Re: [iagi-net-l] LT IAGI 27 Mei - sukses terlaksana
Yang pake baju kotak-kotak agak gemuk itu apa bener Pak Ismed Geologist dari TOTALFINAELF ya... hanya penasaran aja... sad agus - Original Message - From: Allo, Paulus T [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 02, 2003 3:03 PM Subject: [iagi-net-l] LT IAGI 27 Mei - sukses terlaksana == Sent on behalf of Rovicky == Ada fotonya looh : hayo siapa yg ngaku-aku ikutan tapi ngga ada potonya ? rdp - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Re: [iagi-net] The Lonely Planet --hati-hati virus !!!
Adakah anggota iagi-net yg memperoleh imil ini ? Ini bukan dari aku ([EMAIL PROTECTED]) --? usa.net (free webmail) sudah tutup setahun lalu Kalau dilihat di headernya pengirim menggunakan Wasantara.net Bandung (?) Just beware somebody used my name !! may be virus RDP From: Rovicky D P Hari [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net] The Lonely Planet Date: 31 May 2003 04:16:49 -0700 Di hari bumi, justru kita sepi Di hari bumi, justru kita menyibukkan diri Di hari bumi . so what with OUR EARTH ? sorry the lonely planet I am tooo busy ... RDP - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED] segaraanakan1.ppt.scr _ Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Glauconite
Kang Vicky, Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang mendekati warna kehitaman serta cenderung berbentuk grain dengan tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan, barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay drape (?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow chart untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen utama batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa menambahkan. Salam Shofi Rovicky Dwi Putrohari To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: mail.comSubject: [iagi-net-l] Glauconite 06/03/2003 07:29 AM Please respond to iagi-net Adakah yang tahu soal glauconite? Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana, Sofi ?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan ataupun singkapan. Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau glauconite dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam), karena terbentuk di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite menunjukkan (salah satu) parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya dulu pernah menemukan glauconite di Formasi Sihapas bagian atas yg diyakini lingkungan shelf/paparan. Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses lain (mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite primer/secunder (?). Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi khusus sehingga mineral glauconite dapat dipakai sebagai indikasi lingkungan pengendapan ? Trims all RDP 'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin perlu penyegaran, lagian arsipnya ngga ada tuh :(' - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Re: [iagi-net] The Lonely Planet --hati-hati virus !!!
Mas RDP, Saya menerima dan ada virusnya. saya tidak tahu apakah sengaja atau tidak tapi jelas ber virus. Jadi yang menerima harap hati-hati, yang punya saya sudah langsung di delete sama antivirus di mail server rahmat -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 03, 2003 8:34 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Re: [iagi-net] The Lonely Planet --hati-hati virus !!! Adakah anggota iagi-net yg memperoleh imil ini ? Ini bukan dari aku ([EMAIL PROTECTED]) --? usa.net (free webmail) sudah tutup setahun lalu Kalau dilihat di headernya pengirim menggunakan Wasantara.net Bandung (?) Just beware somebody used my name !! may be virus RDP From: Rovicky D P Hari [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net] The Lonely Planet Date: 31 May 2003 04:16:49 -0700 Di hari bumi, justru kita sepi Di hari bumi, justru kita menyibukkan diri Di hari bumi . so what with OUR EARTH ? sorry the lonely planet I am tooo busy ... RDP - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED] segaraanakan1.ppt.scr _ Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - EOM NOTICE - This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
RE: [iagi-net-l] Glauconite
99.% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini. GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam. Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di Basin Floor sebagai faecal pelet. Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis halus, diendapkan sangat lambat, bisa 1cm/bisa liebih dari 1000th. Sementara sekian, US -Original Message- From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 03, 2003 8:17 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Glauconite Kang Vicky, Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang mendekati warna kehitaman serta cenderung berbentuk grain dengan tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan, barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay drape (?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow chart untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen utama batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa menambahkan. Salam Shofi Rovicky Dwi Putrohari To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: mail.comSubject: [iagi-net-l] Glauconite 06/03/2003 07:29 AM Please respond to iagi-net Adakah yang tahu soal glauconite? Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana, Sofi ?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan ataupun singkapan. Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau glauconite dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam), karena terbentuk di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite menunjukkan (salah satu) parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya dulu pernah menemukan glauconite di Formasi Sihapas bagian atas yg diyakini lingkungan shelf/paparan. Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses lain (mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite primer/secunder (?). Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi khusus sehingga mineral glauconite dapat dipakai sebagai indikasi lingkungan pengendapan ? Trims all RDP 'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin perlu penyegaran, lagian arsipnya ngga ada tuh :(' - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL
RE: [iagi-net-l] Glauconite
Ini saya dapat dari web Glauconite Glauconite is an iron rich clay mineral (from the Greek glaucos meaning blue-green, so you can guess what colour it is). It forms in shallow marine environments, maybe up to 500 m deep. It needs specific conditions where the overall environment is oxidizing but the microenvironment where the glauconite forms is reducing. So where do you find reducing conditions in an oxidising environment? Well places where organic matter is decomposing - like inside shells or fecal pellets. Large amounts of glauconite only occur where there is a low sedimentation rate. This is because the glauconites must be at the sediment water interface for a long period of time to form - in the order of 1000's of years. This means that they can't be continually being buried by other sediments. After they form, glauconites can be redeposited, concentrating them into deposits known as greensands. -Original Message- From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, 3 June 2003 8:17 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Glauconite Kang Vicky, Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang mendekati warna kehitaman serta cenderung berbentuk grain dengan tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan, barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay drape (?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow chart untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen utama batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa menambahkan. Salam Shofi Rovicky Dwi Putrohari To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: mail.comSubject: [iagi-net-l] Glauconite 06/03/2003 07:29 AM Please respond to iagi-net Adakah yang tahu soal glauconite? Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana, Sofi ?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan ataupun singkapan. Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau glauconite dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam), karena terbentuk di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite menunjukkan (salah satu) parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya dulu pernah menemukan glauconite di Formasi Sihapas bagian atas yg diyakini lingkungan shelf/paparan. Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses lain (mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite primer/secunder (?). Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi khusus sehingga mineral glauconite dapat dipakai sebagai indikasi lingkungan pengendapan ? Trims all RDP 'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin perlu penyegaran, lagian arsipnya ngga ada tuh :(' - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI)
RE: [iagi-net-l] Adakah yang bisa membantu ?
Untuk yang mencari alamat Agus Djamil Petroleum Unit Brunei Prime Minister Office BB3910 Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam Work: (673)2380333 Herman -Original Message- From: IAGI Pusat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 02 June 2003 14:34 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Adakah yang bisa membantu ? Permisi bapak / Ibu iagi-netters mohon bantuan, 1. Apakah ada yang punya alamat terakhir Agus Sulaiman Djamil (IAGI-1208), terakhir bekerja di Caltex dan sudah pindah ke Brunei. Mohon sekiranya bapak-ibu sekalian yang dapat kontak via japri 2. Adakah yang masih memiliki Proceeding IAGI ke XIX (Bandung th. 1991 volume .1) karena sekretariat sedang berbenah guna menuju perpustakaan IAGI. Bila ada kami dengan senang hati akan meng-copy-nya trimakasih -ijul- IAGI SECRETARIAT Geologi Sumberdaya Mineral Building, 4th Floors Jl. Prof. Soepomo, No.10 JAKARTA-12870, INDONESIA Phone/Facs : (62-21) 8370-2848 / 2577 email : [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Glauconite
Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari pengamatan saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering berasosiasi dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk sebagai pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang planktonic forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams. Kenapa well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang foramnya larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon dikoreksi/ditambahkan). Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang kenampakannya di thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi), walaupun kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini. Regards, Nengah At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote: Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses pelapukan biotite atau proses metamorphism submarine areawiss uakeh tenann, Gimana Pak Nengah...betul nggak?? gde -Original Message- From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 03 Juni 2003 8:13 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite 99.% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini. GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam. Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di Basin Floor sebagai faecal pelet. Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis halus, diendapkan sangat lambat, bisa 1cm/bisa liebih dari 1000th. Sementara sekian, US -Original Message- From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 03, 2003 8:17 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Glauconite Kang Vicky, Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang mendekati warna kehitaman serta cenderung berbentuk grain dengan tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan, barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay drape (?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow chart untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen utama batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa menambahkan. Salam Shofi Rovicky Dwi Putrohari To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: mail.comSubject: [iagi-net-l] Glauconite 06/03/2003 07:29 AM Please respond to iagi-net Adakah yang tahu soal glauconite? Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana, Sofi ?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan ataupun singkapan. Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau glauconite dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam), karena terbentuk di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite menunjukkan (salah satu) parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya dulu pernah menemukan glauconite di Formasi Sihapas bagian atas yg diyakini lingkungan shelf/paparan. Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses lain (mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite primer/secunder (?). Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi khusus sehingga mineral glauconite dapat dipakai sebagai indikasi lingkungan pengendapan ? Trims all RDP 'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin
[iagi-net-l] Gua Pawon
Bang Lambok Sorry saya tidak bisa ke Bdg , kumaha sukses ? Lupa lagi , dimana nya ari Gua Pawon teh ? Kenapa disebut Pawon (atawa dapur) ? Trims Si Abah - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] LT IAGI 27 Mei - sukses terlaksana
Sdr Herr Maulana dan kawan kawan PengDa IAGI Kaltim Selamat atas suksesnya LT , semoga terus bergulir ! IAGI pernah sangat aktif (termasuk kerjasama dengan Pemda) pada thn 197 - an, nah dengan OTODA sekarang pasti banyak hal dapat dilakukan oleh kawan kawan disana . Sekali lagi BRAVO. Si Abah - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Glauconite
Kalau Glauconite mengisicangkang fosil, tentunya ada kondisi khusus dimana hanya terjadi dalam dilaut (?), apakah segera setelah terendapkan ?, sehingga bentuk membundar (rounded) bukan berarti loong transported, kan ? Adanya mineral yg miripdengan glauconite ini apakah menyebabkan ke khasannya hanya bisa dilakukan dengan thin section? seperti Sofi juga menuliskan kesulitannya mendiskripsi di wellsite. Alterasi biotit juga memungkinkan pembentukan glauconite ... apakah juga terjadi di laut juga ? Jadi baik alterasi (?pelapukan) maupun primer (authigenic) keduanya menunjukkan marine environment effect (lingkungan laut) ? Statement Pak Ukad menarik juga seandainya sering dijumpai berasosiasi dengan condensed section (MFS), bagaimana bisa terjadi ? Ini yg mendasari pertanyaanku awal tadi. Ketika seseorang meminta untuk melihat lithology log sebuah sumur melihat ada tidaknya glauconite, katanya utk menambah data dalam sequence stratigraphy aspect (? ini aku yg masih belum yakin kehandalan glauconite). Yg menarik lainnya Apakah selalu(99,999%) di laut ? Kenapa ngga bisa di darat ? pengujian 'scientific discovery' kadang dengan metode falsifikasi juga looh :) sesuatu dianggap benar sampai ada yg membuktikan salah ... :) RDP From: I Nengah Sadiarta [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite Date: Tue, 03 Jun 2003 09:40:40 +0700 Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari pengamatan saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering berasosiasi dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk sebagai pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang planktonic forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams. Kenapa well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang foramnya larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon dikoreksi/ditambahkan). Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang kenampakannya di thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi), walaupun kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini. Regards, Nengah At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote: Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses pelapukan biotite atau proses metamorphism submarine areawiss uakeh tenann, Gimana Pak Nengah...betul nggak?? gde -Original Message- From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED] 99.% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini. GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam. Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di Basin Floor sebagai faecal pelet. Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis halus, diendapkan sangat lambat, bisa 1cm/bisa liebih dari 1000th. Sementara sekian, US -Original Message- From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Kang Vicky, Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang mendekati warna kehitaman serta cenderung berbentuk grain dengan tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan, barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay drape (?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow chart untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen utama batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa menambahkan. Salam Shofi Rovicky Dwi Adakah yang tahu soal glauconite? Wellsite geologist banyak mendiskripsi
Re: [iagi-net-l] Gua Pawon
Kanggo Abah nu hilap deui ka Gua Pawon: Gua Pawon kira-kira berada pada Km-25 ke arah Cianjur dari Bandung pada Perbukitan Batugamping Citatah Rajamandala. Sekarang ada pangkalan ojek, bisa naik ojek Rp. 3000 di antar langsung ke depan gua. Kalau bawa mobil sendiri hanya sekitar 5 menit dari pangkalan ojek tsb. Disebut Gua Pawon (dapur)...menurut cerita penduduk ada kaitannya dengan persiapan perkawinan Sangkuriang dan Dayang Sumbi dalam Legenda Tangkuban Perahu. Menurut sesepuh di sana, rencananya Sangkuring dan Dayangsumbi akan dinikahkan di Gunung Masigit (Masjid). Di sekitar masjid sudah siap menyambut hajatan: beras di G. Pabeasan, lumbungnya di Pr. Leuit, kompor di G. Hawu, pelaminan di Karang Panganten, dapurnya yang di Bukit Pawon. Seperti kita tahu perkawinan tsb gagal, Sangkuriang marah, menendang perahu hingga nangkub, juga menendang persiapan pesta hingga sisa-sisa makanan (bukur) berserekan di Kali Cibukur yang sekarang mengalir di depan gua Pawon. Nah begitu Abah, dongeng sebelum bobo... Salam, BB On 3 Jun 2003, at 9:32, Yanto R. Sumantri wrote: Bang Lambok Sorry saya tidak bisa ke Bdg , kumaha sukses ? Lupa lagi , dimana nya ari Gua Pawon teh ? Kenapa disebut Pawon (atawa dapur) ? Trims Si Abah - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(za [EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] deskripsi lithology dari logs?
Halo, dulu di kuliah petrophysics dari Pak Frank, Pak Ateng, sama Mbak Fani saya ingat Mbak Fani pernah memberi tabel untuk membedakan lithology secara hampir detail dari logs composite (bukan dari Gamma Ray SP saja, tapi dari lihat juga density, porosity, swing-nya kemana, separasinya berapa membedakan marl, limestone, vulcanics, salt, etc. etc. dengan wireline logs saja, biarpun tentu lebih afdhal kalau ada mud- log nya) sayangnya saya ndak ingat untuk bawa catatan ini waktu terakhir mudik kemarin. Ada yang tau rough guide-nya untuk ini nggak ya?! thanks sebelumnya! Arum Triantini Suryanti Wintershall Aktiengesellschaft SPEAD 5 Programme Friedrich-Ebert-Straße 160 D- 34119 Kassel e-mail: [EMAIL PROTECTED] Tel. +49 561 301 2592 Fax: +49 561 301 1889 - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] DESDM menolak
DESDM menolak RUU PSDA Para stakeholder pertambangan, setelah melakukan rapat beberapa kali akhirnya sepakat untuk menolak diteruskannya proses pembuatan rancangan undang-undang pengelolaan sumber daya alam (RUU PSDA). Penolakan ini akan diberitahukan dalam bentuk surat oleh menteri energi dan sumber daya alam (ESDM) pada menteri lingkungan hidup. Sedangkan para stakeholder yang mendukung penolakan ini adalah asosiasi profesi dan asosiasi industri serta Kepala Badiklat ESDM, Direktur Inventarisasi SDM dan pejabat ESDM lainnya. Kesepakatan ini diambil saat para stakeholder mengadakan rapat untuk mempersiapkan tanggapan Menteri ESDM mengenai RUU PSDA kepada menteri LH. Rapat tersebut dipimpin oleh Hikman Manaf bidang Kewilayahan dan Lingkungan Hidup ESDM pada 12 Mei lalu. Demikian hal ini dituturkan Sukmandaru Ketua bidang pertambangan ikatan ahli geologi Indonesia (IAGI) kepada miningindo baru-baru ini. Alasan penolakan yang mengemuka waktu itu, a.l, adalah sistem hukum Indonesia tidak mengenal UU payung sebagaimana yang diinginkan oleh pembuat RUU PSDA ini. Selain itu, setiap jenis sumber daya alam bersifat unik, sehingga pengaturannya harus juga tersendiri. Disamping itu, setiap sector telah mempunyai UU sendiri, jika dianggap telah tidak sesuai, cukup dilakukan amandemen pada UU tersebut, seperti misalnya pada UU Pertambangan Umum. Alasan lainnya, UU sector yang baru perlu di buat, seperti panas bumi, energi, dll. Selain itu, pembuatan naskah akademik RUU PSDA tidak dilakukan secara komprehensif dan berimbang. Dan RUU PSDA ini hanya terlalu menitik beratkan pada lingkungan dan masyarakat adat. Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Nabiel Makarim dalam rapat kerja dengan komisi VIII DPR RI di Jakarta pada 26 Mei lalu mengatakan kegiatan penyusunan RUU PSDA sampai saat ini masih terus dilakukan secara intensif sesuai dengan jadwal yang disepakati antara pihak-pihak terkait. Pembahasan RUU PSDA dilakukan secara simultan dengan pembahasan lain melalui Focus discussion group yang melibatkan para ahli antara lain dengan forum bioregion, forum bisnis dan forum ekonomi. Untuk forum dengan masyarakat adat sedang diatur jadwalnya, kegiatan ini dikoordinasikan oleh LSM yang terlibat dalam penyusunan RUU PSDA yakni Yayasan Kehati dan Hukum Masyarakat (HUMA). KLH sampai saat ini telah menerima masukan tertulis untuk penyempurnaan RUU PSDA dari 11 instansi, yakni Ditjen Potensi Pertahanan-Dephankam, Depkes, Kementerian Rsitek, Dep Pertanian, Dep Kehutanan, Menko Kesra, Deperindag, DKP, Kementerian PPKTI, Depdagri, dan BPHN). Masukan tertulis tersebut kemudian dibahas oleh tim Inti dan tim teknis. Selain masukan tertulis, dalam setiap pertemuan dengan wakil antardep, semua masukan secara lisan juga merupakan input. Namun, untuk sementara ini perbaikan RUU baru menggunakan masukan yang disampaikan secara tertulis, karena hal ini dapat dijadikan pegangan yang autentik, kata Makarim. Antar dep telah melakukan pembahasan secara mendalam. Kurang lebih 20 pasal dari 43 pasal telah disepakati dan 10 pasal ditunda sampai pada akhir April lalu. Pasal yang ditunda pembahasannya antara lain adalah pengaturan masalah bioregion, masyarakat adat, dan Dewan Nasional Pembangunan Berkelanjutan. Dengan adanya penundaan ini, diharapkan tim mempunyai argumentasi yang kuat untuk tetap mempertahankan konsep tersebut. Hasil antardep tersebut pada 18 Mei lalu ditata kembali oleh Tim inti dan tim teknis. Hasil perbaikannya selanjutnya menjadi bahan pembahasan antardep pada 23-24 Mei lalu. * Reported by : argo --- - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Glauconite
Wah seru mungkin FOSI? dapat merangkum aspek2 yang sudah teman2 kemukakan ttg glauconite: - origin - composition and its variance - how to identify (visually, in labs, in logs) - effects and relevances of glauconite in formation evaluation, depositional environments/sequence strat., reservoir quality bagaimana Mas Shofi dan Pak Syaiful...?? salam sanggam At 11:49 AM 6/3/2003 +0700, you wrote: Bisa detrital, bisa juga authigenic, yang terakhir terbentuknya selama proses diagenesa/segera setelah pengendapan. Glauconite seperti juga illite mengandung potassium (K), sedangkan chlorite tidak mengandung K, dengan Log Gamma-Ray bisa dikenali, disamping diskripsi wellsite dan thin section. Clean (clay/shale-free) sandstone bisa menunjukkan respon radioaktif tinggi dengan Gamma-Ray, karena hadirnya glauconite (lainnya bisa juga karena hadirnya muscovite mica, K-feldspar dan illite). Rgds, Nengah At 04:00 AM 6/3/03 +, you wrote: Kalau Glauconite mengisicangkang fosil, tentunya ada kondisi khusus dimana hanya terjadi dalam dilaut (?), apakah segera setelah terendapkan ?, sehingga bentuk membundar (rounded) bukan berarti loong transported, kan ? Adanya mineral yg miripdengan glauconite ini apakah menyebabkan ke khasannya hanya bisa dilakukan dengan thin section? seperti Sofi juga menuliskan kesulitannya mendiskripsi di wellsite. Alterasi biotit juga memungkinkan pembentukan glauconite ... apakah juga terjadi di laut juga ? Jadi baik alterasi (?pelapukan) maupun primer (authigenic) keduanya menunjukkan marine environment effect (lingkungan laut) ? Statement Pak Ukad menarik juga seandainya sering dijumpai berasosiasi dengan condensed section (MFS), bagaimana bisa terjadi ? Ini yg mendasari pertanyaanku awal tadi. Ketika seseorang meminta untuk melihat lithology log sebuah sumur melihat ada tidaknya glauconite, katanya utk menambah data dalam sequence stratigraphy aspect (? ini aku yg masih belum yakin kehandalan glauconite). Yg menarik lainnya Apakah selalu(99,999%) di laut ? Kenapa ngga bisa di darat ? pengujian 'scientific discovery' kadang dengan metode falsifikasi juga looh :) sesuatu dianggap benar sampai ada yg membuktikan salah ... :) RDP From: I Nengah Sadiarta [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite Date: Tue, 03 Jun 2003 09:40:40 +0700 Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari pengamatan saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering berasosiasi dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk sebagai pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang planktonic forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams. Kenapa well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang foramnya larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon dikoreksi/ditambahkan). Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang kenampakannya di thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi), walaupun kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini. Regards, Nengah At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote: Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses pelapukan biotite atau proses metamorphism submarine areawiss uakeh tenann, Gimana Pak Nengah...betul nggak?? gde -Original Message- From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED] 99.% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini. GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam. Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di Basin Floor sebagai faecal pelet. Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis halus, diendapkan sangat lambat, bisa 1cm/bisa liebih dari 1000th. Sementara sekian, US -Original Message- From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED] Kang Vicky, Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang mendekati warna kehitaman serta cenderung berbentuk grain dengan tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite geologistnya untuk melakukan
RE: [iagi-net-l] Glauconite
Beres lah itu bos. Saya coba deh, namanya juga coba, boleh khan? salam shofi Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] d.slb.comcc: Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite 06/03/2003 03:33 PM Please respond to iagi-net Wah seru mungkin FOSI? dapat merangkum aspek2 yang sudah teman2 kemukakan ttg glauconite: - origin - composition and its variance - how to identify (visually, in labs, in logs) - effects and relevances of glauconite in formation evaluation, depositional environments/sequence strat., reservoir quality bagaimana Mas Shofi dan Pak Syaiful...?? salam sanggam At 11:49 AM 6/3/2003 +0700, you wrote: Bisa detrital, bisa juga authigenic, yang terakhir terbentuknya selama proses diagenesa/segera setelah pengendapan. Glauconite seperti juga illite mengandung potassium (K), sedangkan chlorite tidak mengandung K, dengan Log Gamma-Ray bisa dikenali, disamping diskripsi wellsite dan thin section. Clean (clay/shale-free) sandstone bisa menunjukkan respon radioaktif tinggi dengan Gamma-Ray, karena hadirnya glauconite (lainnya bisa juga karena hadirnya muscovite mica, K-feldspar dan illite). Rgds, Nengah At 04:00 AM 6/3/03 +, you wrote: Kalau Glauconite mengisicangkang fosil, tentunya ada kondisi khusus dimana hanya terjadi dalam dilaut (?), apakah segera setelah terendapkan ?, sehingga bentuk membundar (rounded) bukan berarti loong transported, kan ? Adanya mineral yg miripdengan glauconite ini apakah menyebabkan ke khasannya hanya bisa dilakukan dengan thin section? seperti Sofi juga menuliskan kesulitannya mendiskripsi di wellsite. Alterasi biotit juga memungkinkan pembentukan glauconite ... apakah juga terjadi di laut juga ? Jadi baik alterasi (?pelapukan) maupun primer (authigenic) keduanya menunjukkan marine environment effect (lingkungan laut) ? Statement Pak Ukad menarik juga seandainya sering dijumpai berasosiasi dengan condensed section (MFS), bagaimana bisa terjadi ? Ini yg mendasari pertanyaanku awal tadi. Ketika seseorang meminta untuk melihat lithology log sebuah sumur melihat ada tidaknya glauconite, katanya utk menambah data dalam sequence stratigraphy aspect (? ini aku yg masih belum yakin kehandalan glauconite). Yg menarik lainnya Apakah selalu(99,999%) di laut ? Kenapa ngga bisa di darat ? pengujian 'scientific discovery' kadang dengan metode falsifikasi juga looh :) sesuatu dianggap benar sampai ada yg membuktikan salah ... :) RDP From: I Nengah Sadiarta [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite Date: Tue, 03 Jun 2003 09:40:40 +0700 Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari pengamatan saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering berasosiasi dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk sebagai pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang planktonic forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams. Kenapa well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang foramnya larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon dikoreksi/ditambahkan). Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang kenampakannya di thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi), walaupun kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini. Regards, Nengah At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote: Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses pelapukan biotite atau proses metamorphism submarine areawiss uakeh tenann, Gimana Pak