Re: [iagi-net-l] LT IAGI 27 Mei - sukses terlaksana

2003-06-03 Terurut Topik Sad Agus
Yang pake baju kotak-kotak agak gemuk itu apa bener Pak Ismed Geologist dari
TOTALFINAELF ya... hanya penasaran aja...

sad agus

- Original Message -
From: Allo, Paulus T [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 02, 2003 3:03 PM
Subject: [iagi-net-l] LT IAGI 27 Mei - sukses terlaksana


== Sent on behalf of Rovicky ==

Ada fotonya looh :
hayo siapa yg ngaku-aku ikutan tapi ngga ada potonya ?

rdp








 -

 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

 -


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Re: [iagi-net] The Lonely Planet --hati-hati virus !!!

2003-06-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Adakah anggota iagi-net yg memperoleh imil ini ?
Ini bukan dari aku ([EMAIL PROTECTED]) --? usa.net (free webmail) sudah tutup 
setahun lalu
Kalau dilihat di headernya pengirim menggunakan Wasantara.net Bandung (?)

Just beware somebody used my name !! may be virus

RDP

From: Rovicky D P Hari [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net] The Lonely Planet
Date: 31 May 2003 04:16:49 -0700
Di hari bumi,
justru kita sepi
Di hari bumi,
justru kita menyibukkan diri
Di hari bumi .
so what with OUR EARTH ?
sorry the lonely planet 
I am tooo busy ...
RDP

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 segaraanakan1.ppt.scr 
_
Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE*  
http://join.msn.com/?page=features/junkmail

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Glauconite

2003-06-03 Terurut Topik Shofiyuddin Thoha

Kang Vicky,
Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang mendekati
warna kehitaman serta  cenderung berbentuk grain dengan tingkat well
rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara
terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari grain
yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah).
Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa itu
core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite
geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya tidak bulat,
saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi dengan clayey
matrix.
Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan, barangkali lebih baik
digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy matrix atau non limy matrix.
Gabungan limy matrix sandstone dengan glauconite barangkali menjadi strong
indication untuk lingkungan open marine (shelf ?). Saya pernah menemukan
glauconite yang tidak berasosiasi dengan limy matrix dan di core
berasosiasi dengan clay drape (?) yang mengindikasikan lingkungan
intertidal.
Shelley (kalau tidak salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat
semacam flow chart untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua
komponen utama batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut)
dan carboneous material (cenderung darat)
Yang lain mungkin bisa menambahkan.

Salam
Shofi



   

Rovicky Dwi   

Putrohari   To: [EMAIL PROTECTED] 
  
[EMAIL PROTECTED]   cc:   

mail.comSubject: [iagi-net-l] Glauconite  

   

06/03/2003 

07:29 AM   

Please respond 

to iagi-net

   

   





Adakah yang tahu soal glauconite?
Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana, Sofi
?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan ataupun
singkapan.

Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau glauconite
dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam), karena terbentuk
di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite menunjukkan (salah satu)
parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya dulu pernah menemukan
glauconite
di Formasi Sihapas bagian atas yg diyakini lingkungan shelf/paparan.

Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses lain
(mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite primer/secunder (?).
Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi khusus sehingga mineral
glauconite dapat dipakai sebagai indikasi lingkungan pengendapan ?

Trims all
RDP
'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin perlu
penyegaran, lagian arsipnya ngga ada tuh :('







-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Re: [iagi-net] The Lonely Planet --hati-hati virus !!!

2003-06-03 Terurut Topik Harahap, Rahmat RH
Mas RDP,

Saya menerima dan ada virusnya. saya tidak tahu apakah sengaja atau tidak tapi jelas 
ber virus.

Jadi yang menerima harap hati-hati, yang punya saya sudah langsung di delete sama 
antivirus di 
mail server

rahmat




-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 03, 2003 8:34 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Re: [iagi-net] The Lonely Planet --hati-hati
virus !!!


Adakah anggota iagi-net yg memperoleh imil ini ?
Ini bukan dari aku ([EMAIL PROTECTED]) --? usa.net (free webmail) sudah tutup 
setahun lalu
Kalau dilihat di headernya pengirim menggunakan Wasantara.net Bandung (?)

Just beware somebody used my name !! may be virus

RDP

From: Rovicky D P Hari [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net] The Lonely Planet
Date: 31 May 2003 04:16:49 -0700

Di hari bumi,
justru kita sepi
Di hari bumi,
justru kita menyibukkan diri

Di hari bumi .
so what with OUR EARTH ?
sorry the lonely planet 
I am tooo busy ...

RDP

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED]


 segaraanakan1.ppt.scr 

_
Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE*  
http://join.msn.com/?page=features/junkmail


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

EOM 

NOTICE - This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended 
recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for 
delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received 
this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or 
attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein.  If 
you have received this message in error please notify the sender immediately and 
delete the message.


RE: [iagi-net-l] Glauconite

2003-06-03 Terurut Topik Ukat Sukanta at CPI
99.% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya mukin
di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini.

GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam. Bisa
terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha bilang
intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di Basin Floor
sebagai faecal pelet.

Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis
halus, diendapkan sangat lambat, bisa 1cm/bisa liebih dari 1000th.

Sementara sekian,
US

-Original Message-
From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 03, 2003 8:17 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Glauconite



Kang Vicky,
Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang mendekati
warna kehitaman serta  cenderung berbentuk grain dengan tingkat well
rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara
terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari grain
yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah).
Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa itu
core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite
geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya tidak bulat,
saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi dengan clayey
matrix.
Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan, barangkali lebih baik
digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy matrix atau non limy matrix.
Gabungan limy matrix sandstone dengan glauconite barangkali menjadi strong
indication untuk lingkungan open marine (shelf ?). Saya pernah menemukan
glauconite yang tidak berasosiasi dengan limy matrix dan di core
berasosiasi dengan clay drape (?) yang mengindikasikan lingkungan
intertidal.
Shelley (kalau tidak salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat
semacam flow chart untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua
komponen utama batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut)
dan carboneous material (cenderung darat)
Yang lain mungkin bisa menambahkan.

Salam
Shofi



 

Rovicky Dwi

Putrohari   To: [EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED]   cc:

mail.comSubject: [iagi-net-l]
Glauconite  
 

06/03/2003

07:29 AM

Please respond

to iagi-net

 

 





Adakah yang tahu soal glauconite?
Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana, Sofi
?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan ataupun
singkapan.

Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau glauconite
dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam), karena terbentuk
di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite menunjukkan (salah satu)
parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya dulu pernah menemukan
glauconite
di Formasi Sihapas bagian atas yg diyakini lingkungan shelf/paparan.

Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses lain
(mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite primer/secunder (?).
Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi khusus sehingga mineral
glauconite dapat dipakai sebagai indikasi lingkungan pengendapan ?

Trims all
RDP
'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin perlu
penyegaran, lagian arsipnya ngga ada tuh :('







-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL 

RE: [iagi-net-l] Glauconite

2003-06-03 Terurut Topik Harry Alam
Ini saya dapat dari web

Glauconite
Glauconite is an iron rich clay mineral (from the Greek glaucos meaning
blue-green, so you can guess what colour it is). It forms in shallow
marine environments, maybe up to 500 m deep. It needs specific
conditions where the overall environment is oxidizing but the
microenvironment where the glauconite forms is reducing. So where do you
find reducing conditions in an oxidising environment? Well places where
organic matter is decomposing - like inside shells or fecal pellets.
Large amounts of glauconite only occur where there is a low
sedimentation rate. This is because the glauconites must be at the
sediment water interface for a long period of time to form - in the
order of 1000's of years. This means that they can't be continually
being buried by other sediments. After they form, glauconites can be
redeposited, concentrating them into deposits known as greensands.


-Original Message-
From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, 3 June 2003 8:17 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Glauconite



Kang Vicky,
Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang
mendekati
warna kehitaman serta  cenderung berbentuk grain dengan tingkat well
rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan cara
terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti dari
grain
yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya salah).
Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk tahu apa
itu
core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan wellsite
geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya tidak bulat,
saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi dengan clayey
matrix.
Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan, barangkali lebih baik
digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy matrix atau non limy
matrix.
Gabungan limy matrix sandstone dengan glauconite barangkali menjadi
strong
indication untuk lingkungan open marine (shelf ?). Saya pernah menemukan
glauconite yang tidak berasosiasi dengan limy matrix dan di core
berasosiasi dengan clay drape (?) yang mengindikasikan lingkungan
intertidal.
Shelley (kalau tidak salah judul bukunya subsurface facies) pernah
membuat
semacam flow chart untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan
dua
komponen utama batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke
laut)
dan carboneous material (cenderung darat)
Yang lain mungkin bisa menambahkan.

Salam
Shofi



 

Rovicky Dwi

Putrohari   To: [EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED]   cc:

mail.comSubject: [iagi-net-l]
Glauconite  
 

06/03/2003

07:29 AM

Please respond

to iagi-net

 

 





Adakah yang tahu soal glauconite?
Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana,
Sofi
?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan ataupun
singkapan.

Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau
glauconite
dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam), karena
terbentuk
di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite menunjukkan (salah
satu)
parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya dulu pernah menemukan
glauconite
di Formasi Sihapas bagian atas yg diyakini lingkungan shelf/paparan.

Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses
lain
(mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite primer/secunder
(?).
Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi khusus sehingga
mineral
glauconite dapat dipakai sebagai indikasi lingkungan pengendapan ?

Trims all
RDP
'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin perlu
penyegaran, lagian arsipnya ngga ada tuh :('







-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) 

RE: [iagi-net-l] Adakah yang bisa membantu ?

2003-06-03 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Untuk yang mencari alamat
Agus Djamil
Petroleum Unit
Brunei Prime Minister Office
BB3910
Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam
Work: (673)2380333


Herman

-Original Message-
From: IAGI Pusat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 June 2003 14:34
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Adakah yang bisa membantu ?


Permisi bapak / Ibu iagi-netters mohon bantuan,
1. Apakah ada yang punya alamat terakhir Agus Sulaiman Djamil (IAGI-1208),
terakhir bekerja di Caltex dan sudah pindah ke Brunei. Mohon sekiranya
bapak-ibu sekalian yang dapat kontak via japri
2. Adakah yang masih memiliki Proceeding IAGI ke XIX (Bandung th. 1991
volume .1) karena sekretariat sedang berbenah guna menuju perpustakaan IAGI.
Bila ada kami dengan senang hati akan meng-copy-nya

trimakasih
-ijul-

IAGI SECRETARIAT
Geologi  Sumberdaya Mineral Building, 4th Floors
Jl. Prof. Soepomo, No.10
JAKARTA-12870, INDONESIA
Phone/Facs : (62-21) 8370-2848 / 2577
email : [EMAIL PROTECTED]




-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Glauconite

2003-06-03 Terurut Topik I Nengah Sadiarta
Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari pengamatan
saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering berasosiasi
dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk sebagai
pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang planktonic
forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams. Kenapa
well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di
dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang
masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang foramnya
larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon
dikoreksi/ditambahkan). 

Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang kenampakannya di
thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya
mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi), walaupun
kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan
chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini. 

Regards,
Nengah

   At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote:
Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk
dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses pelapukan
biotite atau proses metamorphism submarine areawiss uakeh tenann,
Gimana Pak Nengah...betul nggak??

gde 

-Original Message-
From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 03 Juni 2003 8:13
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite


99.% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya

mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini.

GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam.
Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha
bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di
Basin Floor sebagai faecal pelet.

Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis
halus, diendapkan sangat lambat, bisa 1cm/bisa liebih dari 1000th.

Sementara sekian,
US

-Original Message-
From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 03, 2003 8:17 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Glauconite



Kang Vicky,
Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang
mendekati warna kehitaman serta  cenderung berbentuk grain dengan
tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan
cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti
dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya
salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk
tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan
wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya
tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi
dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan,
barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy
matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan
glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open
marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak
berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay drape
(?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak
salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow chart
untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen utama
batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan
carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa
menambahkan.

Salam
Shofi



 

Rovicky Dwi

Putrohari   To: [EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED]   cc:

mail.comSubject: [iagi-net-l]
Glauconite  
 

06/03/2003

07:29 AM

Please respond


to iagi-net

 

 





Adakah yang tahu soal glauconite?
Wellsite geologist banyak mendiskripsi dalam lithology-lognya (gimana,
Sofi ?), bagaimana ciri-ciri fisik dalam cuttings ataupun sayatan
ataupun singkapan.

Bagaimana cara terbentuknya ? Beberapa teman dulu cerita kalau
glauconite dapat menunjukkan lingkungan laut dalam (?seberapa dalam),
karena terbentuk di laut dalam. Sehingga adanya mineral glauconite
menunjukkan (salah satu) parameter lingkungan pengendapan. Btw, saya
dulu pernah menemukan glauconite di Formasi Sihapas bagian atas yg
diyakini lingkungan shelf/paparan.

Namun ada yg berpendapat bahwa glauconite dapat terjadi karena proses
lain (mineralisasi/alterasi dari mineral lain). Glauconite
primer/secunder (?). Adakah cara untuk membedakannya ? Atau ada kondisi
khusus sehingga mineral glauconite dapat dipakai sebagai indikasi
lingkungan pengendapan ?

Trims all
RDP
'dua-tiga tahun lalu pernah diskusi di milist ini tapi mungkin 

[iagi-net-l] Gua Pawon

2003-06-03 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Bang Lambok

Sorry saya tidak bisa ke Bdg , kumaha sukses ?
Lupa lagi , dimana nya ari Gua Pawon teh ?
Kenapa disebut Pawon  (atawa dapur) ?

Trims 


Si Abah

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] LT IAGI 27 Mei - sukses terlaksana

2003-06-03 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Sdr Herr Maulana dan kawan kawan PengDa IAGI Kaltim

Selamat atas suksesnya LT , semoga terus bergulir  !
IAGI pernah sangat aktif (termasuk kerjasama dengan Pemda) pada thn 197
- an, nah dengan OTODA sekarang pasti banyak hal dapat dilakukan oleh
kawan kawan disana .
Sekali lagi BRAVO.

Si Abah

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Glauconite

2003-06-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau Glauconite mengisicangkang fosil, tentunya ada kondisi khusus dimana 
hanya terjadi dalam dilaut (?), apakah segera setelah terendapkan ?, 
sehingga bentuk membundar (rounded) bukan berarti loong transported, kan ?

Adanya mineral yg miripdengan glauconite ini apakah menyebabkan ke 
khasannya hanya bisa dilakukan dengan thin section? seperti Sofi juga 
menuliskan kesulitannya mendiskripsi di wellsite.
Alterasi biotit juga memungkinkan pembentukan glauconite  ... apakah juga 
terjadi di laut juga ?
Jadi baik alterasi (?pelapukan) maupun primer (authigenic) keduanya 
menunjukkan marine environment effect (lingkungan laut) ?

Statement Pak Ukad menarik juga seandainya sering dijumpai berasosiasi 
dengan condensed section (MFS), bagaimana bisa terjadi ? Ini yg mendasari 
pertanyaanku awal tadi. Ketika seseorang meminta untuk melihat lithology log 
sebuah sumur melihat ada tidaknya glauconite, katanya utk menambah data 
dalam sequence stratigraphy aspect (? ini aku yg masih belum yakin 
kehandalan glauconite).

Yg menarik lainnya  Apakah selalu(99,999%) di laut ? Kenapa ngga bisa 
di darat ?
pengujian 'scientific discovery' kadang dengan metode falsifikasi juga 
looh :)
sesuatu dianggap benar sampai ada yg membuktikan salah ... :)

RDP
From: I Nengah Sadiarta [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite
Date: Tue, 03 Jun 2003 09:40:40 +0700
Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari pengamatan
saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering berasosiasi
dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk sebagai
pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang planktonic
forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams. Kenapa
well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di
dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang
masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang foramnya
larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon
dikoreksi/ditambahkan).
Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang kenampakannya di
thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya
mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi), walaupun
kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan
chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini.
Regards,
Nengah
   At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote:
Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk
dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses pelapukan
biotite atau proses metamorphism submarine areawiss uakeh tenann,
Gimana Pak Nengah...betul nggak??

gde

-Original Message-
From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED]

99.% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya
mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini.

GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam.
Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha
bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di
Basin Floor sebagai faecal pelet.

Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis
halus, diendapkan sangat lambat, bisa 1cm/bisa liebih dari 1000th.

Sementara sekian,
US

-Original Message-
From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Kang Vicky,
Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang
mendekati warna kehitaman serta  cenderung berbentuk grain dengan
tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan
cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti
dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya
salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk
tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan
wellsite geologistnya untuk melakukan pekerjaan ini. Kalau bentuknya
tidak bulat, saya sering bilang itu klorit, yang biasanya berasosiasi
dengan clayey matrix. Untuk menentukan indikasi lingkungan pengendapan,
barangkali lebih baik digabungkan dengan hal lain, misal adanya limy
matrix atau non limy matrix. Gabungan limy matrix sandstone dengan
glauconite barangkali menjadi strong indication untuk lingkungan open
marine (shelf ?). Saya pernah menemukan glauconite yang tidak
berasosiasi dengan limy matrix dan di core berasosiasi dengan clay drape
(?) yang mengindikasikan lingkungan intertidal. Shelley (kalau tidak
salah judul bukunya subsurface facies) pernah membuat semacam flow chart
untuk menentukan lingkungan pengendapan berdasarkan dua komponen utama
batuan, yaitu kandungan glauconite (yang cenderung ke laut) dan
carboneous material (cenderung darat) Yang lain mungkin bisa
menambahkan.

Salam
Shofi

Rovicky Dwi

Adakah yang tahu soal glauconite?
Wellsite geologist banyak mendiskripsi 

Re: [iagi-net-l] Gua Pawon

2003-06-03 Terurut Topik Budi Brahmantyo
Kanggo Abah nu hilap deui ka Gua Pawon:

Gua Pawon kira-kira berada pada Km-25 ke arah Cianjur dari 
Bandung pada Perbukitan Batugamping Citatah Rajamandala. 
Sekarang ada pangkalan ojek, bisa naik ojek Rp. 3000 di antar 
langsung ke depan gua. Kalau bawa mobil sendiri hanya sekitar 5 
menit dari pangkalan ojek tsb.

Disebut Gua Pawon (dapur)...menurut cerita penduduk ada kaitannya 
dengan persiapan perkawinan Sangkuriang dan Dayang Sumbi dalam 
Legenda Tangkuban Perahu. Menurut sesepuh di sana, rencananya 
Sangkuring dan Dayangsumbi akan dinikahkan di Gunung Masigit 
(Masjid). Di sekitar masjid sudah siap menyambut hajatan: beras di 
G. Pabeasan, lumbungnya di Pr. Leuit, kompor di G. Hawu, 
pelaminan di Karang Panganten, dapurnya yang di Bukit Pawon.
Seperti kita tahu perkawinan tsb gagal, Sangkuriang marah, 
menendang perahu hingga nangkub, juga menendang persiapan pesta 
hingga sisa-sisa makanan (bukur) berserekan di Kali Cibukur yang 
sekarang mengalir di depan gua Pawon.

Nah begitu Abah, dongeng sebelum bobo...

Salam,
BB



On 3 Jun 2003, at 9:32, Yanto R. Sumantri wrote:

 Bang Lambok
 
 Sorry saya tidak bisa ke Bdg , kumaha sukses ?
 Lupa lagi , dimana nya ari Gua Pawon teh ?
 Kenapa disebut Pawon  (atawa dapur) ?
 
 Trims 
 
 
 Si Abah
 
 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
 Zardi Dahlius(za
[EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -
 



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] deskripsi lithology dari logs?

2003-06-03 Terurut Topik Arum . Suryanti

Halo,

dulu di kuliah petrophysics dari Pak Frank, Pak Ateng, sama Mbak Fani saya
ingat Mbak Fani pernah memberi tabel untuk membedakan lithology secara
hampir detail dari logs composite (bukan dari Gamma Ray  SP saja, tapi
dari lihat juga density, porosity, swing-nya kemana, separasinya berapa
membedakan marl, limestone, vulcanics, salt, etc. etc. dengan wireline logs
saja, biarpun tentu lebih afdhal kalau ada mud- log nya)

sayangnya saya ndak ingat untuk bawa catatan ini waktu terakhir mudik
kemarin. Ada yang tau rough guide-nya untuk ini nggak ya?!

thanks sebelumnya!

Arum Triantini Suryanti
Wintershall Aktiengesellschaft
SPEAD 5 Programme
Friedrich-Ebert-Straße 160
D- 34119 Kassel
e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Tel.  +49 561 301 2592
 Fax: +49 561 301 1889




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] DESDM menolak

2003-06-03 Terurut Topik argo
DESDM menolak RUU PSDA

Para stakeholder pertambangan, setelah melakukan rapat beberapa kali 
akhirnya sepakat untuk menolak diteruskannya proses pembuatan rancangan 
undang-undang pengelolaan sumber daya alam (RUU PSDA). Penolakan ini akan 
diberitahukan dalam bentuk surat oleh menteri energi dan sumber daya alam 
(ESDM) pada menteri lingkungan hidup. 

Sedangkan para stakeholder yang mendukung penolakan ini adalah asosiasi 
profesi dan asosiasi industri serta Kepala Badiklat ESDM, Direktur 
Inventarisasi SDM dan pejabat ESDM lainnya. 

Kesepakatan ini diambil saat para stakeholder mengadakan rapat untuk 
mempersiapkan tanggapan Menteri ESDM mengenai RUU PSDA kepada menteri LH. 
Rapat tersebut dipimpin oleh Hikman Manaf bidang Kewilayahan dan Lingkungan 
Hidup ESDM pada 12 Mei lalu. Demikian hal ini dituturkan Sukmandaru Ketua 
bidang pertambangan ikatan ahli geologi Indonesia (IAGI) kepada miningindo 
baru-baru ini. 

Alasan penolakan yang mengemuka waktu itu, a.l, adalah sistem hukum 
Indonesia tidak mengenal UU payung sebagaimana yang diinginkan oleh pembuat 
RUU PSDA ini. Selain itu, setiap jenis sumber daya alam bersifat unik, 
sehingga pengaturannya harus juga tersendiri. Disamping itu, setiap sector 
telah mempunyai UU sendiri, jika dianggap telah tidak sesuai, cukup 
dilakukan amandemen pada UU tersebut, seperti misalnya pada UU Pertambangan 
Umum. 

Alasan lainnya, UU sector yang baru perlu di buat, seperti panas bumi, 
energi, dll. Selain itu, pembuatan naskah akademik RUU PSDA tidak dilakukan 
secara komprehensif dan berimbang. Dan RUU PSDA ini hanya terlalu menitik 
beratkan pada lingkungan dan masyarakat adat. 

Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Nabiel Makarim dalam rapat kerja dengan 
komisi VIII DPR RI di Jakarta pada 26 Mei lalu mengatakan kegiatan 
penyusunan RUU PSDA sampai saat ini masih terus dilakukan secara intensif 
sesuai dengan jadwal yang disepakati antara pihak-pihak terkait. 

Pembahasan RUU PSDA dilakukan secara simultan dengan pembahasan lain 
melalui Focus discussion group yang melibatkan para ahli antara lain dengan 
forum bioregion, forum bisnis dan forum ekonomi. Untuk forum dengan 
masyarakat adat sedang diatur jadwalnya, kegiatan ini dikoordinasikan oleh 
LSM yang terlibat dalam penyusunan RUU PSDA yakni Yayasan Kehati dan Hukum 
Masyarakat (HUMA). 

KLH sampai saat ini telah menerima masukan tertulis untuk penyempurnaan RUU 
PSDA dari 11 instansi, yakni Ditjen Potensi Pertahanan-Dephankam, Depkes, 
Kementerian Rsitek, Dep Pertanian, Dep Kehutanan, Menko Kesra, Deperindag, 
DKP, Kementerian PPKTI, Depdagri, dan BPHN). 

Masukan tertulis tersebut kemudian dibahas oleh tim Inti dan tim teknis. 
Selain masukan tertulis, dalam setiap pertemuan dengan wakil antardep, 
semua masukan secara lisan juga merupakan input. “Namun, untuk sementara 
ini perbaikan RUU baru menggunakan masukan yang disampaikan secara 
tertulis, karena hal ini dapat dijadikan pegangan yang autentik,” kata 
Makarim. 

Antar dep telah melakukan pembahasan secara mendalam. Kurang lebih 20 pasal 
dari 43 pasal telah disepakati dan 10 pasal ditunda sampai pada akhir April 
lalu. Pasal yang ditunda pembahasannya antara lain adalah pengaturan 
masalah bioregion, masyarakat adat, dan Dewan Nasional Pembangunan 
Berkelanjutan. Dengan adanya penundaan ini, diharapkan tim mempunyai 
argumentasi yang kuat untuk tetap mempertahankan konsep tersebut. 

Hasil antardep tersebut pada 18 Mei lalu ditata kembali oleh Tim inti dan 
tim teknis. Hasil perbaikannya selanjutnya menjadi bahan pembahasan 
antardep pada 23-24 Mei lalu. *

Reported by : argo 





---

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Glauconite

2003-06-03 Terurut Topik Sanggam Hutabarat
Wah seru mungkin FOSI? dapat merangkum aspek2 yang sudah teman2 kemukakan 
ttg glauconite:
- origin
- composition and its variance
- how to identify (visually, in labs, in logs)
- effects and relevances of glauconite in formation evaluation, 
depositional environments/sequence strat., reservoir quality

bagaimana Mas Shofi dan Pak Syaiful...??

salam
sanggam

At 11:49 AM 6/3/2003 +0700, you wrote:
Bisa detrital, bisa juga authigenic, yang terakhir terbentuknya selama
proses diagenesa/segera setelah pengendapan.
Glauconite seperti juga illite mengandung potassium (K), sedangkan chlorite
tidak mengandung K, dengan Log Gamma-Ray bisa dikenali, disamping diskripsi
wellsite dan thin section. Clean (clay/shale-free) sandstone bisa
menunjukkan respon radioaktif tinggi dengan Gamma-Ray, karena hadirnya
glauconite (lainnya bisa juga karena hadirnya muscovite mica, K-feldspar
dan illite).
Rgds, Nengah

At 04:00 AM 6/3/03 +, you wrote:
Kalau Glauconite mengisicangkang fosil, tentunya ada kondisi khusus 
dimana
hanya terjadi dalam dilaut (?), apakah segera setelah terendapkan ?,
sehingga bentuk membundar (rounded) bukan berarti loong transported, kan ?

Adanya mineral yg miripdengan glauconite ini apakah menyebabkan ke
khasannya hanya bisa dilakukan dengan thin section? seperti Sofi juga
menuliskan kesulitannya mendiskripsi di wellsite.
Alterasi biotit juga memungkinkan pembentukan glauconite  ... apakah juga
terjadi di laut juga ?
Jadi baik alterasi (?pelapukan) maupun primer (authigenic) keduanya
menunjukkan marine environment effect (lingkungan laut) ?

Statement Pak Ukad menarik juga seandainya sering dijumpai berasosiasi
dengan condensed section (MFS), bagaimana bisa terjadi ? Ini yg mendasari
pertanyaanku awal tadi. Ketika seseorang meminta untuk melihat lithology 
log
sebuah sumur melihat ada tidaknya glauconite, katanya utk menambah data
dalam sequence stratigraphy aspect (? ini aku yg masih belum yakin
kehandalan glauconite).

Yg menarik lainnya  Apakah selalu(99,999%) di laut ? Kenapa ngga bisa
di darat ?
pengujian 'scientific discovery' kadang dengan metode falsifikasi juga
looh :)
sesuatu dianggap benar sampai ada yg membuktikan salah ... :)

RDP
From: I Nengah Sadiarta [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite
Date: Tue, 03 Jun 2003 09:40:40 +0700

Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari pengamatan
saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering berasosiasi
dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk sebagai
pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang planktonic
forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams. Kenapa
well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di
dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang
masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang foramnya
larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon
dikoreksi/ditambahkan).

Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang kenampakannya di
thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya
mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi), walaupun
kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan
chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini.

Regards,
Nengah

At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote:
 Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk
 dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses pelapukan
 biotite atau proses metamorphism submarine areawiss uakeh tenann,
 Gimana Pak Nengah...betul nggak??
 
 gde
 
 -Original Message-
 From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 99.% Literatur mengatakan Gl menunjukan lingkungan LAUT. Sisanya


 mukin di darat?? Yang ke Dua, orang tidak banyak memakai acuan ini.
 
 GL bisa dijadikan kunci endapan Laut, dari mulai dangkal sampai dalam.
 Bisa terjadi dipercampuran Fresh water dengan sea water (Mas Thoha
 bilang intertidal--Yah benar). Bisa juga di Laut yang dalam sekali, di
 Basin Floor sebagai faecal pelet.
 
 Bisa berasosiasi dengan Condensed Section (MFS)-Lapisan tipis, berbutis
 halus, diendapkan sangat lambat, bisa 1cm/bisa liebih dari 1000th.
 
 Sementara sekian,
 US
 
 -Original Message-
 From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 Kang Vicky,
 Setahu saya sih, glauconite itu warnanya hijau tua dan terkadang
 mendekati warna kehitaman serta  cenderung berbentuk grain dengan
 tingkat well rounded. Bentuk yang well rounded ini mungkin mencerminkan
 cara terbentuknya yang secara kimiawi dia melapisi (mencoating) inti
 dari grain yang lain yang bertindak sebagai core nya (koreksi kalau saya
 salah). Sayangnya saya belum pernah meng crush glauconite ini untuk
 tahu apa itu core grainnya, mungkin kang Vicky bisa minta sama bantuan
 wellsite geologistnya untuk melakukan 

RE: [iagi-net-l] Glauconite

2003-06-03 Terurut Topik Shofiyuddin Thoha

Beres lah itu bos. Saya coba deh, namanya juga coba, boleh khan?

salam
shofi



   
 
Sanggam Hutabarat  
 
[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED] 
  
d.slb.comcc:  
 
  Subject: RE: [iagi-net-l] 
Glauconite  
06/03/2003 03:33 PM
 
Please respond to iagi-net 
 
   
 
   
 




Wah seru mungkin FOSI? dapat merangkum aspek2 yang sudah teman2 kemukakan
ttg glauconite:
- origin
- composition and its variance
- how to identify (visually, in labs, in logs)
- effects and relevances of glauconite in formation evaluation,
depositional environments/sequence strat., reservoir quality

bagaimana Mas Shofi dan Pak Syaiful...??

salam
sanggam


At 11:49 AM 6/3/2003 +0700, you wrote:
Bisa detrital, bisa juga authigenic, yang terakhir terbentuknya selama
proses diagenesa/segera setelah pengendapan.

Glauconite seperti juga illite mengandung potassium (K), sedangkan
chlorite
tidak mengandung K, dengan Log Gamma-Ray bisa dikenali, disamping
diskripsi
wellsite dan thin section. Clean (clay/shale-free) sandstone bisa
menunjukkan respon radioaktif tinggi dengan Gamma-Ray, karena hadirnya
glauconite (lainnya bisa juga karena hadirnya muscovite mica, K-feldspar
dan illite).

Rgds, Nengah


At 04:00 AM 6/3/03 +, you wrote:
 Kalau Glauconite mengisicangkang fosil, tentunya ada kondisi khusus
 dimana
 hanya terjadi dalam dilaut (?), apakah segera setelah terendapkan ?,
 sehingga bentuk membundar (rounded) bukan berarti loong transported,
kan ?
 
 Adanya mineral yg miripdengan glauconite ini apakah menyebabkan ke
 khasannya hanya bisa dilakukan dengan thin section? seperti Sofi juga
 menuliskan kesulitannya mendiskripsi di wellsite.
 Alterasi biotit juga memungkinkan pembentukan glauconite  ... apakah
juga
 terjadi di laut juga ?
 Jadi baik alterasi (?pelapukan) maupun primer (authigenic) keduanya
 menunjukkan marine environment effect (lingkungan laut) ?
 
 Statement Pak Ukad menarik juga seandainya sering dijumpai berasosiasi
 dengan condensed section (MFS), bagaimana bisa terjadi ? Ini yg
mendasari
 pertanyaanku awal tadi. Ketika seseorang meminta untuk melihat lithology
 log
 sebuah sumur melihat ada tidaknya glauconite, katanya utk menambah data
 dalam sequence stratigraphy aspect (? ini aku yg masih belum yakin
 kehandalan glauconite).
 
 Yg menarik lainnya  Apakah selalu(99,999%) di laut ? Kenapa ngga
bisa
 di darat ?
 pengujian 'scientific discovery' kadang dengan metode falsifikasi juga
 looh :)
 sesuatu dianggap benar sampai ada yg membuktikan salah ... :)
 
 RDP
 From: I Nengah Sadiarta [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [iagi-net-l] Glauconite
 Date: Tue, 03 Jun 2003 09:40:40 +0700
 
 Saya juga menduga Glauconite terbentuk di lingkungan laut. Dari
pengamatan
 saya di thin section, glauconite (iron-illite) paling sering
berasosiasi
 dengan planktonic foraminifera (atau mungkin kebetulan?) terbentuk
sebagai
 pelletal grain atau sebagai material pengisi di dalam cangkang
planktonic
 forams atau kadang-kadang di dalam cangkang small benthonic forams.
Kenapa
 well-rounded, dugaan saya mungkin pada awalnya glauconite terbentuk di
 dalam foram chambers dari partikel-partikel mineral clay (illite) yang
 masuk melalui perforate pores dan mulut cangkang. Ketika cangkang
foramnya
 larut, maka yang tertinggal adalah pelletal grain (pak Sanggam, mohon
 dikoreksi/ditambahkan).
 
 Selain glauconite, ada juga chamosite (iron-chlorite) yang
kenampakannya di
 thin section sangat mirip dengan glauconite, tetapi chamosite biasanya
 mempunyai nucleus/oolith (mungkin ini yang dimaksud Pak Shofi),
walaupun
 kadang-kadang masif. Biasanya kalau ragu-ragu antara glauconite dan
 chamosite, saya memakai istilah glaucony untuk material ini.
 
 Regards,
 Nengah
 
 At 08:55 PM 6/2/03 -0500, Wirawan, Gde wrote:
  Setahu saya Glouconite adalah mineral authigenic yg biasa terbentuk
  dalam kondisi marine yaitu process hidrasi silica atau proses
pelapukan
  biotite atau proses metamorphism submarine areawiss uakeh tenann,
  Gimana Pak