Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kok bolik balik hanya ini jawabannya.
Silahkan saja kalau menganggap dirinya waras.

Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 12.33 ajeg ajegil...@yahoo.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Jadi semua hal yang Anda tantang untuk dibantah sudah saya bantah. Tidak
> berani mengakui tantangan Anda sudah terjawab sekarang lari ke soal yang
> padahal sudah panjang lebar saya bahas bersama Chan.
>
> Poin Anda apa sebenarnya?
> Kalau cuma mau menang-menangan doang yo wis sing waras ngalah.
>
> --- djiekh@... wrote:
>
> Kan saya yang jelaskan itu usul, sedang di tulisan anda mula/mula Jokowi
> akan melakukan penerbangan perdana.
> Kemudian anda beritakan yang datang perdaNA ADALAH PESAWAT TERBANG
> tIONGKOK.
> dAN INI KAN YANG ANDA JADI PEROALKAN.
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 11.48 ajeg menulis:
>
>
>
> Yang usul itu menterinya Jokowi (25/4) dalam konteks jadwal peresmian tgl
> 29/4 - setelah ditunda dari tgl 7/4. Apanya yang musti saya bantah?
>
> Atau Anda mau bilang usulan menteri Jokowi tidak serius?
>
> Pahami dululah masalahnya.
>
> --- djiekh@... wrote:
>
> Nyatanya kan baru usul dari . Dalam tulisan anda sebelumnya tidak
> dikatakan baru usul. Kan tidak ada
> janji dari Jokowi kapan datang, apa bersedia melakukan penerbangan perdana.
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 11.16 ajeg menulis:
>
>
>
> Pendapat Anda soal belum ada uji coba landasan sudah saya jelaskan. Soal
> berita yang simpangsiur sudah saya minta Anda baca tanggapan saya ke Chan...
>
> Apa penjelasan dan permintaan itu tidak cukup membantah?
>
> Bantahan seperti apa yang Anda mau?
>
> --- djiekh@... wrote:
>
>
>
> Kalau memang sanggup membantah, bantah saja yang jelas.
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 09.13 ajeg menulis:
>
>
>
> Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan samgat
> jelas mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda menyadari telah
> salah tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda terlalu bersemangat
> untuk merasa tersentil, hahaha..
>
> Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, supaya
> mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan bisa
> nyambung. Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi pertukaran
> pemikiran.
>
> Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk
> dibantah kan yaa.. hehe sekali.
>
> --- SADAR@. wrote:
>
>
>
> Kutip:
> *Kalau ternyata seperti ini kan **masyarakat cuma ketawa*, si Jokowi itu
> pemimpin kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para
> menterinya. *Dari apa yang kelihatan selama ini orang semakin yakin
> kalau **semua **proyek infrastruktur Jokowi **memang untuk melancarkan
> serbuan **barang dagangan asing.*
>
> Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana
> Peswat Tiongkok, . jadi orang semakin yakin kalau semua proyek
> infrastruktur Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan
> asing, ... Atau penangkapan saya salah???
>
>
> ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:
>
>
> Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok.
>
> --- SADAR@ wrote:
>
> Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara Yogyakarta,
> yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil
> pesawat dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok
> yg kebetulan jadi mendarat perdana? Sekalipun rencana semula pesawat
> Kepresidenan yg harus mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan
> pembatalan tsb?
>
> ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道:
>
>
> Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
> sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara seimbang.
> Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk merasa tersentil
> lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe
>
> Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara
> imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa
> proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.
>
> Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani
> Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu
> selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
>
> Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk
> menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta
> anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang
> jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting
> tanggapan Anda?
>
> Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan
> urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa
> selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena
> adminnya tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.
>
> Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh
> dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
>
> Berikut, argumen sentilannya:
>
> Pesawat Kepresidenan Landing Perdana

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Jadi semua hal yang Anda tantang untuk dibantah sudah saya bantah. Tidak berani 
mengakui tantangan Anda sudah terjawab sekarang lari ke soal yang padahal sudah 
panjang lebar saya bahas bersama Chan. 

Poin Anda apa sebenarnya?Kalau cuma mau menang-menangan doang yo wis sing waras 
ngalah.
--- djiekh@... wrote: 
  Kan saya yang jelaskan itu usul, sedang di tulisan anda mula/mula Jokowi akan 
melakukan penerbangan perdana.Kemudian anda beritakan yang datang perdaNA 
ADALAH PESAWAT TERBANG tIONGKOK.dAN INI KAN YANG ANDA JADI PEROALKAN.
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 11.48 ajeg menulis:

     

Yang usul itu menterinya Jokowi (25/4) dalam konteks jadwal peresmian tgl 29/4 
- setelah ditunda dari tgl 7/4. Apanya yang musti saya bantah? 
Atau Anda mau bilang usulan menteri Jokowi tidak serius?
Pahami dululah masalahnya.
--- djiekh@... wrote: 
   Nyatanya kan baru usul dari  Dalam tulisan anda sebelumnya tidak 
dikatakan baru usul. Kan tidak adajanji dari Jokowi kapan datang, apa bersedia 
melakukan penerbangan perdana.
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 11.16 ajeg menulis:

     

Pendapat Anda soal belum ada uji coba landasan sudah saya jelaskan. Soal berita 
yang simpangsiur sudah saya minta Anda baca tanggapan saya ke Chan.. 
Apa penjelasan dan permintaan itu tidak cukup membantah? 
Bantahan seperti apa yang Anda mau?

--- djiekh@... wrote: 
       

Kalau memang sanggup membantah, bantah saja yang jelas.
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 09.13 ajeg menulis:

     

Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan samgat jelas 
mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda menyadari telah salah 
tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda terlalu bersemangat untuk merasa 
tersentil, hahaha.. 
Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, supaya 
mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan bisa nyambung. 
Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi pertukaran pemikiran.
Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk dibantah 
kan yaa.. hehe sekali.


--- SADAR@. wrote:
       
 

Kutip:
 Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu pemimpin 
kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para menterinya. Dari apa 
yang kelihatan selama ini orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing. 
Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana Peswat 
Tiongkok, . jadi orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi  memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing, ... Atau 
penangkapan saya salah???
 
 

 
 ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:
  
  Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok. 
  
  --- SADAR@ wrote: 
  Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara Yogyakarta, 
yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil pesawat 
dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok yg kebetulan 
jadi mendarat perdana? Sekalipun rencana semula pesawat Kepresidenan yg harus 
mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan pembatalan tsb? 
  ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道: 

 
      Menurut propesor Mahfud MD (ehm) sebenarnya Anda bisa menanggapi 
sentilan saya ke Jokowi secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih 
bersemangat untuk merasa  tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, 
hehe  
  Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara imperialis 
lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa  proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.  
  Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani Kulonprogo 
yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu  selalu jawaban 
klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan? 
  Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta  anak-cucunyakah? 
Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting tanggapan Anda?  
  Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur  seperti biasa 
selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena adminnya 
tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.  
  Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh 
dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana. 
  Berikut, argumen sentilannya:  
  Pesawat Kepresidenan Landing Perdana 
http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
 
--- SADAR@. wrote: 
  Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Yang usul itu menterinya Jokowi (25/4) dalam konteks jadwal peresmian tgl 29/4 
- setelah ditunda dari tgl 7/4. Apanya yang musti saya bantah? 
Atau Anda mau bilang usulan menteri Jokowi tidak serius?
Pahami dululah masalahnya.
--- djiekh@... wrote: 
       

Nyatanya kan baru usul dari ... Dalam tulisan anda sebelumnya tidak 
dikatakan baru usul. Kan tidak adajanji dari Jokowi kapan datang, apa bersedia 
melakukan penerbangan perdana.
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 11.16 ajeg menulis:

     

Pendapat Anda soal belum ada uji coba landasan sudah saya jelaskan. Soal berita 
yang simpangsiur sudah saya minta Anda baca tanggapan saya ke Chan.. 
Apa penjelasan dan permintaan itu tidak cukup membantah? 
Bantahan seperti apa yang Anda mau?

--- djiekh@... wrote: 
       

Kalau memang sanggup membantah, bantah saja yang jelas.
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 09.13 ajeg menulis:

     

Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan samgat jelas 
mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda menyadari telah salah 
tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda terlalu bersemangat untuk merasa 
tersentil, hahaha.. 
Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, supaya 
mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan bisa nyambung. 
Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi pertukaran pemikiran.
Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk dibantah 
kan yaa.. hehe sekali.


--- SADAR@ wrote:
       
 

Kutip:
 Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu pemimpin 
kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para menterinya. Dari apa 
yang kelihatan selama ini orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing. 
Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana Peswat 
Tiongkok, . jadi orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi  memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing, ... Atau 
penangkapan saya salah???
 
 

 
 ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:
  
  Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok. 
  
  --- SADAR@ wrote: 
  Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara Yogyakarta, 
yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil pesawat 
dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok yg kebetulan 
jadi mendarat perdana? Sekalipun rencana semula pesawat Kepresidenan yg harus 
mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan pembatalan tsb? 
  ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道: 

 
      Menurut propesor Mahfud MD (ehm) sebenarnya Anda bisa menanggapi 
sentilan saya ke Jokowi secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih 
bersemangat untuk merasa  tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, 
hehe  
  Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara imperialis 
lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa  proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.  
  Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani Kulonprogo 
yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu  selalu jawaban 
klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan? 
  Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta  anak-cucunyakah? 
Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting tanggapan Anda?  
  Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur  seperti biasa 
selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena adminnya 
tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.  
  Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh 
dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana. 
  Berikut, argumen sentilannya:  
  Pesawat Kepresidenan Landing Perdana 
http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
 
--- SADAR@. wrote: 
  Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak hanya  hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan berusaha keras  
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan  kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara 
maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, 
justru negara-negara maju,  khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak menderita kemiskinan! 
  Menghadapi RRT yang 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Nyatanya kan baru usul dari .. Dalam tulisan anda sebelumnya tidak
dikatakan baru usul. Kan tidak ada
janji dari Jokowi kapan datang, apa bersedia melakukan penerbangan perdana.

Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 11.16 ajeg ajegil...@yahoo.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Pendapat Anda soal belum ada uji coba landasan sudah saya jelaskan. Soal
> berita yang simpangsiur sudah saya minta Anda baca tanggapan saya ke Chan...
>
> Apa penjelasan dan permintaan itu tidak cukup membantah?
>
> Bantahan seperti apa yang Anda mau?
>
> --- djiekh@... wrote:
>
>
>
> Kalau memang sanggup membantah, bantah saja yang jelas.
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 09.13 ajeg menulis:
>
>
>
> Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan samgat
> jelas mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda menyadari telah
> salah tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda terlalu bersemangat
> untuk merasa tersentil, hahaha..
>
> Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, supaya
> mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan bisa
> nyambung. Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi pertukaran
> pemikiran.
>
> Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk
> dibantah kan yaa.. hehe sekali.
>
> --- SADAR@ wrote:
>
>
>
> Kutip:
> *Kalau ternyata seperti ini kan **masyarakat cuma ketawa*, si Jokowi itu
> pemimpin kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para
> menterinya. *Dari apa yang kelihatan selama ini orang semakin yakin
> kalau **semua **proyek infrastruktur Jokowi **memang untuk melancarkan
> serbuan **barang dagangan asing.*
>
> Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana
> Peswat Tiongkok,  jadi orang semakin yakin kalau semua proyek
> infrastruktur Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan
> asing, ... Atau penangkapan saya salah???
>
>
> ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:
>
>
> Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok.
>
> --- SADAR@ wrote:
>
> Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara Yogyakarta,
> yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil
> pesawat dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok
> yg kebetulan jadi mendarat perdana? Sekalipun rencana semula pesawat
> Kepresidenan yg harus mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan
> pembatalan tsb?
>
> ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道:
>
>
> Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
> sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara seimbang.
> Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk merasa tersentil
> lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe
>
> Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara
> imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa
> proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.
>
> Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani
> Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu
> selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
>
> Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk
> menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta
> anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang
> jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting
> tanggapan Anda?
>
> Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan
> urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa
> selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena
> adminnya tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.
>
> Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh
> dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
>
> Berikut, argumen sentilannya:
>
> Pesawat Kepresidenan Landing Perdana
>
> http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
>
> --- SADAR@. wrote:
>
> Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian
> pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok
> merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan
> berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri,
> perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak
> percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat
> menyaingi negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan
> selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya imperialisme
> AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak
> menderita kemiskinan!
>
> Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini,
> tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan
> mencaplok negara-negara didunia ini. 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Pendapat Anda soal belum ada uji coba landasan sudah saya jelaskan. Soal berita 
yang simpangsiur sudah saya minta Anda baca tanggapan saya ke Chan. 
Apa penjelasan dan permintaan itu tidak cukup membantah? 
Bantahan seperti apa yang Anda mau?

--- djiekh@... wrote: 
       

Kalau memang sanggup membantah, bantah saja yang jelas.
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 09.13 ajeg menulis:

     

Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan samgat jelas 
mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda menyadari telah salah 
tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda terlalu bersemangat untuk merasa 
tersentil, hahaha.. 
Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, supaya 
mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan bisa nyambung. 
Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi pertukaran pemikiran.
Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk dibantah 
kan yaa.. hehe sekali.


--- SADAR@ wrote:
       
 

Kutip:
 Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu pemimpin 
kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para menterinya. Dari apa 
yang kelihatan selama ini orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing. 
Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana Peswat 
Tiongkok,  jadi orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur Jokowi 
 memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing, ... Atau penangkapan 
saya salah???
 
 

 
 ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:
  
  Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok. 
  
  --- SADAR@ wrote: 
  Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara Yogyakarta, 
yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil pesawat 
dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok yg kebetulan 
jadi mendarat perdana?  Sekalipun rencana semula pesawat Kepresidenan yg harus 
mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan pembatalan tsb? 
  ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道: 

 
      Menurut propesor Mahfud MD (ehm) sebenarnya Anda bisa menanggapi 
sentilan saya ke Jokowi  secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih 
bersemangat untuk merasa  tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, 
hehe  
  Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari  negara 
imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa  proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.  
  Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi  petani 
Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu  selalu 
jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi.  Ya kan? 
  Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun  untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta  anak-cucunyakah? 
Ke mana sekarang para pemilik lahan  / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini  di posting tanggapan Anda?  
  Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi  kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur  seperti biasa 
selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka.  Pantas negara kusut karena adminnya 
tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk  ngibul.  
  Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang  terlalu jauh 
dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana. 
  Berikut, argumen sentilannya:  
  Pesawat Kepresidenan Landing Perdana 
http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
 
--- SADAR@. wrote: 
  Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan  penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak hanya  hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan  berusaha keras 
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk  bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
BERDIKARI!  Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang  baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara 
maju didunia, khususnya AS  saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, 
justru  negara-negara maju, khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat  banyak menderita kemiskinan! 
  Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi  ANCAMAN-BERAT AS ini, 
tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah  "Jebakan Hutang RRT" yang akan 
mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, menggunakan 
 hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi dunia, 
mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan  nurut pada AS!  
  Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara  siuman dan sadar justru AS 
lah didunia ini yg gunakan hutang  mencocok-hidung negara laina, 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Siapa pun mustinya heran, tgl 25/4 menhub mengatakan (usul) pesawat 
kepresidenan yang akan mendarat perdana. Hanya selang 2 hari Anda bawa berita 
yang berbeda. 
Apa nggak boleh heran liat perbedaan semenyolok ini? 
Soal menyentil Jokowi terkait bandara Kulonprogo maupun infrastruktur lain yang 
serba simpangsiur mah wajib hukumnya. Berita tentang kinerja kabinetnya saja 
simpangsiur bagaimana orang percaya hasilnya pasti baik?




--- SADAR@ wrote;


       
 

Lho, ... kalau BEGITU jadi TIDAK nyambung dengan judul tulisan/berita "Pesawat 
dari Tiongkok Mendarat Perdana" yang bung komentari itu! Hanya karena bung 
terlalu bernafsu menyerang Jokowi saja??? Hehehee, ...
 
 

 
 ajeg 於 29/4/2019 15:13 寫道:
  
    Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan samgat 
jelas mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda menyadari telah 
salah tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda terlalu bersemangat untuk 
merasa tersentil, hahaha..  
  Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, supaya 
mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan bisa nyambung. 
Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi pertukaran pemikiran.. 
  Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk dibantah 
kan yaa.. hehe sekali. 
  
   
   --- SADAR@ wrote:
   
 
 
Kutip:
 Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu pemimpin 
kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para menterinya. Dari apa 
yang kelihatan selama ini orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing. 
Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana Peswat 
Tiongkok, ...  jadi orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur Jokowi 
memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing, ... Atau penangkapan 
saya salah???
 
 

 
 ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:
   
  Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok. 
  
  --- SADAR@ wrote: 
  Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara  Yogyakarta, 
yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil pesawat  
dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok yg kebetulan 
jadi mendarat perdana? Sekalipun rencana semula pesawat  Kepresidenan yg harus 
mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan pembatalan tsb? 
  ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道: 

 
      Menurut propesor Mahfud MD  (ehm) sebenarnya Anda bisa menanggapi  
sentilan saya ke Jokowi secara  seimbang. Sayangnya Anda  tidak mau. Anda lebih 
bersemangat  untuk merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari,  
hehe  
  Enggaklah, biarpun yang "merawani"  bandara ini pesawat dari negara  
imperialis lainnya, tidak  akan mengurangi keyakinan  Rakyat bahwa 
proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani  kepentingan asing.  
  Coba, apa manfaat langsung  bandara "internasional" ini bagi  petani 
Kulonprogo  yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20  tahun yad, begitu selalu 
jawaban klise tentang proyek infrastruktur  Jokowi. Ya kan? 
  Lalu, siapa yang kelak menghuni  aerocity yang akan dibangun untuk  menunjang 
operasional  bandara? Para veteran petani Kulonprogo  beserta anak-cucunyakah?  
Ke mana sekarang para pemilik lahan  / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu?  Terbersitkah pertanyaan ini di posting  tanggapan Anda?  
  Mana mungkin "untung  bersama menang bersama" itu jadi kenyataan  sedangkan 
urusan pesawat  yang akan merawani bandara saja  simpangsiur seperti biasa  
selama 5 tahun kerja pemerintahan  boneka. Pantas negara kusut karena adminnya 
tidak fokus dan  rajin ambil gaji untuk ngibul.  
  Begitu juga topik ini, tanggapan  Anda tidak fokus. Menyimpang  terlalu jauh 
dari berita  yang Anda posting sendiri  tentang pesawat perdana. 
  Berikut, argumen sentilannya:  
  Pesawat Kepresidenan Landing  Perdana 
http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
 
--- SADAR@. wrote: 
  Ini maaah suara dari seorang yang  hanya mencela dengan penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang  nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN"  untuk menguasai Indonesia!  TANPA bisa berani dan berusaha keras 
menggunakan segala BANTUAN  orang lain untuk bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
 BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan  kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang baru tumbuh menjadi  negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara 
maju didunia,  khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini,  
justru negara-negara maju,  khususnya imperialisme  AS itulah yg membuat 
Indonesia  TETAP terbelakang dan rakyat  banyak menderita  kemiskinan! 
  Menghadapi RRT yang muncul menjadi  kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT  AS ini, 
tidak aneh kalau AS  mendengungkan fitnah "Jebakan  Hutang RRT" 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Lho, ... kalau BEGITU jadi TIDAK nyambung dengan judul tulisan/berita 
"Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana" yang bung komentari itu! Hanya 
karena bung terlalu bernafsu menyerang Jokowi saja??? Hehehee, ...



ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 29/4/2019 15:13 寫道:
Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan 
samgat jelas mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda 
menyadari telah salah tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda 
terlalu bersemangat untuk merasa tersentil, hahaha..


Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, 
supaya mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan 
bisa nyambung. Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi 
pertukaran pemikiran.


Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk 
dibantah kan yaa.. hehe sekali.



--- SADAR@ wrote:


Kutip:

*Kalau ternyata seperti ini kan **masyarakat cuma ketawa*, si
Jokowi itu pemimpin kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak
dengan para menterinya. *Dari apa yang kelihatan selama ini orang
semakin yakin kalau **semua **proyek infrastruktur Jokowi **memang
untuk melancarkan serbuan **barang dagangan asing.*

Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat
perdana Peswat Tiongkok, ... jadi orang semakin yakin kalau semua
proyek infrastruktur Jokowi memang untuk melancarkan serbuan
barang dagangan asing, ... Atau penangkapan saya salah???


ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:

Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat
Tiongkok.

--- SADAR@ wrote:

Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara
Yogyakarta, yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ...
kenapa yang disentil pesawat dari Tiongkok mendarat perdana?
Dimana kesalahan pesawat Tiongkok yg kebetulan jadi mendarat
perdana? Sekalipun rencana semula pesawat Kepresidenan yg harus
mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan pembatalan tsb?

ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道:

Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi
secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih
bersemangat untuk merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana
ke mari, hehe

Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari
negara imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan
Rakyat bahwa proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk
melayani kepentingan asing.

Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi
petani Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20
tahun yad, begitu selalu jawaban klise tentang proyek
infrastruktur Jokowi. Ya kan?

Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun
untuk menunjang operasional bandara? Para veteran petani
Kulonprogo beserta anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para
pemilik lahan / sawah yang sekarang jadi bandara
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting
tanggapan Anda?

Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi
kenyataan sedangkan urusan pesawat yang akan merawani bandara
saja simpangsiur seperti biasa selama 5 tahun kerja
pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena adminnya
tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.

Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang
terlalu jauh dari berita yang Anda posting sendiri tentang
pesawat perdana.

Berikut, argumen sentilannya:

Pesawat Kepresidenan Landing Perdana

http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana

--- SADAR@. wrote:

Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh
kebencian pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya
hutang-hutung dari Tiongkok merupakan "JEBAKAN" untuk
menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan berusaha keras
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri,
perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan
kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT yang baru tumbuh
menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara
maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama
ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya
imperialisme AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang
dan rakyat banyak menderita kemiskinan!

Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi
ANCAMAN-BERAT AS ini, tidak aneh kalau AS mendengungkan
fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan mencaplok negara-negara
didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, menggunakan
hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Bagus dan sangat menguntungkan ada pesawat luarnegeri yang mendarat, dan
itu berstatus bandara internasional di bandingkan dengan bandara di
beberapa tempa namanya bandara internasional, tetapi sejak dibangun tidak
ada pesawat luar negari yang mendarat. Tetapi bagi penduduk dijadikan
membangga bahwa kami mempunyai lapangan terbang internasional.


Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Rupanya tidak sanggup. Jadi jawabannya belok kanan dan kiri sambil ber-putar2

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau memang sanggup membantah, bantah saja yang jelas.

Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 09.13 ajeg ajegil...@yahoo.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan samgat
> jelas mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda menyadari telah
> salah tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda terlalu bersemangat
> untuk merasa tersentil, hahaha..
>
> Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, supaya
> mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan bisa
> nyambung. Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi pertukaran
> pemikiran.
>
> Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk
> dibantah kan yaa.. hehe sekali.
>
> --- SADAR@ wrote:
>
>
>
> Kutip:
> *Kalau ternyata seperti ini kan **masyarakat cuma ketawa*, si Jokowi itu
> pemimpin kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para
> menterinya. *Dari apa yang kelihatan selama ini orang semakin yakin
> kalau **semua **proyek infrastruktur Jokowi **memang untuk melancarkan
> serbuan **barang dagangan asing.*
>
> Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana
> Peswat Tiongkok, ... jadi orang semakin yakin kalau semua proyek
> infrastruktur Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan
> asing, ... Atau penangkapan saya salah???
>
>
> ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:
>
>
> Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok.
>
> --- SADAR@ wrote:
>
> Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara Yogyakarta,
> yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil
> pesawat dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok
> yg kebetulan jadi mendarat perdana? Sekalipun rencana semula pesawat
> Kepresidenan yg harus mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan
> pembatalan tsb?
>
> ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道:
>
>
> Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
> sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara seimbang.
> Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk merasa tersentil
> lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe
>
> Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara
> imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa
> proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.
>
> Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani
> Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu
> selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
>
> Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk
> menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta
> anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang
> jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting
> tanggapan Anda?
>
> Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan
> urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa
> selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena
> adminnya tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.
>
> Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh
> dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
>
> Berikut, argumen sentilannya:
>
> Pesawat Kepresidenan Landing Perdana
>
> http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
>
> --- SADAR@. wrote:
>
> Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian
> pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok
> merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan
> berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri,
> perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak
> percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat
> menyaingi negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan
> selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya imperialisme
> AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak
> menderita kemiskinan!
>
> Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini,
> tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan
> mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini,
> menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi
> dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan nurut pada AS!
>
> Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru
> AS lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya
> saja untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum
> ada keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari
> interview beberapa tokoh negara yang hadir mengikuti 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Boleh saja Anda salah tangkap, karena dari unsur kalimat saya kan samgat jelas 
mana predikat dan mana subyek bahasannya. Bagus Anda menyadari telah salah 
tangkap, dan ini memperkuat bukti bahwa Anda terlalu bersemangat untuk merasa 
tersentil, hahaha.. 
Karena itu penting untuk paham masalah, memahami duduk persoalan, supaya 
mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Dengan begitu obrolan bisa nyambung. 
Berdebat pun jadi asyik dan bermanfaat karena terjadi pertukaran pemikiran.
Kalau tidak paham apa-apa tapi begitu bernafsu nantang-nantang untuk dibantah 
kan yaa.. hehe sekali.


--- SADAR@ wrote:
       
 

Kutip:
 Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu pemimpin 
kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para menterinya. Dari apa 
yang kelihatan selama ini orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing. 
Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana Peswat 
Tiongkok, ... jadi orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur Jokowi  
memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing, ... Atau penangkapan 
saya salah???
 
 

 
 ajeg 於 29/4/2019 12:40 寫道:
  
  Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok. 
  
  --- SADAR@ wrote: 
  Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara Yogyakarta, 
yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil pesawat 
dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok yg kebetulan 
jadi mendarat perdana?  Sekalipun rencana semula pesawat Kepresidenan yg harus 
mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan pembatalan tsb? 
  ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道: 

 
      Menurut propesor Mahfud MD (ehm) sebenarnya Anda bisa menanggapi 
sentilan saya ke Jokowi  secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih 
bersemangat untuk merasa  tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, 
hehe  
  Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari  negara 
imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa  proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.  
  Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi  petani 
Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu  selalu 
jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi.  Ya kan? 
  Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun  untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta  anak-cucunyakah? 
Ke mana sekarang para pemilik lahan  / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini  di posting tanggapan Anda?  
  Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi  kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur  seperti biasa 
selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka.  Pantas negara kusut karena adminnya 
tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk  ngibul.  
  Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang  terlalu jauh 
dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana. 
  Berikut, argumen sentilannya:  
  Pesawat Kepresidenan Landing Perdana 
http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
 
--- SADAR@. wrote: 
  Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan  penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak hanya  hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan  berusaha keras 
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk  bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
BERDIKARI!  Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang  baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara 
maju didunia, khususnya AS  saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, 
justru  negara-negara maju, khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat  banyak menderita kemiskinan! 
  Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi  ANCAMAN-BERAT AS ini, 
tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah  "Jebakan Hutang RRT" yang akan 
mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, menggunakan 
 hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi dunia, 
mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan  nurut pada AS!  
  Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara  siuman dan sadar justru AS 
lah didunia ini yg gunakan hutang  mencocok-hidung negara laina, hanya saja 
untuk  melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum ada  
keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari 
interview beberapa tokoh negara  yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF) di 
Beijing. 
  Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik  dan bersahabat, 
kerjasama bisa berlanjut dengan sementara  mengebawahkan persengketaan 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

Kutip:

*Kalau ternyata seperti ini kan **masyarakat cuma ketawa*, si Jokowi itu 
pemimpin kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para 
menterinya. *Dari apa yang kelihatan selama ini orang semakin yakin 
kalau **semua **proyek infrastruktur Jokowi **memang untuk melancarkan 
serbuan **barang dagangan asing.*


Bukankah maksud bung, "Kalau ternyata seperti ini" yang mendarat perdana 
Peswat Tiongkok, ... jadi orang semakin yakin kalau semua proyek 
infrastruktur Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan 
asing, ... Atau penangkapan saya salah???



ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 29/4/2019 12:40 寫道:

Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok.

--- SADAR@ wrote:

Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara 
Yogyakarta, yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa 
yang disentil pesawat dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan 
pesawat Tiongkok yg kebetulan jadi mendarat perdana? Sekalipun rencana 
semula pesawat Kepresidenan yg harus mendarat perdana, ... entah 
dimana pula kesalahan pembatalan tsb?


ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道:

Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara
seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk
merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe

Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara
imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa
proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.

Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani
Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad,
begitu selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi.
Ya kan?

Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk
menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo
beserta anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan /
sawah yang sekarang jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah
pertanyaan ini di posting tanggapan Anda?

Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan
sedangkan urusan pesawat yang akan merawani bandara saja
simpangsiur seperti biasa selama 5 tahun kerja pemerintahan
boneka. Pantas negara kusut karena adminnya tidak fokus dan rajin
ambil gaji untuk ngibul.

Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang
terlalu jauh dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat
perdana.

Berikut, argumen sentilannya:

Pesawat Kepresidenan Landing Perdana

http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana

--- SADAR@. wrote:

Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh
kebencian pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung
dari Tiongkok merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA
bisa berani dan berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang
lain untuk bangkit berdiri, perkuat kemampuan BERDIKARI!
Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT
yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi
negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan
selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya
imperialisme AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang dan
rakyat banyak menderita kemiskinan!

Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT
AS ini, tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang
RRT" yang akan mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah
yang selama ini, menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak
negara dan mengangkangi dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa
taat dan nurut pada AS!

Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar
justru AS lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara
laina, hanya saja untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari
jebakan hutang itu belum ada keberanian dan kemampuan, ... kemarin
ini ada laporan tulisan BBC dari interview beberapa tokoh negara
yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF) di Beijing.

Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan
bersahabat, kerjasama bisa berlanjut dengan sementara
mengebawahkan persengketaan beberapa pulau yang terjadi. Kerjasama
dan persahabatan dengan RRT juga tidak berarti harus memutus
persahabatan Filipina dengan AS yang selama ini terjalin. Tidak
ada yang suka perang apalagi menganggap perang adalah jalan
pemecahan yg terbaik.

Akademisi Jepang menyatakan dengan tandas, "jebakan hutang"
Tiongkok yang didengungkan AS 5 tahun terakhir ini ternyata
praktek yang berlangsung tidak terbukti. Menteri Perdagangan Peru,
Edgar V asquez, menyatakan pd BBC, 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Cuma begini...
Kalau tidak sanggup membantah, ya sudah..

Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 07.58 ajeg ajegil...@yahoo.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Baca saja tanggapan saya ke Chan, sudah saya bilang selama 5 tahun kerja
> pemerintah ya SIMPANGSIUR.
>
> Kalau nggak nyandak yo wis.
>
> --- djiekh@ wrote:
>
> Mana tuh bantahannya.
> Beritanya kan baru usulan
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 07.29 ajeg menulis:
>
>
>
> Baca saja tanggapan saya ke Chan, sudah saya bilang selama 5 tahun kerja
> pemerintah ya simpangsiur.
> Artinya, kalau Anda suka berbantahan dan minta dibantah, ya sudah saya
> bantah tuh sebelum Anda ikut komentar.
>
> --- djiekh@ wrote:
>
> Ini yang tidak anda bantah
> Lha, ceritanya kok hanya baru diusulkan...
> Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan yang pertama
> landing
> dan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?
> Berita lain, yang akan mendarat perdana adalah pesawat Garuda
> Simpang siur..
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 06.56 ajeg menulis:
>
> Saya maklum kalau banyak orang di luar ysng mengganggap orang Indonesia
> tidak tahu apa-apa. Yah itulah Jokowi effect. Sangat buruk untuk Indonesia.
> Kalibrasi jelas sudah dilakukan dengan pesawat milik kemenhub. Dan kalau
> sampai berani mengusulkan pesawat kepresidenan mendarat sebagai pesawat
> resmi pertama, mestinya kalibrasi sudah mencakup pendaratan malam.
>
> Sebaiknya pahami dulu duduk masalah sebenarnya supaya tidak dibingungkan
> pikiran sendiri dan tidak terpaksa berkomentar. Bingung tanpa alasan begini
> adalah penyumbang stress dan rusaknya irama jantung.
>
> Percayalah.
>
> --- djiekh@ wrote:
> Lha, ceritanya kok hanya baru diusulkan..
> Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan yang pertama
> landing
> dan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?
> Apa justru tidak perlu dicoba dulu dengan pesawat terbang misalnya dari
> AURI Jogyakarta
> landing di situ. Apa semuanya dan pengaturannya sudah beres dan aman.
> Masa langsung pesawat presiden dijadikan kelinci percobaan
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 05.10 ajeg menulis:
>
>
>
> Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
> sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara seimbang..
> Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk merasa tersentil
> lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe
>
> Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara
> imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa
> proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.
>
> Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani
> Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu
> selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
>
> Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk
> menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta
> anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang
> jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting
> tanggapan Anda?
>
> Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan
> urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa
> selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena
> adminnya tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.
>
> Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh
> dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
>
> Berikut, argumen sentilannya:
>
> Pesawat Kepresidenan Landing Perdana
>
> http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
>
> --- SADAR@. wrote:
>
> Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian
> pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok
> merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan
> berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri,
> perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak
> percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat
> menyaingi negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan
> selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya imperialisme
> AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak
> menderita kemiskinan!
>
> Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini,
> tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan
> mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini,
> menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi
> dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan nurut pada AS!
>
> Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru
> AS lah didunia ini yg gunakan hutang 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-29 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Baca saja tanggapan saya ke Chan, sudah saya bilang selama 5 tahun kerja 
pemerintah ya SIMPANGSIUR. 
Kalau nggak nyandak yo wis.

--- djiekh@ wrote: 
   Mana tuh bantahannya.Beritanya kan baru usulan
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 07.29 ajeg menulis:

     
Baca saja tanggapan saya ke Chan, sudah saya bilang selama 5 tahun kerja 
pemerintah ya simpangsiur. 
Artinya, kalau Anda suka berbantahan dan minta dibantah, ya sudah saya bantah 
tuh sebelum Anda ikut komentar. 
--- djiekh@ wrote: 

   Ini yang tidak anda bantah Lha, ceritanya kok hanya baru 
diusulkanTidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan 
akan yang pertama landingdan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu 
?Berita lain, yang akan mendarat perdana adalah pesawat Garuda Simpang 
siur...
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 06.56 ajeg menulis:
   
Saya maklum kalau banyak orang di luar ysng mengganggap orang Indonesia tidak 
tahu apa-apa. Yah itulah Jokowi effect. Sangat buruk untuk Indonesia.
Kalibrasi jelas sudah dilakukan dengan pesawat milik kemenhub. Dan kalau sampai 
berani mengusulkan pesawat kepresidenan mendarat sebagai pesawat resmi pertama, 
mestinya kalibrasi sudah mencakup pendaratan malam. 
Sebaiknya pahami dulu duduk masalah sebenarnya supaya tidak dibingungkan 
pikiran sendiri dan tidak terpaksa berkomentar. Bingung tanpa alasan begini 
adalah penyumbang stress dan rusaknya irama jantung.
Percayalah.

--- djiekh@ wrote: Lha, ceritanya kok hanya baru 
diusulkan...Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan 
yang pertama landingdan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?Apa 
justru tidak perlu dicoba dulu dengan pesawat terbang misalnya dari AURI 
Jogyakartalanding di situ. Apa semuanya dan pengaturannya sudah beres dan 
aman.Masa langsung pesawat presiden dijadikan kelinci percobaan
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 05.10 ajeg menulis:

     

Menurut propesor Mahfud MD (ehm)sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya 
ke Jokowi secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat 
untuk merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe 
Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara imperialis 
lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing. 
Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani Kulonprogo 
yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu selalu jawaban klise 
tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta anak-cucunyakah? Ke 
mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting tanggapan Anda? 
Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa selama 
5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena adminnya tidak 
fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul. 
Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh dari 
berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
Berikut, argumen sentilannya: 
Pesawat Kepresidenan Landing 
Perdanahttp://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
--- SADAR@. wrote:
Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan berusaha keras 
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara 
maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, 
justru negara-negara maju, khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak menderita kemiskinan!
Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini, tidak 
aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan mencaplok 
negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, menggunakan hutang 
mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi dunia, mencocok-hidung 
negara itu  memaksa taat dan nurut pada AS! 
Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru AS lah 
didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya saja untuk 
melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum ada keberanian 
dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari interview beberapa 
tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF) di Beijing.
Dinyatakan hasil perundingan 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Mana tuh bantahannya.
Beritanya kan baru usulan

Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 07.29 ajeg ajegil...@yahoo.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Baca saja tanggapan saya ke Chan, sudah saya bilang selama 5 tahun kerja
> pemerintah ya simpangsiur.
>
> Artinya, kalau Anda suka berbantahan dan minta dibantah, ya sudah saya
> bantah tuh sebelum Anda ikut komentar.
>
> --- djiekh@ wrote:
>
> Ini yang tidak anda bantah
> Lha, ceritanya kok hanya baru diusulkan...
> Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan yang pertama
> landing
> dan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?
> Berita lain, yang akan mendarat perdana adalah pesawat Garuda
> Simpang siur..
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 06.56 ajeg menulis:
>
>
>
> Saya maklum kalau banyak orang di luar ysng mengganggap orang Indonesia
> tidak tahu apa-apa. Yah itulah Jokowi effect. Sangat buruk untuk Indonesia.
> Kalibrasi jelas sudah dilakukan dengan pesawat milik kemenhub. Dan kalau
> sampai berani mengusulkan pesawat kepresidenan mendarat sebagai pesawat
> resmi pertama, mestinya kalibrasi sudah mencakup pendaratan malam.
>
> Sebaiknya pahami dulu duduk masalah sebenarnya supaya tidak dibingungkan
> pikiran sendiri dan tidak terpaksa berkomentar. Bingung tanpa alasan begini
> adalah penyumbang stress dan rusaknya irama jantung.
>
> Percayalah.
>
> --- djiekh@ wrote:
> Lha, ceritanya kok hanya baru diusulkan..
> Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan yang pertama
> landing
> dan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?
> Apa justru tidak perlu dicoba dulu dengan pesawat terbang misalnya dari
> AURI Jogyakarta
> landing di situ. Apa semuanya dan pengaturannya sudah beres dan aman.
> Masa langsung pesawat presiden dijadikan kelinci percobaan
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 05.10 ajeg menulis:
>
>
>
> Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
> sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara seimbang.
> Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk merasa tersentil
> lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe
>
> Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara
> imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa
> proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.
>
> Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani
> Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu
> selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
>
> Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk
> menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta
> anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang
> jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting
> tanggapan Anda?
>
> Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan
> urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa
> selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena
> adminnya tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.
>
> Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh
> dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
>
> Berikut, argumen sentilannya:
>
> Pesawat Kepresidenan Landing Perdana
>
> http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
>
> --- SADAR@. wrote:
>
> Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian
> pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok
> merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan
> berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri,
> perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak
> percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat
> menyaingi negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan
> selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya imperialisme
> AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak
> menderita kemiskinan!
>
> Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini,
> tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan
> mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini,
> menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi
> dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan nurut pada AS!
>
> Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru
> AS lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya
> saja untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum
> ada keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari
> interview beberapa tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF)
> di Beijing.
>
> Dinyatakan 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Baca saja tanggapan saya ke Chan, sudah saya bilang selama 5 tahun kerja 
pemerintah ya simpangsiur. 
Artinya, kalau Anda suka berbantahan dan minta dibantah, ya sudah saya bantah 
tuh sebelum Anda ikut komentar. 
--- djiekh@ wrote: 

   Ini yang tidak anda bantah Lha, ceritanya kok hanya baru 
diusulkan...Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan 
yang pertama landingdan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu 
?Berita lain, yang akan mendarat perdana adalah pesawat Garuda Simpang 
siur...
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 06.56 ajeg menulis:

     
Saya maklum kalau banyak orang di luar ysng mengganggap orang Indonesia tidak 
tahu apa-apa. Yah itulah Jokowi effect. Sangat buruk untuk Indonesia.
Kalibrasi jelas sudah dilakukan dengan pesawat milik kemenhub. Dan kalau sampai 
berani mengusulkan pesawat kepresidenan mendarat sebagai pesawat resmi pertama, 
mestinya kalibrasi sudah mencakup pendaratan malam. 
Sebaiknya pahami dulu duduk masalah sebenarnya supaya tidak dibingungkan 
pikiran sendiri dan tidak terpaksa berkomentar. Bingung tanpa alasan begini 
adalah penyumbang stress dan rusaknya irama jantung.
Percayalah.

--- djiekh@ wrote: Lha, ceritanya kok hanya baru 
diusulkan...Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan 
yang pertama landingdan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?Apa 
justru tidak perlu dicoba dulu dengan pesawat terbang misalnya dari AURI 
Jogyakartalanding di situ. Apa semuanya dan pengaturannya sudah beres dan 
aman.Masa langsung pesawat presiden dijadikan kelinci percobaan
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 05.10 ajeg menulis:

     

Menurut propesor Mahfud MD (ehm)sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya 
ke Jokowi secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat 
untuk merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe 
Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara imperialis 
lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing. 
Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani Kulonprogo 
yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu selalu jawaban klise 
tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta anak-cucunyakah? Ke 
mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting tanggapan Anda? 
Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa selama 
5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena adminnya tidak 
fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul. 
Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh dari 
berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
Berikut, argumen sentilannya: 
Pesawat Kepresidenan Landing 
Perdanahttp://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
--- SADAR@ wrote:
Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan berusaha keras 
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara 
maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, 
justru negara-negara maju, khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak menderita kemiskinan!
Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini, tidak 
aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan mencaplok 
negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, menggunakan hutang 
mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi dunia, mencocok-hidung 
negara itu memaksa taat dan nurut pada AS! 
Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru AS lah 
didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya saja untuk 
melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum ada keberanian 
dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari interview beberapa 
tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF) di Beijing.
Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat, kerjasama 
bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan beberapa pulau yang 
terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT juga tidak berarti harus memutus 
persahabatan Filipina dengan AS yang selama ini terjalin. 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ini yang tidak anda bantah
Lha, ceritanya kok hanya baru diusulkan..
Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan yang pertama landing
dan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?
Berita lain, yang akan mendarat perdana adalah pesawat Garuda
Simpang siur..

Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 06.56 ajeg ajegil...@yahoo.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Saya maklum kalau banyak orang di luar ysng mengganggap orang Indonesia
> tidak tahu apa-apa. Yah itulah Jokowi effect. Sangat buruk untuk Indonesia.
>
> Kalibrasi jelas sudah dilakukan dengan pesawat milik kemenhub. Dan kalau
> sampai berani mengusulkan pesawat kepresidenan mendarat sebagai pesawat
> resmi pertama, mestinya kalibrasi sudah mencakup pendaratan malam.
>
> Sebaiknya pahami dulu duduk masalah sebenarnya supaya tidak dibingungkan
> pikiran sendiri dan tidak terpaksa berkomentar. Bingung tanpa alasan begini
> adalah penyumbang stress dan rusaknya irama jantung.
>
> Percayalah.
>
> --- djiekh@ wrote:
>
>
> Lha, ceritanya kok hanya baru diusulkan..
> Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan yang pertama
> landing
> dan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?
> Apa justru tidak perlu dicoba dulu dengan pesawat terbang misalnya dari
> AURI Jogyakarta
> landing di situ. Apa semuanya dan pengaturannya sudah beres dan aman.
> Masa langsung pesawat presiden dijadikan kelinci percobaan
>
> Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 05.10 ajeg menulis:
>
>
>
> Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
> sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara seimbang.
> Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk merasa tersentil
> lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe
>
> Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara
> imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa
> proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.
>
> Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani
> Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu
> selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
>
> Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk
> menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta
> anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang
> jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting
> tanggapan Anda?
>
> Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan
> urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa
> selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena
> adminnya tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.
>
> Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh
> dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
>
> Berikut, argumen sentilannya:
>
> Pesawat Kepresidenan Landing Perdana
>
> http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
>
> --- SADAR@ wrote:
>
> Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian
> pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok
> merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan
> berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri,
> perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak
> percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat
> menyaingi negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan
> selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya imperialisme
> AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak
> menderita kemiskinan!
>
> Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini,
> tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan
> mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini,
> menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi
> dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan nurut pada AS!
>
> Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru
> AS lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya
> saja untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum
> ada keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari
> interview beberapa tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF)
> di Beijing.
>
> Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat,
> kerjasama bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan
> beberapa pulau yang terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT juga
> tidak berarti harus memutus persahabatan Filipina dengan AS yang selama ini
> terjalin. Tidak ada yang suka perang apalagi menganggap perang adalah jalan
> pemecahan yg 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Saya maklum kalau banyak orang di luar ysng mengganggap orang Indonesia tidak 
tahu apa-apa. Yah itulah Jokowi effect. Sangat buruk untuk Indonesia.
Kalibrasi jelas sudah dilakukan dengan pesawat milik kemenhub. Dan kalau sampai 
berani mengusulkan pesawat kepresidenan mendarat sebagai pesawat resmi pertama, 
mestinya kalibrasi sudah mencakup pendaratan malam. 
Sebaiknya pahami dulu duduk masalah sebenarnya supaya tidak dibingungkan 
pikiran sendiri dan tidak terpaksa berkomentar. Bingung tanpa alasan begini 
adalah penyumbang stress dan rusaknya irama jantung.
Percayalah.

--- djiekh@ wrote:
       

Lha, ceritanya kok hanya baru diusulkan..Tidak ada kepastian apa 
benar pesawat kepresidenan akan yang pertama landingdan presiden yang akan buka 
resmi lapangan terbang itu ?Apa justru tidak perlu dicoba dulu dengan pesawat 
terbang misalnya dari AURI Jogyakartalanding di situ. Apa semuanya dan 
pengaturannya sudah beres dan aman.Masa langsung pesawat presiden dijadikan 
kelinci percobaan
Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 05.10 ajeg menulis:

     

Menurut propesor Mahfud MD (ehm)sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya 
ke Jokowi secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat 
untuk merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe 
Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara imperialis 
lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing. 
Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani Kulonprogo 
yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu selalu jawaban klise 
tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta anak-cucunyakah? Ke 
mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting tanggapan Anda? 
Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa selama 
5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena adminnya tidak 
fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul. 
Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh dari 
berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
Berikut, argumen sentilannya: 
Pesawat Kepresidenan Landing 
Perdanahttp://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
--- SADAR@ wrote:
Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan berusaha keras 
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara 
maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, 
justru negara-negara maju, khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak menderita kemiskinan!
Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini, tidak 
aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan mencaplok 
negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, menggunakan hutang 
mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi dunia, mencocok-hidung 
negara itu memaksa taat dan nurut pada AS! 
Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru AS lah 
didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya saja untuk 
melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum ada keberanian 
dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari interview beberapa 
tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF) di Beijing.
Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat, kerjasama 
bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan beberapa pulau yang 
terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT juga tidak berarti harus memutus 
persahabatan Filipina dengan AS yang selama ini terjalin. Tidak ada yang suka 
perang apalagi menganggap perang adalah jalan pemecahan yg terbaik. 
Akademisi Jepang menyatakan dengan tandas, "jebakan hutang" Tiongkok yang 
didengungkan AS 5 tahun terakhir ini ternyata praktek yang berlangsung tidak 
terbukti. Menteri Perdagangan Peru, Edgar V asquez, menyatakan pd BBC, 
Sek..negara AS Pompeo 2 minggu yl. berkunjung ke Peru mengeritik keras "jebakan 
hutang" Tiongkok, tapi Pemerintah Peru TETAP mengikuti "OBOR" bersama Tiongkok. 
Kami tidak melihat adanya bahaya terjerumus deengan hutang Tiongkok. Sebaliknya 
Tiongkok bisa dijadikan partner utama 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Apa iya? Coba sih tunjukkan kalimat saya yang menyentil pesawat Tiongkok. 

--- SADAR@ wrote:
Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara Yogyakarta, yang 
telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang disentil pesawat dari 
Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan pesawat Tiongkok yg kebetulan jadi 
mendarat perdana? Sekalipun rencana semula pesawat Kepresidenan yg harus  
mendarat perdana, ... entah dimana pula kesalahan pembatalan tsb?
ajeg 於 29/4/2019 11:10 寫道:
 
 
   Menurut propesor Mahfud MD (ehm) sebenarnya Anda bisa menanggapi 
sentilan saya ke Jokowi secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih 
bersemangat untuk merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe 
 
  Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara imperialis 
lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.  
  Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani Kulonprogo 
yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu selalu jawaban klise 
tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan? 
  Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta anak-cucunyakah? Ke 
mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu?  Terbersitkah pertanyaan ini di posting tanggapan Anda?  
  Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa selama 
5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena adminnya tidak 
fokus dan rajin  ambil gaji untuk ngibul.  
  Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh 
dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana. 
  Berikut, argumen sentilannya:  
  Pesawat Kepresidenan Landing Perdana 
http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
 
--- SADAR@ wrote: 
  Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan berusaha keras  
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi  negara-negara 
maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, 
justru negara-negara maju, khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak menderita kemiskinan! 
  Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini, 
tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan 
mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, menggunakan 
 hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi dunia, 
mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan nurut pada AS!  
  Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru AS 
lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya saja 
untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum ada  
keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari 
interview beberapa tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF) di 
Beijing. 
  Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat, 
kerjasama bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan beberapa 
pulau yang terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT juga tidak berarti 
harus memutus persahabatan Filipina dengan AS yang selama ini terjalin. Tidak 
ada yang suka perang apalagi menganggap perang adalah jalan pemecahan yg 
terbaik.  
  Akademisi Jepang menyatakan dengan tandas, "jebakan hutang" Tiongkok yang 
didengungkan AS 5 tahun terakhir ini ternyata praktek yang berlangsung tidak 
terbukti. Menteri Perdagangan Peru, Edgar V asquez, menyatakan pd BBC, 
Sek.negara AS Pompeo 2 minggu yl. berkunjung ke Peru mengeritik keras "jebakan 
hutang" Tiongkok, tapi Pemerintah Peru TETAP mengikuti "OBOR" bersama Tiongkok. 
Kami tidak melihat adanya bahaya terjerumus deengan hutang Tiongkok..  
Sebaliknya Tiongkok bisa dijadikan partner utama perdagangan dengan Peru.. 
  Tentu bagaimana Indonesia harus bersikap sepenuhnya ditentukan Pemerintah 
yang berkuasa, yang lebih penting HARUS BERANI melepas diri dari belenggu yang 
justru mengikat dari hutang-hutang pada AS, Jepang, Singapore yg  selama ini 
lebih merugikan rakyat banyak! Berani membuat keseimdbangan dengan menerima 
hutang dari Tiongkok yang katanya dijalankan dengan prinsip saling 
menguntungkan, maju bersama, dan menang bersama itu, ... 
  ajeg 於 28/4/2019 0:01 寫道:   
  Wow, berapa hari lalu 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Kalau saja hendak menyentil Jokowi dengan pembangunan bandara 
Yogyakarta, yang telah menyingkirkan petani Kulonprogo, ... kenapa yang 
disentil pesawat dari Tiongkok mendarat perdana? Dimana kesalahan 
pesawat Tiongkok yg kebetulan jadi mendarat perdana? Sekalipun rencana 
semula pesawat Kepresidenan yg harus mendarat perdana, ... entah dimana 
pula kesalahan pembatalan tsb?



ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 29/4/2019 11:10 寫道:

Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara 
seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk 
merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe


Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara 
imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa 
proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.


Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani 
Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu 
selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?


Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk 
menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta 
anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang 
sekarang jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini 
di posting tanggapan Anda?


Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan 
sedangkan urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur 
seperti biasa selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara 
kusut karena adminnya tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.


Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu 
jauh dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.


Berikut, argumen sentilannya:

Pesawat Kepresidenan Landing Perdana
http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana

--- SADAR@ wrote:

Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian 
pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok 
merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan 
berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit 
berdiri, perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan 
kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi 
negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara maju didunia, 
khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, justru 
negara-negara maju, khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak menderita kemiskinan!


Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS 
ini, tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" 
yang akan mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang 
selama ini, menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak negara 
dan mengangkangi dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan 
nurut pada AS!


Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar 
justru AS lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara 
laina, hanya saja untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari 
jebakan hutang itu belum ada keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini 
ada laporan tulisan BBC dari interview beberapa tokoh negara yang 
hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF) di Beijing.


Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat, 
kerjasama bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan 
beberapa pulau yang terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT 
juga tidak berarti harus memutus persahabatan Filipina dengan AS yang 
selama ini terjalin. Tidak ada yang suka perang apalagi menganggap 
perang adalah jalan pemecahan yg terbaik.


Akademisi Jepang menyatakan dengan tandas, "jebakan hutang" Tiongkok 
yang didengungkan AS 5 tahun terakhir ini ternyata praktek yang 
berlangsung tidak terbukti. Menteri Perdagangan Peru, Edgar V asquez, 
menyatakan pd BBC, Sek.negara AS Pompeo 2 minggu yl. berkunjung ke 
Peru mengeritik keras "jebakan hutang" Tiongkok, tapi Pemerintah Peru 
TETAP mengikuti "OBOR" bersama Tiongkok. Kami tidak melihat adanya 
bahaya terjerumus deengan hutang Tiongkok. Sebaliknya Tiongkok bisa 
dijadikan partner utama perdagangan dengan Peru.


Tentu bagaimana Indonesia harus bersikap sepenuhnya ditentukan 
Pemerintah yang berkuasa, yang lebih penting HARUS BERANI melepas diri 
dari belenggu yang justru mengikat dari hutang-hutang pada AS, Jepang, 
Singapore yg selama ini lebih merugikan rakyat banyak! Berani membuat 
keseimdbangan dengan menerima hutang dari Tiongkok yang katanya 
dijalankan dengan prinsip saling menguntungkan, maju bersama, dan 
menang bersama itu, ...


ajeg 於 28/4/2019 0:01 寫道:

Wow, berapa hari lalu menhub masih meyakinkan masyarakat bahwa pesawat 
pertama yang akan mendarat di Kulonprogo adalah pesawat 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Lha, ceritanya kok hanya baru diusulkan..
Tidak ada kepastian apa benar pesawat kepresidenan akan yang pertama landing
dan presiden yang akan buka resmi lapangan terbang itu ?
Apa justru tidak perlu dicoba dulu dengan pesawat terbang misalnya dari
AURI Jogyakarta
landing di situ. Apa semuanya dan pengaturannya sudah beres dan aman.
Masa langsung pesawat presiden dijadikan kelinci percobaan

Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 05.10 ajeg ajegil...@yahoo.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Menurut propesor Mahfud MD (ehm)
> sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya ke Jokowi secara seimbang.
> Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat untuk merasa tersentil
> lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe
>
> Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara
> imperialis lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa
> proyek-proyek infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing.
>
> Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani
> Kulonprogo yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu
> selalu jawaban klise tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
>
> Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk
> menunjang operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta
> anak-cucunyakah? Ke mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang
> jadi bandara "internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting
> tanggapan Anda?
>
> Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan
> urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa
> selama 5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena
> adminnya tidak fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul.
>
> Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh
> dari berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
>
> Berikut, argumen sentilannya:
>
> Pesawat Kepresidenan Landing Perdana
>
> http://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
>
> --- SADAR@ wrote:
>
> Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian
> pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok
> merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan
> berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri,
> perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak
> percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat
> menyaingi negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan
> selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya imperialisme
> AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak
> menderita kemiskinan!
>
> Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini,
> tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan
> mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini,
> menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi
> dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan nurut pada AS!
>
> Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru
> AS lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya
> saja untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum
> ada keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari
> interview beberapa tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF)
> di Beijing.
>
> Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat,
> kerjasama bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan
> beberapa pulau yang terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT juga
> tidak berarti harus memutus persahabatan Filipina dengan AS yang selama ini
> terjalin. Tidak ada yang suka perang apalagi menganggap perang adalah jalan
> pemecahan yg terbaik.
>
> Akademisi Jepang menyatakan dengan tandas, "jebakan hutang" Tiongkok yang
> didengungkan AS 5 tahun terakhir ini ternyata praktek yang berlangsung
> tidak terbukti. Menteri Perdagangan Peru, Edgar V asquez, menyatakan pd
> BBC, Sek.negara AS Pompeo 2 minggu yl. berkunjung ke Peru mengeritik keras
> "jebakan hutang" Tiongkok, tapi Pemerintah Peru TETAP mengikuti "OBOR"
> bersama Tiongkok. Kami tidak melihat adanya bahaya terjerumus deengan
> hutang Tiongkok. Sebaliknya Tiongkok bisa dijadikan partner utama
> perdagangan dengan Peru.
>
> Tentu bagaimana Indonesia harus bersikap sepenuhnya ditentukan Pemerintah
> yang berkuasa, yang lebih penting HARUS BERANI melepas diri dari belenggu
> yang justru mengikat dari hutang-hutang pada AS, Jepang, Singapore yg
> selama ini lebih merugikan rakyat banyak! Berani membuat keseimdbangan
> dengan menerima hutang dari Tiongkok yang katanya dijalankan dengan prinsip
> saling menguntungkan, maju bersama, dan menang bersama itu, ...
>
> ajeg 於 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Menurut propesor Mahfud MD (ehm)sebenarnya Anda bisa menanggapi sentilan saya 
ke Jokowi secara seimbang. Sayangnya Anda tidak mau. Anda lebih bersemangat 
untuk merasa tersentil lantas simpangsiur ke sana ke mari, hehe 
Enggaklah, biarpun yang "merawani" bandara ini pesawat dari negara imperialis 
lainnya, tidak akan mengurangi keyakinan Rakyat bahwa proyek-proyek 
infrastruktur Jokowi untuk melayani kepentingan asing. 
Coba, apa manfaat langsung bandara "internasional" ini bagi petani Kulonprogo 
yang sawahnya dirampas? Oh itu nanti, 20 tahun yad, begitu selalu jawaban klise 
tentang proyek infrastruktur Jokowi. Ya kan?
Lalu, siapa yang kelak menghuni aerocity yang akan dibangun untuk menunjang 
operasional bandara? Para veteran petani Kulonprogo beserta anak-cucunyakah? Ke 
mana sekarang para pemilik lahan / sawah yang sekarang jadi bandara 
"internasional" itu? Terbersitkah pertanyaan ini di posting tanggapan Anda? 
Mana mungkin "untung bersama menang bersama" itu jadi kenyataan sedangkan 
urusan pesawat yang akan merawani bandara saja simpangsiur seperti biasa selama 
5 tahun kerja pemerintahan boneka. Pantas negara kusut karena adminnya tidak 
fokus dan rajin ambil gaji untuk ngibul. 
Begitu juga topik ini, tanggapan Anda tidak fokus. Menyimpang terlalu jauh dari 
berita yang Anda posting sendiri tentang pesawat perdana.
Berikut, argumen sentilannya: 
Pesawat Kepresidenan Landing 
Perdanahttp://jogja.tribunnews.com/2019/04/25/bandara-yia-siap-beroperasi-akhir-bulan-ini-pesawat-kepresidenan-ri-1-diusulkan-landing-perdana
--- SADAR@... wrote:
Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian pada 
Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok merupakan 
"JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan berusaha keras 
menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri, perkuat kemampuan 
BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada RRT 
yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat menyaingi negara-negara 
maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, 
justru negara-negara maju, khususnya imperialisme AS itulah yg membuat 
Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak menderita kemiskinan!
Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini, tidak 
aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan mencaplok 
negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, menggunakan hutang 
mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi dunia, mencocok-hidung 
negara itu memaksa taat dan nurut pada AS! 
Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru AS lah 
didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya saja untuk 
melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum ada keberanian 
dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari interview beberapa 
tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF) di Beijing.
Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat, kerjasama 
bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan beberapa pulau yang 
terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT juga tidak berarti harus memutus 
persahabatan Filipina dengan AS yang selama ini terjalin. Tidak ada yang suka 
perang apalagi menganggap perang adalah jalan pemecahan yg terbaik. 
Akademisi Jepang menyatakan dengan tandas, "jebakan hutang" Tiongkok yang 
didengungkan AS 5 tahun terakhir ini ternyata praktek yang berlangsung tidak 
terbukti. Menteri Perdagangan Peru, Edgar V asquez, menyatakan pd BBC, 
Sek..negara AS Pompeo 2 minggu yl. berkunjung ke Peru mengeritik keras "jebakan 
hutang" Tiongkok, tapi Pemerintah Peru TETAP mengikuti "OBOR" bersama Tiongkok. 
Kami tidak melihat adanya bahaya terjerumus deengan hutang Tiongkok. Sebaliknya 
Tiongkok bisa dijadikan partner utama perdagangan dengan Peru.
Tentu bagaimana Indonesia harus bersikap sepenuhnya ditentukan Pemerintah yang 
berkuasa, yang lebih penting HARUS BERANI melepas diri dari belenggu yang 
justru mengikat dari hutang-hutang pada AS, Jepang, Singapore yg selama ini 
lebih merugikan rakyat banyak! Berani membuat keseimdbangan dengan menerima 
hutang dari Tiongkok yang katanya dijalankan dengan prinsip saling 
menguntungkan, maju bersama, dan menang bersama itu, ...
ajeg 於 28/4/2019 0:01 寫道:
Wow, berapa hari lalu menhub masih meyakinkan masyarakat bahwa pesawat pertama 
yang akan mendarat di Kulonprogo adalah pesawat kepresidenan. Maksudnya ya 
jelas pesawat Presiden RI.
Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu pemimpin 
kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para menterinya. Dari apa 
yang kelihatan selama ini orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing.
--- SADAR@... wrote:
Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana
Rencana Pengoperasian Yogyakarta International Airport

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian 
pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok 
merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan 
berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit 
berdiri, perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan 
dan ketidak percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi negara besar 
yang cukup kuat menyaingi negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! 
Padahal kenyataan selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, 
khususnya imperialisme AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang 
dan rakyat banyak menderita kemiskinan!


Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS 
ini, tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang 
akan mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini, 
menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi 
dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan nurut pada AS!


Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru 
AS lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya 
saja untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu 
belum ada keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan 
BBC dari interview beberapa tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 
"OBOR" (BRF) di Beijing.


Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat, 
kerjasama bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan 
beberapa pulau yang terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT juga 
tidak berarti harus memutus persahabatan Filipina dengan AS yang selama 
ini terjalin. Tidak ada yang suka perang apalagi menganggap perang 
adalah jalan pemecahan yg terbaik.


Akademisi Jepang menyatakan dengan tandas, "jebakan hutang" Tiongkok 
yang didengungkan AS 5 tahun terakhir ini ternyata praktek yang 
berlangsung tidak terbukti. Menteri Perdagangan Peru, Edgar V asquez, 
menyatakan pd BBC, Sek.negara AS Pompeo 2 minggu yl. berkunjung ke Peru 
mengeritik keras "jebakan hutang" Tiongkok, tapi Pemerintah Peru TETAP 
mengikuti "OBOR" bersama Tiongkok. Kami tidak melihat adanya bahaya 
terjerumus deengan hutang Tiongkok. Sebaliknya Tiongkok bisa dijadikan 
partner utama perdagangan dengan Peru.


Tentu bagaimana Indonesia harus bersikap sepenuhnya ditentukan 
Pemerintah yang berkuasa, yang lebih penting HARUS BERANI melepas diri 
dari belenggu yang justru mengikat dari hutang-hutang pada AS, Jepang, 
Singapore yg selama ini lebih merugikan rakyat banyak! Berani membuat 
keseimdbangan dengan menerima hutang dari Tiongkok yang katanya 
dijalankan dengan prinsip saling menguntungkan, maju bersama, dan menang 
bersama itu, ...




ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 28/4/2019 0:01 寫道:
Wow, berapa hari lalu menhub masih meyakinkan masyarakat bahwa pesawat 
pertama yang akan mendarat di Kulonprogo adalah pesawat kepresidenan. 
Maksudnya ya jelas pesawat Presiden RI.


Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu 
pemimpin kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para 
menterinya. Dari apa yang kelihatan selama ini orang semakin yakin 
kalau semua proyek infrastruktur Jokowi memang untuk melancarkan 
serbuan barang dagangan asing.



--- SADAR@... wrote:


  Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

Rencana Pengoperasian Yogyakarta International Airport
JOGJAKARTA 
BERITA DI SEKITAR ANDA 
27 April 2019, 11:18:51 WIB
Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana
Pembangunan Yogyakarya Internasioal Airport terus dikebut
menjelang dioperasikan perdapa pada Senin (29/4) mendatang.
Rencananya pesawat yang pertama kali mendarat adalah pesawat yang
terbang dari Tiongkok. (Hanung Hambara/Jawa Pos)

*JawaPos.com*– Yogyakarta International Airport (sebelumnya
ditulis New Yogyakarta International Airport/NYIA) mulai
beroperasi pada 29 April nanti. Rencananya, pesawat yang terbang
dari Tiongkok adalah yang mendarat perdana di bandara tersebut.

Pembangunan bandara itu juga terus berkelanjutan. Beberapa
fasilitas akan dirampungkan. Yang terutama kini dikebut adalah
pengerjaan fasilitas koneksi antarmoda dan pembangunan sarana di
sekitarnya.

Bandara yang berlokasi di Kulonprogo tersebut berbatasan dengan
Purworejo, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari pusat kota Jogjakarta ke
bandara sekitar 44 kilometer atau 1 jam perjalanan.

PT Angkasa Pura (AP) I sudah menjalin kerja sama dengan beberapa
operator angkutan darat di Jogjakarta. Tujuannya ialah memudahkan
mobilitas penumpang dari dan ke bandara. “Kami telah melakukan
koordinasi dengan Dinas Perhubungan DIJ dan operator angkutan
darat di Provinsi DIJ,” ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi.

alt Pembangunan Yogyakarya Internasioal Airport 

Re: {URECA_SGT} Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-28 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Lha, ya, silahkan baca pengakuan John Perkins dalam autobiografinya,
Confession of an Economic Hitman :
https://www.youtube.com/watch?v=RVsB07CcSNw
https://en.wikipedia.org/wiki/Confessions_of_an_Economic_Hit_Man

Pada tanggal Min, 28 Apr 2019 pukul 04.09 ChanCT sa...@netvigator.com
[URECA_SGT]  menulis:

>
>
> Ini maaah suara dari seorang yang hanya mencela dengan penuh kebencian
> pada Tiongkok saja, ... yang nampak hanya hutang-hutung dari Tiongkok
> merupakan "JEBAKAN" untuk menguasai Indonesia! TANPA bisa berani dan
> berusaha keras menggunakan segala BANTUAN orang lain untuk bangkit berdiri,
> perkuat kemampuan BERDIKARI! Semata-mata berdasarkan kecurigaan dan ketidak
> percayaan pada RRT yang baru tumbuh menjadi negara besar yang cukup kuat
> menyaingi negara-negara maju didunia, khususnya AS saja! Padahal kenyataan
> selama ratusan tahun ini, justru negara-negara maju, khususnya imperialisme
> AS itulah yg membuat Indonesia TETAP terbelakang dan rakyat banyak
> menderita kemiskinan!
>
> Menghadapi RRT yang muncul menjadi kuat dan menjadi ANCAMAN-BERAT AS ini,
> tidak aneh kalau AS mendengungkan fitnah "Jebakan Hutang RRT" yang akan
> mencaplok negara-negara didunia ini. Justru AS lah yang selama ini,
> menggunakan hutang mencekik dan menguasai banyak negara dan mengangkangi
> dunia, mencocok-hidung negara itu memaksa taat dan nurut pada AS!
>
> Saya perhatikan sudah mulai banyak negara-negara siuman dan sadar justru
> AS lah didunia ini yg gunakan hutang mencocok-hidung negara laina, hanya
> saja untuk melawan dan melepaskan diri keluar dari jebakan hutang itu belum
> ada keberanian dan kemampuan, ... kemarin ini ada laporan tulisan BBC dari
> interview beberapa tokoh negara yang hadir mengikuti KTT ke-2 "OBOR" (BRF)
> di Beijing.
>
> Dinyatakan hasil perundingan RRT-Filipina sangat baik dan bersahabat,
> kerjasama bisa berlanjut dengan sementara mengebawahkan persengketaan
> beberapa pulau yang terjadi. Kerjasama dan persahabatan dengan RRT juga
> tidak berarti harus memutus persahabatan Filipina dengan AS yang selama ini
> terjalin. Tidak ada yang suka perang apalagi menganggap perang adalah jalan
> pemecahan yg terbaik.
>
> Akademisi Jepang menyatakan dengan tandas, "jebakan hutang" Tiongkok yang
> didengungkan AS 5 tahun terakhir ini ternyata praktek yang berlangsung
> tidak terbukti. Menteri Perdagangan Peru, Edgar V asquez, menyatakan pd
> BBC, Sek.negara AS Pompeo 2 minggu yl. berkunjung ke Peru mengeritik keras
> "jebakan hutang" Tiongkok, tapi Pemerintah Peru TETAP mengikuti "OBOR"
> bersama Tiongkok. Kami tidak melihat adanya bahaya terjerumus deengan
> hutang Tiongkok. Sebaliknya Tiongkok bisa dijadikan partner utama
> perdagangan dengan Peru.
>
> Tentu bagaimana Indonesia harus bersikap sepenuhnya ditentukan Pemerintah
> yang berkuasa, yang lebih penting HARUS BERANI melepas diri dari belenggu
> yang justru mengikat dari hutang-hutang pada AS, Jepang, Singapore yg
> selama ini lebih merugikan rakyat banyak! Berani membuat keseimdbangan
> dengan menerima hutang dari Tiongkok yang katanya dijalankan dengan prinsip
> saling menguntungkan, maju bersama, dan menang bersama itu, ...
>
>
>
> ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 28/4/2019 0:01 寫道:
>
>
> Wow, berapa hari lalu menhub masih meyakinkan masyarakat bahwa pesawat pertama
> yang akan mendarat di Kulonprogo adalah pesawat kepresidenan. Maksudnya ya
> jelas pesawat Presiden RI.
>
> Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu
> pemimpin kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para
> menterinya. Dari apa yang kelihatan selama ini orang semakin yakin kalau
> semua proyek infrastruktur Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang
> dagangan asing.
>
>
> --- SADAR@... wrote:
>
>
> Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana
> Rencana Pengoperasian Yogyakarta International Airport
> JOGJAKARTA 
> BERITA DI SEKITAR ANDA 
> 27 April 2019, 11:18:51 WIB
> [image: Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana]
> Pembangunan Yogyakarya Internasioal Airport terus dikebut menjelang
> dioperasikan perdapa pada Senin (29/4) mendatang. Rencananya pesawat yang
> pertama kali mendarat adalah pesawat yang terbang dari Tiongkok. (Hanung
> Hambara/Jawa Pos)
>
> *JawaPos.com* – Yogyakarta International Airport (sebelumnya ditulis New
> Yogyakarta International Airport/NYIA) mulai beroperasi pada 29 April
> nanti. Rencananya, pesawat yang terbang dari Tiongkok adalah yang mendarat
> perdana di bandara tersebut.
>
> Pembangunan bandara itu juga terus berkelanjutan. Beberapa fasilitas akan
> dirampungkan. Yang terutama kini dikebut adalah pengerjaan fasilitas
> koneksi antarmoda dan pembangunan sarana di sekitarnya.
>
> Bandara yang berlokasi di Kulonprogo tersebut berbatasan dengan Purworejo,
> Jawa Tengah. Jarak tempuh dari pusat kota Jogjakarta ke bandara sekitar 44
> kilometer atau 1 jam perjalanan.
>
> PT Angkasa Pura (AP) I sudah menjalin kerja 

Re: [GELORA45] Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana

2019-04-27 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Wow, berapa hari lalu menhub masih meyakinkan masyarakat bahwa pesawat pertama 
yang akan mendarat di Kulonprogo adalah pesawat kepresidenan. Maksudnya ya 
jelas pesawat Presiden RI.
Kalau ternyata seperti ini kan masyarakat cuma ketawa, si Jokowi itu pemimpin 
kabinet pembohong atau cuma nggak bisa kompak dengan para menterinya. Dari apa 
yang kelihatan selama ini orang semakin yakin kalau semua proyek infrastruktur 
Jokowi memang untuk melancarkan serbuan barang dagangan asing.

--- SADAR@... wrote:       
 
  
Pesawat dari Tiongkok Mendarat Perdana
 Rencana Pengoperasian Yogyakarta International AirportJOGJAKARTA   BERITA 
DI SEKITAR ANDA   27 April 2019, 11:18:51 WIB Pembangunan Yogyakarya 
Internasioal Airport terus dikebut menjelang dioperasikan perdapa pada Senin 
(29/4) mendatang. Rencananya pesawat yang pertama kali  mendarat adalah pesawat 
yang terbang dari Tiongkok. (Hanung Hambara/Jawa Pos)
   
JawaPos.com – Yogyakarta International Airport (sebelumnya ditulis New 
Yogyakarta International Airport/NYIA) mulai beroperasi pada 29 April nanti. 
Rencananya, pesawat yang terbang dari Tiongkok adalah yang mendarat perdana di 
bandara tersebut.
 
Pembangunan bandara itu juga terus berkelanjutan. Beberapa fasilitas akan 
dirampungkan. Yang terutama kini dikebut adalah pengerjaan  fasilitas koneksi 
antarmoda dan pembangunan sarana di sekitarnya.
 
Bandara yang berlokasi di Kulonprogo tersebut berbatasan dengan Purworejo, Jawa 
Tengah. Jarak tempuh dari pusat kota Jogjakarta ke bandara  sekitar 44 
kilometer atau 1 jam perjalanan.
 
PT Angkasa Pura (AP) I sudah menjalin kerja sama dengan beberapa operator 
angkutan darat di Jogjakarta. Tujuannya ialah memudahkan mobilitas penumpang 
dari dan ke bandara. “Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan 
DIJ dan operator angkutan darat di Provinsi DIJ,” ujar Direktur Utama AP I Faik 
Fahmi.
  Pembangunan Yogyakarya Internasioal Airport terus dikebut menjelang 
dioperasikan perdapa pada Senin (29/4) mendatang. Rencananya pesawat yang 
pertama kali mendarat adalah pesawat yang terbang dari Tiongkok. (Hanung 
Hambara/Jawa Pos) 
Beberapa operator, menurut Faik, sudah siap mendukung mobilitas penumpang. Di 
antaranya Perum Damri, PT Keren Transindo Sejahtera sebagai  operator SatelQu, 
taksi Primkopau II, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
 
PT KAI juga sudah menyiapkan rute khusus. Penumpang bisa berangkat ke bandara 
dengan kereta api melalui Stasiun Wojo di Purworejo. Letaknya 6 km dari 
bandara. Dari bandara, penumpang pesawat bisa naik bus Damri yang melintas 
setiap 10 menit.
 
Faik menambahkan, dukungan dari berbagai moda angkutan darat bisa mempermudah 
calon penumpang. “Hal ini juga sebagai perwujudan sinergi  dan konektivitas 
transportasi di DIJ,” katanya.
  Pembangunan Yogyakarya Internasioal Airport terus dikebut menjelang 
dioperasikan perdapa pada Senin (29/4) mendatang. Rencananya pesawat yang 
pertama kali mendarat adalah pesawat yang terbang dari Tiongkok. (Hanung 
Hambara/Jawa Pos) 
Bukan hanya transportasi, Pemkab Kulonprogo juga menyiapkan rencana tata kota. 
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo sebelumnya mengatakan bahwa  pihaknya telah 
merencanakan membangun kota sekitar bandara dengan konsep aeropolis. “Ada pusat 
ekonomi yang lokasinya dekat bandara,” ucapnya.
 
Hasto juga menyebutkan bakal memindahkan kantor pemerintahan untuk menata 
Kulonprogo lebih lanjut. Sekarang kantor pemerintahan Pemkab  Kulonprogo ada di 
wilayah Wates. Ke depan, akan dibangun perkantoran di Kecamatan Pengasih yang 
berada di sisi utara.
   
Editor : Ilham Safutra
 
Reporter : (lyn/c9/git)
   
#yiv9194729072 -- #yiv9194729072ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9194729072 
#yiv9194729072ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9194729072 
#yiv9194729072ygrp-mkp #yiv9194729072hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9194729072 #yiv9194729072ygrp-mkp #yiv9194729072ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9194729072 #yiv9194729072ygrp-mkp .yiv9194729072ad 
{padding:0 0;}#yiv9194729072 #yiv9194729072ygrp-mkp .yiv9194729072ad p 
{margin:0;}#yiv9194729072 #yiv9194729072ygrp-mkp .yiv9194729072ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9194729072 #yiv9194729072ygrp-sponsor 
#yiv9194729072ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9194729072 
#yiv9194729072ygrp-sponsor #yiv9194729072ygrp-lc #yiv9194729072hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9194729072 
#yiv9194729072ygrp-sponsor #yiv9194729072ygrp-lc .yiv9194729072ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9194729072 #yiv9194729072actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9194729072 
#yiv9194729072activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9194729072
 #yiv9194729072activity span {font-weight:700;}#yiv9194729072 
#yiv9194729072activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9194729072