas kepada tersangka ujaran kebencian
terhadap Papua. Bahwa masih ada kendala, tidak bisa dipungkiri namun saat
ini kondisi Papua terus semakin baik. Adapun kelompok separatis, justru
tidak berkontribusi, dan memecah belah.
Baca Juga :

Gempabumi Tektonik Magnitudo 5,2 Guncang Boven Digoel Papua


Tindakan kelompok tersebut juga sama dengan menista proses demokrasi 

[GELORA45] Bisakah Kemenangan Jokowi Dibatalkan?

2020-07-14 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=DoLScxWUHwo


[GELORA45] Partai Berkarya, Karyanya apa?

2020-07-14 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bapaknya tukang Coup, anaknya di Coup ?
https://tirto.id/partai-berkarya-sudah-gurem-trah-soeharto-dikudeta-pula-fQDY